Dokumen tersebut membahas tentang struktur data pohon (tree) dan manipulasinya. Terdapat penjelasan tentang konsep dasar tree seperti node, root, subtree, representasi tree, jenis tree seperti binary tree, dan operasi-operasi pada tree seperti insert, search, traverse, hitung jumlah node dan kedalaman. Juga dijelaskan cara implementasi program tree menggunakan linked list secara rekursif.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data tree, termasuk definisi tree, contoh penggunaannya, representasi tree, jenis-jenis tree seperti binary tree, operasi-operasi pada tree seperti insert, search, traverse, dan implementasinya dalam bahasa pemrograman.
Pohon biner adalah struktur data yang banyak digunakan untuk merepresentasikan hubungan hirarki antar elemen, seperti klasifikasi mahluk hidup dan sistem file. Setiap simpul pada pohon biner hanya boleh memiliki dua anak paling banyak. Root adalah simpul paling atas dengan derajat masuk nol dan derajat keluar positif. Daun adalah simpul tanpa anak. Tinggi pohon ditentukan dari level maksimum sedangkan lebar
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data tree dan graph. Tree dijelaskan sebagai struktur data berhierarki yang terdiri dari root, node internal dan eksternal. Graph dijelaskan sebagai kumpulan simpul yang dihubungkan oleh sisi, dapat berarah atau tidak. Algoritma pencarian minimum spanning tree seperti Prim juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data graf dan tree. Graf didefinisikan sebagai kumpulan simpul yang dihubungkan oleh sisi, sedangkan tree adalah struktur data hierarkis non-linear yang menghubungkan root dengan anak-anaknya. Dokumen ini juga membedah jenis-jenis graf dan operasi pada tree serta graf.
Dokumen tersebut membahas beberapa struktur data dasar seperti record, array, linked list, stack, dan queue. Struktur data digunakan untuk menyimpan dan merepresentasikan data secara efisien dalam komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data tree, termasuk definisi tree, contoh penggunaannya, representasi tree, jenis-jenis tree seperti binary tree, operasi-operasi pada tree seperti insert, search, traverse, dan implementasinya dalam bahasa pemrograman.
Pohon biner adalah struktur data yang banyak digunakan untuk merepresentasikan hubungan hirarki antar elemen, seperti klasifikasi mahluk hidup dan sistem file. Setiap simpul pada pohon biner hanya boleh memiliki dua anak paling banyak. Root adalah simpul paling atas dengan derajat masuk nol dan derajat keluar positif. Daun adalah simpul tanpa anak. Tinggi pohon ditentukan dari level maksimum sedangkan lebar
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data tree dan graph. Tree dijelaskan sebagai struktur data berhierarki yang terdiri dari root, node internal dan eksternal. Graph dijelaskan sebagai kumpulan simpul yang dihubungkan oleh sisi, dapat berarah atau tidak. Algoritma pencarian minimum spanning tree seperti Prim juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data graf dan tree. Graf didefinisikan sebagai kumpulan simpul yang dihubungkan oleh sisi, sedangkan tree adalah struktur data hierarkis non-linear yang menghubungkan root dengan anak-anaknya. Dokumen ini juga membedah jenis-jenis graf dan operasi pada tree serta graf.
Dokumen tersebut membahas beberapa struktur data dasar seperti record, array, linked list, stack, dan queue. Struktur data digunakan untuk menyimpan dan merepresentasikan data secara efisien dalam komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data pohon, meliputi definisi pohon biner, jenis-jenis pohon seperti pohon ekspresi, pohon huffman, dan pohon pencarian biner, serta konsep-konsep kunci seperti kunjungan pohon, representasi pohon, heap tree, dan red-black tree.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrak perkuliahan mata kuliah Struktur Data yang meliputi jadwal pertemuan, sistem penilaian, bentuk tugas yang diberikan, dan penjelasan singkat tentang struktur data dan type data sederhana dalam bahasa C++.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang algoritma pencarian binary. Algoritma ini digunakan untuk mencari nilai tertentu dalam array yang terurut dengan mengurangi setengah data pada setiap langkah. Pencarian dimulai dari nilai tengah, kemudian membandingkannya dengan nilai yang dicari untuk menentukan bagian mana yang akan dicari selanjutnya. Proses ini diulang hingga nilai ditemukan atau tidak.
Array statis merupakan tipe data terstruktur yang terdiri dari elemen yang sama dan diakses melalui indeks. Array memiliki jumlah elemen yang tetap dan elemen disusun secara berurutan dalam memori. Dokumen menjelaskan tentang deklarasi, proses-proses dasar seperti penciptaan, traversal, pencarian, dan pengurutan data pada array satu dimensi menggunakan beberapa algoritma seperti linear search dan selection sort.
Bubble sort adalah algoritma pengurutan yang mengurutkan elemen array dengan membandingkan dan menukar posisi elemen yang berurutan jika diperlukan, proses ini dilakukan berulang hingga seluruh elemen terurut. Bubble sort merupakan metode pengurutan paling sederhana namun lambat dibanding jenis pengurutan lain.
Makalah ini membahas tentang implementasi pohon biner dengan menjelaskan pengertian pohon biner, jenis-jenisnya, kunjungan pada pohon biner, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian dijelaskan script dan hasil compile untuk membuat program pohon biner."
Dokumen tersebut membahas tentang metode pencarian data pada pemrograman, yang meliputi pencarian sekuensial dan biner. Pencarian sekuensial adalah metode paling sederhana dengan membandingkan data satu per satu secara berurutan hingga ditemukan atau tidak. Sedangkan pencarian biner memanfaatkan pengurutan data terlebih dahulu.
Laporan praktikum ini membahas tentang struktur data tree dan implementasinya dalam bahasa C++. Terdiri dari bab pengenalan tree, penjelasan program yang mengimplementasikan tree, dan kesimpulan tentang ketiga jenis kunjungan pada tree yaitu preorder, inorder, dan postorder.
Modul ini membahas penggunaan array dalam bahasa C++. Terdapat tiga jenis array yaitu array satu dimensi, dua dimensi, dan tiga dimensi. Array dapat digunakan untuk menyimpan kumpulan data yang bertipe sama secara terstruktur menggunakan indeks. Modul ini juga berisi contoh kode program penggunaan ketiga jenis array beserta penjelasan dan outputnya.
Dokumen ini membahas tiga algoritma utama pencarian data dalam array: sequential search, binary search, dan interpolation search. Sequential search membandingkan data secara berurut dari awal hingga akhir array. Binary search membagi ruang pencarian menjadi setengah pada setiap iterasi. Interpolation search mencari posisi estimasi berikutnya tempat data dicari berada. Dokumen ini juga berisi contoh kode dan penjelasan alur kerja dari ketiga algoritma tersebut.
Makalah ini membahas tentang definisi, fungsi, dan aplikasi array dalam pemrograman komputer. Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Terdapat dua jenis array yaitu array satu dimensi dan dua dimensi. Array dapat menyimpan berbagai tipe data seperti integer, real, char, dan string. Makalah ini juga menjelaskan contoh kode program penggunaan array untuk menyimp
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data pohon, meliputi definisi pohon biner, jenis-jenis pohon seperti pohon ekspresi, pohon huffman, dan pohon pencarian biner, serta konsep-konsep kunci seperti kunjungan pohon, representasi pohon, heap tree, dan red-black tree.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrak perkuliahan mata kuliah Struktur Data yang meliputi jadwal pertemuan, sistem penilaian, bentuk tugas yang diberikan, dan penjelasan singkat tentang struktur data dan type data sederhana dalam bahasa C++.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang algoritma pencarian binary. Algoritma ini digunakan untuk mencari nilai tertentu dalam array yang terurut dengan mengurangi setengah data pada setiap langkah. Pencarian dimulai dari nilai tengah, kemudian membandingkannya dengan nilai yang dicari untuk menentukan bagian mana yang akan dicari selanjutnya. Proses ini diulang hingga nilai ditemukan atau tidak.
Array statis merupakan tipe data terstruktur yang terdiri dari elemen yang sama dan diakses melalui indeks. Array memiliki jumlah elemen yang tetap dan elemen disusun secara berurutan dalam memori. Dokumen menjelaskan tentang deklarasi, proses-proses dasar seperti penciptaan, traversal, pencarian, dan pengurutan data pada array satu dimensi menggunakan beberapa algoritma seperti linear search dan selection sort.
Bubble sort adalah algoritma pengurutan yang mengurutkan elemen array dengan membandingkan dan menukar posisi elemen yang berurutan jika diperlukan, proses ini dilakukan berulang hingga seluruh elemen terurut. Bubble sort merupakan metode pengurutan paling sederhana namun lambat dibanding jenis pengurutan lain.
Makalah ini membahas tentang implementasi pohon biner dengan menjelaskan pengertian pohon biner, jenis-jenisnya, kunjungan pada pohon biner, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian dijelaskan script dan hasil compile untuk membuat program pohon biner."
Dokumen tersebut membahas tentang metode pencarian data pada pemrograman, yang meliputi pencarian sekuensial dan biner. Pencarian sekuensial adalah metode paling sederhana dengan membandingkan data satu per satu secara berurutan hingga ditemukan atau tidak. Sedangkan pencarian biner memanfaatkan pengurutan data terlebih dahulu.
Laporan praktikum ini membahas tentang struktur data tree dan implementasinya dalam bahasa C++. Terdiri dari bab pengenalan tree, penjelasan program yang mengimplementasikan tree, dan kesimpulan tentang ketiga jenis kunjungan pada tree yaitu preorder, inorder, dan postorder.
Modul ini membahas penggunaan array dalam bahasa C++. Terdapat tiga jenis array yaitu array satu dimensi, dua dimensi, dan tiga dimensi. Array dapat digunakan untuk menyimpan kumpulan data yang bertipe sama secara terstruktur menggunakan indeks. Modul ini juga berisi contoh kode program penggunaan ketiga jenis array beserta penjelasan dan outputnya.
Dokumen ini membahas tiga algoritma utama pencarian data dalam array: sequential search, binary search, dan interpolation search. Sequential search membandingkan data secara berurut dari awal hingga akhir array. Binary search membagi ruang pencarian menjadi setengah pada setiap iterasi. Interpolation search mencari posisi estimasi berikutnya tempat data dicari berada. Dokumen ini juga berisi contoh kode dan penjelasan alur kerja dari ketiga algoritma tersebut.
Makalah ini membahas tentang definisi, fungsi, dan aplikasi array dalam pemrograman komputer. Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Terdapat dua jenis array yaitu array satu dimensi dan dua dimensi. Array dapat menyimpan berbagai tipe data seperti integer, real, char, dan string. Makalah ini juga menjelaskan contoh kode program penggunaan array untuk menyimp
Centro Vital Dent di Cagliari - La sigillaturaVitaldentItalia
La sigillatura dei denti, spiegano i dentisti del Centro Vital Dent di Cagliari, è una misura preventiva contro la carie dentale che consiste nell’applicare una pellicola protettiva di materiale composito sui solchi profondi dei denti permanenti appena erotti.
GODREJ SUMMIT SECTOR 104 GURGAON 8826997785, 8826997787 SANA ASSOCIATES
NEW BOOKING OPEN IN PHASE-III,
ABOUT PROJECT
Godrej Summit welcomes you to eleven elegantly designed high rise towers with luxurious 3/4bhk residences and penthouses in newly launched phase III.
3BHK- 7700/-psf
4BHK- 7100/-psf
This document appears to be the results from a golf competition called the "Plessey Mitres Golf Society - Ring - A - Hole Competion 2012". It lists the scores of each participant on each of the 18 holes of the course as well as their total score and handicap. The winner was C.J. Hennessy with a score of 33 and T. Pinnington was second with a score of 41.
O documento discute as vantagens dos computadores de secretária versus portáteis, e fatores a considerar ao escolher como processador, memória, tamanho de tela, bateria e preço. Deve-se escolher um processador com vários núcleos, memória suficiente, tela grande para produtividade, e bateria duradoura para portáteis. Comprar online é prático, mas em lojas pode avaliar melhor os equipamentos.
Tree adalah struktur data tidak linear yang menggambarkan hubungan hirarkis antara elemen-elemennya. Tree memiliki node root yang memiliki hierarki tertinggi dan dapat memiliki anak-anak node. Tree dapat berupa statik atau dinamik dan digunakan untuk mewakili struktur seperti silsilah, parser tree, dan struktur folder.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data linked list, terdiri dari 3 kalimat:
Linked list adalah struktur data yang terdiri dari node-node yang saling terhubung, masing-masing node berisi data dan pointer ke node berikutnya. Dokumen ini menjelaskan konsep single linked list, fungsi-fungsi dasar seperti penambahan, penghapusan, dan penampilan data, serta ilustrasi grafis operasi-operasinya.
Dokumen tersebut membahas mengenai struktur data linked list tunggal (single linked list) secara umum dan khusus. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian linked list tunggal beserta ilustrasinya, cara pembuatan struct dan pointer untuk mewakili linked list, serta beberapa fungsi dasar untuk menambah, menghapus, dan menampilkan data pada linked list tunggal.
Dokumen ini membahas tentang kunjungan pohon (tree traversal) dan beberapa jenis pohon biner seperti Binary Search Tree dan AVL Tree. Terdapat tiga cara kunjungan pohon yaitu pre-order, in-order, dan post-order traversal beserta contohnya pada pohon ekspresi. Dokumen ini juga menjelaskan operasi pada Binary Search Tree seperti pencarian, penambahan, dan penghapusan node.
Teks tersebut membahas tentang struktur data tree dan implementasinya dalam pemrograman. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan tentang:
1) Definisi tree sebagai struktur data yang menggambarkan hubungan hirarkis antar elemen,
2) Jenis-jenis tree seperti binary tree dan binary search tree,
3) Operasi dasar pada tree seperti insert dan delete,
4) Cara implementasi tree dalam pemrograman menggunakan node dan pointer.
Dokumen tersebut membahas konsep pointer dan linked list. Pointer digunakan sebagai penunjuk ke alamat memori, sedangkan linked list adalah struktur data dinamis yang terdiri dari node-node yang saling terhubung menggunakan pointer. Dokumen ini menjelaskan cara membuat dan mengolah linked list tunggal menggunakan pointer head saja atau menggunakan head dan tail.
Dokumen ini membahas tentang struktur data pohon yang merupakan bentuk struktur data rekursif. Pohon memiliki simpul, cabang, level, lebar, induk, anak, akar, dan daun. Pohon dapat digunakan untuk memanipulasi data hierarkis dan mempermudah pencarian data.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data linked list. Terdapat penjelasan tentang konsep dasar linked list, cara kerja, dan implementasinya dalam bahasa pemrograman termasuk penambahan, penghapusan, dan penyisipan node. Juga dibahas metode-metode yang dapat dilakukan pada linked list seperti pengecekan kondisi kosong, pengaksesan ukuran dan data, serta operasi-operasi lainnya.
Queue adalah antrian yang menggunakan prinsip FIFO (first in first out) dimana elemen pertama masuk akan keluar pertama. Pohon merupakan kumpulan simpul yang terhubung dimana setiap simpul paling banyak memiliki dua anak. Pohon biner adalah pohon dimana setiap simpul hanya memiliki dua anak secara maksimum.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi stack menggunakan linked list dalam bahasa C++. Terdapat penjelasan tentang konsep dasar linked list dan node. Program tersebut mendemonstrasikan cara membuat, menambah, menampilkan, dan menghapus data pada stack menggunakan linked list dengan menggunakan pointer dan struct.
2. Tree
• Kumpulan node yang saling terhubung satu sama lain
dalam suatu kesatuan yang membentuk layakya struktur
sebuah pohon.
• Struktur pohon adalah suatu cara merepresentasikan
suatu struktur hirarki (one-to-many) secara grafis yang
mirip sebuah pohon, walaupun pohon tersebut hanya
tampak sebagai kumpulan node-node dari atas ke
bawah.
• Suatu struktur data yang tidak linier yang
menggambarkan hubungan yang hirarkis (one-to-many)
dan tidak linier antara elemen-elemennya.
3. Tree (2)
• Tree Statik : isi node-nodenya tetap
karena bentuk pohonnya sudah
ditentukan.
• Tree Dinamik : isi nodenya berubah-ubah
karena proses penambahan (insert) dan
penghapusan (delete)
4. Node Root
• Node root dalam sebuah tree adalah suatu node
yang memiliki hiarki tertinggi dan dapat juga
memiliki node-node anak. Semua node dapat
ditelusuri dari node root tersebut.
• Node root adalah node khusus yang tercipta
pertama kalinya.
• Node-node lain di bawah node root saling
terhubung satu sama lain dan disebut subtree
5. Implementasi Tree
• Contoh penggunaan struktur pohon :
• Silsilah keluarga
• Parse Tree (pada compiler)
• Struktur File
• Pertandingan
14. Jenis Tree
• Binary Tree
• Suatu tree dengan syarat bahwa tiap node
hanya boleh memiliki maksimal dua subtree
dan kedua subtree tersebut harus terpisah.
• Tiap node dalam binary tree hanya boleh
memiliki paling banyak dua child.
19. Node pada binary tree
• Jumlah maksimum node pada setiap tingkat adalah 2n
• Node pada binary tree maksimum berjumlah 2n
-1
20. Implementasi Program
• Tree dapat dibuat dengan menggunakan linked
list secara rekursif.
• Linked list yang digunakan adalah double linked
list non circular
• Data yang pertama kali masuk akan menjadi
node root.
• Data yang lebih kecil dari data node root akan
masuk dan menempati node kiri dari node root,
sedangkan jika lebih besar dari data node root,
akan masuk dan menempati node di sebelah
kanan node root.
22. Operasi-operasi Tree
• Create: membentuk sebuah tree baru yang
kosong.
• pohon = NULL;
• Clear: menghapus semua elemen tree.
• pohon = NULL;
• Empty: mengetahui apakah tree kosong atau
tidak
• int isEmpty(Tree *pohon){
• if(pohon == NULL) return 1;
• else return 0;
• }
23. Operasi-operasi Tree
• Insert: menambah node ke dalam Tree secara rekursif. Jika data
yang akan dimasukkan lebih besar daripada elemen root, maka
akan diletakkan di node sebelah kanan, sebaliknya jika lebih kecil
maka akan diletakkan di node sebelah kiri. Untuk data pertama
akan menjadi elemen root.
• Find: mencari node di dalam Tree secara rekursif sampai node
tersebut ditemukan dengan menggunakan variable bantuan
ketemu. Syaratnya adalah tree tidak boleh kosong.
• Traverse: yaitu operasi kunjungan terhadap node-node dalam
pohon dimana masing-masing node akan dikunjungi sekali.
• Count: menghitung jumlah node dalam Tree
• Height : mengetahui kedalaman sebuah Tree
• Find Min dan Find Max : mencari nilai terkecil dan terbesar
pada Tree
• Child : mengetahui anak dari sebuah node (jika punya)
24. Jenis Transverse
• PreOrder: cetak node yang dikunjungi,
kunjungi left, kunjungi right
• InOrder: kunjungi left, cetak node yang
dikunjungi, kunjungi right
• PostOrder: kunjungi left, kunjungi right,
cetak node yang dikunjungi
31. Ilustrasi Kunjungan
Kunjungan LevelOrder
• Hasil kunjungan: “ABCDEFGHI”
• Algoritma:
• Siapkan antrian yang kosong
• Inisialisasi: masukkan root ke dalam antrian
• Iterasi: selama Antrian tidak kosong, lakukan:
• Kunjungi elemen pada antrian
• Masukkan node->kiri dan node->kanan ke dalam antrian
asal node tersebut tidak NULL.
• Keluarkan elemen pertama pada antrian
32. Level Order
1
2 3
4 5 6 7
-Masukkan root ke antrian
Antrian : 1
-Kunjungi root (1), masukkan node kiri dan kanan
Antrian : 1, 2, 3
-Keluarkan antrian terdepan (node 1)
Antrian : 2, 3
-Kunjungi node 2, masukkan 4 dan 5
Antrian : 2, 3, 4, 5
-Keluarkan node terdepan (node 2)
Antrian : 3, 4, 5
-Kunjungi node 3, masukkan 6 dan 7
Antrian : 3, 4, 5, 6, 7
-Keluarkan antrian terdepan (node 3)
Antrian : 4, 5, 6, 7
-Kunjungi node 4, tidak ada anak, keluarkan (4)
-Kunjungi node 5, tidak ada anak, keluarkan (5)
-Kunjungi node 6, tidak ada anak, keluarkan (6)
-Kunjungi node 7, tidak ada anak, keluarkan (7)
33. Level Order pseudocode
• void LevelOrder(Tree *root)
• {
• Queue queue;
• Enqueue(queue,root);
• while(isEmpty(queue) != 1)
• {
• Tree n = GetQueue(); //visit
• print(n->data);
if(n->left!=NULL)
Enqueue(n->left); //Enqueue if exists
• if(n->right!=NULL)
Enqueue(n->right); //Enqueue if exists
• Dequeue(queue); //out
• }
• }
35. Searching in Tree
• Tree *cari(Tree *root,int data){
• if(root==NULL) return NULL;
• else if(data < root->data) return (cari(root->left,data));
• else if(data > root->data) return (cari(root-
>right,data));
• else if(data == root->data) return root;
• }
• Pencarian dilakukan secara rekursif, dimulai dari node root, jika
data yang dicari lebih kecil daripada data node root, maka
pencarian dilakukan di sub node sebelah kiri, sedangkan jika data
yang dicari lebih besar daripada data node root, maka pencarian
dilakukan di sub node sebelah kanan, jika data yang dicari sama
dengan data suatu node berarti kembalikan node tersebut dan
berarti data ditemukan.
37. Keterangan Searching
• Root = 6 dan 8 > 6, maka akan dicari di sub
node bagian kanan root.
• Root = 10 dan 8 < 10, maka akan dicari di sub
node bagian kiri root.
• Root = 7 dan 8 > 7, maka akan dicari di sub
node bagian kanan root.
• Root = 8, berarti 8 = 8, maka akan
dikembalikan node tersebut dan dianggap
ketemu!
38. Jumlah Node Tree
• int count(Tree *root)
• {
• if (root == NULL) return 0;
• return count(root->left) + count(root->right) + 1;
• }
• Penghitungan jumlah node dalam tree dilakukan dengan
cara mengunjungi setiap node, dimulai dari root ke
subtree kiri, kemudian ke subtree kanan dan masing-
masing node dicatat jumlahnya, dan terakhir jumlah
node yang ada di subtree kiri dijumlahkan dengan
jumlah node yang ada di subtree kanan ditambah 1 yaitu
node root.
39. Kedalaman (height)
Node Tree
• int height(Tree *root)
• {
• if (root == NULL) return -1;
• int u = height(root->left), v = height(root-
>right);
• if (u > v) return u+1;
• else return v+1;
• }
• Penghitungan kedalaman dihitung dari setelah root, yang dimulai dari
subtree bagian kiri kemudian ke subtree bagian kanan. Untuk masing-
masing kedalaman kiri dan kanan akan dibandingkan, jika ternyata subtree
kiri lebih dalam, maka yang dipakai adalah jumlah kedalaman subtree kiri,
demikian sebaliknya. Hal ini didasarkan pada prinsip binary tree, dimana
tree-nya selalu memiliki maksimal 2 node anak.
42. Konversi Tree Biasa ke Binary
Tree
Anak pertama menjadi anak kiri, anak ke-2 menjadi cucu kanan, ke-3
jadi cicit kanan dst
43. Pembentukan Tree dari
Preorder
• Baca hasil Preorder dari paling kanan ke
kiri untuk mencari node yang derajatnya
lebih dari 0, kemudian ambil node
sebanyak derajatnya ke kanan.
Hilangkan node yang terambil tersebut
dari hasil Preorder
• Lanjutkan langkah 1, dan seterusnya
sampai semua hasil traversal habis
44. Contoh
• Preorder: U V W X Y
• Derajat: 2 2 0 0 0
• Derajat bukan nol yang ditemukan
pertama dari kanan adalah V, ambil 2
node kekanan, W dan X, hilangkan.
• Lanjutkan, ketemu U berderajat 2, berarti
U punya anak V dan Y
45. Soal-soal
• Buatlah fungsi untuk menghapus suatu
node pada Tree!
• Buatlah program lengkap untuk
memanipulasi dan mensimulasikan tree
dengan berbasis menu!