Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai syarat berpakaian sesuai syariat Islam. Termasuk menutup aurat, tidak mengenakan pakaian transparan, ketat, atau yang menyerupai pakaian lawan jenis atau kaum kafir. Aurat pria adalah antara pusar hingga lutut, sedangkan wanita seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Pakaian harus menutup aurat dengan baik tanpa menampakkan lekuk tubuh.
Presentasi yang menjelaskan seputar aurat dan pakaian yang syari'e untuk laki-laki dan perempuan. File presentasi bisa didownload di http://bit.ly/pakaiansyariku
Presentasi yang menjelaskan seputar aurat dan pakaian yang syari'e untuk laki-laki dan perempuan. File presentasi bisa didownload di http://bit.ly/pakaiansyariku
PPT ini merupakan tugas yang diberikan oleh Dosen: Khoirul Anwar, M.Ag
Disusun oleh kelompok 2 kelas IF B1
Dengan tema Al- Qur'an dan wahyu
Terimakasih....
Muhasabah adalah rangkaian amal yang sangat kita perlukan, apakah amal kita telah sesuai dengan ketentuan..? apakah amal kita ada peningkatan...? mari kita ulas amal kita, dan tingkatkan dimasa yang akan datang
bagaimana seharusnya wanita berhijab dengan benar? sesuai dengan syari'at yg telah diajarkan..
hijab syar'i itu sederhana. hijab syar'i itu ngga butuh yg namanya tutorial.
dan hijab syar'i itu dr hati..
Ibarat sebuah pohon, i’tikad (keyakinan) yang mendalam merupakan akar pondasi yang menjadi dasar, sedangkan akidah merupakan satu batang penopang yang tegak tidak boleh menyimpang. Salah dalam I’tikad-akidah menyebabkan seseorang tersesat dan keluar dari Islam menjadi kafir.
Sedangkan Fiqih merupakan dahan, ranting dan cabangnya. Dalam masalah Fiqih-amaliah yang ijtihadi sering terjadi perbedaan pendapat (khilafiah) diantara para imam mujtahid dan para ulama. Salah dalam ijtihad fiqih amaliah, tidak menyebabkan seorang muslim menjadi kafir, melainkan yang benar dapat dua pahala yang salah dapat satu pahala. Hadits Nabi yang menginformasikan akan adanya firqoh-firqoh Islam yang sesat dalam masalah Akidah (bukan masalah fiqih-amaliah Khilafiah) :
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrahnur hasyrah
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ; ppt ini berisi tentang materi bekerja keras dan tanggung jawab beserta dalil aqli dan naqli,macam-macam,hikmah,cara-cara,dan manfaat.
PPT ini merupakan tugas yang diberikan oleh Dosen: Khoirul Anwar, M.Ag
Disusun oleh kelompok 2 kelas IF B1
Dengan tema Al- Qur'an dan wahyu
Terimakasih....
Muhasabah adalah rangkaian amal yang sangat kita perlukan, apakah amal kita telah sesuai dengan ketentuan..? apakah amal kita ada peningkatan...? mari kita ulas amal kita, dan tingkatkan dimasa yang akan datang
bagaimana seharusnya wanita berhijab dengan benar? sesuai dengan syari'at yg telah diajarkan..
hijab syar'i itu sederhana. hijab syar'i itu ngga butuh yg namanya tutorial.
dan hijab syar'i itu dr hati..
Ibarat sebuah pohon, i’tikad (keyakinan) yang mendalam merupakan akar pondasi yang menjadi dasar, sedangkan akidah merupakan satu batang penopang yang tegak tidak boleh menyimpang. Salah dalam I’tikad-akidah menyebabkan seseorang tersesat dan keluar dari Islam menjadi kafir.
Sedangkan Fiqih merupakan dahan, ranting dan cabangnya. Dalam masalah Fiqih-amaliah yang ijtihadi sering terjadi perbedaan pendapat (khilafiah) diantara para imam mujtahid dan para ulama. Salah dalam ijtihad fiqih amaliah, tidak menyebabkan seorang muslim menjadi kafir, melainkan yang benar dapat dua pahala yang salah dapat satu pahala. Hadits Nabi yang menginformasikan akan adanya firqoh-firqoh Islam yang sesat dalam masalah Akidah (bukan masalah fiqih-amaliah Khilafiah) :
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrahnur hasyrah
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ; ppt ini berisi tentang materi bekerja keras dan tanggung jawab beserta dalil aqli dan naqli,macam-macam,hikmah,cara-cara,dan manfaat.
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanaswajanu
Secara umum, kita dapat mengetahui dengan pasti dan yakin, bahwasanya peristiwa-peristiwa dan kasus-kasus dalam bidang ibadah atau muamalah, tidak terhitung dan tidak terbatas. Kita juga tahu secara pasti bahwa tidak semua kasus ada teksnya bahkan ini tak terpikirkan. Ketika teks-teks itu merupakan sesuatu yang terbatas, sementara fenomena sosial tidak terbatas, maka sesuatu yang tidak terbatas itu tidak bisa tercakup semua oleh yang terbatas. Tentu sudah menjadi keharusan untuk melakukan ijtihad dan qiyas. Sehingga dapat dipastikan akan ada ijtihad dalam setiap persoalan (dari para ahlinya). (Al-Milal wan Nihal, juz I hal 164)
Agama islam tentang : Hormat dan patuh kepada orang tua dan guruYogi andreansyah
materi agama islam kelas 10 yang menjelaskan tentang bagaimana kita menghormati guru dan orang tua kita beserta dalil dan hadits nya denga penjelasan secara detail dan mudah di pahami
author by yogi andreansyah
Perkembangan dunia info dan gadget yg semakin masif membuat orang semakin membuta hati, bagi sebagian sich, demi mengejar folowwer tidak sedikit wanita yg rela mengumbar auratnya, padahal Islam telah mengatur hal ini. Silakan disimak aa
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...RiriCesar RiriCesar
Pendidikan Agama Islam kelas 10 membahas tentang Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syariat Islam. Rangkuman berasal/bersumber dari pencarian google. Materi sesuai title, comment jika ada kesalahan kata. ^^ hatur nuhun
ig: ritmosphere
KUMPULAN TANYA JAWAB BERBAGAI PERSOALAN FIQIH MELALUI SMS, MAJELIS TA’LIM, DAN
INTERNET (abuhudzaifi.multiply.com) BERDASARKAN AL QURAN DAN AS SUNNAH SESUAI
PEMAHAMAN PARA SAHABAT, TABI’IN, TABI’UT TABI’IN, DAN PARA IMAM AHLUS SUNNAH WAL
JAMA’AH
2. Menutup Aurat
Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman:
ِجْسَم ِِّلُك َدْنِع ْمُكَتَني ِز واُذُخ َمَدآ يِنَب اَيُف ِرْسُت الَو واُبَْرشاَو واُلُكَو ٍدوا
َينِف ِرْسُمْلا ُّب ِحُي ال ُهَّنِإ
Artinya:
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di
setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah,
dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-
lebihan.” (Al A’raaf:31)
3. • Aurat laki-laki itu adalah dari pusar sampai lutut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
yang artinya:
“Tutuplah pahamu,karena paha adalah aurat.”
(HR. Hakim, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani
dalam Shahihul Jaami’ no. 4157)
4. • Sedangkan aurat wanita adalah seluruh
tubuhnya selain muka dan telapak tangan. Allah
Subhaanahu wa Ta’ala berfirman:
الِإ َّنُهَتَني ِز َينِدْبُي ال َوََ َهََ َََهْنَِ
Arti:”Dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya,kecuali yang (biasa) tampak dari
padanya.” (An Nuur:31)
5. Tidak Transparan
• Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh
Muslim,yaitu Rasulullah bersabda:
“Mereka tidak masuk surga dan tidak akan
mendapatkan wanginya,padahal wanginya bisa
dirasakan sejauh jarak sekian dan sekian.”
6. • Imam Ibnu ‘Abdil Bar mengatakan, “Maksud
Beliau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
adalah wanita-wanita yang memakai pakaian
tipis yang menyifati tubuhnya dan tidak
menutupi, merekalah yang disebut berpakaian
namun sebenarnya telanjang.”
7. Tidak Ketat
• Kesimpulannya, memakai pakaian ketat sangat
diharamkan dalam syariat, dan hal ini
menunjukkan bahwa syariat Islam benar-benar
sempurna untuk diterapkan kapan saja dan
dimana saja.
8. • Syaikh Sholih Al Fauzan pernah di tanya mengenai
hukum memakai pakaian ketat yang menampakan
bentuk lekuk tubuh. Maka beliau jawab : “Tidak
boleh wanita mengenakan pakaian ketat yang
menampakan bentuk lekuk tubuh, juga perlu
diketahui bahwa pakaian ketat seperti ini punya efek
bahaya. Sampai disebutkan oleh Dr. Wajih Zainul
Abidin dalam perkataan beliau pada majalah
kuwaitiyyah bahwa pakaian ketat pada wanita
tidaklah lepas dari bahaya di antaranya
membahayakan kulit.(lihat fatawa al mar’ah al
muslimah terbitan darul haistami, hal. 443).
9. Tidak Menyerupai Pakaian Wanita
Bagi Laki-laki dan Sebaliknya
• Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata yang
artinya:
“Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa sallam melaknat
laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita
yang memakai pakaian lelaki.”
(HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Hakim, ia
katakan, “Shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim”
dan disepakati oleh Adz Dzahabiy dan Al Bani)
10. Tidak Menyerupai Pakaian yang
Khusus Bagi Orang Kafir
• Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
yang artinya:
“Barang siapa yang menyerupai suatu kaum,maka
ia termasuk golongan mereka.”
(HR. Ahmad, Abu Ya’la dalam Musnadnya, dan
Thabrani dalam Al Kabir, dishahihkan oleh Syaikh Al
Albani dalam Shahihul Jaami’ no. 2831)