Setiap pelaksanaan kegiatan di Puskesmas memiliki risiko. Risiko tersebut harus diidentifikasi, diprioritasi, dan kemudian dikelola sehingga bisa dihilangkan, dihindari dan/atau dikurangi dampaknya.
Update bisa diakses di: https://1drv.ms/p/s!Al8RLk3mI16-hO9nX3cuZlb7lt5_gg?e=iBalNv
Setiap pelaksanaan kegiatan di Puskesmas memiliki risiko. Risiko tersebut harus diidentifikasi, diprioritasi, dan kemudian dikelola sehingga bisa dihilangkan, dihindari dan/atau dikurangi dampaknya.
Update bisa diakses di: https://1drv.ms/p/s!Al8RLk3mI16-hO9nX3cuZlb7lt5_gg?e=iBalNv
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Sop pengoperasian alat medis
1. PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS NEBULIZER
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
nebulizer secara benar dan maksimal.
2. Peralatan jenis nebulizer adalah sebuah peralatan medis yang
difungsikan untuk membantu minum obat dengan cara diuapkan.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
peralatan medis jenis nebulizer.
2. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis nebulizer dengan meminimalisasi
kerusakan yang disebabkan kesalahan penggunaan terhadap peralatan
tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi
yang optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga
medik atau perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Pastikan dulu supply power jala-jala listrik tidak ada masalah
2. Masukan obat pada tempatnya (Vaporise)
3. Pasang masker kepasien dan selang kea lat ultrasonic nebulizer
4. Tekan tombol power untuk menghidupkan ultrasonic nebulizer
5. Apabila proses nebulizer sudah selesai matikan tombol power.
6. Apabila nebulizer mengalami kerusakan, untuk penanggulanganya telp
bagian yang bertanggung jawab terhadap peralatan medis.
Unit terkait UGD, Fisiotherapy, rawat inap, ICU/ICCU/NICU
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS SUCTION PUMP
2. No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
suction pump secara benar dan maksimal.
2. Peralatan jenis suction pump adalah sebuah peralatan medis yang
difungsikan untuk membantu menghisap cairan (darah dan lender).
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
peralatan medis jenis suction pump
2. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis suction pump dengan
meminimalisasi kerusakan yang disebabkan kesalahan penggunaan
terhadap peralatan tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi
yang optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga
medik atau perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Pastikan dulu supply power jala-jala listrik tidak ada masalah.
2. Pastikan selang terpasang pada alat.
3. Tekan tombol power untuk menghidupkan suction pump.
4. Setting hisapan sesuai dengan keinginan dengan cara memutar
regulator.
5. Apabila proses suction sudah selesai, matikan tombol power.
6. Bersihkan tabung jika selesai digunakan.
7. Apabila suction pump mengalami kerusakan, untuk penanggulanganya
telp bagian yang bertanggung jawab terhadap peralatan medis.
Unit terkait Bagian UGD, VK, OK, ICU/ICCU/NICU
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS INCUBATOR GEA
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
3. Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
baby incubator secara benar dan maksimal.
2. Peralatan jenis baby incubator adalah sebuah peralatan medis yang
difungsikan untuk sebagai penghangat suhu bayi seperti suhu tubuh.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
peralatan medis jenis baby incubator.
2. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis baby incubator dengan
meminimalisasi kerusakan yang disebabkan kesalahan penggunaan
terhadap peralatan tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi
yang optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga
medik atau perawat yang terlatih.
Prosedur Penggunaan dengan mode air
1. Isi reservoir (disamping kiri) dengan air destilasi
2. Hubungkan kabel power dengan stop kontak PLN
3. Untuk menghidupkan alat, tekan saklar ON/OFF.
4. Atur suhu yang diinginkan dengan menekan tombol ↑ atau ↓ jika
pengaturan suhu sudah berkedip-kedip (jika belum berkedip-kedip tekan
tombol KEYPAD LOCK).
5. Jika suhu sudah diatur tekan tombol KEYPAD LOCK.
6. Tunggu sampai suhu yang disetting tercapai lalu letakkan bayi.
Penggunaan dengan mode skin
7. Ikuti langkah 1-6 diatas.
8. Pasang sensor kulit pada bayi bagian perut.
9. Tekan tombol reset pada unit incubator jika bunyi alarm.
10. Apabila Incubator mengalami kerusakan, untuk penanggulanganya telp
bagian yang bertanggung jawab terhadap peralatan medis.
Unit terkait Bagian NICU, VK, Perina, Bayi Sehat.
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS TENSIMETER
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur Tanggal terbit
Ditetapkan :
4. Operasional
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
tensimeter secara benar dan maksimal.
2. Peralatan jenis tensimeter adalah peralatan medis yang difungsikan
untuk mengetahui batas atas dan batas bawah denyut nadi jantung
dengan satuan mmHg.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
peralatan medis tensimeter
2. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis tensimeter dengan
meminimalisasi kerusakan yang disebabkan kesalahan penggunaan
terhadap peralatan tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi
yang optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga
medik atau perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Pastikan kondisi alat tidak mengalami masalah.
2. Pastikan fisik alat serta semua alat bantu (manset dan knop) yang ada pada
tensimeter berjalan dengan normal.
3. Pastikan air raksa terisi sesuai dengan batas yang sudah ditentukan.
4. Setelah petunjuk diatas telah kita lakukan, maka langkah selanjutnya adalah
sebagai berikut :
a. Pastikan manset terpasang dengan benar dan tidak mengalami kebocoran.
b. Pastikan jalur manset dengan tensimeter tidak ada masalah atau dalam
kondisi normal.
5. Setelah persiapan diatas semuanya selesai, pasang manset pada lengan pasien.
Tekan knop untuk memompa manset.
6. Tekan sampai batas yang ditentukan missal 150 mmHg pada saat kondisi
normal atau 250 mmHg pada saat kondisi tidak normal.
7. Setelah itu tentukan batas atas dan batas bawah yang telah terukur.
8. Apabila tensimeter mengalami kerusakan, untuk penanggulanganya telp bagian
yang bertanggung jawab terhadap peralatan medis.
Unit terkait Bagian UGD, MCU, OK, ICU/ICCU/NICU, VK, OK, Perina, Rawat Inap
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS TREADMILL
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
5. treadmill secara benar dan maksimal.
2. Peralatan jenis treadmill adalah peralatan medis yang difungsikan untuk
mendeteksi sinyal biolistrik jantung berupa tampilan ECG dan heart rate
pada saat pasien melakukan aktivitas.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
peralatan medis tensimeter
2. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis treadmill dengan meminimalisasi
kerusakan yang disebabkan kesalahan penggunaan terhadap peralatan
tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi yang
optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga medik atau
perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Nyalakan unit treadmill dengan cara menekan saklar ON/OFF yang ada dibagian
belakang unit treadmill ke posisi ON.
2. Tekan saklar utama ON/OFF pada trolley computer ke posisi ON dan nyalakan
unit computer.
3. Klik kiri tombol mouse sebelah kiri 2x pada ikon program SDS 104.
4. Masukan password lalu klik “OK” atau tekan tombol “Enter”.
5. Bersihkan bagian tubuh pasien yang akan dipasangi elektroda dengan alcohol.
Kemudian pasang elektroda dan kabel pasien.
6. Klik ikon “Patient” pada menu utama dan pilih “New Patient”. Masukan data
pasien baru, setelah selesai klik “OK”.
Untuk pasien lama yang sudah ada didalam database program SDS 104, klik dan
sorot warna kuning nama pasien yang akan dilakukan proses resting atau
exercise ECG pada kolom pasien sebelah kiri.
7. Proses Resting ECG :
a. Klik ikon “R-ECG” untuk masuk keprogram Resting ECG.
b. Amati sinyal ECG yang ditampilkan pada layar monitor computer (jika perlu
perbaiki posisi elektroda untuk mendapatkan sinyal ECG yang baik dan
stabil).
c. Klik ikon “AUTO” untuk merekam Resting ECG secara otomatis.
8. Exercise ECG :
a. Klik Ikon “EX-ECG” untuk masuk ke program Exercise ECG.
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS TREADMILL
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/2
b. Amati sinyal ECG yang ditampilkan pada layar monitor computer.
c. Jika perlu klik “Protokol” pada menu exercise ECG dan pilih “Edit Treadmill”
untuk memilih protocol yang diinginkan.
d. Pasien dipersilahkan untuk naik ke atas treadmill. Kedua kaki pasien masih
berada disamping kanan dan kiri belt.
e. Klik ikon “START” untuk memulai proses EXERCISE ECG.
f. Pasien dipersilahkan untuk naik diatas belt untuk melakukan pemanasan
sesuai keperluan (0.5 – 2 menit)
g. Klik ikon “Begin”. Mulai dari proses ini sampai proses recovery berakhir,
6. kecepatan dan ketinggian treadmill akan berjalan sesuai dengan protocol
yang diinginkan.
h. Setiap stage lakukan dan masukan nilai BP (tensi darah) pasien setiap 1.5 –
2.5 menit dengan cara mengklik langsung pada nilai BP yang ada dimonitor.
i. Klik ikon “event” dan tekan tombol “Enter” jika ada hal yang perlu
mendapat perhatian khusus (sebagai tanda marking di Rhytm).
j. Klik 2x ikon “recover” bila HR max pasien telah tercapai atau pasien tidak
dapat melanjutkan proses exercise ECG hingga akhir protocol karena sudah
tidak kuat/lelah.
- Klik ikon “criteria” dan ketik alasan mengapa proses Exercise ECG
dihentikan.
- Pada proses recovery, belt treadmill masih berjalan. Biarkan pasien
tetap berjalan diatas belt secukupnya (1 – 2 menit).
- Klik ikon “full Rec” (untuk menghentikan jalannya belt). Sarankan
pasien tetap berjalan ditempat untuk sesaat setelah belt berhenti.
- Persilahkan pasien untuk duduk dan tenang hingga HR pasien kembali
mendekati saat pertama proses exercise ECG dimulai.
- Klik ikon “END” dan klik “YES” atau tekan tombol “Enter” untuk
menghentikan proses exercise ECG.
9. Lakukan pencetakan (print final report). Lihat cara final print AT-104 PC
dibawah.
10. Klik ikon “Close” dipojok kanan atas untuk mengakhiri penggunaan program
SDS 104.
11. Matikan unit computer dan tekan saklar utama ON/OFF pada trolley computer
ke posisi OFF.
12. Matikan unit treadmill dengan menekan saklar ON/OFF dibagian belakang
treadmill ke posisi OFF.
13. Apabila unit mengalami kerusakan untuk menanggulanginya telp maintenance
medis yang bertanggung jawab terhadap peralatan medis.
Unit Terkait MCU
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS USG SONOSCAPE A6
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
Ultra SonoGraphy secara benar dan maksimal.
2. Peralatan jenis Ultra SonoGraphy adalah peralatan medis yang
difungsikan untuk membantu deteksi kelainan tubuh atau jaringan yang
memungkinkan untuk pemeriksaan dengan menggunakan gelombang
7. pendek, sedang dan panjang.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan peralatan
medis Ultra SonoGraphy
2. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis Ultra SonoGraphy dengan
meminimalisasi kerusakan yang disebabkan kesalahan penggunaan terhadap
peralatan tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi yang
optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga medik atau
perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Tekan tombol ON dibagian belakang Unit
2. Pilih probe dengan menggunakan trackball (jika ada 2 probe)
3. Setelah pilih probe, arahkan trackball ke icon yang diukur lalu tekan set.
4. Untuk input data pasien tekan patient.
5. Setelah data terisi, pilih save lalu tekan set.
6. Mode pengambilan gambar ada 4 mode.
- B > satu gambar
- B+B > Dua gambar
- B+B+B+B > Empat gambar
- B+M >
7. Setelah pilih mode, kemudian lakukan pengambilan gambar, lalu tekan freeze.
8. Untuk pengukuran tekan “CALC”
9. Untuk obgyn pilih OB BASE lalu tekan set
10. Pengukuran BPD
Pilih BPD, tekan set, setelah muncul gambar, tekan set untuk titik pertama, lalu
tarik menggunakan trackball kemudian tekan set lagi untuk mengetahui jarak
yang diukur.
11. Apabila USG mengalami kerusakan, untuk penanggulanganya telp bagian yang
bertanggung jawab terhadap peralatan medis.
Unit terkait Bagian poliklinik
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS CTG
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
CTG secara benar dan maksimal.
2. Peralatan jenis CTG adalah peralatan medis yang difungsikan untuk
mendeteksi sinyal jantung dan pergerakan janin dalam kandungan.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
peralatan medis CTG.
8. 2. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis CTG dengan meminimalisasi
kerusakan yang disebabkan kesalahan penggunaan terhadap peralatan
tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi
yang optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga
medik atau perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Hubungkan kabel power pada catu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF
3. Lakukan test recording dan perhatikan tampilan pada layar monitor.
4. Masukan data pasien.
5. Oleskan jelly secukupnya pada permukaan obyek.
6. Atur regulator sound level sesuai dengan keperluan.
7. Lakukan tindakan pemeriksaan.
8. Lakukan perekaman dan keluarkan kertas hasil rekaman.
9. Jika sudah selesai digunakan matikan tombol ON/OFF.
10. Lepaskan probe dan letakkan pada tempatnya.
11. Apabila CTG alarm berbunyi dan mengalami kerusakan, untuk
penanggulanganya telp bagian yang bertanggung jawab terhadap
peralatan medis.
Unit terkait Bagian VK
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS DOPLER
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
dopler secara benar dan maksimal.
2. Peralatan jenis dopler adalah peralatan medis yang difungsikan untuk
mengetahui detak jantung janin.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
9. peralatan medis Dopler
2. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis Dopler dengan meminimalisasi
kerusakan yang disebabkan kesalahan penggunaan terhadap peralatan
tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi
yang optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga
medik atau perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Install semua alat dengan benar.
2. Beri jelly secukupnya pada probe dopler
3. Nyalakan alat dengan menekan saklar ON/OFF
4. Atur volume suara Heart Rate nya.
5. Letakkan probe pada tempat yang ada janinnya.
6. Baca hasilnya di LCD
7. Apabila Dopler mengalami kerusakan, untuk penanggulanganya telp
bagian yang bertanggung jawab terhadap peralatan medis.
Unit terkait Bagian VK, Rawat Inap
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS LAMPU PHOTOTHERAPY
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
lampu phototherapy secara benar dan maksimal.
2. Peralatan jenis lampu phototherapy adalah peralatan medis yang
difungsikan sebagai peralatan menghilangkan penyakit bilirubin atau
penyakit kuning dengan intensitas cahaya 400nm-550nm.
10. Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
peralatan medis lampu phototherapy.
2. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis lampu phototherapy dengan
meminimalisasi kerusakan yang disebabkan kesalahan penggunaan
terhadap peralatan tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi
yang optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga
medik atau perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Hubungkan kabel power dengan stop kontak PLN.
2. Tutup mata pasien (bayi) dengan alat pengaman.
3. Untuk menghidupkan alat, tekan saklar ON-OFF (power switch).
4. Atur ketinggian alat yang diinginkan dengan memutar clip nut kemudian
naikan/turunkan heght adjustment rod.
5. Kemudian letakkan bayi pada box yang sudah disediakan.
6. Jika sudah selesai, matikan alat dengan menekan saklar ON-OFF.
7. Apabila lampu phototherapy mengalami kerusakan, untuk
penanggulanganya telp bagian yang bertanggung jawab terhadap
peralatan medis.
Unit terkait Bagian NICU, Perina
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS LAMPU ULTRAVIOLET (UV)
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
lampu UV secara benar dan maksimal.
2. Peralatan jenis lampu UV adalah peralatan medis yang difungsikan untuk
mensterilkan ruangan dari kuman dan bakteri.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
peralatan medis lampu UV.
2. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis lampu UV dengan meminimalisasi
kerusakan yang disebabkan kesalahan penggunaan terhadap peralatan
tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi
yang optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga
11. medik atau perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Bawa lampu UV keruangan yang akan disteril.
2. Tutup jendela/kaca pintu dengan kain atau kertas supaya cahaya UV
tidak terlihat dengan mata dan tidak keluar ruangan.
3. Sambungkan kabel power lampu UV ke stop kontak yang ada diruangan
ke PLN.
4. Setting waktu dengan cara memutar timer
5. Nyalakan alat dengan memutar switch ON/OFF ke kanan.
6. Tinggalkan lampu UV dan kunci pintu ruangan yang akan disteril.
7. Lampu UV akan menyala otomatis sesuai dengan setingan delay.
8. Apabila setting waktu sudah tercapai, maka alat akan mati secara
otomatis.
9. Apabila lampu UV mengalami kerusakan, untuk penanggulanganya telp
bagian yang bertanggung jawab terhadap peralatan medis.
Unit terkait Bagian NICU, OK, Rawat Inap
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS LAMPU SOROT
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
lampu sorot secara benar dan maksimal.
2. Peralatan jenis lampu sorot adalah peralatan medis yang difungsikan
untuk membantu penerangan pada saat tindakan.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
peralatan medis lampu sorot.
2. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis lampu sorot dengan
meminimalisasi kerusakan yang disebabkan kesalahan penggunaan
terhadap peralatan tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi
yang optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga
12. medik atau perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Hubungkan kabel power dengan stop kontak PLN.
2. Tekan tombol ON atau Power.
3. Putar potensio untuk mengatur intensitas cahaya.
4. Matikan alat dengan menekan tombol OFF apabila alat sudah selesai
digunakan.
5. Apabila lampu phototherapy mengalami kerusakan, untuk
penanggulanganya telp bagian yang bertanggung jawab terhadap
peralatan medis.
Unit terkait Bagian UGD, VK, Poliklinik
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS INFANT WARMER
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
Infant Warmer secara benar dan maksimal.
2. Peralatan jenis Infant Warmer adalah peralatan medis yang difungsikan
sebagai peralatan penghangat suhu bayi seperti suhu tubuh.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
peralatan medis Infant Warmer.
2. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis Infant Warmer dengan
meminimalisasi kerusakan yang disebabkan kesalahan penggunaan
terhadap peralatan tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi
yang optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga
medik atau perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Hubungkan kabel power dengan stop kontak PLN.
2. Untuk menghidupkan alat, tekan saklar ON-OFF (power switch).
3. Setting suhu yang diinginkan dengan menekan ↓ atau ↑
4. Diamkan alat selama sedikitnya 30 menit untuk melakukan prewar
13. (pemanasan).
5. Letakan bayi pada matras.
6. Pasang sensor kulit pada bayi dibagian perut.
7. Untuk menyalakan waktu tindakan, tekan tombol start dan tombol stop
untuk menghentikan waktunya.
8. Tekan tombol reset pada unit infat warmer jika alarm berbunyi.
9. Apabila infant warmer mengalami kerusakan, untuk penanggulanganya
telp bagian yang bertanggung jawab terhadap peralatan medis.
Unit terkait Bagian NICU, VK, OK
PENGGUNAAN BED SIDE MONITOR
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis Bed
Side Monitor secara baik dan benar.
2. Peralatan medis Bed Side Monitor adalah sebuah peralatan medis yang
difungsikan untuk memonitor grafik jantung, kadar O2, NIBP dari pasien.
Tujuan 3. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
terhadap peralatan medis jenis Bed Side Monitor
4. Memberikan kemudahan terhadap user (pengguna) supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis Bed Side Monitor dengan
meminimalisasi kerusakan yang disebabkan kesalahan pengguna
terhadap peralatan tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi
yang optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga
medik atau perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Pastikan dulu supply power jala-jala listrik tidak ada masalah
2. Pastikan fisik alat serta semua alat bantu (SPO2 sensor, temperature sensor,
NIBP, serta lied ECG probe) yang ada pada Bed Side Monitor berjalan dengan
normal.
3. Setelah petunjuk diatas telah kita lakukan, langkah selanjutnya adalah:
a. Pastikan saklar/tombol utama untuk menghidupkan Unit Bed Side Monitor
Normal dengan menekan + 3 detik.
b. Pastikan semua alat bantu Bed Side Monitor terpasang.
c. Pastikan unit terletak pada posisi yang tidak membahayakan pasien.
4. Setelah persiapan diatas semuanya selesai, pasang semua alat bantu ke tubuh
14. pasien.
5. Sebelum unit Bed Side Monitor dijalankan atau dioperasikan, perhatikan hal-hal
berikut :
a. Pastikan manset NBP terpasang dengan benar.
b. Pastikan SPO2 sensor terpasang dengan benar dan tidak terindikasi akan
jatuh.
c. Pastikan lead ECG probe terpasang dengan benar.
6. Setelah persiapan diatas selesai, Bed Side Monitor siap untuk dioperasionalkan.
Unit Terkait UGD, Kamar Operasi, ICU/ICCU, NICU,
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS LAMPU OPERASI ACOMED
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
lampu operasi secara benar dan maksimal.
2. Peralatan medis lampu operasi adalah sebuah peralatan medis yang
difungsikan untuk Penerangan pada waktu operasi.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
terhadap peralatan medis jenis lampu operasi
2. Memberikan kemudahan terhadap user (pengguna) supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis lampu operasi dengan
meminimalisasi kerusakan yang disebabkan kesalahan pengguna
terhadap peralatan tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi
yang optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga
medik atau perawat yang terlatih.
Prosedur 8. Tekan saklar power listrik ke posisi “ON”
9. Tekan tombol “ON/OFF” pada panel lampu (Reflector lampu).
10. Atur intensitas cahaya denga menekan tombol ↓ atau ↑
11. Tombol ↓ untuk menurunkan intensitas dan tombol ↑ untuk menaikan
intensitas.
12. Apabila bola lampu Bulb utama mati, maka lampu “main L” akan
menyala dan secara otomatis lampu yang kedua menyala.
13. Setelah selesai pemakaian, matikan lampu operasi dengan menekan
tombol “ON/OFF” dan posisi daklah listrik di posisi “OFF”.
14. Jika alarm berbunyi, tekan tombol “alarm stop”.
15. Apabila alarm masih berbunyi dan lampu operasi mengalami kerusakan,
untuk penanggulanganya telp bagian yang bertanggung jawab terhadap
15. peralatan medis.
Unit terkait Bagian OK (Kamar Operasi)
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS ESU (ELECTRO SURGERY UNIT)
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
ESU secara benar dan maksimal.
2. Peralatan medis jenis ESU adalah sebuah peralatan medis untuk
membangkitkan gelombang frekuwensi tinggi yang dipergunakan untuk
menghentikan pendarahan/insisi jaringan sehingga memudahkan proses
pembedahan.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
terhadap peralatan medis jenis ESU
2. Memberikan kemudahan terhadap user (pengguna) supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis ESU dengan meminimalisasi
kerusakan yang disebabkan kesalahan pengguna terhadap peralatan
tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi
yang optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga
medik atau perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Hubungkan kabel power pada panel belakang unit.
2. Tempat kabel neutral electrode (patient plate), kabel elektrohandle dan
kalau diperlukan juga kabel bipolar elektroda sebagaimana mestinya,
pada panel depan alat.
3. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF di unit dan salah
satunya tombol pemilihan power/kekuatan.
4. Atur power/kekuatan untuk monopolar cutting, monopolar coagulation
dan bipolar coagulation dengan panah turun naik masing-masing.
5. Untuk setingan bisa dilihat ditabel.
6. Untuk pemilihan dapat menggunakan salah satu tombol handswitch,
begitu juga menggunakan pedal footswitch.
7. Apabila ESU alarm berbunyi dan mengalami kerusakan, untuk
penanggulanganya telp bagian yang bertanggung jawab terhadap
peralatan medis.
Unit terkait Bagian UGD, PK (kamar operasi)
16. PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS USG SIEMENS
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
USG secara benar dan maksimal.
2. Peralatan medis jenis USG adalah sebuah peralatan medis yang
difungsikan untuk mendeteksi kelainan dalam tubuh atau jaringan yang
memungkinkan untuk pemeriksaan dengan menggunakan gelombang
pendek, sedang dan panjang.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
terhadap peralatan medis jenis USG.
2. Memberikan kemudahan terhadap user (pengguna) supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis USG dengan meminimalisasi
kerusakan yang disebabkan kesalahan pengguna terhadap peralatan
tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi
yang optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga
medik atau perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Pastikan dulu kondisi alat tidak ada masalah.
2. Pastikan alat bantu yang ada pada USG berjalan dengan baik.
3. Pastikan kondisi probe bersih dari sisa-sisa gel.
4. Tekan saklar ON/OFF untuk menghidupkan alat.
5. Perhatikan hal-hal berikut :
a. Pastikan kabel power terpasang pada stop kontak jala-jala PLN dengan baik.
b. Pastikan probe terpasang dengan baik.
c. Pastikan kondisi printer terpasang dengan baik.
6. Setelah persiapan diatas selesai, alat USG siap dioperasionalkan.
7. Tekan tombol ON untuk memulai mengoperasionalkan alat.
8. Tunggu beberapa saat untuk mengaktifkan program-program yang tersedia
dalam unit USG.
9. Pilih menu jenis pemeriksaan yang dikehendaki.
10. Pilih jenis probe untuk membantu pemeriksaan yang dipilih.
11. Isi data pasien untuk memulai pemeriksaan.
12. Apabila alarm berbunyi tekan tombol reset untuk mematikan alarm.
13. Apabila alat USG mengalami kerusakan, untuk penanggulanganya telp bagian
yang bertanggung jawab terhadap peralatan medis.
Unit terkait Bagian Radiologi
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS DEFIBRILATOR DEFIGARD 5000
17. No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
defibrilator secara benar dan maksimal.
2. Peralatan medis jenis defibrilator adalah sebuah peralatan medis yang
digunakan untuk menghantarkan kejutan arus listrik dengan besaran tertentu
kepada pasien yang mengalami serangan jantung (cardiac arrest). Tujuan
pemberian arus listrik itu adalah untuk membuat detak dan irama jantung
pasien yang mengalami serangan jantung menjadi normal kembali, selain itu
dapat berfungsi untuk mengetahui kandungan O2 pada pasien dan juga dapat
difungsikan untuk alat pacu jantung external dan automatic external
defibrillator.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan terhadap
peralatan medis jenis defibrillator.
2. Memberikan kemudahan terhadap user (pengguna) supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis defibrilator dengan meminimalisasi
kerusakan yang disebabkan kesalahan pengguna terhadap peralatan tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi yang
optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga medik atau
perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Monitoring pasien :
a. Pasang aksesoris yang ada pada unit DEFIGARD 5000 sesuai dengan
parameter yang akan dimonitor (ECG dan lainya jika ada)
b. Pasang aksesoris pada pasien sesuai dengan posisi penempatannya.
c. Hubungkan kabel listrik ke sumber tegangan.
d. Nyalakan unit dengan memutar knob selector ke tanda sinyal ECG.
e. Pada layar akan muncul nilai pengukuran dan grafik ECG.
f. Untuk pengaturan parameter ECG tekan tombol “menu” kemudian pilih
parameter yang akan diatur atau dirubah.
g. Tekan tombol “menu”, kemudian tekan tombol printer untuk mencetak
hasil dari pemeriksaan.
2. Non-Syinchronized Defibrilation
a. Ambil kedua paddle dari tempatnya, dan beri gel secukupnya pada
permukaan kedua paddle.
b. Pilih energy dengan memutar knob selector ke nilai energy yang diinginkan.
c. Posisikan kedua paddle pada dada pasien (Sternum dan Apex)
d. Tekan salah satu tombol (warna orange) yang terletak pada kedua paddle
untuk memulai pengisian energy.
e. Tunggu hingga ada sinyal audio dan muncul pesan “Defibrilaor Ready” pada
18. layar.
f. Beri peringatan kepada orang yang ada didekat pasien agar jangan ada yang
menyentuh pasien lagi, kemudian tekan kedua tombol (warna orange) yang
terletak pada masing-masing paddle secara bersamaan.
g. Amati sinyal ECG, jika perlu pemberian shock berikutnya, ulangi prosedur
yang sama (point b-e).
h. Putar kembali knob selector energy ke posisi “sinyal ECG” atau matikan alat
bila tidak digunakan dengan memutar knob selector ke posisi “OFF”
i. Bersihkan paddle.
3. Syncronized Defibrilation
Note : kabel ECG pasien dipasang pada posisi yang jauh dari penempatan
defibrillator paddle.
a. Bila mode operating belum synchronize pilih Synchronized Defibrilation
dengan menekan tombol “menu” kemudian pilih “Sync”.
b. Ambil kedua paddle dari tempatnya dan oleskan dengan gel.
c. Pilih energy sesuai dengan yang diinginkan dengan memutar knob selector.
d. Posisikan kedua paddle ke dada pasien (Sternum dan Apex).
e. Tekan salah satu tombol (warna Orange) yang terletak pada paddle untuk
memulai pengisian energy.
f. Tunggu hingga ada sinyal audio dan muncul tulisan “defibrillation ready”
pada layar.
g. Beri peringatan kepada orang yang ada didekat pasien agar jangan ada yang
menyentuh pasien lagi, kemudian tekan kedua tombol (warna orange) yang
terletak pada masing-masing paddle secara bersamaan.
h. Amati sinyal ECG, jika perlu pemberian shock berikutnya, ulangi prosedur
yang sama (point b-e).
i. Putar kembali knob selector energy ke posisi “sinyal ECG” atau matikan alat
bila tidak digunakan dengan memutar knob selector ke posisi “OFF”
j. Bersihkan paddle.
4. Apabila alat mengalami kerusakan, untuk penanggulanganya telp bagian
yang bertanggung jawab terhadap peralatan medis.
Unit terkait Bagian UGD, OK, ICU/ICCU/HCU, MCU, Rawat Inap
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS VENTILATOR AVEA DAN VELA
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis ventilator
secara benar dan maksimal.
2. Peralatan medis jenis ventilator adalah sebuah peralatan medis yang
19. difungsikan untuk membantu pernapasan apabila pasien mengalami gagal
napas.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan terhadap
peralatan medis jenis Ventilator.
2. Memberikan kemudahan terhadap user (pengguna) supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis ventilator dengan meminimalisasi
kerusakan yang disebabkan kesalahan pengguna terhadap peralatan tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi yang
optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga medik atau
perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Pastikan dulu kondisi alat tidak ada masalah.
2. Pastikan alat bantu yang ada pada ventilator berjalan dengan baik.
3. Pastikan chamber humidifier terisi air sesuai dengan batas yang telah
ditentukan.
4. Pasang sirkuit breathing pada alat, gunakan terlebih dahulu test lung sebelum
dipasang ke pasien.
5. Pasang conector supply O2 pada outlet O2 untuk supply oksigen.
6. Pasang conector supply Frees air pada outlet frees air yang tersedia.
7. Setelah persiapan diatas selesai, tekan saklar ON/OFF yang ada dibagian
belakang alat untuk mengoperasikan alat.
8. Pilih program menu untuk menentukan modus pernapasan yang akan dipakai
oleh pasien.
9. Atur besarnya parameter yang ada pada tiap program menu yang dipilih sesuai
dengan yang ditentukan.
10. Setelah selesai diatur, alat ventilator secara otomatis akan beroperasi sesuai
dengan program menu yang dipilih dan parameter yang telah diatur.
11. Apabila terdapat masalah, alarm akan berbunyi.
12. Tekan tombol reset untuk mematikan alarm.
13. Apabila alarm tidak dapat dimatikan, untuk penanggulangannya telp bagian
maintenance yang bertanggung jawab terhadap alat medis.
Unit terkait Bagian ICU/ICCU/NICU
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS LAMPU BOX X-RAY
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
lampu box x-ray secara benar dan maksimal.
2. Peralatan jenis lampu Box X-Ray adalah peralatan medis yang
difungsikan untuk membantu membaca film hasil rontgen.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
peralatan medis lampu Box X-Ray.
20. 2. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis lampu Box X-Ray dengan
meminimalisasi kerusakan yang disebabkan kesalahan penggunaan
terhadap peralatan tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi
yang optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga
medik atau perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Hubungkan kabel power dengan stop kontak PLN.
2. Putar potensio untuk menyalakan lampu.
3. Putar potensio untuk mengatur intensitas cahaya.
4. Letakkan film hasil rontgen pada lampu box X-Ray.
5. Matikan alat dengan memutar potensio apabila alat sudah selesai
digunakan.
6. Apabila lampu Box X-Ray mengalami kerusakan, untuk
penanggulanganya telp bagian yang bertanggung jawab terhadap
peralatan medis.
Unit terkait Bagian UGD, OK, ICU, Rawat Inap,
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS ECG (ELECTRO CARDIO GRAFI)
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis ECG
secara benar dan maksimal.
2. Peralatan jenis ECG adalah peralatan medis yang difungsikan untuk merekam
listrik jantung pasien.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan peralatan
medis ECG.
21. 2. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis ECG dengan meminimalisasi kerusakan
yang disebabkan kesalahan penggunaan terhadap peralatan tersebut.
Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi yang
optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga medik atau
perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Hubungkan kabel power dengan stop kontak PLN.
2. Bersihkan permukaan kulit pasien dengan menggunakan alcohol, kemudian
pasang elektroda ke pasien dengan menggunakan gel ECG.
3. Nyalakan unit ECG dengan menekan tombol Switch ON.
4. Proses perekaman ada dua cara :
a. Perekaman Otomatis
Tekan tombol “AUTO START” untuk memulai proses perekaman secara
otomatis.
b. Perekaman manual
- Bila diperlukan set sentitifitas (standart setting : 10 mm/mV)
- Bila diperlukan set kecepatan kertas (standart seting : 25 mm/mV)
- Tekan tombol up atau down untuk memilih group lead yang akan
direkam. Group lead yang akan cetak ditunjukan dengan nyala lampu
LED.
- Tekan tombol “MAN START” untuk memulai proses perekaman manual
- Tekan tombol “STOP untuk mengakhiri proses perekaman.
5. Matikan ECG unit dengan menekan tombol Switch OFF
6. Apabila ECG mengalami kerusakan, hubungi bagian yang bertanggung jawab
terhadap peralatn medis.
Unit terkait Bagian UGD, ICU/ICCU, NICU, Rawat Inap
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS MEJA OPERASI
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
Meja operasi secara benar dan maksimal.
2. Peralatan jenis meja operasi adalah peralatan medis yang difungsikan
untuk membantu membaca film hasil rontgen.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
peralatan medis meja operasi.
2. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis meja operasi dengan
meminimalisasi kerusakan yang disebabkan kesalahan penggunaan
terhadap peralatan tersebut.
22. Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi
yang optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga
medik atau perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Hubungkan kabel power dengan stop kontak PLN.
2. Untuk mengaktifkan semua fungsi meja operasi dapat dilakukan dengan
menekan remote control dan menekan tombol “E” dan tombol fungsi.
3. Tombol fungsi pada remote :
a. Tombol Sliding meja operasi
b. Tombol trendelenburg and reverse trendelenburg (miring ke depan –
belakang).
c. Tombol Tilting (miring kesamping kiri dan kanan)
d. Tombol naik-turun bagian kepala.
e. Tombol naik turun meja operasi.
f. Tombol mengunci meja operasi
4. Apabila meja operasi mengalami kerusakan, untuk penanggulanganya
telp bagian yang bertanggung jawab terhadap peralatan medis.
Unit terkait Bagian OK
PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS AUDIOMETRI
No Dokumen Revisi :
00
Halaman
1/1
Standart Prosedur
Operasional
Tanggal terbit
Ditetapkan :
Dr. G.A. Kusmiati, MARS
Direktur
Pengertian 1. Prosedur yang mengatur tata cara penggunaan peralatan medis jenis
audiometer secara benar dan maksimal.
2. Peralatan jenis audiometer adalah peralatan medis yang menghasilkan
bunyi dengan frekuensi dan kuat suara yang diatur, dipergunakan dalam
ruangan kedap suara untuk menguji kemampuan pendengaran
seseorang.
Tujuan 1. Untuk meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan
peralatan medis audiometer.
2. Memberikan kemudahan terhadap user pengguna supaya lebih bisa
memaksimalkan peralatan medis jenis audiometer dengan
meminimalisasi kerusakan yang disebabkan kesalahan penggunaan
terhadap peralatan tersebut.
23. Kebijakan Peralatan medik dan perawatan di instalasai diupayakan memiiki kondisi yang
optimal untuk melaksanakan pelayanan medik bagi pasien, oleh tenaga medik atau
perawat yang terlatih.
Prosedur 1. Hidupkan computer dan klik icon W50, kemudian klik icon audiometer.
2. Hidupkan audiometer dengan menekan tombol power yang berada
dibelakang alat.
3. Tekan gambar pasien pada alat audiometer, kemudian masukan data RM
dan tekan enter.
4. Lakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur, jika sudah selesai lihat
hasil pada computer.
5. Klik icon new pasien untuk mengisi biodata pasien, kemudian “SAVE IN”.
jika hasil ingin diprint, pilih icon print (print report), tetapi jika ingin
melihat data yang ingin di print, klik icon print preview.
6. Untuk melihat data yang sudah disimpan, klik ikon open dan back untuk
kembali ke menu awal.
7. Matikan alat dengan menekan tombol power yang ada dibelakang
apabila alat sudah selesai digunakan.
8. Apabila audiometer mengalami kerusakan, untuk penanggulanganya telp
bagian yang bertanggung jawab terhadap peralatan medis.
Unit terkait Bagian poliklinik dan MCU