Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Public Relations dalam membangun citra positif Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 agar bisa meningkatkan jumlah tamu yang menginap di hotel tersebut. Strategi merupakan suatu hal yang penting dimana salah satu cara untuk mencapai tujuan sehingga visi dan misi bisa tercapai. Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan dan manajemen untuk mencapai perencanaan tersebut, sedangkan definisi strategi Public Relations sebagai cara untuk mencapai sebuah hasil akhir. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan wawancara dan observasi sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Public Relations menggunakan strategi komunikasi interpersonal dan manajemen media sosial dalam membangun citra positif Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2.
STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF REDDOORZ PREMIUM NEAR BANDUNG STASIUN 2_SKRIPSI_Mochammad_Fauzi.pdf
1. STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF
REDDOORZ PREMIUM NEAR BANDUNG STASIUN 2
(Studi Kasus Strategi Public Relations Dalam Membangun Citra Positif Reddoorz Premium
Near Bandung Stasiun 2)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Kelulusan Program Sarjana
Strata Satu (S1)
Disusun Oleh :
Mochammad Fauzi Faturrochman (45180028)
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN DESAIN
UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA
2022
2. i
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini diajukan oleh:
Nama : Mochammad Fauzi Faturrochman
NIM : 45180028
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Jenjang : Strata Satu (S1)
Judul Skripsi : Strategi Public Relations Dalam Membangun Citra Positif
Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2
Untuk dipertahakan pada periode 2- 2022 dihadapan penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom )
pada Program Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Adhirajasa
Reswara Sanjaya.
Bandung, Desember 2022
PEMBIMBING SKRPSI
Dosen Pembimbing : Dini Fitriawati, M.I.Kom……………................
DEWAN PENGUJI
Penguji I : Dr. Dasrun Hidayat, S.Sos., M.I.Kom
Penguji II : Reza Rizkina Taufik, S.I.Kom, MM
3. ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama : Mochammad Fauzi Faturrochman
NIM : 45180062
Perguruan Tinggi : Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang telah saya buat dengan judul: “Strategi Public
Relations Dalam Membangun Citra Positif Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2,
adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah diterbitkan atau
dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar- benarnya tanpa ada paksaan dari
pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan
atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa skripsi yang telah saya buat adalah hasil karya
milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata
dan kelulusan saya dari Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Bandung
Pada tanggal : 05 Desember 2022
Yang Menyatakan,
Mochammad Fauzi Faturrochman
4. iii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama : Mochammad Fauzi Faturrochman
NIM : 45180028
Perguruan Tinggi : Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang telah saya buat dengan judul: “Strategi Public
Relations Dalam Membangun Citra Positif Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun
2”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah diterbitkan atau
dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar- benarnya tanpa ada paksaan dari
pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan
atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa skripsi yang telah saya buat adalah hasil karya
milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata
dan kelulusan saya dari Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya dicabut/dibatalkan.
Dibuat di Bandung
Pada tanggal 05 Desember 20022
Yang Menyatakan,
Mochammad Fauzi Faturrochman
5. iv
PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA
Strategi Public Relations Dalam Membangun Citra Positif Reddoorz Premium
Near Bandung Stasiun 2 adalah hasil karya tulis asli David Firmansyah dan bukan hasil
terbitan sehingga peredaran karya tulis hanya berlaku di lingkungan akademik saja, serta
memiliki hak cipta. Oleh karena itu, dilarang keras untuk menyebarkan/menggandakan baik
sebagian maupun seluruh karya tulis ini tanpa izin penulis.
Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan atau
peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai ketentuan
pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.
Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi yangtertera dibawah
ini:
Nama : Mochammad Fauzi Faturrochman
Alamat : Jl. Kalijati 8 No. 8 RT.04 RW.03 Kel. Antapani Kulon Kec.
Antapani Kota Bandung
No. Hp : 0856-4903-7868
Surat Elektronik : mochammadf614@gmail.com
6. v
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Public Relations dalam
membangun citra positif Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 agar bisa meningkatkan
jumlah tamu yang menginap di hotel tersebut. Strategi merupakan suatu hal yang penting
dimana salah satu cara untuk mencapai tujuan sehingga visi dan misi bisa tercapai. Strategi
pada hakikatnya adalah perencanaan dan manajemen untuk mencapai perencanaan tersebut,
sedangkan definisi strategi Public Relations sebagai cara untuk mencapai sebuah hasil akhir.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan wawancara dan
observasi sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Public Relations
menggunakan strategi komunikasi interpersonal dan manajemen media sosial dalam
membangun citra positif Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2.
Kata Kunci : Public Relations, Strategi, Reddoorz, Citra Positif
7. vi
ABSTRACT
This study aims to find out how the Public Relations strategy is in building a positive image of
Reddoorz Premium Near Bandung Station 2 in order to increase the number of guests staying
at the hotel. Strategy is an important thing where one way to achieve goals so that the vision
and mission can be achieved. Strategy is essentially planning and management to achieve that
planning, while the definition of Public Relations strategy is a way to achieve an end result.
This research is a qualitative descriptive study using interviews and observation as data
collection tools. The results showed that Public Relations used interpersonal communication
strategies and social media management in building a positive image of Reddoorz Premium
Near Bandung Station 2.
Keywords: Public Relations, Strategy, Reddoorz, Positive Image
8. vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur hanya dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kehendak, rahmat, dan karunianya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan proses
penulisan skripsi yang berjudul “Strategi Public Relations Dalam Membangun Citra Positif
Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2” dengan lancer dan waktu singkat. Adapun
penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan kelulusan dan mendapatkan
gelar Sarjana Ilmu Komunikasi di Univeritas Adhirajasa Reswara Sanjaya.
Penulisan skripsi ini tidak akan pernah selesai tanpa dukungan, baik moril maupun
materil dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang tidak terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Purwadi, M.Pd, selaku Rektor Universitas Adhirajasa Reswara
Sanjaya.
2. Bapak Dr. Dasrun Hidayat, S.Sos. M.I.Kom, selaku Dekan Fakultas Komunikasi
dan Desain Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya.
3. Ibu Reza Rizkina Taufik, S.I.Kom, M.M selaku ketua Program Studi Ilmu
Komunikasi Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya.
4. Ibu Dini Fitriawati, M.I.Kom selaku dosen pembimbing yang telah banyak
membantu dan memberikan banyak saran serta ilmu kepada peneliti selama proses
penelitian ini berlangsung.
5. Bapak/Ibu Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Adhirajasa Reswara.
6. Ibu Alifah Ditha sebagai Public Relations dari Reddoorz Premium Near Bandung
Stasiun 2 yang sudah membantu dan bersedia untuk penulis melakukan penelitian.
7. Teman – teman seperjuangan berkeluh kesah selama penelitian Griya, Mugni,
David, Prima, dan yang lainnya telah membantu, memotivasi, dan saling
menyemangati satu sama lain.
8. Keluarga besar penulis yang selalu memberikan dorongan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
9. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis katakan satu persatu.
Penulis dengan sadar mengakui bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.
Keterbatasan pengalaman, ilmu dan faktor lainnya tentu masih jadi penghalang. Oleh
karena itu, segala kritik dan saran berbobot dari berbagai pihak sangatlah diperlukan.
9. viii
Penulis berharap semoga skripsi ini menjadi lading pahala dan bermanfaat bagi
siapapun pembacanya.
Bandung, 05 Desember 2022
Mochammad Fauzi Faturrochman
10. ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................................................i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH KEPENTINGAN
AKADEMIS.......................................................................................................................................... iii
PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA....................................................................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................................................................. v
ABSTRACT.......................................................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR......................................................................................................................... vii
DAFTAR ISI......................................................................................................................................... ix
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................1
1.1Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Pertanyaan Penelitian.................................................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian......................................................................................................................3
BAB II....................................................................................................................................................5
KAJIAN PUSTAKA.............................................................................................................................5
2.1 Kajian Terdahulu........................................................................................................................5
Tabel 2.1 Kajian Terdahulu...........................................................................................................11
2.2 Kajian Literatur........................................................................................................................12
2.2.1. Strategi Public Relations...................................................................................................12
2.2.2 Ruang Lingkup Public Relations ......................................................................................12
2.2.3 Fungsi Dan Peran Strategi Public Relations....................................................................14
2.2.4 Proses Strategi Public Relations........................................................................................15
2.2.5 Jenis-Jenis Strategi Public Relations ................................................................................16
2.2.6 Pengertian Public Relations...............................................................................................17
2.2.7 Fungsi dan Tujuan Public Relations.................................................................................18
2.2.8 Citra ....................................................................................................................................18
2.3 Kajian Teori ..............................................................................................................................19
2.3.1 Teori Ekologi Media ..........................................................................................................19
2.4 Kerangka Pemikiran ..........................................................................................................21
BAB III.................................................................................................................................................22
METODE PENELITIAN...................................................................................................................22
11. x
3.1 Metode Penelitian......................................................................................................................22
3.2 Subjek Dan Objek Penelitian...................................................................................................23
3.3 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................................................23
3.4 Teknik Analisis Data.................................................................................................................24
3.4.1 Reduksi Data ......................................................................................................................25
3.4.2 Penyajian Data (Display)...................................................................................................25
BAB IV.................................................................................................................................................26
HASIL DAN PEMBAHASAN...........................................................................................................26
4.1. Profil Informan ........................................................................................................................26
Tabel 4.1 Profil Informan...............................................................................................................26
4.2 Hasil dan Pembahasan .............................................................................................................27
4.2.1 Perencanaan PR Dalam Membangun Citra Positif Reddoorz Premium Near Bandung
Stasiun 2.......................................................................................................................................27
4.2.2 Upaya PR Dalam Membangun Citra Positif Reddoorz Premium Near Bandung
Stasiun 2.......................................................................................................................................28
PENUTUP............................................................................................................................................31
5.1 Simpulan....................................................................................................................................31
5.2 Saran ..........................................................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................33
LAMPIRAN A.....................................................................................................................................35
LAMPIRAN B.....................................................................................................................................38
LAMPIRAN C.....................................................................................................................................40
LAMPIRAN D.....................................................................................................................................42
LAMPIRAN E.....................................................................................................................................43
12. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pada era digitalisasi ini, teknologi semakin berkembang seiring mengikuti
perkembangan zaman. Teknologi yang dimaksud, dapat dilihat dari perkembangan di
era digital. Dengan berkembangnya teknologi tersebut memberi dampak positif pada
industry e-commerce, industry logistik maupun industry travel (Faisal, E,. 2017). Di
negara Asia, negara China menduduki posisi pertama dalam perkembangan yakni mulai
tahun 2017, cara belanja masyarakat negara China telah beralih ke metode online.
Selain itu, negara Indonesia juga merupakan salah satu negara ASEAN yang
memberikan dampak besar bagi pasar digital ini. Tercatat pada tahun 2019, Indonesia
menduduki peringkat pertama diseluruh ASEAN dengan pencapaian USD 27 M
(Tempo.co, 2020). Negara Indonesia merupakan salah satu negara berpengaruh bagi
perkembangan di ASEAN khususnya pasar digital.
Kesukaan travelling pada generasi millennial yang tidak luput dari masalah
budget yang ini dikeluarkan oleh generasi tersebut. Tercatat pada zaman digital ini,
kaum millennial yang sudah memiliki penghasilan, akan menghabiskan uangnya unutk
mengelilingi daearah yang belum dikunjungi. Setiap tahunnya, tercatat mengalami
kenaikan 10% pada kategori Travelling oleh millenialis selama tahun 2014-2018. Rata-
rata generasi tersebut ingin mengeluarkan budget se-minimal mungkin. Hal ini
dikarenakan tingkat pendapatan rata-rata generasi tersebut yang tidak terlalu dan
memiliki kebiasaan pengeluaran budget tersendiri (Tripuspita, 2017).
Segala aktivitas digital dapat menggunakan smartphone sebagai penunjang
untuk memudahkan kinerja. Banyak aplikasi dan platform yang menawarkan hotel dari
bintang 1-5. Semakin banyak aplikasi yang ditawarkan, semakin menjadi peluang bagi
millenialis untuk membandingkan harga dan kualitas. Salah satu aplikasi hotel yang
paling sering digunakan saat ini untuk melakukan booking hotel adalah Traveloka.com.
13. 2
Hal ini juga dilakukan oleh penyedia akomodasi di Indonesia. Saat ini aplikasi
budget hotel semakin banyak bermunculan dan melakukan promosi di Indonesia yakni
Zen room, Reddoorz, Airy room, Nida room dan lainnya. Aplikasi tersebut bersing
ketat dalam membangun positioning mereka masing-masing untuk membangun ciri
khas hotel mereka. Salah satu aplikasi yang saya bahas adalah Reddoorz, yang
merupakan aplikasi budget hotel kedua terbanyak yang diminati oleh generasi
millennial. Data tersebut merupakan hasil survey dari dailyhotel.id dari 1005 responden
pengguna hotel (Dailyhotel.id, 2017). Reddoorz merupakan budget hotel terbesar di
Asia. Yang terbesar dan terbanyak, terdapat di Indonesia. Bercermin dari tingkat
antusias millennial yang suka travelling, tetapi memiliki budget pas-pasan, aplikasi
Reddoorz dapat membantu memberikan penawaran menarik dan potongan harga, poin
loyalitas serta garansi kenyamanan konsumen.
Menurut survey dailyhotel.id kurang dari 10% dari 1005 responden melakukan
booking hotel walaupun telah memiliki aplikasi sendiri, namun mobile application ini
kurang dimanfaatkan oleh traveller untuk menggunakan aplikasi ataupun website
budget hotel yang dipesan. Dari 1005 responden lebih memilih melakukan pemesanan
hotel budget menggunakan aplikasi yang menurut responden terpercaya yakni
Traveloka.com, Tiket.com (Dailyhotel.id, 2017).
Peneliti dalam hal ini ingin menerangkan bahwa di era digitalisasi yang semakin
berkembang membuat masyarakat harus terbiasa untuk menggunakan aplikasi-aplikasi
yang memudahkan untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya untuk memesan kamar hotel
cukup dengan menggunakan aplikasi Reddoorz untuk para masyarakat yang ingin
mecari tempat menginap saat sedang liburan dengan harga terjangkau.
Namun mungkin dengan harga yang terjangkau tersebut seringkali pelayanan
dari Reddoorz itu sendiri kurang menyenangkan bagi pengunjung dan fasilitas yang
kurang nyaman sehingga membuat citra mereka negatif bagi para pengunjung yang
sudah merasakan menginap di Reddoorz.
Alasan melakukan penelitian di Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2,
karena di hotel tersebut
Maka dari itu peneliti disini ingin mengetahui strategi apa saja yang dilakukan
oleh PR untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dan kenapa peneliti memilih
Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 karena tempatnya yang bisa cukup
14. 3
strategis karena berada di dekat pusat kota dan dekat dengan Stasiun Bandung yang
sering dijadikan tempat menginap bagi para wisatawan yang sedang berlibur di Kota
Bandung.
Sehingga hal ini diharapkan bisa membuat Reddoorz Premium Near Bandung
Stasiun 2 menjadi hotel yang bisa dipercaya oleh kaum millennial untuk menginap
karena memiliki citra yang positif baik dari segi pelayanan maupun yang lainnya.
1.2 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti mengambil
beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana perencanaan PR dalam membangun citra positif Reddoorz Premium Near
Bandung Stasiun 2?
2. Bagaimana upaya PR dalam membangun citra positif Reddoorz Premium Near
Bandung Stasiun 2?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pertanyaan penelitian diatas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui seberapa terpercaya Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 di
mata publik maupun pengunjung.
2. Untuk mengetahui cara apa saja yang dilakukan oleh PR untuk membangun citra positif
dari Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 ini.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa membuat Reddoorz Premium Near
Bandung Stasiun 2 menjadi salah satu pilihan hotel yang diminati oleh millennial jika
sedang berlibur di Kota Bandung karena memiliki citra yang baik dimata publik serta
memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pengunjung.
2. Manfaat Praktis
15. 4
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat
bahwa Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 ini bisa menjadi tempat yang
nyaman untuk menginap untuk pada wisatawan yang sedang berlibur di Bandung
dengan harga yang terjangkau.
16. 5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Terdahulu
Dalam tinjauan pustaka penelitian mengawali dengan membuat kajian terdahulu yang
relevan dan berkaitan untuk menunjang gambaran umum, rujukan dan pelengkap dalam
penyusun skripsi ini dengan peneliti yang akan dilakukan oleh peneliti. Kajian terdahulu juga
berguna untuk memberikan gambaran permasalahan yang terkait dengan masalah yang nanti
akan di teliti di lapangan. Adanya jurnal yang peneliti ambil sebagai referensi yaitu :
Penelitian pertama dilakukan oleh Layla Hidayati dengan judul “Aktivitas Public
Relations Karibia Boutique Hotel Medan” Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi
Hubungan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, karibia Boutique Hotel
mempertahankan citra yang sudah ada dan berusaha membangun citra lebih baik lagi yaitu
dengan memberikan pelayanan kualitas produk yang terbaik untuk tetap dapat
mempertahankan kepercayaan dari masyarakat dan mitra kerja. Diarahkan pada peningkatan
citra perusahaan yang positif sebagai perusahaan pembangunan hotel yang berkualitas dan
terpercaya menjadi perusahaan yang sehat, efisien, dan produktif untuk mencapai suatu tujuan
dari Karibia Boutique Hotel Medan.
Penelitian Kedua dilakukan oleh Seniwati dengan judul “Peran Public Relations Dan
Media Relations Dalam Membangun Citra Positif Hotel Grand Clarion Kendari” Jurusan
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo, berdasarkan
hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan, dapat ditarik kesimpulan bahwa
public relation dan media relation menunjukan kerja sama yang baik untuk membangun Citra
Positif Hotel Grand Clarion Kendari dalam kerja sama tersebut bukan hanya menyangkut pada
lingkup professional akan tetapi sampai kepada tahap personal.
Penelitian ketiga dilakukan oleh Ganda Pujaka Ady dengan judul “Strategi Public
Relations Hotel Phoenix Yogyakarta Dalam Membangun Citra Sebagai Hotel Heritage”
Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Yogyakarta, Public Relations
dalam melakukan strategi promosi pada Hotel Phoenix Yogyakarta untuk membangun citra
sebagai hotel heritage yang menjadi faktor pendukung adalah seperti fasilitas pelayanan,
event/program khusus dan penyampaian informasi. Sedangkan yang menjadi faktor
penghambat meliputi kebijakan perusahaan serta kurangnya skill.
17. 6
Penelitian keempat dilakukan oleh Muhammad Iqbal Hambali dengan judul “Strategi
Humas Dalam Meningkatkan Citra Positif Ollino Garden Hotel” Fakultas Ilmu Komunikasi
Dan Ilmu Politik Universitas Gunadharma, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa
efektif strategi yang dilakukan oleh humas dalam meningkatkan citra positif Ollino Garden
Hotel.
Penelitian kelima dilakukan oleh Elinda Softiana dengan judul “Pengaruh Komunikasi
Internal Dalam Membangun Citra Perusahaan Di Mata Karyawan Hotel Grand Hyatt
Jakarta” Fakultas Ilmu Komunikasi & Desain Universitas Brawijaya, penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh komunikasi internal dalam usaha membangun citra positif
perusahaan di mata karyawan.
Penelitian keenam dilakukan oleh Wibowo, Mokhammad Bany dengan judul “Analisis
Strategi Marketing Public Relations Hotel Marlin Pekalongan Dalam Membangun Brand
Image Sebagai Hotel Bisnis” Fakultas Ilmu Komunikasi dan Ilmu Hukum Universitas
Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa
strategi marketing public relations dalam membangun brand image sebagai hotel bisnis.
Penelitian ketujuh dilakukan oleh Jusriani dengan judul “Strategi Public Relations
Dalam Promosi Perpustakaan Di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Sulawesi
Selatan Untuk Membangun Citra Positif” Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Alaudin Makassar, peran public relations dalam mempromosikan pelayanan
perpustakaan di Dinas perpustakaan dan kearsipan provinsi Sulawesi selatan sebagai tenaga
yang boleh dikatakan professional perannya sangatlah penting dalam pelayanan,
pengorganisasian bahan pustaka serta pemenuhan kebutuhan belajar mengajar bagaimana
menggunakan bahan pustaka sebagai kepentingan belajara mengajar.
Penelitian kedelapan dilakukan oleh Ballyanne Typhano Rachmadie dengan judul
“Peran Public Relations Dalam Menjaga Hubungan Dengan Media Untuk Memperkuat
Citra Positif Hotel Borobudur Jakarta” Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta, hotel Borobudur memiliki eksistensi yang sangat baik, dan memiliki
citra positif yang baik pula di mata publik, bagaimana tugas seorang PR untuk menjaga itiu
bahkan memperkuat agar dapat menimbulkan kepercayaan yang lebih melalui program-
program PR yang telah dicanangkan.
18. 7
Penelitian Kesembilan dilakukan oleh Sujatmiko, Alvi Ana Ningsih dengan judul
“Peranan Public Relations Dalam Mempertahankan Citra Positif Lorin Solo Hotel”
Fakultas Ilmu Komunikasi Akademi Pariwisata Widya Nusantara, public Relations sangat
berperan penting dalam mempertahankan citra positif Lorin Solo Hotel, melalui peran
utamanya sebagai jembatan penghubung komunikasi antara perusahaan dengan khalayaknya.
Public Relations Lorin Solo Hotel melakukan berbagai kegiatan internal yang nantinya akan
dipublikasi dan menjadi citra positif bagi perusahaan juga beberapa aktivitas eksternal Public
Relations dengan melakukan partnership dan juga sponsorship sebagai upaya dalam
mempertahankan citra perusahaan.
Penelitian kesepuluh dilakukan oleh Adistya Khairunisa dengan judul “Strategi
Komunikasi Guest Relations Officer (GRO) Dalam Membentuk Citra Positif Hotel
Grandhika Setiabudi Medan” Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Hubungan
Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan, proses strategi komunikasi
yang digunakan oleh Front Office Department (FOD) yaitu dengan menggunakan 4 langkah
strategi public relations yaitu: 1. Mendefinisikan masalah, 2. Perencanaan dan pemograman,
3. Mengambil tindakan dan komunikasi, 4. Mengevaluasi program.
NO Peneliti Judul Hasil Penelitian Keterangan
1 Layla Hidayati,
Ilmu Komunikasi
Konsentrasi
Hubungan
Masyarakat
Universitas
Muhammadiyah
Sumatera Utara
Aktivitas Public
Relations Karibia
Boutique Hotel
Medan
karibia Boutique Hotel
mempertahankan citra
yang sudah ada dan
berusaha membangun citra
lebih baik lagi yaitu dengan
memberikan pelayanan
kualitas produk yang
terbaik untuk tetap dapat
mempertahankan
kepercayaan dari
masyarakat dan mitra
kerja. Diarahkan pada
peningkatan citra
perusahaan yang positif
Metode
Kualitatif
Deskriptif
19. 8
sebagai perusahaan
pembangunan hotel yang
berkualitas dan terpercaya
menjadi perusahaan yang
sehat, efisien, dan
produktif untuk mencapai
suatu tujuan dari Karibia
Boutique Hotel Medan.
2 Seniwati, Fakultas
Ilmu Sosial Dan
Ilmu Politik
Universitas Halu
Oleo
Peran Public
Relations Dan
Media Relations
Dalam Membangun
Citra Positif Hotel
Grand Clarion
Kendari
berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan
yang telah dikemukakan,
dapat ditarik kesimpulan
bahwa public relation dan
media relation menunjukan
kerja sama yang baik untuk
membangun Citra Positif
Hotel Grand Clarion
Kendari dalam kerja sama
tersebut bukan hanya
menyangkut pada lingkup
professional akan tetapi
sampai kepada tahap
personal.
Metode
Kualitatif
Deskriptif
3 Ganda Pujaka Ady,
Fakultas Psikologi
dan Ilmu Sosial
Budaya
Universitas Islam
Yogyakarta
Strategi Public
Relations Hotel
Phoenix Yogyakarta
Dalam Membangun
Citra Sebagai Hotel
Heritage
Public Relations
dalam melakukan strategi
promosi pada Hotel
Phoenix Yogyakarta untuk
membangun citra sebagai
hotel heritage yang
menjadi faktor pendukung
adalah seperti fasilitas
Metode
Kualitatif
20. 9
pelayanan, event/program
khusus dan penyampaian
informasi. Sedangkan yang
menjadi faktor
penghambat meliputi
kebijakan perusahaan serta
kurangnya skill.
4 Muhammad Iqbal
Hambali, Fakultas
Ilmu Komunikasi
Dan Ilmu Politik
Universitas
Gunadharma
Strategi Humas
Dalam
Meningkatkan Citra
Positif Ollino
Garden Hotel
penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui seberapa
efektif strategi yang
dilakukan oleh humas
dalam meningkatkan citra
positif Ollino Garden
Hotel.
Metode
Kualitatif
Deskriptif
5 Elinda Sofiana,
Fakultas Ilmu
Komunikasi &
Desain Universitas
Brawijaya
Pengaruh
Komunikasi Internal
Dalam Membangun
Citra Perusahaan Di
Mata Karyawan
Hotel Grand Hyatt
Jakarta
penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui
pengaruh komunikasi
internal dalam usaha
membangun citra positif
perusahaan di mata
karyawan
Metode
Kualitatif
Deskriptif
6 Wibowo,
Mokhammad
Bany,
Fakultas Ilmu
Komunikasi dan
Ilmu Hukum
Universitas
Pembangunan
Nasional Veteran
Yogyakarta
penelitian ini bertujuan
untuk menganalisa strategi
marketing public relations
dalam membangun brand
image sebagai hotel bisnis.
Metode
Kualitatif
Deskriptif
7 Jusriani, Jurusan
Ilmu Perpustakaan
Fakultas Adab dan
Strategi Public
Relations Dalam
Promosi
Perpustakaan Di
peran public relations
dalam mempromosikan
pelayanan perpustakaan di
Dinas perpustakaan dan
Metode
Kualitatif
Deskriptif
21. 10
Humaniora UIN
Alaudin Makassar
Dinas Perpustakaan
Dan Kearsipan
Provinsi Sulawesi
Selatan Untuk
Membangun Citra
Positif
kearsipan provinsi
Sulawesi selatan sebagai
tenaga yang boleh
dikatakan professional
perannya sangatlah penting
dalam pelayanan,
pengorganisasian bahan
pustaka serta pemenuhan
kebutuhan belajar
mengajar bagaimana
menggunakan bahan
pustaka sebagai
kepentingan belajara
mengajar
8 Ballyanne
Typhano
Rachmadie,
Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu
Politik Universitas
Sebelas Maret
Surakarta
Peran Public
Relations Dalam
Menjaga Hubungan
Dengan Media
Untuk Memperkuat
Citra Positif Hotel
Borobudur Jakarta
hotel Borobudur memiliki
eksistensi yang sangat
baik, dan memiliki citra
positif yang baik pula di
mata publik, bagaimana
tugas seorang PR untuk
menjaga itiu bahkan
memperkuat agar dapat
menimbulkan kepercayaan
yang lebih melalui
program-program PR yang
telah dicanangkan
Metode
Kualitatif
Deskriptif
9 Sujatmiko, Alvi
Ana Ningsih,
Fakultas Ilmu
Komunikasi
Akademi
Pariwisata Widya
Nusantara
Peranan Public
Relations Dalam
Mempertahankan
Citra Positif Lorin
Solo Hotel
public Relations sangat
berperan penting dalam
mempertahankan citra
positif Lorin Solo Hotel,
melalui peran utamanya
sebagai jembatan
penghubung komunikasi
Metode
Kualitatif
Deskriptif
22. 11
antara perusahaan dengan
khalayaknya. Public
Relations Lorin Solo Hotel
melakukan berbagai
kegiatan internal yang
nantinya akan dipublikasi
dan menjadi citra positif
bagi perusahaan juga
beberapa aktivitas
eksternal Public Relations
dengan melakukan
partnership dan juga
sponsorship sebagai upaya
dalam mempertahankan
citra perusahaan
10 Adistya
Khairunisa,
Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu
Politik Program
Studi Hubungan
Masyarakat
Universitas
Muhammadiyah
Sumatera Utara
Medan
Strategi Komunikasi
Guest Relations
Officer (GRO)
Dalam Membentuk
Citra Positif Hotel
Grandhika Setiabudi
Medan
proses strategi komunikasi
yang digunakan oleh Front
Office Department (FOD)
yaitu dengan
menggunakan 4 langkah
strategi public relations
yaitu: 1. Mendefinisikan
masalah, 2. Perencanaan
dan pemograman, 3.
Mengambil tindakan dan
komunikasi, 4.
Mengevaluasi program
Metode
Kualitatif
Deskriptif
Tabel 2.1 Kajian Terdahulu
23. 12
2.2 Kajian Literatur
2.2.1. Strategi Public Relations
A. Pengertian Strategi Public Relations
Strategi merupakan suatu hal yang penting dimana salah satu cara untuk mencapai
tujuan sehingga visi dan misi dapat tercapai. Strategi ini merupakan cara mencapai tujuan
jangka panjang dari sebuah perusahaan yang ditentukan berdasarkan dari hasil analisis situasi
dan riset yang telah dilakukan dengan menggunakan sebuah tindakan tertentu dan memerlukan
alokasi sumber daya yang diperlukan dalam pelaksanaan tindakan tersebut.
Menurut Onong Uchjana Effendi, pakar ilmu komunikasi mengatakan strategi pada
hakikatnya adalah perencanaan dan manajemen untuk mencapai suatu perencanaan tersebut.
Strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan peta arah saja melainkan
harus mampu menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya. Sandra Oliver dalam bukunya
yang berjudul Strategi public relations menyatakan bahwa definisi strategi sebagai cara untuk
mencapai sebuah hasil akhir. Hasil akhir menyangkut tujuan dan sasaran organisasi. Ada
strategi yang luas untuk keseluruhan organisasi dan strategi kompetitif untuk masing-masing
aktivitas. Sementara itu, strategi fungsional mendorong secara langsung strategi kompetitif.
Bidang Public relations semakin kuat dan berkembang karena berkembangnya
demokrasi, dimana orang – orang memiliki kebebasan untuk mengeluarkan pendapat atau
berbicara, dan mengambil berbagai keputusan dalam suatu komunitas. Kegiatan public
relations adalah mediator yang menjembatani kepentingan organisasi, lembaga atau
perusahaan dengan publiknya yang terkait dengan kegiatan public relations itu sendiri.
2.2.2 Ruang Lingkup Public Relations
Public relation smerupakan salah satu peran yang menjalankan fungsi komunikasi yang
menerapkan unsur-unsur komunikasi dalam setiap program dan kegiatan public relations.
Penerapan unsur komunikasi digunakan public relations dalam berkomunikasi dengan para
stakeholders perusahaan baik internal maupun eksternal, dengan tujuan untuk menciptakan
image positif perusahaan di mata publik yang berdampak pada kemudahan perusahaan dalam
mencapai tujuan perusahaan.
Rosady Ruslan berpendapat tentang batasan pengertian strategi public relations adalah
alternatif optimal yang dipilih untuk ditempuh guna mencapai tujuan public relations dalam
kerangka suatu rencana public relations.
24. 13
Strategi public relations dibentuk oleh beberapa unsur-unsur tertentu, khususnya strategi
korporat yang berkaitan dengan lingkungan, kondisi, visi atau arah, tujuan dan sasaran dari
suatu pola yang menjadi dasar budaya perusahaan bersangkutan, yaitu :
1) Secara makro, lingkungan perusahaan/lembaga tersebut akan dipengaruhi oleh unsur-
unsur: kebijakan umum, budaya yang dianut, sistem perekonomian dan teknologi yang
dikuasai oleh organisasi bersangkutan.
2) Secara mikro, bergantung pada misi perusahaan, sumber-sumber yang dimiliki
(SDM/SDA), sistem pengorganisasian, dan rencana atau program dalam jangka pendek
dan panjang, serta tujuan yang hendak dicapai.
Ruang lingkup atau tugas public relations dalam sebuah organisasi atau lembaga antara lain
meliputi aktifitas sebagai berikut:
1) Membina hubungan ke dalam (public internal)
Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit, badan,
perusahaan atau organisasi itu sendiri. Seorang public relations harus mampu mengidentifikasi
atau mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif di dalam masyarakat, sebelum
kebijakan itu dijalankan oleh organisasi
2) Membina hubungan keluar (public eksternal)
Yang dimaksud publik eksternal adalah publik umum (masyarakat). Mengusahakan
tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya. Tugas
penting eksternal public relations adalah mengadakan komunikasi yang efektif, yang sifatnya
informatif dan persuasif, yang ditujukan kepada publik di luar badan itu. Informasi harus
diberikan dengan jujur, berdasarkan fakta dan harus teliti. Sebab publik mempunyai hak untuk
mengetahui keadaan yang sebenarnya tentang sesuatu yang menyangkut kepentingannya.
25. 14
2.2.3 Fungsi Dan Peran Strategi Public Relations
Seorang Public relations dikatakan berfungsi apabila dia mampu melakukan tugas dan
kewajibannya dengan baik, berguna atau tidak dalam menunjang tujuan perusahaan dan
menjamin kepentingan publik. Secara garis besar fungsi Public relations adalah:
1) Memelihara komunikasi yang harmonis antara perusahaan dengan publiknya (maintain
good communication).
2) Melayani kepentingan publik dengan baik (serve public’s interest).
3) Memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik (maintain good morals &
manners).
Peran merupakan hal dimana seseorang melaksanakan tugasnya sesuai dengan apa yang
menjadi tugasnya. Peran yang dijalankan public relations merupakan salah satu kunci untuk
memahami fungsi public relations. Peran dari sebuah public relations yaitu:
1) Sebagai komunikator, public relations membantu manajemen dalam hal untuk
mendengar apa yang diinginkan publik, sekaligus menjelaskan keinginan, kebijakan
dan harapan organisasi atau perusahaan kepada publiknya.
2) Membina relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang positif dan saling
menguntungkan dengan pihak publiknya. Hubungan yang positif bisa dilakukan dengan
melakukan pertemuan, melakukan penghargaan pada publik yang setia dan percaya
pada perusahaan guna untuk meningkatkan citra perusahaan.
3) Peranan backup management, yaitu sebagai pendukung dalam fungsi manajemen
organisasi atau perusahaan seperti memperkenalkan produk atau jasa, menjual produk
atau jasa dan melihat bagaimana kinerja karyawan agar bisa mengevaluasi kinerja
karyawan.
4) Membentuk corporate image yang merupakan tujuan (goals) akhir dari suatu aktivitas
program kerja kampanye public relations, baik untuk keperluan publikasi ataupun
promosi.
26. 15
2.2.4 Proses Strategi Public Relations
Menurut Cutlip, proses PR (public relations) mengacu kepada pendekatan manajerial.
Proses perencanaan strategis dalam public relationsini terdiri dari: Fact Finding, Planning,
communication, dan evaluation. Kasali mengadaptasinya menjadi: Pengumpulan fakta, definisi
permasalahan, perencanaan dan progam, aksi dan komunikasi serta evaluasi. Proses
perencanaan strategi public relations dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Fact Finding
a) Langkah pertama ini adalah mencakup penyelidikan dan pemantauan, mencari data dan
mengumpulkan fakta sebelum melakukan tindakan. Langkah ini memberikan landasan bagi
semua langkah apakah proses pemecahan masalah lainnya dengan menentukan, “Apa yang
sedang terjadi saat ini?”.
b) Dalam proses analisis situasi, perlu analisis rinci atas faktor internal dan eksternal dalam
situasi masalah memberi praktisi informasi
yang dibutuhkan untuk dapat menilai kekuatan, kelemahan, peluang bahkan ancaman.
2) Planning
Informasi yang terkumpul pada langkah pertama digunakan untuk membuat keputusan tentang
program, tujuan, tindakan strategi, taktik dan tujuan komunikasi. Pembuatan rencana dan
program adalah membuat keputusan-keputusan strategi dasar apa yang akan dilakukan dengan
urutan apa dalam menanggapi atau mengantisipasi masalah atau bahkan peluang.
3) Communication
Langkah ketiga mencakup pelaksanaan program tindakan dan komunikasi yang dirancang
untuk mencapai tujuan spesifik bagi setiap publik demi mencapai tujuan program. Dalam
melaksanakan program, kegiatan public relations harus mencakup tujuh C komunikasi public
relations, yaitu credibility (kredibilitas), context (konteks), content (isi), clarity (kejelasan),
continuity dan consistency (kesinambungan dan konsistensi), channels (saluran) dan capacity
of audience (kapasitas audiens).
27. 16
4) Evaluation
Langkah terakhir dalam proses ini mencakup penilaian persiapan, pelaksanaan dan hasil
program. Evaluasi merupakan proses yang terus menerus dan penting dilaksanakan. Dalam
analisis terakhir, evaluasi program melibatkan banyak pengetahuan luar teknik riset ilmiah.
Mengadakan evaluasi tentang suatu kegiatan, apakah tujuan sudah tercapai atau belum.
Evaluasi itu dapat dilakukan secara kontinyu. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar kegiatan
berikutnya.
2.2.5 Jenis-Jenis Strategi Public Relations
Firsan Nova berpendapat bahwa strategi public relations atau yang lebih dikenal
dengan bauran public relations adalah sebagai berikut.
1) Publication (publikasi) adalah cara PR dalam menyebarkan informasi, gagasan, atau ide
kepada khalayaknya.
2) Event (acara) adalah setiap bentuk kegiatan yang dilakukan oleh PR dalam proses
penyebaran informasi kepada khalayak, contoh: kampanye PR, seminar, pameran, launching,
CSR (Corporate Social Responsibility), charity, dan lain-lain. Hal ini berkaitan dengan
penyusunan program acara, dapat dibedakan menjadi:
a) Calender event – Regular Event (kegiatan rutin);
b) Special Event – kegiatan khusus dan dilaksanakan pada momen-momen tertentu, contoh:
ulang tahun perusahaan, launching (peluncuran).
c) Moment Event – kegiatan yang bersifat momentum, contohnya: perayaan 50 tahun
perusahaan (ulang tahun Emas Perusahaan).
3) News (pesan/berita) adalah informasi yang dikomunikasikan kepada khalayak yang dapat
disampaikan secara langsung maupun tidak langsung. Informasi yang disampaikan bertujuan
agar dapat diterima oleh khalayak dan mendapatkan respon yang positif.
4) Corporate Identity (citra perusahaan) adalah cara pandang khalayak kepada suatu
perusahaan terhadap segala aktivitas usaha yang dilakukan. Citra yang terbentuk dapat berupa
citra positif maupun negatif, tergantung dari upaya apa saja yang dilakukan oleh sebuah
28. 17
perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan citra positif, demi keberlangsungan
sebuah perusahaan.
5) Community Involvement (hubungan dengan khalayak) adalah sebuah relasi yang dibangun
dengan khalayak (stakeholder, stockholder, media, masyarakat di sekitar perusahaan, dan lain-
lain).
6) Lobbying dan negotiation (teknik lobi dan negosiasi) adalah sebuah rencana baik jangka
panjang mapun jangka pendek yang dibuat oleh PR dalam rangka penyusunan budget yang
dibutuhkan. Dengan perencanaan yang matang akan membuat kegiatan yang sudah
direncanakan berjalan dengan baik dan dapat meminimalisasi kegagalan.
7) Social Responsibility/ Corporate Social Responsibility (CSR), merupakan wacana yang
sedang mengemuka di dunia bisnis atau perusahaan. Wacana ini digunakan oleh perusahaan
dalam rangka mengambil peran untuk secara bersama melaksanakan aktivitasnya dalam rangka
mensejahterakan masyarakat di sekitarnya.
2.2.6 Pengertian Public Relations
Humas (hubungan Masyarakat) merupakan terjemahan bebas dari istilah Public
Relations/PR atau bisa disebut juga Human Relations. Public Relations secara etimologi
berasal dari bahasa Inggris yang berarti hubungan masyarakat. Cutlip, dan Center dan Broom
menjelaskan public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan
mempertahankan hubungan baik dan bermanfaat anatara organisasi dengan publik yang
mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Dalam buku “Effective Public
Relations” Menurut Rex F. Harlow, dalam definisinya mencakup elemen konseptual dan
operasional: Public Relations adalah fungsi manajemen tertentu yang membantu membangun
dan menjaga lini komunikasi, pemahaman bersama, penerimaan mutual dan kerja sama antara
organisasi dan publiknya; PR melibatkan manajemen problem atau manajemen isu; PR
membantu manajemen agar tetap responsif dan mendapat informasi terkini tentang opini
publik: PR mendefinisikan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani
kepentingan publik; PR membantu manajemen tetap mengikuti perubahan dan memanfaatkan
perubahaan secara efektif, dan PR dalam hal ini adalah sebagai sistem peringatan dini untuk
mengantisipasi arah perubahan (trends); dan PR menggunakan riset dan komunikasi yang sehat
dan etis sebagai alat utamanya.
29. 18
2.2.7 Fungsi dan Tujuan Public Relations
Ilmu manajemen menurut Ralph Currier dan Allan C.Filley dalam bukunya Principles
of Management dikatakan bahwa istilah fungsi tersebut menunjukkan suatu tahap pekerjaan
yang jelas dan dapat dibedakan, bahkan terpisah dari tahapan dengan pekerjaan lain. Oleh
karena itu, Public Relations tersebut telah menunjukkan suatu kegiatan yang jelas dan dapat
dibedakan dari kegiatan lainnya. Fungsi utama Public Relations sebagai berikut:
1. Bertindak sebagai communicator dalam kegiatan komunikasi pada organisasi perusahaan,
prosesnya berlangsung dalam dua arah timbal balik (two way traffic reciprocal
communication). Dalam hal ini, di satu pihak melakukan fungsi komunikasi berlangsung dalam
bentuk penyampaian pesan dan menciptakan opini publik (public opinion).
2. Membangun atau membina hubungan (relationship) yang positif dan baik dengan pihak
publik sebagai target sasaran, yaitu publik internal dan eksternal. Khususnya dalam
menciptakan saling mempercayai (mutually understanding) dan saling memperoleh manfaat
bersama (mutually symbiosis) antara lembaga/organisasi perusahaan dan publiknya.
3. Peranan back up management dan sebelumnya dijelaskan bahwa fungsi Public Relations
melekat pada fungsi manajemen, menurut teori bahwa proses tersebut melalui tahapan yang
terkenal POAC, yaitu singkatan dari planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian),
actuating (penggiatan), dan controlling (pengawasan).
4. Menciptakan citra perusahaan atau lembaga (corporate image) yang merupakan tujuan
(goals) akhir dari suatu aktivitas program kerja PR campaign (kampanye PR), baik untuk
keperluan publikasi maupun promosi.
2.2.8 Citra
Citra adalah tujuan utama dan sekaligus merupakan reputasi yang hendak dicapai bagi
dunia Humas atau Public Relations. Pengertian citra itu sendiri abstrak dan tidak dapat diukur
secara matematis tetapi wujudnya bisa dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk seperti
penerimaan dan tanggapan baik positif maupun negatif yang khususnya datang dari publik
(khalayak sasaran) dan masyarakat luas pada umumnya. Frank Jefkins mendefinisikan bahwa
secara umum citra diartikan sebagai kesan seseorang atau individu tentang suatu yang muncul
sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya. Sedangkan menurut Soemirat dan
30. 19
Ardianto mengatakan bahwa citra adalah cara bagaimana pihak lain memandang sebuah
perusahaan, seseorang, suatu komite atau suatu aktivitas. Setiap perusahaan mempunyai citra
sebanyak jumlah orang yang memendangnya. Berbagai citra perusahaan datang dari pelanggan
perusahaan, pelanggan profesional, banker, staf perusahaan, pesaing, distibutor, pemasok,
asosiasi dagang dan gerakan pelanggan disektor perdagangan yang mempunyai pandangan
terhadap perusahaan. Menunjukkan adanya citra secara langsung atau citra yang telah
dipengaruhi, citra yang mendapat berbagai pengaruh. Kalau seseorang sudah biasa mendapat
berbagai macam atau bentuk gambaran atau citra, apalagi citra organisasi.
Citra perusahaan di mata publik dapat terlihat dari pendapat atau pola pikir pada saat
mempersepsikan realitas yang terjadi. Citra perusahaan adalah adanya persepsi yang
berkembang di benak publik terhadap realitas. Realitas dalam public relations adalah apa yang
tertulis di media. Terbentuknya citra perusahaan karena adanya persepsi. Citra organisasi bisa
merupakan citra dari pimpinan, ada citra yang menjadi keinginan, harapan dan sebagainya.
Citra yang bisa mendapat kepercayaan adalah citra dari kenyataan identitas organisasi.
Keberhasilan perusahaan membangun citra dipengaruhi oleh berbagai macam faktor,
yakni : citra dibangun berdasarkan orientasi, terhadap manfaat yang dibutuhkan dan diinginkan
kelompok sasaran; manfaat yang ditonjolkan cukup realistis; citra yang ditonjolkan sesuai
dengan kemampuan perusahaan; citra yang ditonjolkan mudah dimengerti kelompok sasaran;
citra yang ditonjolkan merupakan sarana, bukan tujuan usaha.
2.3 Kajian Teori
2.3.1 Teori Ekologi Media
Teori ekologi media dikemukakan oleh Marshal McLuhan. Pada 1960-an, Marshal
McLuhan, profesor bahasa Inggris Universitas Toronto, mengemukakan pendapatnya kepada
publik dengan mengajukan pertanyaan tentang hubungan antara media dan budaya. McLuhan
memahami media adalah pukulan kejutan yang menghasilkan kekaguman dan pertikaian.
Teorinya menyarankan bahwa media harus dipahami secara ekologis. Perubahan teknologi
mengubah lingkungan simbolis-dunia-mkna-yang dibangun secara sosial dan sensorik yang
pada gilirannya membentuk presepsi, pengalaman, sikap, serta perilaku kita (Griffin, 2011).
Teori ekologi media McLuhan memiliki pepatah terkenal, “Media adalah pesannya”.
Pertanyaan tersebut dimaksudkan untuk mengecewakan harapan kita yang terbiasa
menganggap bahwa pesan terpisah dari media. Bagaimanapun, McLuhan meruntuhkan
lingkungan simbolis perbedaan antara pesan dan media (Ekhaeyemhe, 2015). Setiap
31. 20
pemahaman tentang perubahan sosial dan budaya tidak mungkin tanpa pengetahuan tentang
cara media bekerja sebagai lingkungan. McLuhan mencatat bahwa aturan dasar, struktur, dan
pola keseluruhan tidak mudah dipahami. Teori media McLuhan berbeda dari media tradisional
terhadap kemajuan teknologi.
Teori ini berkaitan dengan penelitian yang saya lakukan dimana Reddoorz juga
memiliki aplikasi yang bisa menjadi media untuk para pengunjung yang ingin memesan atau
membooking hotel terlebih dahulu. Di teori ini juga dijelaskan media adalah pukulan kejutan
yang menghasilkan kekaguman, hal ini berkaitan dengan aplikasi Reddoorz sebagai media
yang bisa menghasilkan kekaguman untuk para pengunjung dengan memberikan promo yang
sangat menarik. Hal ini dapat membuat dampak yang efektif dan efisien dalam membangun
citra positif Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2.
32. 21
2.4 Kerangka Pemikiran
Strategi PR dalam membangun citra positif dapat dilakukan dengan cara menigkatkan
pelayanan dan fasilitas untuk para pengunjung. Pengunjung pun bisa terlebih dahulu
melakukan booking hotel melalui aplikasi Reddoorz yang juga memiliki berbagai fitur menarik
seperti promo dan yang lainnya. PR dapat mengemukakan atau memberi tahu kepada
pengunjung dengan mengajukan pertanyaan apakah mereka puas dengan pelayanan dan
fasilitas yang diberikan oleh hotel tersebut. Sehingga citra positif yang sudah dibangun dapat
memberi manfaat untuk hotel itu sendiri.
Berikut merupakan kerangka pemikiran dari penelitian ini dengan menggunakan teori
Ekologi Media.
Strategi PR Citra Positif Ekologi Media
Bagaimana cara
yang digunakan PR
untuk membangun
citra positif
Reddoorz Premium
Near Bandung
Stasiun2 ?
Manfaat yang di
dapat setelah
berhasil membangun
citra positif
Reddoorz Premium
Near Bandung
Stasiun2
33. 22
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Untuk memperoleh hasil dalam sebuah deskriptif penelitian karya ilmiah, penggunaan
dan penentuan metode peneliti sangatlah penting karena menentukan efektivitas dan sistematis
jalanannya suatu penelitian yang dikerjakan, metode adalah langkah-langkah sistematis atau
prosedur guna mendapatkan data untuk analisis dan dijadikan tulisan karya ilmiah,
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif
yaitu merupakan penelitian yang berusaha melihat kebenaran-kebenaran atau membenarkan
kebenaran, namun di dalalm melihat kebenaran tersebut tidak selalu di dapat dan cukup di
dapat dengan melihat suatu yang nyata, akan tetapi kadang kala perlu juga sesuatu yang bersifat
tersembunyi dan harus melacaknya kebalik suatu yang lebih tersebut.
Metode penelitian deskriptif kualitatif juga metode yang lebih menekankan pada aspek
pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dari pada melihat pemasalahan untuk
penelitian generilisasi. Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis
mendalam (indepth analysis), yaitu mengkaji masalah secara kasus-perkasus karena karena
metodologi deskriptif kualitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat
dari masalah lainnya.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian yang
dilakukan secara sistematis dengan mengangkat data dari lapangan dan mencari data atau
informasi di Reddoor Premium Near Bandung 2. Menurut nawawi pendekatan kualitatif dapat
diartikan sebagai rangkaian proses menjaring informasi, kondisi sewajarnya dalam kehidupan
suatu objek, dihubungkan dengan pemecahan suatu masalah, baik dari sudut pandang teoritis
maupun praktis. Penelitian deskriptif kualitatif dimulai dengan mengumpulakan informasi
dalam situasi sewajarnya, untuk dirumuskan menjadi suatu generalisasi yang dapat diterima
oleh akal sehat manusia.
34. 23
3.2 Subjek Dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan orang yang diminta memberikan keterangan tentang
sebuah fakta atau pendapat, dimana keterangan tersebut dapat disampaikan dalam bentuk
tulisan maupun lisan ketika menjawab pertanyaan. Dalam penelitian ini yang menjadi
subjek penelitiannya adalah Public Relations dari Reddoorz Premium Near Bandung 2.
Untuk subjek penelitiaannya sendiri ada 4 orang dengan kriteria :
• Yang mempunyai wawasan atau pengetahuan tentang Reddoorz Premium
Near Bandung 2 tersebut.
• Memiliki ide atau saran untuk memajukan Reddoorz Premium Near
Bandung 2 dari segi pelayanan maupun yang lainnya.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan orang yang dikenai penelitian atau sesuatu yang di
teliti dalam penelitian kualitatif objek penelitian adalah variable yang diteliti. Dalam
penelitian yang menjadi objek penelitian adalah strategi seorang PR dalam membangun
citra positif Reddoorz Premium Near Bandung 2.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian.
Karena tujuan utama dari penelitian ialah mendapatkan data, tanpa mengetahui Teknik
pengumpulan data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang
telah ditetapkan. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan di dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus di teliti dan
juga apabila penelitian ingin mengetahui hal-hal dari respondennya sedikit atau kecil.
Dalam penelitian ini wawancara dengan Public Relations dari Reddoorz Premium Near
Bandung Stasiun 2 dan juga dengan salah satu pengunjung hotel tersebut untuk
mengetahui apakah strategi yang digunakan seoarang PR untuk membangun citra
positif hotel dapat dirasakan oleh pengunjung.
35. 24
2. Observasi
Sutrisno Hadi (1986) mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang
kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua
diantara yang penting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Teknik
pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenan dengan
perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila responden yang diamati
tidak terlalu besar. Observasi dalam penelitian ini dengan menanyakan langusung
terhadap PR strategi apa yang digunakan untuk bisa membangun citra positif hotel
tersebut.
3. Dokumentasi
Dokumentasi menurut (Sugiono) adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh
data dan informan dalam bentuk buku arsip, dokumen, tulisan, angka, gambar berupa
laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian, dokumentasi digunakan
untuk mengumpulkan data kemudian di telaah. Dokumentasi yang digunakan ini
merupakan gambar yang diambil saat peneliti sedang mewawancarai narasumber.
3.4 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan pertengahan dari serangkaian tahap dalam sebuah penelitian
yang mempunyai fungsi yang sangat penting.hasil penelitian yang dihasilkan harus melalui
proses analisis data terlebih dahulu agar dapat dipertanggungjawabkan keasliannya.
Semua data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan
metode deskriptif analisis sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah. Setelah data-data dan informasi tersebut terkumpul sebagaimana yang
diperlukan, melalui observasi, wawancara dan angket maka selanjutnya, data dan informasi
tersebut dianalisis deskriptif dengan menggambarkan situasi yang
terjadi. Semua informasi melalui wawancara dan observasi penulis menganalisis serta
merangkai dan mendeskrisikan dalam bentuk karya ilmiah. (Husaini Usman, Purnomo
Setiady Akbar ).
Dalam hal ini peneliti akan menganalisa strategi apa yang digunakan oleh PR hotel
tersebut untuk membangun citra positif Reddoorz Hotel Premium Near Bandung Stasiun 2.
36. 25
3.4.1 Reduksi Data
Reduksi data di artikan sebagai salah satu usaha dalam memilih,memusatkan perhatian
pada penyederhanaan,proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdikan dan keluasan
wawasan yang tinggi. Bagi peneliti yang baru saja memulai, dalam melakukan reduksi data
dapat membahas pada teman atau orang lain yang di pandang ahli (Sugiono,2019 ). Dalam
penelitian ini,reduksi data dilakukan untuk mendapatkan data yang mendukung focus
penelitian.
Dalam hal ini peneliti akan mendapatkan data yang mendukung untuk bisa mencari
tahu strategi PR dalam membangun citra positif Reddoorz Hotel Premium Near Bandung 2.
3.4.2 Penyajian Data (Display)
Penyajian data merupakan cara utama untuk menganalisis data kualitatif secara valid.
Penyajian data bertujuan agar penelitian dapat memahami apa yangyang berbeda, dan mana
yang spesifik dari sumbersumber tersebut. Data yang telah dianalisis oleh peneliti dapat
menghasilkan suatu kesimpulan yang selanjutnya dimintakan kesepakatan dari sumber-sumber
data tersebut.
1. Triangulasi Teknik, triangulasi teknik digunakan untuk menguji kredibilitas data
dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
Jika data yang dihasilkan berbeda-beda, maka peneliti akan melakukan diskusi lebih
lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan data
mana yang dianggap benar.
2. Triangulasi Waktu Dalam proses pencarian data, waktu juga dapat mempengaruhi
kredibilitas data tersebut. Data yang dikumpulkan pada waktu pagi hari ketika
narasumber masih segar, belum terdapat banyak masalah, maka dapat memberikan data
yang lebih valid sehingga bisa lebih kredibel.
37. 26
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Profil Informan
Dalam penelitian ini jumlah informan yang akan dijadikan sebagai subjek penelitian
sebanyak empat orang, tiga diantaranya adalah pengunjung Reddoorz Premium Near Bandung
2 yang pernyataannya dapat membantu peneliti dalam mendapatkan informasi. Informan diberi
kode inisial I1, I2, I3, I4 agar mempermudah peneliti dalam penyebutan para informan dalam
pembahsan.
Inisial Informan Usia Jenis Kelamin Pekerjaan
I1 Alifah Ditha 35 Tahun Perempuan PR dari Reddoorz
Premiun Near Bandung 2
I2 Euis Karmini 29 Tahun Perempuan Accounting
I3 Putri Adria 21 Tahun Perempuan Mahasiswa
I4 Fahrera 26 Tahun Perempuan Wirausahawan
Tabel 4.1 Profil Informan
Alifah Dhita merupakan PR dari Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2. Alifah
mempunyai wewenang untuk menjalankan tugas sebagai Public Relations di hotel. Dalam
menjalankan tugasnya sebagai Public Relations di hotel ini Alifah menggunakan komunikasi
interpersonal dan manajemen media sosial.
Euis Karmini adalah seorang accounting dan ibu rumah tangga. Sedang menginap di
Reddoorz Premium Near Bandung 2. Euis mengetahui Reddoorz Premium Near Bandung
Stasiun 2 ini karena rekomendasi dari teman.
Putri Adria adalah seorang mahasiswa. Sedang akan cheuk-out dari Reddoorz Premium
Near Bandung Stasiun 2. Putri mengetahui Reddoorz Premium Near Bandung 2 karena diajak
oleh temannya.
Fahrera adalah seorang wirausahawan. Sedang menginap di Reddoorz Premium Near
Bandung 2 ini. Fahrera mengetahui Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 ini secara
tidak sengaja saat sedang melintasi jalan kebonjati dekat stasiun bandung.
38. 27
4.2 Hasil dan Pembahasan
Peneliti menguraikan hasil data yang diperoleh melalui wawancara dengan PR dari
Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2. Sasaran penelitian ini adalah untuk mengatahui
strategi apa yang dipakai oleh Public Relations untuk membangun citra positif Reddoorz
Premium Near Bandung Stasiun 2.
Peneliti menyajikan data penelitian ke dalam penjelasan beserta analisisnya yang dapat
dilihat dari data yang diperoleh melalui wawancara yang telah dilakukan. Agar dapat
mengetahui sejauh mana informasi yang diberikan oleh informan, peneliti menggunakan
beberapa tahap sebagai berikut :
1. Menyusun draft pertanyaan wawancara berdasarkan pada unsur – unsur kredibilitas
yang akan ditanyakan kepada informan
2. Melakukan wawancara dengan informan
3. Memindahkan data berbentuk daftar dari semua pertanyaan yang diajukan kepada
informan
4. Menganalisis hasil data wawancara yang telah dilakukan
5. Menyimpulkan hasil data yang telah dianalisis
4.2.1 Perencanaan PR Dalam Membangun Citra Positif Reddoorz Premium Near
Bandung Stasiun 2
Perencanaan Public Relations yaitu strategi yang digunakan untuk mengelola presepsi
publik tentang seseorang atau organisasi. Sebuah perencanaan haruslah disiapkan dengan
semaksimal mungkin agar bisa mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam hal ini Public
Relations dari Reddoorz Premium Near Bandung Stasion 2 membuat sebuah perencanaan
terlebih dahulu untuk membuat hotel ini menjadi tempat yang menarik untuk menginap bagi
wisatawan ataupun warga kota Bandung.
“Tentunya sebelum melakukan sebuah kegiatan, saya sebagai Public Relations akan
terlebih dahulu membuat perencanaan agar kegiatan yang akan dilakukan bisa
mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Agar kegiatan yang kami lakukan ini juga bisa
diterima dengan baik di masyarakat kota Bandung khususnya wisatawan” (Transkip
Wawancara I1, 16/11/2022)
39. 28
Perencanaan itu sendiri harus dibuat oleh seorang Public Relations dengan cara
terstruktur harus sudah memahami dan mengerti mengenai rencana yang akan dilakukan agar
bisa bekerja secara efektif dan efisien Jadi seorang Public Relations harus sudah menentukan
rencana apa saja yang akan digunakan untuk membangun citra positif Reddoorz Premium Near
Bandung Stasiun 2.
“Kalo untuk perencanaanya sendiri yang saya lakukan yaitu dengan menetapkan peran
dan misi untuk pembagian tugas masing – masing saat kegiatan dilakukan sehingga
memudahkan pengerjaan untuk mencapai misi yang sudah ditentukan, selanjutnya
menentukan wilayah sasaran jadi kan kalo untuk sasaran dari hotel kami sendiri yaitu
wisatawan yang datang ke Bandung, karena lokasi hotel kami berdekatan dengan
stasiun kota Bandung dimana pasti banyak wisatawan yang datang melalui stasiun
tersebut” (Transkip Wawancara I1, 16/11/2022)
4.2.2 Upaya PR Dalam Membangun Citra Positif Reddoorz Premium Near Bandung
Stasiun 2
Dalam membangun citra positif tentunya bukan suatu hal yang mudah, pasti ada
tantangan atau masalah yang akan dihadapi. Sebagai seorang Public Relations harus
memikirkan strategi yang terbaik untuk membangun citra positif tersebut. Hal ini juga yang
harus dilakukan oleh Public Relations dari Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 ini.
”Strategi yang saya lakukan untuk membangun citra positif hotel ini, pertama
melakukan komunikasi interpersonal cara ini dilakukan untuk memberikan semangat
positif sehingga setiap pegawai terdorong untuk lebih baik bekerja walaupun belum
sepenuhnya berjalan sesuai yang diinginkan, kedua melakukan manajemen media
sosial cara ini dilakukan untuk mempromosikan hotel kami lewat media sosial dengan
membuat iklan yang menarik dan membuat berbagai promo yang menarik di aplikasi
reddoorz serta menjalin kerjasama yang baik dengan media partner kami. Dengan cara
tersebut secara langsung akan membangun citra positif dari Reddoorz Premium Near
Bandung Stasiun 2 ini” (Transkip Wawancara I1, 16/11/2022)
40. 29
Program yang sedang dijalankan oleh Public Relations dalam upaya untuk membangun
citra positif dari Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 yaitu melakukan kerja sama
dengan salah satu media partner membuat konten di media sosial serta membuat iklan yang
menarik.
“Kegiatan atau program PR yang sedang dilakukan hotel ini melakukan kerja sama
dengan salah satu media partner kami” (Transkip Wawancara I1, 16/11/2022)
Tujuan dari program itu sendiri untuk membangun dan mempertahankan citra positif
dari Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 agar bisa lebih dikenal masyarakat atau
wisatawan sebagai tempat menginap yang terjangkau untuk berbagai kalangan dengan fasilitas
dan pelayanan yang sudah di sediakan.
“Oke, tujuan dari program itu dibuat untuk membuat masyarakat atau wisatawan
tertarik untuk menginap di Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 ini, hal ini juga
akan berdampak pada upaya PR sendiri untuk membangun dan mempertahankan citra
positif dengan membuat hotel ini sebagai salah satu tempat rekomendasi untuk
menginap” (Transkip Wawancara I1, 16/11/2022)
Karena harganya yang terjangkau kerap kali Reddoorz disalahgunakan oleh sebagian
orang atau oknum sebagai tempat yang tidak seharusnya dan yang lainnya. Dalam hal ini
Public Relations dari Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 pun sudah mendengar
rumor tersebut.
“Oke saya juga sudah sering mendengar rumor seperti itu tentunya cara yang kami
lakukan agar hal itu tidak terjadi di hotel kami yaitu dengan lebih selektif dalam
menerima tamu” (Transkip Wawancara I1, 16/11/2022)
Langkah yang bisa diambil oleh Public Relations dari Reddoorz Premium Near
Bandung Stasiun 2 yaitu dengan memberi arahan kepada bagian Receptionist apabila ada tamu
yang hendak check-in adalah laki – laki dan perempuan menanyakan stasus dari kedua orang
tersebut.
“Langkah yang bisa diambil untuk mengatasi rumor tersebut dengan menanyakan mereka
menginap dengan siapa apabila kedapatan tamu hotel yang ingin check-in adalah laki – laki
dan perempuan yang belum sah menjadi suami istri bagian recepcionist kami akan langsung
menolak mereka untuk check-in dihotel kami” (Transkip Wawancara I1, 16/11/2022)
Dari segi fasilitas sendiri yang diberikan oleh Reddoorz Premium Near Bandung
Stasiun 2 menyediakan kantin, ruang makan dan tempat untuk para tamu berkumpul atau
41. 30
nongkrong. Namun menurut tamu fasilitas yang tersedia masih kurang lengkap karena tidak
adanya kolam renang.
“Lumayan lengkap Cuma gaada kolam renang nya ajasih” (Transkip Wawancara I3,
12/11/2022)
Untuk kenyamanan selama menginap di Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2
ini menurut para tamu dinilai kurang nyaman karena ada beberapa karena saat masuk kedalam
kamar menurut mereka kamar yang kurang rapi dan tembok kamar yang sudah agak kusam
sehingga kurang enak untuk dilihat.
“Karena pada saat masuk kedalam kamar terlihat kamarnya kurang rapi dan tembok
kamarnya juga sudah mulai kusam jadi gaenak diliat gitulah” (Transkip Wawancara
I4, 12/11/2022)
Pelayanan yang diberikan oleh Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2
menyediakan Breakfast bagi para tamu yang menginap di kamar tipe Deluxe atau Luxury atau
tamu yang menginap lebih dari 3 hari. Tapi menurut salah satu tamu ada beberapa pegawai
yang terlihat cuek atau jarang tersenyum saat tamu menghampiri sehingga membuat tamu
kurang nyaman.
“Kalo dari pelayanan sih sesuai ya saya disediakan untuk sarapan tapi untuk dari
pegawainya sendiri terlihat seperti kurang ramah terus jarang senyum juga gitulah”
(Transkip Wawancara I4, 12/11/2022)
42. 31
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Peneliti menyimpulkan bahwa Public Relations dari Reddoorz Premium Near Bandung
Stasiun 2 membuat strategi yang bisa dibilang cukup baik untuk membangun citra positif
Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2. Karena semakin banyaknya orang yang ingin
menginap di hotel, hal ini membuat Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 harus
membangun citra positif agar bisa menarik orang atau wisatawan yang datang ke Bandung
untuk menginap di Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 ini.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. PR dari Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 sebelum melakukan kegiatan
untuk membangun citra positif hotel terlebih dahulu melakukan sebuah perencanaan
agar kegiatan yang nantinya akan dijalankan berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
Rencana yang dilakukan oleh Public Relations tersebut menetapkan peran dan misi
untuk pembagian tugas masing – masing selanjutnya menentukan wilayah sasaran atau
target marketing.
2. Cara untuk Public Relations sendiri dalam membangun citra positif Reddoorz Premium
Near Bandung Stasiun 2, pertama dengan membangun komunikasi interpersonal cara
ini dilakukan untuk memberikan semangat positif sehingga setiap pegawai terdorong
untuk lebih baik bekerja. Kedua dengan melakukan majamenen media sosial, membuat
iklan untuk mempromosikan Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 agar bisa
dikenal di masyarakat sehingga dapat menjadi salah satu tempat tujuan atau
rekomendasi jika ingin menginap di hotel. Dan membuat berbagai promo yang menarik
melalui aplikasi Reddoorz.
43. 32
5.2 Saran
Dari kesimpulan di atas, berikut adalah saran yang disampaikan peneliti :
1. Dalam melakukan sebuah perencanaan Public Relations harusnya lebih banyak
membuat rencana agar hasil yang ingin dicapai bisa benar – benar terwujud. Karena
menurut peneliti harusnya perencaan yang dibuat harus melibatkan semua pihak yang
berada di Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2, agar setiap elemen yang ada di
hotel tersebut mengerti dengan perencanaan yang dibuat oleh Public Relations sehingga
tidak akan terjadi salah paham atau miss komunikasi.
2. Public Relations dari Reddoorz Premium Near Bandung Stasiun 2 akan lebih bagus jika
cara dalam membangun citra positif lebih banyak dan bervariatif agar bisa berjalan
secara sistematis dan efektif. Sehingga hasil yang di dapat akan dihasilkan atau
dirasakan dalam waktu yang tidak terlalu lama dan bisa dipercaya oleh masyarakat
maupun pengunjung yang sudah pernah menginap di Reddoorz Premium Near
Bandung Stasiun 2.
44. 33
DAFTAR PUSTAKA
Afkarina, N. I. (2018). Komunikasi Humas Dalam Membentuk Public Opinion Lembaga
Pendidikan. Jurnal Idaarah, 2(1).
Aisyah, O. (2018). Pemanfaatan Media Online Beritajakarta.id Dalam Publikasi Program Kerja
Pemprov DKI Jakarta. Avant Garde: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2).
Bernays, E. L. (2002). Public Relations. Kessinger Publishing, LLC.
Butterick, K. (2012). Pengantar Public Relations Teori dan Praktik. jakarta: Rajawali pers.
Cornelissen, J. (2000). corporate image: an audience centred model. Corporate
Communication: An International Journal, 5(2).
Crain, W. (2007). teori perkembangan dan konsep aplikasi. yogakarta: pustaka pelajar.
Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. yogakarta: puskata pelajar.
Creswell, W. J. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Mixed. yogakarta:
puskata pelajar.
Cultip, Center, B. (2006). Effective Public Relations. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Dozier, D.M, B. G. . (1995). Evoution of the Manager Role in Public Relations Practice.
Journal of Public Relations Research, 7.
Effendy, O. U. (1984). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kriyantono, R. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Lattimore, D. (2010). Public Relations Profesi da Praktik. jakarta: salemba humanika.
Miles, H. (1992). Analisis Data Kualitatif. jakarta: penerbit universitas indonesia.
Kriyantono, R. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Lattimore, D. (2010). Public Relations Profesi da Praktik. jakarta: salemba humanika.
Miles, H. (1992). Analisis Data Kualitatif. jakarta: penerbit universitas indonesia.
Sujatmiko (2021). Peranan Public Relations Dalam Mempertahankan Citra Positif Lorin Solo
Hotel. Hotlier Jurnak Politeknik Indonusa Surakarta, 7(2).
Siti Harmin, M.Si. Peran Public Relation Dan Media Relations Dalam Membangun Citra
Positif Hotel Grand Clarion Kendari. Jurnal Universitas Halu Oleo.
Muhammad Iqbal Hambali. Strategi Humas Dalam Meningkatkan Citra Positif Hotel Ollino
Garden. Jurnal Communication Science.
45. 34
Mohamed, Majid, A. (2010). Tapping new possibility in accounting research, in qualitative
research in accounting: malaysian case. ( penerbit universiti kebanggaan Maaysia, Ed.). Kuala
Lumpur, Malaysia.
Morissan. (2013). Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: : Kencana Prenada.
Media Grup.
Musyaroffah, M. (2018). Peran Humas Dala Pengembangan Pendidikan. Jurnal Manajemen
Pendidikan, 2(1).
Ruslan, R. (2005). Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Ruslan, R. (2010). Manajemen Public Realations dan Media Komunikas. jakarta: Raja
Grafindo Persada
Sirait, D. (1970). Pengantar Ilmu Hubungan Masyarakat dan Periklanan,. jakarta: pradnja
paramita.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. bandung: alfabeta.
Widodo Aryanto, R. S. (2009). Panduan Praktisi Efektif Era Digital. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
www.reddoorz.com
46. 35
LAMPIRAN A
HASIL PENELITIAN WAWANCARA
Informan 1 (I1)
Nama : Alifah Ditha
Pekerjaan : Public Relations
1. Apa kegiatan PR yang sedang dijalankan dalam hotel ini?
Kegiatan PR yang sedang dilakukan di hotel ini sedang malakukan kerja sama dengan
salah satu media partner kami.
2. Tujuan dari kegiatan PR yang sedang dijalankan adalah?
Oke, tujuan dari diselenggarakan kegiatan ini untuk membuat masyarakat atau
wisatawan tertarik untuk menginap di hotel Reddoorz Premium Near Bandung 2 ini.
3. Apa dampak kegiatan tersebut terhadap image hotel ini?
Dampak kegiatan ini untuk citra hotel tentunya akan membuat hotel ini lebih dikenal
oleh masyarakat luas dan bisa menjadi rekomendasi menginap yang baik, dan hal ini
tentunya akan berdampak pada pendapatan hotel yang semakin meningkat.
4. Bagaimana cara mengatasi rumor yang beredar di masyarakat kalo hotel reddoorz
sering disalahgunakan menjadi tempat yang tidak seharusnya?
Oke, saya juga sudah sering mendengar rumor seperti itu tentunya cara yang kami
lakukan agar hal itu tidak terjadi di hotel kami yakni lebih selektif dalam menerima
tamu.
5. Langkah apa saja yang bisa diambil untuk mengatasi rumor tersebut?
Langkah yang bisa diambil yaitu dengan menanyakan tujuan mereka menginap dan
menginap dengan siapa apabila kedapatan tamu hotel yang ingin check-in adalah laki-
laki dan perempuan yang belom sah menjadi suami istri bagian recepcionist kami
akan langsung menolak mereka untuk bisa check-in dihotel kami.
6. Apakah tamu yang menginap disini langsung check-in ditempat atau terlebih dahulu
booking melalui aplikasi reddoorz?
Selama ini sih tamu yang menginap disini terlebih dahulu melakukan booking melalui
aplikasi reddoorz karena di aplikasi tersebut kami memberikan promo yang sangat
menarik bagi pengunjung yang ingin menginap di hotel kami.
7. Fasilitas apa saja yang ada dihotel ini?
Oke, fasilitas yang terdapat dihotel ini yaitu kantin dan tempat untuk pengunjung bisa
dibilang buat nongkronglah seperti yang bisa dilihat di sebelah sana dan terdapat juga
ruang makan bagi para tamu.
8. Apakah anda sebagai pr terlebih dahulu membuat suatu perencanaan sebelum
melakukan kegiatan?
Tentunya sebelum melakukan sebuah kegiatan, saya sebagai Public Relations akan
terlebih dahulu membuat perencanaan agar kegiatan yang akan dilakukan bisa
mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Agar kegiatan yang kami lakukan ini juga
bisa diterima dengan baik di masyarakat kota Bandung khususnya wisatawan.
47. 36
9. Perencanaan apa saja yang biasanya anda lakukan?
Kalo untuk perencanaanya sendiri yang saya lakukan yaitu dengan menetapkan peran
dan misi untuk pembagian tugas masing – masing saat kegiatan dilakukan sehingga
memudahkan pengerjaan untuk mencapai misi yang sudah ditentukan, selanjutnya
menentukan wilayah sasaran jadi kan kalo untuk sasaran dari hotel kami sendiri yaitu
wisatawan yang datang ke Bandung, karena lokasi hotel kami berdekatan dengan
stasiun kota Bandung dimana pasti banyak wisatawan yang datang melalui stasiun
tersebut
10. Dengan cara apa saja anda meningkatkan citra hotel ini?
Yang pertama dengan cara membangun komunikasi interpersonal cara ini dilakukan
untuk memberikan semangat positif sehingga setiap pegawai terdorong untuk lebih
baik bekerja walaupun belum sepenuhnya berjalan sesuai yang diinginkan, kedua
melakukan manajemen media social cara ini dilakukan untuk mempromosikan hotel
kami lewat media social atau dengan membuat berbagai promo yang menarik di
aplikasi reddoorz dan menjalin kerjasama yang baik, dengan cara tersebut secara
langsung akan membuat citra positif di hotel kami meningkat.
11. Apa alasan anda memakai cara itu?
Karena cara tersebut sejauh ini bisa dibilang sangat efektif untuk meningkatkan citra
positif dari Reddoorz Premium Near Bandung 2 ini.
Informan 2 (I2)
Nama : Euis Karmini
Pekerjaan : Accounting
1. Dimana anda pertama kali mengetahui Reddoorz Premiun Near Bandung 2 ini?
Saya sih mengatahui hotel ini dikasih tau sama temen
2. Apakah tarifnya sesuai dengan yang sudah anda rencanakan?
Iya bisa dibilang tarif hotel ini terjangkau ya
3. Apakah selama menginap disini anda merasa nyaman?
Kalo itu sepertinya kurang nyaman a
4. Apa yang membuat anda kurang nyaman?
Karena pada saat masuk kamar terlihat kurang rapi dan tembok kamar nya juga sudah
mulai kusam jadi gaenak diliat gitulah.
5. Selama anda menginap apakah fasilitasnya sesuai dengan tarif yang dikeluarkan?
Sesuai sih ya a karena kal0 diliat dari fasilitas juga agak kurang.
6. Selama menginap disini pelayanan apa saja yang ada dapatkan?
Kalo saya sih engga dapet pelayanan apa-apa sih a karena saya menginap disini cuma
2 malam dan itu juga pas paginya langsung keluar hotel dan balik lagi sore atau
malem buat tidur atau istirahat.
48. 37
Informan 3 (I3)
Nama : Putri Adria
Pekerjaan : Mahasiswa
1. Dimana anda pertama kali mengetahui Reddoorz Premium Near Bandung 2 ini?
Saya sih tau hotel ini karena waktu itu pernah ngelewat dan sekarang coba nginep
disini
2. Apakah sebelum check-in anda membooking terlebih dahulu melalui aplikasi
Reddoorz?
Iya sebelum check-in saya booking dulu lewat aplikasi reddoorz
3. Kalo untuk di aplikasi reddoorz nya sendiri apakah ada promo atau yang lainnya?
Kalo untuk promo pastinya ada terus ada potogan biaya juga tapi ada syarat dan
ketentuannya
4. Berapa lama anda menginap disini?
Saya menginap disini selama 5 hari
5. Menurut anda fasilitas di hotel ini apakah sudah lengkap?
Lumayan lengkap, cuma gaada kolam renangnya aja
6. Selama menginap disini apakah anda merasa nyaman?
Nyaman sih karena saya menginap dikamar yang bisa dibilang luxury jadi pastinya
nyaman
7. Kalo dari pelayanan apakah sudah sesuai?
Kalo dari pelayanan sih sesuai ya saya disediakan untuk sarapan tapi untuk dari
pegawainya keliatannya kaya kurang ramah terus jarang senyum juga gitulah
53. 42
LAMPIRAN D
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Biodata Mahasiswa
Nama Lengkap : Mochammad Fauzi Faturrochman
NIM : 45180028
Tempat & Tanggal Lahir : Bandung, 12 Mei 1998
Alamat : Jl. Kalijati 8 No. 8 RT.04 RW.03 Kel. Antapani Kulon
Kec. Antapani Kota Bandung
B. Riwayat Pendidikan Formal
1. SDN Griba 5 Antapani Bandung, lulus tahun 2010
2. MTsN 2 Kota Bandung, lulus tahun 2013
3. SMK MVP Ars Internasional, tidak selesai
4. PKBM Bhakti Pertiwi, lulus tahun 2017
5. Universitas Adhirejasa Reswara Sanjaya, lulus tahun 2023
C. Riwayat Pengalaman Organisasi/Pekerjaan
1. Yogya Group sebagai SPB Perbantuan pada tahun 2018
2. PT. Kontak Perkasa Futures sebagai Business Consultant pada tahun 2020
3. MQTV sebagai Marketing dan Produksi (Magang) pada tahun 2021
Bandung, 05 Desember 2022
Mochammad Fauzi Faturrochman
54. 43
LAMPIRAN E
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI
UNIVERSITAS ARS
NIM : 45180028
Nama Lengkap : Mochammad Fauzi Faturrochman
Dosen Pembimbing : Dini Fitriawati, M.I.Kom
Judul Skripsi : Strategi Public Relations Dalam Membangun Citra Positif Reddoorz
Premium Near Bandung Stasiun 2
No. Tanggal
Bimbingan
Pokok Pembahasan Paraf
1 28 September 2022 Pembahasan tema skripsi yang di pilih
2 30 September 2022 Pembahasan skema penelitian
3 5 Oktober 2022 Pembuatan bab 1 dan bab 2
4 15 Oktober 2022 Pembahasan bab 1 dan bab 2
5 22 Oktober 2022 Pembahasan draft wawancara
6 17 November 2022 Pembahasan bab 1 sampai 3
7 19 November 2022 Pembahasan bab 4 dan bab 5
8 5 Desember 2022 Review seluruh bab
Bimbingan Skripsi
55. 44
• Dimulai pada tanggal : 29 September 2022
• Diakhiri pada tanggal : 5 Desember 2022
• Jumlah pertemuan bimbingan : 8
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
Diny Fitriawaty, M.I.Kom