Dokumen tersebut merangkum prosedur penyelesaian sengketa hasil pemilihan oleh KPU provinsi dan kabupaten/kota. Mekanisme penyelesaiannya meliputi penyusunan kronologi masalah, jawaban, bukti-bukti, saksi-saksi, dan hadir dalam sidang di Mahkamah Konstitusi. Tim penyelesaian wajib berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dan bertanggung jawab atas penanganan bukti-
File ini sangat berharda untuk siapapun yang belajar tentang advokasi.
File ini sangat berharda untuk siapapun yang belajar tentang advokasi.
File ini sangat berharda untuk siapapun yang belajar tentang advokasi.
File ini sangat berharda untuk siapapun yang belajar tentang advokasi.
File ini sangat berharda untuk siapapun yang belajar tentang advokasi.
LAPORAN AKHIR
bawaslu_bengkulu_utara
Bawaslu Kabupaten bengkulu_utara
@bwslu_bkl_utara
Bengkuluutarakab.bawaslu.go.id
TIM PENYUSUN
Pengarah
Titin Sumarni, SH Tri Suyanto, SE Tugiran, M.Pd
Penanggung Jawab
Taufik Akbar Pane, SE, M.Si
Penyusun/Pengolah Data
Divisi SDM, Organisasi dan Datin
Bawaslu Kabupaten Empat Lawang
Jalan Noerdin Panji Km 1,5 Tebing Tinggi
Kode Pos.– 31453e-mail Bawaslu4l@yahoo.com
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur alhamdulillah kami sampaikan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat-Nya sehingga Bawaslu Kabupaten Empat Lawang telah selesai dalam melaksanakan penyusunan Laporan Akhir Sumber Daya Manusia dan Organisasi Tahun 2022 dengan lancar tepat pada waktunya. Laporan ini merupakan paparan kinerja Divisi SDMO terkait Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Empat Lawang pada Tahun 2022.
Dalam mendukung persiapan pelaksanaan pengawasan pada tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024 yang akan datang, Bawaslu Kabupaten Empat Lawang khususnya Divisi SDMO telah mengoptimalkan tugas, wewenang dan kewajiban sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.
Rasa terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian laporan ini. Berdasarkan hasil dalam laporan ini, tentu masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, Bawaslu Kabupaten Empat Lawang mengundang sejumlah pihak untuk memberikan masukan demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Tebing Tinggi, Oktober 2022
Ketua,
RUDI YANTO, S.Pd.M.M
DAFTAR ISI
COVER i
TIM PENYUSUN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR LAMPIRAN vi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Tugas, Wewenang dan Kewajiban 1
B. Ruang Lingkup Laporan 2
BAB II DUKUNGAN SDM DAN ORGANISASI 4
A. Program dan Anggaran APBN 4
B. Dukungan SDM 9
BAB III PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS PENGAWAS PEMILIHAN UMUM 10
A. Dasar Hukum 10
B. Tujuan Pembinaan 11
C. Bentuk-Bentuk Pembinaan 11
BAB IV EVALUASI DAN REKOMENDASI 19
A. Evaluasi 19
B. Rekomendasi 19
LAMPIRAN 21
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
Tabel 2.1 Identifikasi Program/Kegiatan yang Dilakukan 5
Tabel 2.2 Serapan Anggaran APBN 8
Tabel 3.1 Peningkatan Kapasitas:Bimbingan Teknis 12
Tabel 3.2 Kegiatan Konsultasi Tahun 2021 14
Tabel 3.3 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan 16
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
Lampiran 1 Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi/Rapat/Rakor 22
Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan Bimbingan Teknis/Koordinasi 23
Lampiran 3 Dokumentasi Kegiatan Konsultasi 24
Lampiran 4 Dokumentasi Kegiatan Pendidikan/Pelatihan 26
BAB I PENDAHULUAN
A. Tugas, Wewenang dan Kewajiban
Suksesnya penyelenggaraan pengawasan Pemilihan Umum merupakan kerja bersama seluruh komponen pengawas baik SDM Pengawas maupun sekretariat. Selain dukungan SDM pengawas dan sekretariat yang optimal, tersedianya anggaran yang memadai juga menjadi penentu dalam keberhasilan pengawasan Pemilihan Umum. Dengan demikian, dalam menjalankan tu
File ini sangat berharda untuk siapapun yang belajar tentang advokasi.
File ini sangat berharda untuk siapapun yang belajar tentang advokasi.
File ini sangat berharda untuk siapapun yang belajar tentang advokasi.
File ini sangat berharda untuk siapapun yang belajar tentang advokasi.
File ini sangat berharda untuk siapapun yang belajar tentang advokasi.
LAPORAN AKHIR
bawaslu_bengkulu_utara
Bawaslu Kabupaten bengkulu_utara
@bwslu_bkl_utara
Bengkuluutarakab.bawaslu.go.id
TIM PENYUSUN
Pengarah
Titin Sumarni, SH Tri Suyanto, SE Tugiran, M.Pd
Penanggung Jawab
Taufik Akbar Pane, SE, M.Si
Penyusun/Pengolah Data
Divisi SDM, Organisasi dan Datin
Bawaslu Kabupaten Empat Lawang
Jalan Noerdin Panji Km 1,5 Tebing Tinggi
Kode Pos.– 31453e-mail Bawaslu4l@yahoo.com
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur alhamdulillah kami sampaikan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat-Nya sehingga Bawaslu Kabupaten Empat Lawang telah selesai dalam melaksanakan penyusunan Laporan Akhir Sumber Daya Manusia dan Organisasi Tahun 2022 dengan lancar tepat pada waktunya. Laporan ini merupakan paparan kinerja Divisi SDMO terkait Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Empat Lawang pada Tahun 2022.
Dalam mendukung persiapan pelaksanaan pengawasan pada tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024 yang akan datang, Bawaslu Kabupaten Empat Lawang khususnya Divisi SDMO telah mengoptimalkan tugas, wewenang dan kewajiban sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.
Rasa terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian laporan ini. Berdasarkan hasil dalam laporan ini, tentu masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, Bawaslu Kabupaten Empat Lawang mengundang sejumlah pihak untuk memberikan masukan demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Tebing Tinggi, Oktober 2022
Ketua,
RUDI YANTO, S.Pd.M.M
DAFTAR ISI
COVER i
TIM PENYUSUN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR LAMPIRAN vi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Tugas, Wewenang dan Kewajiban 1
B. Ruang Lingkup Laporan 2
BAB II DUKUNGAN SDM DAN ORGANISASI 4
A. Program dan Anggaran APBN 4
B. Dukungan SDM 9
BAB III PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS PENGAWAS PEMILIHAN UMUM 10
A. Dasar Hukum 10
B. Tujuan Pembinaan 11
C. Bentuk-Bentuk Pembinaan 11
BAB IV EVALUASI DAN REKOMENDASI 19
A. Evaluasi 19
B. Rekomendasi 19
LAMPIRAN 21
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
Tabel 2.1 Identifikasi Program/Kegiatan yang Dilakukan 5
Tabel 2.2 Serapan Anggaran APBN 8
Tabel 3.1 Peningkatan Kapasitas:Bimbingan Teknis 12
Tabel 3.2 Kegiatan Konsultasi Tahun 2021 14
Tabel 3.3 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan 16
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
Lampiran 1 Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi/Rapat/Rakor 22
Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan Bimbingan Teknis/Koordinasi 23
Lampiran 3 Dokumentasi Kegiatan Konsultasi 24
Lampiran 4 Dokumentasi Kegiatan Pendidikan/Pelatihan 26
BAB I PENDAHULUAN
A. Tugas, Wewenang dan Kewajiban
Suksesnya penyelenggaraan pengawasan Pemilihan Umum merupakan kerja bersama seluruh komponen pengawas baik SDM Pengawas maupun sekretariat. Selain dukungan SDM pengawas dan sekretariat yang optimal, tersedianya anggaran yang memadai juga menjadi penentu dalam keberhasilan pengawasan Pemilihan Umum. Dengan demikian, dalam menjalankan tu
Similar to Slide Bahan Rakor_SOP Penyelesaian Sengketa.ppt (20)
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
2. Dasar Hukum
Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1
Tahun 2015 tentang Pedoman Beracara dalam
Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan
Gubernur, Bupati, dan Walikota
Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 2
Tahun 2015 tentang Tahapan, Kegiatan, dan
Jadwal Penanganan Perkara Perselisihan
Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota
3. KPU PROVINSI/
KIP ACEH
KPU/KIP
KABUPATEN/ KOTA
TIM
KONSULTATIF &
PERSIDANGAN
TIM UMUM
(PERSIDANGAN
& PROTOKOL)
TIM ALAT BUKTI -
LEGES
TIM ALAT BUKTI -
PENATAAN
TIM UMUM – DISTRIBUSI
(DIDAMPINGI TIM KONSULTATIF)
1
2
3
4
8
9
10
7
11
1
2
TIM ALAT BUKTI -
PENGGANDAAN
5
6
TIM ALAT BUKTI -
VERIFIKASI
MEKANISME PENYELESAIAN
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN
4. Peranan KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota
KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota menerima salinan permohonan
Pemohon dari KPU;
KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota membentuk tim penyelesaian untuk
menghadapi Penyelesaian PHP Tahun 2015 yang terdiri dari Anggota
KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota dan Sekretariat KPU Provinsi/KPU
Kabupaten/Kota ;
Tim Penyelesaian PHP KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota melakukan
koordinasi dengan mekanisme sebagai berikut :
i. Menyusun kronologis singkat permasalahan yang ada dalam
permohonan Pemohon;
ii. Menyusun Jawaban, Daftar Bukti, dan Alat Bukti KPU Provinsi/KIP
Aceh;
iii. Jawaban, Daftar Bukti, dan Alat Bukti KPU Provinsi/KPU
Kabupaten/Kota disusun sebagaimana format yang telah
ditetapkan dalam Peraturan Mahkamah Konstitusi;
iv. Alat bukti disusun berdasarkan daftar bukti dan diberi kode alat
bukti
5. Peranan KPU Provinsi/KPU
Kabupaten/Kota
v. Draft Jawaban, Daftar Bukti, dan Alat Bukti yang telah
disusun, dikonsultasikan kepada Tim Penyelesaian PHP
KPU;
vi. Apabila terdapat perbaikan atau kekurangan dalam alat bukti,
KPU Provinsi/KIP Aceh dapat menyempurnakan draft
Jawaban, Daftar Bukti, serta menambah alat bukti dan
diserahkan kembali ke Tim Penyelesaian PHP KPU;
vii. KPU Provinsi/KIP Aceh wajib menjaga dan bertanggung
jawab terhadap Jawaban, Daftar Bukti, serta alat bukti yang
akan diserahkan ke Mahkamah Konstitusi;
viii. Melakukan koordinasi/konsolidasi dengan Tim Konsultatif
sebelum pelaksanaan sidang;
ix. Apabila akan menghadirkan Saksi, KPU Provinsi/KIP Aceh
menyusun daftar saksi berdasarkan obyek gugatan;
6. Peranan KPU Provinsi/KPU
Kabupaten/Kota
Untuk mengetahui informasi sengketa PHP Tahun 2015,
KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota secara aktif membuka
dan mengecek email, serta berkoordinasi dengan Tim PHP
KPU.
KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota menyusun draft
kesimpulan sesuai dengan jawaban, keterangan saksi, dan
alat bukti sesuai dengan proses persidangan;
KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota menyerahkan draft
kesimpulan kepada Tim Konsultatif untuk diberikan
masukan dan arahan oleh Tim Konsultan Hukum;
KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota mengikuti seluruh
proses persidangan sampai dengan adanya putusan.
7. Konsultan Hukum
Tim yang berfungsi untuk memberikan pelayanan berupa
konsultasi hukum kepada KPU Provinsi/KIP Aceh dan
KPU/KIP Kabupaten/Kota selama tahapan penyelesaian
perselisihan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil
Walikota.
8. Peranan Konsultan Hukum
Konsultasi yang diberikan kepada KPU Provinsi/ KPU
Kabupaten/Kota adalah terkait dengan jawaban, alat
bukti, kesimpulan yang diserahkan oleh KPU
Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, dan/atau
Kuasa Hukumnya.
Konsultasi diberikan setelah mempelajari dan
mencermati pokok perkara / kronologis yang diberikan
oleh KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota,
dan/atau Kuasa Hukumnya.
9. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Melakukan koordinasi dengan
pihak terkait;
Menyusun kronologis perkara,
jawaban, kesimpulan;
Menyiapkan daftar bukti dan alat
bukti;
Menghadiri dan mengikuti sidang;
Menghadiri pembacaan putusan;
Menerima salinan putusan;
10. Tim Penyelesaian WAJIB menyiapkan daftar saksi yang akan
dihadirkan dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi
Tim Penyelesaian WAJIB mengetahui informasi sengketa PHP tahun
2015, dan secara aktif membuka dan mengecek email, serta
berkoordinasi dengan tim PHP KPU.
Anggota Tim Penyelesaian yang telah ditunjuk WAJIB menjaga dan
bertanggung jawab terhadap jawaban, daftar bukti, serta alat bukti ,
kesimpulan yang akan diserahkan ke Mahkamah Konstitusi
Untuk penggandaan jawaban, kesimpulan, alat bukti, daftar alat
bukti dan atk serta biaya leges, dibebankan pada anggaran
KPU Prov/KPU Kabupaten / Kota. KPU hanya akan menyiapkan
petugas kantor pos di homebase yang
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN