pertemuan 6, studi kasus analisis bisnis beserta contoh soal

1. Disusun Oleh:
1.Yuni Ambarwati 14150004
2.Mualimatul Choiriyyah 14150003
Kewirausahaan

2. Nama H.Masrukhan
Nomor HP 081326126536
Alamat Jl Pati-Tayu km 7
Ds.Sukoharjo 02/03 Wedarijaksa Pati

3.  Tidak asing lagi bagi khalayak umum,kebutuhan akan
perabotan rumah tangga menjadi kebutuhan utama
khususnya menjelang hari raya lebaran atau hari besar
lainnya.Hal ini menjadi peluang usaha mebel untuk
memenuhi kebutuhan tersebut dan peluang untuk lapangan
pekerjaan bagi para pekerja terlatih di bidang furniture
tersebut.

4.  Usaha mebel merupakan suatu kegiatan yg berhubungan
dengan barang-barang perabot rumah tangga.Dalam usaha
mebel terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya:
 1.Kegiatan produksi mebel
 2.Kegiatan Finishing mebel
 3.Kegiatan Pemasaran

5.  Pengusaha mebel
Berawal dari tahun 1971 yang lalu beliau memulai
usahanya meskipun modal pas-pasan.Pak rukhan yang
dulunya sebagai tukang gergaji keliling dengan keras
mengembangkan usahanya meskipun awalnya hanya coba-
coba.
Penghasilan pak rukhan cukup lumayan untuk memenuhi
kebutuhannya.Meskipun pendapatanya tidak menentu.Jenis
mebel yang dijual yaitu: satu set kursi ruang tamu,satu set
kursi untuk ruang makan,almari,dll. Selain itu juga beliau
menyediakan berbagai macam jenis kayu seperti:
usuk,reng,papan,dll.

6. Proses Pembuatanya:
1.Kayu Log
2.Lembaran Papan
3.Proses Perakitan
4.Proses Finishing dan Barang siap untuk dikirim

7. KENDALA DAN PERMASALAHAN
A.Menurut Produsen
1.Modal Usaha
2.Bahan Baku
3.Orderan atau pemesanan
B.Menurut Konsumen
Kendalanya karena usahanya tidak dipinggir jalan raya
jadi setiap orang yang ingin memesan mebel/membeli kayu
harus masuk kejalan rumah penduduk.
C.Menurut Pemasaran
Konsumen memiliki sudut pandang yang berbeda-beda
seperti harga yang sudah ditentukan oleh pemilik,namun
tidak sesuai menurut konsumen.

8. Kekuatan
-Produk yang dihasilkan unik dan sesuai dengan keinginan
konsumen.
-Kualitas barang yg dihasilkan baik.
-Tenaga ahli yg memadai.
Kelemahan
-Terkadang barang pesanan jadi tidak sesuai dengan waktu yg
dientukan sebelumnya krena banyak faktor,salah satunya faktor
bahan baku.
-Lokasi usaha yg kurang strategis.
-Minimnya pemfaatan teknologi internet dalam memasarkan
barang.

9. Peluang
-Sudah mempunyai banyak konsumen langganan.
-Sudah berlangganan dengan salah satu tempat penjualan bahan
baku.
-Barang-banrag mebel masih sering dibutuhkan oleh masyarakat.
Ancaman
-Bahan baku berkualitas sangat sulit didapatkan,sekalipun ada
harganya cukup mahal.
-Terkadang banyak pesaing.
-Tidak adanya standar harga barang dipasaran usaha mebel
sehingga sulit untuk menentukan harga barang.

10.  Kami rasa usaha mebel ini tidak akan pernah mati asalkan
kita tahu bagaimana membuka peluang untuk usaha mebel
ini.Disamping itu mebel dan furniture setiap tahunnya
diperlukan oleh semua pihak mulai dari perumahan hingga
perusahaan seperti restoran,hotel,villa,dan juga perkantoran.

12. TERIMA KASIH