SlideShare a Scribd company logo
I.Konsep Strategi Merek
( Brand Strategy )
A.Pelopor/pengembang teori
B.Definisi
C.Persfektif
D.Elemen Brand
E.Interpretasi
F.Keputusan Branding (isu strategis )
G. Hierarki merek
H.Manfaat Merek
I. Evolusi proses branding.
II. Brand Equity
A. Pelopor teori
B. Konseptualisasi Brand Equity
C. Pengukuran Brand Equity
A. Pengembang teori
1. Webster & Keller ( 2004 )→ produk fisik
2. Berry ( 2000 )→ pemasaran jasa
3. De Chernatony (2001 )→pemasaran bisnis
4. Segal – Horn ( 2003 )→pemasaran bisnis
5. Krisnan & Herline (2001)→pemasaran jasa
6. Bendixen,Bukasa & Abratt ( 2004 ) pemasaran
   online
7. Gordon,Calantone & Benedeto ( 1993 )→ jasa
8. Mudambi ( 2002 ) →jasa
9. Christodoulides(2004 ) →jasa & produk fisik.
B.Definisi ( batasan ) merek.
1. UU No.15 tahun 2001,tanda berupa
 Gambar,nama,kata,huruf,angka,susunan
   warna,kombinasi unsur yg memilki
   pembeda ,digunakan dalam
   perdagangan
2. American Marketing Association ;
 Identifier
 differentiator
C. Persfektif untuk Brand name
1. Nama Orang ( pendiri,pemilik,menejer )
2. Geographic brand names ( Hotel Solo,Jakarta
   Post )
3. Invented scientific name ( cuticura soap;
   perawatan kulit,caligraph typewriter;tulisan
   indah
4. Status name (( Crown Piano,Victor
   Bicycle,Diamond Dies,Monarch Bicycle
5. Good Assosiation name ( Ivory Soap,Quaker
   Oats,Sunlight Soap ,berasosiasi positif dg
   murni,halus,kesehatan.
6. Artificial name ( Kodak & Uneeda Biscuit )
Lanjutan ---------------------
7.Descriptive names ( Obat gosok cap
  onta,Koyok mustajab,minyak urat
  mustika;menggambarkan manfaat atau
  asfek dasar produk )
8. Alpha numeric brand names ( obat
  nyamuk tiga roda ,rokok Dji Sam Soe
  234,kacang dua kelinci,MS Windows
  2001:mengandung unsur angka baik
  dalam bentuk digit maupun tertulis )
D. Elemen Merek
1.   Tangible & Visual
    Simbol & slogan
    Nama,logo,warna,brand mark,slogan iklan
    Nama merek dagang
    Kapabilitas,fungsional,nama,proteksi hukum
    Fungsionalitas
    Kehadiran & Kinerja
    Nama unik,logo,desain grafik & fisik
    Nilai fungsional
Lanjutan ------------------------
2. Intengible
 Identitas,merek korporat,komunikasi,relasi
   pelanggan
 Positioning ,komunikasi merek
 Nilai simbolis,layanan,tanda
   kepemilikan,shorthand notation
 Representasionalitas
 Relevansi,keunggulan,ikatan khusus ( bond )
 Kepribadian,relasi,budaya,refleksi,citra diri
 Nilai sosial & personal
E. Interpretasi Brand
1.   Perspektif input
    Logo
    Instrumen hukum
    Perusahaan
    Shorthand ( akselerasi informasi )
    Penekan resiko ( risk reduser )
    Positioning
     kepribadian
    Serangkaian nilai
    Sebagai visi
    Penambah nilai
    identitas
lanjutan
2. Perspektif output
 Sebagai citra
 Sebagai relasi
3.Perspektif waktu
 Evolving entity( pertumbuhan &
  perubahan permintaan )
F.Keputusan Branding persfektif
1. Keputusan branding menggunakan
   merek atau tidak untuk produk yg
   dihasilkan,ini berlaku untuk segala jenis
   produk
2. Keputusan brand sponsor ( siapa yg
   harus mensponsori merek )
3. Keputusan branding Hierarchy
   (produk,line,range,umbrella,source )
Produc brand
• Memberikan nama ekslusif untuk produk
  tunggal sehingga merek tersebut memilih
  positoning individual
• Contoh jaringan hotel Accor Group
  ( sofitel,Novotel,Ibis )
Line brand
• Menawarkan satu produk koheren dgn
  satu nama tunggal
• Memperluas konsep spesifikasi ke
  sejumlah produk berbeda
• Masih sangat dekat dengan produk
  semula
• Contoh ; Christian Dior meluncurkan
  Capture,liposome complex untuk kulit .
 Range brand
• Memberikan nama merek tunggal dan
  janji tunggal pada sekelompok produk yg
  memiliki bidang kompetensi sama
• Contoh industri makanan : Green
  Giant,Campbell,Heinz,Findus,Birds Eye
  dan Igloo.
• Untuk kosmetik ( Clarians,)
• Untuk busana ( Benetton,Locaste,Rodier)
Umbrella brand
• Nama merek yg sama mendukung
  berbagai produk di pasar berbeda
• Masing-masing produk memiliki
  komunikasi,janji individual
• Contoh : Canon memasarkan
  kamera,mesin fotokopi dan peralatan
  kantor dg nama mereknya
Source brand
• Serupa dengan umbrella brand,namun
  setiap produk diberi nama sendiri
• Contoh : Nestle mencantumkan namanya
  pada produk ( Crunch dan
  Galak,Yes,Nuts,Kit Kat,Nescafe,Nesquik.
Endorsing brand
• Memberikan approval pada sejumlah
  produk yg dikelompokkan pada product
  brands,line brands,range brands
• Contoh : General Motor ( GM ) dgn
  mereknya ( Pontiac,Buick,Oldsmobile dan
  Chevrolet )
G.Hierarchy merek .oleh :( Keller )
   Corporate Brand ( Company brand )
   Family brand
   Individual brand
   Modifier brand .
. Corporate brand
• Menggunakan nama perusahaan baik pusat
  maupun cabangnya sebagai merek produk
• Contoh : General Electric dan Hewlett-
  Packard ,menggunakan nama korporasi untuk
  merek produknya
• Kombinasi antara corporate brand name dg
  family brand atau individual brand
• Contoh Siemens Transportation Systems untuk
  unit bisnis electrical engineering dan elektronika
  siemens
Family brand
• Nama merek yg digunakan lebih dari satu
  kategori produk,tetapi tidak harus selalu
  menggunakan nama perusahaan
  pemiliknya
• Contoh : Gatorade untuk kategori thirst
  quencher( milik pepsiCo )
• Jus Tropicana ( milik Segram )
• Produk makanan Healthy (milik ConAgra)
Individual brand
• Merek yg dibatasi hanya untuk satu
  kategori produk,meskipun bisa digunakan
  untuk beberapa tipe produk berbeda
  dalam kategori yang sama
• Contoh ;Frito- Lay menawarkan beberapa
  merek untuk kelas produk salty snack
  ( Fritoscorn chips,Doritos tortilla
  chips,Lays & Ruffles chips dan Rold Gold
  pretzels.
4. Keputusan Brand Extention
 Menyangkut apakah nama merek spesifik
  perlu diperluas dari produk lain.
 Salah satu dari empat strategi merek
Line extension
Brand extention
Multi brand
New brand
Lanjutan starategi merek
 Line extension :Memperluas nama merek saat
  ini ke variasi bentuk ,bahan,ukuran dan rasa
  baru pada kategori produk saat ini.
 Brand extention : nama merek saat ini diperluas
  ke kategori produk baru.
 Multi brand : nama merek baru diperkenalkan
  pada kategori produk yg sama
 New brand : nama merek baru diperkenalkan
  untuk kategori produk baru.
5. Keputusan multi brand
 Mengembangkan dua atau lebih merek dalam
  kategori
 Memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan
  self space lebih besar di rak pajangan pengecer
 Bermaksud melindungi merek utamanya dg
  mengembangkan flanker atau fighting brands.
 Contoh : Seiko menggunakan nama merek
  seiko Lasalle untuk arloji mewah dan pulsar
  untuk arloji murahnya dalam rangka melindungi
  merek utamanya dari serangan merek pesaing
  yg berharga murah
Kelemahan utama multi brand
Kecenderungan masing-masing merek
 hanya mampu meraih pangsa pasar kecil
Bisa terjadi satupun diantaranya yg sangat
 tidak menguntungkan
Dapat terjadi kanibalisasi antar sesama
 merek perusahaan yang sama.
Lanjutan
 Unilever dengan meluncurkan Surf untuk
  melindungi rinso
 Perusahaan yg memiliki banyak nama merek
  sebagai hasil proses mengakuisisi pesaing dan
  setiap merek masih memiliki konsumen loyal
 Contoh : electrolux ( perusahaan multi nasional
  Swedia ) memiliki sejumlah merek yg di
  akuisisinya seperti merek :
  Frigidaire,Kelvinator,Westinghouse,Zanussi
  ,Whitw and Gibson,McCulloch
 Mengembangkan nama merek berbeda untuk
  kawasan regional atau negara berbeda
 Contoh;P&G mendominasi pasar detergen di
  Amerika dgn merek Tide,di Eropa bernama Ariel
6. Keputusan brand repositioning
 Keputusan untuk mengubah produk & citranya
  agar dapat lebih memenuhi ekspektasi
  pelanggan
 Contoh : Kentucky Fried Chicken mengubah
  namanya menjadi KFC dan mengubah menunya
  ( menambah lower-fat skinless chicken dan item
  non –fried seperti burger ayam untuk mereposisi
  mereknya dikalangan konsumen restoran siap
  saji yg semakin peduli faktor kesehatan
 Repositioning juga dapat dilakukan dengan
  hanya merubah citra produk
 Contoh : Kraf mereposisi Velveeta dari cooking
  cheese menjadi good tasting natural and
  nutritious snack cheese.
G. Fungsi merek
1. Identifikasi
  Bisa dilihat dg jelas
  Memberikan makna bagi produk
  Gampang mengidentifikasi produk yang
   dibutuhkan atau yang dicari
2. Praktikalitas
 Memfasilitasi penghematan waktu & energi
   melalui pembelian ulang ( loyalitas )
Lanjutan
3.Jaminan
 Memberikan jaminan bagi konsumen bahwa
  ,dapat mendapatkan kualitas yang sama
  meskipun pembelian dilakukan di tempat dan
  waktu yg berbeda
4.Optimasi
 Memberikan kepastian bahwa konsumen dapat
  membeli alternatif terbaik dalam kategori produk
  tertentu dan pilihan terbaik untuk tujuan spesifik
5. Karakterisasi
 Mendapatkan konfirmasi mengenai citra dari
  konsumen atau orang lain
Lanjutan
6. Kontinuitas
 Kepuasan terwujud melalui familiaritas
 Intimasi dengan merek yg digunakan
 Dikonsumsi pelanggan sel;ama bertahun tahun.
7.Hedonistik
 Kepuasan terkait dg daya trik merek,logo dan
  komunikasinya
8.Etis
 Kepuasan berkaitan dengan prilaku
 Bertanggung jawab merek yg bersangkutan
 Dalam hubungannya dengan masyarakat
H. Manfaat merek
1. Manfat Ekonomi
 Sarana bersaing perebutan pasar
 Pilihan berdasarkan value for money yg
   ditawarkan
 Relasi penjualan ( merek & konsumen )
2. Manfaat fungsional
 Memberi peluang bagi diferensiasi
 Memberi jaminan kualitas
 Pemasar merek berempati dg pemakai
 Memasilitasi persediaan
 Memudahkan iklan & sponsorship
lanjutan
3. Manfaat psikologis
 Penyederhanaan informasi produk
 Gengsi dan citra sosial
 Identifikasi diri dengan obyek tertentu .
I. Alasan merek berkembang
dengan pesat
1. Kemajuan teknologi ,tarnsportasi,komunikasi
2. Kemajuan teknologi proses produksi
3. Kemajuan teknologi pengemasan produk
4. Adanya undang undang
5. Pertumbuhan periklanan & ketergantungan
   media masa pada penerimaan iklan
6. Pertumbuhan lembaga ritel baru
7. Industrialisasi & urbanisasi.
J. Tahap perkembangan merek
(Chernatony &Enally)
 1. Unbranded good
  Barang diperlakukan sebagai komoditas
    ,sebahagian besar tidak diberi merek
  Situasi permintaan jauh melampaui
    penawaran
  Produsen tidak perlu berusaha keras untuk
    membedakan produknya
  Persepsi konsumen terhadap produk
    bersifat utilitarian( ekonomi produk )
  Menejer harus berusaha memindahkan
    produk & merek barunya dari tahap 1 ke
    tahap 2.dgn segera.
Lanjutan
2. Merek sebagai referensi( acuan )
 Tekanan persaingan menstimulasi para
  produsen mendefrensiasi produknya dari output
  produsen lain.
 Pengembangan informasi dan kategori produk
 Membangun dgn karakteristik fungsional
  merek ,komunikasi konsumen
 Identifikasi merek pesaing
 Terlibat barand positioning
Lanjutan
3. Merek sebagai kepribadian
 Konsumen menghadapi banyak merek yg
  semuanya menyampaikan janji fungsional
 Ada pemisahan yg tegas antara konsumen &
  merek
 Merek merupakan obyek yg terlepas dari
  konsumen
 Merek yg memiliki kepribadian yg mempunyai
  daya tarik konsumen ( berkait dg share value )
 Contoh :sipemakai Mercedes Benz kalangan
  atas.
4. Merek sebagi Ikon( ikonic brand)
  Merek menjadi simbol tertentu bagi konsumen
  Merek sudah dimiliki oleh konsumen,sudah
   menjadi bagian dari dirinya
  Pemilikan merek yng berasosiasi kuat dibenak
   konsumen
  Menejer merek harus kontinuitas mencari
   asosiasi yng memperkokoh status ikonik
   mereknya.
  Contoh ;cowboy Malrlboro sebagai simbol atau
   ikon serangkaian nilai (kuat,tangguh,jantan,
   Amerika, penyendiri ) di kenal seluruh dunia
5.Merek sebagai perusahaan
 Merek memiliki identitas kompleks dan banyak
  point kontak antara konsumen & merek
 Merek sama dengan perusahan sehingga
  semua stakeholder akan mempersepsikan
  merek dengan cara yang sama
 Perusahaan tidak bisa lagi menyampaikan
  sebuah citra lainnya yg berbeda ke konsumen
 Komunikasi dalam perusahaan harus
  terintegrasi dalam semua operasinya.
 Disini konsumen terlibat secara lebih aktif dalam
  proses penciptaan merek
 Contoh ;pemakaian mesin ATM ,menambah nilai
  konsumen untuk transaksi yg tidak perlu terikat
  waktu.
6. Merek sebagai kebijakan( policy)
 Merek & perusahaan di identifikasi secara kuat
  dengan isu sosial,etis,politik tertentu
 Konsumen berkomitmen pada merek dan
  perusahaan yg memiliki pandangan yg sama
 Contoh;                                   1.
  perusahan The Body Shop dikenal pro
  lingkungan mengangkat isu ketidaksetaraan
  perlakuan terhadap masyarakat di negara dunia
  ketiga,aborsi dan isu sosial lainnya
 2. perusahaan Benetton berupaya menciptakan
  kesatuan ras dan etnis melalui “The united
  colors of benetton “.

More Related Content

What's hot

Persepsi konsumen
Persepsi konsumenPersepsi konsumen
Persepsi konsumendwie_radet
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranRobiyatul Adawiyah
 
Bab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produkBab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produk
Judianto Nugroho
 
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku KonsumenMakalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Pangeran Kristian
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Judianto Nugroho
 
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mirza Syah
 
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanBab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Judianto Nugroho
 
Strategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan HargaStrategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan Harga
Alfrianty Sauran
 
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumenBab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Judianto Nugroho
 
Keputusan Pembelian
Keputusan PembelianKeputusan Pembelian
Keputusan Pembelianimanmulyana
 
Analisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnisAnalisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnis
Sifa Siti Mukrimah
 
Segmenting, Targeting and Positioning
Segmenting, Targeting and PositioningSegmenting, Targeting and Positioning
Segmenting, Targeting and Positioning
Sigit Sanjaya
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Judianto Nugroho
 
STRATEGI PROMOSI I
STRATEGI PROMOSI ISTRATEGI PROMOSI I
STRATEGI PROMOSI I
Dunia Pendidikan
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
INDAHMAWARNI1
 
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELSDESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
Reza Aprianti
 
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
M Abdul Aziz
 
Menciptakan Ekuitas Merek
Menciptakan Ekuitas MerekMenciptakan Ekuitas Merek
Menciptakan Ekuitas Merek
stefanidyahreza
 
Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"
Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"
Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"
Nadya Syabilla Arviadea
 
Makalah starbuck
Makalah starbuck Makalah starbuck
Makalah starbuck
aliyudhi_h
 

What's hot (20)

Persepsi konsumen
Persepsi konsumenPersepsi konsumen
Persepsi konsumen
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
 
Bab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produkBab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produk
 
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku KonsumenMakalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
 
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
 
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanBab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
 
Strategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan HargaStrategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan Harga
 
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumenBab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
 
Keputusan Pembelian
Keputusan PembelianKeputusan Pembelian
Keputusan Pembelian
 
Analisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnisAnalisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnis
 
Segmenting, Targeting and Positioning
Segmenting, Targeting and PositioningSegmenting, Targeting and Positioning
Segmenting, Targeting and Positioning
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
 
STRATEGI PROMOSI I
STRATEGI PROMOSI ISTRATEGI PROMOSI I
STRATEGI PROMOSI I
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
 
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELSDESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
 
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
 
Menciptakan Ekuitas Merek
Menciptakan Ekuitas MerekMenciptakan Ekuitas Merek
Menciptakan Ekuitas Merek
 
Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"
Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"
Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"
 
Makalah starbuck
Makalah starbuck Makalah starbuck
Makalah starbuck
 

Similar to Strategi merek

strategi-merek.ppt
strategi-merek.pptstrategi-merek.ppt
strategi-merek.ppt
sahabatkangben
 
Strategi Merk
Strategi MerkStrategi Merk
Strategi Merk
ayulitaramadhani1
 
Brand Concept, Strategic Brand Communications
Brand Concept, Strategic Brand CommunicationsBrand Concept, Strategic Brand Communications
Brand Concept, Strategic Brand Communications
Judhie Setiawan
 
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasanTubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
Syifa Pratiwi
 
Sesi 7 brand crisis
Sesi 7 brand crisisSesi 7 brand crisis
Sesi 7 brand crisis
Firsan Nova
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Judianto Nugroho
 
Menpas08 3T Branding
Menpas08 3T BrandingMenpas08 3T Branding
Menpas08 3T Branding
JonoMMunandar
 
Manajemen-Komunikasi-Pemasaran-Pertemuan-4.ppt
Manajemen-Komunikasi-Pemasaran-Pertemuan-4.pptManajemen-Komunikasi-Pemasaran-Pertemuan-4.ppt
Manajemen-Komunikasi-Pemasaran-Pertemuan-4.ppt
PanjaitanRico
 
Kel 2 - Leveraging secondary brand association Chapter 7 (1).pdf
Kel 2 - Leveraging secondary brand association  Chapter 7 (1).pdfKel 2 - Leveraging secondary brand association  Chapter 7 (1).pdf
Kel 2 - Leveraging secondary brand association Chapter 7 (1).pdf
vprasetyovprasetyo
 
Membangun ekuitas merk
Membangun ekuitas merkMembangun ekuitas merk
Membangun ekuitas merk
ais lao
 
11. PRODUK,MEREK.pptx
11. PRODUK,MEREK.pptx11. PRODUK,MEREK.pptx
11. PRODUK,MEREK.pptx
EtikaPeranginangin
 
presentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.ppt
presentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.pptpresentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.ppt
presentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.ppt
ssuser7dd830
 
Branding.pptx
Branding.pptxBranding.pptx
Branding.pptx
ashrafkhairulAzam
 
Tugas babe
Tugas babeTugas babe
Tugas babe
Sekolah Vokasi UGM
 
09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...
09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...
09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...
AndreasPrasetia1
 
Merk
MerkMerk

Similar to Strategi merek (20)

strategi-merek.ppt
strategi-merek.pptstrategi-merek.ppt
strategi-merek.ppt
 
Strategi Merk
Strategi MerkStrategi Merk
Strategi Merk
 
Branding fc
Branding fcBranding fc
Branding fc
 
Brand Concept, Strategic Brand Communications
Brand Concept, Strategic Brand CommunicationsBrand Concept, Strategic Brand Communications
Brand Concept, Strategic Brand Communications
 
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasanTubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
 
Sesi 7 brand crisis
Sesi 7 brand crisisSesi 7 brand crisis
Sesi 7 brand crisis
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
 
Menpas08 3T Branding
Menpas08 3T BrandingMenpas08 3T Branding
Menpas08 3T Branding
 
cara-membangun-merek
cara-membangun-merekcara-membangun-merek
cara-membangun-merek
 
Mengelola Merek
Mengelola MerekMengelola Merek
Mengelola Merek
 
Manajemen-Komunikasi-Pemasaran-Pertemuan-4.ppt
Manajemen-Komunikasi-Pemasaran-Pertemuan-4.pptManajemen-Komunikasi-Pemasaran-Pertemuan-4.ppt
Manajemen-Komunikasi-Pemasaran-Pertemuan-4.ppt
 
Kel 2 - Leveraging secondary brand association Chapter 7 (1).pdf
Kel 2 - Leveraging secondary brand association  Chapter 7 (1).pdfKel 2 - Leveraging secondary brand association  Chapter 7 (1).pdf
Kel 2 - Leveraging secondary brand association Chapter 7 (1).pdf
 
Membangun ekuitas merk
Membangun ekuitas merkMembangun ekuitas merk
Membangun ekuitas merk
 
11. PRODUK,MEREK.pptx
11. PRODUK,MEREK.pptx11. PRODUK,MEREK.pptx
11. PRODUK,MEREK.pptx
 
presentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.ppt
presentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.pptpresentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.ppt
presentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.ppt
 
Branding.pptx
Branding.pptxBranding.pptx
Branding.pptx
 
Tugas babe
Tugas babeTugas babe
Tugas babe
 
09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...
09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...
09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...
 
Manajemen Pemasaran ch 11
Manajemen Pemasaran ch 11Manajemen Pemasaran ch 11
Manajemen Pemasaran ch 11
 
Merk
MerkMerk
Merk
 

More from Roby Irzal Maulana

That What Friends are For
That What Friends are ForThat What Friends are For
That What Friends are For
Roby Irzal Maulana
 
Cafe Endah n Reza
Cafe Endah n RezaCafe Endah n Reza
Cafe Endah n Reza
Roby Irzal Maulana
 
Reunion
ReunionReunion
Outing Bersama MRA BMD
Outing Bersama MRA BMDOuting Bersama MRA BMD
Outing Bersama MRA BMD
Roby Irzal Maulana
 
ROby Irzal Maulana
ROby Irzal MaulanaROby Irzal Maulana
ROby Irzal Maulana
Roby Irzal Maulana
 
PT MRA BMD
PT MRA BMDPT MRA BMD
PT MRA BMD
Roby Irzal Maulana
 
Roby Irzal Maulana
Roby Irzal MaulanaRoby Irzal Maulana
Roby Irzal Maulana
Roby Irzal Maulana
 
MRA BMD
MRA BMDMRA BMD
MRA BMD
MRA BMDMRA BMD
Puncak Bogor
Puncak BogorPuncak Bogor
Puncak Bogor
Roby Irzal Maulana
 
bogor kota hujan
bogor kota hujanbogor kota hujan
bogor kota hujan
Roby Irzal Maulana
 
Puncak Bogor
Puncak BogorPuncak Bogor
Puncak Bogor
Roby Irzal Maulana
 
Puncak Bogor
Puncak Bogor Puncak Bogor
Puncak Bogor
Roby Irzal Maulana
 
Puncak Bogor
Puncak BogorPuncak Bogor
Puncak Bogor
Roby Irzal Maulana
 

More from Roby Irzal Maulana (20)

Roby irzalmaulana22
Roby irzalmaulana22Roby irzalmaulana22
Roby irzalmaulana22
 
Roby irzalmaulana21
Roby irzalmaulana21Roby irzalmaulana21
Roby irzalmaulana21
 
That What Friends are For
That What Friends are ForThat What Friends are For
That What Friends are For
 
Cafe Endah n Reza
Cafe Endah n RezaCafe Endah n Reza
Cafe Endah n Reza
 
Reunion
ReunionReunion
Reunion
 
Outing Bersama MRA BMD
Outing Bersama MRA BMDOuting Bersama MRA BMD
Outing Bersama MRA BMD
 
ROby Irzal Maulana
ROby Irzal MaulanaROby Irzal Maulana
ROby Irzal Maulana
 
PT MRA BMD
PT MRA BMDPT MRA BMD
PT MRA BMD
 
Roby Irzal Maulana
Roby Irzal MaulanaRoby Irzal Maulana
Roby Irzal Maulana
 
MRA BMD
MRA BMDMRA BMD
MRA BMD
 
Roby
RobyRoby
Roby
 
MRA BMD
MRA BMDMRA BMD
MRA BMD
 
MRA BMD
MRA BMDMRA BMD
MRA BMD
 
MRA BMD
MRA BMDMRA BMD
MRA BMD
 
Puncak Bogor
Puncak BogorPuncak Bogor
Puncak Bogor
 
bogor kota hujan
bogor kota hujanbogor kota hujan
bogor kota hujan
 
bogor
bogorbogor
bogor
 
Puncak Bogor
Puncak BogorPuncak Bogor
Puncak Bogor
 
Puncak Bogor
Puncak Bogor Puncak Bogor
Puncak Bogor
 
Puncak Bogor
Puncak BogorPuncak Bogor
Puncak Bogor
 

Recently uploaded

Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 

Recently uploaded (17)

Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 

Strategi merek

  • 1. I.Konsep Strategi Merek ( Brand Strategy ) A.Pelopor/pengembang teori B.Definisi C.Persfektif D.Elemen Brand E.Interpretasi F.Keputusan Branding (isu strategis ) G. Hierarki merek H.Manfaat Merek I. Evolusi proses branding.
  • 2. II. Brand Equity A. Pelopor teori B. Konseptualisasi Brand Equity C. Pengukuran Brand Equity
  • 3. A. Pengembang teori 1. Webster & Keller ( 2004 )→ produk fisik 2. Berry ( 2000 )→ pemasaran jasa 3. De Chernatony (2001 )→pemasaran bisnis 4. Segal – Horn ( 2003 )→pemasaran bisnis 5. Krisnan & Herline (2001)→pemasaran jasa 6. Bendixen,Bukasa & Abratt ( 2004 ) pemasaran online 7. Gordon,Calantone & Benedeto ( 1993 )→ jasa 8. Mudambi ( 2002 ) →jasa 9. Christodoulides(2004 ) →jasa & produk fisik.
  • 4. B.Definisi ( batasan ) merek. 1. UU No.15 tahun 2001,tanda berupa  Gambar,nama,kata,huruf,angka,susunan warna,kombinasi unsur yg memilki pembeda ,digunakan dalam perdagangan 2. American Marketing Association ;  Identifier  differentiator
  • 5. C. Persfektif untuk Brand name 1. Nama Orang ( pendiri,pemilik,menejer ) 2. Geographic brand names ( Hotel Solo,Jakarta Post ) 3. Invented scientific name ( cuticura soap; perawatan kulit,caligraph typewriter;tulisan indah 4. Status name (( Crown Piano,Victor Bicycle,Diamond Dies,Monarch Bicycle 5. Good Assosiation name ( Ivory Soap,Quaker Oats,Sunlight Soap ,berasosiasi positif dg murni,halus,kesehatan. 6. Artificial name ( Kodak & Uneeda Biscuit )
  • 6. Lanjutan --------------------- 7.Descriptive names ( Obat gosok cap onta,Koyok mustajab,minyak urat mustika;menggambarkan manfaat atau asfek dasar produk ) 8. Alpha numeric brand names ( obat nyamuk tiga roda ,rokok Dji Sam Soe 234,kacang dua kelinci,MS Windows 2001:mengandung unsur angka baik dalam bentuk digit maupun tertulis )
  • 7. D. Elemen Merek 1. Tangible & Visual  Simbol & slogan  Nama,logo,warna,brand mark,slogan iklan  Nama merek dagang  Kapabilitas,fungsional,nama,proteksi hukum  Fungsionalitas  Kehadiran & Kinerja  Nama unik,logo,desain grafik & fisik  Nilai fungsional
  • 8. Lanjutan ------------------------ 2. Intengible  Identitas,merek korporat,komunikasi,relasi pelanggan  Positioning ,komunikasi merek  Nilai simbolis,layanan,tanda kepemilikan,shorthand notation  Representasionalitas  Relevansi,keunggulan,ikatan khusus ( bond )  Kepribadian,relasi,budaya,refleksi,citra diri  Nilai sosial & personal
  • 9. E. Interpretasi Brand 1. Perspektif input  Logo  Instrumen hukum  Perusahaan  Shorthand ( akselerasi informasi )  Penekan resiko ( risk reduser )  Positioning  kepribadian  Serangkaian nilai  Sebagai visi  Penambah nilai  identitas
  • 10. lanjutan 2. Perspektif output  Sebagai citra  Sebagai relasi 3.Perspektif waktu  Evolving entity( pertumbuhan & perubahan permintaan )
  • 11. F.Keputusan Branding persfektif 1. Keputusan branding menggunakan merek atau tidak untuk produk yg dihasilkan,ini berlaku untuk segala jenis produk 2. Keputusan brand sponsor ( siapa yg harus mensponsori merek ) 3. Keputusan branding Hierarchy (produk,line,range,umbrella,source )
  • 12. Produc brand • Memberikan nama ekslusif untuk produk tunggal sehingga merek tersebut memilih positoning individual • Contoh jaringan hotel Accor Group ( sofitel,Novotel,Ibis )
  • 13. Line brand • Menawarkan satu produk koheren dgn satu nama tunggal • Memperluas konsep spesifikasi ke sejumlah produk berbeda • Masih sangat dekat dengan produk semula • Contoh ; Christian Dior meluncurkan Capture,liposome complex untuk kulit .
  • 14.  Range brand • Memberikan nama merek tunggal dan janji tunggal pada sekelompok produk yg memiliki bidang kompetensi sama • Contoh industri makanan : Green Giant,Campbell,Heinz,Findus,Birds Eye dan Igloo. • Untuk kosmetik ( Clarians,) • Untuk busana ( Benetton,Locaste,Rodier)
  • 15. Umbrella brand • Nama merek yg sama mendukung berbagai produk di pasar berbeda • Masing-masing produk memiliki komunikasi,janji individual • Contoh : Canon memasarkan kamera,mesin fotokopi dan peralatan kantor dg nama mereknya
  • 16. Source brand • Serupa dengan umbrella brand,namun setiap produk diberi nama sendiri • Contoh : Nestle mencantumkan namanya pada produk ( Crunch dan Galak,Yes,Nuts,Kit Kat,Nescafe,Nesquik.
  • 17. Endorsing brand • Memberikan approval pada sejumlah produk yg dikelompokkan pada product brands,line brands,range brands • Contoh : General Motor ( GM ) dgn mereknya ( Pontiac,Buick,Oldsmobile dan Chevrolet )
  • 18. G.Hierarchy merek .oleh :( Keller )  Corporate Brand ( Company brand )  Family brand  Individual brand  Modifier brand .
  • 19. . Corporate brand • Menggunakan nama perusahaan baik pusat maupun cabangnya sebagai merek produk • Contoh : General Electric dan Hewlett- Packard ,menggunakan nama korporasi untuk merek produknya • Kombinasi antara corporate brand name dg family brand atau individual brand • Contoh Siemens Transportation Systems untuk unit bisnis electrical engineering dan elektronika siemens
  • 20. Family brand • Nama merek yg digunakan lebih dari satu kategori produk,tetapi tidak harus selalu menggunakan nama perusahaan pemiliknya • Contoh : Gatorade untuk kategori thirst quencher( milik pepsiCo ) • Jus Tropicana ( milik Segram ) • Produk makanan Healthy (milik ConAgra)
  • 21. Individual brand • Merek yg dibatasi hanya untuk satu kategori produk,meskipun bisa digunakan untuk beberapa tipe produk berbeda dalam kategori yang sama • Contoh ;Frito- Lay menawarkan beberapa merek untuk kelas produk salty snack ( Fritoscorn chips,Doritos tortilla chips,Lays & Ruffles chips dan Rold Gold pretzels.
  • 22. 4. Keputusan Brand Extention  Menyangkut apakah nama merek spesifik perlu diperluas dari produk lain.  Salah satu dari empat strategi merek Line extension Brand extention Multi brand New brand
  • 23. Lanjutan starategi merek  Line extension :Memperluas nama merek saat ini ke variasi bentuk ,bahan,ukuran dan rasa baru pada kategori produk saat ini.  Brand extention : nama merek saat ini diperluas ke kategori produk baru.  Multi brand : nama merek baru diperkenalkan pada kategori produk yg sama  New brand : nama merek baru diperkenalkan untuk kategori produk baru.
  • 24. 5. Keputusan multi brand  Mengembangkan dua atau lebih merek dalam kategori  Memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan self space lebih besar di rak pajangan pengecer  Bermaksud melindungi merek utamanya dg mengembangkan flanker atau fighting brands.  Contoh : Seiko menggunakan nama merek seiko Lasalle untuk arloji mewah dan pulsar untuk arloji murahnya dalam rangka melindungi merek utamanya dari serangan merek pesaing yg berharga murah
  • 25. Kelemahan utama multi brand Kecenderungan masing-masing merek hanya mampu meraih pangsa pasar kecil Bisa terjadi satupun diantaranya yg sangat tidak menguntungkan Dapat terjadi kanibalisasi antar sesama merek perusahaan yang sama.
  • 26. Lanjutan  Unilever dengan meluncurkan Surf untuk melindungi rinso  Perusahaan yg memiliki banyak nama merek sebagai hasil proses mengakuisisi pesaing dan setiap merek masih memiliki konsumen loyal  Contoh : electrolux ( perusahaan multi nasional Swedia ) memiliki sejumlah merek yg di akuisisinya seperti merek : Frigidaire,Kelvinator,Westinghouse,Zanussi ,Whitw and Gibson,McCulloch  Mengembangkan nama merek berbeda untuk kawasan regional atau negara berbeda  Contoh;P&G mendominasi pasar detergen di Amerika dgn merek Tide,di Eropa bernama Ariel
  • 27. 6. Keputusan brand repositioning  Keputusan untuk mengubah produk & citranya agar dapat lebih memenuhi ekspektasi pelanggan  Contoh : Kentucky Fried Chicken mengubah namanya menjadi KFC dan mengubah menunya ( menambah lower-fat skinless chicken dan item non –fried seperti burger ayam untuk mereposisi mereknya dikalangan konsumen restoran siap saji yg semakin peduli faktor kesehatan  Repositioning juga dapat dilakukan dengan hanya merubah citra produk  Contoh : Kraf mereposisi Velveeta dari cooking cheese menjadi good tasting natural and nutritious snack cheese.
  • 28. G. Fungsi merek 1. Identifikasi  Bisa dilihat dg jelas  Memberikan makna bagi produk  Gampang mengidentifikasi produk yang dibutuhkan atau yang dicari 2. Praktikalitas  Memfasilitasi penghematan waktu & energi melalui pembelian ulang ( loyalitas )
  • 29. Lanjutan 3.Jaminan  Memberikan jaminan bagi konsumen bahwa ,dapat mendapatkan kualitas yang sama meskipun pembelian dilakukan di tempat dan waktu yg berbeda 4.Optimasi  Memberikan kepastian bahwa konsumen dapat membeli alternatif terbaik dalam kategori produk tertentu dan pilihan terbaik untuk tujuan spesifik 5. Karakterisasi  Mendapatkan konfirmasi mengenai citra dari konsumen atau orang lain
  • 30. Lanjutan 6. Kontinuitas  Kepuasan terwujud melalui familiaritas  Intimasi dengan merek yg digunakan  Dikonsumsi pelanggan sel;ama bertahun tahun. 7.Hedonistik  Kepuasan terkait dg daya trik merek,logo dan komunikasinya 8.Etis  Kepuasan berkaitan dengan prilaku  Bertanggung jawab merek yg bersangkutan  Dalam hubungannya dengan masyarakat
  • 31. H. Manfaat merek 1. Manfat Ekonomi  Sarana bersaing perebutan pasar  Pilihan berdasarkan value for money yg ditawarkan  Relasi penjualan ( merek & konsumen ) 2. Manfaat fungsional  Memberi peluang bagi diferensiasi  Memberi jaminan kualitas  Pemasar merek berempati dg pemakai  Memasilitasi persediaan  Memudahkan iklan & sponsorship
  • 32. lanjutan 3. Manfaat psikologis  Penyederhanaan informasi produk  Gengsi dan citra sosial  Identifikasi diri dengan obyek tertentu .
  • 33. I. Alasan merek berkembang dengan pesat 1. Kemajuan teknologi ,tarnsportasi,komunikasi 2. Kemajuan teknologi proses produksi 3. Kemajuan teknologi pengemasan produk 4. Adanya undang undang 5. Pertumbuhan periklanan & ketergantungan media masa pada penerimaan iklan 6. Pertumbuhan lembaga ritel baru 7. Industrialisasi & urbanisasi.
  • 34. J. Tahap perkembangan merek (Chernatony &Enally) 1. Unbranded good  Barang diperlakukan sebagai komoditas ,sebahagian besar tidak diberi merek  Situasi permintaan jauh melampaui penawaran  Produsen tidak perlu berusaha keras untuk membedakan produknya  Persepsi konsumen terhadap produk bersifat utilitarian( ekonomi produk )  Menejer harus berusaha memindahkan produk & merek barunya dari tahap 1 ke tahap 2.dgn segera.
  • 35. Lanjutan 2. Merek sebagai referensi( acuan )  Tekanan persaingan menstimulasi para produsen mendefrensiasi produknya dari output produsen lain.  Pengembangan informasi dan kategori produk  Membangun dgn karakteristik fungsional merek ,komunikasi konsumen  Identifikasi merek pesaing  Terlibat barand positioning
  • 36. Lanjutan 3. Merek sebagai kepribadian  Konsumen menghadapi banyak merek yg semuanya menyampaikan janji fungsional  Ada pemisahan yg tegas antara konsumen & merek  Merek merupakan obyek yg terlepas dari konsumen  Merek yg memiliki kepribadian yg mempunyai daya tarik konsumen ( berkait dg share value )  Contoh :sipemakai Mercedes Benz kalangan atas.
  • 37. 4. Merek sebagi Ikon( ikonic brand)  Merek menjadi simbol tertentu bagi konsumen  Merek sudah dimiliki oleh konsumen,sudah menjadi bagian dari dirinya  Pemilikan merek yng berasosiasi kuat dibenak konsumen  Menejer merek harus kontinuitas mencari asosiasi yng memperkokoh status ikonik mereknya.  Contoh ;cowboy Malrlboro sebagai simbol atau ikon serangkaian nilai (kuat,tangguh,jantan, Amerika, penyendiri ) di kenal seluruh dunia
  • 38. 5.Merek sebagai perusahaan  Merek memiliki identitas kompleks dan banyak point kontak antara konsumen & merek  Merek sama dengan perusahan sehingga semua stakeholder akan mempersepsikan merek dengan cara yang sama  Perusahaan tidak bisa lagi menyampaikan sebuah citra lainnya yg berbeda ke konsumen  Komunikasi dalam perusahaan harus terintegrasi dalam semua operasinya.  Disini konsumen terlibat secara lebih aktif dalam proses penciptaan merek  Contoh ;pemakaian mesin ATM ,menambah nilai konsumen untuk transaksi yg tidak perlu terikat waktu.
  • 39. 6. Merek sebagai kebijakan( policy)  Merek & perusahaan di identifikasi secara kuat dengan isu sosial,etis,politik tertentu  Konsumen berkomitmen pada merek dan perusahaan yg memiliki pandangan yg sama  Contoh; 1. perusahan The Body Shop dikenal pro lingkungan mengangkat isu ketidaksetaraan perlakuan terhadap masyarakat di negara dunia ketiga,aborsi dan isu sosial lainnya 2. perusahaan Benetton berupaya menciptakan kesatuan ras dan etnis melalui “The united colors of benetton “.