SlideShare a Scribd company logo
NOMOR : 63-095/LPPM-UMJ/IX/2019
Diberikan kepada
Bambang Sutrisno
Atas Partisipasi sebagai
PEMAKALAH
Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SEMNASKAT) 2019
Universitas Muhammadiyah Jakarta
"Sinergisitas UMJ dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan
dalam Meningkatkan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat"
PROSIDING ONLINE
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat
Auditorium Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, 24 September 2019 | 24 Muharram 1441
Rektor Ketua LPPM
Universitas Muhammadiyah Jakarta Universitas Muhammadiyah Jakarta
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH., MH. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, M.Si, IPM, ASEAN. Eng
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286
SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT 2019 15-UMJ-SH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA, 24 September 2019
PELATIHAN DESAIN PRODUK DAUR ULANG PADA KOMUNITAS
BANK SAMPAH PEDULI LINGKUNGAN DI KELURAHAN
PANCORAN MAS KOTA DEPOK
Bambang Sutrisno1,*, Liza Nora2, Azimah Hanifah3
1,2,3
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Muhammadiyah Jakarta
*bsutrisno.umj@gmail.com
ABSTRAK
Sampah telah menjadi masalah yang sangat penting bagi masyarakat di perkotaan. Berbagai alternatif pengolahan
sampah telah banyak ditawarkan, mulai dari proses pembakaran, composting, hingga daur ulang. Upaya-upaya
pengelolaan sampah ini telah dilakukan oleh Komunitas Bank Sampah di Kelurahan Pancoran Mas Kota Depok.
Beberapa ibu rumah tangga di wilayah ini telah berhasil memproduksi sampah menjadi produk daur ulang.
Permasalahan yang ditemukan pada Komunitas Bank Sampah ini dalam membuat produk daur ulang adalah mereka
membuat produk daur ulang sesuai keinginan mereka saja tanpa mendesain terlebih dahulu dan memikirkan siapa
target pasar mereka. Kami menerapkan metode presentasi dan diskusi dalam pelatihan ini. Tim pengabdian kepada
masyarakat mempresentasikan materi tentang desain produk daur ulang. Peserta pelatihan dapat berdiskusi dengan
tim pengabdian kepada masyarakat tentang produk daur ulang mereka dan ide-ide produk yang akan dibuat. Peserta
pelatihan dapat menceritakan keluhan dan masalah yang dihadapi ketika memproduksi produk daur ulang sampai
menjualnya kepada pembeli. Tim menjawab setiap pertanyaan dari peserta pelatihan dan memberikan solusi yang
dihadapi selama ini dengan memberikan masukan yang membangun. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini adalah pelaksanaan pelatihan desain produk daur ulang pada komunitas bank sampah di Kelurahan
Pancoran Mas Kota Depok berjalan dengan lancar. Tempat pelatihan yang kondusif dan kompetensi pemateri
mendukung keberhasilan pelatihan.
Kata kunci: desain produk daur ulang, pengolahan sampah, pelatihan
ABSTRACT
Waste has become a crucial problem for people in urban areas. Various waste treatment alternatives have been
offered, ranging from the combustion process, composting, to recycling. These waste management efforts have been
carried out by the Community Waste Bank in Pancoran Mas Village, Depok. Some housewives in this area have
succeeded in producing waste into recycled products. The problem is that they make recycled products according to
their wishes without designing in advance and thinking about who their target market is. We apply presentation and
discussion methods in this training. The community service team presented material about the recycled product
design. Training participants can discuss with the community service team about their recycled products and
desirable product ideas. They can tell their complaints and problems when producing recycled products until
selling them to the buyer. The team answers every question from the trainees and provides solutions faced so far by
providing constructive input. The conclusion of this community service activity is the implementation of design
training for recycled products at the community of waste bank in Pancoran Mas Village, Depok did well.
A conducive training venue and trainers’ competence support the success of the training.
Keywords: recycled product design, waste processing, training
1. PENDAHULUAN
Sampah akan terus diproduksi dan tidak
akan pernah berhenti selama manusia tetap ada
(Putra dan Yuriandala, 2010). Salah satu
permasalahan besar yang dialami kota-kota
besar di Indonesia adalah persampahan
(Suryani, 2014). Berbagai alternatif pengolahan
sampah telah banyak ditawarkan, mulai dari
proses pembakaran, composting, hingga daur
ulang. Marsudi dkk. (2017) mengemukakan
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286
2
bahwa program daur ulang sampah (recycle)
akhir-akhir ini sering disosialisasikan oleh
pencinta lingkungan, selain reduce
(mengurangi) dan reuse (menggunakan
kembali).
Sampah-sampah anorganik sudah banyak
dimanfaatkan oleh manusia melalui daur
ulang/pengolahan kembali melalui teknologi
untuk membuat produk-produk baru, maupun di
daur ulang menjadi kerajinan tangan (Arico dan
Jayanthi, 2017). Kerajinan tangan dari
sampah/barang bekas memberikan keuntungan
yang cukup menjanjikan. Ibu-ibu rumah tangga
dapat mendaur ulang sampah yang dihasilkan
dari rumahnya menjadi produk daur ulang yang
bernilai ekonomis (Perdana, 2017).
Upaya-upaya pengelolaan sampah ini
salah satunya dilakukan oleh Komunitas Bank
Sampah di Kelurahan Pancoran Mas,
Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Kegiatan rutin yang selama ini dilakukan adalah
memilah sampah yang secara garis besar terdiri
atas sampah dapur (sampah basah) dan sampah
kering. Beberapa ibu rumah tangga di wilayah
ini telah berhasil memproduksi sampah menjadi
produk daur ulang, seperti tas, nampan, tempat
bunga, dan lain-lain. Mereka sudah mampu
menjual produk daur ulang mereka kepada
konsumen yang tertarik dengan produk daur
ulang mereka.
Permasalahan yang ditemukan pada
Komunitas Bank Sampah ini dalam membuat
produk daur ulang adalah mereka membuat
produk daur ulang sesuai keinginan mereka saja
tanpa mendesain terlebih dahulu dan
memikirkan siapa target pasar mereka. Dalam
istilah produksi, kita mengenal istilah design
thinking. Design thinking perlu dilakukan agar
produk yang akan kita buat memang dirancang
dengan baik dan tidak asal-asalan dibuat
(http://marketeers.com/kenali-design-thinking-
sebelum-bikin-startup/). Selain proses produksi,
proses design thinking juga membutuhkan biaya
tersendiri karena produsen harus melakukan
observasi sampai membuat prototype atas
produk yang akan diproduksi.
Berdasarkan fenomena yang dijelaskan
sebelumnya, tim Pengabdian Masyarakat
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta
(FEB UMJ) memberikan pemahaman materi
tentang desain produk daur ulang kepada
Komunitas Bank Sampah Peduli Lingkungan di
Teras Edukasi WPL, Jl. Mahakam No. 96 RT
001/013, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan
Pancoran Mas, Kota Depok, Provinsi Jawa
Barat. Kegiatan ini memiliki 2 (dua) tujuan.
Pertama, meningkatkan pemahaman tentang
desain produk daur ulang dari sampah pada
Komunitas Bank Sampah di Kelurahan
Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota
Depok. Kedua, memberikan saran dan diskusi
terhadap produk yang telah dibuat Komunitas
Bank Sampah. Kegiatan pelatihan ini
bermanfaat bagi peserta pelatihan dan tim
Pengabdian Masyarakat Program Studi
Manajemen FEB UMJ. Peserta pelatihan dapat
memiliki pemahaman tentang desain produk
daur ulang. Bagi tim Pengabdian Masyarakat
Program Studi Manajemen FEB UMJ, kegiatan
ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yaitu dalam bentuk
Pengabdian Kepada Masyarakat.
2. METODE
Sasaran
Pemecahan masalah berupa pelatihan
desain produk daur ulang dari sampah rumah
tangga. Khalayak sasaran ialah anggota
Komunitas Bank Sampah di Kelurahan
Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota
Depok. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 22
(dua puluh dua) orang.
Metode Kegiatan
Metode pelatihan desain produk daur
ulang ini dilakukan dengan presentasi dan
diskusi. Penjelasan masing-masing metode
dijabarkan sebagai berikut.
1. Metode Presentasi
Tim pengabdian kepada masyarakat
mempresentasikan materi tentang desain
produk daur ulang. Secara garis besar, materi
presentasi membahas tentang design
thinking, formula product design, dan contoh
nyata produk daur ulang.
Dalam melakukan design thinking, ada 5
(lima) tahapan yang harus dilalui yaitu:
a. Define Observe
Proses menemukan permasalahan yang
dihadapi banyak orang dan mencari
informasi cara menyelesaikan
permasalahan tersebut.
b. Empathy
Merasakan apa yang dirasakan banyak
orang terhadap permasalahan yang
dihadapi dan apa yang dibutuhkan.
c. Visualize
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286
3
Mengumpulkan banyak ide dan
menemukan ide yang paling berpotensi
sebagai solusi dari permasalahan tersebut.
d. Create Prototype
Membuat prototype produk dan
menganalisis proses pembuatannya.
e. Test Refine
Meminta masukan kepada beberapa orang
terhadap prototype. Melakukan evaluasi
apabila ada feedback yang baik.
Formula product design membahas tentang
beberapa poin penting yaitu:
a. Emosional = terlihat barang dan
bentuknya. Barang yang terlihat apa bisa
memanjakan mata.
b. Subjektif = terasa nyaman saat digunakan.
c. Fisik dan objektif = ada
manfaatnya/nilainya – leverage
d. Bahan utama dan bahan pendukung dari
suatu produk daur ulang.
Tim pengabdian kepada masyarakat juga
menyajikan video tentang tahapan desain
produk daur ulang, baik di dalam dan luar negeri
dengan tujuan agar peserta pelatihan semakin
mendapatkan gambaran desain produk dan
contoh produk daur ulang seperti yang telah
dijabarkan oleh tim.
2. Metode Diskusi
Peserta pelatihan dapat berdiskusi dengan
tim pengabdian kepada masyarakat tentang
produk daur ulang yang telah dibuat maupun ide
produk yang akan dibuat. Peserta pelatihan
dapat menceritakan keluhan dan masalah yang
dihadapi selama memproduksi produk ulang
sampai tahap menjual produk yang dibuatnya
kepada penjual. Tim menjawab setiap
pertanyaan dari peserta pelatihan dan
memberikan solusi yang dihadapi selama ini
dengan memberikan masukan yang
membangun. Alangkah baiknya sebelum
berencana memproduksi suatu produk daur
ulang, komunitas bank sampah perlu melakukan
desain produk daur ulang yang akan dibuat.
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
anggota bank sampah Kelurahan Mampang,
Kecamatan Pancoran Mas dilaksanakan selama
5 (lima) bulan. Jadwal kegiatan pengabdian dari
penyusunan proposal sampai dengan tahap
pelaporan hasil kegiatan pengabdian dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1. Rencana Kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat
1 2 3 4 5
PembuatanProposal
PendataanPeserta
PersiapanPelatihan
PelaksanaanPelatihan
Pelaporan
Bulan
UraianKegiatan
a. Pembuatan proposal kegiatan dilakukan
sebagai tahap pertama pengajuan kegiatan
pengabdian pada masyarakat.
b. Pendataan peserta perlu dilakukan untuk
mengetahui berapa jumlah peserta
pelatihan.
c. Persiapan pelatihan yang dilakukan
meliputi pengumpulan materi dan peserta
pelatihan.
d. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dengan
beberapa metode yaitu presentasi dan
diskusi.
e. Pelaporan hasil kegiatan pengabdian pada
masyarakat merupakan bentuk tanggung
jawab atas apa yang telah dikerjakan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Kegiatan
Kegiatan pelatihan desain produk daur
ulang di Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan
Pancoran Mas, Kota Depok bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman peserta pelatihan
tentang bagaimana mendesain produk daur
ulang sehingga mereka tidak asal membuat
produk daur ulang yang diinginkannya. Susunan
acara pelatihan desain produk daur ulang dirinci
sebagai berikut.
Tabel 2. Susunan Acara Pelatihan Desain
Produk
No. Hari dan
Tanggal
Materi Waktu
1. Minggu, 6
Januari 2019
Diskusi awal
dengan
beberapa
anggota
Komunitas
Bank Sampah
10.00 –
12.00
2. Minggu, 13 Tinjauan lebih 10.00 –
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286
4
Januari 2019 lanjut tentang
lokasi
pelaksanaan
pelatihan dan
simulasi
kegiatan
abdimas
12.00
3. Minggu, 20
Januari 2019
Registrasi
Peserta
08.30 –
09.00
Pembukaan 09.00 –
10.00
Penjelasan
Materi tentang
Desain Produk
Daur Ulang
10.00 –
12.00
ISHOMA 12.00 –
13.00
Diskusi 13.00 –
15.00
Gambar 1. Contoh Produk Daur Ulang Buatan
Komunitas Bank Sampah
Gambar 2. Spanduk Kegiatan
Gambar 3. Suasana Kegiatan Pelatihan Produk
Daur Ulang
Pembahasan
Kegiatan pelatihan desain produk daur
ulang dilaksanakan pada hari Minggu, 20
Januari 2019 berjalan dengan lancar. Kegiatan
ini dibuka terlebih dahulu dengan pembukaan
dan pengenalan tim abdimas FEB UMJ. Tim
menjelaskan terlebih dahulu tentang
pengelolaan sampah dan desain produk.
Penjelasan desain produk daur ulang lebih
difokuskan pada design thinking, formula design
product, dan contoh nyata produk daur ulang.
Sebagian peserta telah memahami cara
pengelolaan sampah dengan baik dan benar.
Namun semua peserta belum memahami akan
pentingnya melakukan desain produk sebelum
melakukan proses produksi. Materi desain
produk diberikan untuk memberikan
pemahaman lebih kepada peserta tentang apa itu
desain produk, apa saja tahapan dalam
melakukan desain produk, dan apa pentingnya
melakukan desain produk. Tim juga
memberikan contoh visual dalam video tentang
contoh produk daur ulang, baik di dalam
maupun luar negeri.
Diskusi merupakan sesi berikutnya. Di
sesi ini, terjadi diskusi yang menarik baik antar
peserta maupun peserta dengan dengan
pemateri. Sebagian peserta memiliki perbedaan
tentang desain produk dan belum mengetahui
pentingnya desain produk. Tim meminta peserta
untuk menjelaskan produknya masing-masing,
apa saja bahannya, bagaimana proses
pembuatan, hingga pemasarannya. Tim
memberikan ide dan saran yang yang
konstruktif untuk kemajuan bank sampah di
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286
5
masa mendatang. Kegiatan pelatihan desain
produk ini berakhir pada pukul 15.00 WIB.
Faktor Pendukung Kegiatan
Selama kegiatan pelatihan ini berlangsung
terdapat beberapa faktor pendukung
pelaksanaan pelatihan antara lain: (1) Peserta
cukup bersemangat dan antusias terhadap
kegiatan pelatihan yang diberikan, (2)
Kompetensi dan komitmen pemateri dalam
mengamalkan ilmunya sangat tinggi, dan
(3) Ketersediaan tempat pelatihan yang cukup
representatif dan nyaman.
Faktor Penghambat Kegiatan
Tidak ada faktor penghambat yang berarti
dalam kegiatan pelatihan desain produk daur
ulang. Pemateri dan peserta datang tepat waktu
sehingga kegiatan pelatihan dapat berjalan
sesuai dengan rundown kegiatan pelatihan.
4. KESIMPULAN
Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan
dari kegiatan pelatihan desain produk daur
ulang, antara lain: (1) Pelaksanaan pelatihan
desain produk daur ulang pada komunitas bank
sampah di Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan
Pancoran Mas, Kota Depok yang diikuti oleh 22
orang peserta berjalan lancar. Indikatornya
adalah tingkat kehadiran dan antusiasme peserta
tinggi dan daya serap materi pelatihan peserta
menggembirakan, dan (2) Keberhasilan
pelaksanaan pelatihan ini didukung oleh tempat
pelatihan yang kondusif dan kompetensi
pemateri. Adapun beberapa saran yang dapat
diajukan dari kegiatan pelatihan produk daur
ulang yang telah dilakukan, yaitu: (1) Perlu
adanya pelatihan manajemen pemasaran supaya
peserta pelatihan dapat memasarkan produknya
dengan tepat, dan (2) Tindakan lebih konkrit
hendaknya lembaga terkait dapat membantu
mempromosikan hasil produk daur ulang
melalui pameran-pameran.
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih ditujukan kepada LPPM
UMJ yang telah menyelenggarakan Seminar
Nasional Pengabdian Masyarakat
(SEMNASKAT) 2019 dan menggratiskan biaya
seminar untuk peserta internal UMJ. Ucapan
terima kasih juga diucapkan kepada FEB UMJ
yang telah memberikan dana Pengabdian
Kepada Masyarakat tahun anggaran 2018.
DAFTAR PUSTAKA
Arico, Z., Jayanthi, S. (2017). Pengolahan
Limbah Plastik Menjadi Produk Kreatif
Sebagai Peningkatan Ekonomi
Masyarakat Pesisir. Martabe, 1(1), 1-6.
Marsudi, Setiadarma, W., Subagio, A. A.
(2017). Pelatihan Daur Ulang Kertas
Pada Komunitas Bank Sampah di
Kendalsari Kelurahan Penjaringansari
Surabaya Sebagai Upaya Peningkatan
Perekonomian Masyarakat. Prosiding
Seminar Nasional Seni dan Desain FBS
UNESA, Surabaya, 28 Oktober 2017 (pp.
334-341).
Perdana, N. (2017). Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Kegiatan Daur Ulang Sampah
oleh Bank Sampah Berlian Kelurahan
Lenteng Agung. Skripsi. Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia.
Putra, H. P., Yuriandala, Y. (2010). Studi
Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi
Produk dan Jasa Kreatif. Jurnal Sains dan
Teknologi Lingkungan, 2(1), 21-31.
Suryani, A. S. (2014). Peran Bank Sampah
dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah
(Studi Kasus Bank Sampah Malang).
Aspirasi, 5(1), 71-84.
http://marketeers.com/kenali-design-thinking-
sebelum-bikin-startup/ (diakses pada 31
Januari 2019 pukul 17.00 WIB).

More Related Content

Similar to Sertifikat Pemakalah dan Prosiding Semnaskat 2019.pdf

62560_PROPOSAL PMW edit.docx
62560_PROPOSAL PMW edit.docx62560_PROPOSAL PMW edit.docx
62560_PROPOSAL PMW edit.docx
putriwardani10
 
Materi pelatihan pkm hukum
Materi pelatihan pkm hukumMateri pelatihan pkm hukum
Materi pelatihan pkm hukum
SEISMIK BEM UNAIR
 
Trik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat-Irwin Bizzy-PLG 15 Febr...
Trik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat-Irwin Bizzy-PLG 15 Febr...Trik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat-Irwin Bizzy-PLG 15 Febr...
Trik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat-Irwin Bizzy-PLG 15 Febr...
PaisalSumsel
 
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
sekolahbatasnegeri
 
Proposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka Malang
Proposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka MalangProposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka Malang
Proposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka Malang
Hery budiyanto
 
5. pedoman program kreatifvitas mahasiswa
5. pedoman program kreatifvitas mahasiswa5. pedoman program kreatifvitas mahasiswa
5. pedoman program kreatifvitas mahasiswa
Sifaun Nadiro
 
Karya tulis Julita (22 2010-006) Ukrida
Karya tulis  Julita (22 2010-006) Ukrida Karya tulis  Julita (22 2010-006) Ukrida
Karya tulis Julita (22 2010-006) Ukrida
Julita Anggrek
 
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUKRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
MelianaNursihhah1
 
Mater pkm
Mater pkm Mater pkm
Mater pkm
fatur roji
 
Implementasi CSR PT. Unilever Indonesia melalui Program Jakarta Green and Cle...
Implementasi CSR PT. Unilever Indonesia melalui Program Jakarta Green and Cle...Implementasi CSR PT. Unilever Indonesia melalui Program Jakarta Green and Cle...
Implementasi CSR PT. Unilever Indonesia melalui Program Jakarta Green and Cle...
Luqman Praditio
 
Laporan projek Kitar Semula
Laporan projek Kitar SemulaLaporan projek Kitar Semula
Laporan projek Kitar Semula
Cikgu Zainis Khairujji
 
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...
Association of Boomerang Indonesia
 
Desain program
Desain programDesain program
Desain program
Tiko Nurali
 
MODUL KEWIRAUSAHAAN (1).docx
MODUL KEWIRAUSAHAAN (1).docxMODUL KEWIRAUSAHAAN (1).docx
MODUL KEWIRAUSAHAAN (1).docx
SMAN1DUKUNGRESIK
 
Pelatihan berwirausaha sampah
Pelatihan berwirausaha sampahPelatihan berwirausaha sampah
Pelatihan berwirausaha sampah
Wirausahasampah Wirausahasampah
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
SriAyuLestari29
 
“ANALISIS ASOSIASI MEREK (BRAND ASSOCIATION) PROGRAM TALKSHOW KICK ANDY di Me...
“ANALISIS ASOSIASI MEREK (BRAND ASSOCIATION) PROGRAM TALKSHOW KICK ANDY di Me...“ANALISIS ASOSIASI MEREK (BRAND ASSOCIATION) PROGRAM TALKSHOW KICK ANDY di Me...
“ANALISIS ASOSIASI MEREK (BRAND ASSOCIATION) PROGRAM TALKSHOW KICK ANDY di Me...
Uofa_Unsada
 
Prosiding edy siswoyo
Prosiding edy siswoyoProsiding edy siswoyo
Prosiding edy siswoyo
STISIPWIDURI
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Guruku
 
Ekoling4. pedoman csr klh
Ekoling4. pedoman csr klhEkoling4. pedoman csr klh
Ekoling4. pedoman csr klh
Wahyu Yuns
 

Similar to Sertifikat Pemakalah dan Prosiding Semnaskat 2019.pdf (20)

62560_PROPOSAL PMW edit.docx
62560_PROPOSAL PMW edit.docx62560_PROPOSAL PMW edit.docx
62560_PROPOSAL PMW edit.docx
 
Materi pelatihan pkm hukum
Materi pelatihan pkm hukumMateri pelatihan pkm hukum
Materi pelatihan pkm hukum
 
Trik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat-Irwin Bizzy-PLG 15 Febr...
Trik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat-Irwin Bizzy-PLG 15 Febr...Trik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat-Irwin Bizzy-PLG 15 Febr...
Trik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat-Irwin Bizzy-PLG 15 Febr...
 
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
 
Proposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka Malang
Proposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka MalangProposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka Malang
Proposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka Malang
 
5. pedoman program kreatifvitas mahasiswa
5. pedoman program kreatifvitas mahasiswa5. pedoman program kreatifvitas mahasiswa
5. pedoman program kreatifvitas mahasiswa
 
Karya tulis Julita (22 2010-006) Ukrida
Karya tulis  Julita (22 2010-006) Ukrida Karya tulis  Julita (22 2010-006) Ukrida
Karya tulis Julita (22 2010-006) Ukrida
 
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUKRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
 
Mater pkm
Mater pkm Mater pkm
Mater pkm
 
Implementasi CSR PT. Unilever Indonesia melalui Program Jakarta Green and Cle...
Implementasi CSR PT. Unilever Indonesia melalui Program Jakarta Green and Cle...Implementasi CSR PT. Unilever Indonesia melalui Program Jakarta Green and Cle...
Implementasi CSR PT. Unilever Indonesia melalui Program Jakarta Green and Cle...
 
Laporan projek Kitar Semula
Laporan projek Kitar SemulaLaporan projek Kitar Semula
Laporan projek Kitar Semula
 
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...
 
Desain program
Desain programDesain program
Desain program
 
MODUL KEWIRAUSAHAAN (1).docx
MODUL KEWIRAUSAHAAN (1).docxMODUL KEWIRAUSAHAAN (1).docx
MODUL KEWIRAUSAHAAN (1).docx
 
Pelatihan berwirausaha sampah
Pelatihan berwirausaha sampahPelatihan berwirausaha sampah
Pelatihan berwirausaha sampah
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
 
“ANALISIS ASOSIASI MEREK (BRAND ASSOCIATION) PROGRAM TALKSHOW KICK ANDY di Me...
“ANALISIS ASOSIASI MEREK (BRAND ASSOCIATION) PROGRAM TALKSHOW KICK ANDY di Me...“ANALISIS ASOSIASI MEREK (BRAND ASSOCIATION) PROGRAM TALKSHOW KICK ANDY di Me...
“ANALISIS ASOSIASI MEREK (BRAND ASSOCIATION) PROGRAM TALKSHOW KICK ANDY di Me...
 
Prosiding edy siswoyo
Prosiding edy siswoyoProsiding edy siswoyo
Prosiding edy siswoyo
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
 
Ekoling4. pedoman csr klh
Ekoling4. pedoman csr klhEkoling4. pedoman csr klh
Ekoling4. pedoman csr klh
 

Recently uploaded

KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 

Recently uploaded (20)

KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 

Sertifikat Pemakalah dan Prosiding Semnaskat 2019.pdf

  • 1. NOMOR : 63-095/LPPM-UMJ/IX/2019 Diberikan kepada Bambang Sutrisno Atas Partisipasi sebagai PEMAKALAH Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SEMNASKAT) 2019 Universitas Muhammadiyah Jakarta "Sinergisitas UMJ dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam Meningkatkan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat" PROSIDING ONLINE https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat Auditorium Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, 24 September 2019 | 24 Muharram 1441 Rektor Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah Jakarta Universitas Muhammadiyah Jakarta Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH., MH. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, M.Si, IPM, ASEAN. Eng
  • 2. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286 SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT 2019 15-UMJ-SH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA, 24 September 2019 PELATIHAN DESAIN PRODUK DAUR ULANG PADA KOMUNITAS BANK SAMPAH PEDULI LINGKUNGAN DI KELURAHAN PANCORAN MAS KOTA DEPOK Bambang Sutrisno1,*, Liza Nora2, Azimah Hanifah3 1,2,3 Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Jakarta *bsutrisno.umj@gmail.com ABSTRAK Sampah telah menjadi masalah yang sangat penting bagi masyarakat di perkotaan. Berbagai alternatif pengolahan sampah telah banyak ditawarkan, mulai dari proses pembakaran, composting, hingga daur ulang. Upaya-upaya pengelolaan sampah ini telah dilakukan oleh Komunitas Bank Sampah di Kelurahan Pancoran Mas Kota Depok. Beberapa ibu rumah tangga di wilayah ini telah berhasil memproduksi sampah menjadi produk daur ulang. Permasalahan yang ditemukan pada Komunitas Bank Sampah ini dalam membuat produk daur ulang adalah mereka membuat produk daur ulang sesuai keinginan mereka saja tanpa mendesain terlebih dahulu dan memikirkan siapa target pasar mereka. Kami menerapkan metode presentasi dan diskusi dalam pelatihan ini. Tim pengabdian kepada masyarakat mempresentasikan materi tentang desain produk daur ulang. Peserta pelatihan dapat berdiskusi dengan tim pengabdian kepada masyarakat tentang produk daur ulang mereka dan ide-ide produk yang akan dibuat. Peserta pelatihan dapat menceritakan keluhan dan masalah yang dihadapi ketika memproduksi produk daur ulang sampai menjualnya kepada pembeli. Tim menjawab setiap pertanyaan dari peserta pelatihan dan memberikan solusi yang dihadapi selama ini dengan memberikan masukan yang membangun. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelaksanaan pelatihan desain produk daur ulang pada komunitas bank sampah di Kelurahan Pancoran Mas Kota Depok berjalan dengan lancar. Tempat pelatihan yang kondusif dan kompetensi pemateri mendukung keberhasilan pelatihan. Kata kunci: desain produk daur ulang, pengolahan sampah, pelatihan ABSTRACT Waste has become a crucial problem for people in urban areas. Various waste treatment alternatives have been offered, ranging from the combustion process, composting, to recycling. These waste management efforts have been carried out by the Community Waste Bank in Pancoran Mas Village, Depok. Some housewives in this area have succeeded in producing waste into recycled products. The problem is that they make recycled products according to their wishes without designing in advance and thinking about who their target market is. We apply presentation and discussion methods in this training. The community service team presented material about the recycled product design. Training participants can discuss with the community service team about their recycled products and desirable product ideas. They can tell their complaints and problems when producing recycled products until selling them to the buyer. The team answers every question from the trainees and provides solutions faced so far by providing constructive input. The conclusion of this community service activity is the implementation of design training for recycled products at the community of waste bank in Pancoran Mas Village, Depok did well. A conducive training venue and trainers’ competence support the success of the training. Keywords: recycled product design, waste processing, training 1. PENDAHULUAN Sampah akan terus diproduksi dan tidak akan pernah berhenti selama manusia tetap ada (Putra dan Yuriandala, 2010). Salah satu permasalahan besar yang dialami kota-kota besar di Indonesia adalah persampahan (Suryani, 2014). Berbagai alternatif pengolahan sampah telah banyak ditawarkan, mulai dari proses pembakaran, composting, hingga daur ulang. Marsudi dkk. (2017) mengemukakan
  • 3. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286 2 bahwa program daur ulang sampah (recycle) akhir-akhir ini sering disosialisasikan oleh pencinta lingkungan, selain reduce (mengurangi) dan reuse (menggunakan kembali). Sampah-sampah anorganik sudah banyak dimanfaatkan oleh manusia melalui daur ulang/pengolahan kembali melalui teknologi untuk membuat produk-produk baru, maupun di daur ulang menjadi kerajinan tangan (Arico dan Jayanthi, 2017). Kerajinan tangan dari sampah/barang bekas memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan. Ibu-ibu rumah tangga dapat mendaur ulang sampah yang dihasilkan dari rumahnya menjadi produk daur ulang yang bernilai ekonomis (Perdana, 2017). Upaya-upaya pengelolaan sampah ini salah satunya dilakukan oleh Komunitas Bank Sampah di Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Kegiatan rutin yang selama ini dilakukan adalah memilah sampah yang secara garis besar terdiri atas sampah dapur (sampah basah) dan sampah kering. Beberapa ibu rumah tangga di wilayah ini telah berhasil memproduksi sampah menjadi produk daur ulang, seperti tas, nampan, tempat bunga, dan lain-lain. Mereka sudah mampu menjual produk daur ulang mereka kepada konsumen yang tertarik dengan produk daur ulang mereka. Permasalahan yang ditemukan pada Komunitas Bank Sampah ini dalam membuat produk daur ulang adalah mereka membuat produk daur ulang sesuai keinginan mereka saja tanpa mendesain terlebih dahulu dan memikirkan siapa target pasar mereka. Dalam istilah produksi, kita mengenal istilah design thinking. Design thinking perlu dilakukan agar produk yang akan kita buat memang dirancang dengan baik dan tidak asal-asalan dibuat (http://marketeers.com/kenali-design-thinking- sebelum-bikin-startup/). Selain proses produksi, proses design thinking juga membutuhkan biaya tersendiri karena produsen harus melakukan observasi sampai membuat prototype atas produk yang akan diproduksi. Berdasarkan fenomena yang dijelaskan sebelumnya, tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ) memberikan pemahaman materi tentang desain produk daur ulang kepada Komunitas Bank Sampah Peduli Lingkungan di Teras Edukasi WPL, Jl. Mahakam No. 96 RT 001/013, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini memiliki 2 (dua) tujuan. Pertama, meningkatkan pemahaman tentang desain produk daur ulang dari sampah pada Komunitas Bank Sampah di Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Kedua, memberikan saran dan diskusi terhadap produk yang telah dibuat Komunitas Bank Sampah. Kegiatan pelatihan ini bermanfaat bagi peserta pelatihan dan tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Manajemen FEB UMJ. Peserta pelatihan dapat memiliki pemahaman tentang desain produk daur ulang. Bagi tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Manajemen FEB UMJ, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat. 2. METODE Sasaran Pemecahan masalah berupa pelatihan desain produk daur ulang dari sampah rumah tangga. Khalayak sasaran ialah anggota Komunitas Bank Sampah di Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 22 (dua puluh dua) orang. Metode Kegiatan Metode pelatihan desain produk daur ulang ini dilakukan dengan presentasi dan diskusi. Penjelasan masing-masing metode dijabarkan sebagai berikut. 1. Metode Presentasi Tim pengabdian kepada masyarakat mempresentasikan materi tentang desain produk daur ulang. Secara garis besar, materi presentasi membahas tentang design thinking, formula product design, dan contoh nyata produk daur ulang. Dalam melakukan design thinking, ada 5 (lima) tahapan yang harus dilalui yaitu: a. Define Observe Proses menemukan permasalahan yang dihadapi banyak orang dan mencari informasi cara menyelesaikan permasalahan tersebut. b. Empathy Merasakan apa yang dirasakan banyak orang terhadap permasalahan yang dihadapi dan apa yang dibutuhkan. c. Visualize
  • 4. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286 3 Mengumpulkan banyak ide dan menemukan ide yang paling berpotensi sebagai solusi dari permasalahan tersebut. d. Create Prototype Membuat prototype produk dan menganalisis proses pembuatannya. e. Test Refine Meminta masukan kepada beberapa orang terhadap prototype. Melakukan evaluasi apabila ada feedback yang baik. Formula product design membahas tentang beberapa poin penting yaitu: a. Emosional = terlihat barang dan bentuknya. Barang yang terlihat apa bisa memanjakan mata. b. Subjektif = terasa nyaman saat digunakan. c. Fisik dan objektif = ada manfaatnya/nilainya – leverage d. Bahan utama dan bahan pendukung dari suatu produk daur ulang. Tim pengabdian kepada masyarakat juga menyajikan video tentang tahapan desain produk daur ulang, baik di dalam dan luar negeri dengan tujuan agar peserta pelatihan semakin mendapatkan gambaran desain produk dan contoh produk daur ulang seperti yang telah dijabarkan oleh tim. 2. Metode Diskusi Peserta pelatihan dapat berdiskusi dengan tim pengabdian kepada masyarakat tentang produk daur ulang yang telah dibuat maupun ide produk yang akan dibuat. Peserta pelatihan dapat menceritakan keluhan dan masalah yang dihadapi selama memproduksi produk ulang sampai tahap menjual produk yang dibuatnya kepada penjual. Tim menjawab setiap pertanyaan dari peserta pelatihan dan memberikan solusi yang dihadapi selama ini dengan memberikan masukan yang membangun. Alangkah baiknya sebelum berencana memproduksi suatu produk daur ulang, komunitas bank sampah perlu melakukan desain produk daur ulang yang akan dibuat. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat anggota bank sampah Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas dilaksanakan selama 5 (lima) bulan. Jadwal kegiatan pengabdian dari penyusunan proposal sampai dengan tahap pelaporan hasil kegiatan pengabdian dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Rencana Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat 1 2 3 4 5 PembuatanProposal PendataanPeserta PersiapanPelatihan PelaksanaanPelatihan Pelaporan Bulan UraianKegiatan a. Pembuatan proposal kegiatan dilakukan sebagai tahap pertama pengajuan kegiatan pengabdian pada masyarakat. b. Pendataan peserta perlu dilakukan untuk mengetahui berapa jumlah peserta pelatihan. c. Persiapan pelatihan yang dilakukan meliputi pengumpulan materi dan peserta pelatihan. d. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dengan beberapa metode yaitu presentasi dan diskusi. e. Pelaporan hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan bentuk tanggung jawab atas apa yang telah dikerjakan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Kegiatan Kegiatan pelatihan desain produk daur ulang di Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta pelatihan tentang bagaimana mendesain produk daur ulang sehingga mereka tidak asal membuat produk daur ulang yang diinginkannya. Susunan acara pelatihan desain produk daur ulang dirinci sebagai berikut. Tabel 2. Susunan Acara Pelatihan Desain Produk No. Hari dan Tanggal Materi Waktu 1. Minggu, 6 Januari 2019 Diskusi awal dengan beberapa anggota Komunitas Bank Sampah 10.00 – 12.00 2. Minggu, 13 Tinjauan lebih 10.00 –
  • 5. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286 4 Januari 2019 lanjut tentang lokasi pelaksanaan pelatihan dan simulasi kegiatan abdimas 12.00 3. Minggu, 20 Januari 2019 Registrasi Peserta 08.30 – 09.00 Pembukaan 09.00 – 10.00 Penjelasan Materi tentang Desain Produk Daur Ulang 10.00 – 12.00 ISHOMA 12.00 – 13.00 Diskusi 13.00 – 15.00 Gambar 1. Contoh Produk Daur Ulang Buatan Komunitas Bank Sampah Gambar 2. Spanduk Kegiatan Gambar 3. Suasana Kegiatan Pelatihan Produk Daur Ulang Pembahasan Kegiatan pelatihan desain produk daur ulang dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Januari 2019 berjalan dengan lancar. Kegiatan ini dibuka terlebih dahulu dengan pembukaan dan pengenalan tim abdimas FEB UMJ. Tim menjelaskan terlebih dahulu tentang pengelolaan sampah dan desain produk. Penjelasan desain produk daur ulang lebih difokuskan pada design thinking, formula design product, dan contoh nyata produk daur ulang. Sebagian peserta telah memahami cara pengelolaan sampah dengan baik dan benar. Namun semua peserta belum memahami akan pentingnya melakukan desain produk sebelum melakukan proses produksi. Materi desain produk diberikan untuk memberikan pemahaman lebih kepada peserta tentang apa itu desain produk, apa saja tahapan dalam melakukan desain produk, dan apa pentingnya melakukan desain produk. Tim juga memberikan contoh visual dalam video tentang contoh produk daur ulang, baik di dalam maupun luar negeri. Diskusi merupakan sesi berikutnya. Di sesi ini, terjadi diskusi yang menarik baik antar peserta maupun peserta dengan dengan pemateri. Sebagian peserta memiliki perbedaan tentang desain produk dan belum mengetahui pentingnya desain produk. Tim meminta peserta untuk menjelaskan produknya masing-masing, apa saja bahannya, bagaimana proses pembuatan, hingga pemasarannya. Tim memberikan ide dan saran yang yang konstruktif untuk kemajuan bank sampah di
  • 6. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286 5 masa mendatang. Kegiatan pelatihan desain produk ini berakhir pada pukul 15.00 WIB. Faktor Pendukung Kegiatan Selama kegiatan pelatihan ini berlangsung terdapat beberapa faktor pendukung pelaksanaan pelatihan antara lain: (1) Peserta cukup bersemangat dan antusias terhadap kegiatan pelatihan yang diberikan, (2) Kompetensi dan komitmen pemateri dalam mengamalkan ilmunya sangat tinggi, dan (3) Ketersediaan tempat pelatihan yang cukup representatif dan nyaman. Faktor Penghambat Kegiatan Tidak ada faktor penghambat yang berarti dalam kegiatan pelatihan desain produk daur ulang. Pemateri dan peserta datang tepat waktu sehingga kegiatan pelatihan dapat berjalan sesuai dengan rundown kegiatan pelatihan. 4. KESIMPULAN Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dari kegiatan pelatihan desain produk daur ulang, antara lain: (1) Pelaksanaan pelatihan desain produk daur ulang pada komunitas bank sampah di Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok yang diikuti oleh 22 orang peserta berjalan lancar. Indikatornya adalah tingkat kehadiran dan antusiasme peserta tinggi dan daya serap materi pelatihan peserta menggembirakan, dan (2) Keberhasilan pelaksanaan pelatihan ini didukung oleh tempat pelatihan yang kondusif dan kompetensi pemateri. Adapun beberapa saran yang dapat diajukan dari kegiatan pelatihan produk daur ulang yang telah dilakukan, yaitu: (1) Perlu adanya pelatihan manajemen pemasaran supaya peserta pelatihan dapat memasarkan produknya dengan tepat, dan (2) Tindakan lebih konkrit hendaknya lembaga terkait dapat membantu mempromosikan hasil produk daur ulang melalui pameran-pameran. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih ditujukan kepada LPPM UMJ yang telah menyelenggarakan Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SEMNASKAT) 2019 dan menggratiskan biaya seminar untuk peserta internal UMJ. Ucapan terima kasih juga diucapkan kepada FEB UMJ yang telah memberikan dana Pengabdian Kepada Masyarakat tahun anggaran 2018. DAFTAR PUSTAKA Arico, Z., Jayanthi, S. (2017). Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Produk Kreatif Sebagai Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir. Martabe, 1(1), 1-6. Marsudi, Setiadarma, W., Subagio, A. A. (2017). Pelatihan Daur Ulang Kertas Pada Komunitas Bank Sampah di Kendalsari Kelurahan Penjaringansari Surabaya Sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Seni dan Desain FBS UNESA, Surabaya, 28 Oktober 2017 (pp. 334-341). Perdana, N. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Daur Ulang Sampah oleh Bank Sampah Berlian Kelurahan Lenteng Agung. Skripsi. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia. Putra, H. P., Yuriandala, Y. (2010). Studi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk dan Jasa Kreatif. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 2(1), 21-31. Suryani, A. S. (2014). Peran Bank Sampah dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Bank Sampah Malang). Aspirasi, 5(1), 71-84. http://marketeers.com/kenali-design-thinking- sebelum-bikin-startup/ (diakses pada 31 Januari 2019 pukul 17.00 WIB).