Queue adalah antrian yang menggunakan prinsip FIFO (first in first out) dimana elemen pertama masuk akan keluar pertama. Pohon merupakan kumpulan simpul yang terhubung dimana setiap simpul paling banyak memiliki dua anak. Pohon biner adalah pohon dimana setiap simpul hanya memiliki dua anak secara maksimum.
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan mengenai konsep-konsep struktur data dasar seperti array, linked list, stack, queue, tree, searching dan graph. Terdapat lima belas pertemuan yang masing-masing berisi lima soal uraian singkat dan pilihan ganda.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep multi stack array dan kondisi-kondisi yang terjadi pada multi stack array tersebut. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) multi stack array memiliki dua dasar stack di kedua sisi indeks, (2) kondisi penuh tercapai ketika jumlah elemen di dua stack sama dengan ukuran array, dan (3) kondisi kosong tercapai ketika tidak ada elemen di kedua stack.
Laporan praktikum ini membahas tentang struktur data tree dan implementasinya dalam bahasa C++. Terdiri dari bab pengenalan tree, penjelasan program yang mengimplementasikan tree, dan kesimpulan tentang ketiga jenis kunjungan pada tree yaitu preorder, inorder, dan postorder.
Queue adalah antrian yang menggunakan prinsip FIFO (first in first out) dimana elemen pertama masuk akan keluar pertama. Pohon merupakan kumpulan simpul yang terhubung dimana setiap simpul paling banyak memiliki dua anak. Pohon biner adalah pohon dimana setiap simpul hanya memiliki dua anak secara maksimum.
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan mengenai konsep-konsep struktur data dasar seperti array, linked list, stack, queue, tree, searching dan graph. Terdapat lima belas pertemuan yang masing-masing berisi lima soal uraian singkat dan pilihan ganda.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep multi stack array dan kondisi-kondisi yang terjadi pada multi stack array tersebut. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) multi stack array memiliki dua dasar stack di kedua sisi indeks, (2) kondisi penuh tercapai ketika jumlah elemen di dua stack sama dengan ukuran array, dan (3) kondisi kosong tercapai ketika tidak ada elemen di kedua stack.
Laporan praktikum ini membahas tentang struktur data tree dan implementasinya dalam bahasa C++. Terdiri dari bab pengenalan tree, penjelasan program yang mengimplementasikan tree, dan kesimpulan tentang ketiga jenis kunjungan pada tree yaitu preorder, inorder, dan postorder.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data tree dan graph. Tree dijelaskan sebagai struktur data berhierarki yang terdiri dari root, node internal dan eksternal. Graph dijelaskan sebagai kumpulan simpul yang dihubungkan oleh sisi, dapat berarah atau tidak. Algoritma pencarian minimum spanning tree seperti Prim juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data pohon, meliputi definisi pohon biner, jenis-jenis pohon seperti pohon ekspresi, pohon huffman, dan pohon pencarian biner, serta konsep-konsep kunci seperti kunjungan pohon, representasi pohon, heap tree, dan red-black tree.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data pohon (tree) dan manipulasinya. Terdapat penjelasan tentang konsep dasar tree seperti node, root, subtree, representasi tree, jenis tree seperti binary tree, dan operasi-operasi pada tree seperti insert, search, traverse, hitung jumlah node dan kedalaman. Juga dijelaskan cara implementasi program tree menggunakan linked list secara rekursif.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data tree, termasuk definisi tree, contoh penggunaannya, representasi tree, jenis-jenis tree seperti binary tree, operasi-operasi pada tree seperti insert, search, traverse, dan implementasinya dalam bahasa pemrograman.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data graf dan tree. Graf didefinisikan sebagai kumpulan simpul yang dihubungkan oleh sisi, sedangkan tree adalah struktur data hierarkis non-linear yang menghubungkan root dengan anak-anaknya. Dokumen ini juga membedah jenis-jenis graf dan operasi pada tree serta graf.
Teks tersebut membahas tentang struktur data tree dan implementasinya dalam pemrograman. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan tentang:
1) Definisi tree sebagai struktur data yang menggambarkan hubungan hirarkis antar elemen,
2) Jenis-jenis tree seperti binary tree dan binary search tree,
3) Operasi dasar pada tree seperti insert dan delete,
4) Cara implementasi tree dalam pemrograman menggunakan node dan pointer.
Binary search trees (BSTs) are simple data structures where each node has a value, and the left subtree of a node contains values less than the node's value, while the right subtree contains values greater than or equal to the node's value. BSTs allow insertion, lookup, and deletion of nodes to be done efficiently in O(log n) time if the tree remains balanced. The document then provides pseudocode for algorithms to perform common BST operations like insertion, searching, deletion, and finding the minimum/maximum values.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma sorting, termasuk konsep, implementasi, dan flowchart dari beberapa algoritma sorting seperti bubble sort, quick sort, dan selection sort. Secara khusus dibahas langkah-langkah bubble sort meliputi pembandingan data dan pertukaran posisi bila urutannya belum sesuai, serta ilustrasi prosesnya. Quick sort dibahas menggunakan pendekatan divide and conquer dengan memilih pivot dan membagi data menjadi bagian kiri dan kanan. Sementara itu
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data tree dan graph. Tree dijelaskan sebagai struktur data berhierarki yang terdiri dari root, node internal dan eksternal. Graph dijelaskan sebagai kumpulan simpul yang dihubungkan oleh sisi, dapat berarah atau tidak. Algoritma pencarian minimum spanning tree seperti Prim juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data pohon, meliputi definisi pohon biner, jenis-jenis pohon seperti pohon ekspresi, pohon huffman, dan pohon pencarian biner, serta konsep-konsep kunci seperti kunjungan pohon, representasi pohon, heap tree, dan red-black tree.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data pohon (tree) dan manipulasinya. Terdapat penjelasan tentang konsep dasar tree seperti node, root, subtree, representasi tree, jenis tree seperti binary tree, dan operasi-operasi pada tree seperti insert, search, traverse, hitung jumlah node dan kedalaman. Juga dijelaskan cara implementasi program tree menggunakan linked list secara rekursif.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data tree, termasuk definisi tree, contoh penggunaannya, representasi tree, jenis-jenis tree seperti binary tree, operasi-operasi pada tree seperti insert, search, traverse, dan implementasinya dalam bahasa pemrograman.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data graf dan tree. Graf didefinisikan sebagai kumpulan simpul yang dihubungkan oleh sisi, sedangkan tree adalah struktur data hierarkis non-linear yang menghubungkan root dengan anak-anaknya. Dokumen ini juga membedah jenis-jenis graf dan operasi pada tree serta graf.
Teks tersebut membahas tentang struktur data tree dan implementasinya dalam pemrograman. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan tentang:
1) Definisi tree sebagai struktur data yang menggambarkan hubungan hirarkis antar elemen,
2) Jenis-jenis tree seperti binary tree dan binary search tree,
3) Operasi dasar pada tree seperti insert dan delete,
4) Cara implementasi tree dalam pemrograman menggunakan node dan pointer.
Binary search trees (BSTs) are simple data structures where each node has a value, and the left subtree of a node contains values less than the node's value, while the right subtree contains values greater than or equal to the node's value. BSTs allow insertion, lookup, and deletion of nodes to be done efficiently in O(log n) time if the tree remains balanced. The document then provides pseudocode for algorithms to perform common BST operations like insertion, searching, deletion, and finding the minimum/maximum values.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma sorting, termasuk konsep, implementasi, dan flowchart dari beberapa algoritma sorting seperti bubble sort, quick sort, dan selection sort. Secara khusus dibahas langkah-langkah bubble sort meliputi pembandingan data dan pertukaran posisi bila urutannya belum sesuai, serta ilustrasi prosesnya. Quick sort dibahas menggunakan pendekatan divide and conquer dengan memilih pivot dan membagi data menjadi bagian kiri dan kanan. Sementara itu
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. Struktur data yang terdiri dari akar (root), dan
subpohon-subpohon dalam susunan berhirarki
Struktur Data Pohon (Tree)
ROOT/AKAR
Simpul
/ Node
/ Vertex
5. Tingkat dimulai dari 0, 1, 2 dst
Kedalaman dimulai dari 1, 2, 3, dst (tingkat + 1)
TINGKAT 0
TINGKAT 1
TINGKAT 2
TINGKAT 3
Tingkat (Level) dan
Kedalaman (Depth) Pohon
T
6. Derajat = jumlah anak yang dimiliki sebuah simpul
Derajat Simpul
Derajat 3
Derajat 2
Derajat 2
Derajat 0
7. Node Internal
Node Internal
Node Internal = node yang memiliki anak
Node eksternal = node yang tidak memiliki anak (daun)
Node Internal dan Eksternal
Node Eksternal
8. Cara penulisan / penggambaran suatu pohon
Notasi Pohon
Diagram Pohon
9. Cara penulisan / penggambaran suatu pohon
Diagram Venn
Notasi Pohon
15. Full Binary Tree
A
B C
D E F G
Semua Node (kecuali leaf) pasti memiliki 2 anak dan tiap
subtree memiliki panjang path yang sama.
16. Complete Binary Tree
Mirip dengan full binary tree, tapi tiap subtree boleh memiliki
panjang path yang berbeda dan tiap node (kecuali leaf) memiliki
2 anak.
A
B C
D E
21. CreateTree(P) : membuat pohon biner baru
EmptyTree(P) : memeriksa apakah pohon biner kosong ?
InsertTree(P,N) : menyisipkan simpul baru
DeleteTree(P,N) : menghapus simpul
Info(P) : mengetahui/mencetak isi simpul P
Traversal : penelusuran pohon biner
Operasi Dasar
31. Ilustrasi Kunjungan
Kunjungan LevelOrder
• Hasil kunjungan: “ABCDEFGHI”
• Algoritma:
– Siapkan antrian yang kosong
– Inisialisasi: masukkan root ke dalam antrian
– Iterasi: selama Antrian tidak kosong, lakukan:
• Kunjungi elemen pada antrian
• Masukkan node->kiri dan node->kanan ke dalam antrian
asal node tersebut tidak NULL.
• Keluarkan elemen pertama pada antrian
33. Preorder (S L R) ???
Postorder (L R S) ???
Inorder (L S R)???
Pre : H F B A C G L J I M
Post : A C B G F I J M L H
In : A B C F G H I J L M
Penelusuran Pohon Biner (contoh)
H
F
G MB
A C
J
L
I
34. Anak pertama menjadi anak kiri, anak ke-2 menjadi cucu kanan,
ke-3 jadi cicit kanan dst
Konversi Pohon ke Pohon Biner
35. Konversi pohon umum ini ke pohon biner
X
Y R S
Q T WU Z
P M N
Latihan Konversi ke Pohon Biner
36. Konversi pohon biner ini ke pohon umum
A
B
C
D
X
Y
X EI
J
Latihan Konversi ke Pohon Umum