SlideShare a Scribd company logo
Jenis-Jenis Karangan 
Berdasarkan Pengertian Dan 
Ciri-Ciri Karangan 
Adhitya Dharmawan (10112225) 
Fauzan Hilmy (12112820) 
Helmi J Rakasiwi (13112374) 
SoftSkill Bahasa Indonesia 
3ka08 
Universitas Gunadarma 
2014
2 
1.Karangan Narasi 
Karangannarasiialahkarangan yang menyajikanserangkaianperistiwa yang biasanyadisusun 
menurut urutan waktu.Yang termasuknarasiialahcerpen, novel, roman, kisahperjalanan, biografi, 
otobiografi. 
Ciri-ciri/karakteristik karangan Narasi 
 Menyajikanserangkaianberitaatauperistiwa 
 Disajikandalamurutanwaktusertakejadian yang menunjukkanperistiwaawalsampaiakhir 
 Menampilkanpelakuperistiwaataukejadian 
 Latar (setting) digambarkansecarahidupdanterperinci 
Polanarasisecarasederhana: awal – tengah – akhir Awal narasi biasanya berisi pengantar 
yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh. Bagian awal harus dibuat menarik agar dapat 
mengikat pembaca.Bagian tengah merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik.Konflik 
lalu diarah kan menuju klimaks cerita.Setelah konfik timbul dan mencapai klimaks, secara 
berangsur-angsur cerita akan mereda. Akhir cerita yang mereda ini memiliki cara pengungkapan 
bermacam-macam. Ada yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada pula 
yang berusaha menggantungkan akhir cerita dengan mempersilakan pembaca untuk 
menebaknya sendiri.
3 
2.Karangan Deskripsi 
Karangan Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu 
seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan, mengalaminyasendiri. 
Ciri-ciri / karakteristik karangan deskripsi: 
 Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu 
 Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah 
mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang 
dideskripsikan 
 Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa tempat, 
manusia, dan hal yang dipersonifikasikan 
 Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), 
atau sikap penulis 
Contoh karangan deskripsi: 
Lapangan sekolah kami berada tepat di tengah-tengah gedung sekolah.Di setiap sisi 
lapangan terdapat taman-taman kecil dengan aneka bunga dan tumbuhan lainnya.Lapangan 
tersebut berukuran setengah 100 x120 meter.Lumayan luas, bukan? Selain untuk upacara 
penaikan bendera, kadang kami menggunakan lapangan tersebut untuk bermain basket atau 
sepak bola.Di sebelah utara, tepatnya di dekat kelas kami, terdapat tiang bendera.Adapun di 
sebelah timur dan barat terdapat ring basket. Di bagian-bagian tertentu ada lubang yang berguna 
sebagai pancang tiang untuk net voli atau net sepak takraw.(Somad, 2007).
4 
3.Karangan Eksposisi 
Karangan Eksposisi adalah bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan, 
menjelaskan,memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal. 
Ciri-ciri / karakteristik karangan Eksposisi: 
 Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya 
 Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual) 
 Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak 
 Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada 
 Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu 
Contoh karangan eksposisi: 
Flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang 
ditularkan oleh unggas yang dapat menyerang manusia.Nama lain dari penyakit ini antara lain 
avian inluenza. 
Adapun definisi dari berbagai kasusnya adalah sebagai berikut:
5 
3.Karangan Eksposisi 
1. Kasus Suspect 
Kasus suspect adalah kasus seseorang yang menderita ISPA dengan gejala demam 
(temperatur 38°C), batuk dan atau sakit tenggorokan dan atau beringus serta dengan salah satu 
keadaan. Hal ini terjadi biasanya karena seminggu terakhir mengunjungi peternakan yang 
sedang berjangkit flu burung.Kemudian, orang tersebut kontak dengan virus flu burung yang 
dalam masa penularan. Hal lainnya jika orang yang bekerja pada suatu laboratorium dan sedang 
memproses spesimen manusia atau binatang yang dicurigai menderita flu burung. 
2. Kasus Probable 
Kasus probable adalah kasus suspect disertai salah satu keadaan bukti laboratorium terbatas 
yang mengarah kepada virus inluenza A (H5N1). Misalnya, test HI yang menggunakan antigen 
H5N1 dalam waktu singkat berlanjut menjadi pneumonial gagal pernapasan atau meninggal dan 
terbukti tidak adanya penyebab lain. (Somad, 2007).
6 
4.Karangan Persuasi 
Karangan Persuasi adalah karangan yang tujuannya untuk membujuk pembaca agar mau 
mengikuti kemauan atau ide penulis disertai alasan bukti dan contoh konkrit. 
Ciri-ciri / karakteristik karangan persuasi: 
 Terdapat himbauan atau ajakan 
 Berusaha mempengaruhi pembaca 
Contoh karangan persuasi: 
Jika senang bepergian, Anda tentunya memiliki banyak persiapan dalam menghadapi liburan 
ini.Persiapan yang terpenting adalah kesehatan fisik.Anda tidak mungkin dapat berlibur jika 
terserang penyakit.Oleh karena itulah, kami ciptakan sebuah produk multivitamin terbaik.Selain 
vitamin A, B Kompleks, dan vitamin C, multivitamin ini pun diperkaya oleh vitamin D yang dapat 
menguatkan tulang, serta vitamin E agar kulit Anda senantiasa sehat.Dengan tubuh yang sehat 
dan bugar, berbagai aktivitas dapat Anda lakukan dengan bersemangat.Jika Anda ingin 
senantiasa sehat dan mendapatkan khasia tdari Xavier-C, segera kunjungi apotek terdekat di 
kota Anda. Dijamin, Anda tidakakan pernah merasa kecewa. (Somad, 2007).
7 
5.Karangan Argumentasi 
Karangan Argumentasi adalah karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau 
mempengaruhi pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan 
contoh nyata. 
Ciri-ciri / karakteristik karangan Argumentasi: 
 Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu 
diakui oleh pembaca 
 Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar 
 Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan 
pembaca 
 Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan 
menjauhkan subjektivitas 
 Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam 
pola pembuktian
8 
5.Karangan Argumentasi 
Contoh karangan argumentasi: 
Dengan perubahan pola pada program ospek, yakni dengan meninggalkan pola 
perpeloncoan, tentunya masyarakat lebih banyak yang setuju. Lain hal nya terhadap ospek yang 
disertai hukuman-hukuman dengan alasan menguji mental, menempa kekuatan fisik, sumpah 
serapah, atau mengenakan atribut lucu-lucuan, mungkin akan lebih banyak yang menolaknya. 
Bagi para orang tua, misalnya – di samping bangga dan bahagia– sudah cukup berat dan repot 
tatkala anaknya diterima di perguruan tinggi. Mereka bukan saja harus menyediakan dana cukup 
besar untuk bayar uang kuliah, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan lain seperti uang kos dan 
biaya sehari-hari bagi mereka yang berasal dari luarkota. Jika dibebani lagi harus beliin ini itu 
untuk kegiatan ospek, rasanya beban tersebut semakin menumpuk.Lebih kecewa dan sakit lagi 
jika anaknya tiba-tiba harus pulang karena jadi korban kelalaian mahasiswa seniornya. 
Sekali lagi, kita patut bersyukur karena tampaknya kegiatan ospek di kampus-kampus sudah 
ada perubahan kearah yang lebih bermakna positif. Sudah saatnya kita meninggalkan 
perpeloncoan.Hidup ini sudah begitu keras untuk diperjuangkan, jangan ditambah lagi dengan 
kekerasan yang lain. (Somad, 2007
9 
Daftar Pustaka 
http://evo3cx.wordpress.com/2013/11/10/jenis-jenis-karangan-menurut-pengertian-dan-ciri- 
ciri-karangan/
9 
Daftar Pustaka 
http://evo3cx.wordpress.com/2013/11/10/jenis-jenis-karangan-menurut-pengertian-dan-ciri- 
ciri-karangan/

More Related Content

Similar to Jenis Karangan

B. Indonesia Jenis karangan
B. Indonesia Jenis karanganB. Indonesia Jenis karangan
B. Indonesia Jenis karangan
Abyan Juang
 
Gabungan
GabunganGabungan
jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptx
jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptxjenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptx
jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptx
IdaAyuSavitri
 
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesiaJenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
safika fika
 
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesiaJenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
desta aunika
 
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesiaJenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
armita widyasuri
 
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
armita widyasuri
 
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesiaJenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
desta aunika
 
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
desta aunika
 
Menulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiahMenulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiah
danoe25
 
Bahasa Indonesia "Teks Eksplanasi"
Bahasa Indonesia "Teks Eksplanasi"Bahasa Indonesia "Teks Eksplanasi"
Bahasa Indonesia "Teks Eksplanasi"
evarahma70
 
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
Eva Rahma Indriyani
 
Paragraf argumentatif
Paragraf argumentatifParagraf argumentatif
Paragraf argumentatif
Farida Al-qodariah
 
Makalah statistika
Makalah statistikaMakalah statistika
Makalah statistikaNida Hilya
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangan
Sepri Panjaitan
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangan
Widya W Permata
 
REPORT TEXT.pptx
REPORT TEXT.pptxREPORT TEXT.pptx
REPORT TEXT.pptx
ssuser7ce03d
 
Karangan revisi
Karangan revisiKarangan revisi
Karangan revisiAbu Ja'far
 
Berpendapat di forum international
Berpendapat di forum internationalBerpendapat di forum international
Berpendapat di forum internationalpurwantaka
 

Similar to Jenis Karangan (20)

B. Indonesia Jenis karangan
B. Indonesia Jenis karanganB. Indonesia Jenis karangan
B. Indonesia Jenis karangan
 
Gabungan
GabunganGabungan
Gabungan
 
jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptx
jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptxjenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptx
jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptx
 
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesiaJenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
 
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesiaJenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
 
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesiaJenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
 
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
 
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesiaJenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia
 
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
 
Penalaran deduksi
Penalaran deduksiPenalaran deduksi
Penalaran deduksi
 
Menulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiahMenulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiah
 
Bahasa Indonesia "Teks Eksplanasi"
Bahasa Indonesia "Teks Eksplanasi"Bahasa Indonesia "Teks Eksplanasi"
Bahasa Indonesia "Teks Eksplanasi"
 
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
 
Paragraf argumentatif
Paragraf argumentatifParagraf argumentatif
Paragraf argumentatif
 
Makalah statistika
Makalah statistikaMakalah statistika
Makalah statistika
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangan
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangan
 
REPORT TEXT.pptx
REPORT TEXT.pptxREPORT TEXT.pptx
REPORT TEXT.pptx
 
Karangan revisi
Karangan revisiKarangan revisi
Karangan revisi
 
Berpendapat di forum international
Berpendapat di forum internationalBerpendapat di forum international
Berpendapat di forum international
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 

Jenis Karangan

  • 1. Jenis-Jenis Karangan Berdasarkan Pengertian Dan Ciri-Ciri Karangan Adhitya Dharmawan (10112225) Fauzan Hilmy (12112820) Helmi J Rakasiwi (13112374) SoftSkill Bahasa Indonesia 3ka08 Universitas Gunadarma 2014
  • 2. 2 1.Karangan Narasi Karangannarasiialahkarangan yang menyajikanserangkaianperistiwa yang biasanyadisusun menurut urutan waktu.Yang termasuknarasiialahcerpen, novel, roman, kisahperjalanan, biografi, otobiografi. Ciri-ciri/karakteristik karangan Narasi  Menyajikanserangkaianberitaatauperistiwa  Disajikandalamurutanwaktusertakejadian yang menunjukkanperistiwaawalsampaiakhir  Menampilkanpelakuperistiwaataukejadian  Latar (setting) digambarkansecarahidupdanterperinci Polanarasisecarasederhana: awal – tengah – akhir Awal narasi biasanya berisi pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh. Bagian awal harus dibuat menarik agar dapat mengikat pembaca.Bagian tengah merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik.Konflik lalu diarah kan menuju klimaks cerita.Setelah konfik timbul dan mencapai klimaks, secara berangsur-angsur cerita akan mereda. Akhir cerita yang mereda ini memiliki cara pengungkapan bermacam-macam. Ada yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada pula yang berusaha menggantungkan akhir cerita dengan mempersilakan pembaca untuk menebaknya sendiri.
  • 3. 3 2.Karangan Deskripsi Karangan Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan, mengalaminyasendiri. Ciri-ciri / karakteristik karangan deskripsi:  Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu  Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang dideskripsikan  Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan  Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis Contoh karangan deskripsi: Lapangan sekolah kami berada tepat di tengah-tengah gedung sekolah.Di setiap sisi lapangan terdapat taman-taman kecil dengan aneka bunga dan tumbuhan lainnya.Lapangan tersebut berukuran setengah 100 x120 meter.Lumayan luas, bukan? Selain untuk upacara penaikan bendera, kadang kami menggunakan lapangan tersebut untuk bermain basket atau sepak bola.Di sebelah utara, tepatnya di dekat kelas kami, terdapat tiang bendera.Adapun di sebelah timur dan barat terdapat ring basket. Di bagian-bagian tertentu ada lubang yang berguna sebagai pancang tiang untuk net voli atau net sepak takraw.(Somad, 2007).
  • 4. 4 3.Karangan Eksposisi Karangan Eksposisi adalah bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan,memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal. Ciri-ciri / karakteristik karangan Eksposisi:  Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya  Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual)  Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak  Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada  Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu Contoh karangan eksposisi: Flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang ditularkan oleh unggas yang dapat menyerang manusia.Nama lain dari penyakit ini antara lain avian inluenza. Adapun definisi dari berbagai kasusnya adalah sebagai berikut:
  • 5. 5 3.Karangan Eksposisi 1. Kasus Suspect Kasus suspect adalah kasus seseorang yang menderita ISPA dengan gejala demam (temperatur 38°C), batuk dan atau sakit tenggorokan dan atau beringus serta dengan salah satu keadaan. Hal ini terjadi biasanya karena seminggu terakhir mengunjungi peternakan yang sedang berjangkit flu burung.Kemudian, orang tersebut kontak dengan virus flu burung yang dalam masa penularan. Hal lainnya jika orang yang bekerja pada suatu laboratorium dan sedang memproses spesimen manusia atau binatang yang dicurigai menderita flu burung. 2. Kasus Probable Kasus probable adalah kasus suspect disertai salah satu keadaan bukti laboratorium terbatas yang mengarah kepada virus inluenza A (H5N1). Misalnya, test HI yang menggunakan antigen H5N1 dalam waktu singkat berlanjut menjadi pneumonial gagal pernapasan atau meninggal dan terbukti tidak adanya penyebab lain. (Somad, 2007).
  • 6. 6 4.Karangan Persuasi Karangan Persuasi adalah karangan yang tujuannya untuk membujuk pembaca agar mau mengikuti kemauan atau ide penulis disertai alasan bukti dan contoh konkrit. Ciri-ciri / karakteristik karangan persuasi:  Terdapat himbauan atau ajakan  Berusaha mempengaruhi pembaca Contoh karangan persuasi: Jika senang bepergian, Anda tentunya memiliki banyak persiapan dalam menghadapi liburan ini.Persiapan yang terpenting adalah kesehatan fisik.Anda tidak mungkin dapat berlibur jika terserang penyakit.Oleh karena itulah, kami ciptakan sebuah produk multivitamin terbaik.Selain vitamin A, B Kompleks, dan vitamin C, multivitamin ini pun diperkaya oleh vitamin D yang dapat menguatkan tulang, serta vitamin E agar kulit Anda senantiasa sehat.Dengan tubuh yang sehat dan bugar, berbagai aktivitas dapat Anda lakukan dengan bersemangat.Jika Anda ingin senantiasa sehat dan mendapatkan khasia tdari Xavier-C, segera kunjungi apotek terdekat di kota Anda. Dijamin, Anda tidakakan pernah merasa kecewa. (Somad, 2007).
  • 7. 7 5.Karangan Argumentasi Karangan Argumentasi adalah karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata. Ciri-ciri / karakteristik karangan Argumentasi:  Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca  Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar  Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca  Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas  Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian
  • 8. 8 5.Karangan Argumentasi Contoh karangan argumentasi: Dengan perubahan pola pada program ospek, yakni dengan meninggalkan pola perpeloncoan, tentunya masyarakat lebih banyak yang setuju. Lain hal nya terhadap ospek yang disertai hukuman-hukuman dengan alasan menguji mental, menempa kekuatan fisik, sumpah serapah, atau mengenakan atribut lucu-lucuan, mungkin akan lebih banyak yang menolaknya. Bagi para orang tua, misalnya – di samping bangga dan bahagia– sudah cukup berat dan repot tatkala anaknya diterima di perguruan tinggi. Mereka bukan saja harus menyediakan dana cukup besar untuk bayar uang kuliah, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan lain seperti uang kos dan biaya sehari-hari bagi mereka yang berasal dari luarkota. Jika dibebani lagi harus beliin ini itu untuk kegiatan ospek, rasanya beban tersebut semakin menumpuk.Lebih kecewa dan sakit lagi jika anaknya tiba-tiba harus pulang karena jadi korban kelalaian mahasiswa seniornya. Sekali lagi, kita patut bersyukur karena tampaknya kegiatan ospek di kampus-kampus sudah ada perubahan kearah yang lebih bermakna positif. Sudah saatnya kita meninggalkan perpeloncoan.Hidup ini sudah begitu keras untuk diperjuangkan, jangan ditambah lagi dengan kekerasan yang lain. (Somad, 2007
  • 9. 9 Daftar Pustaka http://evo3cx.wordpress.com/2013/11/10/jenis-jenis-karangan-menurut-pengertian-dan-ciri- ciri-karangan/
  • 10. 9 Daftar Pustaka http://evo3cx.wordpress.com/2013/11/10/jenis-jenis-karangan-menurut-pengertian-dan-ciri- ciri-karangan/

Editor's Notes

  1.