Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan permainan edukasi "DigiLite Adventure" untuk meningkatkan literasi digital generasi milenial. Permainan ini dirancang interaktif dan menarik perhatian serta dapat mengkonkritkan materi yang kompleks secara digital.

1. Senin, 27 Maret 2017
Maharani Eka
Pratiwi
Teknologi
Pendidikan
“DigiLite Adventure”
Pengembangan “DigiLite
Adventure” Sebagai Media
Edukasi Literasi Digital Bagi
Generasi Millenial
Seleksi
Mahasiswa
Berprestasi
FIP UNJ
2017

2. Sumber : Data APJII 2016

3. Dalam catatan akhir
tahun 2016, KPAI
mencatat
meningkatnya kasus
(cybercrime)
mencapai 414
kasus.
Anak Berhadapan dengan Hukum
Kasus Keluarga dan Pengasuhan
Sumber : Data KPAI 2016
Cybercrime pada Anak
1207 kasus
cybercrime
terjadi di
Indonesia
pada tahun
2016
Sumber : Ditreskimsus
Polda Metro Jaya
#1
#2
#3

4. Mengapa?
Tidak adanya
edukasi dasar
tentang literasi
digital
Anak dan remaja
tidak memiliki
wawasan literasi
digital yang baik
Media digital belum
dimanfaatkan
secara produktif dan
aman

5. Tindak
Lanjut?
Belum
ada

6. memfasilitasi belajar
dengan cara menciptakan,
proses dan sumber-sumber teknologi yang
tepat guna
Mengapa
harus TP?
Sumber : AECT 2004

7. Teknologi
seperti apa?
Permainan
Edukasi?

Sesuai karakter pengguna
Interaktif
Menarik perhatian
Mudah
diingat
Mengkonkritkan hal yang
kompleks
Digital

8. DigiLite Adventure

9. Tindak Lanjut
Pembuatan
Facebook
Fanpage
Memperbaharu
i level
permainan
dalam jangka
waktu tertentu
Pengembang
an permainan
DigiLite
Adventure
menjadi
berbasis
android

10. Pendifusian
Bekerjasa
ma dengan
Lembaga
terkait
Media Sosial
Integrasikan
dalam
Pembelajaran