1. Saluran nafas terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus yang menghubungkan udara ke paru-paru.
2. Laring terdiri dari beberapa kartilago dan otot yang membantu produksi suara dan pernapasan.
3. Paru-paru terdiri dari alveoli yang luas untuk pertukaran gas, dan menerima darah dari arteri pulmonalis.
Sistem pernafasan terdiri dari saluran udara, paru-paru, dan otot pernafasan. Saluran udara meliputi hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, dan alveoli. Paru-paru dilindungi oleh pleura dan dibungkus oleh rongga dada. Otot pernafasan seperti diafragma dan otot antar tulang rusuk membantu proses pernafasan.
Teks tersebut merangkum anatomi dan fisiologi sistem pernafasan manusia. Sistem pernafasan terdiri dari saluran udara mulai dari hidung, tenggorok, trachea, bronkus, dan alveoli di paru-paru. Di alveoli terjadi pertukaran gas antara udara dan darah, yaitu oksigen masuk dan karbon dioksida keluar. Proses ini dipengaruhi oleh kerja otot pernafasan dan diafragma.
Sistem respirasi terdiri dari saluran nafas dan paru-paru. Udara masuk melalui hidung dan mulut ke trakea dan bronkus, lalu ke alveoli di mana terjadi pertukaran gas. Oksigen masuk ke darah dan karbon dioksida keluar. Otot pernapasan seperti diafragma dan otot dada membantu proses ventilasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi, histologi, mekanisme, dan pemeriksaan sistem pernapasan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan struktur dan fungsi utama saluran pernapasan mulai dari hidung, tenggorokan, laring, trakea, paru-paru, hingga alveolus.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi saluran pernapasan bawah mulai dari trakea, bronkus, bronkiolus, hingga alveolus. Juga dibahas tentang anatomi paru-paru dan strukturnya seperti lobus, hilum, serta pleura dan fungsinya.
1. Saluran nafas terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus yang menghubungkan udara ke paru-paru.
2. Laring terdiri dari beberapa kartilago dan otot yang membantu produksi suara dan pernapasan.
3. Paru-paru terdiri dari alveoli yang luas untuk pertukaran gas, dan menerima darah dari arteri pulmonalis.
Sistem pernafasan terdiri dari saluran udara, paru-paru, dan otot pernafasan. Saluran udara meliputi hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, dan alveoli. Paru-paru dilindungi oleh pleura dan dibungkus oleh rongga dada. Otot pernafasan seperti diafragma dan otot antar tulang rusuk membantu proses pernafasan.
Teks tersebut merangkum anatomi dan fisiologi sistem pernafasan manusia. Sistem pernafasan terdiri dari saluran udara mulai dari hidung, tenggorok, trachea, bronkus, dan alveoli di paru-paru. Di alveoli terjadi pertukaran gas antara udara dan darah, yaitu oksigen masuk dan karbon dioksida keluar. Proses ini dipengaruhi oleh kerja otot pernafasan dan diafragma.
Sistem respirasi terdiri dari saluran nafas dan paru-paru. Udara masuk melalui hidung dan mulut ke trakea dan bronkus, lalu ke alveoli di mana terjadi pertukaran gas. Oksigen masuk ke darah dan karbon dioksida keluar. Otot pernapasan seperti diafragma dan otot dada membantu proses ventilasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi, histologi, mekanisme, dan pemeriksaan sistem pernapasan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan struktur dan fungsi utama saluran pernapasan mulai dari hidung, tenggorokan, laring, trakea, paru-paru, hingga alveolus.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi saluran pernapasan bawah mulai dari trakea, bronkus, bronkiolus, hingga alveolus. Juga dibahas tentang anatomi paru-paru dan strukturnya seperti lobus, hilum, serta pleura dan fungsinya.
Bab ini membahas tentang tinjauan teoritis asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pernapasan yaitu efusi pleura. Dijelaskan bahwa efusi pleura adalah penumpukan cairan di ruang pleura yang disebabkan ketidakseimbangan produksi dan absorpsi cairan. Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan, etiologi, serta patofisiologi efusi pleura pun dibahas secara singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi sistem pernapasan, yang meliputi organ-organ utama seperti hidung, faring, laring, trakea, paru-paru, bronkus, dan alveoli. Proses pertukaran gas, yaitu oksigen dan karbon dioksida, terjadi di alveoli melalui difusi melalui membran respirasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem respirasi manusia, mulai dari struktur yang terlibat seperti rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan alveolus. Juga tentang mekanisme pernapasan, pertukaran oksigen dan karbondioksida, serta pengaturan pernapasan oleh otak dan kendali kimiawi. Dokumen ini memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi dasar sistem pernapasan manusia.
1. Sistem pernafasan terdiri dari saluran pernafasan dan paru-paru yang berfungsi untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida.
2. Udara masuk melalui hidung dan tenggorok ke paru-paru, lalu oksigen diserap ke darah sedangkan karbon dioksida dibuang.
3. Proses pernafasan melibatkan kontraksi otot dan pergerakan tulang yang mengubah volume dada untuk memompa udara ke dan dari paru
Sistem pernapasan manusia terdiri dari rongga hidung, tenggorokan, trakea, bronkus, dan paru-paru yang berisi alveolus. Udara masuk melalui hidung dan tenggorokan kemudian menuju bronkus dan alveolus dimana pertukaran gas terjadi. Faktor seperti usia, suhu tubuh, dan posisi tubuh mempengaruhi frekuensi pernapasan. Gangguan sistem pernapasan termasuk sinusitis, tonsilitis, dan pneumonia.
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)pjj_kemenkes
Teks tersebut merangkum tentang sistem pernapasan manusia, meliputi struktur dan fungsi organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, serta mekanisme pernapasan yang melibatkan kontraksi otot-otot pernapasan dan hukum Boyle.
Dokumen tersebut membahas anatomi sistem pernapasan, meliputi struktur dan fungsi hidung, sinus, faring, laring, trakea, paru-paru, pleura, dan zona respirasi. Dijelaskan pula pergerakan udara, pertukaran gas, dan sirkulasi darah dalam sistem pernapasan.
Dokumen ini membahas tentang alat pernapasan manusia yang terdiri atas hidung, tenggorokan (trakea), dan paru-paru. Hidung berfungsi sebagai saluran masuk dan keluar udara, tenggorokan menghubungkan hidung dan paru-paru, sedangkan paru-paru adalah tempat terjadinya pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernafasan pada vertebrata, meliputi struktur dan fungsi organ-organ penyusun sistem pernafasan serta proses pernafasan.
Sistem pernapasan terdiri dari saluran pernapasan atas dan bawah. Saluran atas meliputi hidung, faring dan laring, sedangkan saluran bawah meliputi trakea, bronkus dan paru-paru. Fungsi utamanya adalah menukar oksigen dan karbon dioksida antara udara dan darah melalui proses ventilasi dan perfusi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia mulai dari organ-organ penting seperti paru-paru, trakea, bronkus, dan alveolus. Juga dijelaskan mekanisme pernapasan dada dan perut beserta berbagai kelainan seperti influenza, asma, tuberkulosis, dan kanker paru-paru yang dapat mengganggu sistem pernapasan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernafasan, mulai dari anatomi organ-organ sistem pernafasan seperti hidung, faring, laring, trakea, bronkus, alveoli, dan paru-paru. Juga dibahas proses fisiologi sistem pernafasan yaitu ventilasi, difusi, dan transportasi gas.
Sistem pernafasan terdiri dari saluran udara, paru-paru, dan otot pernafasan. Saluran udara meliputi hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, dan alveoli. Paru-paru dilindungi oleh pleura dan dibungkus oleh rongga dada. Otot pernafasan seperti diafragma dan otot antar tulang rusuk membantu proses pernafasan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem respirasi pada manusia dan hewan. Menguraikan organ-organ utama sistem respirasi manusia seperti hidung, tenggorokan, trachea, paru-paru, dan alveolus. Juga membahas tentang adaptasi sistem respirasi pada ikan, katak, reptil, dan unggas."
Organ-organ pernapasan utama manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, batang tenggorokan, pangkal tenggorokan, cabang-cabang tenggorokan, bronkiolus, dan paru-paru yang berisi alveolus. Semua organ tersebut bekerja sama untuk menghantarkan udara ke dalam dan keluar dari paru-paru untuk proses pertukaran gas.
Sistem pernafasan memungkinkan pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara udara dan darah. Terdiri dari saluran nafas dan paru-paru. Saluran nafas meliputi hidung, faring, laring, trakea, bronkus dan bronkiolus. Paru-paru terdiri dari alveoli tempat pertukaran gas. Oksigen masuk ke alveoli dan darah, sementara karbon dioksida keluar dari darah ke alveoli dan dibuang melalui saluran nafas.
Organ-organ pernapasan pada manusia terdiri atas 8 organ utama, yaitu hidung, tenggorokan, batang tenggorok, pangkal tenggorok, cabang-cabang tenggorok, bronkiolus, paru-paru, dan alveolus. Masing-masing organ memiliki peran penting dalam proses masuk dan keluarnya udara untuk menukarkan oksigen dan karbon dioksida. Proses ini dimulai dari hidung hingga akhirnya udara mencapai alveol
Bab ini membahas tentang tinjauan teoritis asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pernapasan yaitu efusi pleura. Dijelaskan bahwa efusi pleura adalah penumpukan cairan di ruang pleura yang disebabkan ketidakseimbangan produksi dan absorpsi cairan. Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan, etiologi, serta patofisiologi efusi pleura pun dibahas secara singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi sistem pernapasan, yang meliputi organ-organ utama seperti hidung, faring, laring, trakea, paru-paru, bronkus, dan alveoli. Proses pertukaran gas, yaitu oksigen dan karbon dioksida, terjadi di alveoli melalui difusi melalui membran respirasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem respirasi manusia, mulai dari struktur yang terlibat seperti rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan alveolus. Juga tentang mekanisme pernapasan, pertukaran oksigen dan karbondioksida, serta pengaturan pernapasan oleh otak dan kendali kimiawi. Dokumen ini memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi dasar sistem pernapasan manusia.
1. Sistem pernafasan terdiri dari saluran pernafasan dan paru-paru yang berfungsi untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida.
2. Udara masuk melalui hidung dan tenggorok ke paru-paru, lalu oksigen diserap ke darah sedangkan karbon dioksida dibuang.
3. Proses pernafasan melibatkan kontraksi otot dan pergerakan tulang yang mengubah volume dada untuk memompa udara ke dan dari paru
Sistem pernapasan manusia terdiri dari rongga hidung, tenggorokan, trakea, bronkus, dan paru-paru yang berisi alveolus. Udara masuk melalui hidung dan tenggorokan kemudian menuju bronkus dan alveolus dimana pertukaran gas terjadi. Faktor seperti usia, suhu tubuh, dan posisi tubuh mempengaruhi frekuensi pernapasan. Gangguan sistem pernapasan termasuk sinusitis, tonsilitis, dan pneumonia.
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)pjj_kemenkes
Teks tersebut merangkum tentang sistem pernapasan manusia, meliputi struktur dan fungsi organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, serta mekanisme pernapasan yang melibatkan kontraksi otot-otot pernapasan dan hukum Boyle.
Dokumen tersebut membahas anatomi sistem pernapasan, meliputi struktur dan fungsi hidung, sinus, faring, laring, trakea, paru-paru, pleura, dan zona respirasi. Dijelaskan pula pergerakan udara, pertukaran gas, dan sirkulasi darah dalam sistem pernapasan.
Dokumen ini membahas tentang alat pernapasan manusia yang terdiri atas hidung, tenggorokan (trakea), dan paru-paru. Hidung berfungsi sebagai saluran masuk dan keluar udara, tenggorokan menghubungkan hidung dan paru-paru, sedangkan paru-paru adalah tempat terjadinya pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernafasan pada vertebrata, meliputi struktur dan fungsi organ-organ penyusun sistem pernafasan serta proses pernafasan.
Sistem pernapasan terdiri dari saluran pernapasan atas dan bawah. Saluran atas meliputi hidung, faring dan laring, sedangkan saluran bawah meliputi trakea, bronkus dan paru-paru. Fungsi utamanya adalah menukar oksigen dan karbon dioksida antara udara dan darah melalui proses ventilasi dan perfusi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia mulai dari organ-organ penting seperti paru-paru, trakea, bronkus, dan alveolus. Juga dijelaskan mekanisme pernapasan dada dan perut beserta berbagai kelainan seperti influenza, asma, tuberkulosis, dan kanker paru-paru yang dapat mengganggu sistem pernapasan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernafasan, mulai dari anatomi organ-organ sistem pernafasan seperti hidung, faring, laring, trakea, bronkus, alveoli, dan paru-paru. Juga dibahas proses fisiologi sistem pernafasan yaitu ventilasi, difusi, dan transportasi gas.
Sistem pernafasan terdiri dari saluran udara, paru-paru, dan otot pernafasan. Saluran udara meliputi hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, dan alveoli. Paru-paru dilindungi oleh pleura dan dibungkus oleh rongga dada. Otot pernafasan seperti diafragma dan otot antar tulang rusuk membantu proses pernafasan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem respirasi pada manusia dan hewan. Menguraikan organ-organ utama sistem respirasi manusia seperti hidung, tenggorokan, trachea, paru-paru, dan alveolus. Juga membahas tentang adaptasi sistem respirasi pada ikan, katak, reptil, dan unggas."
Organ-organ pernapasan utama manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, batang tenggorokan, pangkal tenggorokan, cabang-cabang tenggorokan, bronkiolus, dan paru-paru yang berisi alveolus. Semua organ tersebut bekerja sama untuk menghantarkan udara ke dalam dan keluar dari paru-paru untuk proses pertukaran gas.
Sistem pernafasan memungkinkan pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara udara dan darah. Terdiri dari saluran nafas dan paru-paru. Saluran nafas meliputi hidung, faring, laring, trakea, bronkus dan bronkiolus. Paru-paru terdiri dari alveoli tempat pertukaran gas. Oksigen masuk ke alveoli dan darah, sementara karbon dioksida keluar dari darah ke alveoli dan dibuang melalui saluran nafas.
Organ-organ pernapasan pada manusia terdiri atas 8 organ utama, yaitu hidung, tenggorokan, batang tenggorok, pangkal tenggorok, cabang-cabang tenggorok, bronkiolus, paru-paru, dan alveolus. Masing-masing organ memiliki peran penting dalam proses masuk dan keluarnya udara untuk menukarkan oksigen dan karbon dioksida. Proses ini dimulai dari hidung hingga akhirnya udara mencapai alveol
Makalah ini membahas tentang sistem pernapasan mulai dari anatomi dan fisiologi saluran pernapasan, proses ventilasi, difusi, perfusi, dan transportasi oksigen dan karbon dioksida di dalam tubuh."
Alat-alat pernapasan manusia terdiri dari hidung, saluran pernapasan (faring, laring, trakea, bronkhus, bronkeolus), dan paru-paru. Hidung berfungsi sebagai penyaring dan pengatur suhu udara masuk. Saluran pernapasan membentuk jaringan yang mengalirkan udara menuju paru-paru. Paru-paru berisi alveolus yang berjumlah 300 juta, berfungsi sebagai permukaan pertukaran gas.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia, yang terdiri dari organ-organ pernapasan dan mekanisme pernapasan. Organ-organ pernapasan meliputi rongga hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Sedangkan mekanisme pernapasan terdiri atas pernapasan dada yang melibatkan otot antara tulang rusuk, dan pernapasan perut yang melibatkan otot diafragma. Kedua mekanis
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan saluran pernapasan. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian dan fungsi sistem pernapasan, struktur anatomi saluran pernapasan mulai dari hidung, faring, laring, trakea, paru-paru (bronkus, bronkiolus, dan alveolus), serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan.
Media Ajar_Sistem Pernafasan1_Anita OK.pptxEniRaeni1
Dokumen tersebut membahas sistem pernafasan manusia, mulai dari struktur organ pernafasan seperti rongga hidung, tenggorokan, trakea, paru-paru, dan alveolus beserta fungsinya. Juga dibahas mekanisme pernafasan dada dan perut serta pengaruh pencemaran udara terhadap sistem pernafasan. Tujuan pembelajaran adalah menjelaskan struktur, fungsi, dan kelainan sistem pernafasan serta dampak lingkun
Dokumen tersebut membahas sistem pernapasan pada manusia, mulai dari organ pernapasan seperti hidung, faring, laring, trakea, bronchus, dan paru-paru (pulmo), mekanisme pernapasan yang terdiri atas fase inspirasi dan ekspirasi, serta soal latihan tentang sistem pernapasan.
Kuliah resp system psik SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan yang terdiri dari respirasi eksternal dan internal. Respirasi eksternal meliputi pergerakan udara ke dan dari paru-paru sementara respirasi internal adalah proses pertukaran gas di sel-sel. Dokumen ini juga menjelaskan organ-organ utama sistem pernapasan seperti hidung, tenggorok, paru-paru beserta fungsinya."
Dokumen tersebut merangkum tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), memberikan pedoman dasar untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan sebelum dibawa ke rumah sakit atau puskesmas. Prinsip dasar P3K adalah pastikan penolong tidak menjadi korban berikutnya, metode yang cepat dan efisien, serta mencatat identitas korban dan kejadian. Sistematika P3K mengikuti
Dokumen tersebut memberikan panduan dasar tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), meliputi pengertian, tujuan, pedoman, prinsip, sistematika, dan pokok-pokok P3K seperti mengamankan korban, menghentikan pendarahan, mencegah syok, menstabilkan pernapasan dan peredaran darah, serta segera mengirim korban ke rumah sakit atau puskesmas.
Rencana Kerja Operasional (RKO) ini merangkum rencana kerja Triyo Rachmadi selaku petugas TKHI untuk kloter 55 SOC sepanjang pelaksanaan ibadah haji, mulai dari pra-embarkasi, di embarkasi, di pesawat, di Jeddah, di Makkah, di Madinah, hingga kepulangan."
The document discusses health issues for Indonesian Hajj pilgrims. It was written by H. Triyo Rachmadi, who is part of the Health Team for the Klirong I Community Health Center. The author provides information on keeping Indonesian Hajj pilgrims healthy during the annual pilgrimage to Mecca.
Dokumen tersebut membahas tentang tata nilai, termasuk pengertian nilai, jenis-jenis nilai (theoritical value, economic value, aestetik, sosial, politik), dan model-model pengembangan tata nilai seperti modelling, laisses-faire, moralizing, responding choice, serta reward and punishing.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi, yang merupakan proses penyampaian pesan antara pengirim dan penerima. Terdapat beberapa poin penting yaitu proses komunikasi meliputi pengirim pesan, simbol, media, penerima pesan, dan umpan balik. Jenis komunikasi dibedakan menjadi verbal yang meliputi kosakata, intonasi, dan nonverbal seperti ekspresi wajah. Bentuk komunikasi dapat berupa komunikasi langsung, tidak lang
Dokumen tersebut membahas tentang audit rekam medis, hak dan kewajiban sarana kesehatan, petugas kesehatan, serta pasien terkait rekam medis. Dokumen juga menjelaskan manfaat audit rekam medis untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika rumah sakit, termasuk pengertian etika rumah sakit, komponen-komponen etika rumah sakit seperti etika administrasi dan etika biomedis, serta asas-asas etika yang diterapkan di rumah sakit seperti kebaikan, penghormatan terhadap manusia, dan keadilan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi dan kode etik. Etika profesi adalah etika moral khusus yang diciptakan untuk kebaikan jalannya suatu profesi sesuai dengan identitas dan standar profesinya. Kode etik berisi aturan tertulis yang menyatakan hal-hal yang benar dan salah bagi anggota suatu profesi. Prinsip-prinsip etika profesi meliputi tanggung jawab, keadilan, dan otonomi.
2. Saluran nafas yang dilalui udara adalah
hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiol
us dan alveoli.
Di dalamnya terdapat suatu sistem yang
sedemikian rupa dapat menghangatkan udara
sebelum sampai ke alveoli.
Terdapat juga suatu sistem pertahanan yang
memungkinkan kotoran atau benda asing yang
masuk dapat dikeluarkan baik melalui batuk
ataupun bersin.
3.
4. Rongga dada diperkuat oleh tulang-tulang
yang membentuk rangka dada
Terdiri dari costae (iga-iga), sternum
(tulang dada) tempat sebagian iga-iga
menempel di depan, dan vertebra torakal
(tulang belakang) tempat menempelnya
iga-iga di bagian belakang.
Terdapat otot-otot yang menempel pada
rangka dada yang berfungsi penting
sebagai otot pernafasan
5.
6. Saluran Nafas Bagian Atas
a. Rongga hidung
Udara yang dihirup melalui hidung akan mengalami tiga hal
: Dihangatkan > Disaring > dilembabkan
Yang merupakan fungsi utama dari selaput lendir respirasi
Psedostrafied ciliated columnar epitelium berfungsi
menggerakkan partikel partikel halus kearah faring
sedangkan partikel yang besar akan disaring oleh bulu
hidung
Sel golbet dan kelenjar serous yang berfungsi melembabkan
udara yang masuk
Pembuluh darah yang berfungsi menghangatkan udara
Ketiga hal tersebut dibantu dengan concha.
7.
8.
9.
10.
11.
12. b. Nasofaring
(terdapat pharyngeal tonsil dan Tuba
Eustachius)
c. Orofaring
(merupakan pertemuan rongga mulut
dengan faring,terdapat pangkal lidah)
d. Laringofaring
(terjadi persilangan antara aliran udara
dan aliran makanan)
13.
14. Saluran Nafas Bagian Bawah
a. Laring
Terdiri dari 4 struktur yang penting
Tulang rawan krikoid / Selaput/pita suara /
Epiglotis / Glotis
b. Trakhea
Merupakan pipa silinder dengan panjang ±
11 cm, berbentuk ¾ cincin tulang
rawan seperti huruf C. Bagian belakang
dihubungkan oleh membran
fibroelastic menempel pada dinding
depan oesofagus.
15.
16.
17. Percabangan saluran nafas dimulai dari
trakea yang bercabang menjadi bronkus
kanan dan kiri.
Masing-masing bronkus terus bercabang
sampai dengan 20-25 kali sebelum sampai
ke alveoli.
18. c. Bronkhi
Merupakan percabangan trakhea kanan dan
kiri. Tempat percabangan ini disebut carina.
Brochus kanan lebih pendek, lebar dan lebih dekat
dengan trachea.
Bronchus kanan bercabang menjadi : lobus
superior, medius, inferior.
Bronchus kiri terdiri dari : lobus superior dan inferior
Sampai dengan percabangan bronkus terakhir sebelum
bronkiolus, bronkus dilapisi oleh cincin tulang rawan
untuk menjaga agar saluran nafas tidak kolaps atau
kempis sehingga aliran udara lancar
19.
20. Paru-paru dibungkus oleh pleura.
Pleura ada yang menempel langsung ke
paru, disebut sebagai pleura visceral.
Sedangkan pleura parietal menempel pada
dinding rongga dada dalam.
Diantara pleura visceral dan pleura parietal
terdapat cairan pleura yang berfungsi
sebagai pelumas sehingga memungkinkan
pergerakan dan pengembangan paru
secara bebas tanpa ada gesekan dengan
dinding dada.
21. Alveoli
Terdiri dari : membran alveolar dan ruang interstisial.
Membran alveolar :
- Small alveolar cell dengan ekstensi ektoplasmik ke arah
rongga alveoli
- Large alveolar cell mengandung inclusion bodies yang
menghasilkan surfactant.
- Anastomosing capillary, merupakan
system vena danarteri yang saling berhubungan langsung, ini
terdiri dari : sel endotel, aliran darah dalam rongga endotel
- Interstitial space merupakan ruangan yang dibentuk oleh
: endotel kapiler, epitel
alveoli, saluran limfe, jaringan kolagen dan sedikit serum.