SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Protection on electrical power system
Hasbullah, MT
Bandung, Juni 2008
Latar Belakang
 Saluran tenaga listrik merupakan bagian
sistem tenaga listrik yang sering mengalami
gangguan
 Gangguan yang terjadi dapat berupa
hubung singkat,tegangan lebih, beban lebih,
hubung buka (pengantar putus), surja petir,
topan, cuaca buruk, dll.
 Gangguan tersebut mengakibatkan
kerusakan peralatan penyaluran sehingga
sistem manjadi tidak bekerja secara normal
TUJUAN PROTEKSI
Beberapa Tujuan Proteksi al :
 Mengamankan peralatan terhadap
kerusakan akibat gangguan.
 Melokalisir sehingga pemadaman bagi
konsumen diusahakan minimal dan
sesingkat mungkin.
 Mencegah runtuhnya sistem, sehingga
pemadaman total (black-out) dapat dihindari.
PERALATAN PROTEKSI
Peralatan Proteksi Pada Operasi Tenaga
Listrik antara lain :
 Rele
 Pemutus beban (CB)
 Trafo arus (CT)
 Kabel kontrol (kabel pilot) dan
 Catu daya.
 Lighting Arrester (LA)
PERALATAN PROTEKSI
 RELE/ RELAI
Adalah bahan solid state yang digunakan
untuk proteksi saluran transmisi
Rele
PERALATAN PROTEKSI
RELE UNTUK GENERATOR
 Rele Arus lebih
 Rele Diferensial
 Rele Tegangan Lebih
 Rele Gangguan Hubung Tanah
 Rele Suhu
 Rele Fluks Berlebih
 Rele Arus Urutan Negatif, dll
PERALATAN PROTEKSI
RELE UNTUK TRAFO
 Rele Arus Lebih
 Relei Hubung Tanah
 Rele Diferensial
 Rele Bucholz
 Rele Suhu
 Rele Arus Urutan Negatif
PERALATAN PROTEKSI
2. PEMUTUS BEBAN (CIRCUIT BREAKER)
 Sebuah pemutus beban harus bertindak
sebagai sebuah isolator dan menghantarkan
arus beban sepanjang umur pemakaiannya
dapat mambawa dan memutuskan arus
hubung singkat.
PERALATAN PROTEKSI
PERALATAN PROTEKSI
3. TRAFO ARUS (CT)
 Trafo arus (CT) diperlukan untuk mengisolasi
rangkaian sekunder (seperti rele pengukur dan
meteran)dari rangkaian (daya) primer.
Menyediakan besaran sisi sekunder trafo yang
sebanding dengan besaran sisi primernya.
 Rating sisi primer trafo arus biasanya dipilih
sama dengan atau lebih sama besar dari arus
normal beban penuh dari rangkaian yang
dilindungi
PERALATAN PROTEKSI
PERALATAN PROTEKSI
KABEL KONTROL
 Kelompok menurut kulit pelindungnya (armor) misalnya,
kabel bersarung timah hitam (lead sheahted), kabel
berkulit pita baja (steel-tape armored).
 Kelompok menurut konstruksinya misalnya: plastik dan
karet (jenis
 BN,EV,CV) kabel padat (jenis belt,H,SL,SA), kabel jenis
datar (flat-type), kabel minyak (oil-filled).
Kelompok menurut penggunaan, misalnya, kabel
 Bentuk penampang inti pada konduktor, yaitu:
1. Pejal (Untuk ukuran kecil yang digunakan pada
 tegangan menengah dan tegangan rendah).
PERALATAN PROTEKSI
 Pilin (stranded): Untuk ukuran konduktor
besar.
 Berongga: Terutama untuk tempat minyak
pendingin dan dipakai pada kapasitas
penyaluran yang besar. Ada yang
berongga satu dan ada yang berongga
banyak
PERALATAN PROTEKSI
4. KABEL KONTROL (PILOT CABLE)
 Panjang dan tipe kabel pilot akan mempengaruhi
karakteristik bias dan kestabilan proteksi kapasitans
 kabel pilot yang besar yang menyebabkan perbedaan
arus dan beda sudut fase antara ujung terminal kabel
pilot (RP) dapat mempengaruhi besar kecilnya sinyal
dan membatasi tegangan terhadap kabel pilot.
 Dalam banyak sistem proteksi, resistans dan kapasitans
pilot perlu konpensasi untuk meminimalkan kesalahan
dalam kesalahan sinyal.
PERALATAN PROTEKSI
Untuk mempertahankan kondisi tingkat operasi
dengan daerah jangkauan resistans pilot yang
lebar, digunakan resistans pilot tambahan (RPP-
Pilot Padding Resistor).
 Kabel pilot harus dilindungi terhadap tegangan
induksi yang besar, yang ditimbulkan oleh
kopling bersama (manual coupling) dengan
kabel daya.
PERALATAN PROTEKSI
KABEL HVDC
5. ARRESTER (PENANGKAL PETIR)
 Alat pelindung bagi peralatan sistem tenaga
listrik terhadap sambaran petir (surya petir)
 Pada kondisi normal Arrester berfungsi sebagai
Isolator, bila timbul surya petir berlaku sebagai
konduktor, yang melewatkan aliran arus yang
tinggi
 Setelah petir hilang, alat ini cepat kembali
menjadi isolator, sehingga pemutus daya tidak
sempat membuka
Tipe Arrester
PEMILIHAN ARRESTER
 Kebutuhan Perlindungan : kekuatan isolasi dari
alat yang dilindungi dan karakteristik impuls dari
arrester.
 Tegangan Sistem : tegangan maksimum yang
mungkin timbul
 Arus Hubung Singkat sistem
 Jenis Arrester : gardu, saluran & distribusi
 Faktor Kondisi Luar : normal or tidak normal
 Faktor Ekonomi : ongkos pemakaian dan
pemilharaan
SIMPULAN
 Sebuah sistim tenaga listrik yang bertujuan untuk
mambangkitkan dan menyediakan energi listrik
bagi para pelanggan harus memenuhi syarat
keandalan yang tinggi namun tetap ekonomis
 Rele proteksi akan bekerja meminimalkan
kerusakan akibat gangguan dengan mengisolasi
daerah gangguan
SIMPULAN
 Kondisi gangguan yang berbeda-beda
memerlukan paling sedikit dua buah rele,
yaitu rele utama dan rele back-up.
Rele utama menghilangkan gangguan
dalam daerah yang dilindungi secepat
mungkin,sedangkan rele back-up akan
bekerja jika rele utama gagal
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to SISTEM_PROTEKSI_PADA_STL teknik tenaga listrik.pdf

Similar to SISTEM_PROTEKSI_PADA_STL teknik tenaga listrik.pdf (20)

listrik
listriklistrik
listrik
 
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
 
K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1
 
Electrical Engineering PLTU.pptx
Electrical Engineering PLTU.pptxElectrical Engineering PLTU.pptx
Electrical Engineering PLTU.pptx
 
Ibnu
IbnuIbnu
Ibnu
 
Gardu induk
Gardu indukGardu induk
Gardu induk
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIKSISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
Switchgear Tenaga Listrik
Switchgear  Tenaga Listrik Switchgear  Tenaga Listrik
Switchgear Tenaga Listrik
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jegger
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jegger
 
Jurnal harry furqan pdf
Jurnal harry furqan pdfJurnal harry furqan pdf
Jurnal harry furqan pdf
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga ListrikTransmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
Peralatan tegangan tinggi
Peralatan tegangan tinggi Peralatan tegangan tinggi
Peralatan tegangan tinggi
 
prinsip-dasar-proteksi.ppt
prinsip-dasar-proteksi.pptprinsip-dasar-proteksi.ppt
prinsip-dasar-proteksi.ppt
 
Pertemuan 2.ppt
Pertemuan 2.pptPertemuan 2.ppt
Pertemuan 2.ppt
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
SISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK.pdf
SISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK.pdfSISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK.pdf
SISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK.pdf
 
Tugas Distribusi
Tugas DistribusiTugas Distribusi
Tugas Distribusi
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMERJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
 

Recently uploaded

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 

Recently uploaded (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

SISTEM_PROTEKSI_PADA_STL teknik tenaga listrik.pdf

  • 1. Protection on electrical power system Hasbullah, MT Bandung, Juni 2008
  • 2. Latar Belakang  Saluran tenaga listrik merupakan bagian sistem tenaga listrik yang sering mengalami gangguan  Gangguan yang terjadi dapat berupa hubung singkat,tegangan lebih, beban lebih, hubung buka (pengantar putus), surja petir, topan, cuaca buruk, dll.  Gangguan tersebut mengakibatkan kerusakan peralatan penyaluran sehingga sistem manjadi tidak bekerja secara normal
  • 3. TUJUAN PROTEKSI Beberapa Tujuan Proteksi al :  Mengamankan peralatan terhadap kerusakan akibat gangguan.  Melokalisir sehingga pemadaman bagi konsumen diusahakan minimal dan sesingkat mungkin.  Mencegah runtuhnya sistem, sehingga pemadaman total (black-out) dapat dihindari.
  • 4. PERALATAN PROTEKSI Peralatan Proteksi Pada Operasi Tenaga Listrik antara lain :  Rele  Pemutus beban (CB)  Trafo arus (CT)  Kabel kontrol (kabel pilot) dan  Catu daya.  Lighting Arrester (LA)
  • 5. PERALATAN PROTEKSI  RELE/ RELAI Adalah bahan solid state yang digunakan untuk proteksi saluran transmisi Rele
  • 6. PERALATAN PROTEKSI RELE UNTUK GENERATOR  Rele Arus lebih  Rele Diferensial  Rele Tegangan Lebih  Rele Gangguan Hubung Tanah  Rele Suhu  Rele Fluks Berlebih  Rele Arus Urutan Negatif, dll
  • 7. PERALATAN PROTEKSI RELE UNTUK TRAFO  Rele Arus Lebih  Relei Hubung Tanah  Rele Diferensial  Rele Bucholz  Rele Suhu  Rele Arus Urutan Negatif
  • 8. PERALATAN PROTEKSI 2. PEMUTUS BEBAN (CIRCUIT BREAKER)  Sebuah pemutus beban harus bertindak sebagai sebuah isolator dan menghantarkan arus beban sepanjang umur pemakaiannya dapat mambawa dan memutuskan arus hubung singkat.
  • 10. PERALATAN PROTEKSI 3. TRAFO ARUS (CT)  Trafo arus (CT) diperlukan untuk mengisolasi rangkaian sekunder (seperti rele pengukur dan meteran)dari rangkaian (daya) primer. Menyediakan besaran sisi sekunder trafo yang sebanding dengan besaran sisi primernya.  Rating sisi primer trafo arus biasanya dipilih sama dengan atau lebih sama besar dari arus normal beban penuh dari rangkaian yang dilindungi
  • 12. PERALATAN PROTEKSI KABEL KONTROL  Kelompok menurut kulit pelindungnya (armor) misalnya, kabel bersarung timah hitam (lead sheahted), kabel berkulit pita baja (steel-tape armored).  Kelompok menurut konstruksinya misalnya: plastik dan karet (jenis  BN,EV,CV) kabel padat (jenis belt,H,SL,SA), kabel jenis datar (flat-type), kabel minyak (oil-filled). Kelompok menurut penggunaan, misalnya, kabel  Bentuk penampang inti pada konduktor, yaitu: 1. Pejal (Untuk ukuran kecil yang digunakan pada  tegangan menengah dan tegangan rendah).
  • 13. PERALATAN PROTEKSI  Pilin (stranded): Untuk ukuran konduktor besar.  Berongga: Terutama untuk tempat minyak pendingin dan dipakai pada kapasitas penyaluran yang besar. Ada yang berongga satu dan ada yang berongga banyak
  • 14. PERALATAN PROTEKSI 4. KABEL KONTROL (PILOT CABLE)  Panjang dan tipe kabel pilot akan mempengaruhi karakteristik bias dan kestabilan proteksi kapasitans  kabel pilot yang besar yang menyebabkan perbedaan arus dan beda sudut fase antara ujung terminal kabel pilot (RP) dapat mempengaruhi besar kecilnya sinyal dan membatasi tegangan terhadap kabel pilot.  Dalam banyak sistem proteksi, resistans dan kapasitans pilot perlu konpensasi untuk meminimalkan kesalahan dalam kesalahan sinyal.
  • 15. PERALATAN PROTEKSI Untuk mempertahankan kondisi tingkat operasi dengan daerah jangkauan resistans pilot yang lebar, digunakan resistans pilot tambahan (RPP- Pilot Padding Resistor).  Kabel pilot harus dilindungi terhadap tegangan induksi yang besar, yang ditimbulkan oleh kopling bersama (manual coupling) dengan kabel daya.
  • 17. 5. ARRESTER (PENANGKAL PETIR)  Alat pelindung bagi peralatan sistem tenaga listrik terhadap sambaran petir (surya petir)  Pada kondisi normal Arrester berfungsi sebagai Isolator, bila timbul surya petir berlaku sebagai konduktor, yang melewatkan aliran arus yang tinggi  Setelah petir hilang, alat ini cepat kembali menjadi isolator, sehingga pemutus daya tidak sempat membuka
  • 19. PEMILIHAN ARRESTER  Kebutuhan Perlindungan : kekuatan isolasi dari alat yang dilindungi dan karakteristik impuls dari arrester.  Tegangan Sistem : tegangan maksimum yang mungkin timbul  Arus Hubung Singkat sistem  Jenis Arrester : gardu, saluran & distribusi  Faktor Kondisi Luar : normal or tidak normal  Faktor Ekonomi : ongkos pemakaian dan pemilharaan
  • 20. SIMPULAN  Sebuah sistim tenaga listrik yang bertujuan untuk mambangkitkan dan menyediakan energi listrik bagi para pelanggan harus memenuhi syarat keandalan yang tinggi namun tetap ekonomis  Rele proteksi akan bekerja meminimalkan kerusakan akibat gangguan dengan mengisolasi daerah gangguan
  • 21. SIMPULAN  Kondisi gangguan yang berbeda-beda memerlukan paling sedikit dua buah rele, yaitu rele utama dan rele back-up. Rele utama menghilangkan gangguan dalam daerah yang dilindungi secepat mungkin,sedangkan rele back-up akan bekerja jika rele utama gagal