Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah pembuatan systematic review dan meta-analysis, mulai dari formulasi pertanyaan review, tentukan kriteria inklusi dan eksklusi, strategi pencarian literatur, seleksi studi, ekstraksi data, penilaian kualitas studi, analisis dan interpretasi hasil, hingga publikasi temuan. Langkah-langkah ini merupakan prinsip umum dalam membuat tinjauan sistematis dan meta-analisis yang objektif.
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)Tri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada forum Penguatan Kelembagaan Pusat Data dan Informasi Penelitian Hukum dan HAM,
Balitbang Hukum dan HAM Kemenkumham RI
Jakarta, 23 Februari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Peneliti Ahli Utama/Deputi Inovasi Adm. Negara LAN
http://inovasi.lan.go.id
Sy tugas anaisis & interpreting data kuantitatifSurfa Yondri
Dokumen ini merangkum proses analisis dan interpretasi data kuantitatif dalam penelitian, mulai dari penyiapan data hingga pelaporan hasil penelitian. Langkah-langkah pentingnya meliputi penskoran data, pengorganisasian data, analisis deskriptif, inferensial, pelaporan temuan, dan interpretasi hasil penelitian. Proses ini bertujuan menjawab pertanyaan penelitian secara objektif berdasarkan hasil analisis statistik.
Ini adalah BAB I Laporan Analisis Komputer untuk jurusan Pendidikan Matematika.Variabel yang digunakan adalah nilai-nilai siswa dengan latar belakang pendidikan dan variabel sekitar seperti asala sekolah,keikutsertaan bimbel dan lain-lain.
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)Tri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada forum Penguatan Kelembagaan Pusat Data dan Informasi Penelitian Hukum dan HAM,
Balitbang Hukum dan HAM Kemenkumham RI
Jakarta, 23 Februari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Peneliti Ahli Utama/Deputi Inovasi Adm. Negara LAN
http://inovasi.lan.go.id
Sy tugas anaisis & interpreting data kuantitatifSurfa Yondri
Dokumen ini merangkum proses analisis dan interpretasi data kuantitatif dalam penelitian, mulai dari penyiapan data hingga pelaporan hasil penelitian. Langkah-langkah pentingnya meliputi penskoran data, pengorganisasian data, analisis deskriptif, inferensial, pelaporan temuan, dan interpretasi hasil penelitian. Proses ini bertujuan menjawab pertanyaan penelitian secara objektif berdasarkan hasil analisis statistik.
Ini adalah BAB I Laporan Analisis Komputer untuk jurusan Pendidikan Matematika.Variabel yang digunakan adalah nilai-nilai siswa dengan latar belakang pendidikan dan variabel sekitar seperti asala sekolah,keikutsertaan bimbel dan lain-lain.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang format penulisan laporan penelitian secara ilmiah dan kritis.
2. Beberapa komponen utama laporan penelitian dijelaskan seperti pendahuluan, teori, metodologi, hasil, diskusi, dan kesimpulan.
3. Panduan penulisan format laporan penelitian ditujukan untuk meningkatkan standar penulisan laporan di lembaga tertentu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Meta-analisis merupakan desain studi yang mensintesis dan menganalisis secara sistematis hasil-hasil penelitian yang bertujuan menjawab pertanyaan penelitian yang sama;
2. Meta-analisis dapat meningkatkan validitas internal dan eksternal hasil penelitian dengan mempersempit confidence interval dan mengurangi kesalahan random;
3. Heterogenitas antar studi primer perlu diminimalisir agar meta-analisis lebi
Studi deskriptif menggambarkan karakteristik suatu kondisi dan faktor yang berhubungan. Desain ini sering memberikan petunjuk awal tentang penentu penyakit dan berguna untuk perumusan hipotesis selanjutnya. Langkah pertama dalam penilaian kritis studi adalah mengidentifikasi desainnya, karena kriteria penilaian berbeda untuk setiap jenis studi.
Proposal ini membahas tentang penyusunan proposal penelitian yang mencakup latar belakang, perumusan masalah, tujuan, manfaat, sistematika penelitian, landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka konseptual, desain penelitian, dan hipotesis.
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okArifuddin Ali.
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang cara membuat proposal penelitian, mulai dari pendahuluan, metodologi penelitian (kuantitatif dan kualitatif), sampai unsur-unsur penting proposal penelitian ("Sembilan Magic") seperti alasan, konteks, kerangka konseptual, tujuan, dan populasi yang akan diteliti.
Proses penelitian terdiri dari beberapa tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan penelitian, analisis data, hingga pelaporan hasil penelitian. Tahapan utama meliputi identifikasi masalah penelitian, rumusan tujuan dan hipotesis, studi literatur, desain penelitian, pengumpulan dan analisis data, hingga penyajian hasil penelitian.
Memahami dan mendapatkan ide riset dari sebuah artikelRahmat Febrianto
Memahami dan mendapatkan ide riset dari sebuah artikel membahas cara-cara mahasiswa S1 dapat memahami dan mengembangkan ide riset dari sebuah artikel, termasuk jenis riset, memilih topik, kriteria pemilihan masalah, karakteristik riset ilmiah, komponen riset, replikasi, dan struktur artikel riset.
Dokumen tersebut membahas analisis data kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif melibatkan statistik deskriptif dan inferensial seperti uji-t, ANOVA, dan korelasi, sedangkan analisis data kualitatif melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan tema dan pola.
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat tiga jenis pustaka yaitu pustaka primer, sekunder, dan tersier. Pustaka primer merupakan hasil penelitian langsung dari peneliti, contohnya jurnal ilmiah. Pustaka sekunder adalah sumber yang tidak langsung ditulis oleh peneliti melalui database. Pustaka tersier adalah sumber yang merangkum informasi dari pustaka primer dan sekunder. Dokumen ini juga menjelaskan beber
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek penelitian, termasuk pengertian penelitian, permasalahan penelitian, langkah-langkah penelitian, dan perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Secara khusus, dibahas enam langkah umum dalam proses penelitian serta ciri khas penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam masing-masing langkah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang format penulisan laporan penelitian secara ilmiah dan kritis.
2. Beberapa komponen utama laporan penelitian dijelaskan seperti pendahuluan, teori, metodologi, hasil, diskusi, dan kesimpulan.
3. Panduan penulisan format laporan penelitian ditujukan untuk meningkatkan standar penulisan laporan di lembaga tertentu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Meta-analisis merupakan desain studi yang mensintesis dan menganalisis secara sistematis hasil-hasil penelitian yang bertujuan menjawab pertanyaan penelitian yang sama;
2. Meta-analisis dapat meningkatkan validitas internal dan eksternal hasil penelitian dengan mempersempit confidence interval dan mengurangi kesalahan random;
3. Heterogenitas antar studi primer perlu diminimalisir agar meta-analisis lebi
Studi deskriptif menggambarkan karakteristik suatu kondisi dan faktor yang berhubungan. Desain ini sering memberikan petunjuk awal tentang penentu penyakit dan berguna untuk perumusan hipotesis selanjutnya. Langkah pertama dalam penilaian kritis studi adalah mengidentifikasi desainnya, karena kriteria penilaian berbeda untuk setiap jenis studi.
Proposal ini membahas tentang penyusunan proposal penelitian yang mencakup latar belakang, perumusan masalah, tujuan, manfaat, sistematika penelitian, landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka konseptual, desain penelitian, dan hipotesis.
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okArifuddin Ali.
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang cara membuat proposal penelitian, mulai dari pendahuluan, metodologi penelitian (kuantitatif dan kualitatif), sampai unsur-unsur penting proposal penelitian ("Sembilan Magic") seperti alasan, konteks, kerangka konseptual, tujuan, dan populasi yang akan diteliti.
Proses penelitian terdiri dari beberapa tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan penelitian, analisis data, hingga pelaporan hasil penelitian. Tahapan utama meliputi identifikasi masalah penelitian, rumusan tujuan dan hipotesis, studi literatur, desain penelitian, pengumpulan dan analisis data, hingga penyajian hasil penelitian.
Memahami dan mendapatkan ide riset dari sebuah artikelRahmat Febrianto
Memahami dan mendapatkan ide riset dari sebuah artikel membahas cara-cara mahasiswa S1 dapat memahami dan mengembangkan ide riset dari sebuah artikel, termasuk jenis riset, memilih topik, kriteria pemilihan masalah, karakteristik riset ilmiah, komponen riset, replikasi, dan struktur artikel riset.
Dokumen tersebut membahas analisis data kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif melibatkan statistik deskriptif dan inferensial seperti uji-t, ANOVA, dan korelasi, sedangkan analisis data kualitatif melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan tema dan pola.
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat tiga jenis pustaka yaitu pustaka primer, sekunder, dan tersier. Pustaka primer merupakan hasil penelitian langsung dari peneliti, contohnya jurnal ilmiah. Pustaka sekunder adalah sumber yang tidak langsung ditulis oleh peneliti melalui database. Pustaka tersier adalah sumber yang merangkum informasi dari pustaka primer dan sekunder. Dokumen ini juga menjelaskan beber
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek penelitian, termasuk pengertian penelitian, permasalahan penelitian, langkah-langkah penelitian, dan perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Secara khusus, dibahas enam langkah umum dalam proses penelitian serta ciri khas penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam masing-masing langkah.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. PENDAHULUAN
• Sangat penting untuk tetap update dengan literatur terbaru
• Systematic review dan meta-analysis ulasan yang meringkas
berbagai uji coba intervensi mendapatkan bottom line tentang apa
yg berhasil vs tidak berhasil
• Perbedaan umum antara systematic review dan meta-analysis vs
tinjauan naratif:
Systematic review, meta-analyisis Narrative review
Mencakup strategi pencarian yg detil &
sistematis
Menurunkan risiko bias dengan
mengidentifikasi, appraisal, dan sintesis
topik tertentu
Meta-analysis menggunakan teknik
statistik dari beberapa studi single
quantitative estimate / summary effect
size statistical significance
Biasanya deskriptif
Tidak melibatkan pencarian sistematis
Terfokus pada pemilihan subset studi
berdasarkan ketersediaan atau preferensi
penulis
Risiko selection bias
3. LANGKAH PEMBUATAN: PRINSIP
UMUM
1. Formulasikan pertanyaan tinjauan (review question)
2. Tentukan kriteria inklusi dan eksklusi
3. Kembangkan strategi pencarian dan cari studi yang relevan
4. Pilih studi
5. Lakukan ekstraksi data
6. Nilai kualitas studi
7. Analisis dan interpretasi hasil
8. Publikasikan temuan
4. FORMULASI REVIEWQUESTION
Menentukan pertanyaan tinjauan, membentuk hipotesis, dan
mengembangkan judul
Tips: dapat dicari metode intervensi yg masih kontroversial (mis.
Pemilihan intervensi pembedahan vs non pembedahan untuk kondisi
tertentu)
Cari jurnal terbaru terkait topik tersebut untuk mendapatkan
intervensi spesifik yg akan dibahas
5. TENTUKANKRITERIAINKLUSI
DAN EKSKLUSI
o Formulasi PICO: population, intervention, comparison, outcomes
tentukan kata kunci
o Tentukan jenis studi apa yang diinklusi (mis. RCT, desain quasi-
experimental, studi kualitatif, dsb) dan dieksklusikan (Systhematic
review/meta-analisis lain, dan case report)
o Hal lain yg penting untuk dipertimbangkan:
o Jumlah minimal peserta pada tiap kelompok studi?
o Studi terpublikasi vs belum terpublikasi?
o Bahasa?
7. CARAMEMFORMULASIKAN
KEYWORDDARI PICO
🢝Untuk setiap elemen dari P (population), pisahkan dengan OR.
🢝Sambungkan setiap elemen dari I, C, dan O dengan menggunakan
AND.
🢝Misalnya ingin mencari outcome dari minimal invasive spine surgery
pada spondylitis TB, maka kata kunci yang dapat digunakan adalah:
("tuberculosis" OR "spine infection" OR "tuberculous spondylitis")
AND ("minimally invasive spine surgery" OR "minimally invasive" OR
"percutaneous")
Setelah mendapatkan keywords, buka Pubmed di
https://ncbi.nlm.nih.gov/pubmed
16. TAHAPSELANJUTNYA
Menyusun tabel sesuai karakteristik data yang didapat dari jurnal
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4
Karakteristik jurnal
yang di-review:
1. Level of evidence
2. Tipe studi (RCT,
cohort dsb)
3. Sebaiknya
mencantumkan
tabel risiko bias
Membahas aspek P
atau baseline
characterstic kelompok
studi:
1. Data dasar: usia,
jenis kelamin dsb
2. Sample size
(kelompok
intervensi vs
kontrol)
3. Diagnosis –
diusahakan
homogen antar
studi
Membahas aspek
Intervention dan
Comparison:
Misal bila intervensi
adalah pembedahan,
ulas jenis spesifik
tindakan yang
dilakukan
Bila menggunakan
studi dengan
Comparison bahas
sama seperti pada I
dan dibuat kolom
berdampingan
Membahas aspek
Outcome:
1. Functional outcome
2. Radiologica
l outcome
3. Oncological
outcome
(pada kasus
tumor)
4. dst
17. MENULISPENDAHULUAN
(INTRODUCTION)
Memiliki 4 komponen utama:
1. Alasan mengapa memilih topik tersebut berdasarkan penalaran
umum tanpa menggunakan referensi tarik minat pembaca!
2. Penjelasan tentang besarnya/urgensi masalah, lampirkan data
epidemiologi yang mendukung
3. Penjelasan tentang intervensi yang dilakukan saat ini, termasuk
efektivitasnya
4. Penjelasan tentang apa yang akan diteliti dalam systemic review
tersebut
18. MERUMUSKANPEMBAHASAN
(DISCUSSION) DANSIMPULAN
Usahakan systematic review selalu menjawab pertanyaan berikut:
1. Apakah ada bukti penting dari luaran pada populasi dan intervensi
yang diteliti?
2. Apakah pencariannya cukup?
3. Apakah terdapat publication and other related bias?
4. Apakah kualitas metodologis studi yang dilibatkan cukup baik?
5. Apakah hasil konsisten dari satu studi ke studi lainnya?
6. Apakah terdapat data yang cukup untuk menghasilkan estimasi
efek yang presisi?
7. Apakah efek yang diamati juga penting untuk aspek klinis, di
samping signifikan secara statistik?
20. PENDAHULUANTENTANGMETA-
ANALYSIS
• Systematic review + unsur statistik perbedaan signifikan antara
dua kelompok
• Lebih objektif dibanding systematic review
• Software yang dapat digunakan: Review Manager (RevMan) Forest
plot
akan dibahas pada topik selanjutnya
21. PRINSIPPENTINGDALAM
MENYUSUNMETA-ANALYSIS
Apakah cara pencarian literatur sudah benar?
• gunakan keywords sama seperti pada systematic review
•gunakan tabel PICO sebagai acuan
Literatur jenis apa yang bisa digunakan?
• Case report, literature review, systematic review, meta-analysis lain
tidak dapat digunakan
• Case series, cross-sectional, cohort bisa digunakan
• RCT paling baik untuk meta-analysis
22. PRINSIPPENTINGDALAM
MENYUSUNMETA-ANALYSIS
Apa yang dibandingkan?
• 2 kelompok RevMan
• Efikasi (perlakuan vs kontrol)
• 2 jenis intervensi berbeda
Jenis data apa yang akan digunakan?
• Dichotomous dari sekian pasien dengan FR, berapa orang yang
sakit
• Continous menilai rata-rata scoring, SD; menilai luaran suatu
tindakan
Berapa jumlah literaturnya?
• Minimal 2 artikel dengan pembanding yang sama