Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konseptual pelaporan keuangan yang terdiri dari tiga level, yaitu tujuan pelaporan keuangan, karakteristik kualitatif informasi akuntansi, dan konsep pengakuan serta pengukuran elemen laporan keuangan. Kerangka konseptual ini digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan standar akuntansi keuangan.
Kerangka konseptual akuntansi merupakan landasan yang digunakan untuk mengembangkan standar akuntansi keuangan. Kerangka konseptual ini juga dapat dijadikan acuan bagi penyusun laporan keuangan dalam menghadapi masalah baru yang belum diatur dalam standar akuntansi. Dokumen ini membahas tentang tujuan, karakteristik, unsur-unsur laporan keuangan, serta konsep modal dan laba menurut kerangka konseptual akuntansi.
Kerangka konseptual menetapkan konsep dasar pelaporan keuangan, meliputi tujuan, karakteristik kualitatif, unsur laporan keuangan, pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan. Tujuan utama adalah memberikan informasi yang berguna bagi pengambil keputusan, sedangkan konsep lainnya menjelaskan implementasi tujuan tersebut dalam pelaporan keuangan.
Makalah ini membahas tentang kerangka konseptual penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kerangka konseptual ini digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan standar akuntansi dan penyajian laporan keuangan agar konsisten dan dapat diperbandingkan."
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...Shelly Maulidha
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konseptual dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan. Kerangka konseptual digunakan sebagai pedoman untuk menentukan standar akuntansi yang konsisten dan mendefinisikan sifat, fungsi, dan batasan dari laporan keuangan. Dokumen ini menjelaskan tiga tingkatan kerangka konseptual yaitu tujuan, konsep dasar, dan konsep pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan s
Kerangka konseptual akuntansi merupakan landasan yang digunakan untuk mengembangkan standar akuntansi keuangan. Kerangka konseptual ini juga dapat dijadikan acuan bagi penyusun laporan keuangan dalam menghadapi masalah baru yang belum diatur dalam standar akuntansi. Dokumen ini membahas tentang tujuan, karakteristik, unsur-unsur laporan keuangan, serta konsep modal dan laba menurut kerangka konseptual akuntansi.
Kerangka konseptual menetapkan konsep dasar pelaporan keuangan, meliputi tujuan, karakteristik kualitatif, unsur laporan keuangan, pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan. Tujuan utama adalah memberikan informasi yang berguna bagi pengambil keputusan, sedangkan konsep lainnya menjelaskan implementasi tujuan tersebut dalam pelaporan keuangan.
Makalah ini membahas tentang kerangka konseptual penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kerangka konseptual ini digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan standar akuntansi dan penyajian laporan keuangan agar konsisten dan dapat diperbandingkan."
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...Shelly Maulidha
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konseptual dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan. Kerangka konseptual digunakan sebagai pedoman untuk menentukan standar akuntansi yang konsisten dan mendefinisikan sifat, fungsi, dan batasan dari laporan keuangan. Dokumen ini menjelaskan tiga tingkatan kerangka konseptual yaitu tujuan, konsep dasar, dan konsep pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan s
Bab 3 membahas perekayasaan pelaporan keuangan yang mencakup proses merancang struktur dan mekanisme pelaporan keuangan untuk mencapai tujuan sosial dan ekonomi suatu negara. Perekayasaan melibatkan penentuan konsep dasar, tujuan pelaporan, informasi yang dibutuhkan, dan pembentukan kerangka konseptual sebagai pedoman pelaporan keuangan. Hasil perekayasaan diwujudkan dalam standar akuntansi dan struktur akuntansi
Dokumen tersebut membahas tentang elemen-elemen struktur teori akuntansi yang meliputi tujuan laporan keuangan, postulat akuntansi, konsep teoritis akuntansi, prinsip dasar akuntansi, dan standar akuntansi. Elemen-elemen tersebut saling berkaitan dan berdasarkan pada tujuan laporan keuangan.
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...RaihanAbid1
Kerangka konseptual merupakan sistem yang berhubungan dengan tujuan dan konsep yang melandasi akuntansi bisa menerapkan standar-standar yang konsisten dalam pelaporan akuntansi. Teori akuntansi merupakan kerangka acuan yang menjadi dasar pengembangan teknik-teknik akuntansi. Hal ini sangat penting dalam mendisiplinkan profesi akuntansi dan kelompok lainnya. Konsep-konsep dan prinsip-prinsip harus menjadi langkah pertama dalam memformulasikan suatu teori akuntansi. Pelaporan keuangan mencakup tidak hanya laporan keuangan saja, melainkan juga sebagai media informasi lainnya. Pelaporan keuangan memberikan informasi kepada para stakeholders. Dalam adanya kerangka konseptual, proses pelaporan akuntansi dalam PT Bank Central Asia, Tbk menjadi lebih terstruktur atas prinsip dan konsep yang diterapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sebagai sistem informasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa akuntansi digunakan untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan, mendefinisikan karakteristik kualitas informasi akuntansi seperti relevan dan dapat dipahami, serta menjelaskan prinsip-prinsip dasar akuntansi seperti konservatisme dan konsistensi yang digunakan dalam penyusunan
Kerangka kerja konseptual memberikan landasan bagi penetapan standar akuntansi yang konsisten dengan menetapkan tujuan dan konsep dasar pelaporan keuangan seperti relevansi, keandalan, keberdayaanbandingan, dan konsistensi informasi. Konsep-konsep ini memastikan informasi akuntansi berguna untuk pengambilan keputusan investor dan kreditor.
"
Makalah ini membahas tentang standar akuntansi dalam akuntansi sektor publik atau pemerintah di Indonesia. Secara garis besar makalah ini membahas tentang peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2010 mengenai standar akuntansi pemerintahan dan PSAK nomor 45 mengenai pelaporan keuangan organisasi nirlaba.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar laporan keuangan, termasuk pengertian akuntansi, tujuan laporan keuangan, asumsi dan konsep dasar akuntansi, serta kualitas informasi yang disediakan oleh laporan keuangan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip dasar yang mendasari penyusunan laporan keuangan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akuntansi, proses akuntansi, prinsip-prinsip akuntansi, jenis-jenis laporan keuangan, perbedaan antara basis kas dan basis akrual serta faktor-faktor yang membedakannya.
Dokumen ini membahas tentang kerangka dasar akuntansi keuangan yang mendasari penyusunan laporan keuangan perusahaan. Kerangka dasar ini terdiri dari konsep-konsep dasar, asumsi-asumsi, tujuan, dan karakteristik kualitatif laporan keuangan yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaporan keuangan perusahaan.
Bab 3 membahas perekayasaan pelaporan keuangan yang mencakup proses merancang struktur dan mekanisme pelaporan keuangan untuk mencapai tujuan sosial dan ekonomi suatu negara. Perekayasaan melibatkan penentuan konsep dasar, tujuan pelaporan, informasi yang dibutuhkan, dan pembentukan kerangka konseptual sebagai pedoman pelaporan keuangan. Hasil perekayasaan diwujudkan dalam standar akuntansi dan struktur akuntansi
Dokumen tersebut membahas tentang elemen-elemen struktur teori akuntansi yang meliputi tujuan laporan keuangan, postulat akuntansi, konsep teoritis akuntansi, prinsip dasar akuntansi, dan standar akuntansi. Elemen-elemen tersebut saling berkaitan dan berdasarkan pada tujuan laporan keuangan.
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...RaihanAbid1
Kerangka konseptual merupakan sistem yang berhubungan dengan tujuan dan konsep yang melandasi akuntansi bisa menerapkan standar-standar yang konsisten dalam pelaporan akuntansi. Teori akuntansi merupakan kerangka acuan yang menjadi dasar pengembangan teknik-teknik akuntansi. Hal ini sangat penting dalam mendisiplinkan profesi akuntansi dan kelompok lainnya. Konsep-konsep dan prinsip-prinsip harus menjadi langkah pertama dalam memformulasikan suatu teori akuntansi. Pelaporan keuangan mencakup tidak hanya laporan keuangan saja, melainkan juga sebagai media informasi lainnya. Pelaporan keuangan memberikan informasi kepada para stakeholders. Dalam adanya kerangka konseptual, proses pelaporan akuntansi dalam PT Bank Central Asia, Tbk menjadi lebih terstruktur atas prinsip dan konsep yang diterapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sebagai sistem informasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa akuntansi digunakan untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan, mendefinisikan karakteristik kualitas informasi akuntansi seperti relevan dan dapat dipahami, serta menjelaskan prinsip-prinsip dasar akuntansi seperti konservatisme dan konsistensi yang digunakan dalam penyusunan
Kerangka kerja konseptual memberikan landasan bagi penetapan standar akuntansi yang konsisten dengan menetapkan tujuan dan konsep dasar pelaporan keuangan seperti relevansi, keandalan, keberdayaanbandingan, dan konsistensi informasi. Konsep-konsep ini memastikan informasi akuntansi berguna untuk pengambilan keputusan investor dan kreditor.
"
Makalah ini membahas tentang standar akuntansi dalam akuntansi sektor publik atau pemerintah di Indonesia. Secara garis besar makalah ini membahas tentang peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2010 mengenai standar akuntansi pemerintahan dan PSAK nomor 45 mengenai pelaporan keuangan organisasi nirlaba.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar laporan keuangan, termasuk pengertian akuntansi, tujuan laporan keuangan, asumsi dan konsep dasar akuntansi, serta kualitas informasi yang disediakan oleh laporan keuangan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip dasar yang mendasari penyusunan laporan keuangan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akuntansi, proses akuntansi, prinsip-prinsip akuntansi, jenis-jenis laporan keuangan, perbedaan antara basis kas dan basis akrual serta faktor-faktor yang membedakannya.
Dokumen ini membahas tentang kerangka dasar akuntansi keuangan yang mendasari penyusunan laporan keuangan perusahaan. Kerangka dasar ini terdiri dari konsep-konsep dasar, asumsi-asumsi, tujuan, dan karakteristik kualitatif laporan keuangan yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaporan keuangan perusahaan.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
2.
Kerangka konseptual merupakan pedoman dalam
penyusunan prinsip atau standar akuntansi konseptual
akuntansi keuangan merupakan sistem koheren yang
menghubungkan antara konsep fundamental dengan tujuan
terkait yang dapat menciptakan standar yang konsisten yang
menjelaskan sifat, fungsi dan batasan akuntansi keuangan
dan laporan keuangan.
Adanya kerangka konseptual akan mengarahkan
penyusunan prinsip atau standar akuntansi yang konsisten.
Kerangka konseptual dapat dianalogkan dengan Undang-
undang Dasar suatu Negara yang menjadi dasar atau
pedoman bagi penyusun peraturan lainnya di Negara
tersebut.
Kerangka Konseptual
untuk Laporan Keuangan
3.
Pada tahun 1976, FASB yang bertugas menggantikan fungsi
APB mengeluarkan lima (5) Statement of Financial Accounting
Concept, yaitu :
SFAC No. 1, Statement ini menjelaskan tentang tujuan dan maksud
dari akuntansi
SFAC No. 2, Statement ini menjelaskan berbagai karakteristik yang
membuat informasi akuntansi keuangan
SFAC No. 3, Statement ini menjelaskan definisi elemen-elemen dan
pos-pos statement keuangan
SFAC No. 4, Statement ini menjelaskan kriteria dan pedoman
dasar pengakuan mengenai informasi apa yang harus secara
formal dikaitkan dalam statement keuangan dan kapan harus
disajikan
SFAC No. 5, Statement ini menggantikan SFAC No. 3 dan
diperluas meliputi organisasi non profit.
Pengembangan Kerangka
Konseptual
4.
First level (Basic Objective), menyediakan informasi tentang
pelaporan yang berguna untuk potensial investor, dan kreditur
dalam membuat keputusan sebagai penyedia modal.
Second level (Fundamental Concept), menyediakan “bangunan”
konseptual yang menjelaskan karakteristik kualitatif informasi
akuntansi dan mendefinisikan elemen laporan keuangan. Level
kedua ini merupakan penghubung level pertama “why
accounting” (tujuan) dan level ketiga “how accounting”
(pengakuan, pengukuran, dan penyajian laporan keuangan).
Third level (Recognition, Measurement and Disclosure concept),
menjelaskan bagaimana perusahaan harus mengakui,
mengukur, dan melaporkan elemen finansial dan kegiatannya.
Adapun kerangka konseptual untuk pelapor
keuangan dibagi menjadi tiga level yaitu :
5.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan dalam pengembangan Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) baru dan dalam melakukan tinjauan atas
SAK yang ada
DSAK IAI dalam mempromosikan harmonisasi peraturan, standar
akuntansi, dan prosedur yang terkait dengan penyajian laporan keuangan
dengan menyediakan dasar untuk mengurangi jumlah alternatif
perlakuan akuntansi yang diizinkan oleh SAK
DSAK IAI dalam pengembangan standar lokal
Penyusul laporan keuangan dalam menerapkan SAK dan yang berkenaan
dengan hal-hal yang belum diatur dalam PSAK
Auditor dalam memberikan opini mengenai apakah laporan keuangan
telah sesuai dengan SAK
Pengguna laporan keuangan dalam menginterpretasikan informasi dalam
laporan keuangan yang disusun sesuai dengan SAK
Untuk menyediakan informasi kepada pihak yang tertarik dengan
pekerjaan DSAK IAI tentang pendekatannya dalam penyusunan SAK
Tujuan Kerangka
Konseptual
6.
Firts level (Basic Objective) meliputi, :
Tujuan Umum, yaitu menyediakan informasi yang bermanfaat untuk
pengambilan keputusan
Tujuan Pokok, yaitu menyediakan informasi :
1. Untuk menilai prospek arus kas
2. Tentang kondisi financial perusahaan
3. Tentang kinerja dan laba yang dihasilkan oleh perusahaan
4. Bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan dana
Tujuan Lain, yaitu menyediakan informasi :
1. Memungkinkan manajemen untuk dapat membuat keputusan dan
kebijakan menyangkut masa depan perusahaan
2. Berupa penjelasan dan intraprestasi yang dapat membantu para
pemakai dalam memahami informasi yang disajikan
3. Memungkinkan pemilik untuk menilai kinerja manajemen
Tujuan Pelaporan
Keuangan
10. Sumber Referensi
Buku Akuntansi Keuangan (Pemahaman Perhitungan dan
Pencatatan Akuntansi Keuangan) karya Wati Aris astuti, SE, M.
Si, Ak, CA dan Dr. Surtikanti S.E, M. Si, Ak, CA.