PDRB Provinsi Lampung meningkat dua kali lipat menjadi Rp144,56 triliun pada 2012. Sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar yaitu 35,92% terhadap PDRB, diikuti perdagangan 15,86% dan industri 15,55%. Produk unggulan ekspor pertanian Lampung pada Januari 2013 adalah lemak dan minyak hewan/nabati senilai US$181,2 juta.
macroeconomic of provinsi lampung second quarter 2013
SEKTOR PERTANIAN DOMINAN DI LAMPUNG
1. SENSUS PERTANIAN 2013
PROVINSI LAMPUNG
Dalam Rangka Sosialisasi
Pelaksanaan Sensus Pertanian 2013
Provinsi Lampung
3/31/2013 1
2. Perkembangan PDRB dan sektor pertanian atas
Dasar Harga berlaku 2008- 2012 (triliun rupiah)
160
144.56
PDRB Lampung naik 2
140 127.91
kali lipat dalam waktu
120 108.38
lima tahun. Nilai PDRB
100
Provinsi Lampung atas
88.93
dasar harga berlaku
80 73.72
mencapai 144,56 Triliun
60
39.92
45.48
51.93
rupiah
40 34.59
28.8
20
0
2008 2009 2010 2011 2012**
Sektor pertanian PDRB
3/31/2013 2
3. Perkembangan PDRB Per Kapita Lampung dan Nasional
Tahun 2008–2012 (Juta Rupiah)
35.00
Perkembangan PDRB
33.30 per kapita selama
30.40
30.00 periode 2008-2012
27.08
25.00 23.91
menunjukkan trend
21.43
yang terus meningkat.
20.00
18.34
PDRB perkapita pada
16.70
15.00 14.25
Lampung tahun 2012 mencapai
11.82
9.91 Nasional Rp 18,34 juta, atau
10.00
meningkat 85,03
5.00 persen dibandingkan
0.00 tahun 2008 yang
2008
2009
sebesar Rp 9,91juta
2010
2011
2012
3/31/2013 3
4. Trend Pertumbuhan Ekonomi
Lampung, Sumatera dan Nasional 2008- 2012
7 Pertumbuhan ekonomi
6.46
6.01 5.85
6.43
6.48
Lampung 2012
6 6.23
tercatat sebesar 6,48
6.2
5.55 6.16 5.79
5
5.35
4.63
5.26 persen, lebih tinggi
4.98 dari pertumbuhan
4 ekonomi sumatera
3
sebesar 5,79 persen
3.5
dan nasional sebesar
2 6,23 persen.
1
0
2008 2009 2010 2011 2012
Lampung Sumatera Indonesia
3/31/2013 4
5. Kontribusi sektor penyumbang terbesar
terhadap PDRB Lampung 2008- 2012 (persen)
100%
Peranan Sektor
90%
36.83 35.56 35.92
Pertanian terhadap
80% 39.07 38.89
70%
PDRB tercatat sebesar
60%
35,92 persen tahun
50%
13.29 14.07 15.8 16.07 15.55
2012, diikuti Sektor
40% 13.78 13.44 15.25 16.01 15.86
Perdagangan, restauran
30%
dan Hotel sebesar 15,86
20% persen Sektor industri
33.86 33.6 32.12 32.36 32.67
10% sebesar 15,55 persen.
0% menempati peringkat
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
ketiga
Pertanian Industri Perdagangan, Restauran dan Hotel Lainnya
3/31/2013 5
6. Trend Inflasi Bandar Lampung dan
Nasional per bulan 2008 - 2013
3.00 Trend Inflasi Kota
2.50
2.66
bandar Lampung
2.00 selama lima tahun
1.50
cenderung berada di
atas inflasi nasional.
1.00
Inflasi tertinggi kota
0.50
Bandar Lampung
0.00
terjadi pada bulan
Mar
Mar
Mar
Mar
Jan
Jan
Jan
Jan
Jan
jul
jul
Mei
nov
jul
Mei
nov
jul
Mei
nov
Mei
nov
Sep
Sep
Sep
Sep
-0.50 Agustus 2009 sebesar
-1.00 2009 2010 2011 2012 2013 2,66 persen.
-1.50
Lampung Indonesia
3/31/2013 6
7. Persentase Penduduk bekerja menurut
lapangan pekerjaan utama 2012
100% Penduduk yang
90% bekerja di sektor
80%
49.24
pertanian proporsinya
53.22
70% masih dominan
60% sebesar 49,24 persen
Pertanian
50%
10.31
pada bulan Agustus
7.93 Industri
40%
Jasa-jasa
2012. Sektor jasa
30% menempati peringkat
20% 38.85 40.45 kedua sebesar 40,45
10% persen
0%
Februari Agustus
Sumber: BPS, sakernas
3/31/2013 7
8. Peranan Tanaman Bahan makanan Terhadap Sektor
Pertanian PDRB Provinsi Lampung Tahun 2012 (persen)
Perkebunan Subsektor Tanaman
Peternakan Bahan Makanan
16%
11% mempunyai andil
Kehutanan terhadap PDRB
1% tahun 2012 sebesar
Perikanan 26,31 persen
Bahan
21%
Makanan
51%
3/31/2013 8
9. EKPOR PRODUK PERTANIAN JANUARI 2013
Produk pertanian
menempati lima
peringkat teratas
dalam struktur ekpor
Provinsi lampung
pada bulan Januari
2013. Lemak &
Minyak
hewan/nabati
menempati tempat
tertinggi sebesar US
$181,2 juta , diikuti
oleh kopi the dan
rempah rempah
sebesar US $ 49,6
Juta
3/31/2013 9
10. Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi
Lampung, menurut sub kelompok 2008-2013
150.00
140.00 Padi dan Perkembangan NTP
130.00 Palawija
Provinsi lampung
120.00
110.00 2008 -2013
Holtikultura
100.00 cenderung
90.00 meningkat. NTP Padi
80.00
70.00 Tanaman dan Palawija
Perkebunan
60.00
Rakyat
memiliki laju
50.00 kenaikan
40.00 Peternakan
30.00 tertinggi, diikuti sub
20.00 kelompok
10.00 perkebunan rakyat
0.00 Perikanan
Jul
Jan
Jul
Jan
Jul
Jan
Jan
Jul
Jan
Jul
Jan
Apr
Oct
Apr
Oct
Apr
Oct
Apr
Oct
Apr
Oct
2008 2009 2010 2011 2012 2013
3/31/2013 10
11. Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi
Lampung, 2010-2013
180.00
Perkembangan NTP
160.00
Indeks yang Provinsi lampung
140.00 Diterima (It) 2010 -2013
120.00 cenderung
100.00 meningkat. NTP
Indeks yang
80.00 bulan Februari 2013
Dibayar (Ib)
60.00 sebesar 124. Hal ini
disebabkan Laju
40.00
Nilai Tukar
peningkatan Indek
20.00
Petani (NTP) diterima petani lebih
0.00 tinggi dibandingkan
Apr
Oct
Apr
Oct
Apr
Oct
Apr
Oct
Apr
Oct
Jul
Jul
Jul
Jul
Jan
Jan
Jan
Jan
Jan
Jul
Jan
peningkatan indek
yang dibayar petani
2008 2009 2010 2011 2012 2013
3/31/2013 11
12. Produksi Padi Se-Sumatera, 2012
Angka sementara (000 ton)
4,000 3,716
Lampung menempati
3,295 peringkat ketiga se-
3,500 3,093 sumatera dan
menempati peringkat
3,000
ketujuh nasional
2,500 dengan produksi
sebesar 3.093 ribu
2,000
ton. Pada tahun ini
1,500 Lampung
memberikan
1,000 kontribusi sebesar
500 4,48 persen terhadap
produksi nasional
0
3/31/2013 12
15. Produksi Jagung Se-Sumatera, 2012
Angka sementara (000 ton)
1,742
1,800 Provinsi Lampung
1,600 memiliki produksi
1,347 jagung tertinggi Se-
1,400
sumatera sebesar
1,200 1.742 ribu
1,000
ton, diikuti Sumatera
Utara ditempat
800
kedua dengan
600 produksi sebesar
1.347 ribu ton.
400
200
0
3/31/2013 15
18. Produksi Ubi kayu Nasional, 2012
Angka sementara (000 ton)
Provinsi Lampung
Jawa Timur Jawa Tengah memberikan
18% 16% kontribusi sebesar 34
persen terhadap
Jawa Barat produksi nasional.
9% Pada Tahun 2012
Lampung
memproduksi
Sumatera Ubikayu sebesar
Lampung 8.134 ribu ton
Utara
34% lainnya
5%
18%
3/31/2013 18