1. SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH
Pada hari ini ……………………….. tanggal …… …………… ..……..di
…………........, Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : SULEHA SEHE
Alamat : Desa Bukit Harapan Kec. Bua Kab. Luwu
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Bertindak atas nama Pemilik Rumah (yang menyewakan)
Nama : IRMA, S.Kep
Jabatan : Pegawai Puskesmas
Alamat : Kompleks PT. Panply Kelurahan Sakti, Kec. Bua Kab.
Luwu
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Bertindak atas nama PUSKESMAS BUA (Penyewa)
Pihak Pertama selanjutnya akan disebut juga yang menyewakan dan
menerangkan dengan ini telah menyewakan kepada Pihak Kedua sebagai
berikut :
1.1. 1 (satu) Rumah Permanen milik Pihak Pertama yang terletak di
Jl. Tandi Pau No. 5 Kel. Sakti Kec. Bua seluas ± 120 m2
.
1.2. Selanjutnya kedua pihak menerangkan bahwa sewa menyewa lahan
tersebut dilakukan dengan nilai Rp. 5.000.000, untuk 1 tahun yang
akan dibayar pertahun sesuai dengan kontrak, dan diterima dengan
perjanjian-perjanjian sebagai berikut :
Pasal I
Perjanjian ini disetujui dan disepakati oleh kedua belah pihak untuk
jangka waktu 1 (satu) tahun dan lamanya terhitung mulai bulan April
tahun 2018 dan berakhir pada bulan April tahun 2019.
Pasal 2
Uang harga sewa rumah tersebut untuk jangka waktu 1 (satu) tahun
sebesar Rp. 5.000.000,-/tahun yang akan dibayar pertahun sesuai dengan
tanggal kontrak dan dibayar pada saat penandatanganan ini kepada Pihak
Kedua dan perjanjian ini sekaligus berlaku pula sebagai tanda penerimaan
(kuitansi yang sah).
Pasal 3
Selama masa perjanjian sewa-menyewa ini berlangsung, PIHAK KEDUA
tidak dibenarkan untuk:
a. Memindahkan atau mengalihkan hak sewa berdasarkan perjanjian ini,
baik untuk sebagian atau keseluruhannya kepada PIHAK KETIGA.
1
2. b. Mempergunakan rumah itu untuk tujuan yang lain dari pada yang
disepakati dalam perjanjian ini, kecuali telah mendapat ijin secara
tertulis dari PIHAK PERTAMA.
c. Membuat bangunan lain, sumur bor atau galian-galian lain di sekitar
rumah tanpa adanya ijin tertulis dari PIHAK PERTAMA.
d. Mengubah struktur dan instalasi dari rumah tersebut tanpa ijin dan
persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
Yang dimaksudkan dengan struktur adalah sistem konstruksi bangunan
yang menunjang berdirinya bangunan rumah tersebut, seperti: fondasi,
balok, kolom, lantai, dan dinding.
Pasal 4
Jika terjadi tuntutan atas rumah yang disewakan oleh pihak lainnya, maka
Pihak Pertama bertanggung jawab dan wajib menyelesaikan tuntutan
tersebut, dan jika tuntutan Pihak lainnya yang dapat merugikan Pihak
Kedua, maka Pihak Pertama harus mengganti rugi dengan jumlah sesuai
kerugian yang dialami Pihak Kedua.
Pasal 5
Selama perjanjian sewa menyewa ini berlangsung, kebersihan Rumah,
keamanan menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
Pasal 6
Perjanjian ini tidak dapat diubah sebagian atau seluruhnya kecuali apabila
disetujui oleh Kedua Belah Pihak dalam suatu perjanjian tambahan atau
perubahan secara tertulis dan ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak.
Demikian surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah
pihak untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di : Bua-Palopo
Pada Tanggal :
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
(SULEHA SEHE ) (I R M A, S.Kep )
Diketahui,
Kepala Puskesmas Bua,
(dr. BUNADI)
Nip.
2