Silabus mata pelajaran Bahasa Daerah kelas XII SMKN 1 Duduksampeyan memberikan ringkasan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pokok pembelajaran, penilaian, dan alokasi waktu untuk pembelajaran Bahasa Daerah secara menyeluruh dan terintegrasi.
Dokumen tersebut merupakan silabus mata pelajaran bahasa daerah untuk kelas XII semester ganjil tahun 2017. Silabus ini memuat 4 kompetensi dasar yang mencakup penghayatan ajaran agama, perilaku jujur dan tanggung jawab, pemahaman terhadap teks sastra dan non sastra dalam bahasa daerah, serta simulasi penggunaan bahasa daerah.
Dokumen tersebut merupakan silabus mata pelajaran bahasa daerah untuk kelas XII semester ganjil tahun 2017. Silabus ini memuat 4 kompetensi dasar yang mencakup penghayatan ajaran agama, perilaku jujur dan tanggung jawab, pemahaman terhadap teks sastra dan non sastra dalam bahasa daerah, serta simulasi penggunaan bahasa daerah.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran tentang teks laporan hasil observasi untuk siswa kelas X. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang mencakup kegiatan pembukaan, inti, dan penutup. RPP ini juga menjelaskan penilaian hasil belajar siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang menganalisis teks cerita sejarah melalui diskusi kelompok dan presentasi. Siswa diajak menganalisis unsur-unsur teks cerita sejarah, struktur, kaidah bahasa, dan aspek kebahasaannya. Mereka juga dievaluasi kemampuan menjelaskan hasil analisis secara lisan dan tertulis.
[RPP] Bahasa dan Sastra Indonesia [WARNET.me]warnetxp
Dokumen tersebut membahas hasil analisis kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan linierisasi kompetensi dasar, materi pokok, analisis kompetensi dasar, dan indikator penilaian untuk masing-masing kompetensi dasar."
Dokumen tersebut merupakan silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI SMA yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk pembelajaran struktur dan kaidah teks cerita pendek.
Teks ini membahas pemetaan kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum 2013 untuk mata pelajaran bahasa Inggris pada materi deskriptif text. Teks ini menjelaskan tujuan, indikator pencapaian kompetensi, dan materi pembelajaran yang terkait dengan deskriptif text seperti contoh teks, konsep, prinsip penulisan, dan prosedur menulis teks deskriptif.
ini merupakan contoh rpp teks eksplanasi smp kelas 7, bagi bapak/ibu guru bahasa indonesia bisa menjadikan rpp ini sebagai contoh namun bukan untuk copy paste - www.rumahshaleh.com
Silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia (Peminatan) SMA kelas X ini memuat 4 Kompetensi Inti dan 13 Kompetensi Dasar yang mencakup materi pokok pembelajaran tentang hakikat bahasa, perkembangan bahasa Indonesia, kedudukan bahasa, karakteristik puisi lama dan baru beserta penilaian dan sumber belajarnya.
RPP ini merencanakan pembelajaran tentang struktur dan kaidah teks cerpen untuk siswa kelas XI selama 4 pertemuan. Pembelajaran akan meliputi membandingkan dan memproduksi teks cerpen melalui diskusi kelompok, presentasi, dan penugasan menulis teks cerpen. Tujuannya agar siswa memahami proses membandingkan dan memproduksi teks cerpen secara koheren.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI semester genap membahas tentang teks eksplanasi kompleks. Pembelajaran dilaksanakan dalam 4 jam pelajaran dan mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Rangkuman dokumen RPP ini adalah sebagai berikut:
Dokumen ini merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI tentang materi teks film/drama yang mencakup 3 pertemuan pembelajaran dengan tujuan agar siswa dapat memahami struktur teks film/drama dan mampu menulis teks film/drama sesuai EYD. Kegiatan pembelajaran meliputi pengamatan, penanyaan, e
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI semester 1 ini membahas tentang 3 tema, yaitu tema 1 tentang bahasa, tema 2 tentang IPTEK, dan tema 3 tentang lingkungan kerja. Pembelajaran akan difokuskan pada kompetensi dasar menyimak, membaca, menulis, dan berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat madya. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain diskusi kelompok, tanya jawab,
Silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA dan MA mencakup kompetensi inti dan dasar yang berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia untuk mempersatukan bangsa, menunjukkan sikap tanggung jawab dan peduli, serta memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan tentang bahasa. Materi pelajaran meliputi struktur dan kaidah teks anekdot, membandingkan dan memproduksi teks anekdot, serta menganalis
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI ini membahas:
1) Tujuan pembelajaran teks cerita pendek tentang memahami dan menginterpretasi makna teks tersebut.
2) Materi pembelajaran meliputi pengenalan pengertian, ciri, dan unsur cerpen serta struktur dan kebahasaan cerpen "Juru Masak".
3) Pendekatan saintifik dan metode diskusi kelompok, penugasan, dan tanya jawab dalam pembelajaran.
RPP ini merencanakan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas X tentang komunikasi dalam kehidupan. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah dan konteks serta menyusun anekdot secara lisan dan tulisan. Materi yang disajikan mencakup ragam bahasa, kaidah bahasa Indonesia, dan pengertian anekdot. Kegiatan pembelajaran meliputi observasi, presentasi, dan penyempurn
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran tentang teks laporan hasil observasi untuk siswa kelas X. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang mencakup kegiatan pembukaan, inti, dan penutup. RPP ini juga menjelaskan penilaian hasil belajar siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang menganalisis teks cerita sejarah melalui diskusi kelompok dan presentasi. Siswa diajak menganalisis unsur-unsur teks cerita sejarah, struktur, kaidah bahasa, dan aspek kebahasaannya. Mereka juga dievaluasi kemampuan menjelaskan hasil analisis secara lisan dan tertulis.
[RPP] Bahasa dan Sastra Indonesia [WARNET.me]warnetxp
Dokumen tersebut membahas hasil analisis kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan linierisasi kompetensi dasar, materi pokok, analisis kompetensi dasar, dan indikator penilaian untuk masing-masing kompetensi dasar."
Dokumen tersebut merupakan silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI SMA yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk pembelajaran struktur dan kaidah teks cerita pendek.
Teks ini membahas pemetaan kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum 2013 untuk mata pelajaran bahasa Inggris pada materi deskriptif text. Teks ini menjelaskan tujuan, indikator pencapaian kompetensi, dan materi pembelajaran yang terkait dengan deskriptif text seperti contoh teks, konsep, prinsip penulisan, dan prosedur menulis teks deskriptif.
ini merupakan contoh rpp teks eksplanasi smp kelas 7, bagi bapak/ibu guru bahasa indonesia bisa menjadikan rpp ini sebagai contoh namun bukan untuk copy paste - www.rumahshaleh.com
Silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia (Peminatan) SMA kelas X ini memuat 4 Kompetensi Inti dan 13 Kompetensi Dasar yang mencakup materi pokok pembelajaran tentang hakikat bahasa, perkembangan bahasa Indonesia, kedudukan bahasa, karakteristik puisi lama dan baru beserta penilaian dan sumber belajarnya.
RPP ini merencanakan pembelajaran tentang struktur dan kaidah teks cerpen untuk siswa kelas XI selama 4 pertemuan. Pembelajaran akan meliputi membandingkan dan memproduksi teks cerpen melalui diskusi kelompok, presentasi, dan penugasan menulis teks cerpen. Tujuannya agar siswa memahami proses membandingkan dan memproduksi teks cerpen secara koheren.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI semester genap membahas tentang teks eksplanasi kompleks. Pembelajaran dilaksanakan dalam 4 jam pelajaran dan mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Rangkuman dokumen RPP ini adalah sebagai berikut:
Dokumen ini merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI tentang materi teks film/drama yang mencakup 3 pertemuan pembelajaran dengan tujuan agar siswa dapat memahami struktur teks film/drama dan mampu menulis teks film/drama sesuai EYD. Kegiatan pembelajaran meliputi pengamatan, penanyaan, e
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI semester 1 ini membahas tentang 3 tema, yaitu tema 1 tentang bahasa, tema 2 tentang IPTEK, dan tema 3 tentang lingkungan kerja. Pembelajaran akan difokuskan pada kompetensi dasar menyimak, membaca, menulis, dan berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat madya. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain diskusi kelompok, tanya jawab,
Silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA dan MA mencakup kompetensi inti dan dasar yang berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia untuk mempersatukan bangsa, menunjukkan sikap tanggung jawab dan peduli, serta memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan tentang bahasa. Materi pelajaran meliputi struktur dan kaidah teks anekdot, membandingkan dan memproduksi teks anekdot, serta menganalis
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI ini membahas:
1) Tujuan pembelajaran teks cerita pendek tentang memahami dan menginterpretasi makna teks tersebut.
2) Materi pembelajaran meliputi pengenalan pengertian, ciri, dan unsur cerpen serta struktur dan kebahasaan cerpen "Juru Masak".
3) Pendekatan saintifik dan metode diskusi kelompok, penugasan, dan tanya jawab dalam pembelajaran.
RPP ini merencanakan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas X tentang komunikasi dalam kehidupan. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah dan konteks serta menyusun anekdot secara lisan dan tulisan. Materi yang disajikan mencakup ragam bahasa, kaidah bahasa Indonesia, dan pengertian anekdot. Kegiatan pembelajaran meliputi observasi, presentasi, dan penyempurn
Silabus mata pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah ini membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah di kelas X.
Silabus ini memberikan ringkasan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk mata pelajaran Bahasa Daerah kelas XI semester ganjil.
Silabus mata pelajaran Bahasa Inggris kelas X ini memberikan gambaran singkat tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, pembelajaran, dan penilaian untuk pembelajaran mengenai pemaparan jati diri, memuji, dan menunjukkan perhatian secara lisan dan tertulis dalam bahasa Inggris.
Silabus Bahasa Inggris SMk Kelas X Kurikulum 2013budiiswanto
Silabus mata pelajaran bahasa Inggris kelas X mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar. [/ringkasan]
Silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia SMK ini membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk mempelajari teks anekdot. Teks anekdot diajarkan mulai dari struktur, kaidah, makna, analisis, hingga produksi teks anekdot lisan dan tulisan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran bahasa Inggris untuk kelas X tentang teks recount. Materi akan mengajarkan tentang struktur dan unsur kebahasaan teks recount serta latihan mengidentifikasi dan menyusun teks recount sendiri. Pembelajaran dilaksanakan dalam 2 pertemuan dengan berbagai kegiatan seperti menyimak, diskusi, dan penugasan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa kelas X tentang mengungkapkan simpati dan respons melalui teks lisan dan tertulis. Materi akan diajarkan dalam 2 pertemuan dengan berbagai kegiatan seperti mendengarkan, berdiskusi, menulis, dan berlatih simulasi. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami dan menggunakan ungkapan simpati dan respons dengan tep
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Bahasa Inggris di SMA kelas X tentang teks deskriptif lisan dan tulis sederhana mengenai orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode, dan langkah-langkah pembelajaran untuk 3 pertemuan.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
1. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH
KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
Kelas : XII
Semester : Ganjil
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuaiisi keilmuan
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
1
1.1 Menghargai dan
mensyukuri keberadaan
bahasa daerah sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha
Esa untuk meningkatan
pengetahuan dan
keterampilan ber-bahasa
daerah,serta untuk
melestarikan dan mengem-
bangkan budaya daerah
untuk didayagunakan
sebagai upaya pembinaan
1.1.1 Berdoa sebelum dan
sesudah kegiatan
belajar.
1.1.2 Memberi salam pada
saat awaldan akhir
pelajaran.
Terintegrasi dengan pembelajaran pada KD
3 dan KD 4
Observasi:
Mengamati sikap
spiritual dan sosial
peserta didik dalam
pembelajaran
dengan
menggunakan
lembar observasi
berkaitan dengan:
- pembiasaan
berdoa dan
mengucapkan
12 jp
2. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
dan pengembangan
kebudayaan Nasional.
salam pada
saat
mengawali
dan
mengakhiri
pelajaran.
- pembiasan
bersikap jujur,
disiplin,
peduli, dan
santun
2.1 Mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, peduli,
santun, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa
daerah dalam komunikasi
lisan maupun tulis.
2.1.1 Mengerjakan/mengu
mpulkan tugas
sesuai dengan
waktu yang
ditentukan
2.1.2 Mengakui kesalahan
atau kekurangan
yang dimiliki
2.1.3 Menghormati orang
yang lebih tua.
2.1.4 Memperlakukan orang
lain sebagaimana diri
sendiri.
Terintegrasi dengan pembelajaran pada KD
3 dan KD 4
Jurnal:
Catatan guru
tentang peristiwa
penting yang
dialami peserta
didik.
Penilaian Antar
Peserta Didik :
Menilai sikap
temannya dalam
kegiatan bermain
peran.
3.1 Mengidentifikasi,
memahami, dan
menganalisis penggunaan
bahasa lisan dalam
berbagai situasi sesuai
tatakrama
3.1.1 Menjelaskan unggah-
ungguh basa/
onḍhâgghâ bhâsa
3.1.2 Menjelaskan
karakteristik unggah-
ungguh basa/
onḍhâgghâ bhâsa
Teks drama yang
memuat unggah-
ungguh basa/
onḍhâgghâ bhâsa
Konsep unggah-
ungguh basa/
onḍhâgghâ bhâsa
Mengamati
Peserta didik
menyimak contoh
teks drama.
Peserta didik
membaca contoh
teks drama.
Tes Tulis :
Menilai
kemampuan
peserta didik
dalam memahami,
menerapkan, dan
3. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
3.1.3 Menjelaskan
penggunaan unggah-
ungguh basa/
onḍhâgghâ bhâsa
dalam teks drama.
3.1.4 Menjelaskan isi teks
drama.
Karakteristik
unggah-ungguh
basa/ onḍhâgghâ
bhâsa
Penggunaan
unggah-ungguh
basa/ onḍhâgghâ
bhâsa dalam teks
drama.
Isi teks drama
Peserta didik
mencermati
penggunaan
bahasa,berkaitan
dengan isi teks
drama.
Menanya
Peserta didik
bertanya jawab
tentang struktur
teks drama yang
dibaca atau
disimak.
Peserta didik
bertanya jawab
tentang
karakteristik
bahasa yang
digunakan dalam
teks drama.
Peserta didik
bertanya jawab
tentang
penggunaan
unggah-ungguh
basa/ onḍhâgghâ
bhâsa dalam teks
drama.
Peserta didik
bertanya jawab
tentang isi teks
drama
menginterpretasi
isi teks drama
secara tertulis.
Menilai
kemampuan
peserta didik
dalam memahami
dan menerapkan
unggah-ungguh
basa/ onḍhâgghâ
bhâsa
Penugasan:
Menulis teks
percakapan
(drama) secara
berkelompok.
Tes Praktik:
Menilai
kemampuan
peserta didik
menggunakan
unggah-ungguh
basa/ onḍhâgghâ
bhâsa dalam
bermain peran.
Portofolio :
Kumpulan tugas
menulis teks
4.1 Melakukan simulasi
penggunaan bahasa daerah
dalam berbagai konteks
sesuai dengan tatakrama.
4.1.1 Menulis teks
percakapan sesuai
dengan kaidah.
4.1.2 Mendramatisasikan
teks percakapan
yang telah ditulis.
4.1.3 Memberikan
komentar atau
tanggapan tentang
penampilan
temannya dalam
bermain drama
Teknik penulisan
teks percakapan
sesuai dengan
kaidah unggah-
ungguhing basa/
onḍhâgghâ bhâsa
Teknik bermain
drama.
Teknik memberikan
o Cara
bermain
peran
o Unggah-
ungguhing
Basa Jawa
(Dwija
Wiyata,
Kanisius)
o Kamus
Unggah-
4. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
tanggapan/
komentar
Mengumpulkan
informasi
Peserta didik
menandai
kesesuaian bahasa
dengan struktur isi
teks drama.
Peserta didik
mendiskusikan
karakteristik
bahasa teks drama.
Peserta didik
mendiskusikan
penggunaan
unggah-ungguh
basa/ onḍhâgghâ
bhâsa dalam teks
drama
Peserta didik
mendiskusikan isi
teks drama.
Mengasosiasi
Peserta didik
menyimpulkan
hasil diskusi
terkait dengan
struktur isi dan
karakteristik
bahasa teks drama.
Peserta didik
menyimpulkan isi
teks drama yang
telah ditentukan.
percakapan
(drama) yang
ditulis peseta
didik.
ungguh
Basa Jawa,
(Harjana
Hardjawija
na,
Kanisius)
2
5. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
Mengomunikasikan
Peserta didik
menulis teks
percakapan
(drama) sesuai
kaidah
Peserta didik
bermain peran
sesuai dengan teks
percakapan
(drama) yang telah
ditulis.
Peserta didik
lainnya
menanggapi
presentasi
teman/kelompok
lain secara santun.
2
1.2 Mensyukuri anugerah
Tuhan akan keberadaan
bahasa daerah dan
menggunakannya sesuai
kaidah dan konteks
sosial budaya
1.2.1 Berserah diri kepada
Tuhan setelah
berikhitiyar
1.2.2 Berdoa sebelum dan
sesudah kegiatan
belajar.
Terintegrasi dengan pembelajaran pada KD
3 dan KD 4
Observasi:
Mengamati sikap
spiritual dan sosial
peserta didik dalam
pembelajaran dengan
menggunakan lembar
observasi berkaitan
dengan:
pembiasaan
berdoa dan
berserah diri
setelah
berikhtiyar.
12 jp
6. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
pembiasaan
tidak
menyontek
dan tidak
menjadi
plagiat.
Penilaian diri :
Peserta didik
menilai diri sendiri
tentang kegiatan
berdoa, kebiasaan
berserah diri
kepada Tuhan,
tidak menyontek,
dan tidak menjadi
plagiator.
2.2 Mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, dan tanggung jawab
dalam menggunakan bahasa
daerah untuk memahami
dan menyusun teks sastra
atau non sastra
2.2.1 Tidak menyontek
dalam mengerjakan
tugas.
2.2.2 Tidak menjadi
plagiator.
Jurnal:
Catatan guru
tentang orsinalitas
karya cerpen
siswa.
Penilaian Antar
Peserta Didik:
Peserta didik
menilai sikap
temannya dalam
kegiatan menulis
teks cerita pendek
(cerkak).
7. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
3.2 Mengidentifikasi,
memahami, dan
menganalisis karya fiksi dan
nonfiksi secara lisan dan
tulis
3.2.1 Mengidentifikasi
struktur teks cerita
pendek (cerkak).
3.2.2 Menganalisis struktur
teks cerita pendek
(cerkak).
3.2.3 Menganalisis unsur
kebahasaan teks cerita
pendek (cerkak).
3.2.4 Membandingkan
karakteristik bahasa
teks cerita pendek
(cerkak) dengan teks
sastra lainnya.
3.2.5 Menjelaskan pesan
moral teks cerita
pendek (cerkak).
3.2.6 Menerjemahkan teks
cerita pendek (cerkak)
dengan ragam bahasa
yang berbeda.
Teks c teks cerita
pendek (cerkak).
Struktur teks cerita
pendek (cerkak).
Karakteristik
umum bahasa
dalam teks fiksi
Perbandingan
karakteristik teks
cerita pendek
(cerkak) dengan
teks sastra lainnya
Pesan moral teks
cerita pendek
(cerkak).
Teknik-
penerjemahan
Mengamati:
Peserta didik
membaca teks
cerita pendek
(cerkak).
Peserta didik
mencermati uraian
yang berkaitan
dengan
karakteristik dan
struktur teks cerita
pendek (cerkak).
Menanya
Peserta didik
bertanya jawab
tentang struktur
teks cerita pendek
(cerkak).
Peserta didik
bertanya jawab
tentang unsur
kebahasaan teks
cerita pendek
(cerkak).
Peserta didik
bertanya jawab
Tes Tulis :
Menilai
kemampuan
peserta didik
dalam
memahami,
menerapkan
tentang struktur,
unsur
kebahasaan,
perbandingan
antar karya
sastra,pesan
moral teks cerita
pendek (cerkak).
Penugasan:
Menulis cerpen
secara mandiri.
Menerjemahkan
teks cerita pendek
(cerkak) secara
berkelompok.
Tes Praktik:
Membacakan
1.
8. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
tentang persamaan
dan perbedaan teks
cerita pendek
(cerkak) dengan
teks sastra lainnya.
Peserta didik
bertanya jawab
tentang pesan
moral teks cerita
pendek (cerkak).
Peserta didik
bertaya jawab
tentang teknik
menerjemahkan
teks cerita pendek
(cerkak) ke dalam
ragam bahasa
lainnya.
Mengumpulkan
informasi:
Peserta didik
mencari informasi
tentang
karakteristik teks
cerita pendek
(cerkak) dari
berbagai sumber.
Peserta didik
berdiskusi tentang
unsur kebahasaan
teks cerita pendek
(cerkak).
Peserta didik
teks cerita
pendek (cerkak)
hasil terjemahan.
Portofolio :
Kumpulan
laporan hasil kerja
peserta didik
dalam menulis
cerpen dan
menerjemahkan
cerpen.
2.
4.3 Memproduksi dan
mempublikasikan karya
fiksi (naskah drama, cerita
pendek, karya terjemahan)
4.2.1 Menulis teks cerita
pendek (cerkak).
4.2.2 Mempublikasi-kan
teks cerita pendek
(cerkak) hasil
karangannya.
4.2.3 Menerjemahkan teks
cerita pendek (cerkak)
ke atau dari bahasa
yang berbeda.
4.2.4 Membaca teks cerita
pendek (cerkak) hasil
terjemahan.
4.2.5 Mempublikasi-kan
Penulisan cerpen
terjemahan
Publikasi cerpen
terjemahan di
majalah dinding.
Publikasi cerpen
terjemahan di
majalah berbahasa
daerah.
Publikasi cerpen
terjemahan di
internet
9. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
teks cerita pendek
(cerkak) hasil
terjemahan.
4.2.6 Mengunggah cerpen
hasil karangan dan
hasil terjemahan ke
internet.
berdiskusi tentang
persamaan dan
perbedaan teks
cerita pendek
(cerkak) dengan
teks sastra lainnya.
Peserta didik
berdiskusi tentang
pesan moral teks
cerita pendek
(cerkak).
Peserta didik
menganalisis
struktur moral
teks cerita
pendek (cerkak).
Mengasosiasi:
Peserta didik
menerjemahkan
teks cerita pendek
(cerkak) ke dalam
ragam bahasa
lainnya.
Peserta didik
menyimpulkan
hal-hal penting
berkaitan dengan
teks cerita pendek
(cerkak).
Mengomunikasikan:
Peserta didik
menulis teks
10. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
cerpen.
Peserta didik
menulis laporan
kerja kelompok
tentang
penerjemahan
teks cerita pendek
(cerkak).
Peserta didik
membacakan
hasil kerja
kelompok tentang
penerjemahan
teks cerita pendek
(cerkak).
Peserta didik
memajang hasil
karyanya
Peserta didik
memberikan
tanggapan hasil
kerja temannya.
3
1.2 Mensyukuri anugerah
Tuhan akan keberadaan
bahasa daerah dan
menggunakannya sesuai
kaidah dan konteks sosial
budaya
1.2.1 Berdoa sebelum
melaksanakan dan
sesudah kegiatan
belajar.
1.2.2 Memberi salam pada
saat awaldan akhir
pelajaran.
Terintegrasi dengan pembelajaran pada KD
3 dan KD 4
Observasi:
Mengamati sikap
spiritual dan
sosial peserta
didik dalam
pembelajaran
dengan
menggunakan
lembar observasi
berkaitan dengan:
12 jp
11. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
- pembiasaan
berdoa dan
mengucapkan
salam.
- pembiasaan
penggunaan
kaidah dalam
bahasa tulis
dan ketepatan
pengumpulan
tugas.
Jurnal:
Catatan guru
tentang perilaku
peserta didik
dalam proses
pembelajaran.
2.3 Mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, dan peduli
dalam menggunakan
bahasa daerah untuk
mengapresiasi dan
mengekspresikan karya
sastra,seni, dan budaya
daerah.
2.3.1 Mengikuti kaidah
berbahasa tulis yang
baik dan benar.
2.3.2 Mengerjakan tugas
sesuai waktu yang
ditentukan.
Penilaian Antar
Peserta Didik:
Menilai hasil
kerja temannya
dalam menulis
teks anekdot (teks
non sastra
lainnya).
12. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
3.3 Mengidentifikasi,
memahami, dan
menganalisis karya fiksi
dan non fiksi secara lisan
dan tulis.
3.3.1 Menjelaskan
karakteristik teks
anekdot
dibandingkan teks
lain yang sejenis.
3.3.2 Menganalisis
struktur teks anekdot.
3.3.3 Mengidentifikasi ciri
bahasa teksanekdot.
3.3.4 Menjelaskan isi teks
anekdot.
Contoh teks
anekdot.
Karakteristik teks
anekdot
dibandingkan teks
lain yang sejenis.
Struktur teks
anekdot (cerita
lucu, dhagelan,
plesetan,lelucon)
Karakterisrik
bahasa teks
anekdot (cerita
lucu, dhagelan,
plesetan,lelucon).
Isi teks anekdot.
Mengamati
Peserta didik
membaca contoh
teks anekdot.
Peserta didik
mencermati uraian
yang berkaitan
dengan struktur,
ciri kebahasaan,dan
isi teks anekdot
(abstrak, orientasi,
krisis, respon,
code).
Menanya
Peserta didik
bertanya jawab
tentang struktur
teks anekdot
(abstrak, orientasi,
krisis, respon,
coda).
Peserta didik
bertanya jawab
tentang ciri
kebahasaan teks
anekdot.
Peserta didik
bertanya jawab
tentang isi eks
anekdot.
Mengumpulkan
informasi:
Peserta didik
membaca contoh
Tes Tulis :
Menilai
kemampuan
peserta didik
dalam memahami,
menerapkan, dan
menginterpretasi
makna teks
anekdot (cerita
lucu, dhagelan,
plesetan, lelucon).
Penugasan:
Menulis teks
anekdot.
Tes Praktik:
Membaca teks
anekdot yang
telah ditulis.
Portofolio :
Kumpulan hasil
pekerjaan peserta
didik dalam
menulis teks
anekdot..
4.3 Menyusun dan
mempublikasikan karya
nonfiksi (artikel, laporan,
opini, anekdot, dan atau
kritik) sesuai kaidah. .
4.3.1 Menuliskan sebuah
teks anekdot.
4.3.2 Mempublikas-kan teks
anekdot.
4.3.3 Membaca teks
anekdot.
4.3.4 Mengunggah teks
anekdot ke internet.
Teknik menulis
teks anekdot
Teknik dan syarat
publikasi teks-teks
anekdot di majalah
sekolah
Teknik membaca
anekdot
Teknik publikasi
teks anedot
melalui internet
13. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
teks anekdot yang
lain.
Peserta didik
mendiskusikan
struktur teks
anekdot (abstrak,
orientasi, krisis,
respon, coda).
Peserta didik
mendiskusikan
ciri bahasa teks
anekdot
(pertanyaan
retoris, proses
material, dan
konjungsi
temporal).
Peserta didik
mendiskusikan
makna kata,istilah,
ungkapan dalam
teks anekdot.
Peserta didik
mendiskusikan iai
teks anekdot.
Mengasosiasi
Peserta didik
menyimpulkan
hasil temuan
terkait dengan
struktur isi
(abstrak, orientasi,
krisis, respon,
coda) dan ciri
14. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
bahasa teks
anekdot
(pertanyaan
retoris, proses
material, dan
konjungsi
temporal)
Peserta didik
membandingkan
teks anekdot
dengan teks
lainnya.
Mengomunikasikan:
Peserta didik
menulis sebuah
teks anekdot sesuai
kaidah.
Peserta didik
mempublikaskan
teks anekdot.
Peserta didik
membaca teks
anekdot.
Peserta didik
mengunggah teks
anekdot ke
internet.
Peserta didik
memajang hasil
karyanya.
15. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH
KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
Kelas : XII
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuaiisi keilmuan
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
4
1.1 Menghargai dan
mensyukuri
keberadaan bahasa
daerah sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
untuk meningkatan
pengetahuan dan
keterampilan
berbahasa daerah,
1.1.1 Berdoa
sebelum dan
sesudah
kegiatan
belajar.
1.1.2 Memberi salam
pada saat awal
dan akhir
pelajaran.
Terintegrasi pada KI 3 dan KI 4
Observasi:
Mengamati sikap
spiritual dan sosial
peserta didik dalam
pembelajaran dengan
menggunakan lembar
observasi berkaitan
dengan:
pembiasaan
berdoa dan
6 JP
16. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
serta untuk
melestarikan dan
mengembangkan
budaya daerah
untuk
didayagunakan
sebagai upaya
pembinaan dan
pengembangan
kebudayaan
Nasional.
mengucapkan
salam.
pembiasaan
mengungkapkan
perasaan apa
adanya, mengikuti
kaidah berbahasa
yang baik, dan
melaksanakan apa
yang pernah
dikatakan.
Jurnal:
Catatan guru
tentang perilaku
peserta didik dalam
proses
pembelajaran.
2.1 Mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, dan tanggung
jawab dalam meng-
gunakan bahasa
daerah untuk
memahami dan
menyusun teks berak-
sara Jawa/ carakan
Madura.
2.1.1 Mengungkapka
n perasaan apa
adanya
2.1.2 Mengikuti
kaidah
berbahasa tulis
yang baik dan
benar
2.1.3 Melaksanakan
apa yang
pernah
dikatakan tanpa
disuruh/diminta
Penilaian Antar
Peserta Didik:
Menilai hasil kerja
temannya dalam
menulis teks drama
hasil konversi atau
alih wahana.
Menilai temannya
dalam bermain
peran berdasarkan
teks drama hasil
konversi atau alih
17. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
wahana
3.2 Mengidentifikasi,
memahami, dan
menganalisis karya
fiksi dan nonfiksi
secara lisan dan tulis.
3.2.1 Menjelaskan
struktur teks
drama.
3.2.2 Menganalisis
unsur
kebahasaan
dalam teks
drama.
3.2.3 Menjelaskan
langkah-
langkah
konversi
(alihwahana)
teks naratif
menjadi teks
drama.
Contoh teks
drama
Struktur teks
drama gubahan
Unsur
kebahasaan teks
drama.
Langkah-
langkah
konversi
(alihwahana)
teks naratif
menjadi teks
drama
Mengamati
Peserta didik
membaca contoh teks
drama
hasil alihwahana
(konversi).
Peserta didik
mencermati uraian
yang berkaitan
dengan teknik
mengalihwahana
(mengonversi) teks
naratif menjadi teks
drama.
Menanya
Peserta didik bertanya
jawab tentang struktur
teks drama.
Peserta didik bertanya
jawab tentang ciri
kebahasaan teks
drama.
Peserta didik
bertanya jawab
tentang teknik
konversi atau alih
wahana teks naratif
menjadi teks drama.
Peserta didik bertanya
jawan tentang isi teks
drama.
Tes Tulis :
Menilai
kemampuan peserta
didik dalam
memahami dan
menerapkan
struktur, unsur
kebahasaan,dan isi
teks drama.
Menilai
kemampuan peserta
didik dalam
memahami dan
menerapkan
prinsip-prinsip
alihwahana
(konversi) dalam
karya sastra (teks
naratif menjadi teks
drama).
Penugasan:
Mengonversi atau
mengalihwahana-
kan teks naratif
menjadi teks drama.
Memajang hasil
pekerjaan
Proyek:
4.2 Memproduksi dan
mempublikasikan
karya fiksi (naskah
drama, cerita pendek,
karya terjemahan)
4.2.1 Mengonversi
teks naratif
menjadi teks
drama.
4.2.2 Memperaga-
kan teks
drama.
4.2.3 Mengunggah
teks drama ke
internet
Teknik konversi
atau alih
wahana.
Teknik bermain
peran
.
Teknik
mengunggah
teks drama ke
internet.
18. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
Mengumpulkan
Informasi:
Peserta didik mencari
dari berbagai sumber
informasi tentang
prinsip teknik
alihwahana
(mengonversi) karya
sastra (teks naratif
menjadi teks drama).
Peserta didik
mendiskusikan tentang
struktur teks drama.
Peserta didik
mendiskusikan tentang
ciri kebahasaan teks
drama.
Peserta didik
mendiskusikan tentang
isi teks drama.
Peserta didik berlatih
melakukan konversi
atau alih wahana dari
teks naratif menjadi
teks drama.
Mengasosiasi
Peserta didik
menganalisis hasil
alihwahana
(konversi) teks
naratif menjadi teks
drama.
Peserta didik
menyimpulkan hal-
Menulis laporan
tentang hasil analisis
struktur, unsur
kebahasaan,dan isi
teks drama secara
berkelompok.
Tes Praktik:
Bermain peran
berdasarkan teks
hasil alih wahana.
Portofolio :
Kumpulan laporan
pekerjaan peserta
didik secara
berkelompok dalam
mengonversi atau
mengalihwahana-
kan teks naratif
menjadi teks drama.
19. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
hal terpenting dalam
alihwahana
(konversi) teks
naratif menjadi teks
drama.
Mengomunikasikan
Peserta didik
menuliskan laporan
kerja kelompok
tentang analisis hasil
alihwahana
(konversi) teks
naratif menjadi teks
drama.
Peserta didik
memajang hasil
karyanya.
Peserta didik
memperagakan teks
drama hasil alih
wahana dengan
kelompoknya.
Peserta didik
memberi tanggapan
atau komentar hasil
kerja temannya.
Peserta didik
mengunggah teks
drama ke internet.
5
20. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
1.2 Menghargai dan
mensyukuri
keberadaan bahasa
daerah sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
untuk meningkatan
pengetahuan dan
keterampilan
berbahasa daerah,
serta untuk
melestarikan dan
mengembangkan
budaya daerah
untuk
didayagunakan
sebagai upaya
pembinaan dan
pengembangan
kebudayaan
Nasional.
1.2.1 Berdoa
sebelum dan
sesudah
kegiatan
belajar.
1.2.2 Memberi salam
pada saat awal
dan akhir
pelajaran.
Terintegrasi pada KI 3 dan KI 4
Observasi:
Mengamati sikap
spiritual dan sosial
peserta didik
dalam
pembelajaran
dengan
menggunakan
lembar observasi
berkaitan dengan:
- pembiasaan berdoa
dan mengucapkan
salam.
- pembiasaan perilaku
jujur, disiplin, dan
tanggungjawab.
Jurnal:
Catatan guru
tentang perilaku
peserta didik dalam
proses
pembelajaran.
2.2 Mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, dan tanggung
jawab dalam meng-
gunakan bahasa
daerah untuk
memahami dan
menyusun teks berak-
sara Jawa/ carakan
Madura.
2.2.1 Melaksanakan
tugas dengan
baik.
2.2.2 Mengerjakan/
mengumpulka
n tugas sesuai
dengan waktu
yang
ditentukan
2.2.3 Tidak menjadi
plagiat
Penilaian Antar
Peserta Didik:
Menilai hasil kerja
temannya dalam
mementaskan seni
pertunjukkan.
21. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
(mengambil/
menyalin
karya orang
lain tanpa
menyebutkan
sumber)
3.3 Mengidentifikasi,
memahami, dan
menganalisis seni
pertunjukan.
3.3.1 Menyebutkan
jenis-jenis seni
pertunjukkan
3.3.2 Menjelaskan
ciri-ciri seni
pertunjukkan.
3.3.3 Menjelaskan
struktur seni
pertunjukkan.
3.3.4 Menjelaskan
pesan moral
dalam seni
pertunjukkan.
3.3.5 Menjelaskan
fungsi seni
pertunjukkan
bagi
masyarakat
pendukungnya
Contoh Seni
Pertunjukkan
.
Jenis-jenis seni
pertunjukkan
Struktur Seni
Pertunjukan
(misal: drama
tradisional)
Pesan moral
dalam seni
pertunjukkan.
Fungsi seni
pertunjukkan
Mengamati
Peserta didik
mengamati berbagai
jenis seni pertunjukan.
Peserta didik
mengidentifikasi ciri-
ciri dan fungsi seni
pertunjukan.
Menanya
Peserta didik bertanya
jawan tentang jenis-
jenis seni
pertunjukan.
Peserta didik bertanya
jawab tentang ciri-ciri
seni pertunjukan
Peserta didik bertanya
jawab tentang struktur
seni pertunjukkan.
Peserta didik bertanya
jawab tentang pesan
moral dalam seni
pertunjukkan.
Peserta didik bertanya
jawab tentang fungsi
seni pertunjukan
Mengumpulkan
Informasi:
Tes Tulis :
Menilai
kemampuan peserta
didik dalam
memahami jenis,
ciri-ciri, struktur,
pesan moral, lan
fungsi seni
pertunjukan.
Proyek:
Menilai
perencanaan,
penataan,
pengelolan, dan
pementasan seni
pertunjukan.
Tes Praktik:
Secara kelompok
peserta didik
diminta
mementaskan seni
pertunjukan .
Secara kelompok
peserta didik
diminta
mengevaluasi
12 JP
o Buku
referensi
tentang
konsep,
teknik dan
prosedur
seni
pertunjukan
drama
tradisional
4.4 Menyajikan seni
pertunjukan
(musikalisasi puisi,
dramatisasi karya
sastra, si’ir, lawak,
musik dan lagu,
dongeng)
4.4.1 Melakukan
penataan
pentas seni
pertunjukkan.
4.4.2 Mengelola
pementaskan
seni
pertunjukkan.
4.4.3 Mementaskan
seni
Teknik penataan
seni
pertunjukkan.
Teknik
mengelola seni
pertunjukkan.
Teknik
22. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
pertunjukan
tradisional
4.4.4 Menanggapi
pementasan
seni
pertunjukan
tradisional
4.4.5 Mengunggah
pementasan
seni
pertunjukkan
ke internet.
pementasan seni
pertunjukkan
Teknik
mengunggah
seni
pertunjukkan
Peserta didik mencari
informasi dari
berbagai sumber
belajar tentang
konsep, teknik dan
prosedur seni
pertunjukan.
Peserta didik
mengumpulkan data
tentang seni
pertunjukan melalui
media audio visual.
Peserta didik
mendiskusikan tentang
jenis dan ciri-ciri seni
pertunjukkan.
Peserta didik
mendiskusikan tentang
struktur seni
pertunjukkan.
Peserta didik
mendiskusikan tentang
pesan moral dalam
seni pertunjukan.
Peserta didik
mendiskusikan tentang
fungsi seni
pertunjukan .
Mengasosiasi
Peserta didik
mengklasifikasikan
jenis dan fungsi seni
pertunjukan.
Peserta didik
menyimpulkan hal-hal
pementaskan seni
pertunjukan
kelompok lain.
Portofolio :
Kumpulan hasil
laporan peserta
didik berupa
perencanaan,
penataan,
pengelolan, dan
pementasan seni
pertunjukan.
23. Silabus Bahasa Daerah Kelas XII – SMKN 1 DUDUKSAMPEYAN
terpenting yang
berhubungan dengan
cara dan langkah-
langkah dalam
mementaskan seni
pertunjukan.
Mengkomunikasikan
Peserta didik
merancang, menata,
dan mengelola
pementasan seni
pertunjukan.
Peserta didik
mementaskan seni
pertunjukkan.
Peserta didik menulis
laporan kerja
kelompok berupa
kritikan terhadap
pementasan kelompok
lain
Peserta didik
mengunggah rekaman
pementasan seni
pertunjukkan ke
internet