1) Dokumen membahas konsep dasar arsitektur enterprise, termasuk proses arsitektur, faktor pendorong, dan metode serta kerangka kerjanya. 2) Arsitektur diperlukan untuk mengelola kompleksitas organisasi besar dengan memberikan gambaran struktur organisasi, proses bisnis, dukungan aplikasi, dan infrastruktur teknis. 3) Arsitektur berperan sebagai instrumen strategis untuk memandu pengembangan terencana organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa perangkat lunak yang mencakup pengertian, proses, model proses, dan tahapan pengembangan perangkat lunak seperti analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan.
Big data merupakan pengumpulan dan analisis kumpulan data yang sangat besar yang ukurannya melebihi kemampuan perangkat lunak database konvensional. Big data memiliki empat dimensi yaitu volume, kecepatan, variasi, dan kebenaran. Ada beberapa peran penting dalam tim analisis big data seperti ahli higiene data, penjelajah data, arsitek solusi bisnis, ilmuwan data, dan pakar kampanye.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi manufaktur yang terdiri dari input, proses, dan output untuk mendukung fungsi produksi perusahaan. Sistem ini menggunakan komputer untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya melalui teknik seperti ROP, MRP, MRP II, dan JIT. Komputer berperan dalam desain produk, kontrol produksi, dan otomatisasi pabrik menggunakan CAD, CAM, dan robotik.
Metode pencarian dalam AI terbagi menjadi blind searching dan heuristic searching. Blind searching meliputi BFS dan DFS sedangkan heuristic searching meliputi generate and test, hill climbing, dan best first search. Ketiga metode heuristic searching lebih optimal hasilnya dibanding blind searching karena memanfaatkan informasi heuristik.
Modul ini membahas pengertian rekayasa perangkat lunak, perangkat lunak, proses rekayasa perangkat lunak, ruang lingkup rekayasa perangkat lunak, perekayasa perangkat lunak, dan teknologi informasi sosial.
Dokumen tersebut membahas definisi dan jenis-jenis persyaratan perangkat lunak, termasuk persyaratan fungsional, non fungsional, produk dan proses. Dokumen tersebut juga membahas aktivitas yang terkait dengan persyaratan perangkat lunak seperti elicitation, analisis, spesifikasi dan validasi persyaratan."
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sistem informasi manajemen (SIM) pada perbankan syariah. Terdapat dua jenis struktur SIM yaitu sistem formal yang berjalan sesuai aturan organisasi, dan sistem nonformal yang berpengaruh meski tidak resmi. Struktur SIM mencakup elemen operasi, fungsi pemrosesan, dan output untuk pengguna.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa perangkat lunak yang mencakup pengertian, proses, model proses, dan tahapan pengembangan perangkat lunak seperti analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan.
Big data merupakan pengumpulan dan analisis kumpulan data yang sangat besar yang ukurannya melebihi kemampuan perangkat lunak database konvensional. Big data memiliki empat dimensi yaitu volume, kecepatan, variasi, dan kebenaran. Ada beberapa peran penting dalam tim analisis big data seperti ahli higiene data, penjelajah data, arsitek solusi bisnis, ilmuwan data, dan pakar kampanye.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi manufaktur yang terdiri dari input, proses, dan output untuk mendukung fungsi produksi perusahaan. Sistem ini menggunakan komputer untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya melalui teknik seperti ROP, MRP, MRP II, dan JIT. Komputer berperan dalam desain produk, kontrol produksi, dan otomatisasi pabrik menggunakan CAD, CAM, dan robotik.
Metode pencarian dalam AI terbagi menjadi blind searching dan heuristic searching. Blind searching meliputi BFS dan DFS sedangkan heuristic searching meliputi generate and test, hill climbing, dan best first search. Ketiga metode heuristic searching lebih optimal hasilnya dibanding blind searching karena memanfaatkan informasi heuristik.
Modul ini membahas pengertian rekayasa perangkat lunak, perangkat lunak, proses rekayasa perangkat lunak, ruang lingkup rekayasa perangkat lunak, perekayasa perangkat lunak, dan teknologi informasi sosial.
Dokumen tersebut membahas definisi dan jenis-jenis persyaratan perangkat lunak, termasuk persyaratan fungsional, non fungsional, produk dan proses. Dokumen tersebut juga membahas aktivitas yang terkait dengan persyaratan perangkat lunak seperti elicitation, analisis, spesifikasi dan validasi persyaratan."
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sistem informasi manajemen (SIM) pada perbankan syariah. Terdapat dua jenis struktur SIM yaitu sistem formal yang berjalan sesuai aturan organisasi, dan sistem nonformal yang berpengaruh meski tidak resmi. Struktur SIM mencakup elemen operasi, fungsi pemrosesan, dan output untuk pengguna.
Bab 1 menjelaskan bahwa pengguna internet di Indonesia sangat besar dan terus bertambah. Hal ini mendorong perusahaan untuk melakukan e-business guna meningkatkan bisnis dan pelayanan kepada pelanggan dan mitra. Bab 2 membahas pengertian e-business dan e-commerce serta jenis dan karakteristik e-commerce seperti transaksi tanpa batas, anonim, dan produk digital/non-digital.
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066LukmanHermanto
Makalah ini membahas analisis sistem informasi yang diterapkan pada CV. Winner Abadi Makmur berdasarkan kerangka analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service). Sistem informasi telah mampu mencatat ketersediaan barang namun masih terdapat selisih dengan jumlah fisik, serta belum ada peringatan jatuh tempo piutang yang menghambat perputaran modal."
kamus data, data dictionary,analisa perancangan sistem informasi,bambang sugianto,data flow diagram,dfd,perancangan sistem informasi,politeknik sawunggalih aji kutoarjo,sistem informasi
SDLC adalah proses pengembangan sistem yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis, perancangan, penerapan, penggunaan, dan alat pengembangan seperti bagan alir sistem, kamus data, dan pseudo code.
Business Process Modelling Notation - overviewFaqih Zulfikar
1. Memodelkan proses bisnis sangat bermanfaat bagi organisasi untuk merancang perbaikan proses bisnis. 2. BPMN adalah salah satu standar notasi yang paling dikenal untuk memodelkan proses bisnis. 3. Notasi utama BPMN meliputi pool dan lane, activity, flow, event, gateway, dan data.
Proyek ini bertujuan untuk membuat sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui SNMPTN dan SBMPTN berbasis website. Proyek ini akan dilaksanakan selama 60 hari dengan melakukan analisis sistem, desain aplikasi, implementasi, pengujian, instalasi, dan pemeliharaan. Proyek ini melibatkan berbagai peran untuk menyelesaikan berbagai aktivitas sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi pengembangan sistem yang dikenal dengan Systems Development Life Cycle (SDLC) yang meliputi fase identifikasi proyek, perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pemeliharaan sistem. SDLC merupakan metode pengembangan sistem yang terstruktur namun memiliki kelemahan berupa biaya dan waktu yang tinggi apabila terjadi perubahan pada sistem.
Agar Mahasiswa :
1. Mengerti cakupan materi arsitektur Komptuer
2. Mengerti perbedaan antara arsitektur dan organisasi computer
3. Memahami arsitektur CPU system komputer
4. Mengetahui sejarah perkembangan komputer
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi database dan pengelolaannya, meliputi definisi administrasi data dan database, fungsi administrator data dan database, daur hidup sistem database, serta berbagai aspek pengelolaan database seperti perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, operasi, pemeliharaan, pertumbuhan, perubahan, optimasi kinerja, pengamanan, recovery, serta metode otentikasi pengguna database.
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan perangkat lunak khususnya analisis kebutuhan non fungsional, fungsional, dan jaringan dalam proses rekayasa perangkat lunak."
12. praktek kode etik dalam penggunaan tiFarhanYazid6
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip kode etik dalam penggunaan teknologi informasi seperti integritas, kerahasiaan, ketersediaan, dan privasi data serta syarat dan ketentuan penggunaannya. Tujuannya adalah untuk melindungi data dan sistem informasi dari perubahan dan akses yang tidak sah serta menjamin ketersediaan informasi.
The document discusses the history and concepts of information security. It describes how information security evolved from early computer security focused on physical access to now address risks across entire systems and networks. The document outlines the National Security Telecommunications and Information Systems Security Committee (NSTISSC) model for classifying information assets. It also explains the systems development life cycle (SDLC) process and security-focused SSDLC for implementing information security programs within an organization. Key roles in information security governance are also defined.
Chapter 3 komputer sebagai alat pemecahan masalahAndi Iswoyo
Sistem basis data mengintegrasikan data dari berbagai sumber menjadi satu representasi logis tunggal untuk menghindari duplikasi data dan memudahkan akses. Sistem ini menyimpan data secara fisik dalam beberapa file terpisah tetapi menyajikannya secara logis seolah terintegrasi dalam satu sumber tunggal.
Kelompok1_The Open Group Architecture Framework (TOGAF).pdfssuser6e38421
TOGAF adalah kerangka kerja untuk mengembangkan arsitektur enterprise yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. TOGAF terdiri dari metamodel, artefak, building block, dan deliverable yang membentuk arsitektur serta metode Architecture Development Method (ADM) yang terdiri dari 9 fase untuk mengembangkan arsitektur enterprise. Dokumen TOGAF terbagi dalam 7 bagian yang menjelaskan ADM, panduan, konten arsitektur, referensi model, dan tata kelola arsitekt
Bab 1 menjelaskan bahwa pengguna internet di Indonesia sangat besar dan terus bertambah. Hal ini mendorong perusahaan untuk melakukan e-business guna meningkatkan bisnis dan pelayanan kepada pelanggan dan mitra. Bab 2 membahas pengertian e-business dan e-commerce serta jenis dan karakteristik e-commerce seperti transaksi tanpa batas, anonim, dan produk digital/non-digital.
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066LukmanHermanto
Makalah ini membahas analisis sistem informasi yang diterapkan pada CV. Winner Abadi Makmur berdasarkan kerangka analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service). Sistem informasi telah mampu mencatat ketersediaan barang namun masih terdapat selisih dengan jumlah fisik, serta belum ada peringatan jatuh tempo piutang yang menghambat perputaran modal."
kamus data, data dictionary,analisa perancangan sistem informasi,bambang sugianto,data flow diagram,dfd,perancangan sistem informasi,politeknik sawunggalih aji kutoarjo,sistem informasi
SDLC adalah proses pengembangan sistem yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis, perancangan, penerapan, penggunaan, dan alat pengembangan seperti bagan alir sistem, kamus data, dan pseudo code.
Business Process Modelling Notation - overviewFaqih Zulfikar
1. Memodelkan proses bisnis sangat bermanfaat bagi organisasi untuk merancang perbaikan proses bisnis. 2. BPMN adalah salah satu standar notasi yang paling dikenal untuk memodelkan proses bisnis. 3. Notasi utama BPMN meliputi pool dan lane, activity, flow, event, gateway, dan data.
Proyek ini bertujuan untuk membuat sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui SNMPTN dan SBMPTN berbasis website. Proyek ini akan dilaksanakan selama 60 hari dengan melakukan analisis sistem, desain aplikasi, implementasi, pengujian, instalasi, dan pemeliharaan. Proyek ini melibatkan berbagai peran untuk menyelesaikan berbagai aktivitas sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi pengembangan sistem yang dikenal dengan Systems Development Life Cycle (SDLC) yang meliputi fase identifikasi proyek, perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pemeliharaan sistem. SDLC merupakan metode pengembangan sistem yang terstruktur namun memiliki kelemahan berupa biaya dan waktu yang tinggi apabila terjadi perubahan pada sistem.
Agar Mahasiswa :
1. Mengerti cakupan materi arsitektur Komptuer
2. Mengerti perbedaan antara arsitektur dan organisasi computer
3. Memahami arsitektur CPU system komputer
4. Mengetahui sejarah perkembangan komputer
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi database dan pengelolaannya, meliputi definisi administrasi data dan database, fungsi administrator data dan database, daur hidup sistem database, serta berbagai aspek pengelolaan database seperti perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, operasi, pemeliharaan, pertumbuhan, perubahan, optimasi kinerja, pengamanan, recovery, serta metode otentikasi pengguna database.
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan perangkat lunak khususnya analisis kebutuhan non fungsional, fungsional, dan jaringan dalam proses rekayasa perangkat lunak."
12. praktek kode etik dalam penggunaan tiFarhanYazid6
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip kode etik dalam penggunaan teknologi informasi seperti integritas, kerahasiaan, ketersediaan, dan privasi data serta syarat dan ketentuan penggunaannya. Tujuannya adalah untuk melindungi data dan sistem informasi dari perubahan dan akses yang tidak sah serta menjamin ketersediaan informasi.
The document discusses the history and concepts of information security. It describes how information security evolved from early computer security focused on physical access to now address risks across entire systems and networks. The document outlines the National Security Telecommunications and Information Systems Security Committee (NSTISSC) model for classifying information assets. It also explains the systems development life cycle (SDLC) process and security-focused SSDLC for implementing information security programs within an organization. Key roles in information security governance are also defined.
Chapter 3 komputer sebagai alat pemecahan masalahAndi Iswoyo
Sistem basis data mengintegrasikan data dari berbagai sumber menjadi satu representasi logis tunggal untuk menghindari duplikasi data dan memudahkan akses. Sistem ini menyimpan data secara fisik dalam beberapa file terpisah tetapi menyajikannya secara logis seolah terintegrasi dalam satu sumber tunggal.
Kelompok1_The Open Group Architecture Framework (TOGAF).pdfssuser6e38421
TOGAF adalah kerangka kerja untuk mengembangkan arsitektur enterprise yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. TOGAF terdiri dari metamodel, artefak, building block, dan deliverable yang membentuk arsitektur serta metode Architecture Development Method (ADM) yang terdiri dari 9 fase untuk mengembangkan arsitektur enterprise. Dokumen TOGAF terbagi dalam 7 bagian yang menjelaskan ADM, panduan, konten arsitektur, referensi model, dan tata kelola arsitekt
Makalah ini membahas perancangan arsitektur teknologi informasi Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung (RSMB) menggunakan metodologi TOGAF (The Open Group Architecture Framework). TOGAF digunakan untuk mengembangkan empat domain arsitektur yaitu bisnis, data, aplikasi, dan teknologi guna membangun sistem informasi terpadu yang mendukung operasional RSMB."
Metoda Re-engineering Enterprise Architecture (EA) Berbasis ISO 19439:2006 Yeffry Handoko
Dokumen tersebut membahas masalah integrasi sistem informasi perusahaan dan solusi yang ditawarkan melalui kerangka kerja ISO 19439 dan CIMOSA. Dokumen ini menjelaskan pentingnya integrasi sistem untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya, serta menyoroti tantangan dalam merealisasikan integrasi tersebut.
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...Yohanes Agung Nugroho
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka kerja manajemen layanan teknologi informasi (ITSM) dan
pengendalian internal (SI-PI), dimana dibahas pengertian ITSM, proses-prosesnya, dan kerangka kerja (framework)
yang dapat menerapkan ITSM seperti ITIL, COBIT, dan COSO ERM. Dokumen ini juga membandingkan kerangka
kerja COBIT dan COSO ERM.
Penelitian tentang perbaikan arsitektur bisnis pada divisi marketing menggunakan Business Process Management Common Body Of Knowledge (BPM CBOK) dilakukan untuk menciptakan suatu arsitektur bisnis yang baik terutama pada divisi marketing. Hasil penelitian ini merupakan usulan perbaikan arsitektur bisnis yang efisien, efektif.
Dokumen ini membahas analisis dan perancangan modul aplikasi penerimaan mahasiswa baru berbasis Service-Oriented Architecture (SOA). Penelitian ini menguji kombinasi metodologi pengembangan sistem informasi baru yaitu SOA dan Agile Software Development untuk mempercepat pengembangan sistem informasi dan meningkatkan kemampuannya dalam mengadopsi perubahan bisnis. Penelitian menghasilkan tiga modul aplikasi penerimaan mahasiswa baru yang dibangun mengg
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...Yusuf Saputra
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka kerja dan praktik terbaik dalam tata kelola teknologi informasi seperti ITIL, COBIT, dan ISO serta contoh implementasinya di perusahaan. ITIL adalah kerangka kerja manajemen layanan TI terkemuka yang berfokus pada kualitas layanan. COBIT adalah kerangka kerja tata kelola TI yang menghubungkan tujuan bisnis dan TI, sedangkan ISO merupakan standar internasional untuk sistem manaj
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Yohanes Agung Nugroho
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem informasi dan pengendalian internal, serta kerangka kerja manajemen risiko seperti ITIL, COBIT, dan COSO ERM. COBIT dan COSO ERM merupakan kerangka acuan utama dalam manajemen risiko teknologi informasi dan pengendalian internal perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen, yang mencakup pengertian sistem informasi, sumber daya informasi, struktur organisasi layanan informasi, pengembangan sistem, dan tren terbaru seperti komputasi pengguna akhir, kantor maya, dan organisasi maya.
Similar to si402_p02_konsep-arsitektur-enterprise.pptx (20)
Faster R-CNN is an object detection neural network that improves on R-CNN models by making them faster and training the whole network end-to-end. It introduces a Region Proposal Network that proposes regions of interest within the image in one forward pass of the network using anchors of different scales and aspect ratios. These proposals are then fed into the Fast R-CNN network for classification and bounding box regression in one stage of training instead of multiple stages like R-CNN. Mask R-CNN extends Faster R-CNN by adding a branch to predict segmentation masks for each region of interest in parallel with classification and bounding box regression.
Week3- Face Identification with K-Nears Neighbour .pptxfahmi324663
- Face verification uses an encoder network trained with triplet loss to learn lower-dimensional representations of face images and determine if two faces belong to the same person.
- Face identification and clustering were also discussed as using K-nearest neighbors and K-means algorithms, respectively, to group faces.
- Neural style transfer was explained as using pretrained models to extract content and style representations from images, then optimizing pixel values to minimize differences in content and style between a generated image and content/style images. Training aims to transfer style while preserving content.
Deep neural networks learn hierarchical representations of data through multiple layers of feature extraction. Lower layers identify low-level features like edges while higher layers integrate these into more complex patterns and objects. Deep learning models are trained on large labeled datasets by presenting examples, calculating errors, and adjusting weights to minimize errors over many iterations. Deep learning has achieved human-level performance on tasks like image recognition due to its ability to leverage large amounts of training data and learn representations automatically rather than relying on manually designed features.
This document provides an overview of intelligent systems (IS). It begins with defining three main categories of IS: industrial, household, and research. Several examples are given for each category, such as autonomous vehicles for industry, personal assistants like Siri for households, and nursing robots for research. The document then discusses major IS research centers around the world and some notable people and publications in the field of IS.
The document discusses several case studies of applying machine learning to different problems:
1) Classifying images as day or night using a convolutional neural network.
2) Face verification using deep neural networks to encode faces and compare encodings.
3) Neural style transfer to generate artistic images by combining the content of one image and the style of another, using neural network features and gram matrices.
4) Various techniques are discussed for problems like face identification, clustering, and trigger word detection from audio. The case studies illustrate different modeling decisions needed for machine learning projects.
This document provides an agenda and overview for a deep learning course. The agenda includes an introduction to program and course learning outcomes, the syllabus, class management tools, and an introduction to week 1 of deep learning. The syllabus outlines 15 weekly topics on deep learning concepts and algorithms. Example student projects are provided showing applications of deep learning to areas like computer vision, natural language processing, and games. The introduction to week 1 discusses artificial intelligence, machine learning, and deep learning definitions and provides an overview of programming assignments and deep learning in action.
The document discusses Android Studio's UI Layout editor and UI controls. It covers the following key points:
1. The UI Layout editor allows visual design of Android app UIs using drag-and-drop. It supports constraint, linear, and relative layouts.
2. Common layout types include constraint layout (default), linear layout, and relative layout.
3. The palette, attributes panel, component tree, design/blueprint views, and XML editor are tools for working with layouts.
4. Themes, styles, and preview configuration help design responsive UIs for different devices and orientations.
The document provides information about Android Studio's UI Layout editor and UI controls. It discusses the key aspects of the layout editor, including the different layout types like constraint, linear, and relative layouts. It describes the palette, attributes panel, component tree, design and blueprint views, and XML editor. It also covers themes and styles, preview configuration, and how the layout editor allows creating visually appealing and responsive Android app layouts in an easy way.
This document provides an overview of decision support systems (DSS). It defines DSS as computer-based systems that help managers make decisions by compiling relevant information from various sources. The document discusses the history and evolution of DSS, describes different types of DSS, and outlines key characteristics, objectives, needs, and the role of DSS in business decision making.
3. 1) Konsep arsitektur dan arsitektur
enterprise
2) Proses arsitektur
3) Faktor pendorong arsitektur enterprise
4) Metode dan framework arsitektur
enterprise
4. Dalam praktek bisnis, pendekatan
terintegrasi antara bisnis dan TI
menjadi penting
Hal ini berdampak pada
perancangan ulang:
◦ struktur organisasi,
◦ proses bisnis,
◦ aplikasi TI, dan
◦ infrastruktur teknis
5.
6. Konsep dasar sebuah
sistem dalam
lingkungannya terletak
pada:
elemen-elemennya,
hubungannya, serta
prinsip dari rancangan
dan evolusinya
7. Perlu menjelaskan aspek dan domain yang berbeda serta
hubungan diantaranya
maka
Arsitektur diperlukan untuk mengelola kompleksitas
organisasi atau sistem yang sangat besar
• gambaran struktur organisasi,
• proses bisnis didalamnya,
• dukungan aplikasi, dan
• infrastruktur teknis
8. Seorang individu, kelompok,
atau organisasi yang memiliki
kepentingan/ketertarikan
dalam, atau pertimbangan
terhadap, sebuah sistem
Biasanya memiliki latar
belakang yang berbeda-beda
9. mendiskusikan arsitektur
dengan para stakeholder
kemudian menjelaskan
arsitektur serta
dampaknya kepada semua
stakeholder yang terlibat
10. Disiplin ilmu Enterprise Engineering
Definisi menurut The Open Group (2011)
• satu kesatuan sistem yang dirancang dengan
tujuan tertentu yang dapat diadaptasi dan
dirancang-ulang secara sistematis dan terkendali
Enterprise
• kumpulan organisasi yang
memiliki tujuan yang sama
dan/atau produk akhir yang sama
Enterprise
11. Arsitektur pada level keseluruhan organisasi disebut
‘enterprise architecture’ yang dapat didefinisikan
sebuah prinsip, metode, dan model
yang koheren yang digunakan
dalam perancangan dan realisasi
• struktur organisasi,
• proses bisnis,
• sistem informasi, dan
• infrastruktur sebuah enterprise.
12. CATATAN
Enterprise architecture mencakup inti-inti dari bisnis, TI dan
evolusinya tanpa arsitektur yang bagus, akan sulit untuk
mencapai kesuksesan bisnis
Karakteristik paling penting dari sebuah enterprise architecture
adalah menyediakan pandangan menyeluruh dari sebuah
enterprise
Sebuah enterprise architecture yang baik menyediakan kebutuhan
mendatang untuk menyeimbangkan dan membantu translasi
kebutuhan tersebut dari bentuk strategi perusahaan menjadi operasi
sehari-hari
13. Arsitek merancang model berdasar view (viewpoint) dan analysis
(pertanyaan analysis) dari stakeholder
Kemudian dipresentasikan kepada stakeholder untuk membantu
menjembatani ‘communication gap’ antara Arsitek dan stakeholder
14.
15. Arsitektur adalah sebuah proses sekaligus sebuah produk
Produk berfungsi memandu
manager dalam merancang
proses bisnis dan system
developers dalam
membangun aplikasi agar
tetap sejalan dengan tujuan
dan kebijakan bisnis
Dampak dari proses
adalah
kesadaran/kewaspadaan
stakeholder yang
berkaitan dengan tujuan
dan aliran informasi
bisnis akan terlihat
16. Kertas Analisis model fomal
Papan tulis
Visualisasi untuk
stakeholder berbeda
Perawatan
Kontrol versi
Hubungan dengan implementasi
DESIGN
USE
MANAGEMENT
IDEA
17. Proses arsitektur terdiri dari
langkah-langkah yang
membawa ide awal melalui
tahapan perancangan dan
implementasi menjadi
sebuah sistem yang
operasional
Dalam semua tahapan proses
arsitektur perlu ada
komunikasi yang jelas
dengan dan antara
stakeholder
18.
19. 1# Penyesuaian Bisnis-TI dianggap sebagai instrumen
penting untuk mewujudkan efektifitas organisasi
Model penyesuaian strategis
oleh Henderson dan
Venkatraman (1993)
membedakan antara
aspek strategi bisnis dan
infrastruktur organisasi
di satu sisi, dengan
strategi dan infrastruktur
TI di sisi lain
20. Misi mengapa ada?
Visi ‘gambaran masa
depan’ dan nilai-nilai yang
dipegang teguh
Strategi jalur yang
ditempuh enterprise untuk
mencapai misi dan visi
ada tujuan konkrit yang
memberi arah
Tujuan ditranslasi menjadi
perubahan konkrit hingga
ke operasi sehari-hari
perusahaan
2# Enterprise architecture diposisikan dalam
konteks pengelolaan enterprise
21. Tugas enterprise architecture menyediakan sudut
pandang holistik dari operasi saat ini dan saat nanti,
serta aksi yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
perusahaan
Arsitektur
dipandang
sebagai bagian
‘hard’ dari
perusahaan
bagian ‘soft’
nya adalah
culture yang
dibentuk oleh
orang-orang
dan
kepemimpinan
22. 3# Arsitektur adalah instrumen strategis dalam memandu
organisasi menjalani arah pengembangan yang terencana
Enterprise yang sukses menjalankan model operasi
dengan pemilihan yang jelas pada level integrasi dan
standarisasi proses bisnis di seluruh enterprise
Peran enterprise architecture sebagai pengorganisasian
logis dari proses bisnis dan infrastruktur TI, harus
mencerminkan kebutuhan integrasi dan standarisasi
dari model operasi
23. Adanya tuntutan agar perusahaan dan institusi pemerintah
dapat membuktikan bahwa mereka memiliki pandangan
yang jelas terhadap operasi mereka dan bahwa mereka
telah mematuhi hukum yang berlaku
Di USA, Clinger–Cohen Act (1996) atau Information
Technology Management Reform Act semua biro
pemerintah harus memiliki sebuah IT architecture
24. US act Sarbanes–Oxley Act (2002) atau Public Company
Accounting Reform and Investor Protection Act
mendorong perusahaan mengadopsi praktek good
corporate governance dan untuk membuat executive
perusahaan bertanggung jawab secara personal
Framework Basel II (2004) menempatkan kebutuhan
pada organisasi perbankan untuk memperhatikan financial
risk management, untuk mendorong stabilitas di dunia
keuangan
25.
26. Metode menjelaskan berbagai tahapan dari sebuah siklus hidup
arsitektur, apa yang harus dihasilkan pada setiap tahapan, dan
bagaimana diverifikasi atau diuji
Contoh:
Architecture Development Method (ADM) dari TOGAF dikembangkan
oleh The Open Group menyediakan tahapan detil dan jelas untuk
mengembangkan sebuah IT architecture dan enterprise architectures
• kumpulan terstruktur dari teknik dan langkah-
langkah proses untuk membuat dan
memelihara sebuah enterprise architecture
Metode
arsitektur
27. IEEE Computer Society menyetujui standar IEEE 1471-2000
(IEEE Computer Society 2000) yang membangun sebuah
dasar teoritis yang kuat untuk definisi, analisis, dan
deskripsi dari system architecture
Fokus utama pada sistem yang bersifat software-intensive,
seperti sistem informasi, sistem embedded, dan sistem
composite dalam konteks komputasi
28. Tahun 1987 John Zachman memperkenalkan framework
enterprise architecture yang pertama dan terkenal yang
saat ini dikenal sebagai Framework for Information
Systems Architecture
Framework untuk enterprise sebuah struktur logis untuk
mengklasifikasi dan mengorganisasi representasi deskriptif
dari sebuah enterprise yang penting bagi manajemen
enterprise dan pengembangan sistem enterprise
29.
30.
31. Framework dalam bentuk yang paling sederhana
menggambarkan rancangan yang tersusun dari:
1) peran dalam proses perancangan (owner, designer, dan
builder)
2) abstraksi produk yang dihasilkan (materialnya terbuat
dari apa, bagaimana prosesnya bekerja, dan dimana
posisinya sebuah komponen terhadap lainnya)
3) abtraksi produk lainnya what, how, dan where serta
pertanyaan interogatif lainnya who, when, dan why
32. Keunggulan framework Zachman
◦ mudah untuk dipahami,
◦ menganggap enterprise sebagai suatu keseluruhan,
◦ dapat dijelaskan tanpa tergantung dari tools atau metodologi, dan
◦ masalah apapun dapat dipetakan untuk memahami dimana
posisinya
Kekurangan yang paling penting
◦ banyaknya jumlah sel yang menjadi halangan bagi kepraktisan
penerapan framework ini
◦ hubungan antara sel yang berbeda tidak terlalu jelas
spesifikasinya