Kecederaan spinal atau tulang belakang boleh berlaku akibat trauma seperti kemalangan kenderaan, kecederaan sukan, atau serangan. Ia menyebabkan kehilangan fungsi saraf tunjang yang mengawal pergerakan dan deria. Gejala klinikal termasuk kelumpuhan, kesukaran bernafas, dan gangguan sensori. Rawatan tumpuan kepada menstabilkan tulang belakang, mengawal komplikasi seperti pneumonia, dan pemulihan melalui f
Aspek elektroneurofisiologis erb dan klumpke palsyDenis Siregar
Membahas gejala klinis, etiologi dan secara khusus membahas aspek elektroneurofisiologis pada Erb dan Klumpke Palsy, mulai dari Kecepatan Hantar Saraf, H-Reflex, F-Wave dan gambaran Elektromiografi dari 2 kelainan perifer tersebut.
Aspek elektroneurofisiologis erb dan klumpke palsyDenis Siregar
Membahas gejala klinis, etiologi dan secara khusus membahas aspek elektroneurofisiologis pada Erb dan Klumpke Palsy, mulai dari Kecepatan Hantar Saraf, H-Reflex, F-Wave dan gambaran Elektromiografi dari 2 kelainan perifer tersebut.
Ini adalah presentasi saya dan dr. Ara pada pelatihan PPGD untuk perawat RS Panti Rapih 11 Desember 2013. Silakan dinikmati.
Update:
Tanggal 15 Oktober 2015, American Heart Association menerbitkan panduan baru untuk Cardiopulmonary Resuscitation & Emergency Cardiac Care. Panduan baru tersebut dapat diunduh di http://circ.ahajournals.org/content/132/18_suppl_2.toc
Ini adalah presentasi saya dan dr. Ara pada pelatihan PPGD untuk perawat RS Panti Rapih 11 Desember 2013. Silakan dinikmati.
Update:
Tanggal 15 Oktober 2015, American Heart Association menerbitkan panduan baru untuk Cardiopulmonary Resuscitation & Emergency Cardiac Care. Panduan baru tersebut dapat diunduh di http://circ.ahajournals.org/content/132/18_suppl_2.toc
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. DEFINISI
Sebarang kecederaan yang berlaku ke atas saraf tunjang (spinal cord)
• Kecederaan tulang belakang ialah kesan daripada trauma secara terus kepada
saraf atau kerosakan secara tidak terus kepada tulang dan tisu lembut serta salur
darah disekeliling tunjang saraf.
• Kerosakan saraf tunjang akan menyebabkan hilang fungsi seperti deria rasa
atau pergerakan. Dalam kebanyakan individu yang mengalami kecederaan
tulang belakang, saraf tunjang tidak rosak secara keseluruhan dengan teruk
tetapi sama ada ia lebam atau terkoyak.
3. • ETIOLOGI
-Trauma
-Motor vehicle accident (MVA)
-Self harm and criminal assault
-Domestic and industrial accident
-Injuries at sport
4. SCI boleh dikategorikan kepada dua kumpulan besar iaitu :
1) paraplegia - kehilangan fungsi daripada pinggang ke
bawah
2) tetraplegia/quadriplegia - kehilangan fungsi leher ke kaki
Kehilangan fungsi ini juga melibatkan organ2 penting yg
mengawal kestabilan fungsi tubuh badan kita seperti paru-
paru/pundi kencing mahupun sistem pembuangan najis.
Setiap level tulang belakang boleh diklasifikasikan kepada
beberapa kategori :
1) cervical ( C1-C8)
2) thoracic ( T1 - T12
3) lumber ( L1 - L5)
4) Sarcal ( S1 - S5)
5. • MANIFESTASI KLINIKAL
1.Pain in the neck or back, often radiating because of
nerve root irritation
2.Gasping of air
3.Hypotension
4.Bradycardia
5.Kelemahan atau kelumpuhan yang ketara
6.Tonus otot berkurangan
7Gangguan pada refleksi dan sensori
8, Priapisma (merupakan tanda utama, jika ada)
6. PENYIASATAN
AM
-Pengambilan
sejarah pesakit
-Pemeriksaan
fizikal dan tanda
vital
KHUSUS
1.X-ray - cervical, thoracolumbar Myelography - TRO causes
of cord compression
2. CT Scan / MRI - can show more clearly of spinal cord
compression and damage
Tempat Kejadian
-pastikan keselamatan diri dan mangsa
-lakukan tinjauan primer
-hentikan pendarahan, jika ada
-immobilise mangsa dengan menggunakan 'scoop' serta
cervical collar open vein
-hantar mangsa segera ke hospital
7. PENGURUSAN DAN RAWATAN
Unit Kecemasan
• terima dan daftar pesakit
• immobilise pesakit dengan scoop serta cervical collar
• gunakan teknik 'jaw thrust' bagi tujuan pemakaian cervical collar
• pastikan ABC berada di dalam keadaan baik
• Jika pesakit mengalami kesukaran bernafas, intubation dilakukan beri oksigen 100% dengan high
flow mask
• open vein - beri Normal Saline 0.9% atau
• Hartman (untuk mengelakkan hipotensi)
• dedahkan semua anggota badan pesakit untuk tujuan pemeriksaan fizikal (head to toe)
• lakukan pemeriksaan sensori dan saraf
• jika perlu, pegawai perubatan akan merujuk ke unit yang khas bagi tujuan rawatan dan pemulihan
pesakit akan ditempatkan di wad ortopedik hourly vital sign
8. -pemasangan CBD
-I/ V line drip - continously
-BD dressing - jika ada
-Ubat-ubatan - analgesic dan multivitamin jika perlu, berikan antibiotic
-full diet diberikan
-pemulihan fisioterapi dan occupational therapy
-sokongan emosi dan fizikal
KEJURURAWATAN