Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang sumber bahaya yang ada di laboratorium sekolah, meliputi bahaya fisik, kimia, biologi, dan mekanikal dari bahan-bahan berbahaya, teknik percobaan yang tidak aman, serta sarana dan alat-alat laboratorium yang bisa menimbulkan kecelakaan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Sumber bahaya di laboratorium sekolah
1. KELOMPOK 1
Ahmad Fauzi
Andi Rizal
Dede Uri
Enong Eti
Jumaeti
Yuli Anistiyani
SUMBER BAHAYA DI
LABORATORIUM SEKOLAH
2. BAHAYA
• BAHAYA adalah sesuatu yang mungkin
mendatangkan kecelakaan,bencana,
kesengsaraan, kerugian, dsb.
• BAHAYA LABORATORIUM adalah
sesuatu yang dapat menyebabkan
terjadinya kebakaran, mengganggu
kesehatan, menyebabkan sakit atau
luka, merusak, menyebabkan korosi di
laboratorium.
3. Bahaya Laboratorium
• Bahaya fisik (bakar, gores, dll)
• Bahaya bahan kimia (korosif,
karsinogenik)
• Bahaya bahan biologi (bakteri, virus)
• Bahaya Mekanikal (listrik, putaran
mesin,)
4. Jenis Bahaya di Laboratorium
• Keracunan
• Iritasi
• Luka di kulit
• Luka bakar
• Infeksi
6. 1. Bahan-bahan kimia berbahaya
a. bahan kimia beracun (toxic), ex:
arsen triklorida, merkuri klorida.
b. korosif (corrosive), ex: amonium nitrat
dan nitroselulosa
c. mudah terbakar (flammable), ex:
aluminium alkil fosfor oksidator
(oxidizing), ex: hidrogen peroksida
dan kalsium perklorat
7. lanjutan
d. reaktif terhadap air (water reactive), ex:
Na, K, Ca, logam halida anhidrat,oksida
non logam halida, dan asam sulfat
e. reaktif terhadap asam (acid reactive),
ex:
f. gas tekanan tinggi (compressed gases)
g. bahan kimia radioaktif (radioactive
substance)
8. Teknik percobaan
• Mereaksikan zat pada alat gelas yang
tidak tahan panas (misal: gelas ukur)
• Memanaskan pelarut organik dengan
api terbuka.
• Destruksi sering mengundang bahaya,
karena dilakukan pada suhu tinggi.
• Pada distilasi sering terjadi bumping
(loncatan) cairan pada labu
9. Sarana laboratorium
• intalasi air (bak cuci dan kran air),
intalasi/jaringan listrik, saluran gas,
lemari asap, blower/kipas angin, meja,
kursi, lemari, rak, papan tulis.
10. Alat-alat laboratorium
• Alat-alat dasar
contoh: gelas pereaksi, ketika tidak hati-hati
menggunakan gelas pereaksi, bisa saja jatuh
dan pecahan gelas pereaksi bisa
menyebabkan luka karena tergores pecahan
kaca(bahaya)
• Alat-alat khusus
Contoh: autoklaf, ketika penggunaan
penutupnya tidak terpasang dengan baik,
sehingga dapat menyebabkan ledakan uap
karena tekanan yang tinggi.
12. Referensi
• Suyanta.2012. DOKUMEN KESELAMATAN & KEAMANAN
KERJA DI LABORATORIUM IPA SMA/SMK.pdf
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/suy
anta-msi-dr/keselaman-dan-keamanan-
kerjapenataran.pdf diakses pada hari minggu 25 nov
2012 pukul 9.34 WIB
• Muchtaridi.2010. Keselamatan kerja di laboratorium.pdf
http://pustaka.unpad.ac.id/wp-
content/uploads/2009/06/keselamatan_laboratorium.pd
f diakses pada hari minggu 25 nov 2012 pukul 9.34 WIB
• Agung W. Subiantoro.2010. KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA DI LABORATORIUM SAINS.pdf
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/agu
ng-wijaya-subiantoro-mpd/keselamatan-dan-
kesehatan-kerja.pdf diakses pada hari minggu 25 nov
2012 pukul 9.34 WIB