SlideShare a Scribd company logo
STRUCTURAL EQUATION
MODELING (SEM)
Oleh:
Dr. Suliyanto, SE,MM
http://management-unsoed.ac.id
 Structural Eqution Modeling
 Download
INTRODUKSI STRUCTURAL
EQUATION MODELING (SEM)
 Dalam fenomena manajemen (Bisnis) sebuah variabel
tergantung dapat dipengaruhi oleh beberapa variabel bebas,
demikian juga beberapa variabel bebas mampu mempengaruhi
beberapa variabel tergantung.
 Sehinga model akan nampak menjadi sangat rumit.
 Model yang rumit ini pada dasarnya dapat dianalisis dengan
menggunakan analisis regresi maupun analisis jalur, namun
dalam prakteknya akan tidak efisien karena masing masing-sub
struktur harus dianalisis satu persatu, kemudian baru
digabungkan menjadi sebuah model yang utuh.
 Permasalahan yang rumit tersebut dapat dianalis dengan
menggunakan analisis Structural Equational Modeling (SEM)
dengan menggunakan Program AMOS.
LANGKAH-LANGKAH
PEMODELAN SEM
1. Pengembangan sebuah model berbasis
teori.
2. Pengembangan Path diagram.
3. Konversi path diagram ke dalam
persamaan.
 Persamaan struktural (Struktural equation)
 Persamaan spesifikasi model pengukuran
(measurement model)
4. Pemilihan matriks input dan estimasi
model
5. Pemilihan matriks input dan estimasi
model
 Matriks input data yang digunakan adalah matriks
varian/kovarian atau matriks korelasi.
 Ukuran sampel, Hair, et al. (1996) menemukan
bahwa ukuran sampel yang sesuai untuk SEM
adalah 100-200.
 Estimasi model, yang tersedia dalam program AMOS
adalah tehnik.Maximum Likehood Estimation
Method, Generalized Least Square Estimation
Method, Unweighted Least Square Estimation (ULS),
Scale Free Least Square Estimation (SLS) dan
Asymptotically Distribution-Free Estimation (SLS).
6. Menilai problem identifikasi
7. Evaluasi criteria Goodness-of-fit
a. Evaluasi asumsi SEM
 Normalitas, dengan menggunakan criteria nilai kritis
sebesar  2,58 pada tingkat signifikansi 0,01.
 Outliers, merupakan observasi atau data yang
memiliki karakteristik unik, Dengan menggunakan
kriteria nilai kritis 3, maka data dinyatakan oulier jika
memiliki nilai Z-score lebih tinggi 3 atau lebih rendah
dari -3.
 Multicollinearity dan Singularity, dimana yang perlu
diamati adalah diterminan dari matrik kovarian
sampelnya determinan yang kecil atau mendekati nol
mengindikasikan adanya multikolinearitas atau
singularitas, sehingga data tersebut tidak dapat
digunakan untuk penelitian.
b. Uji kesesuaian dan uji statistik
 2 – Chi-Square statistic, semakin kecil nilai 2 semakin baik
model itu, dan diterima berdasarkan probabilitas dengan cut-off
value sebesar p> 0,05 atau p>0,010.
 RMSEA (The Root Mean Square Error of Approximation),
merupakan suatu indeks yang digunakan untuk mengkonpensasi
chi-square dalam sampel yang besar.
 GFI (Goodness of fit Index), merupakan ukuran non statistical
yang mempunyai rentang nilai antara 0 sampai dengan 1. Nilai
yang tinggi dalam indeks ini menunjukkan sebuah “better fit”.
 AGFI (Adjusted Goodness of Fit Index), merupakan kriteria yang
memperhitungkan proporsi tertimbang dari varian dalam sebuah
matrik kovarian sampel.
 CMIN/DF (The Minimum Sample Discrepancy Function Devided
with degrre of Freedom), merupakan statistic chisquare X2 dibagi
degree of freedom-nya sehingga disebut X2 relative.
 TLI (Tucker Lewis Indeex), merupakan incremental index yang
membandingkan sebuah model yang diuji terhadap sebuah
baseline model .
 CFI (Comparative Fit Index), rentang nilai sebesar 0 -1, dimana
semakin mendekati 1, mengindikasikan tingkat fit yang paling
tinggi.
Goodness of Fit Index
Goodness of Fit
Index
Cut off Value
X2-Chi Square Diharapkan Kecil
Significance Probability ≥ 0,05
RMSEA ≤ 0,08
GFI ≥ 0,90
AGFI ≥ 0,90
CMIN/DF ≤ 2,00
TLI ≥ 0,95
CFI ≥ 0,95
c. Uji Reliability dan Varience Extract.
 Uji reliabilitas, dimana nilai reliabilitas yang diterima adalah 
0,70 Uji reliabilitas dalam SEM dapat diperoleh melalui rumus
sebagai berikut :
 Variance Extract, dimana nilai yang dapat diterima adalah
0,50 rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
  j
StdLoading
Loading
Std
.
)
.
(
y
Reliabilit
Construct 2
2





j
Loading
Std
Loading
Std
Extract
Variance
.
.
.
2
2





8. Interprestasi dan Modifikasi Model
 Langkah terakhir adalah menginterprestasikan
model dan memodifikasikan model bagi model-
model yang tidak memenuhi syarat pengujian
yang dilakukan. Cut-off value sebesar 2,58 (Hair
at al. 1995; Joreskog, 1993, dalam
Ferdinand;p97 ) dapat digunakan untuk menilai
signifikansi tidaknya residual yang dihasilkan
oleh model. Nilai residual values yang lebih
besar atau sama dengan 2.58
diinterprestasikan sebagai signifikan secara
statistik pada tingkat 5%.
PETUNJUK OPERASI
PROGRAM AMOS
Cara Membuka Program AMOS
Cara Merubah Tampilan Potrait
menjadi Lanscape
Cara Memunculkan Toolbar
pada Lembar Kerja
Cara Menggambar Model
Cara Mengakses Data
Cara Memerintahkan Program
AMOS untuk Melakukan Analisis
Cara Melihat Output Program
AMOS
Cara Memberi Judul dalam
Lembar Kerja
Memunculkan Nilai-Nilai
Output
APLIKASI PEMODELAN
STRUCTURAL
EQUATIONAL MODEL
Oleh:
Dr. Suliyanto, SE,MM
Langkah 1. Pengembangan
Model Berbasis Teori
 Tujuan dari analisis ini adalah untuk
mengetahui bagaimana interkasi antara
harga, fasilitas, produk, promosi dan harga.
Penelitian ini menguji pengaruh harga,
fasilitas dan produk terhadap promosi serta
pengaruh harga, fasilitas, produk dan
promosi terhadap image
Langkah 2. Menyusun
Pathdiagram
Langkah 4. Memilih Matriks
Input dan Teknik Estimasi
 Setelah model dispesifikasi secara lengkap
langkah selanjutnya adalah memilih jenis
input. Apakah menggunakan input kovarian
atau input korelasi. Jika yang diuji adalah
hubungan kausalitas maka disarankan input
yang digunakan adalah kovarian (Hair ddk,
1995 dalam Ferdinand, 2005).
Langkah ke 5. Menilai kemungkinan
munculnya indentfication problem
 Jika terdapat identification problem program
Amos akan memberikan warning, sehingga
pengguna akan melakukan langkah-langkah
perbaikan. Tetapi jika program Amos dapat
dijalankan menunjukkan bahwa besaran
standart error, varian error serta korelasi
antar koefisien estimasi berada dalam
rentang nilai yang tidak menunjukkan adanya
problem identifikasi.
Langkah ke 6. Evaluasi Kriteria
Goodness of Fit
Evaluasi atas Outlier data
 1). Uji Outlier Data secara Univariate
Descriptive Statistics
140 -2.34817 1.89484 -1.6E-15 1.0000000
140 -1.82545 1.48663 1.12E-15 1.0000000
140 -1.45483 1.47214 4.42E-16 1.0000000
140 -2.15910 1.67333 1.20E-15 1.0000000
140 -1.97027 1.83987 6.33E-16 1.0000000
140 -1.83440 1.62259 4.00E-16 1.0000000
140 -2.29523 1.77616 8.53E-16 1.0000000
140 -2.15760 1.79923 -1.0E-15 1.0000000
140
Zscore(X1)
Zscore(X2)
Zscore(X3)
Zscore(X4)
Zscore(X5)
Zscore(X6)
Zscore(X7)
Zscore(Y1)
Valid N (listwise)
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
 Uji Outlier Data secara Multivariate
 Evaluasi Multicollinearrity dan
Singularity
Evaluasi Kriteria Goodness of
Fit
Langkah 7. Analisis Direct Effect,
Indirect Effect, dan Total Effect
 Pengaruh Langsung
 Pengaruh Tidak Langsung
 Pengaruh Total
Langkah 8. Interpretasi dan
Modifikasi Model
Perbaikan Model
Langkah 9. Uji Validitas Dan
Reliabilitas
  j
StdLoading
Loading
Std
liability
Contruct
.
)
.
(
Re 2
2





Output Structural Equational
Model Standardized
Output Structural Equational
Model Unstandardized
structural-equation-modeling-sem

More Related Content

Similar to structural-equation-modeling-sem

MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRIMODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
dedysetyooetomo1
 
5. Sistem Dan Model - Pertemuan 5.pptx
5. Sistem Dan Model - Pertemuan 5.pptx5. Sistem Dan Model - Pertemuan 5.pptx
5. Sistem Dan Model - Pertemuan 5.pptx
MuhamadZulhamsyah
 
1.Pendahuluan PO_1.ppt
1.Pendahuluan PO_1.ppt1.Pendahuluan PO_1.ppt
1.Pendahuluan PO_1.ppt
BagusSugiarto11
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
ssusera58fcd2
 
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptxPertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
ssuserd33ee81
 
TUGAS KECERDASAN BUATAN (REGRESI DENGAN MACHINE LEARNING).pptx
TUGAS KECERDASAN BUATAN (REGRESI DENGAN MACHINE LEARNING).pptxTUGAS KECERDASAN BUATAN (REGRESI DENGAN MACHINE LEARNING).pptx
TUGAS KECERDASAN BUATAN (REGRESI DENGAN MACHINE LEARNING).pptx
kurniawanpteiftuny
 
Partial least square menggunakan SMARTPLS 03
Partial least square menggunakan SMARTPLS 03Partial least square menggunakan SMARTPLS 03
Partial least square menggunakan SMARTPLS 03
Andreas Wijaya
 
BUKU STATISTIK SEM PRAKTIS
BUKU STATISTIK SEM PRAKTISBUKU STATISTIK SEM PRAKTIS
BUKU STATISTIK SEM PRAKTIS
EDI RIADI
 
Pertemuan 8 - KONSEP DASAR MODEL SEM (1).pptx
Pertemuan 8 - KONSEP DASAR MODEL SEM (1).pptxPertemuan 8 - KONSEP DASAR MODEL SEM (1).pptx
Pertemuan 8 - KONSEP DASAR MODEL SEM (1).pptx
HamkaSuryaNugraha1
 
Presentation 1_Econometrica-pendahuluan.pptx
Presentation 1_Econometrica-pendahuluan.pptxPresentation 1_Econometrica-pendahuluan.pptx
Presentation 1_Econometrica-pendahuluan.pptx
juliadevia37
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)cofry
 
Pemodelan-Sistem-Pertemuan-14.ppt
Pemodelan-Sistem-Pertemuan-14.pptPemodelan-Sistem-Pertemuan-14.ppt
Pemodelan-Sistem-Pertemuan-14.ppt
Hanapi Suteja
 
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanVerifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanMateri Kuliah Online
 
AMOS INTRO.pptx
AMOS INTRO.pptxAMOS INTRO.pptx
AMOS INTRO.pptx
datarabiqy
 
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIPENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
Dimara Hakim
 

Similar to structural-equation-modeling-sem (20)

MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRIMODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
 
Simulasi 1
Simulasi 1Simulasi 1
Simulasi 1
 
Simulasi 1
Simulasi 1Simulasi 1
Simulasi 1
 
Simulasi 2
Simulasi 2Simulasi 2
Simulasi 2
 
5. Sistem Dan Model - Pertemuan 5.pptx
5. Sistem Dan Model - Pertemuan 5.pptx5. Sistem Dan Model - Pertemuan 5.pptx
5. Sistem Dan Model - Pertemuan 5.pptx
 
1.Pendahuluan PO_1.ppt
1.Pendahuluan PO_1.ppt1.Pendahuluan PO_1.ppt
1.Pendahuluan PO_1.ppt
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
 
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptxPertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
 
TUGAS KECERDASAN BUATAN (REGRESI DENGAN MACHINE LEARNING).pptx
TUGAS KECERDASAN BUATAN (REGRESI DENGAN MACHINE LEARNING).pptxTUGAS KECERDASAN BUATAN (REGRESI DENGAN MACHINE LEARNING).pptx
TUGAS KECERDASAN BUATAN (REGRESI DENGAN MACHINE LEARNING).pptx
 
Partial least square menggunakan SMARTPLS 03
Partial least square menggunakan SMARTPLS 03Partial least square menggunakan SMARTPLS 03
Partial least square menggunakan SMARTPLS 03
 
BUKU STATISTIK SEM PRAKTIS
BUKU STATISTIK SEM PRAKTISBUKU STATISTIK SEM PRAKTIS
BUKU STATISTIK SEM PRAKTIS
 
Pertemuan 8 - KONSEP DASAR MODEL SEM (1).pptx
Pertemuan 8 - KONSEP DASAR MODEL SEM (1).pptxPertemuan 8 - KONSEP DASAR MODEL SEM (1).pptx
Pertemuan 8 - KONSEP DASAR MODEL SEM (1).pptx
 
Presentation 1_Econometrica-pendahuluan.pptx
Presentation 1_Econometrica-pendahuluan.pptxPresentation 1_Econometrica-pendahuluan.pptx
Presentation 1_Econometrica-pendahuluan.pptx
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)
 
Pemodelan-Sistem-Pertemuan-14.ppt
Pemodelan-Sistem-Pertemuan-14.pptPemodelan-Sistem-Pertemuan-14.ppt
Pemodelan-Sistem-Pertemuan-14.ppt
 
10. analisis jalur
10. analisis jalur10. analisis jalur
10. analisis jalur
 
10. analisis jalur
10. analisis jalur10. analisis jalur
10. analisis jalur
 
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanVerifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
 
AMOS INTRO.pptx
AMOS INTRO.pptxAMOS INTRO.pptx
AMOS INTRO.pptx
 
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIPENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
 

Recently uploaded

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

structural-equation-modeling-sem

  • 1. STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Oleh: Dr. Suliyanto, SE,MM http://management-unsoed.ac.id  Structural Eqution Modeling  Download
  • 2. INTRODUKSI STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)  Dalam fenomena manajemen (Bisnis) sebuah variabel tergantung dapat dipengaruhi oleh beberapa variabel bebas, demikian juga beberapa variabel bebas mampu mempengaruhi beberapa variabel tergantung.  Sehinga model akan nampak menjadi sangat rumit.  Model yang rumit ini pada dasarnya dapat dianalisis dengan menggunakan analisis regresi maupun analisis jalur, namun dalam prakteknya akan tidak efisien karena masing masing-sub struktur harus dianalisis satu persatu, kemudian baru digabungkan menjadi sebuah model yang utuh.  Permasalahan yang rumit tersebut dapat dianalis dengan menggunakan analisis Structural Equational Modeling (SEM) dengan menggunakan Program AMOS.
  • 3. LANGKAH-LANGKAH PEMODELAN SEM 1. Pengembangan sebuah model berbasis teori. 2. Pengembangan Path diagram. 3. Konversi path diagram ke dalam persamaan.  Persamaan struktural (Struktural equation)  Persamaan spesifikasi model pengukuran (measurement model) 4. Pemilihan matriks input dan estimasi model
  • 4. 5. Pemilihan matriks input dan estimasi model  Matriks input data yang digunakan adalah matriks varian/kovarian atau matriks korelasi.  Ukuran sampel, Hair, et al. (1996) menemukan bahwa ukuran sampel yang sesuai untuk SEM adalah 100-200.  Estimasi model, yang tersedia dalam program AMOS adalah tehnik.Maximum Likehood Estimation Method, Generalized Least Square Estimation Method, Unweighted Least Square Estimation (ULS), Scale Free Least Square Estimation (SLS) dan Asymptotically Distribution-Free Estimation (SLS). 6. Menilai problem identifikasi
  • 5. 7. Evaluasi criteria Goodness-of-fit a. Evaluasi asumsi SEM  Normalitas, dengan menggunakan criteria nilai kritis sebesar  2,58 pada tingkat signifikansi 0,01.  Outliers, merupakan observasi atau data yang memiliki karakteristik unik, Dengan menggunakan kriteria nilai kritis 3, maka data dinyatakan oulier jika memiliki nilai Z-score lebih tinggi 3 atau lebih rendah dari -3.  Multicollinearity dan Singularity, dimana yang perlu diamati adalah diterminan dari matrik kovarian sampelnya determinan yang kecil atau mendekati nol mengindikasikan adanya multikolinearitas atau singularitas, sehingga data tersebut tidak dapat digunakan untuk penelitian.
  • 6. b. Uji kesesuaian dan uji statistik  2 – Chi-Square statistic, semakin kecil nilai 2 semakin baik model itu, dan diterima berdasarkan probabilitas dengan cut-off value sebesar p> 0,05 atau p>0,010.  RMSEA (The Root Mean Square Error of Approximation), merupakan suatu indeks yang digunakan untuk mengkonpensasi chi-square dalam sampel yang besar.  GFI (Goodness of fit Index), merupakan ukuran non statistical yang mempunyai rentang nilai antara 0 sampai dengan 1. Nilai yang tinggi dalam indeks ini menunjukkan sebuah “better fit”.  AGFI (Adjusted Goodness of Fit Index), merupakan kriteria yang memperhitungkan proporsi tertimbang dari varian dalam sebuah matrik kovarian sampel.  CMIN/DF (The Minimum Sample Discrepancy Function Devided with degrre of Freedom), merupakan statistic chisquare X2 dibagi degree of freedom-nya sehingga disebut X2 relative.  TLI (Tucker Lewis Indeex), merupakan incremental index yang membandingkan sebuah model yang diuji terhadap sebuah baseline model .  CFI (Comparative Fit Index), rentang nilai sebesar 0 -1, dimana semakin mendekati 1, mengindikasikan tingkat fit yang paling tinggi.
  • 7. Goodness of Fit Index Goodness of Fit Index Cut off Value X2-Chi Square Diharapkan Kecil Significance Probability ≥ 0,05 RMSEA ≤ 0,08 GFI ≥ 0,90 AGFI ≥ 0,90 CMIN/DF ≤ 2,00 TLI ≥ 0,95 CFI ≥ 0,95
  • 8. c. Uji Reliability dan Varience Extract.  Uji reliabilitas, dimana nilai reliabilitas yang diterima adalah  0,70 Uji reliabilitas dalam SEM dapat diperoleh melalui rumus sebagai berikut :  Variance Extract, dimana nilai yang dapat diterima adalah 0,50 rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :   j StdLoading Loading Std . ) . ( y Reliabilit Construct 2 2      j Loading Std Loading Std Extract Variance . . . 2 2     
  • 9. 8. Interprestasi dan Modifikasi Model  Langkah terakhir adalah menginterprestasikan model dan memodifikasikan model bagi model- model yang tidak memenuhi syarat pengujian yang dilakukan. Cut-off value sebesar 2,58 (Hair at al. 1995; Joreskog, 1993, dalam Ferdinand;p97 ) dapat digunakan untuk menilai signifikansi tidaknya residual yang dihasilkan oleh model. Nilai residual values yang lebih besar atau sama dengan 2.58 diinterprestasikan sebagai signifikan secara statistik pada tingkat 5%.
  • 12. Cara Merubah Tampilan Potrait menjadi Lanscape
  • 15.
  • 17. Cara Memerintahkan Program AMOS untuk Melakukan Analisis
  • 18. Cara Melihat Output Program AMOS
  • 19. Cara Memberi Judul dalam Lembar Kerja
  • 22. Langkah 1. Pengembangan Model Berbasis Teori  Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui bagaimana interkasi antara harga, fasilitas, produk, promosi dan harga. Penelitian ini menguji pengaruh harga, fasilitas dan produk terhadap promosi serta pengaruh harga, fasilitas, produk dan promosi terhadap image
  • 24. Langkah 4. Memilih Matriks Input dan Teknik Estimasi  Setelah model dispesifikasi secara lengkap langkah selanjutnya adalah memilih jenis input. Apakah menggunakan input kovarian atau input korelasi. Jika yang diuji adalah hubungan kausalitas maka disarankan input yang digunakan adalah kovarian (Hair ddk, 1995 dalam Ferdinand, 2005).
  • 25. Langkah ke 5. Menilai kemungkinan munculnya indentfication problem  Jika terdapat identification problem program Amos akan memberikan warning, sehingga pengguna akan melakukan langkah-langkah perbaikan. Tetapi jika program Amos dapat dijalankan menunjukkan bahwa besaran standart error, varian error serta korelasi antar koefisien estimasi berada dalam rentang nilai yang tidak menunjukkan adanya problem identifikasi.
  • 26. Langkah ke 6. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit
  • 27. Evaluasi atas Outlier data  1). Uji Outlier Data secara Univariate Descriptive Statistics 140 -2.34817 1.89484 -1.6E-15 1.0000000 140 -1.82545 1.48663 1.12E-15 1.0000000 140 -1.45483 1.47214 4.42E-16 1.0000000 140 -2.15910 1.67333 1.20E-15 1.0000000 140 -1.97027 1.83987 6.33E-16 1.0000000 140 -1.83440 1.62259 4.00E-16 1.0000000 140 -2.29523 1.77616 8.53E-16 1.0000000 140 -2.15760 1.79923 -1.0E-15 1.0000000 140 Zscore(X1) Zscore(X2) Zscore(X3) Zscore(X4) Zscore(X5) Zscore(X6) Zscore(X7) Zscore(Y1) Valid N (listwise) N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
  • 28.  Uji Outlier Data secara Multivariate
  • 31. Langkah 7. Analisis Direct Effect, Indirect Effect, dan Total Effect  Pengaruh Langsung
  • 32.  Pengaruh Tidak Langsung
  • 34. Langkah 8. Interpretasi dan Modifikasi Model
  • 36. Langkah 9. Uji Validitas Dan Reliabilitas
  • 37.
  • 39.
  • 40.