Dokumen tersebut membahas tentang sistem inovasi, termasuk definisi sistem inovasi, komponen-komponennya, jenis-jenis sistem inovasi seperti sistem inovasi sektoral, regional, dan nasional, serta penerapan dinamika sistem dalam kajian sistem inovasi nasional. Dokumen ini juga menyimpulkan bahwa sistem inovasi yang berkembang dan kuat dapat mendorong kemajuan sosial-ekonomi suatu negara.

1. SISTEM INOVASI
DI Susun oleh:
Dosen Pengampu: Dr. Finny Ligery, M.M
Andien Wahyu Lestari 221230064
Zahravita A 221130067
Rizka Melinda 2211300

2. Apa Itu Sistem ?
Para ahli sistem mendefinisikan istilah sistem sebagai seperangkat komponen
yang saling terkait yang bekerja menuju tujuan bersama. Sistem terdiri dari elemen,
hubungan, dan atribut.
Komponen adalah bagian operasi dari suatu sistem. Mereka dapat dikelompokkan dalam
3 jenis, yaitu:
1. orang atau organisasi alami seperti individu, perusahaan, bank, universitas, pusat
penelitian, dan lembaga pembuat dan implementasi kebijakan
2. benda alam atau artefak teknologi seperti generator turbin, trafo dan transmisi jalur
dalam sistem tenaga listrik, dan perangkat biomedis, teknik diagnostik dan
pengobatan dalam sistem biomedis/bioteknologi, dan
3. institusi dalam bentuk struktur legislatif seperti peraturan perundang-undangan, dan
aturan sosial dan tradisi.

3. Mungkin ada berbagai definisi sistem inovasi, tetapi semuanya
memiliki ciri-ciri umum. Menurut Edquist sistem inovasi didefinisikan sebagai:
faktor ekonomi, sosial, politik, organisasi, dan lainnya yang penting yang
mempengaruhi pengembangan, difusi, dan penggunaan inovasi”. Menurut definisi di
atas kita dapat menyimpulkan bahwa Sistem Inovasi dianggap terbuka, dinamis,
dan sosial, menyiratkan bahwa inovasi dihasilkan sebagai hasil interaksi sosial
antara pelaku ekonomi. Ini berarti bahwa mereka adalah sistem yang berinteraksi
dengan lingkungan sekitarnya.
Konsep Inovasi

4. Untuk memahami sifat sistem inovasi, penting untuk
mempertimbangkan berbagai jenis sistem inovasi yang muncul dalam
literatur yang relevan. Bentuk sistem inovasi yang paling banyak
dipelajari adalah:
sistem inovasi nasional (National Innovation Systems). Dalam
pendekatan ini, negara diperlakukan sebagai unit analisis utama dan
perbedaan nasional, dalam struktur kelembagaan maupun dalam
struktur produksi dan konsumsi, merupakan faktor yang menjelaskan
mengapa beberapa negara berhasil menciptakan pertumbuhan
ekonomi melalui inovasi sementara yang lainnya tidak. Pendekatan ini
sekarang diadopsi secara luas oleh badan-badan tata kelola
transnasional (OECD, UE, PBB, dll.) yang bertujuan untuk menganalisis
dan membangun inisiatif politik.
Jenis Sistem Inovasi

5. Prinsip Dasar Sistem Inovasi
Suatu sistem inovasi dapat dianalisis pada tingkat nasional, regional, sektoral maupun internasional . Analisis aktor
dan institusi di setiap level saling melengkapi dengan analisis aktor inovasi di level lainnya.
Lundvall mencatat bahwa sistem inovatif bersifat sosial dan dinamis. Mereka sosial dalam arti bahwa mereka
"didasarkan pada konteks institusional ... dibentuk oleh hukum, aturan sosial, norma budaya, rutinitas,
kebiasaan, standar teknis, dll." Mereka dinamis karena “arus keuangan antara pemerintah dan organisasi
swasta… arus manusia antara universitas, perusahaan, dan laboratorium pemerintah, arus regulasi yang berasal
dari lembaga pemerintah menuju organisasi inovasi, dan arus pengetahuan di antaranya institusi.”

6. Sistem Inovasi dan Sistem
Simulasi
Dinamika sistem didasarkan pada teori
dinamika nonlinier dan kontrol umpan
balik yang dikembangkan dalam
matematika, fisika, dan mekanika
terapan. Menerapkan alat- alat ini untuk
perilaku manusia serta sistem alam dan
buatan, dinamika sistem menarik
perhatian psikologi kognitif dan sosial,
ekonomi dan sistem sosial lainnya.

7. Dinamika Sisem Sebagai
Konsep, Alat, dan Proses
Meskipun ada perbedaan yang cukup besar antara definisi di
atas, semuanya menyatu dalam hal itu:
'System Dynamics membahas pembuatan model yang digunakan
untuk menggambarkan, hingga perkiraan yang memuaskan,
fungsi sistem nyata yang menyediakan kemampuan untuk
mempelajari perilaku dinamis.'

8. Membangun Model
Dinamika Sistem
Pendekatan metodologi System Dynamics
mengandaikan pembentukan model dinamis.
Model adalah representasi yang
disederhanakan dari sistem nyata dan, secara
umum, dapat diklasifikasikan dalam berbagai
cara. Dalam literatur yang relevan, model
diklasifikasikan dalam tiga kategori: alami,
analogis, dan matematis.
YOUR LOGO

9. Sistem Inovasi: Sektoral, Regional,
Nasional
1. Sectoral Innovation Systems (SIS), Dalam analisis sistem inovasi
sektoral, interaksi pengetahuan antara perusahaan dan organisasi
terutama disebabkan oleh keterkaitan teknologi. Sistem ini
menekankan dinamika ekonomi perkembangan teknologi dan
pentingnya aliran teknologi dalam industri.
2. Regional Innovation System (RIS), Menjelang akhir tahun sembilan
puluhan, studi tentang Regional Innovation Systems (RIS) muncul
bersamaan dengan penelitian di bidang-bidang seperti ekonomi
industri, ekonomi regional, dan geografi ekonomi.
3. National Innovation System (NIS), Asal usul konsep NIS sering
dikaitkan dengan karya Friedrich List (1841), seorang ekonom dan
politikus ekonomi Jerman. List mengkaji konsep sistem nasional
untuk memasukkan hubungan antara pemerintah dan industri untuk
mendorong pembangunan ekonomi.

10. Penerapan Sistem Dinamika Dalam Kajian
National Innovation System
Ada beberapa kajian literatur tentang National Innovation
System. Salah satu kategori studi yang berkaitan dengan
pembuatan model matematika untuk NIS suatu negara
mencoba untuk tidak membandingkan kinerja inovasi dengan
negara lain, tetapi dengan pengembangan opsi kebijakan
untuk perbaikan lebih lanjut, untuk negara ini. Untuk
melakukannya, metodologi simulasi dinamis sedang
digunakan. Berikut adalah dua studi kunci ke arah ini.

11. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem inovasi
memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan sosial-
ekonomi suatu negara tanpa ketergantungan pada energi fosil.
Sistem inovasi melibatkan aktor-aktor yang terlibat dalam proses
inovasi, kelembagaan, jaringan, kemitraan, dan proses produktif
yang memengaruhi arah dan kecepatan inovasi. Selain itu, sistem
inovasi juga mencakup basis ilmu pengetahuan dan teknologi,
basis produksi, serta pemanfaatan dan difusi inovasi dalam
masyarakat.
Dalam konteks sosial-ekonomi, sistem inovasi yang berkembang dan
kuat dapat menjadi pendorong kemajuan suatu negara. Bukti
empiris menunjukkan bahwa perusahaan, daerah, atau negara
yang berhasil di bidang sosial-ekonomi didukung oleh sistem
inovasi yang efektif.

12. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik
THANKS
Do you have any questions?
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
Please keep this slide for attribution