More Related Content
Similar to skrining pranikah.pdf
Similar to skrining pranikah.pdf (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
skrining pranikah.pdf
- 1. SKRINING PRANIKAH Oleh: Lina Mardianti
- 2. Pendahuluan Kesehatan ibu dan anak merupakan bagian dari kesehatan global yang menjadi prioritas Bersama. SDG’s sebagai tindak lanjut pasca MDGs menetapkan kesehatan ibu dan anak, termasuk dalam hal ini kesehatan reproduksi, agar mampu diakses universal pada tahun 2030. Kesehatan reproduksi menjadi titik awal perkembangan kesehatan ibu dan anak yang dapat dipersiapkan sejak dini. Bahkan seorang Perempuan menjadi ibu. Persiapan tersebut dilakukan melalui skrining pra nikah.
- 3. Persiapan Kesehatan Pranikah 1. Terutama untuk mengetahui kondisi pasangan 2. Bila didapatkan penyakit yang dapat saling ditularkan karena kedekatan hubungan setelah menikah diupayakan untuk ditatalaksana sebelumnya karena umumnya akan berdampak pada kehamilan dan bayi yang akan dilahirkan
- 8. Yang perlu diperhatikan terkait kesehatan reproduksi, antara lain : a. Genetic b. Resiko penyakit seksual c. Kondisi medis saat ini d. Status imunologis e. Usia pasutri f. Kebiasaan merokok
- 9. Mengapa Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Pernikahan Perlu? ➢ Mengurangi kemungkinan kelainan bawaan ➢ Mengurangi atau mencegah penyakit yang bisa ditularkan melalui hubungan seksual misalnya HIV, hepatitis B ➢ Mengurangi atau mencegah penyakit yang bisa ditularkan mempengaruhi janin dapat menyebabkan keguguran, kecacatan, retardasi mental atau kematian janin ➢ Mengatasi keresahan jika ada kemungkinan muncul penyakit bawaan tertentu, khususnya yang menikah dengan keluarga dekat ➢ Mengurangi beban psikologis dan finandial keluarga melalui penangan dan konseling yang tepat.
- 10. Kapan waktu yang tepat Dalam pemeriksaan kesehatan reproduksi dan apa saja jenis pemeriksaan yang dilakukan?
- 11. Dimana Saja Bisa Melakukan Pemeriksaan Kespro? Pelayanan Kesehatan : Rumah sakit (dokter umum, atau dokter SpOG) Puskesmas, Praktik Bidan Mandiri, Praktik Dokter Mandiri (Bidan, Dokter, Perawat, Nakes lain) KIE : KUA, gereja, parisada vihara, perkumpulan/ Lembaga agama,
- 12. Penyakit yang mungkin menular pada pasangan ▪ Penyait menular karena hubungan yang erat, infeksi paru (tuberculosis), infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur ▪ Penyakit yang menular karena hubungan seksual, penyakit kelamin, hepatitis B, HIV/AIDS
- 13. Penyakit/Kelainan yang dapat Mempengaruhi Hubungan Suami-Istri ▪ Kelainan anatomi alat genetalia laki-laki dan Perempuan ▪ Penyakit-penyakit yang yang dapat mempengaruhi fungsi alat genital laki-laki : diabetes melitus ▪ ▪ ▪ Kelainan darah : Thalasemia, inkomptabilitas Rhesus ▪ Infeksi virus rubella, Toksoplasma, Herpes, cytomegalovirus, Hepatitis B ▪ Diabetes melitus atau hipertensi pada ibu ▪ Penyakit Kelamin : Gonorhea Penyakit/kelainan yang mempengaruhi kemampuan Janin
- 14. Penyakit Kelainan yang dapat mempengaruhi Kesehatan Ibu Hamil ▪ Anemia dan kelainan pembekuan darah ▪ Kelainan jantung ▪ Hipertensi dan kelainan ginjal ▪ Diabetes melitus ▪ dll ▪ Kurang gizi atau gizi lebih ▪ Hipertensi ▪ Diabetes ▪ Kelainan ginjal ▪ Kelainan jantung dan paru termasuk asma ▪ Epilepsi ▪ Kelainan darah ▪ Infeksi bakteri dan virus Kondisi/Penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin/bayi
- 20. Jenis Pemeriksaan menjelang Pernikahan ▪ Pemeriksaan fisik ▪ Pemeriksaan darah lengkap ▪ Tes golongan darah dan rhesus ▪ Deteksi hepatitis B ▪ Test TORCH ▪ Pemeriksaan HIV ▪ Hepatitis ▪ Tes gula darah ▪ Tes urin ▪ Pemeriksaan beberapa penyakit herefitas ▪ Pemeriksaan yang berhubungan dengan organ reproduksi dan kesuburan ▪ Alergi ▪ Vaksin dewasa
- 22. HARAPAN Meningkatkan kesiapan dan pemahaman calon pengantin tentang kesehatan reproduksi sehingga dapat merencanakan kehamilan yang diinginkan Mingkatkan cakupan program KIA dan KB Meningkatkan peran lintas program dan lintas sektor dalam KIE kesehatan reproduksi bagi calon pengantin Mendukung percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir