Pisces atau ikan adalah hewan berdarah dingin yang hidup di air dan bernapas menggunakan insang. Terdapat lebih dari 27.000 spesies ikan di seluruh dunia. Ikan memiliki ciri khas seperti ekor dan sirip untuk berenang, insang, dan organ tambahan seperti gelembung renang. Ikan diklasifikasikan menjadi 3 golongan yaitu Agnatha, Chondrichthyes, dan Osteichthyes.
Ikan termasuk dalam filum Chordata dan subfilum Vertebrata. Terdiri dari 4 kelas utama yaitu Agnatha, Chondrichthyes, Osteichthyes. Agnatha tidak memiliki rahang, Chondrichthyes bertulang rawan, sedangkan Osteichthyes bertulang sejati. Ikan memiliki ciri khas seperti bernapas melalui insang, bertelur, dan memiliki sisik serta sirip.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sifat dan karakteristik ikan umumnya serta beberapa jenis ikan khusus. Dokumen tersebut menjelaskan ciri-ciri fisik, sistem reproduksi, habitat, dan klasifikasi berbagai jenis ikan.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan peran ikan. Terdapat dua kelompok besar ikan yaitu Chondrichthyes yang memiliki sisik plakoid dan Osteichthyes yang hidup di perairan dan memiliki insang tertutup oleh operkulum. Beberapa jenis ikan dijelaskan anatominya seperti ikan mas dan ikan hiu. Ikan memiliki peran penting bagi manusia seperti sumber protein, bahan baku industri, dan upaya konservasi.
Pisces atau ikan adalah hewan berdarah dingin yang hidup di air dan bernapas menggunakan insang. Terdapat lebih dari 27.000 spesies ikan di seluruh dunia. Ikan memiliki ciri khas seperti ekor dan sirip untuk berenang, insang, dan organ tambahan seperti gelembung renang. Ikan diklasifikasikan menjadi 3 golongan yaitu Agnatha, Chondrichthyes, dan Osteichthyes.
Ikan termasuk dalam filum Chordata dan subfilum Vertebrata. Terdiri dari 4 kelas utama yaitu Agnatha, Chondrichthyes, Osteichthyes. Agnatha tidak memiliki rahang, Chondrichthyes bertulang rawan, sedangkan Osteichthyes bertulang sejati. Ikan memiliki ciri khas seperti bernapas melalui insang, bertelur, dan memiliki sisik serta sirip.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sifat dan karakteristik ikan umumnya serta beberapa jenis ikan khusus. Dokumen tersebut menjelaskan ciri-ciri fisik, sistem reproduksi, habitat, dan klasifikasi berbagai jenis ikan.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan peran ikan. Terdapat dua kelompok besar ikan yaitu Chondrichthyes yang memiliki sisik plakoid dan Osteichthyes yang hidup di perairan dan memiliki insang tertutup oleh operkulum. Beberapa jenis ikan dijelaskan anatominya seperti ikan mas dan ikan hiu. Ikan memiliki peran penting bagi manusia seperti sumber protein, bahan baku industri, dan upaya konservasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) yang meliputi ciri-ciri anatomi, sistem tubuh, klasifikasi, habitat, dan manfaatnya bagi manusia. Kelas ini mencakup ikan-ikan air tawar dan laut dengan rangka tulang seperti ikan mas, lele, dan belut. Osteichthyes merupakan kelas ikan yang paling banyak jumlah spesiesnya.
Kelas Agnatha dan Placodermi merupakan dua kelas ikan purba. Kelas Agnatha memiliki ciri tidak memiliki tulang rahang dan terdiri dari dua ordo, yaitu Myxiniformes dan Petromyzontiformes. Kelas Placodermi adalah ikan pertama yang memiliki rahang dan terdiri dari empat ordo, muncul pada zaman Silurian.
Osteichthyes adalah kelas ikan bertulang yang memiliki tubuh terbagi atas kepala, badan, dan ekor serta bernapas menggunakan insang. Ikan-ikan ini hidup di perairan air tawar, laut, dan rawa-rawa serta memiliki sisik, sirip berpasangan, dan rahang.
Kelas Chondrichthyes (ikan bertulang lunak) terdiri dari ikan-ikan yang memiliki rangka tulang rawan seperti hiu, pari, dan kimera. Mereka dibagi menjadi dua subkelas, Elasmobranchii dan Holocephali, dan beberapa ordo seperti Squaliformes, Rajiformes, Hexanchida, dan Lamnida. Kelas ini memiliki ciri khas seperti memiliki tulang rawan, sirip berpasangan, dan lubang hidung berpasangan.
Makhluk Hidup Vertebrata (Hewan Bertulang Belakang)Jihan Salsabila
Penjelasan singkat dan jelas pada makhluk hidup vertebrata atau yang biasa disebut makhluk hidup bertulang belakang. Semoga bisa membantu kalian dalam membuat power point :)
Dengan dibuatnya buku ini semoga dapat membantu pembaca
dalam memahami materi pelajaran Biologi tentang Hewan, khususnya
Vertebrata. Dalam penyusunan buku ini, penulis tidak lepas dari
bimbingan dan dorongan baik langsung maupun tidak langsung dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terimakasih
kepada Ibu Yanti Herlanti, selaku dosen matakuliah Media dan
Teknologi Pembelajaran Biologi, dan seluruh pihak yang telah banyak
membantu terselesaikannya buku ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan buku ini masih
banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun, sebagai evaluasi
untuk penyusunan buku selanjutnya.
Dokumen ini membahas tentang kelas-kelas hewan vertebrata (bertulang belakang) yaitu ikan (Pisces), amfibi (Amphibia), reptil (Reptilia), burung (Aves), dan mamalia (Mammalia). Setiap kelas memiliki ciri khas tersendiri seperti sistem pernapasan, suhu tubuh, dan lainnya. Kelima kelas vertebrata ini memiliki peran penting bagi kehidupan manusia.
Sosiologi SMA kelas X Macam macam penggolongan hukum Ainun Nida
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai penggolongan hukum berdasarkan berbagai aspek seperti wujud, ruang berlaku, waktu berlaku, pribadi, isi, dan fungsi. Terdapat penjelasan mengenai hukum tertulis dan tidak tertulis, hukum lokal, nasional, internasional, hukum yang berlaku saat ini dan masa depan, hukum satu golongan dan semua golongan, hukum publik dan privat,
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) yang meliputi ciri-ciri anatomi, sistem tubuh, klasifikasi, habitat, dan manfaatnya bagi manusia. Kelas ini mencakup ikan-ikan air tawar dan laut dengan rangka tulang seperti ikan mas, lele, dan belut. Osteichthyes merupakan kelas ikan yang paling banyak jumlah spesiesnya.
Kelas Agnatha dan Placodermi merupakan dua kelas ikan purba. Kelas Agnatha memiliki ciri tidak memiliki tulang rahang dan terdiri dari dua ordo, yaitu Myxiniformes dan Petromyzontiformes. Kelas Placodermi adalah ikan pertama yang memiliki rahang dan terdiri dari empat ordo, muncul pada zaman Silurian.
Osteichthyes adalah kelas ikan bertulang yang memiliki tubuh terbagi atas kepala, badan, dan ekor serta bernapas menggunakan insang. Ikan-ikan ini hidup di perairan air tawar, laut, dan rawa-rawa serta memiliki sisik, sirip berpasangan, dan rahang.
Kelas Chondrichthyes (ikan bertulang lunak) terdiri dari ikan-ikan yang memiliki rangka tulang rawan seperti hiu, pari, dan kimera. Mereka dibagi menjadi dua subkelas, Elasmobranchii dan Holocephali, dan beberapa ordo seperti Squaliformes, Rajiformes, Hexanchida, dan Lamnida. Kelas ini memiliki ciri khas seperti memiliki tulang rawan, sirip berpasangan, dan lubang hidung berpasangan.
Makhluk Hidup Vertebrata (Hewan Bertulang Belakang)Jihan Salsabila
Penjelasan singkat dan jelas pada makhluk hidup vertebrata atau yang biasa disebut makhluk hidup bertulang belakang. Semoga bisa membantu kalian dalam membuat power point :)
Dengan dibuatnya buku ini semoga dapat membantu pembaca
dalam memahami materi pelajaran Biologi tentang Hewan, khususnya
Vertebrata. Dalam penyusunan buku ini, penulis tidak lepas dari
bimbingan dan dorongan baik langsung maupun tidak langsung dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terimakasih
kepada Ibu Yanti Herlanti, selaku dosen matakuliah Media dan
Teknologi Pembelajaran Biologi, dan seluruh pihak yang telah banyak
membantu terselesaikannya buku ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan buku ini masih
banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun, sebagai evaluasi
untuk penyusunan buku selanjutnya.
Dokumen ini membahas tentang kelas-kelas hewan vertebrata (bertulang belakang) yaitu ikan (Pisces), amfibi (Amphibia), reptil (Reptilia), burung (Aves), dan mamalia (Mammalia). Setiap kelas memiliki ciri khas tersendiri seperti sistem pernapasan, suhu tubuh, dan lainnya. Kelima kelas vertebrata ini memiliki peran penting bagi kehidupan manusia.
Sosiologi SMA kelas X Macam macam penggolongan hukum Ainun Nida
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai penggolongan hukum berdasarkan berbagai aspek seperti wujud, ruang berlaku, waktu berlaku, pribadi, isi, dan fungsi. Terdapat penjelasan mengenai hukum tertulis dan tidak tertulis, hukum lokal, nasional, internasional, hukum yang berlaku saat ini dan masa depan, hukum satu golongan dan semua golongan, hukum publik dan privat,
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gerak Newton dan gravitasi. Hukum pertama Newton menyatakan bahwa jika sebuah benda tidak bergerak atau bergerak dengan kecepatan tetap, maka jumlah gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan nol. Hukum kedua Newton menyatakan bahwa perubahan momentum sebuah benda sama dengan jumlah gaya yang bekerja pada benda itu. Hukum ketiga Newton menyatakan bahwa
Kelompok 6 membahas tentang filum Arthropoda, terutama subfilum Crustacea. Crustacea memiliki tubuh bersegmen dengan kepala dan dada menyatu dilindungi karapaks, serta memiliki sepuluh kaki. Terbagi menjadi Entomostraca dan Malakostraca. Contoh Crustacea penting seperti udang, lobster, dan kepiting memberikan manfaat sebagai sumber protein, sementara beberapa spesies dapat merusak infrastruktur.
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptxTagonna
1. Filum Coelenterata merupakan hewan invertebrata akuatik yang memiliki rongga tubuh dan mulut dikelilingi tentakel. Termasuk dalam filum ini adalah ubur-ubur, anemon laut, dan karang.
2. Ciri-ciri filum ini adalah berbentuk seperti kantung dengan tentakel di sekitar mulut, simetri radial, dan memiliki dua tipe bentuk tubuh yaitu polip dan medusa.
3. Terbagi menjadi 3 kelas y
Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata yang mencakup semua hewan bertulang belakang. Terdiri dari Agnatha, Gnatostomata, Pisces, Tetrapoda, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mamalia. Ciri umum vertebrata adalah memiliki tulang belakang dan sistem saraf pusat di dalam tulang belakang.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok Mollusca. Mollusca merupakan hewan invertebrata bertubuh lunak yang terdiri dari 150.000 spesies hidup dan ribuan fosil. Mereka telah menyebar ke seluruh habitat air dan darat, serta merupakan jenis yang paling sukses secara geologis. Terdapat 3 kelas utama Mollusca yaitu Bivalvia, Gastropoda, dan Cephalopoda.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok-kelompok hewan chordata dan ciri-cirinya, meliputi hemichordata, urochordata, cephalochordata, pisces, amniota, dan jenis-jenis amfibia. Dokumen ini memberikan informasi mengenai taksonomi dan morfologi berbagai kelompok hewan chordata.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang hewan dalam kerajaan Animalia. Mencakup ciri-ciri umum hewan seperti multiseluler, tidak memiliki dinding sel dan klorofil, serta heterotrof. Juga membahas bentuk tubuh, struktur tubuh, perbedaan invertebrata dan vertebrata, serta delapan filum invertebrata beserta ciri-cirinya.
Echinodermata adalah kelompok hewan triopoblastik selomata yang memiliki ciri khas adanya rangka dalam berduri yang menembus kulit. Kelompok ini terdiri dari 5 kelas yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Crinoidea, Echinoidea, dan Holothuroidea. Masing-masing kelas memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi struktur tubuh, cara reproduksi, maupun peranannya bagi manusia.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai karakteristik dan klasifikasi hewan dalam filum Mollusca. Mollusca merupakan hewan bertubuh lunak yang dibagi menjadi kelas Pelecypoda (kerang), Cephalopoda (cumi-cumi dan gurita), dan kelas lainnya. Mollusca memiliki sistem organ yang lengkap terbungkus dalam mantel.
Dokumen ini membahas tentang kelas-kelas hewan vertebrata (bertulang belakang) yang terdiri atas kelas Pisces (ikan), Amphibia (amfibi), Reptilia (reptil), Aves (burung), dan Mammalia (mamalia). Setiap kelas memiliki ciri khas alat tubuh dan cara reproduksi masing-masing. Hewan vertebrata memiliki manfaat bagi kehidupan manusia.
Echinodermata dan Arthropoda adalah dua filum utama hewan laut. Echinodermata memiliki tubuh berbentuk bintang, bulat, atau silinder dengan kulit berduri. Mereka bereproduksi secara aseksual dan seksual. Arthropoda memiliki tubuh bersegmen dengan ekoskeleton keras dan kaki. Terdiri atas Crustacea, Arachnida, Myriapoda dan Insecta. Kedua filum ini penting dalam rantai makanan laut.
Hewan dalam kerajaan Animalia dibahas dalam dokumen ini. Termasuk ciri-ciri hewan secara umum serta struktur tubuh dan sistem organisasinya. Delapan filum invertebrata dijelaskan dengan contoh-contohnya seperti Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, dan Mollusca.
Dokumen tersebut membahas tentang phylum Mollusca, yang merupakan kelompok binatang invertebrata yang diwakili oleh lebih dari 150.000 jenis yang hidup dan ribuan jenis fosil. Mollusca terdiri dari 5 kelas yaitu Amphineura, Scaphopoda, Gastropoda, Pelecypoda dan Cephalopoda. Setiap kelas memiliki ciri khas berdasarkan bentuk dan struktur cangkangnya.
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan leleMonika Sari
Teks ini membahas anatomi dan morfologi ikan nilem (Osteochilus vittatus) dan ikan lele (Clarias gariepinus) melalui pengamatan langsung. Ikan nilem memiliki tubuh ditutupi sisik dengan sirip tunggal dan berpasangan, sedangkan ikan lele tidak ber Sisik dan memiliki alat pernapasan tambahan berupa arborescent. Teks ini juga membandingkan beberapa organ antara kedua ikan tersebut seperti sistem pencernaan, per
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang Echinodermata meliputi pengertian, ciri-ciri umum, klasifikasi, dan sistem organ utama pada masing-masing kelas Echinodermata seperti Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Crinoidea, dan Holothuroidea.
1. Filum Echinodermata merupakan hewan laut berkerangka internal yang terdiri dari 5 kelas, yaitu Asteroidea (bintang laut), Ophiuroidea (bintang lular), Echinoidea (landak laut dan bulu babi), Holothuroidea (teripang), dan Crinoidea (lili laut).
2. Semua echinodermata memiliki tubuh berbentuk simetri radial pada larva dan simetri bilateral pada dewasa, serta hidup di laut dari daerah litoral hing
Similar to Superkelas pisces mteri BIOLOGI SMA kelas X (20)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. CIRI-CIRI UMUM PISCES
• anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin)
dengan sirkulasi darah terbuka
• yang hidup di air.
• Bernapas dengan insang.
• Mempunyai sisik yang berlendir.
• Mempunyai sirip untuk bergerak.
• Membiak secara bertelur.
• alat pencernaan sempurna
• rongga tubuh sejati
• tubuh berangka dalam (berupa tulang)
• memiliki jantung dengan 2 ruang (1 serambi, 1
bilik)
4. Ciri ciri :
Berbadan panjang dan ramping seperti belut.
Tidak memiliki rahang .
kulit tidak memiliki sisik.
rangka dari tulang rawan.
mempunyai lubang / hidung.
Kelas
Kelas cephalosidomorphi(lamprey).
•
•
Hidup di laut dan air tawar.
mulutnya dikelilingi penghisap
•
•
•
•
Hanya hidup di laut
Pemakan bangkai hidup di laut?cacing laut.
mulut tidak bergerigi tetapi memiliki tentakel peraba.
tidak ada fase larva.
yang digunakan untuk menghisap darah ikan
untuk memenuhu kebutuhan makanya.
• ada fase larva hidup bebas.
• setelah dewasa parasit pada organisme lain.
Contoh: lamprey
Kelas mycini(hagfish).
Contoh:hagfish
5.
6. ciri-ciri:
Ikan bertulang rawan.
respirasi dengan insang.
memiliki indera yang berkembang dengan baik.
Mulut yang berahang kuat terletak di bagian bawah tubuh.
Celah insang berjumlah lima, meskupin ada yang memiliki 3, 6 atau
7.
Kulit ulet dan kasar bergerigi karena adanya sisik plakoid.
Adanya sepasang pendekap(klapser) pada hewan jantan yang
berfungsi untuk menyalurkan sperma ke kaola betina.
Usus pendek dan lebar berisi membran ulir untuk menyerap
makanan lebih lama.
Hati berukuran sangat besar untuk pencernaan.
Tulang belakang selalu dalam bentuk tulang rawan yang berbahan
Chondrin.
Ferilisasi Internal Ovipar pada Ikan Hiu dan Ikan Pari.
Contoh:
Ikan hiu, ikan pari, chimaera
7.
8. • OSTEICHTHYESS
Ciri-ciri:
Hidup di laut dan air tawar
Ikan bertulang keras.
Semua rangka tubuh dari tulang sejati (osteon) kecuali Coelacanthiformes
dan Acepenceridae.
Mulut terdapat di bagian depan tubuh.
Celah insang satu di masing masing sisi kepala.
Sirip ekor / caudal memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan
bawah.
Kuat dan licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit.
Sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh untuk mengetahui tekanan dalam
air.
Adanya gelembung renang (Pneumatosist)sehingga tidak tenggelam saat
tidak bergerak.
Usus panjang dan ramping diselimuti hepar (hati).
Sebagian besar Fertilisasi di luar tubuh dengan pertemuan sperma dan
ovum di air (sarang).
Ovipar (telur yang keluar dari betinanya belum ada zygote).
Tubuh berbentuk terpedo sehingga memudahkan bergerak meluncur dalam
air
Bernafas dengan menggunakan insang , kecuali pada Dipnoi yang bernafas
dengan paru-paru, yang merupakan modifikasi dari gelembung renang
(vesica pneumatica).
9. Klasifikasi
Kelas Actinopterygii
• Actinopterygii (bentuk jamaknya dari
Actinopterygius) merupakan kelas dalam
taksonomi dari ikan bersirip kipas
• Actinopterygii mencakup banyak ikan yang
dikenal awam sebagai ikan konsumsi maupun
ikan hias/peliharaan
• Sirip didukung oleh duri panjang yang lentur,
termodifikasi untuk mengendalikan arah,
pertahanan dan fungsi lain.