Huraian utk setiap main point tengok sini: https://www.slideshare.net/QinyuLow/stpm-p2-sejarah-kepentingan-zakat-dan-perlaksanaanya-66068592
Bab 2: Pembangunan dan penerokaan
2.1 Ekonomi
Huraikan kepentingan zakat dan perlaksanaannya pada zaman Khulafah al'Rasyidin
Sejarah : Perluasan Kuasa Barat Pada Zaman Uthmaniyah ( STPM )Thanushah Soniyasee
Pembentangan tajuk perluasan kuasa barat di Uthmaniyah!
Faktor dari segi politok, ekonomi, agama dan lain-lain.
Credits to my friend Puharasi Selvam for the copy.
Sejarah : Perluasan Kuasa Barat Pada Zaman Uthmaniyah ( STPM )Thanushah Soniyasee
Pembentangan tajuk perluasan kuasa barat di Uthmaniyah!
Faktor dari segi politok, ekonomi, agama dan lain-lain.
Credits to my friend Puharasi Selvam for the copy.
Lembaga Infaq, Lembaga Infaq Zakat, Lembaga Infaq Dan Shodaqoh. SINERGI FOUND...Lembagawakafdanzakat
Lembaga Infaq, Lembaga Infaq Zakat, Lembaga Infaq Dan Shodaqoh, Infak Dan Sedekah, Infak Sedekah, Infak 2 5 Persen, Infaq Dakwah Center, Infak Harta Diluar Zakat, Infaq Harta Diluar Zakat, Infak Zakat Haji Dan Wakaf.
Memberikan ilustrasi yang sangat mudah dan “gamblang”, bagaimana sebenarnya sistem sedekah ini bekerja. Ini sungguh luar biasa.
Menunjukkan sekaligus mengingatkan ke setiap orang, bahwa Allah sendiri telah menjanjikan, jika manusia mau bersedekah, maka Allah pasti akan menggantinya dengan jumlah minimal 10 (sepuluh) kali lipat.
Dan, ini ada dasar hukumnya, yaitu tertulis di dalam Al-Qur’an Surat: 6, Ayat: 160, dimana Allah menjanjikan balasan 10 x lipat bagi mereka yang mau berbuat baik. Bahkan di dalam Al-Qur’an Surat: 2, Ayat: 261, Allah menjanjikan balasan sampai 700 x lipat.
Dengan berpedoman pada Al-Qur’an tersebut, maka kita bisa membuat “hitung-hitungan” matematika, yang disebutnya sebagai MATEMATIKA DASAR SEDEKAH. Nah, inilah yang luar biasa prima itu, matematika sedekah ini, sungguh sangat berbeda dengan ilmu matematika yang dulu pernah kita pelajari di sekolah … Benar-benar berbeda.
Ilustrasinya sebagai berikut:
10 – 1 = 9 … ini ilmu matematika yang biasa kita terima di sekolah dulu.
Tetapi ilmu Matematika Sedekah adalah sebagai berikut:
10 – 1 = 19 … ini menggunakan dasar, bahwa Allah membalas 10 x lipat pemberian kita.
Sehingga kalau dilanjutkan, maka akan ketemu ilustrasi seperti berikut ini:
10 – 2 = 28
10 – 3 = 37
10 – 4 = 46
10 – 5 = 55
10 – 6 = 64
10 – 7 = 73
10 – 8 = 82
10 – 9 = 91
10 – 10 = 100
Nah, sungguh menarik bukan? Lihatlah hasil akhirnya. Kita tinggal mengalikan dengan angka 10, berapa pun yang kita sedekah kan atau kita berikan dengan ikhlas kepada orang lain yang membutuhkan bantuan kita. Ingatlah, balasan 10 x lipat dari Allah itu adalah balasan minimal.
Dan, kita pakai balasan dari Allah yang minimal saja sebagai acuan berhitung, yaitu 10 x lipat, tidak usah berhitung yang 700 x lipat…nanti terlalu wah… Oleh karena itu, saya merasa rugi besar jika saya hanya mengeluarkan sedekah dengan jumlah minimal. Semakin banyak bersedekah, maka pasti semakin banyak penggantiannya dari Allah Azza wa Jalla.
Tinggal kita yang mau membuka mata, bahwa pengembalian dari Allah itu bentuknya apa? Bukalah “mata hati” kita, selalu lah berpikir positif kepada Allah. Bukankah Allah berfirman, “Aku adalah sebagaimana yang diprasangkakan hamba-Ku kepada-Ku”. Oleh karena itu, selalu lah berprasangka baik kepada Allah, maka Allah akan dengan serta merta menunjukkan KeMaha Kebaikan-Nya kepada kita. Allah pasti membalas kebaikan kita dengan balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kita. Amiin…
Telp: (022) 6120218
Fax: (022) 6120130
SMS/WA Center : 081 321 200 100 (Telkomsel)
Call Center : 0851.0004.2009
email: info[at]sinergifoundation.org
Web: http://www.sinergifoundation.org
PIN BB : 584 898 3A
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. PENGENALAN
Zakat berasal drpd perkataan Arab zaka yg bererti
penambahan dan penyucian.
Dari segi syarak pula, zakat membawa maksud
sebahagian harta yg dikeluarkan utk mereka yg
berhak menerimanya.
merupakan salah satu drpd Rukun Islam dan
diwajibkan ke atas setiap orang yg cukup syaratnya.
mula difardukan ke atas setiap umat Islam sejak thn
kedua Hijrah iaitu 632 M setelah Nabi Muhammad
SAW berhijrah ke Kota Madinah dan sebelum puasa
Ramadan difardukan.
Perlaksanaan zakat memiliki hikmah kpd pemberi
dan penerima zakat yg amat ditekankan pd zaman
Khulafah Al’Rasyidin.
3. MAKNA
Berasal daripada perkataan Arab daripada kata
dasar zaka yg bererti penambahan dan penyucian
Dari sudut bahasa
• Kesuburan(al-mana)
Kesucian(al-taharah)
Keberkatan (al-barakah)
Kedamaian(al-salah)
Dari segi syarak
• sebahagian harta yang dikeluarkan untuk
mereka yang berhak menerimanya
4. Menentukan golongan yang layak
menerima zakat :
Hasil kutipan zakat disalurkan kepada 8 asnaf yang layak
iaitu :
Fakir (al Fuqara) –org yg tiada harta pendapatan yg
mencukupi utknya dan keperluannya.
Miskin (al-Masakin) – mpunyai kemampuan usaha utk
mendptkan keperluan hidupnya ttp tidak mencukupi
Amil – org yg dilantik utk memungut dan mengagih wang
zakat.
Muallaf –org yg baru memeluk agama Islam.
Riqab – org yg terbelenggu dan tiada kebebasan diri.
Gharimin – penghutang muslim yang tidak mempunyai
sumber untuk menjelaskan hutang
Fisabilillah – org yg berjuang di jln Allah
Ibnus Sabil – musafir yang kehabisan bekalan dalam
perjalanan atau semasa memulakan perjalanan dari
negaranya
5. KEPENTINGAN ZAKAT
Mengeratkn
hbgn & tali
persaudaraan
antr umat Islam
Utk menbentuk
msyrkt yg adil
dan penyayang
Menyucikan
jiwa dan rohani
manusia
Lebih
mendekati dgn
Allah SWT
Menjadi negara
dan umat Islam
kaya dan
makmur
7. Pemerintahan Khalifah Abu Bakar
al-Siddiq
Cara2
pengelolaan
zakat
golongan
al-Riddah
bersikap
tegas -
memerangi
Agihan
harta dari
Baitul Mal
8. Pemerintahan Khalifah Umar bin
al-Khattab
Kutipan zakat
meningkat
Melantik amil-
amil
Konsep
pengembangan
harta(an-nama)-
Zakat haiwan
ternakan dan
madu
Membatalkn
pemberian zakat
kpd muallaf
Memperkenalkn
sistem
cadangan
devisa
9. Pemerintahan Khalifah Uthman al-
Affan
melanjutkn
dasar-dasar
kebijakan
melantik
Zaid bin
Sabit
pengelolaan
zakat
semakin sulit
Tukaran
wang(nilaian
wang)
Zakat ke
atas harta
bersih
10. Pemerintahan Khalifah Ali bin Abi
Talib
Arif dlm institusi
zakat
Menghapuskan
zakat terhadap
kuda
Memperkenalka
n kadar zakat
11. PENUTUP
Zakat memainkan peranan penting dalam sistem
ekonomi negara Islam. Ia merupakan sumber
penting dalam sistem percukaian negara Islam
dan berfungsi kepada pembangunan sesebuah
negara. Melalui pelaksanaan zakat, jurang
perbezaan ekonomi antara umat Islam dapat
dikurangkan.