SlideShare a Scribd company logo
THE OPEN GROUP ARCHITECTURE
FRAMEWORK (TOGAF)
Kelompok 1 :
Atika Nur Rahmah (09031282025046)
Theresia Andrina Bella BR Ginting (09031282025052)
Yami Arisma (09031282025061 )
Nabila Annisa Salam (09031282025049 )
Amanda Putri Dwithasari Winata (09031282025064 )
Kelas : SI Reg 4A
Dosen Pengampu :
Dinna Yunika Hardiyanti, M.T
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi II
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2022
A. PENGERTIAN
The Open Group Architecture Framework (TOGAF) adalah sebuah kerangka kerja yang
dapat digunakan untuk mengembangkan arsitektur yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan bisnis. Sebagai sebuah metodologi enterprise architecture. TOGAF bersifat
generic untuk mengembangkan arsitektur yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis. Jadi perlu
dicatat disini bahwa TOGAF adalah sebuah framework dan bukan arsitektur. Ada beberapa
alasan mengapa TOGAF menjadi begitu popular, berikut ini diantaranya:
 TOGAF merupakan standard terbuka dan tidak tergantung dari vendor ataupun
teknologi yang digunakan
 Mendukung keselarasan antara IT dan bisnis
 Berdasarkan praktik-praktik terbaik
 Dapat disesuaikan sesuai kebutuhan organisasi yang menerapkannya
 Merupakan metode umum yang komprehensif.
B. KOMPONEN ARSITEKTURAL
Gambar 1. Komponen Arsitektural
1. Metamodel
Metamodel mendeskripsikan elemen dasar yang digunakan untuk membangun
sebuah arsitektur enterprise. Struktur umum dari Metamodel disusun sebagai berikut:
Gambar 2. Struktur umum Metamodel
a) TOGAF core berisi elemen dasar fundamental, Elemen TOGAF core
metamodel disusun menggunakan 4 domain arsitektural:
 Business architecture : Unit oganisasi, Actor, Role,
Proses, Fungsi, Layanan bisnis
 Data architecture : Entitas data
 Application architecture : Komponen aplikasi
 Technology architecture : Platform layanan, Komponen teknologi
b) Extension digunakan untuk memperkaya TOGAF core metamodel dan disusun
menjadi beberapa kelompok,:
 Motivation : Meliputi Goal atau objective,
pendorong(driver)
 Konsolidasi infrastruktur : Meliputi Lokasi, Komponen aplikasi
fisikal dan lojikal
 Governance : Meliputi pengukuran, kontrak, kualitas
layanan
 Pemodelan proses : Meliputi Event, control, produk
 Pemodelan : Meliputi Komponen data lojikal dan
data fisikal
 Layanan : Meliputi layanan system informasi
2. Artefak
Dibuat untuk merepresentasikan tools yang digunakan sebagai media
komunikasi memperlihatkan bagian dari arsitektur dalam berbagai bentuk dan
menjadi bagian utama dalam repository. 3 Kategori bentuk representasi
arsitektur :
 Katalog : Berupa daftar elemen dalam satu kelompok yang sama
misalnya katalog aplikasi atau kamus entitas bisnis.
 Matriks : Memperlihatkan relationship yang ada di antara
elemen matriks actor/proses, atau matriks data/komponen software
 Diagram : Memperlihatkan bagian arsitektur dalam bentuk skema
grafis misalnya diagram UML
3. Building Block
Pada dasarnya building block menggambarkan pondasi dasar yang
membentuk system, building block memenuhi kebutuhan untuk
memecah(break down) seluruh gambaran system yang rumit menjadi sub-
elemen. Tugas mengidentifikasi dan menentukan “building block” penting
dalam pengembangan arsitektur, khususnya system informasi.
4. Deliverable
Deliverable kebanyakan berupa dokumen, yang dikumpulkan dari
elemen-elemen arsitektur building block dan artefak. Namun beberapa hasil
akhir secara langsung digambarkan melalui model. Hal ini berlaku untuk hasil
akhir berupa “ABB” yang bertujuan untuk memformalkan model arsitektur. 22
hasil akhir serta menyediakan deskripsi dan templatenya, contoh template
untuk “architecture definition document” meliputi:
 Scope
 Goals and constraints
 Prinsip arsitektur
 Baseline architecture :
 Model arsitektur bisnis
 Model arsitektur data
 Model arsitektur aplikasi
 Model arsitektur teknologi
 Alasan dan justifikasi pendekatan arsitektural
 Pemetaan pada repositori arsitektur
 Pemetaan pada lanskap arsitektur
 Pemetaan pada model referensi
 Pemetaan pada standar
 Penilaian penggunaan ulang(reuse)
 Gap analysis
 Penilaian dampak
C. STRUKTUR ARSITEKTUR TOGAF
Gambar 3. Struktur Arsitektur TOGAF
Ada 9 fase arsitektur togaf:
1. Preliminary, yaitu fase yang menjelaskan persiapan dan aktivitas awal yang perlu
dilakukan untuk mencapai arahan dari proses bisnis terhadap model arsitektur
enterprise yang dikembangkan. Aktivitas yang dilakukan antara lain penyusunan
kapabilitas arsitektur, rencana kustomisasi TOGAF dan pendefinisian prinsip –
prinsip arsitektur.
2. Architecture Vision, merupakan fase awal dari ADM yang bertujuan untuk
mengidentifikasi visi dari pihak manajemen organisasi terhadap kemampuan
arsitektur enterprise yang meliputi proses pengkajian kebutuhan organisasi akan
pentingnya pengembangan arsitekur enterprise, penentuan ruang lingkup arsitektur
enterprise yang akan dibangun, identifikasi stakeholder, dan memperoleh persetujuan
dari pihak manajemen untuk mengembangkan arsitektur enterprise.
3. Business Architecture, adalah fase yang bertujuan untuk mendefinisikan kondisi
awal dari arsitektur bisnis yang berjalan saat ini. Kemudian dilanjutkan dengan
pengembangan target arsitektur bisnis yang menjelaskan aktivitas bisnis apa saja yang
dapat dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis yang sesuai dengan strategi bisnis
organisasi.
4. Information System Architecture, fase ini merupakan kombinasi dari arsitektur
data dan arsitektur aplikasi. Tujuannya adalah untuk mengembangkan target sistem
informasi (data dan aplikasi) yang akan digunakan oleh organisasi. Arsitektur data
menekankan pada bagaimana data akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan proses
bisnis dan layanan. Sedangkan arsitektur aplikasi lebih menekankan pada perencanaan
kebutuhan aplikasi serta model aplikasi yang akan dirancang.
5. Technology Architecture, fase ini bertujuan membuat target arsitektur teknologi
yang ingin dibangun dengan menggunakan Technology Portfolio Catalog untuk
menentukan jenis kandidat teknologi perangkat keras dan perangkat lunak yang
diperlukan. Selain itu, dalam fase ini juga perlu dilakukan kajian terhadap alternatif –
alternatif yang dapat digunakan dalam pemilihan teknologi.
6. Opportunities & Solutions, fase ini berfokus pada pendefinisian manfaat yang
diperoleh dari arsitektur enterprise yang meliputi arsitektur bisnis, arsitektur sistem
informasi, dan arsitektur teknologi yang sudah dibuat pada fase B, C, dan D. Tahap
ini menjadi dasar bagi stakeholder untuk memilih dan menentukan arsitektur yang
akan diimplementasikan dalam organisasi.
7. Migration Planning, fase ini bertujuan menjelaskan rencana implementasi dari
baseline menuju ke target arsitektur enterprise yang sudah dibuat. Aktivitas yang
terlibat dalam fase ini antara lain adalah penilaian terhadap rencana migrasi dari
sistem informasi.
8. Implementation Governance, fase ini bertujuan untuk membuat rekomendasi tata
kelola dari implementasi arsitektur enterprise yang sudah dilakukan. Proses tata kelola
ini meliputi tata kelola organisasi, tata kelola teknologi informasi, dan tata kelola
arsitektur.
9. Architecture Change Management, fase ini bertujuan untuk memastikan bahwa
arsitektur enterprise yang dikembangkan memperoleh value bisnis yang sudah
ditargetkan sebelumnya. Pada fase ini juga ditetapkan rencana tata kelola arsitektur
enterprise yang baru serta menentukan apakah siklus pengembangan arsitektur
enterprise selanjutnya perlu dilakukan atau tidak.
D. DOKUMEN TOGAF
TOGAF disajikan dalam bentuk dokumen referensi tunggal dan website khusus yang
terbagi atas 7 bagian:
I. Introduction
Bagian ini berisi pengenalan
II. Architecture Development Method(ADM)
Bagian ini adalah baian pembuka ke dokumen referensi TOGAF seperti terlihat pada
diagram ADM(TOGAF wheel), yang mendeskripsikan tahapan-tahapan berbeda dari
metode ini.
III. ADM Guidelines
Bagian ini mendiskusikan panduan dan best practice yang berkaitan dengan ADM,
mulai dari masalah keamanan dan analisis kesenjangan(gap analysis) ingga
manajemen stakeholder.
IV. Architecture Content
Bagian ini berisi elemen-elemen tangible yang digunakan dalam pengembangan hasil
akhir, katalog, matriks,diagram, atau “building blocks” yang membentuk arsitektur.
V. Enterprise Continuum dan Tools
Bagian ini berfokus pada penyimpangan(repository) arsitektur enterprise, beserta
partisi, tipologi, dan tools.
VI. Reference Models
Bagian ini juga berfokus pada penyimpangan(repository) arsitektur enterprise, beserta
partisi, tipologi, dan tools.
VII. Architecture Capability Framework
Bagian ini berkaitan dengan tata kelola arsitektur, termasuk manajemen repository

More Related Content

What's hot

Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
FAJAR MENTARI
 
Kp. 4 struktur penyimpanan
Kp. 4 struktur penyimpananKp. 4 struktur penyimpanan
Kp. 4 struktur penyimpanan
Desty Yani
 
Decision support system dalam sistem informasi manajemen
Decision support system dalam sistem informasi manajemenDecision support system dalam sistem informasi manajemen
Decision support system dalam sistem informasi manajemen
fatmaseptiani
 
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan Sistem
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan SistemRekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan Sistem
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan Sistem
Universitas Teknokrat Indonesia
 
Perancangan dan pengembangan sistem
Perancangan dan pengembangan sistemPerancangan dan pengembangan sistem
Perancangan dan pengembangan sistem
brekebol
 
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baruSejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baruNuelnuel11
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
nasruddien
 
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik PedasContoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Abu Amar Fikri
 
Sistem informasi manajemen adidas
Sistem informasi manajemen adidasSistem informasi manajemen adidas
Sistem informasi manajemen adidas
Operator Warnet Vast Raha
 
Direct memory access (DMA)
Direct memory access (DMA)Direct memory access (DMA)
Direct memory access (DMA)
Deswandi Ferdiansyah
 
Timeline, Excecutive Summary, 5W+1H
Timeline, Excecutive Summary, 5W+1HTimeline, Excecutive Summary, 5W+1H
Timeline, Excecutive Summary, 5W+1H
Trisna Dwi Kurnia Putri
 
Tugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam DialogTugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam Dialog
Pio
 
MultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time SharingMultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time Sharing
Tri Sugihartono
 
Konsep produk ( yayan d yanto )
Konsep produk ( yayan d yanto )Konsep produk ( yayan d yanto )
Konsep produk ( yayan d yanto )
Yayan Sancai
 
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)
Dwi Mardianti
 
Power Point Seminar
Power Point SeminarPower Point Seminar
Power Point Seminar
Husni Mubaraq
 
20121214 m odul_sim2012.doctt
20121214 m odul_sim2012.doctt20121214 m odul_sim2012.doctt
20121214 m odul_sim2012.doctt
amikom
 
PPT Desain Antar Muka.pptx
PPT Desain Antar Muka.pptxPPT Desain Antar Muka.pptx
PPT Desain Antar Muka.pptx
MirnaNia
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasi
IKHSAN MAHRURI
 

What's hot (20)

Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
 
Kp. 4 struktur penyimpanan
Kp. 4 struktur penyimpananKp. 4 struktur penyimpanan
Kp. 4 struktur penyimpanan
 
Decision support system dalam sistem informasi manajemen
Decision support system dalam sistem informasi manajemenDecision support system dalam sistem informasi manajemen
Decision support system dalam sistem informasi manajemen
 
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan Sistem
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan SistemRekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan Sistem
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan Sistem
 
Perancangan dan pengembangan sistem
Perancangan dan pengembangan sistemPerancangan dan pengembangan sistem
Perancangan dan pengembangan sistem
 
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baruSejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
 
Makalah Tentang Database
Makalah Tentang DatabaseMakalah Tentang Database
Makalah Tentang Database
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
 
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik PedasContoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
 
Sistem informasi manajemen adidas
Sistem informasi manajemen adidasSistem informasi manajemen adidas
Sistem informasi manajemen adidas
 
Direct memory access (DMA)
Direct memory access (DMA)Direct memory access (DMA)
Direct memory access (DMA)
 
Timeline, Excecutive Summary, 5W+1H
Timeline, Excecutive Summary, 5W+1HTimeline, Excecutive Summary, 5W+1H
Timeline, Excecutive Summary, 5W+1H
 
Tugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam DialogTugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam Dialog
 
MultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time SharingMultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time Sharing
 
Konsep produk ( yayan d yanto )
Konsep produk ( yayan d yanto )Konsep produk ( yayan d yanto )
Konsep produk ( yayan d yanto )
 
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)
 
Power Point Seminar
Power Point SeminarPower Point Seminar
Power Point Seminar
 
20121214 m odul_sim2012.doctt
20121214 m odul_sim2012.doctt20121214 m odul_sim2012.doctt
20121214 m odul_sim2012.doctt
 
PPT Desain Antar Muka.pptx
PPT Desain Antar Muka.pptxPPT Desain Antar Muka.pptx
PPT Desain Antar Muka.pptx
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasi
 

Similar to Kelompok1_The Open Group Architecture Framework (TOGAF).pdf

68 256-1-pb
68 256-1-pb68 256-1-pb
68 256-1-pb
Ratzman III
 
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Yusuf Saputra
 
si402_p02_konsep-arsitektur-enterprise.pptx
si402_p02_konsep-arsitektur-enterprise.pptxsi402_p02_konsep-arsitektur-enterprise.pptx
si402_p02_konsep-arsitektur-enterprise.pptx
fahmi324663
 
Pertemuan1.pdf
Pertemuan1.pdfPertemuan1.pdf
Pertemuan1.pdf
FathurKautsarMirza76
 
Termik Stream
Termik StreamTermik Stream
Termik Stream
rindaaulutamii
 
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptxSystem Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
rifqiarif6
 
Manajemen sumber daya_dan_manajemen_komu
Manajemen sumber daya_dan_manajemen_komuManajemen sumber daya_dan_manajemen_komu
Manajemen sumber daya_dan_manajemen_komu
Fajar Baskoro
 
Pert ke 10_TOGAF Frameworf.pptx
Pert ke 10_TOGAF Frameworf.pptxPert ke 10_TOGAF Frameworf.pptx
Pert ke 10_TOGAF Frameworf.pptx
wiwit53
 
Analisis Arsitektur Enterprise pada teknologi informasi
Analisis Arsitektur Enterprise pada teknologi informasiAnalisis Arsitektur Enterprise pada teknologi informasi
Analisis Arsitektur Enterprise pada teknologi informasi
FachruddinEdiNugroho
 
Cloud computing dan strategi ti modern
Cloud computing dan strategi ti modernCloud computing dan strategi ti modern
Cloud computing dan strategi ti modernAqwu Arvitha
 
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
holid nuer
 
Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1
Dwi Mardianti
 
tugas minggu 8 kelomok 6.pdf
tugas minggu 8 kelomok 6.pdftugas minggu 8 kelomok 6.pdf
tugas minggu 8 kelomok 6.pdf
roniashari1
 
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...
Sari Kartika
 
Skripsi ditangan purwanto
Skripsi ditangan purwantoSkripsi ditangan purwanto
Skripsi ditangan purwanto
YuniarGiffariBachri
 
TB1 Kelompok 15 Mengelola Proyek dan Sistem Global
TB1 Kelompok 15 Mengelola Proyek dan Sistem GlobalTB1 Kelompok 15 Mengelola Proyek dan Sistem Global
TB1 Kelompok 15 Mengelola Proyek dan Sistem Global
MQSChannel
 
C users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhz
C  users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhzC  users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhz
C users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhz
and_ry_
 
TGS PSI KLP 7 (2).pptx
TGS PSI KLP 7 (2).pptxTGS PSI KLP 7 (2).pptx
TGS PSI KLP 7 (2).pptx
rendyhermansyah
 
Jurnaltoninetti
JurnaltoninettiJurnaltoninetti
Jurnaltoninetti
Jamil Jamil
 
Methodology
MethodologyMethodology

Similar to Kelompok1_The Open Group Architecture Framework (TOGAF).pdf (20)

68 256-1-pb
68 256-1-pb68 256-1-pb
68 256-1-pb
 
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
 
si402_p02_konsep-arsitektur-enterprise.pptx
si402_p02_konsep-arsitektur-enterprise.pptxsi402_p02_konsep-arsitektur-enterprise.pptx
si402_p02_konsep-arsitektur-enterprise.pptx
 
Pertemuan1.pdf
Pertemuan1.pdfPertemuan1.pdf
Pertemuan1.pdf
 
Termik Stream
Termik StreamTermik Stream
Termik Stream
 
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptxSystem Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
 
Manajemen sumber daya_dan_manajemen_komu
Manajemen sumber daya_dan_manajemen_komuManajemen sumber daya_dan_manajemen_komu
Manajemen sumber daya_dan_manajemen_komu
 
Pert ke 10_TOGAF Frameworf.pptx
Pert ke 10_TOGAF Frameworf.pptxPert ke 10_TOGAF Frameworf.pptx
Pert ke 10_TOGAF Frameworf.pptx
 
Analisis Arsitektur Enterprise pada teknologi informasi
Analisis Arsitektur Enterprise pada teknologi informasiAnalisis Arsitektur Enterprise pada teknologi informasi
Analisis Arsitektur Enterprise pada teknologi informasi
 
Cloud computing dan strategi ti modern
Cloud computing dan strategi ti modernCloud computing dan strategi ti modern
Cloud computing dan strategi ti modern
 
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
 
Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1
 
tugas minggu 8 kelomok 6.pdf
tugas minggu 8 kelomok 6.pdftugas minggu 8 kelomok 6.pdf
tugas minggu 8 kelomok 6.pdf
 
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...
 
Skripsi ditangan purwanto
Skripsi ditangan purwantoSkripsi ditangan purwanto
Skripsi ditangan purwanto
 
TB1 Kelompok 15 Mengelola Proyek dan Sistem Global
TB1 Kelompok 15 Mengelola Proyek dan Sistem GlobalTB1 Kelompok 15 Mengelola Proyek dan Sistem Global
TB1 Kelompok 15 Mengelola Proyek dan Sistem Global
 
C users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhz
C  users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhzC  users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhz
C users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhz
 
TGS PSI KLP 7 (2).pptx
TGS PSI KLP 7 (2).pptxTGS PSI KLP 7 (2).pptx
TGS PSI KLP 7 (2).pptx
 
Jurnaltoninetti
JurnaltoninettiJurnaltoninetti
Jurnaltoninetti
 
Methodology
MethodologyMethodology
Methodology
 

Recently uploaded

slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.pptslide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
tobol95991
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
unikbetslotbankmaybank
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaaTeori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Sayidsabiq2
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 

Recently uploaded (9)

slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.pptslide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaaTeori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 

Kelompok1_The Open Group Architecture Framework (TOGAF).pdf

  • 1. THE OPEN GROUP ARCHITECTURE FRAMEWORK (TOGAF) Kelompok 1 : Atika Nur Rahmah (09031282025046) Theresia Andrina Bella BR Ginting (09031282025052) Yami Arisma (09031282025061 ) Nabila Annisa Salam (09031282025049 ) Amanda Putri Dwithasari Winata (09031282025064 ) Kelas : SI Reg 4A Dosen Pengampu : Dinna Yunika Hardiyanti, M.T Analisis dan Perancangan Sistem Informasi II PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG 2022
  • 2. A. PENGERTIAN The Open Group Architecture Framework (TOGAF) adalah sebuah kerangka kerja yang dapat digunakan untuk mengembangkan arsitektur yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Sebagai sebuah metodologi enterprise architecture. TOGAF bersifat generic untuk mengembangkan arsitektur yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis. Jadi perlu dicatat disini bahwa TOGAF adalah sebuah framework dan bukan arsitektur. Ada beberapa alasan mengapa TOGAF menjadi begitu popular, berikut ini diantaranya:  TOGAF merupakan standard terbuka dan tidak tergantung dari vendor ataupun teknologi yang digunakan  Mendukung keselarasan antara IT dan bisnis  Berdasarkan praktik-praktik terbaik  Dapat disesuaikan sesuai kebutuhan organisasi yang menerapkannya  Merupakan metode umum yang komprehensif. B. KOMPONEN ARSITEKTURAL Gambar 1. Komponen Arsitektural 1. Metamodel Metamodel mendeskripsikan elemen dasar yang digunakan untuk membangun sebuah arsitektur enterprise. Struktur umum dari Metamodel disusun sebagai berikut:
  • 3. Gambar 2. Struktur umum Metamodel a) TOGAF core berisi elemen dasar fundamental, Elemen TOGAF core metamodel disusun menggunakan 4 domain arsitektural:  Business architecture : Unit oganisasi, Actor, Role, Proses, Fungsi, Layanan bisnis  Data architecture : Entitas data  Application architecture : Komponen aplikasi  Technology architecture : Platform layanan, Komponen teknologi b) Extension digunakan untuk memperkaya TOGAF core metamodel dan disusun menjadi beberapa kelompok,:  Motivation : Meliputi Goal atau objective, pendorong(driver)  Konsolidasi infrastruktur : Meliputi Lokasi, Komponen aplikasi fisikal dan lojikal  Governance : Meliputi pengukuran, kontrak, kualitas layanan  Pemodelan proses : Meliputi Event, control, produk  Pemodelan : Meliputi Komponen data lojikal dan data fisikal  Layanan : Meliputi layanan system informasi 2. Artefak Dibuat untuk merepresentasikan tools yang digunakan sebagai media komunikasi memperlihatkan bagian dari arsitektur dalam berbagai bentuk dan menjadi bagian utama dalam repository. 3 Kategori bentuk representasi arsitektur :
  • 4.  Katalog : Berupa daftar elemen dalam satu kelompok yang sama misalnya katalog aplikasi atau kamus entitas bisnis.  Matriks : Memperlihatkan relationship yang ada di antara elemen matriks actor/proses, atau matriks data/komponen software  Diagram : Memperlihatkan bagian arsitektur dalam bentuk skema grafis misalnya diagram UML
  • 5. 3. Building Block Pada dasarnya building block menggambarkan pondasi dasar yang membentuk system, building block memenuhi kebutuhan untuk memecah(break down) seluruh gambaran system yang rumit menjadi sub- elemen. Tugas mengidentifikasi dan menentukan “building block” penting dalam pengembangan arsitektur, khususnya system informasi. 4. Deliverable Deliverable kebanyakan berupa dokumen, yang dikumpulkan dari elemen-elemen arsitektur building block dan artefak. Namun beberapa hasil akhir secara langsung digambarkan melalui model. Hal ini berlaku untuk hasil akhir berupa “ABB” yang bertujuan untuk memformalkan model arsitektur. 22 hasil akhir serta menyediakan deskripsi dan templatenya, contoh template untuk “architecture definition document” meliputi:  Scope  Goals and constraints  Prinsip arsitektur  Baseline architecture :  Model arsitektur bisnis  Model arsitektur data  Model arsitektur aplikasi  Model arsitektur teknologi  Alasan dan justifikasi pendekatan arsitektural  Pemetaan pada repositori arsitektur  Pemetaan pada lanskap arsitektur  Pemetaan pada model referensi  Pemetaan pada standar  Penilaian penggunaan ulang(reuse)  Gap analysis  Penilaian dampak
  • 6. C. STRUKTUR ARSITEKTUR TOGAF Gambar 3. Struktur Arsitektur TOGAF Ada 9 fase arsitektur togaf: 1. Preliminary, yaitu fase yang menjelaskan persiapan dan aktivitas awal yang perlu dilakukan untuk mencapai arahan dari proses bisnis terhadap model arsitektur enterprise yang dikembangkan. Aktivitas yang dilakukan antara lain penyusunan kapabilitas arsitektur, rencana kustomisasi TOGAF dan pendefinisian prinsip – prinsip arsitektur. 2. Architecture Vision, merupakan fase awal dari ADM yang bertujuan untuk mengidentifikasi visi dari pihak manajemen organisasi terhadap kemampuan arsitektur enterprise yang meliputi proses pengkajian kebutuhan organisasi akan pentingnya pengembangan arsitekur enterprise, penentuan ruang lingkup arsitektur enterprise yang akan dibangun, identifikasi stakeholder, dan memperoleh persetujuan dari pihak manajemen untuk mengembangkan arsitektur enterprise. 3. Business Architecture, adalah fase yang bertujuan untuk mendefinisikan kondisi awal dari arsitektur bisnis yang berjalan saat ini. Kemudian dilanjutkan dengan pengembangan target arsitektur bisnis yang menjelaskan aktivitas bisnis apa saja yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis yang sesuai dengan strategi bisnis organisasi. 4. Information System Architecture, fase ini merupakan kombinasi dari arsitektur data dan arsitektur aplikasi. Tujuannya adalah untuk mengembangkan target sistem informasi (data dan aplikasi) yang akan digunakan oleh organisasi. Arsitektur data
  • 7. menekankan pada bagaimana data akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan proses bisnis dan layanan. Sedangkan arsitektur aplikasi lebih menekankan pada perencanaan kebutuhan aplikasi serta model aplikasi yang akan dirancang. 5. Technology Architecture, fase ini bertujuan membuat target arsitektur teknologi yang ingin dibangun dengan menggunakan Technology Portfolio Catalog untuk menentukan jenis kandidat teknologi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan. Selain itu, dalam fase ini juga perlu dilakukan kajian terhadap alternatif – alternatif yang dapat digunakan dalam pemilihan teknologi. 6. Opportunities & Solutions, fase ini berfokus pada pendefinisian manfaat yang diperoleh dari arsitektur enterprise yang meliputi arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi, dan arsitektur teknologi yang sudah dibuat pada fase B, C, dan D. Tahap ini menjadi dasar bagi stakeholder untuk memilih dan menentukan arsitektur yang akan diimplementasikan dalam organisasi. 7. Migration Planning, fase ini bertujuan menjelaskan rencana implementasi dari baseline menuju ke target arsitektur enterprise yang sudah dibuat. Aktivitas yang terlibat dalam fase ini antara lain adalah penilaian terhadap rencana migrasi dari sistem informasi. 8. Implementation Governance, fase ini bertujuan untuk membuat rekomendasi tata kelola dari implementasi arsitektur enterprise yang sudah dilakukan. Proses tata kelola ini meliputi tata kelola organisasi, tata kelola teknologi informasi, dan tata kelola arsitektur. 9. Architecture Change Management, fase ini bertujuan untuk memastikan bahwa arsitektur enterprise yang dikembangkan memperoleh value bisnis yang sudah ditargetkan sebelumnya. Pada fase ini juga ditetapkan rencana tata kelola arsitektur enterprise yang baru serta menentukan apakah siklus pengembangan arsitektur enterprise selanjutnya perlu dilakukan atau tidak. D. DOKUMEN TOGAF TOGAF disajikan dalam bentuk dokumen referensi tunggal dan website khusus yang terbagi atas 7 bagian: I. Introduction
  • 8. Bagian ini berisi pengenalan II. Architecture Development Method(ADM) Bagian ini adalah baian pembuka ke dokumen referensi TOGAF seperti terlihat pada diagram ADM(TOGAF wheel), yang mendeskripsikan tahapan-tahapan berbeda dari metode ini. III. ADM Guidelines Bagian ini mendiskusikan panduan dan best practice yang berkaitan dengan ADM, mulai dari masalah keamanan dan analisis kesenjangan(gap analysis) ingga manajemen stakeholder. IV. Architecture Content Bagian ini berisi elemen-elemen tangible yang digunakan dalam pengembangan hasil akhir, katalog, matriks,diagram, atau “building blocks” yang membentuk arsitektur. V. Enterprise Continuum dan Tools Bagian ini berfokus pada penyimpangan(repository) arsitektur enterprise, beserta partisi, tipologi, dan tools. VI. Reference Models Bagian ini juga berfokus pada penyimpangan(repository) arsitektur enterprise, beserta partisi, tipologi, dan tools. VII. Architecture Capability Framework Bagian ini berkaitan dengan tata kelola arsitektur, termasuk manajemen repository