Sejak Sutan Takdir Alisjahbana (STA) menyatakan gagasannya untuk memberikan sekat antara sejarah kebudayaan pre-Indonesia (masa sebelum akhir abad ke-19) dengan kebudayaan Indonesia (awal abad ke-20 hingga kini), dengan sendirinya menjadikan keterputusan sejarah antara dua masa kesusastraan tersebut. Bagi generasi muda yang menerima pengajaran sastra di lingkungan sekolah, seakan ada gambaran bahwa kebudayaan (sastra) Indonesia baru lahir di tahun 1900 sehingga mengubur-tenggelamkan perjalanan sejarah kebudayaan (sastra) Indonesia yang telah berproses dan bermutasi selama ratusan tahun.
Sejak Sutan Takdir Alisjahbana (STA) menyatakan gagasannya untuk memberikan sekat antara sejarah kebudayaan pre-Indonesia (masa sebelum akhir abad ke-19) dengan kebudayaan Indonesia (awal abad ke-20 hingga kini), dengan sendirinya menjadikan keterputusan sejarah antara dua masa kesusastraan tersebut. Bagi generasi muda yang menerima pengajaran sastra di lingkungan sekolah, seakan ada gambaran bahwa kebudayaan (sastra) Indonesia baru lahir di tahun 1900 sehingga mengubur-tenggelamkan perjalanan sejarah kebudayaan (sastra) Indonesia yang telah berproses dan bermutasi selama ratusan tahun.
Anda boleh dapatkan KKBI ini dari saya dengan sedikit bayaran. Akan terus dihantar kepada anda melalui email setelah rundingan dibuat dengan saya. Buat apa susah-susah. KKBI anda beres tanpa perlu bersengkang mata dan buang masa yang panjang. Hubungi saya 011-19958547 / 011-17915430
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah LakbakkangNursabilah Sehun
Analisis karya sasra Makassar Sinrilik "I Manakkuk di Tanah Lakbakkang" kisahnyata yang dituangkan kedalam krya sastra yang menggambarkan keadaan masyarakat Makassar pada masanya. Berlatar abad ke-17.
Anda boleh dapatkan KKBI ini dari saya dengan sedikit bayaran. Akan terus dihantar kepada anda melalui email setelah rundingan dibuat dengan saya. Buat apa susah-susah. KKBI anda beres tanpa perlu bersengkang mata dan buang masa yang panjang. Hubungi saya 011-19958547 / 011-17915430
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah LakbakkangNursabilah Sehun
Analisis karya sasra Makassar Sinrilik "I Manakkuk di Tanah Lakbakkang" kisahnyata yang dituangkan kedalam krya sastra yang menggambarkan keadaan masyarakat Makassar pada masanya. Berlatar abad ke-17.
Similar to Sudarmoko - Roman Pergaoelan. kepo kan pasti mangkanya baca (20)
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
7. memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir.
Berbagai kebijakan yang diterapkan oleh
Belanda pada akhir tahun 1930-an memberi
ruangyang luasbagibangsa Indonesiauntuk
memperbaiki kehidupannya. Sebagai misal,
romanKamangAffaim (Martha, 1939) seam
eksplisitdanbrbuka menyebutdan bercerita
tentangperlawananorang-orang Kamangdan
SumatraBaratterhadapBelanda.Perlawanan
ini secara tersmg-terangan dinyatakandalam
seluruh isi roman melalui sudut pandang
pengarangnya,ditambahdenganpengantardi
halamandepanyangmengatakanbahwawrita
in#
diapatkandarinenekternannyayangpada
satuskimngesankanbahwaceritainiadalah
m
m
o
r
ikolektifmasyarakatKamang.Bahkan,
psranginitelahmengesampingkankepenting-
an-kepentinganpribadidansemuaorang, apa
pun latar belakangnya, ikut bagian dalam
peristiwaini.
DalamceritaKamangAffaire, ketikatokoh
ubmanya, Bagindo, akanmembalasdendam
kepadakelompokpcsnjahatyangtelahmenark
kskasihnya, padasaatyangsamaiadihadap-
kanpadapilihanuntukmembelaKamangdari
mrangan Belanda atau menellsskan niatnya
untukmenghancurkankelompokpenjahatitu:
'Betoel-betoel disa'atapiakanmenf@tjatr
~ t o e n a m i t o e , t a b o e h ~ i ~
taloedaridalamkarnpaeng.Moela-moefa saQe
sadja,kernoediinbersahoet-sah- dengan
rioeh.
00,it- tandanja Kompeniblah datang,
dmsa'at perdjoeanganblahtiba...
Benartakpdaklagi!
Perdjosanganjang sangat hebatterdjadi
dldgdaanakrnoedaitoe.
Petrdjoeangan antara perasaan hati dan
pe@mbmganpikiran.
Pwdjoeanganantaradendampembalasa
~kwdwbwkobar,
clanpmggitrnkewadjiban
Akan dbkkannjakah mwsoeh-mwmehnja
oeka ria diatas kwboerannja dan
Masihnja?laakanbertempoer,clan
.,..
t
a
b
e
r
p
i
l
t
S
r
-
m
seekan-akan ada brang mmihlpa, maker
besgtlahtimbangankewsd/iban panggiltan
dendamkesomet."(ha.58-57)
Sementara itu, ha1yang m d a terjadi
ketika&pang mulaimemasukidanmenamp-
kanpengaruhdankekuasaannya, 1942,yang
mgtwpakan sebuah antiklimaks dari kondisi
terakhiryangdihadapibang- Indonesias e b
lumnya, s
e
wseeuakryangtidakdi-smgka-
sangka,karempadammapenjajeiranJepang
ini, terbuktitidaksatupunromnygngt m tdi
Penjiaran Ilmoe, juga penerbitan lain di
berbagaidaerah. SituasiO
n
ijuga terjadisecara
-umum di bsrbqai dam& dan pusat-pmt
penerbitan yang ssdkit b&&i menerbitkan
karyasastra.
Selain itu, p e n d i d
m pemerolehan
ilmu pengetahuan dalm behrapa nwel
menjadis e b mg a m h my;mg diibut-sebut
ftumngingatkanarti
dprn i h upengetahuan.
dalampandarngan
Tokoh-taka yzarr~mufteul dalam hampir
keselufirtrrrnr o ~ a n
Wakirh tskoh-tokoh yang
berpmd3dikm dan mmiliki kaitan dengen
8.
9. n
, menjadisalahsatus
a
m
i
l
n
aef'aMif
&lam msnggerakkanksmajuanmsyamkat.
Semora Gadis Toba (Djaja, 1940b)
b a g a i mIstamdanotgatlbasi
muhiberkembengdidgerah
Siirmosir dan Pamatang Siantar. Pengarang
menjelaskan bagaimana awal mula
pfbmbangan lslamdan Muhammadiihdi
Sumatra Utaradanjuga bgrtaagaiperi~olakan
yang terjadi di sana. Dalam Kesaktian
Pmgamt Agama Tmhan (Ashabul Kahfl)
karya Nuraji ZR (1941) pengarang dengan
sangat teliti menceritakan tentang kisah
Ashabul Kahfi M g a n m a i $umberdan
refsrensiyangadadalamtgtikh$anhadis.
Moralagama Islaminijuga dapatditsmui
daikrmKamangAl9Wmyangm m j dm n g a t
perlawanan masyarakat Karnang melawan
pgnjajahan&E4nda, meskidengancampuran
mbaky?ngdikenaiceritanyad
e
hmasyarakat
h ikinidengankekuatansupramtudpara
pmdeka (pendekar, seorang yang memiliki
kmaktiandankepmhiandalambeladiri dan
juga tenaga dalam) pada masa itu. Daiam
roman ini dikisahkan bagaimaria gebslum
berpmngrnenighadapiBelawla&lam pwang
Karnang (anti pajak) yang terkenal itu,
masyarakat pergi ke surau wntuk menerirna
ihnudank~saktian.
Disamph
paragurumemberikand
o
r
m
g
a
menghadapi Belanda,
mfmdaptkanspiritbarn
qama. Namundemikfan,
ini membiarikan ktitik yang tajam &rkaitan
denganmitmdan kepercayaanitu:
"Itoe,dilihatnjaseotangWji,madJoedengpl
gembh=da rf=d-aa; iang
pandjang berkilat. 00 itse dia orang jang
mengadjwlran ilmogtahan beds be. Mrapa
orang merkgiringkmnja dwgm hrtamplk
..
diiringi oleh W k d
m
im mbah,
bali...Denarkah ia ti3han Wil,
ataukahtaktepat kenatembak?
Dalam roman yang lain, brutam y@ng
dikaangdehT m r5
j
*
, m&$an n M W
agama juga beroperad dalam cara tokc&-
tokoh menghadapihiiup yang kern drsntak
menentu. Mereka mnjadikanm Idats nilai
itu sebagai sebuah mativasi, seakern ingin
menggariskanbahwakehklupaninitak&pat
dijalankantanpamutivasiyang
Islam.BahkarrtakSSBikitgambam
dapatkandalamcampara
jodoh, terutama orang &a grang rrrenystujui
perjodoCwn,misalnya,prtim mm~a
adalahagama.
R M P~QAOEUSPJ
D M SWARAH
SASTRAINDONESIAs
sastra Indonesia.
10.
11. *-
rnersuk dalam kanonisasi yang termaktub
dalam tesis Watson (1972) tentang sosiologi
karya-karyaterbitan BalaiPustakayang cukup
luas atau bagaimana pengaruh pengarang
Minangkabaudalamkarya-karyaBalaiPustaka
yang dibahas oleh Freidus (1977). Perspektif
yang digunakan dalam kajian-kajian mereka
cukupjemih, dalamartianbagaimanamereka
mernperlakukanobjekkajiannyatanpatendensi
pengaruh kanonisasi dan kategorisasi yang
dibentuk.
lnilahyang menjaditantangan laindalam
penulisandankajiansejarahsastraIndonesia.
Tanpa hamsmempertahankandan melanjut-
kantradisi kanonisasi, yang hanya akan ber-
akibat pada pembenaran dan penguatan
kesimpulanyang ada sebelumnya. Penulisan
sejarah sastra kita dapat disemarakkan oleh
berbagairevisiataskesimpulanterdahulu. Hal
initampaknyamemerlukanpengkajibaru;jika
tidak ada perubahansikap keterbukaan para
peneliti yang ada, yang berbicara atas
penemuan mereka, bukan pada upaya
mernpertahankanpernyataan-pemyataanyang
telahmerekabuat.
Modalusahasepertiinisebenamyasudah
tersedia dengan memanfaatkan berbagai
institusiyangada, sepertifakultassastra, balai
bahasa, dan perpustakaan yang tersebar di
berbagaidaerahdi Indonesia.Apalagi, sudah
banyak kajianawal yang dilakukanoleh para
peneliti sastra Indonesia. Beberapa terbitan
mengenaisastradiberbagaidaerah, sepenge-
tahuan saya, hanya berupa kompilasisastra,
baik kajianmaupunkaryasastra, yang belum
mencerminkan kondisi sesungguhnya dari
dinamikasastra Indonesia.
Sastra Indonesia, dengan penambahan
kata "modern", sering kali menjadi awal
perdebatan ketika berbicara tentang sejarah
sastra Indonesia. Pengaruhbentukdan gaya
sastra asing (baca: barat) dijadikan patokan
untuk menyebut sastra lndonesia yang
modem. Dalam nuansa dan konteks seperti
ini, kesinambungan sastra lndonesia yang
modemdengantradisisastrayangsudahada,
yang menjadi W r &etik para pengarang,
menjadikabur. Pergautanpengarangdengan
b u d a ~ ~ , €mdki
~stetik
yangditerima
secara budaya, sdmdar menjadiwarna atau
latardalampromskwf yangdijalaninya.
Pada m a s transid dad sastra lama ke
sastra modern, jika itu ada, dibatasi dan
ditandai pada p e n g b m t a n akan nama
pengarangrang sebetumnya anonim, media
publikasi, bentukpendidikandanpengetahuan
barat, dan pengaruh karya sastra barat.
Sebagai akibatnya, sastra lama kemudian
dijadikanartefak,yangd i imelaluifilofogiatau
arkeologi. Para peneliti sastra, khususnya
sejarah sastra, menjadi asing dengan tradisi
yang dimiliki oleh sejarah panjang sastra di
lndonesia atau nusantara ini. Halyang lazim
adalahparapenelitisastra menggunakanhasil
kajianyangterakhirituuntukmenunjangkerja
mereka. Kita tidak pernah betul-betul
bersinggunganlangsungdengankarya-karya
lamakita.
Sementaraitu,waktuterus berjalan,jarak
ketertinggalandengan persoalanyang serius
ini semakin panjang. Karya sastra lndonesia
yangmodemdankontemporerterus lahiryang
belumsepenuhnyamampudibicarakan.Dilain
sisi, sastralamajuga semakinjauh danasing.
Kegundahanyang menyelimuti kajian sastra
Indonesia, terutama para penelitinya,
tampaknyatergambardalamsituasisepertiini.
Penulisansejarah sastra lndonesia telah
-banyak dilakukan peneliti sastra. Ajip Rosidi
(1982. cet.3), Jacob Sumardjo (2004, 1999),
Yudiono KS (2007), Korrie Layun Rampan
(1983,1986), Agus RSarjono(2001),HBJassin
(tentu saja dalam berbagai buku yang ditulis
atau dieditorinya), dan sebagainya. Namun,
dengan menekankan pada periodisasi ber-
dasarkan konteks sosial, seperti yang sudah
dikenal secara has, masih meninggalkan
sejumlahfaktayangcukuppenting.Sementara
itu, usahadanusulanpenulisanulangsejarah
sastra Indonesia, misalnya, dilakukan oleh
MamanS. Mahayana(2005), terutamadalam
bagianterakhirbukunyaitu.
13. Vd. a,
hlk 7 28-40
-194Qb.sQII)(KcIGodis'IbBa.F0~tdeK~&
h
H
a
nllmos.
1955. "fbmmPiijh"&rkr#iu;r, Ma@&
untul<&rlar&ntL~,No.STahunkeIMrd1955.
J9karta:GunqAgurlg:20E-211.
M
,
ltihrwrdanRadf.22008."~LtarindreDutch
Eaot Indkw: a Cokwrtal Antipode". Postcotonial
W
i
e
r 1 l(3): 277-292.
OqxmmmPddikan danKebudayaM.
Faruk. 2002. t & w e h ll n d o ~
T i & &rI& Pkakcr
Freidus,AlbertaJay. 1977.Summanwntrihtionto the
thelopment of1~~ literature 1920 - 1942.
a s r a n S a K f i e S ~ , ~ a f ~ i .
lbporwmBerwijkfeat.4).
4%- Ih#e.
p o p u k r ~ i n ~ c d o n h l
Indmda," ddam Indonesia-thePrsse~ce!
ofthe
past.A fetsischrlFtinhonourof IngridWad, ed.
Antje Missbach, Berlin:
H&mis.Makm:USUPrePP.
l'hbpm, M a m S. 2005. Bjowaban Sara IndoncsM
seaKlhOrkntraiIG.Hlk.Jdrarta:BeniqWing.
Mardra. 193% i&mngm.Forc do Kack:lbt&fun
I h .
Quinn,George. 1992.ThaNovelinJawnesaAspastoo f l ~
CAomctsr. blden:KlTLVh
.2OQ8b.~~~
Terlupakan".lbmpas, 9Marst.
S u k m q m . tWI.~oefni-~sn'.~FatdeKadcPtnpDnrn
/ m a .
sum ad^, jakab. 1999.Kim&$ Sarkrl Novel
1920-1
A d , Yogyaicarta:sangPress.
Suryadi. 2003. "Dunia P W t a n dm P e r b u b di
Sumatra Barat Sebelum Zaman Kemerdiekaan