Dokumen yang sedang Anda baca saat ini berisi tentang 4 buah contoh surat pernyataan diantaranya Surat Pernyataan Kesanggupan, Surat Pernyataan / Keterangan Cerai, Surat Pernyataan Kehilangan KTP, dan Surat Pernyataan Belum Pernah Menikah dari Blog ITneT Padang.
Dokumen yang sedang Anda baca saat ini berisi tentang 4 buah contoh surat pernyataan diantaranya Surat Pernyataan Kesanggupan, Surat Pernyataan / Keterangan Cerai, Surat Pernyataan Kehilangan KTP, dan Surat Pernyataan Belum Pernah Menikah dari Blog ITneT Padang.
contoh surat pernyataan diri,
contoh surat pernyataan kesanggupan,
contoh surat pernyataan doc,
contoh surat pernyataan kerja,
contoh surat pernyataan bersedia ditempatkan dimana saja,
contoh surat pernyataan kehilangan,
contoh surat pernyataan belum menikah,
contoh surat lamaran kerja,
ini adalah surat legalitas Hizbut Tahrir Indonesia sebagai Ormas.. Silahkan dicek.. persyaratan apa saja untuk menjadi sebuah ormas yang terdaftar pada Dirjen Kesbang.
LEGALITAS PERIZINAN HTI DI PROVINSI RIAU
Pandangan terhadap komitmen Sustainable Forest Management (APP dan APRIL)
Disampaikan Pada:
Workshop Diseminasi Konflik HTI di Provinsi Riau (Scale Up dan JMGR)
Hotel Alpha Pekanbaru, 6 Februari 2015
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
Syarat Administrasi Pendaftaran Ormas Di Kesbangpol
1. SYARAT ADMINISTRASI
PEMBERITAHUAN KEBERADAAN
ORGANISASI KEMASYARAKATAN (ORMAS) DAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT
KEPADA DITJEN KESBANGPOL DEPDAGRI
I. UMUM
Untuk memberitahukan keberadaan organisasi sebagaimana yang diatur dalam Pasal 5
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1986 tentang Ruang Lingkup, Tata
Cara Pemberitahuan kepada Pemerintah serta Papan Nama dan Lambang Organisasi,
Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) / Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
menyampaikan pemberitahuan itu secara tertulis dengan surat pengantar :
Ditujukan kepada Yth.
Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Departemen Dalam Negeri
Up. Direktur Fasilitasi Organisasi Politik dan Kemasyarakatan.
Perihal surat : Pemberitahuan Keberadaan Organisasi.
Surat ditandatangani oleh Pengurus Pusat Ormas/LSM.
II. KHUSUS
Selain syarat umum tersebut di atas, pemberitahuan keberadaan organisasi
juga harus memenuhi syarat-syarat khusus sebagai berikut :
1. Akte Pendirian yang dinotariskan.
2. AD/ART yang dinotariskan.
3. Program Kerja.
4. Susunan Kepengurusan.
5. Kepengurusan DPD I minimal 3 (tiga) Propinsi dan dibuat SK Pembentukan DPD-I
ditanda tangani Ketua Umum dan Sekjen, lengkap dengan Alamat Kantor
Sekretariat DPD-I.
6. Riwayat Hidup (Biodata) Pengurus Pusat, Yaitu :
2. a). Ketua Umum.
b). Sekretaris Jenderal.
c). Bendahara.
Masing-masing Riwayat Hidup (Biodata) dilampiri selembar pas foto berwarna
ukuran 4 x 6 cm.
7. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
8. Foto Copy KTP Pengurus Pusat (Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Bendahara).
9. Formulir Isian.
10. Data Lapangan.
11. Selembar Foto tampak depan Kantor Sekretariat Ormas/LSM, ukuran kartu pos.
12. Menyampaikan laporan kegiatan organisasi kepada Direktur jenderal Kesatuan
Bangsa dan Politik setiap 6 (enam) bulan sekali.
13. Izin Domisili Kantor Sekretariat dari Kelurahan/Kecamatan.
Kalau Sekretariat Kantor Pusat "ngontrak" atau dipinjami menempati agar ada Surat
Keterangan Kontrak.
14. Lambang Tidak boleh Gambar Burung Garuda Pancasila.
CATATAN :
- Ormas/LSM yang telah memenuhi syarat adimnistrasi akan memperoleh Surat
Keterangan Terdaftar (SKT).
- Nomor Inventarisasi SKT agar dicantumkan pada kop surat Ormas/LSM.
Sumber :
Direktorat Fasilitasi Organisasi Politik dan Kemasyarakatan, Direktorat Jenderal
Kesatuan Bangsa dan Politik, Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia.