Dokumen tersebut membahas etika dalam penelitian kesehatan. Topik utama mencakup prinsip-prinsip etika seperti menghormati martabat manusia, kepentingan terbaik subjek, dan keadilan. Dokumen juga menjelaskan peran Komite Etik Penelitian Kesehatan dalam menilai dan mengawasi penelitian untuk melindungi subjek.
Dokumen tersebut membahas etika dalam penelitian kesehatan. Ia menjelaskan prinsip-prinsip etika seperti menghormati martabat manusia, berbuat baik, dan keadilan yang harus diterapkan dalam penelitian yang melibatkan manusia. Dokumen tersebut juga membahas panduan etika internasional dan nasional serta peran komite etik penelitian kesehatan dalam meninjau penelitian untuk melindungi hak-hak subjek
Dokumen tersebut membahas tentang etika penelitian kualitatif dan kuantitatif yang melibatkan manusia. Terdapat 3 prinsip utama etika penelitian yaitu respek terhadap orang, kebajikan, dan keadilan. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur pengajuan surat kelayakan etik, prinsip-prinsip penelitian etis internasional, dan penerapan prinsip-prinsip etika penelitian dalam konteks penelitian ke
Dokumen tersebut membahas etika dalam penelitian kesehatan. Topik utama mencakup prinsip-prinsip etika seperti menghormati martabat manusia, kepentingan terbaik subjek, dan keadilan. Dokumen juga menjelaskan peran Komite Etik Penelitian Kesehatan dalam menilai dan mengawasi penelitian untuk melindungi subjek.
Dokumen tersebut membahas etika dalam penelitian kesehatan. Ia menjelaskan prinsip-prinsip etika seperti menghormati martabat manusia, berbuat baik, dan keadilan yang harus diterapkan dalam penelitian yang melibatkan manusia. Dokumen tersebut juga membahas panduan etika internasional dan nasional serta peran komite etik penelitian kesehatan dalam meninjau penelitian untuk melindungi hak-hak subjek
Dokumen tersebut membahas tentang etika penelitian kualitatif dan kuantitatif yang melibatkan manusia. Terdapat 3 prinsip utama etika penelitian yaitu respek terhadap orang, kebajikan, dan keadilan. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur pengajuan surat kelayakan etik, prinsip-prinsip penelitian etis internasional, dan penerapan prinsip-prinsip etika penelitian dalam konteks penelitian ke
Dokumen tersebut membahas tentang etika penelitian, termasuk prinsip-prinsip utama seperti menghormati subjek penelitian, kerahasiaan data, kesetaraan perlakuan, serta mempertimbangkan dampak positif dan negatif dari penelitian. Dokumen tersebut juga menjelaskan tanggung jawab peneliti untuk melindungi subjek penelitian dan menghindari plagiat dalam pelaporan hasil penelitian.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Etika penyelidikan mencakupi prinsip-prinsip seperti kejujuran, integriti, dan melindungi subjek manusia serta mematuhi undang-undang dan peraturan. Salah laku dalam penyelidikan seperti pemalsuan data dan plagiarisme perlu dihindari. Penyelidik juga harus memastikan persetujuan subjek sebelum melakukan penyelidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika penelitian kuantitatif dalam bidang kesehatan masyarakat. Terdapat 15 prinsip etika penelitian yang dijelaskan seperti kejujuran, objektivitas, integritas, ketelitian, keterbukaan, penghargaan hak kekayaan intelektual, kerahasiaan responden, publikasi yang terpercaya, pembinaan konstruktif, penghargaan terhadap rekan kerja, tanggung jawab sosial, tidak
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...Lysa Setyaningrum
1. Etika penelitian meliputi kejujuran, integritas, ketelitian, keterbukaan, penghargaan terhadap hak kekayaan intelektual dan rekan peneliti, serta penghindaran dari konflik kepentingan.
2. Konflik kepentingan dapat muncul dari faktor finansial, personal, atau intelektual dan berpotensi memengaruhi objektivitas hasil penelitian.
3. Pelaksanaan etika penelitian penting untuk menjamin
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek etika dalam penelitian psikologi, termasuk prinsip-prinsip etika seperti persetujuan berinformasi, perlindungan partisipan, kerahasiaan data, dan hak partisipan untuk mengundurkan diri dari penelitian kapan saja."
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar metodologi penelitian yang mencakup definisi penelitian dan ilmu pengetahuan, komponen ilmu pengetahuan, metode berpikir ilmiah, langkah-langkah metode ilmiah, dan etika penelitian. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang proses penelitian ilmiah mulai dari identifikasi masalah, penyusunan kerangka pikir, perumusan hipotesis, pengujian hipotes
Metodologi penelitian mencakup prosedur dan aktivitas yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan, meliputi identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data, dan publikasi hasil. Jenis penelitian meliputi penemuan, deskriptif, dan eksperimen. Etika penelitian meliputi kejujuran, objektivitas, integritas, dan kerahasiaan data responden.
Dokumen ini membahas tentang kode etik ilmuwan dan peneliti. Kode etik tersebut mencakup aspek-aspek seperti integritas, kejujuran, dan keadilan dalam melakukan penelitian, serta tanggung jawab untuk melaporkan hasil penelitian secara akurat. Dokumen ini juga membahas tentang pembentukan komite etik untuk meninjau dugaan pelanggaran kode etik dan memberikan sanksi.
Dokumen ini membahas metode penelitian studi kepustakaan dalam penelitian pendidikan matematika. Studi kepustakaan merupakan kegiatan mengumpulkan informasi relevan dari sumber tertulis untuk menemukan masalah penelitian, landasan teori, dan hasil penelitian terdahulu. Sumber informasi dapat berupa buku, jurnal, tesis, atau sumber daring. Tujuan studi kepustakaan adalah memperdalam pengetahuan tentang topik
Dokumen tersebut merupakan surat keterangan laik etik yang dikeluarkan oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya untuk penelitian dengan judul tertentu yang dilakukan oleh peneliti tertentu di tempat tertentu. Surat keterangan ini berlaku selama satu tahun sejak dikeluarkan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Dokumen tersebut membahas tentang etika penelitian, termasuk prinsip-prinsip utama seperti menghormati subjek penelitian, kerahasiaan data, kesetaraan perlakuan, serta mempertimbangkan dampak positif dan negatif dari penelitian. Dokumen tersebut juga menjelaskan tanggung jawab peneliti untuk melindungi subjek penelitian dan menghindari plagiat dalam pelaporan hasil penelitian.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Etika penyelidikan mencakupi prinsip-prinsip seperti kejujuran, integriti, dan melindungi subjek manusia serta mematuhi undang-undang dan peraturan. Salah laku dalam penyelidikan seperti pemalsuan data dan plagiarisme perlu dihindari. Penyelidik juga harus memastikan persetujuan subjek sebelum melakukan penyelidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika penelitian kuantitatif dalam bidang kesehatan masyarakat. Terdapat 15 prinsip etika penelitian yang dijelaskan seperti kejujuran, objektivitas, integritas, ketelitian, keterbukaan, penghargaan hak kekayaan intelektual, kerahasiaan responden, publikasi yang terpercaya, pembinaan konstruktif, penghargaan terhadap rekan kerja, tanggung jawab sosial, tidak
Be & gg, lysa setyaningrum, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and conf...Lysa Setyaningrum
1. Etika penelitian meliputi kejujuran, integritas, ketelitian, keterbukaan, penghargaan terhadap hak kekayaan intelektual dan rekan peneliti, serta penghindaran dari konflik kepentingan.
2. Konflik kepentingan dapat muncul dari faktor finansial, personal, atau intelektual dan berpotensi memengaruhi objektivitas hasil penelitian.
3. Pelaksanaan etika penelitian penting untuk menjamin
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek etika dalam penelitian psikologi, termasuk prinsip-prinsip etika seperti persetujuan berinformasi, perlindungan partisipan, kerahasiaan data, dan hak partisipan untuk mengundurkan diri dari penelitian kapan saja."
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar metodologi penelitian yang mencakup definisi penelitian dan ilmu pengetahuan, komponen ilmu pengetahuan, metode berpikir ilmiah, langkah-langkah metode ilmiah, dan etika penelitian. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang proses penelitian ilmiah mulai dari identifikasi masalah, penyusunan kerangka pikir, perumusan hipotesis, pengujian hipotes
Metodologi penelitian mencakup prosedur dan aktivitas yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan, meliputi identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data, dan publikasi hasil. Jenis penelitian meliputi penemuan, deskriptif, dan eksperimen. Etika penelitian meliputi kejujuran, objektivitas, integritas, dan kerahasiaan data responden.
Dokumen ini membahas tentang kode etik ilmuwan dan peneliti. Kode etik tersebut mencakup aspek-aspek seperti integritas, kejujuran, dan keadilan dalam melakukan penelitian, serta tanggung jawab untuk melaporkan hasil penelitian secara akurat. Dokumen ini juga membahas tentang pembentukan komite etik untuk meninjau dugaan pelanggaran kode etik dan memberikan sanksi.
Dokumen ini membahas metode penelitian studi kepustakaan dalam penelitian pendidikan matematika. Studi kepustakaan merupakan kegiatan mengumpulkan informasi relevan dari sumber tertulis untuk menemukan masalah penelitian, landasan teori, dan hasil penelitian terdahulu. Sumber informasi dapat berupa buku, jurnal, tesis, atau sumber daring. Tujuan studi kepustakaan adalah memperdalam pengetahuan tentang topik
Dokumen tersebut merupakan surat keterangan laik etik yang dikeluarkan oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya untuk penelitian dengan judul tertentu yang dilakukan oleh peneliti tertentu di tempat tertentu. Surat keterangan ini berlaku selama satu tahun sejak dikeluarkan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
standar etik bagi peneliti.pptx
1. STANDAR ETIK
BAGI PENELITI
O L E H: N E L LY H E R M A LA D E W I
KO M I T E E T I K P E N EL I T I A N K E S EH ATA N ( K E P K )
FA KU LTA S K E D O K T E R A N
U N I V ERS I TA S S U LTA N A G EN G T I R TAYA S A
4. PENELITI
Pertimbangan utama yang harus didahulukan
adalah kesejahteraan dan keselamatan subyek
penelitian, diatas kepentingan ilmu dan
masyarakat.
Menguasasi: sisi ilmiah, klinis,
teknis, topik penelitian.
Deklarasi Helsinki sebgai panduan
pernyataan etik dalam penelitian:
subyek penelitian manusia.
Subjek penelitian manusia: bahan biologi
manusia yang dapat diidentifikasi atau
data yang dapat diidentifikasi.
Memahami: standar etik penelitian,
persyaratan hukum, peraturan untuk
penelitian dengan mengikutsertakan
subyek penelitian manusia tujuan:
subyek penelitian tidak dirugikan.
Menyampaikan informasi penting kepada KEPK
KEPK melakukan telaah termasuk protokol
penelitian dan pernyataan peneliti menyangkut
konflik kepentingan peneliti.
5. Kriteria Standar Etik Penelitian
01
02
03
04
Tiga fase
pelaksanaan
penelitian :
Content Here
Setelah pelaksanaan
penelitian.
Saat pelaksanaan
penelitian
Sebelum pelaksanaan
penelitian
6. Sebelum Pelaksanaan Penelitian
Melakukan penilaian cermat kepada
subjek penelitian antara risiko dan
beban yang diprediksi dengan manfaat
yang didapat oleh subjek peneliti dan
pihak lainnya.
Penelitian yang mengikutsertakan subyek
manusia harus dilaksanakan oleh orang yang
berkualifikasi ilmiah, dibawah pengawasan
petugas medis yang kompeten secara klinis.
Tanggung jawab atas subyek manusia harus
selalu berada pada orang yang berkualifikasi
medis , bukan pada subyek penelian,
walaupun sybyek penelitian telah
memberikan izin.
Peneliti memahami standar etik
penelitian yang mengikutsertakan
subjek manusia.
Memahami deklarasi Helsinki dan
dasar prinsip etik: respect for
persons, beneficience, dan justice
Peneliti memiliki penguasaan yang
baik/ kompeten di bidang topik
penelitian
01 02
04
03
7. Sebelum Pelaksanaan Penelitian
Perlindungan subjek penelitian:
a. Menggunakan protocol penelitian
sesuai kaidah dan teknis,
mengutamakan kesejahteraan subjek.
b. Berkomunikasi dengan calon subjek
atas semua informasi yang
diperlukan untuk persetujuan.
c. Melindungi kerahasiaan, diatur
dalam informed consent.
d. Meminimalkan/ mengihndari stigma
dalam masyarakat setempat.
Peneliti harus meminimalkan risiko
dan ketidaknyamanan yang akan
dialami subjek
Peneliti harus memberikan
perlindungan khusus bila
mengikutsertakan subjek yang rentan
( vulnerable)
05 06
8. Sebelum Pelaksanaan Penelitian
Bila penelitian menggunakan hewan,
peneliti wajib mengetahui
• species hewan yang digunakan
(termasuk ras hewan coba, seperti
tikus, mencit, kelinci, ayam, dan
anjing).
• Jumlah hewan yang dibutuhkan.
• Perlakuan benar memenuhi prinsip
3 R (replacement, reduction,
refinement), termasuk pneliti harus
menguasi pemberian anestesi dan
analgetic untuk mengeleminasi
sensitibilitas nyeri.
08
07
Peneliti harus melakukan tugas penelitian sesuai
dengan protocol yang disetujui, apabila ada
perubahan harus ada persetujuan sponsor dan
KEPK.
Peneliti harus melakukan penelitian dengan
integritas:
a. Pelatihan memadai, etik, memastikan
integritas data (melalui ketaatan prosedur
penelitian, transparan dalam identifikasi dan
pengelolaan konfklik kepentingan
b. Mematuhi semua keputusan, ketentuan, dan
rekomendasi KEPK.
c. Melaporkan ke KEPK efeks samping atau
masalah tak terduga, pelanggaran protocol,
atau keluhan dari peserta.
d. Melanjutkan perlindungan peserta setelah
penelitian selesai (misal penyediaan pelayanan
Kesehatan, komplikasi atay fasilitas akses ke
produk penelitian)
9. Saat Pelaksanaan Penelitian
Peneliti wajib mengisi dan mengirim aplikasi telaahan etik penelitian kepada KEPK
Bertanggung jawab (ilmiah dan etik
penelitian) kompeten dan qualified
pada topik penelitian, etik penelitian
(respect for persons, beneficience, dan
justice).
Rancangan dan kinerja prosedur
penelitian harus dirumuskan dengan
jelas dalam protokol
penelitianharus diajukan untuk
pertimbangan komentar, masukan,
dan persetujuan KEPK.
Bila peneliti seorang peserta didik,
tanggung jawab pengisian dan
pengiriman aplikasi telaahan etik
penelitian berada pada pembimbing,
supervisor/ staf pengajar.
Telaahan etik harus ditulis lengkap,
termasuk bila terdapat konflik
kepentingan peneliti.
Peneliti wajib memenuhi permintaan
perbaikan protokol yang diminta KEPK
dan tidak melakukan kegiatan apapun
terkait penelitian sebelum mendapat
ethical approval dan mendapat
informed consent dari calon subjek
penelitian.
10. Saat Pelaksanaan Penelitian
Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan protocol yang telah disetujui KEPK,
bertindak sesuai hukum, mendahulukan keselamatan berlandaskan hak asasi manusia.
Peneliti tidak boleh melakukan deviasi atau perubahan terhadap protocol tanpa
pemberitahuan dan dan persetujuan KEPK, kecuali untuk menghindari kondisi berbahaya
bagi subjek penelitian, selanjutnya peneliti membuat laporan adanaya deviasi atau
perubahan, kecuali perubahan protocol yang tidak meningkatkan risiko atau
ketidaknyamanan subjek (missal perubahan nomor telpon peneliti).
Peneliti harus memberi informasi kepada KEPK bila terdapat perubahan di tempat penelitian
yang akan berpengaruh pada pelaksanaan penelitian, missal: menurunkan proteksi, mengurangi
keuntungan, dan meningkatkan risiko bagi subjek penelitian.
11. Saat Pelaksanaan Penelitian
Peneliti melaporkan keamanan yang terjadi saat pelaksanaan penelitian kepada KEPK
Kejadian yang tidak
diinginkan,
kejadian serius,
masalah yang tidak
dapat diantisipasi
terkait risiko
bahaya thd subjek
penelitian.
Khusus kejadian
yang tidak
diinginkan (serious
adeverse event)
peneliti harus
melaporkan dalam
waktu 1x 24 jam
kepada sponsor,
KEPK, dan BPOM
Peneliti harus
melaksanakan
rekomendasi atau
keputusan KEPK
terkait laporan
masalah tersebut.
12. Saat Pelaksanaan Penelitian
Peneliti melaporkan dan mengirimkan kemajuan penelitian dan tindak lanjut kepada KEPK
Ringkasan tertulis kemajuan penelitian secara berkala minimal sekali dalam setahun atau dengan waktu
yang lebih cepat/ sering bila memaang dibutuhkan KEPK
Bila peneliti/ sponsor menghentikan pelaksanaan penelitian lebih awal, juga alasan atau penyeban
penelitian dihentikan, juga menjelaskan kepada subjek penelitian, dan rencana tindak lanjut setelah
penghentian penelitian
Bila KEPK menghentikan atau membatalka persetujuan penelitian peneliti harus menginformasikan
kepada institusi penyelenggara, sponsor, atau organisasi lain yang terbit penelitian.
13. Saat Pelaksanaan Penelitian
Peneliti memberikan informasi kepada subjek penelitian saat penelitian berlangsung
Tentang kemajuan penelitian
dengan Bahasa yang
sederhana dan mudah
dimengerti, missal
penghentian, perubahan
pelaksanan penelitian yang
berpotensi merugikan atau
menguntungkan subjek
penelitian
Hak untuk menolak ikut serta,
mau turut serta,
mengundurkan diri kapan saja
tanpa dampal negatif dalam
pelaksanaan penelitian.
14. Setelah Pelaksanaan Penelitian
Peneliti wajib memublikasikan hasil penelitian
dengan tetap menjaga akurasi hasil penelitian.
Peneliti berkewajiban melaporkan
kepada KEPK, dan memberitahu
saat penelitian sudah selesai,
termasuk memberi informasi hasil
penelitian dan rencana perawatan
setelah penelitian
Menyebarkan informasi tertulis dari hasil
penelitiannya (pemahaman ilmiah, dan atau
pengetahuan baru sekali tanpa duplikasi
atau berganda
Mengelola, melaksanakan, melaporkan, hasil
penelitian ilmiah secara bertanggung jawab,
cermat dan seksama. Juga hasil baik positif
maupun negatif, dengan ketentuan yang
berlaku secara internasional,
15. Kesimpulan
Setelah melaksanakan tiga fase kriteria standar etik
mampu menjaga keamanan dan memberikan
perlakuan yang baik kepada subjek manusia.
Nilai integritas, kejujuran, dan keadilan akan
tetap melekat pada peneliti penelitian
dapat diselesaikan sesuai standar etik.
01
02
16. Daftar Pustaka
C
D
Komite Etik dan Pengembangan Kesehatan Nasional
Kementerian Kesehatan RI (2021) Pedoman dan
Standar Etik Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Nasional, Jakarta: Balitbangkes.