TOGAF adalah kerangka kerja untuk mengembangkan arsitektur enterprise yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. TOGAF terdiri dari metamodel, artefak, building block, dan deliverable yang membentuk arsitektur serta metode Architecture Development Method (ADM) yang terdiri dari 9 fase untuk mengembangkan arsitektur enterprise. Dokumen TOGAF terbagi dalam 7 bagian yang menjelaskan ADM, panduan, konten arsitektur, referensi model, dan tata kelola arsitekt
Dokumen tersebut membahas latar belakang metodologi pengembangan perangkat lunak. Pada awal pengembangan perangkat lunak, banyak proyek yang gagal karena ketiadaan metodologi yang baik. Metodologi mulai bermunculan pada tahun 1970-an untuk meningkatkan kualitas pengembangan perangkat lunak. Metodologi pengembangan perangkat lunak adalah proses pengorganisasian metode dan notasi yang ditetapkan untuk menghasilkan perang
Dokumen ini menjelaskan komponen-komponen utama motherboard dan fungsinya, termasuk slot prosesor, memori, kartu grafis, bios, port daya, jaringan, penyimpanan, input-output, dan lainnya.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kebutuhan sistem perpustakaan universitas. Analisis mencakup kebutuhan fungsional dan non fungsional sistem serta metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi, kuesioner.
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola teknologi informasi (TI), termasuk definisi, tujuan, area fokus, manfaat, dan model-model tata kelola TI seperti ITIL, ISO/IEC, COSO, dan COBIT.
Dokumen tersebut membahas latar belakang metodologi pengembangan perangkat lunak. Pada awal pengembangan perangkat lunak, banyak proyek yang gagal karena ketiadaan metodologi yang baik. Metodologi mulai bermunculan pada tahun 1970-an untuk meningkatkan kualitas pengembangan perangkat lunak. Metodologi pengembangan perangkat lunak adalah proses pengorganisasian metode dan notasi yang ditetapkan untuk menghasilkan perang
Dokumen ini menjelaskan komponen-komponen utama motherboard dan fungsinya, termasuk slot prosesor, memori, kartu grafis, bios, port daya, jaringan, penyimpanan, input-output, dan lainnya.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kebutuhan sistem perpustakaan universitas. Analisis mencakup kebutuhan fungsional dan non fungsional sistem serta metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi, kuesioner.
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola teknologi informasi (TI), termasuk definisi, tujuan, area fokus, manfaat, dan model-model tata kelola TI seperti ITIL, ISO/IEC, COSO, dan COBIT.
Sistem informasi akuntansi dapat memberi nilai tambah dengan:
a. Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu
b. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya
c. Membantu meningkatkan kualitas keputusan manajemen
Manajemen strategik adalah proses perencanaan dan pelaksanaan keputusan perusahaan yang terkait dengan strategi untuk mencapai tujuan. Tugas pentingnya meliputi merumuskan misi, menilai lingkungan, menganalisis opsi, dan memilih serta mengimplementasikan strategi. Terdapat tiga tingkat pengambilan keputusan yakni korporasi, bisnis, dan fungsional.
Contoh pitch deck untuk presentasi ke investor dari morang moreng snack, pakarnya aneka keripik pedas yang pedasnya gak cabe cabean.
"isi pitch deck ini hanya contoh"
Sistem informasi manajemen yang digunakan Adidas meliputi sistem CRM untuk mengelola hubungan dengan pelanggan, sistem SCM untuk mengelola rantai pasokan, dan sistem ERP untuk mengintegrasikan informasi di seluruh perusahaan. Adidas juga memanfaatkan internet, intranet, dan ekstranet untuk meningkatkan kerja sama dengan mitra dan mengamankan sistem informasi perusahaan.
Kelompok Tsaridha sedang mengembangkan aplikasi manajemen waktu untuk membantu pengguna mengatur jadwal kegiatan mereka. Aplikasi ini akan dirancang khusus untuk pengguna smartphone Android dan dilengkapi fitur pengingat untuk memudahkan pengguna mengikuti jadwal. Tujuan utamanya adalah mahasiswa tetapi diharapkan dapat digunakan oleh berbagai kalangan untuk membentuk kebiasaan mengatur waktu yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis ragam dialog antara pengguna dan sistem komputer, termasuk dialog berbasis perintah tunggal, bahasa pemrograman, alami, menu, borang, ikon, penjendelaan, manipulasi langsung, dan grafis. Ragam dialog bertujuan untuk mencapai antarmuka yang ramah pengguna dalam berinteraksi dengan program aplikasi.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang konsep, hirarki, klasifikasi, atribut, dan label produk minuman air mineral Danone Aqua. Produk ini merupakan minuman sehari-hari yang berasal dari air pegunungan murni dan diolah dengan teknologi tinggi untuk menjaga kualitas dan kesehatan. Danone Aqua hadir dengan berbagai pilihan kemasan yang praktis dan mudah dibawa.
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)Dwi Mardianti
Dokumen tersebut membahas tentang bisnis proses perusahaan CV Galasi Nova yang bergerak dalam bidang penjualan program aplikasi berbasis website. Dibahas struktur organisasi, tugas setiap divisi, serta analisis SWOT dan rencana strategis perusahaan."
Analisis sistem pengendalian intern persediaan pada PT. Kereta Api Indonesia UPT Balai Yasa Pulubrayan Medan menemukan adanya kelemahan sistem pengendalian intern perusahaan terkait persediaan suku cadang, diantaranya transaksi persediaan yang tidak diotorisasi secara resmi dan selisih antara catatan fisik dan sistem perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengendalian intern persediaan suku cadang yang diterapkan per
Dokumen tersebut membahas tentang jawaban soal pertemuan minggu 11 yang mencakup 4 pertanyaan. Pertanyaan pertama menjelaskan mengapa sistem manajemen database diperlukan di organisasi sektor publik. Kedua membahas manfaat penggunaan struktur data dan sistem manajemen database. Ketiga menjelaskan cara menangani data besar secara elektronik. Keempat menjelaskan penggunaan database komputer dalam pelayanan SIAK.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab 1 membahas latar belakang perkembangan sistem komputer dan sistem operasi. Bab 2 membahas pengertian, sejarah, tujuan, fungsi, dan jenis-jenis sistem operasi.
Makalah ini membahas perancangan arsitektur teknologi informasi Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung (RSMB) menggunakan metodologi TOGAF (The Open Group Architecture Framework). TOGAF digunakan untuk mengembangkan empat domain arsitektur yaitu bisnis, data, aplikasi, dan teknologi guna membangun sistem informasi terpadu yang mendukung operasional RSMB."
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...Yusuf Saputra
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka kerja dan praktik terbaik dalam tata kelola teknologi informasi seperti ITIL, COBIT, dan ISO serta contoh implementasinya di perusahaan. ITIL adalah kerangka kerja manajemen layanan TI terkemuka yang berfokus pada kualitas layanan. COBIT adalah kerangka kerja tata kelola TI yang menghubungkan tujuan bisnis dan TI, sedangkan ISO merupakan standar internasional untuk sistem manaj
Sistem informasi akuntansi dapat memberi nilai tambah dengan:
a. Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu
b. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya
c. Membantu meningkatkan kualitas keputusan manajemen
Manajemen strategik adalah proses perencanaan dan pelaksanaan keputusan perusahaan yang terkait dengan strategi untuk mencapai tujuan. Tugas pentingnya meliputi merumuskan misi, menilai lingkungan, menganalisis opsi, dan memilih serta mengimplementasikan strategi. Terdapat tiga tingkat pengambilan keputusan yakni korporasi, bisnis, dan fungsional.
Contoh pitch deck untuk presentasi ke investor dari morang moreng snack, pakarnya aneka keripik pedas yang pedasnya gak cabe cabean.
"isi pitch deck ini hanya contoh"
Sistem informasi manajemen yang digunakan Adidas meliputi sistem CRM untuk mengelola hubungan dengan pelanggan, sistem SCM untuk mengelola rantai pasokan, dan sistem ERP untuk mengintegrasikan informasi di seluruh perusahaan. Adidas juga memanfaatkan internet, intranet, dan ekstranet untuk meningkatkan kerja sama dengan mitra dan mengamankan sistem informasi perusahaan.
Kelompok Tsaridha sedang mengembangkan aplikasi manajemen waktu untuk membantu pengguna mengatur jadwal kegiatan mereka. Aplikasi ini akan dirancang khusus untuk pengguna smartphone Android dan dilengkapi fitur pengingat untuk memudahkan pengguna mengikuti jadwal. Tujuan utamanya adalah mahasiswa tetapi diharapkan dapat digunakan oleh berbagai kalangan untuk membentuk kebiasaan mengatur waktu yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis ragam dialog antara pengguna dan sistem komputer, termasuk dialog berbasis perintah tunggal, bahasa pemrograman, alami, menu, borang, ikon, penjendelaan, manipulasi langsung, dan grafis. Ragam dialog bertujuan untuk mencapai antarmuka yang ramah pengguna dalam berinteraksi dengan program aplikasi.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang konsep, hirarki, klasifikasi, atribut, dan label produk minuman air mineral Danone Aqua. Produk ini merupakan minuman sehari-hari yang berasal dari air pegunungan murni dan diolah dengan teknologi tinggi untuk menjaga kualitas dan kesehatan. Danone Aqua hadir dengan berbagai pilihan kemasan yang praktis dan mudah dibawa.
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)Dwi Mardianti
Dokumen tersebut membahas tentang bisnis proses perusahaan CV Galasi Nova yang bergerak dalam bidang penjualan program aplikasi berbasis website. Dibahas struktur organisasi, tugas setiap divisi, serta analisis SWOT dan rencana strategis perusahaan."
Analisis sistem pengendalian intern persediaan pada PT. Kereta Api Indonesia UPT Balai Yasa Pulubrayan Medan menemukan adanya kelemahan sistem pengendalian intern perusahaan terkait persediaan suku cadang, diantaranya transaksi persediaan yang tidak diotorisasi secara resmi dan selisih antara catatan fisik dan sistem perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengendalian intern persediaan suku cadang yang diterapkan per
Dokumen tersebut membahas tentang jawaban soal pertemuan minggu 11 yang mencakup 4 pertanyaan. Pertanyaan pertama menjelaskan mengapa sistem manajemen database diperlukan di organisasi sektor publik. Kedua membahas manfaat penggunaan struktur data dan sistem manajemen database. Ketiga menjelaskan cara menangani data besar secara elektronik. Keempat menjelaskan penggunaan database komputer dalam pelayanan SIAK.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab 1 membahas latar belakang perkembangan sistem komputer dan sistem operasi. Bab 2 membahas pengertian, sejarah, tujuan, fungsi, dan jenis-jenis sistem operasi.
Makalah ini membahas perancangan arsitektur teknologi informasi Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung (RSMB) menggunakan metodologi TOGAF (The Open Group Architecture Framework). TOGAF digunakan untuk mengembangkan empat domain arsitektur yaitu bisnis, data, aplikasi, dan teknologi guna membangun sistem informasi terpadu yang mendukung operasional RSMB."
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...Yusuf Saputra
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka kerja dan praktik terbaik dalam tata kelola teknologi informasi seperti ITIL, COBIT, dan ISO serta contoh implementasinya di perusahaan. ITIL adalah kerangka kerja manajemen layanan TI terkemuka yang berfokus pada kualitas layanan. COBIT adalah kerangka kerja tata kelola TI yang menghubungkan tujuan bisnis dan TI, sedangkan ISO merupakan standar internasional untuk sistem manaj
1) Dokumen membahas konsep dasar arsitektur enterprise, termasuk proses arsitektur, faktor pendorong, dan metode serta kerangka kerjanya. 2) Arsitektur diperlukan untuk mengelola kompleksitas organisasi besar dengan memberikan gambaran struktur organisasi, proses bisnis, dukungan aplikasi, dan infrastruktur teknis. 3) Arsitektur berperan sebagai instrumen strategis untuk memandu pengembangan terencana organisasi.
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptxrifqiarif6
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan sistem informasi mulai dari perencanaan, analisis, desain, pengembangan, pengujian, implementasi, dan pemeliharaan. Juga membahas strategi pengembangan perangkat lunak seperti metode air terjun, iteratif, dan agile serta membandingkan pendekatan membuat dan membeli sistem. Terakhir membahas peran manusia dalam pengembangan sistem seperti kerja sama lintas divisi, peran manajemen senior, dan kons
Tiga kalimat ringkasan dokumen:
Dokumen menjelaskan tentang manajemen ruang lingkup proyek mulai dari pendefinisian, perencanaan, pembangunan WBS, verifikasi, hingga pengendalian perubahan ruang lingkup proyek agar tetap sesuai dengan tujuan awal proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan teknologi informasi pada suatu perusahaan bernama PT XYZ menggunakan kerangka COBIT 4.1. Dokumen tersebut menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, metode penelitian, dan landasan teori yang mencakup penjelasan domain dan maturity model pada COBIT 4.1 serta audit sistem informasi.
Dokumen ini membahas siklus hidup pengembangan sistem (SDLC) dan strategi pengembangan perangkat lunak. SDLC terdiri dari tujuh fase yaitu perencanaan, analisis, desain, pengembangan, pengujian, penerapan, dan pemeliharaan. Tiga strategi pengembangan perangkat lunak yang dijelaskan adalah pengembangan air terjun, pengembangan iteratif, dan pengembangan agile. Dokumen ini juga membahas pertimbangan organisasi d
TOGAF adalah kerangka kerja untuk mengembangkan arsitektur perusahaan yang terdiri dari metode ADM dan komponen lainnya. ADM terdiri dari delapan fase untuk pengembangan dan pemeliharaan arsitektur teknis organisasi. TOGAF memberikan panduan lengkap untuk menghasilkan arsitektur enterprise yang konsisten dan terintegrasi.
C users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhzand_ry_
1. Aplikasi ini akan membangun dan mengembangkan media pembelajaran jarak jauh berbasis online untuk Universitas Bumi Harapan. 2. Aplikasi ini akan memfasilitasi komunikasi antara dosen, mahasiswa, dan pihak terkait lainnya secara daring. 3. Proyek ini akan meliputi analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, dan pengujian perangkat lunak.
Dokumen ini membahas analisis dan perancangan modul aplikasi penerimaan mahasiswa baru berbasis Service-Oriented Architecture (SOA). Penelitian ini menguji kombinasi metodologi pengembangan sistem informasi baru yaitu SOA dan Agile Software Development untuk mempercepat pengembangan sistem informasi dan meningkatkan kemampuannya dalam mengadopsi perubahan bisnis. Penelitian menghasilkan tiga modul aplikasi penerimaan mahasiswa baru yang dibangun mengg
Metodologi Kimball Lifecycle merangkum pendekatan iteratif untuk merancang, mengembangkan, dan menyebarkan sistem data warehouse dan BI dengan langkah-langkah utama seperti mengidentifikasi kebutuhan bisnis, mengembangkan model data, membangun sistem ETL, dan mengimplementasikan laporan dan aplikasi. Matriks bus merupakan kerangka data untuk mengintegrasikan proses bisnis utama dengan objek seperti pelanggan, produk, dan tanggal yang terintegrasi
Similar to Kelompok1_The Open Group Architecture Framework (TOGAF).pdf (20)
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 12 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Bengkulu Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Sigli, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Bengkulu khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Sigli:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
Kelompok1_The Open Group Architecture Framework (TOGAF).pdf
1. THE OPEN GROUP ARCHITECTURE
FRAMEWORK (TOGAF)
Kelompok 1 :
Atika Nur Rahmah (09031282025046)
Theresia Andrina Bella BR Ginting (09031282025052)
Yami Arisma (09031282025061 )
Nabila Annisa Salam (09031282025049 )
Amanda Putri Dwithasari Winata (09031282025064 )
Kelas : SI Reg 4A
Dosen Pengampu :
Dinna Yunika Hardiyanti, M.T
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi II
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2022
2. A. PENGERTIAN
The Open Group Architecture Framework (TOGAF) adalah sebuah kerangka kerja yang
dapat digunakan untuk mengembangkan arsitektur yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan bisnis. Sebagai sebuah metodologi enterprise architecture. TOGAF bersifat
generic untuk mengembangkan arsitektur yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis. Jadi perlu
dicatat disini bahwa TOGAF adalah sebuah framework dan bukan arsitektur. Ada beberapa
alasan mengapa TOGAF menjadi begitu popular, berikut ini diantaranya:
TOGAF merupakan standard terbuka dan tidak tergantung dari vendor ataupun
teknologi yang digunakan
Mendukung keselarasan antara IT dan bisnis
Berdasarkan praktik-praktik terbaik
Dapat disesuaikan sesuai kebutuhan organisasi yang menerapkannya
Merupakan metode umum yang komprehensif.
B. KOMPONEN ARSITEKTURAL
Gambar 1. Komponen Arsitektural
1. Metamodel
Metamodel mendeskripsikan elemen dasar yang digunakan untuk membangun
sebuah arsitektur enterprise. Struktur umum dari Metamodel disusun sebagai berikut:
3. Gambar 2. Struktur umum Metamodel
a) TOGAF core berisi elemen dasar fundamental, Elemen TOGAF core
metamodel disusun menggunakan 4 domain arsitektural:
Business architecture : Unit oganisasi, Actor, Role,
Proses, Fungsi, Layanan bisnis
Data architecture : Entitas data
Application architecture : Komponen aplikasi
Technology architecture : Platform layanan, Komponen teknologi
b) Extension digunakan untuk memperkaya TOGAF core metamodel dan disusun
menjadi beberapa kelompok,:
Motivation : Meliputi Goal atau objective,
pendorong(driver)
Konsolidasi infrastruktur : Meliputi Lokasi, Komponen aplikasi
fisikal dan lojikal
Governance : Meliputi pengukuran, kontrak, kualitas
layanan
Pemodelan proses : Meliputi Event, control, produk
Pemodelan : Meliputi Komponen data lojikal dan
data fisikal
Layanan : Meliputi layanan system informasi
2. Artefak
Dibuat untuk merepresentasikan tools yang digunakan sebagai media
komunikasi memperlihatkan bagian dari arsitektur dalam berbagai bentuk dan
menjadi bagian utama dalam repository. 3 Kategori bentuk representasi
arsitektur :
4. Katalog : Berupa daftar elemen dalam satu kelompok yang sama
misalnya katalog aplikasi atau kamus entitas bisnis.
Matriks : Memperlihatkan relationship yang ada di antara
elemen matriks actor/proses, atau matriks data/komponen software
Diagram : Memperlihatkan bagian arsitektur dalam bentuk skema
grafis misalnya diagram UML
5. 3. Building Block
Pada dasarnya building block menggambarkan pondasi dasar yang
membentuk system, building block memenuhi kebutuhan untuk
memecah(break down) seluruh gambaran system yang rumit menjadi sub-
elemen. Tugas mengidentifikasi dan menentukan “building block” penting
dalam pengembangan arsitektur, khususnya system informasi.
4. Deliverable
Deliverable kebanyakan berupa dokumen, yang dikumpulkan dari
elemen-elemen arsitektur building block dan artefak. Namun beberapa hasil
akhir secara langsung digambarkan melalui model. Hal ini berlaku untuk hasil
akhir berupa “ABB” yang bertujuan untuk memformalkan model arsitektur. 22
hasil akhir serta menyediakan deskripsi dan templatenya, contoh template
untuk “architecture definition document” meliputi:
Scope
Goals and constraints
Prinsip arsitektur
Baseline architecture :
Model arsitektur bisnis
Model arsitektur data
Model arsitektur aplikasi
Model arsitektur teknologi
Alasan dan justifikasi pendekatan arsitektural
Pemetaan pada repositori arsitektur
Pemetaan pada lanskap arsitektur
Pemetaan pada model referensi
Pemetaan pada standar
Penilaian penggunaan ulang(reuse)
Gap analysis
Penilaian dampak
6. C. STRUKTUR ARSITEKTUR TOGAF
Gambar 3. Struktur Arsitektur TOGAF
Ada 9 fase arsitektur togaf:
1. Preliminary, yaitu fase yang menjelaskan persiapan dan aktivitas awal yang perlu
dilakukan untuk mencapai arahan dari proses bisnis terhadap model arsitektur
enterprise yang dikembangkan. Aktivitas yang dilakukan antara lain penyusunan
kapabilitas arsitektur, rencana kustomisasi TOGAF dan pendefinisian prinsip –
prinsip arsitektur.
2. Architecture Vision, merupakan fase awal dari ADM yang bertujuan untuk
mengidentifikasi visi dari pihak manajemen organisasi terhadap kemampuan
arsitektur enterprise yang meliputi proses pengkajian kebutuhan organisasi akan
pentingnya pengembangan arsitekur enterprise, penentuan ruang lingkup arsitektur
enterprise yang akan dibangun, identifikasi stakeholder, dan memperoleh persetujuan
dari pihak manajemen untuk mengembangkan arsitektur enterprise.
3. Business Architecture, adalah fase yang bertujuan untuk mendefinisikan kondisi
awal dari arsitektur bisnis yang berjalan saat ini. Kemudian dilanjutkan dengan
pengembangan target arsitektur bisnis yang menjelaskan aktivitas bisnis apa saja yang
dapat dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis yang sesuai dengan strategi bisnis
organisasi.
4. Information System Architecture, fase ini merupakan kombinasi dari arsitektur
data dan arsitektur aplikasi. Tujuannya adalah untuk mengembangkan target sistem
informasi (data dan aplikasi) yang akan digunakan oleh organisasi. Arsitektur data
7. menekankan pada bagaimana data akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan proses
bisnis dan layanan. Sedangkan arsitektur aplikasi lebih menekankan pada perencanaan
kebutuhan aplikasi serta model aplikasi yang akan dirancang.
5. Technology Architecture, fase ini bertujuan membuat target arsitektur teknologi
yang ingin dibangun dengan menggunakan Technology Portfolio Catalog untuk
menentukan jenis kandidat teknologi perangkat keras dan perangkat lunak yang
diperlukan. Selain itu, dalam fase ini juga perlu dilakukan kajian terhadap alternatif –
alternatif yang dapat digunakan dalam pemilihan teknologi.
6. Opportunities & Solutions, fase ini berfokus pada pendefinisian manfaat yang
diperoleh dari arsitektur enterprise yang meliputi arsitektur bisnis, arsitektur sistem
informasi, dan arsitektur teknologi yang sudah dibuat pada fase B, C, dan D. Tahap
ini menjadi dasar bagi stakeholder untuk memilih dan menentukan arsitektur yang
akan diimplementasikan dalam organisasi.
7. Migration Planning, fase ini bertujuan menjelaskan rencana implementasi dari
baseline menuju ke target arsitektur enterprise yang sudah dibuat. Aktivitas yang
terlibat dalam fase ini antara lain adalah penilaian terhadap rencana migrasi dari
sistem informasi.
8. Implementation Governance, fase ini bertujuan untuk membuat rekomendasi tata
kelola dari implementasi arsitektur enterprise yang sudah dilakukan. Proses tata kelola
ini meliputi tata kelola organisasi, tata kelola teknologi informasi, dan tata kelola
arsitektur.
9. Architecture Change Management, fase ini bertujuan untuk memastikan bahwa
arsitektur enterprise yang dikembangkan memperoleh value bisnis yang sudah
ditargetkan sebelumnya. Pada fase ini juga ditetapkan rencana tata kelola arsitektur
enterprise yang baru serta menentukan apakah siklus pengembangan arsitektur
enterprise selanjutnya perlu dilakukan atau tidak.
D. DOKUMEN TOGAF
TOGAF disajikan dalam bentuk dokumen referensi tunggal dan website khusus yang
terbagi atas 7 bagian:
I. Introduction
8. Bagian ini berisi pengenalan
II. Architecture Development Method(ADM)
Bagian ini adalah baian pembuka ke dokumen referensi TOGAF seperti terlihat pada
diagram ADM(TOGAF wheel), yang mendeskripsikan tahapan-tahapan berbeda dari
metode ini.
III. ADM Guidelines
Bagian ini mendiskusikan panduan dan best practice yang berkaitan dengan ADM,
mulai dari masalah keamanan dan analisis kesenjangan(gap analysis) ingga
manajemen stakeholder.
IV. Architecture Content
Bagian ini berisi elemen-elemen tangible yang digunakan dalam pengembangan hasil
akhir, katalog, matriks,diagram, atau “building blocks” yang membentuk arsitektur.
V. Enterprise Continuum dan Tools
Bagian ini berfokus pada penyimpangan(repository) arsitektur enterprise, beserta
partisi, tipologi, dan tools.
VI. Reference Models
Bagian ini juga berfokus pada penyimpangan(repository) arsitektur enterprise, beserta
partisi, tipologi, dan tools.
VII. Architecture Capability Framework
Bagian ini berkaitan dengan tata kelola arsitektur, termasuk manajemen repository