SlideShare a Scribd company logo
1
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL (SI-PI)
MEMBANDINGKAN KERANGKA PENGENDALIAN INTERNAL
Dosen :
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Oleh :
YOHANES AGUNG NUGROHO
55516120049
FAKULTAS MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA MERUYA
JAKARTA
2017
2
A. Pengertian
ITSM (Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah
suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif
konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen
TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari suatu organisasi,
pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa inipun tidak jelas kapan dimulainya.
gambar konsep ITSM. Source : link
ITSM berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan
metodologi gerakan perbaikan proses (seperti TQM, Six Sigma,Business Process Management, dan CMMI).
Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu
sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan
aktivitas yang terkait dengan TI dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi
informasi.
ITSM umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang disebut
operations architecture, arsitektur operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya,
proses pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem
komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-
lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri
keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terpapar
langsung kepada konsumennya.
Sesuai dengan fungsi ini, ITSM sering dianggap sebagai analogi disiplin ERP pada TI, walaupun sejarahnya
yang berakar pada operasi TI dapat membatasi penerapannya pada aktivitas utama TI lainnya seperti
3
manajemen portfolio TI dan rekayasa perangkat lunak. Beberapa proses dari ITSM itu yaitu :
Bagaimana menjaga keseimbangan antara bisnis layanan teknologi informasi sesuai dengan apa yang
dibutuhkan customer
Melayani dengan TI yang berkualitas dan dengan harga yang sesuai dengan keefektifan TI yang diberikan
Membina kerjasama yang baik antara pihak suplier dan customer dengan tidak saling mengecewakan dan
dapat memberikan layanan yang terbaik
Membina dan melayani dengan tingkat kemampuan melayani sebaik- baiknya customer yang nantinya akan
mempengaruhi terhadap kepuasan yang akan didapatkan customer tersebut
Di sini juga ada hal yang mempengaruhi tantangan dalam manajemen layanan teknologi informasi, yaitu:
Menjaga jalannya layanan TI setiap saat
Mengoptimalkan biaya TI
Mengelola resiko dan kompleksitas TI
Mencapai kepatuhan hukum dan peraturan
Mengelola perubahan volume yang lebih tinggi
Menyelaraskan layanan TI dengan kebutuhan bisnis
B. Macam-macam Frameworks
Kerangka kerja (framework) yang dianggap dapat memberikan contoh penerapan ITSM di antaranya :
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT)
Software Maintenance Maturity Model
PRM-IT IBM's Process Reference Model for IT
Application Services Library (ASL)
Business Information Services Library (BISL)
Microsoft Operations Framework (MOF)
E-Sourcing Capability Model for Service Providers (eSCM-SP) dan eSourcing Capability Model for Client
Organizations (eSCM-CL) dari ITSqc for Sourcing Management.
C. Framework COBIT
4
Control Objective for Information and related Technology, disingkat COBIT, adalah suatu panduan standar
praktik manajemen teknologi informasi. Cobit dirancang sebagai alat penguasaan IT yang membantu dalam
pemahaman dan memanage resiko, manfaat serta evaluasi yang berhubungan dengan IT. Standar COBIT
dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA. COBIT 4.0 merupakan versi
terbaru.
Gambar Logo COBIT. Source : link
Disusun oleh Information Systems Audit and Control Foundation (ISACF®) pada tahun 1996. Edisi kedua
dari COBIT diterbitkan pada tahun 1998. Pada tahun 2000 dirilis COBIT 3.0 oleh ITGI (Information
Technology Governance Institute) dan COBIT 4.0 pada tahun 2005. Rilis terakhir COBIT 4.1 dirilis pada
tahun 2007.
COBIT merupakan standar yang dinilai paling lengkap dan menyeluruh sebagai framework IT audit karena
dikembangkan secara berkelanjutan oleh lembaga swadaya profesional auditor yang tersebar di hampir
seluruh negara. Dimana di setiap negara dibangun chapter yang dapat mengelola para profesional
tersebut.Target pengguna dari framework COBIT adalah organisasi/perusahaan dari berbagai latar belakang
dan para profesional external assurance. Secara manajerial target pengguna COBIT adalah manajer,
pengguna dan profesional TI serta pengawas/pengendali profesional. Secara resmi tidak ada sertifikasi
profesional resmi yang diterbitkan oleh ITGI atau organisasi manapun sebagai penyusun standar COBIT. Di
Amerika Serikat standar COBIT sering digunakan dalam standar sertifikasi Certified Public Accountants
(CPAs) danChartered Accountants (CAs) berdasarkan Statement on Auditing Standards (SAS) No. 70
Service Organisations review, Systrust certification or Sarbanes-Oxley compliance.
Lingkup kriteria informasi yang sering menjadi perhatian dalam COBIT adalah:
EffectivenessMenitikberatkan pada sejauh mana efektifitas informasi dikelola dari data-data yang diproses
oleh sistem informasi yang dibangun.
EfficiencyMenitikberatkan pada sejauh mana efisiensi investasi terhadap informasi yang diproses oleh
sistem.
ConfidentialityMenitikberatkan pada pengelolaan kerahasiaan informasi secara hierarkis.
IntegrityMenitikberatkan pada integritas data/informasi dalam sistem.
AvailabilityMenitikberatkan pada ketersediaan data/informasi dalam sistem informasi.
5
ComplianceMenitikberatkan pada kesesuaian data/informasi dalam sistem informasi.
ReliabilityMenitikberatkan pada kemampuan/ketangguhan sistem informasi dalam pengelolaan
data/informasi.
Framework COBIT terdiri dari 34 high-level control objective, dimana tiap-tiap IT proses dikelompokkan
dalam empat domain utama :
Planning and OrganizationMencakup strategi dan taktik yang menyangkut identifikasi tentang bagaimana TI
dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk sebuah
organisasi yang baik dengan infrastruktur teknologi yang baik pula.
PO1 Define a strategic information technology plan
PO2 Define the information architecture
PO3 Determine the technological direction
PO4 Define the IT organisation and relationships
PO5 Manage the investment in information technology
PO6 Communicate management aims and direction
PO7 Manage human resources
PO8 Ensure compliance with external requirements
PO9 Assess risks
PO10 Manage projects
PO11 Manage quality
Acquisition and Implementationidentifikasi solusi TI dan kemudian diimplementasikan dan diintegrasikan
dalam proses bisnis untuk mewujudkan strategi TI.
AI1 Identify automated solutions
AI2 Acquire and maintain application software
AI3 Acquire and maintain technology infrastructure
AI4 Develop and maintain IT procedures
AI5 Install and accredit systems
AI6 Manage changes
Delivery and SupportDomain yang berhubungan dengan penyampaian layanan yang diinginkan, yang terdiri
6
dari operasi pada sistem keamanan dan aspek kesinambungan bisnis sampai dengan pengadaan training.
DS1 Define and manage service levels
DS2 Manage third-party services
DS3 Manage performance and capacity
DS4 Ensure continuous service
DS5 Ensure systems security
DS6 Identify and allocate costs
DS7 Educate and train users
DS8 Assist and advise customers
DS9 Manage the configuration
DS10 Manage problems and incidents
DS11 Manage data
DS12 Manage facilities
DS13 Manage operations
Monitoringsemua proses TI perlu dinilai secara teratur dan berkala bagaimana kualitas dan kesesuaiannya
dengan kebutuhan kontrol
M1 Monitor the process
M2 Assess internal control adequacy
M3 Obtain independent assurance
M4 Provide for independent audit
7
COSO Enterprise Risk Management — Integrated Framework (COSO ERM) adalah kerangka kerja manajemen
risiko korporasi (MRK) yang diterbitkan olehCommittee of Sponsoring Organizations of the Treadway
Commission Amerika Serikat pada tahun 2004. COSO ERM merupakan pengembangan dari kerangka kerja
COSO untuk pengendalian internal yang diterbitkan pada tahun 1992. Kerangka kerja COSO ERM terdiri atas
delapan komponen dan empat kategori sasaran yang divisualisasikan dalam bentuk kubus.
MRK terdiri atas delapan komponen yang saling terkait sebagai berikut.
1. Lingkungan internal (internal environment)
2. Penentuan sasaran (objective setting)
3. Identifikasi peristiwa (event identification)
4. Penilaian risiko (risk assessment)
5. Tanggapan risiko (risk response)
6. Aktivitas pengendalian (control activities)
7. Informasi dan komunikasi (information and communication)
8. Pemantauan (monitoring)
COSO ERM – Integrated Framework 2004
Pada tahun 2001, COSO bekerjasama dengan Pricewaterhouse Coopers memulai proyek untuk
mengembangkan sebuah kerangka kerja manajemen risiko yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas ERM. Kerjasama ini membuahkan hasil pada tahun 2004 dengan dirilisnya COSO
ERM – Integrated Framework, yang mendefinisikan manajemen risiko sebagai:
“Proses yang dipengaruhi oleh Board of Directors, manajemen, dan personil lain dalam entitas, diaplikasikan
pada pembentukan strategi dan pada seluruh bagian perusahaan, dirancang untuk mengidentifikasi kejadian
potensial yang dapat mempengaruhi entitas, dan mengelola risiko selaras dengan risk appetite entitas, untuk
menyediakan jaminan yang wajar terhadap pencapaian sasaran dari entitas.”
Dalam kerangka manajemen risikonya, COSO ERM menuntut perusahaan untuk dapat menentukan terlebih
dahulu sasaran perusahaannya, yang terdiri dari empat kategori yaitu:
1. Strategis: sasaran yang mendukung dan selaras dengan misi perusahaan.
2. Operasi: efektivitas dan efisiensi dari penggunaan sumber daya perusahaan.
3. Pelaporan: keterpercayaan dari pelaporan.
4. Pemenuhan: pemenuhan terhadap hukum dan regulasi yang berlaku.
8
COSO ERM – Integrated Framework juga mendeskripsikan peran dan tanggung jawab dari unit-unit kerja
perusahaan dalam penerapan manajemen risiko. Satu prinsip dasar yang ditanamkan COSO ERM adalah bahwa
“semua bagian di dalam perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap ERM”, yang artinya implementasi
manajemen risiko harus mencakup entity-level, division, business unit, hingga subsidiary, dan mencakup
seluruh seluruh sumber daya manusia di dalamnya. Walau begitu, terdapat pembagian peran dan tanggung
jawab dalam penerapan ERM. Berikut adalah pembagian peran dan tanggung jawab yang dijelaskan COSO
ERM:
· Board of Directors (BoD) memiliki tanggung jawab penting dalam melakukan pemantauan terhadap
penerapan manajemen risiko, dengan turut memperhitungkan risk appetite dari entitas;
· Chief Executive Officer (CEO) memiliki tanggung jawab untuk memastikan berjalannya ERM yang
efektif pada keseluruhan perusahaan;
· Manajer memiliki tanggung jawab dalam mendukung penerapan prinsip ERM perusahaan, memastikan
pemenuhan ERM dengan risk appetite, dan mengelola risiko di ranah kewenangannya agar konsisten
dengan risk tolerance yang dimilikinya;
· Risk officer, financial officer, dan internal audit memiliki peran kunci dalam mendukung efektivitas
penerapan manajemen risiko perusahaan;
· Petugas operasional (atau biasa disebut risk coordinator) bertanggung jawab dalam menerapkan
manajemen risiko perusahaan sejalan dengan prosedur dan kebijakan manajemen risiko perusahaan;
· Pihak eksternal (seperti pelanggan, kompetitor, otoritas, dan pihak yang berperan dalam value
chainperusahaan) tidak memiliki tanggung jawab dalam memastikan efektivitas ERM dari entitas, tetapi pihak-
pihak tersebut berperan penting dalam menyediakan informasi yang dapat mendukung efektivitas manajemen
risiko.
Dalam COSO ERM, manajemen risiko terdiri dari delapan komponen yang saling terkait, yaitu:
1. Lingkungan internal
Mengidentifikasi kondisi internal perusahaan, meliputi kekuatan dan kelemahannya, serta pandangan entitas
terhadap risiko dan manajemen risiko.
2. Penetapan sasaran
Sasaran kegiatan manajemen risiko harus sejalan dengan sasaran dari perusahaan, serta konsisten denganrisk
appetite perusahaan.
3. Identifikasi kejadian
Kejadian internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran perusahaan harus diidentifikasi,
meliputi risiko dengan kesempatan yang dapat muncul.
4. Penilaian risiko
Risiko dianalisis berdasarkan kemungkinan dan dampaknya. Hasil analisis risiko akan dijadikan dasar untuk
menentukan perlakuan risiko.
9
5. Perlakuan risiko
Terdapat empat alternatif pada perlakuan risiko, yaitu menghindari (avoidance), menerima (acceptance),
mengurangi (reduction), dan membagi risiko (sharing). Pemilihan perlakuan risiko dilakukan dengan
membandingkan hasil analisis risiko dengan risk appetite dan risk tolerance.
6. Aktivitas pengendalian
Membangun dan mengimplementasikan kebijakan dan prosedur untuk memastikan perlakuan risiko diterapkan
dengan efektif.
7. Informasi dan komunikasi
Informasi yang relevan diidentifikasi, diperoleh, dan dikomunikasikan dalam bentuk dan waktu yang tepat agar
personil dapat melakukan tanggung jawabnya dengan baik.
8. Pemantauan
Seluruh kegiatan ERM harus dipantau, dievaluasi dan dikembangkan.
Pengendalian internal pada ditempat saya bekerja meliputi pengendalian keuangan dan pengendalian
operasional.
Pengendalian keuangan terdiri dari struktur organisasi, prosedur-prosedur dan sistem pencatatan yang berkaitan
dengan pengelolaan dan pengamanan harta kekayaan Perusahaan dan dapat dipercayanya catatan keuangan
serta konsekuensinya. Struktur organisasi, prosedur dan sistem pencatatan itu disusun untuk memberikan
jaminan yang cukup dalam arti:
1. Transaksi-transaksi dilaksanakan sesuai dengan pengesahan (otorisasi) manajemen yang telah ditentukan
sesuai tugas dan tanggung jawabnya.
2. Transaksi-transaksi dicatat untuk
a. memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip auntansi sesuai standar akuntansi
yang berlaku atau kriteriakriteria lain yang perlu untuk laporan laporan tersebut dan
b. menunjukkan pertanggungjawaban atas pengelolaan harta kekayaan perusahaan.
3. Penggunaan harta kekayaan Perusahaan hanya diperbolehkan bila sesuai dengan otorisasi Manajemen.
4. Tanggung jawab atas pencatatan harta kekayaan Perusahaan dibandingkan dengan harta kekayaan yang
ada setiap waktu tertentu dan diambil tindakan yang perlu bila ada perbedaan- perbedaan.
Pengesahan/otorisasi tersebut merupakan fungsi manajemen yang secara langsung berhubungan dengan
tanggung jawab untuk mencapai tujuan – tujuan perusahaan dan merupakan titik awal untuk menyusun
pengawasan keuangan atas transaksi -transaksi.
10
Jajaran tertinggi perusahaan (Management perusahaan) perusahaan memiliki tanggung jawab untuk terus
menerapkan sistem pengendalian internal yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan . Pengendalian internal
perusahaan dijalankan mulai dari Direksi, Audit internal dan semua karyawan. Sedangkan Komisaris memiliki
tanggung jawab dalam pengawasan untuk memastikan terselenggaranya pengendalian internal dalam setiap
kegiatan usaha perusahaan pada setiap jenjang organisasi
Implementasi pengendalian internal yang dilakukan ditempat saya bekerja antara lain meliputi lingkungan
pengendalian, pengukuran risiko, aktivitas pengendalian, teknologi informasi dan komunikasi serta pemantauan.
Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian merupakan komponen yang terpenting karena membentuk budaya dan perilaku
manusia menjadi sadar akan pentingnya pengendalian. Untuk menciptakan lingkungan pengendalian yang dapat
mendukung efektivitas pengendalian internal, maka perusahaan telah melakukan berbagai kebijakan antara
lain:
1. Memastikan bahwa semua anggota perusahaan memiliki integritas dan nilai etika yang tinggi.
2. Menetapkan filosofi perusahaan yang disosialisasikan dan diterapkan kepada seluruh komponen di dalam
perusahaan
3. Membuat struktur organisasi yang memungkinkan dilakukannya pengendalian secara efektif
4. Menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas di antara unit organisasi
5. Menetapkan kebijakan pengembangan sumber daya manusia, sehingga sumber daya manusia perusahaan
memiliki integritas yang tinggi.
6. Mendorong peran aktif komite untuk melakukan pengawasan dan memberikan saran/masukan agar
pengendalian internal berjalan dengan efektif dan baik
Pengukuran Risiko
Penilaian risiko merupakan identifikasi dan menilai risiko-risiko yang dihadapi dalam mencapai tujuan.
Perusahaan semakin dituntut untuk dapat mengenali dan mengelola risiko-risiko kegiatan yang dihadapinya
hingga ke tingkat yang dapat diterima.Untuk pengukuran resiko perusahaan secara berkelanjutan melakukan
analisa untuk mengidentifikasikan risiko-risiko yang sedang dan akan dihadapi oleh perusahaan, merumuskan
rekomendasi tingkat risiko yang dapat diambil oleh Manajemen dan tingkat toleransi dari tiap risiko dan
merumuskan kebijakan pengelolaan risiko untuk menjaga tingkat risiko perusahaan.
11
Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian adalah segala kebijakan dan prosedur untuk menyakinkan bahwa tindakan yang
diperlukan untuk mengatasi risiko-risiko benarbenar dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Efektivitas aktivitas pengendalian akan tergantung dari ketepatan dalam mengidentifikasi dan mengukur risiko
yang dilakukan perusahaan.
Beberapa kebijakan yang diambil perusahaan dalam melakukan aktivitas pengendalian antara lain :
1. Mempersiapkan pencatatan data dan penyimpanan dokumen dengan baik.
2. Mempersiapkan pengamanan data dan dokumen dengan baik.
3. Memberikan tugas, tanggung jawab dan kewenangan sesuai dengan fungsi dari masing - masing
unit organisasi.
4. Melakukan penilaian atau pemeriksaan atas kinerja perusahaan oleh pihak diluar perusahaan yang
independensinya tidak diragukan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perusahaan menyadari bahwa komponen pengendalian internal (lingkungan pengendalian, penilaian risiko,
aktivitas pengendalian, pemantauan) akan mudah direalisasikan jika terdapat sistem informasi dan komunikasi
yang baik dan andal dalam perusahaan atau organisasi. Perusahaan telah memiliki kebijakan sebagai pedoman
teknologi informasi dan komunikasi.
Kebijakan tersebut antara lain penggunaan sarana e-mail, intranet dan internet, penanganan pengamanan sistem
informasi untuk mengurangi risiko kerugian sebagai akibat dari kelalaian atau kesalahan dalam penggunaan
sistem informasi. Kebijakan ini dibuat pengelolaan sistem informasi dan komunikasi dapat berjalan dengan
efektif, tepat, dapat diandalkan dan terlindungi atau aman.
Pemantauan
Keseluruhan proses kegiatan perusahaan harus dipantau dan dibuat seditkit perubahan atau modifikasi bila
diperlukan . Maka akan terdapat pengendalian internal yang dinamis yang berubah sesuai dengan kondisi yang
ada.
Pemantauan adalah usaha berkelanjutan untuk menyakinkan bahwa setiap gerak perusahaan secara sinergis
sedang mengarah kepada usaha pencapaian tujuan. Hal ini dilakukan dengan menilai kembali kekuatan
lingkungan pengendalian, usaha-usaha penilaian risiko dan pemilihan aktivitas pengendalian. Menjadi unsur
penting dalam pemantauan adalah pelaporan terhadap penyimpangan dan kekurangan
12
Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan perusahaan antara lain
1. Pelaksanaan pengawasan melalui audit internal yang dilakukan oleh unit audit Internal.
2. Sistem pertanggungjawaban dan penilaian yang memungkinkan untuk melakukan penilaian terhadap
setiap anggota manajemen dan unit dalam organisasi
3. Supervisi dari tiap tingkatan level manajemen
4. Pengawasan oleh Komite Audit, khususnya berkaitan dengan pencatatan keuangan
5. Pengawasan yang berkaitan dengan aktivitas operasional dan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan
/undang – undang yang berlaku
6. Pengawasan dari level Top Management
7. Pengawasan semua aktivitas manajemen
13
Referensi
Wikipedia, https://id.wikipedia.org/wiki/COSO_ERM
Kusuma, Charvin, 2014, Perbandingan Coso Erm-Integrated Framework Dengan Iso31000: 2009 Risk
Management – Principles And Guidelines : http://crmsindonesia.org/knowledge/crms-articles/perbandingan-
coso-erm-integrated-framework-dengan-iso31000-2009-risk-managem, diakses tanggal 11 Mei 2017 pukul
17.30
Hapzi Ali, 2015, Modul perkulihan Sistem Informasi dan Pengendalian Internal : Membandingkan kerangka
pengendalian internal : 1. COSO internal control integrated framework 2. COSO enterprise risk management 3.
COBIT, Jakarta.
Prayogo, Aditya, 2012, COSO dan COBIT :http://apraysjournal.blogspot.co.id/2012/12/coso-dan-
cobit.html, diakses tanggal 11 Mei 2017 pukul 15.50.
Kartika, Sari, 2017, Melindungi SI, Konsep & Komponen Pengendalian Internal
:https://www.slideshare.net/SariKartika5/sipi-sari-kartika-hapzi-ali-melindungi-si-konsep-komponen-
pengendalian-internal-universitas-mercu-buana-2017, diakses tanggal 11 Mei 2017 pukul 15.00.
Riadi, Muchlisin, 2014, Pengertian, Sejarah dan Komponen COBIT
: http://www.kajianpustaka.com/2014/02/pengertian-sejarah-dan-komponen-cobit.html, diakses tanggal 11 Mei
2017 pukul 16.10.
Wendi Dwi Asmoro, 2015, Pengertian cobit overview : http://wendydw.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-
cobit-overview.html, diakses tanggal 11 Mei 2017 pukul 14.10.
Santoso, Dwi, 2015, Makalah Manfaat Penggunaan Cobit
:http://www.kompasiana.com/dwisantoso_vcc/makalah-manfaat-penggunaan-
cobit_567fe81390fdfd5d0956ffba, diakses tanggal 11 Mei 2017 pukul 14.10.
Samuel Lasmana (Salas), 2015, Pentingnya IT Governance (COBIT) Pada Perusahaan
: https://samuellasmana.wordpress.com/2015/02/05/pentingnya-it-governance-cobit-pada-perusahaan/, diakses
tanggal 11 Mei 2017 pukul 14.30.
Website :
1. Wikipedia. ITSM. [Online] Maret 2016. Link Website : https://id.wikipedia.org/wiki/ITSM. [Diakses pada : 20
Maret 2016]
2. Wikipedia. COBIT. [Online] Maret 2016. Link Website : https://id.wikipedia.org/wiki/COBIT. [Diakses pada : 20
Maret 2016]

More Related Content

What's hot

9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
Adi Permana
 
Presentasi cobit 5 (mid)
Presentasi cobit 5 (mid)Presentasi cobit 5 (mid)
Presentasi cobit 5 (mid)
Joshua Mamahit
 
IT Governance
IT GovernanceIT Governance
IT Governance
Putri Damlah
 
Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1
Dwi Mardianti
 
Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5
Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5
Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5Furqan Buncit
 
Cobit 4.1
Cobit 4.1 Cobit 4.1
Cobit 4.1
Elisa Lumintang
 
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnisCobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Agreindra Helmiawan
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
Siti Maesaroh
 
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
Sipi, lauhul machfuzh,prof.  hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...Sipi, lauhul machfuzh,prof.  hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
Lauhul Machfuzh
 
What is IT governance?
What is IT governance?What is IT governance?
What is IT governance?
The Vision and Insight Corner
 
Paper Tata kelola dan Audit Keamanan
Paper Tata kelola dan Audit KeamananPaper Tata kelola dan Audit Keamanan
Paper Tata kelola dan Audit Keamanan
Gabbywidayat1
 
08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, U...
08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, U...08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, U...
08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, U...
Gusti_Ketut_Suardika
 
Tata kelola teknologi informasi
Tata kelola teknologi informasiTata kelola teknologi informasi
Tata kelola teknologi informasi
Faith Posumah
 
Tata kelola teknologi informasi
Tata kelola teknologi informasiTata kelola teknologi informasi
Tata kelola teknologi informasi
Faith Posumah
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
khristina damayanti
 

What's hot (17)

COBIT 5
COBIT 5COBIT 5
COBIT 5
 
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
 
Presentasi cobit 5 (mid)
Presentasi cobit 5 (mid)Presentasi cobit 5 (mid)
Presentasi cobit 5 (mid)
 
IT Governance
IT GovernanceIT Governance
IT Governance
 
Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1
 
Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5
Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5
Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5
 
Cobit 4.1
Cobit 4.1 Cobit 4.1
Cobit 4.1
 
153084837 makalah-cobit
153084837 makalah-cobit153084837 makalah-cobit
153084837 makalah-cobit
 
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnisCobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
 
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
Sipi, lauhul machfuzh,prof.  hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...Sipi, lauhul machfuzh,prof.  hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
 
What is IT governance?
What is IT governance?What is IT governance?
What is IT governance?
 
Paper Tata kelola dan Audit Keamanan
Paper Tata kelola dan Audit KeamananPaper Tata kelola dan Audit Keamanan
Paper Tata kelola dan Audit Keamanan
 
08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, U...
08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, U...08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, U...
08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, U...
 
Tata kelola teknologi informasi
Tata kelola teknologi informasiTata kelola teknologi informasi
Tata kelola teknologi informasi
 
Tata kelola teknologi informasi
Tata kelola teknologi informasiTata kelola teknologi informasi
Tata kelola teknologi informasi
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
 

Similar to 10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendalian internal, universitas mercu buana, 2017

10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
yohana premavari
 
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
Siti Maesaroh
 
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Yusuf Saputra
 
SI351-021019-522-5.ppt
SI351-021019-522-5.pptSI351-021019-522-5.ppt
SI351-021019-522-5.ppt
saeful33
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...
Fazril Azi
 
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...
Sasi Ngatiningrum
 
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...
RiriPratiwi2
 
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
Mislia lia
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
MuhammadFadhly6
 
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, membandingk...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, membandingk...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, membandingk...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, membandingk...
irenafatya
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, memba...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, memba...Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, memba...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, memba...
IISDEWI
 
IT Governance
IT GovernanceIT Governance
IT Governance
Putri Damlah
 
Tugas Paper Audit Keamanan
Tugas Paper Audit KeamananTugas Paper Audit Keamanan
Tugas Paper Audit Keamanan
Gabbywidayat1
 
Pengenalan_COBIT.ppt
Pengenalan_COBIT.pptPengenalan_COBIT.ppt
Pengenalan_COBIT.ppt
Maris283853
 
ISG-Pertemuan 2 Keselarasan TI dan Bisnis.pdf
ISG-Pertemuan 2 Keselarasan TI dan Bisnis.pdfISG-Pertemuan 2 Keselarasan TI dan Bisnis.pdf
ISG-Pertemuan 2 Keselarasan TI dan Bisnis.pdf
hanhanmaulana2
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...
Lia Sapoean
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018
Martina Melissa
 
What is IT governance?
What is IT governance?What is IT governance?
What is IT governance?
The Vision and Insight Corner
 

Similar to 10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendalian internal, universitas mercu buana, 2017 (20)

10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
 
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
 
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
 
SI351-021019-522-5.ppt
SI351-021019-522-5.pptSI351-021019-522-5.ppt
SI351-021019-522-5.ppt
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...
 
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...
 
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...
 
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
 
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, membandingk...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, membandingk...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, membandingk...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, membandingk...
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, memba...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, memba...Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, memba...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, memba...
 
IT Governance
IT GovernanceIT Governance
IT Governance
 
Tugas Paper Audit Keamanan
Tugas Paper Audit KeamananTugas Paper Audit Keamanan
Tugas Paper Audit Keamanan
 
Pengenalan_COBIT.ppt
Pengenalan_COBIT.pptPengenalan_COBIT.ppt
Pengenalan_COBIT.ppt
 
ISG-Pertemuan 2 Keselarasan TI dan Bisnis.pdf
ISG-Pertemuan 2 Keselarasan TI dan Bisnis.pdfISG-Pertemuan 2 Keselarasan TI dan Bisnis.pdf
ISG-Pertemuan 2 Keselarasan TI dan Bisnis.pdf
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018
 
What is IT governance?
What is IT governance?What is IT governance?
What is IT governance?
 
Cobit
CobitCobit
Cobit
 

More from Yohanes Agung Nugroho

15.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali,analisa kelebihan dan kekurangan ...
15.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali,analisa kelebihan dan kekurangan ...15.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali,analisa kelebihan dan kekurangan ...
15.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali,analisa kelebihan dan kekurangan ...
Yohanes Agung Nugroho
 
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
Yohanes Agung Nugroho
 
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Yohanes Agung Nugroho
 
07.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi da...
07.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi da...07.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi da...
07.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi da...
Yohanes Agung Nugroho
 
6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...
6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...
6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...
Yohanes Agung Nugroho
 
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...
Yohanes Agung Nugroho
 
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
Yohanes Agung Nugroho
 
3.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...
3.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...3.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...
3.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...
Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, pengendalian inter...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, pengendalian inter...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, pengendalian inter...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, pengendalian inter...
Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dan pengendalian i...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dan pengendalian i...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dan pengendalian i...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dan pengendalian i...
Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Yohanes Agung Nugroho
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Yohanes Agung Nugroho
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Yohanes Agung Nugroho
 
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...
Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, trend terkini pada...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, trend terkini pada...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, trend terkini pada...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, trend terkini pada...
Yohanes Agung Nugroho
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...
Yohanes Agung Nugroho
 

More from Yohanes Agung Nugroho (20)

15.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali,analisa kelebihan dan kekurangan ...
15.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali,analisa kelebihan dan kekurangan ...15.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali,analisa kelebihan dan kekurangan ...
15.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali,analisa kelebihan dan kekurangan ...
 
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
 
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
 
07.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi da...
07.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi da...07.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi da...
07.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi da...
 
6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...
6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...
6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...
 
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...
 
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
 
3.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...
3.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...3.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...
3.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, pengendalian inter...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, pengendalian inter...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, pengendalian inter...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, pengendalian inter...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dan pengendalian i...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dan pengendalian i...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dan pengendalian i...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dan pengendalian i...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
 
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, trend terkini pada...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, trend terkini pada...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, trend terkini pada...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, trend terkini pada...
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...
 

Recently uploaded

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 

Recently uploaded (17)

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 

10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendalian internal, universitas mercu buana, 2017

  • 1. 1 SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL (SI-PI) MEMBANDINGKAN KERANGKA PENGENDALIAN INTERNAL Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Oleh : YOHANES AGUNG NUGROHO 55516120049 FAKULTAS MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA MERUYA JAKARTA 2017
  • 2. 2 A. Pengertian ITSM (Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa inipun tidak jelas kapan dimulainya. gambar konsep ITSM. Source : link ITSM berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti TQM, Six Sigma,Business Process Management, dan CMMI). Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan TI dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi. ITSM umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang disebut operations architecture, arsitektur operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak- lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya. Sesuai dengan fungsi ini, ITSM sering dianggap sebagai analogi disiplin ERP pada TI, walaupun sejarahnya yang berakar pada operasi TI dapat membatasi penerapannya pada aktivitas utama TI lainnya seperti
  • 3. 3 manajemen portfolio TI dan rekayasa perangkat lunak. Beberapa proses dari ITSM itu yaitu : Bagaimana menjaga keseimbangan antara bisnis layanan teknologi informasi sesuai dengan apa yang dibutuhkan customer Melayani dengan TI yang berkualitas dan dengan harga yang sesuai dengan keefektifan TI yang diberikan Membina kerjasama yang baik antara pihak suplier dan customer dengan tidak saling mengecewakan dan dapat memberikan layanan yang terbaik Membina dan melayani dengan tingkat kemampuan melayani sebaik- baiknya customer yang nantinya akan mempengaruhi terhadap kepuasan yang akan didapatkan customer tersebut Di sini juga ada hal yang mempengaruhi tantangan dalam manajemen layanan teknologi informasi, yaitu: Menjaga jalannya layanan TI setiap saat Mengoptimalkan biaya TI Mengelola resiko dan kompleksitas TI Mencapai kepatuhan hukum dan peraturan Mengelola perubahan volume yang lebih tinggi Menyelaraskan layanan TI dengan kebutuhan bisnis B. Macam-macam Frameworks Kerangka kerja (framework) yang dianggap dapat memberikan contoh penerapan ITSM di antaranya : Information Technology Infrastructure Library (ITIL) Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) Software Maintenance Maturity Model PRM-IT IBM's Process Reference Model for IT Application Services Library (ASL) Business Information Services Library (BISL) Microsoft Operations Framework (MOF) E-Sourcing Capability Model for Service Providers (eSCM-SP) dan eSourcing Capability Model for Client Organizations (eSCM-CL) dari ITSqc for Sourcing Management. C. Framework COBIT
  • 4. 4 Control Objective for Information and related Technology, disingkat COBIT, adalah suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi. Cobit dirancang sebagai alat penguasaan IT yang membantu dalam pemahaman dan memanage resiko, manfaat serta evaluasi yang berhubungan dengan IT. Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA. COBIT 4.0 merupakan versi terbaru. Gambar Logo COBIT. Source : link Disusun oleh Information Systems Audit and Control Foundation (ISACF®) pada tahun 1996. Edisi kedua dari COBIT diterbitkan pada tahun 1998. Pada tahun 2000 dirilis COBIT 3.0 oleh ITGI (Information Technology Governance Institute) dan COBIT 4.0 pada tahun 2005. Rilis terakhir COBIT 4.1 dirilis pada tahun 2007. COBIT merupakan standar yang dinilai paling lengkap dan menyeluruh sebagai framework IT audit karena dikembangkan secara berkelanjutan oleh lembaga swadaya profesional auditor yang tersebar di hampir seluruh negara. Dimana di setiap negara dibangun chapter yang dapat mengelola para profesional tersebut.Target pengguna dari framework COBIT adalah organisasi/perusahaan dari berbagai latar belakang dan para profesional external assurance. Secara manajerial target pengguna COBIT adalah manajer, pengguna dan profesional TI serta pengawas/pengendali profesional. Secara resmi tidak ada sertifikasi profesional resmi yang diterbitkan oleh ITGI atau organisasi manapun sebagai penyusun standar COBIT. Di Amerika Serikat standar COBIT sering digunakan dalam standar sertifikasi Certified Public Accountants (CPAs) danChartered Accountants (CAs) berdasarkan Statement on Auditing Standards (SAS) No. 70 Service Organisations review, Systrust certification or Sarbanes-Oxley compliance. Lingkup kriteria informasi yang sering menjadi perhatian dalam COBIT adalah: EffectivenessMenitikberatkan pada sejauh mana efektifitas informasi dikelola dari data-data yang diproses oleh sistem informasi yang dibangun. EfficiencyMenitikberatkan pada sejauh mana efisiensi investasi terhadap informasi yang diproses oleh sistem. ConfidentialityMenitikberatkan pada pengelolaan kerahasiaan informasi secara hierarkis. IntegrityMenitikberatkan pada integritas data/informasi dalam sistem. AvailabilityMenitikberatkan pada ketersediaan data/informasi dalam sistem informasi.
  • 5. 5 ComplianceMenitikberatkan pada kesesuaian data/informasi dalam sistem informasi. ReliabilityMenitikberatkan pada kemampuan/ketangguhan sistem informasi dalam pengelolaan data/informasi. Framework COBIT terdiri dari 34 high-level control objective, dimana tiap-tiap IT proses dikelompokkan dalam empat domain utama : Planning and OrganizationMencakup strategi dan taktik yang menyangkut identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur teknologi yang baik pula. PO1 Define a strategic information technology plan PO2 Define the information architecture PO3 Determine the technological direction PO4 Define the IT organisation and relationships PO5 Manage the investment in information technology PO6 Communicate management aims and direction PO7 Manage human resources PO8 Ensure compliance with external requirements PO9 Assess risks PO10 Manage projects PO11 Manage quality Acquisition and Implementationidentifikasi solusi TI dan kemudian diimplementasikan dan diintegrasikan dalam proses bisnis untuk mewujudkan strategi TI. AI1 Identify automated solutions AI2 Acquire and maintain application software AI3 Acquire and maintain technology infrastructure AI4 Develop and maintain IT procedures AI5 Install and accredit systems AI6 Manage changes Delivery and SupportDomain yang berhubungan dengan penyampaian layanan yang diinginkan, yang terdiri
  • 6. 6 dari operasi pada sistem keamanan dan aspek kesinambungan bisnis sampai dengan pengadaan training. DS1 Define and manage service levels DS2 Manage third-party services DS3 Manage performance and capacity DS4 Ensure continuous service DS5 Ensure systems security DS6 Identify and allocate costs DS7 Educate and train users DS8 Assist and advise customers DS9 Manage the configuration DS10 Manage problems and incidents DS11 Manage data DS12 Manage facilities DS13 Manage operations Monitoringsemua proses TI perlu dinilai secara teratur dan berkala bagaimana kualitas dan kesesuaiannya dengan kebutuhan kontrol M1 Monitor the process M2 Assess internal control adequacy M3 Obtain independent assurance M4 Provide for independent audit
  • 7. 7 COSO Enterprise Risk Management — Integrated Framework (COSO ERM) adalah kerangka kerja manajemen risiko korporasi (MRK) yang diterbitkan olehCommittee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission Amerika Serikat pada tahun 2004. COSO ERM merupakan pengembangan dari kerangka kerja COSO untuk pengendalian internal yang diterbitkan pada tahun 1992. Kerangka kerja COSO ERM terdiri atas delapan komponen dan empat kategori sasaran yang divisualisasikan dalam bentuk kubus. MRK terdiri atas delapan komponen yang saling terkait sebagai berikut. 1. Lingkungan internal (internal environment) 2. Penentuan sasaran (objective setting) 3. Identifikasi peristiwa (event identification) 4. Penilaian risiko (risk assessment) 5. Tanggapan risiko (risk response) 6. Aktivitas pengendalian (control activities) 7. Informasi dan komunikasi (information and communication) 8. Pemantauan (monitoring) COSO ERM – Integrated Framework 2004 Pada tahun 2001, COSO bekerjasama dengan Pricewaterhouse Coopers memulai proyek untuk mengembangkan sebuah kerangka kerja manajemen risiko yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas ERM. Kerjasama ini membuahkan hasil pada tahun 2004 dengan dirilisnya COSO ERM – Integrated Framework, yang mendefinisikan manajemen risiko sebagai: “Proses yang dipengaruhi oleh Board of Directors, manajemen, dan personil lain dalam entitas, diaplikasikan pada pembentukan strategi dan pada seluruh bagian perusahaan, dirancang untuk mengidentifikasi kejadian potensial yang dapat mempengaruhi entitas, dan mengelola risiko selaras dengan risk appetite entitas, untuk menyediakan jaminan yang wajar terhadap pencapaian sasaran dari entitas.” Dalam kerangka manajemen risikonya, COSO ERM menuntut perusahaan untuk dapat menentukan terlebih dahulu sasaran perusahaannya, yang terdiri dari empat kategori yaitu: 1. Strategis: sasaran yang mendukung dan selaras dengan misi perusahaan. 2. Operasi: efektivitas dan efisiensi dari penggunaan sumber daya perusahaan. 3. Pelaporan: keterpercayaan dari pelaporan. 4. Pemenuhan: pemenuhan terhadap hukum dan regulasi yang berlaku.
  • 8. 8 COSO ERM – Integrated Framework juga mendeskripsikan peran dan tanggung jawab dari unit-unit kerja perusahaan dalam penerapan manajemen risiko. Satu prinsip dasar yang ditanamkan COSO ERM adalah bahwa “semua bagian di dalam perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap ERM”, yang artinya implementasi manajemen risiko harus mencakup entity-level, division, business unit, hingga subsidiary, dan mencakup seluruh seluruh sumber daya manusia di dalamnya. Walau begitu, terdapat pembagian peran dan tanggung jawab dalam penerapan ERM. Berikut adalah pembagian peran dan tanggung jawab yang dijelaskan COSO ERM: · Board of Directors (BoD) memiliki tanggung jawab penting dalam melakukan pemantauan terhadap penerapan manajemen risiko, dengan turut memperhitungkan risk appetite dari entitas; · Chief Executive Officer (CEO) memiliki tanggung jawab untuk memastikan berjalannya ERM yang efektif pada keseluruhan perusahaan; · Manajer memiliki tanggung jawab dalam mendukung penerapan prinsip ERM perusahaan, memastikan pemenuhan ERM dengan risk appetite, dan mengelola risiko di ranah kewenangannya agar konsisten dengan risk tolerance yang dimilikinya; · Risk officer, financial officer, dan internal audit memiliki peran kunci dalam mendukung efektivitas penerapan manajemen risiko perusahaan; · Petugas operasional (atau biasa disebut risk coordinator) bertanggung jawab dalam menerapkan manajemen risiko perusahaan sejalan dengan prosedur dan kebijakan manajemen risiko perusahaan; · Pihak eksternal (seperti pelanggan, kompetitor, otoritas, dan pihak yang berperan dalam value chainperusahaan) tidak memiliki tanggung jawab dalam memastikan efektivitas ERM dari entitas, tetapi pihak- pihak tersebut berperan penting dalam menyediakan informasi yang dapat mendukung efektivitas manajemen risiko. Dalam COSO ERM, manajemen risiko terdiri dari delapan komponen yang saling terkait, yaitu: 1. Lingkungan internal Mengidentifikasi kondisi internal perusahaan, meliputi kekuatan dan kelemahannya, serta pandangan entitas terhadap risiko dan manajemen risiko. 2. Penetapan sasaran Sasaran kegiatan manajemen risiko harus sejalan dengan sasaran dari perusahaan, serta konsisten denganrisk appetite perusahaan. 3. Identifikasi kejadian Kejadian internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran perusahaan harus diidentifikasi, meliputi risiko dengan kesempatan yang dapat muncul. 4. Penilaian risiko Risiko dianalisis berdasarkan kemungkinan dan dampaknya. Hasil analisis risiko akan dijadikan dasar untuk menentukan perlakuan risiko.
  • 9. 9 5. Perlakuan risiko Terdapat empat alternatif pada perlakuan risiko, yaitu menghindari (avoidance), menerima (acceptance), mengurangi (reduction), dan membagi risiko (sharing). Pemilihan perlakuan risiko dilakukan dengan membandingkan hasil analisis risiko dengan risk appetite dan risk tolerance. 6. Aktivitas pengendalian Membangun dan mengimplementasikan kebijakan dan prosedur untuk memastikan perlakuan risiko diterapkan dengan efektif. 7. Informasi dan komunikasi Informasi yang relevan diidentifikasi, diperoleh, dan dikomunikasikan dalam bentuk dan waktu yang tepat agar personil dapat melakukan tanggung jawabnya dengan baik. 8. Pemantauan Seluruh kegiatan ERM harus dipantau, dievaluasi dan dikembangkan. Pengendalian internal pada ditempat saya bekerja meliputi pengendalian keuangan dan pengendalian operasional. Pengendalian keuangan terdiri dari struktur organisasi, prosedur-prosedur dan sistem pencatatan yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengamanan harta kekayaan Perusahaan dan dapat dipercayanya catatan keuangan serta konsekuensinya. Struktur organisasi, prosedur dan sistem pencatatan itu disusun untuk memberikan jaminan yang cukup dalam arti: 1. Transaksi-transaksi dilaksanakan sesuai dengan pengesahan (otorisasi) manajemen yang telah ditentukan sesuai tugas dan tanggung jawabnya. 2. Transaksi-transaksi dicatat untuk a. memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip auntansi sesuai standar akuntansi yang berlaku atau kriteriakriteria lain yang perlu untuk laporan laporan tersebut dan b. menunjukkan pertanggungjawaban atas pengelolaan harta kekayaan perusahaan. 3. Penggunaan harta kekayaan Perusahaan hanya diperbolehkan bila sesuai dengan otorisasi Manajemen. 4. Tanggung jawab atas pencatatan harta kekayaan Perusahaan dibandingkan dengan harta kekayaan yang ada setiap waktu tertentu dan diambil tindakan yang perlu bila ada perbedaan- perbedaan. Pengesahan/otorisasi tersebut merupakan fungsi manajemen yang secara langsung berhubungan dengan tanggung jawab untuk mencapai tujuan – tujuan perusahaan dan merupakan titik awal untuk menyusun pengawasan keuangan atas transaksi -transaksi.
  • 10. 10 Jajaran tertinggi perusahaan (Management perusahaan) perusahaan memiliki tanggung jawab untuk terus menerapkan sistem pengendalian internal yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan . Pengendalian internal perusahaan dijalankan mulai dari Direksi, Audit internal dan semua karyawan. Sedangkan Komisaris memiliki tanggung jawab dalam pengawasan untuk memastikan terselenggaranya pengendalian internal dalam setiap kegiatan usaha perusahaan pada setiap jenjang organisasi Implementasi pengendalian internal yang dilakukan ditempat saya bekerja antara lain meliputi lingkungan pengendalian, pengukuran risiko, aktivitas pengendalian, teknologi informasi dan komunikasi serta pemantauan. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian merupakan komponen yang terpenting karena membentuk budaya dan perilaku manusia menjadi sadar akan pentingnya pengendalian. Untuk menciptakan lingkungan pengendalian yang dapat mendukung efektivitas pengendalian internal, maka perusahaan telah melakukan berbagai kebijakan antara lain: 1. Memastikan bahwa semua anggota perusahaan memiliki integritas dan nilai etika yang tinggi. 2. Menetapkan filosofi perusahaan yang disosialisasikan dan diterapkan kepada seluruh komponen di dalam perusahaan 3. Membuat struktur organisasi yang memungkinkan dilakukannya pengendalian secara efektif 4. Menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas di antara unit organisasi 5. Menetapkan kebijakan pengembangan sumber daya manusia, sehingga sumber daya manusia perusahaan memiliki integritas yang tinggi. 6. Mendorong peran aktif komite untuk melakukan pengawasan dan memberikan saran/masukan agar pengendalian internal berjalan dengan efektif dan baik Pengukuran Risiko Penilaian risiko merupakan identifikasi dan menilai risiko-risiko yang dihadapi dalam mencapai tujuan. Perusahaan semakin dituntut untuk dapat mengenali dan mengelola risiko-risiko kegiatan yang dihadapinya hingga ke tingkat yang dapat diterima.Untuk pengukuran resiko perusahaan secara berkelanjutan melakukan analisa untuk mengidentifikasikan risiko-risiko yang sedang dan akan dihadapi oleh perusahaan, merumuskan rekomendasi tingkat risiko yang dapat diambil oleh Manajemen dan tingkat toleransi dari tiap risiko dan merumuskan kebijakan pengelolaan risiko untuk menjaga tingkat risiko perusahaan.
  • 11. 11 Aktivitas Pengendalian Aktivitas pengendalian adalah segala kebijakan dan prosedur untuk menyakinkan bahwa tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko-risiko benarbenar dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Efektivitas aktivitas pengendalian akan tergantung dari ketepatan dalam mengidentifikasi dan mengukur risiko yang dilakukan perusahaan. Beberapa kebijakan yang diambil perusahaan dalam melakukan aktivitas pengendalian antara lain : 1. Mempersiapkan pencatatan data dan penyimpanan dokumen dengan baik. 2. Mempersiapkan pengamanan data dan dokumen dengan baik. 3. Memberikan tugas, tanggung jawab dan kewenangan sesuai dengan fungsi dari masing - masing unit organisasi. 4. Melakukan penilaian atau pemeriksaan atas kinerja perusahaan oleh pihak diluar perusahaan yang independensinya tidak diragukan Teknologi Informasi dan Komunikasi Perusahaan menyadari bahwa komponen pengendalian internal (lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, pemantauan) akan mudah direalisasikan jika terdapat sistem informasi dan komunikasi yang baik dan andal dalam perusahaan atau organisasi. Perusahaan telah memiliki kebijakan sebagai pedoman teknologi informasi dan komunikasi. Kebijakan tersebut antara lain penggunaan sarana e-mail, intranet dan internet, penanganan pengamanan sistem informasi untuk mengurangi risiko kerugian sebagai akibat dari kelalaian atau kesalahan dalam penggunaan sistem informasi. Kebijakan ini dibuat pengelolaan sistem informasi dan komunikasi dapat berjalan dengan efektif, tepat, dapat diandalkan dan terlindungi atau aman. Pemantauan Keseluruhan proses kegiatan perusahaan harus dipantau dan dibuat seditkit perubahan atau modifikasi bila diperlukan . Maka akan terdapat pengendalian internal yang dinamis yang berubah sesuai dengan kondisi yang ada. Pemantauan adalah usaha berkelanjutan untuk menyakinkan bahwa setiap gerak perusahaan secara sinergis sedang mengarah kepada usaha pencapaian tujuan. Hal ini dilakukan dengan menilai kembali kekuatan lingkungan pengendalian, usaha-usaha penilaian risiko dan pemilihan aktivitas pengendalian. Menjadi unsur penting dalam pemantauan adalah pelaporan terhadap penyimpangan dan kekurangan
  • 12. 12 Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan perusahaan antara lain 1. Pelaksanaan pengawasan melalui audit internal yang dilakukan oleh unit audit Internal. 2. Sistem pertanggungjawaban dan penilaian yang memungkinkan untuk melakukan penilaian terhadap setiap anggota manajemen dan unit dalam organisasi 3. Supervisi dari tiap tingkatan level manajemen 4. Pengawasan oleh Komite Audit, khususnya berkaitan dengan pencatatan keuangan 5. Pengawasan yang berkaitan dengan aktivitas operasional dan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan /undang – undang yang berlaku 6. Pengawasan dari level Top Management 7. Pengawasan semua aktivitas manajemen
  • 13. 13 Referensi Wikipedia, https://id.wikipedia.org/wiki/COSO_ERM Kusuma, Charvin, 2014, Perbandingan Coso Erm-Integrated Framework Dengan Iso31000: 2009 Risk Management – Principles And Guidelines : http://crmsindonesia.org/knowledge/crms-articles/perbandingan- coso-erm-integrated-framework-dengan-iso31000-2009-risk-managem, diakses tanggal 11 Mei 2017 pukul 17.30 Hapzi Ali, 2015, Modul perkulihan Sistem Informasi dan Pengendalian Internal : Membandingkan kerangka pengendalian internal : 1. COSO internal control integrated framework 2. COSO enterprise risk management 3. COBIT, Jakarta. Prayogo, Aditya, 2012, COSO dan COBIT :http://apraysjournal.blogspot.co.id/2012/12/coso-dan- cobit.html, diakses tanggal 11 Mei 2017 pukul 15.50. Kartika, Sari, 2017, Melindungi SI, Konsep & Komponen Pengendalian Internal :https://www.slideshare.net/SariKartika5/sipi-sari-kartika-hapzi-ali-melindungi-si-konsep-komponen- pengendalian-internal-universitas-mercu-buana-2017, diakses tanggal 11 Mei 2017 pukul 15.00. Riadi, Muchlisin, 2014, Pengertian, Sejarah dan Komponen COBIT : http://www.kajianpustaka.com/2014/02/pengertian-sejarah-dan-komponen-cobit.html, diakses tanggal 11 Mei 2017 pukul 16.10. Wendi Dwi Asmoro, 2015, Pengertian cobit overview : http://wendydw.blogspot.co.id/2015/05/pengertian- cobit-overview.html, diakses tanggal 11 Mei 2017 pukul 14.10. Santoso, Dwi, 2015, Makalah Manfaat Penggunaan Cobit :http://www.kompasiana.com/dwisantoso_vcc/makalah-manfaat-penggunaan- cobit_567fe81390fdfd5d0956ffba, diakses tanggal 11 Mei 2017 pukul 14.10. Samuel Lasmana (Salas), 2015, Pentingnya IT Governance (COBIT) Pada Perusahaan : https://samuellasmana.wordpress.com/2015/02/05/pentingnya-it-governance-cobit-pada-perusahaan/, diakses tanggal 11 Mei 2017 pukul 14.30. Website : 1. Wikipedia. ITSM. [Online] Maret 2016. Link Website : https://id.wikipedia.org/wiki/ITSM. [Diakses pada : 20 Maret 2016] 2. Wikipedia. COBIT. [Online] Maret 2016. Link Website : https://id.wikipedia.org/wiki/COBIT. [Diakses pada : 20 Maret 2016]