Program ini memanfaatkan komponen komputer bekas untuk membuat produk kreatif dengan tujuan menanamkan kesadaran lingkungan pada siswa dan mengembangkan kreativitas serta kerja sama mereka. Siswa didorong untuk berpartisipasi dalam menentukan jenis produk dan proses pembuatannya, sehingga merasakan kepemilikan dan antusiasme yang tinggi. Program ini berhasil mengembangkan potensi siswa dan diharapkan diterapkan pada jur
MODUL PROJEK Hijau Sekolahku - 1 2 3456.docxNurullaili28
Â
This document about programs to go to healthy environment in school. This program can be usefull for teacher, student or people who concern in case environment cleaned and helath. The content about program to planting some medicine plan or some seed for cooking.
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
Â
Modul ini kami buat dengan teknis ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) . Modul ini sudah diterapkan oleh sekolah kami pada pelaksanaan P5 di kelas 5 semester 1 Tahun Ajaran 2023/2024.
MODUL PROJEK Hijau Sekolahku - 1 2 3456.docxNurullaili28
Â
This document about programs to go to healthy environment in school. This program can be usefull for teacher, student or people who concern in case environment cleaned and helath. The content about program to planting some medicine plan or some seed for cooking.
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
Â
Modul ini kami buat dengan teknis ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) . Modul ini sudah diterapkan oleh sekolah kami pada pelaksanaan P5 di kelas 5 semester 1 Tahun Ajaran 2023/2024.
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Â
3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid.pdf
1. Aksi Nyata
Model 4F (Fact, Feeling, Finding, Future)
A. Peristiwa (Fact)
Latar Belakang
Pada umumnya semua limbah sangat berbahaya bagi kelestarian lingkungan hidup
dan kesehatan manusia, apalagi limbah peralatan elektronik sangatlah berbahaya bagi
lingkungan dan kesehatan manusia, tidak terkecuali limbah peralatan komponen Informasi
Teknologi (IT), untuk itu perlu penangan yang tepat agar tidak menimbulkan suatu
permasalahan kedepannya.
Berbagai metode dilakukan untuk mengatasi limbah tersebut, mulai dari membuang
limbah pada tempat yang sudah ditentukan, mendaur ulang limbah untuk membuat produk
lain, sampai kepada mendaur ulang limbah untuk membuat produk-produk yang bernilai
guna. Khususnya pada peralatan komponen computer bekas, siswa di ajak berdiskusi untuk
mengatasi permasalahan tersebut, ada beberapa ide yang muncul dari hasil diskusi antara
lain membuat suatu produk yang kreatif yang bernilai seni sampai kepada yang mempunyai
ide menjualnya saja kepada pengumpul barang rongsongkan.
Dari ide-ide yang muncul maka disepekati bahwa membuat suatu produk kreatif
yang bernilai seni yang tinggi dari komponen peralatan bekas IT.
Alasan melaksanakan aksi tersebut
Ada beberapa alasan yang menjadikan motivasi untuk melakukan program ini antara
lain : 1). Bagaimana menanamkan kepada siswa/i rasa cinta terhadap kelangsungan
Mendiskusikan kepada siswa tentang pentingnya menjaga kelangsungan lingkungan
2. lingkungan, 2). Bagaimana melejitkan kreatifitas siswa dalam memanfaatkan asset yang ada
tidak hanya asset yang jelas kelihatannya melainkan juga asset yang selama ini tidak
terperhatikan oleh kebanyakan orang, 3). Bagaimana menggali dan mengembangkan potensi
suara, pilihan dan kepemilikan murid dalam melaksanakan suatu program, yaitu;
a). Suara murid ; adalah bagaimana mengajak siswa untuk mengkomunikasikan ide
atau pendapat dan memberdayakan murid untuk memiliki kekuatan dalam melakukan
perubahan. Suara murid dapat ditumbuhkan melalui diskusi, membuka ruang ekspresi kreatif,
memberi pendapat, merelevansikan pembelajaran secara pribadi, dan sebagainya. b). Pilihan
; jika kita menginginkan murid-murid kita mengambil peran tanggung jawab untuk
pembelajaran mereka, maka kita harus memberikan murid kesempatan untuk memilih apa
dan bagaimana mereka akan belajar. c). Kepemilikan ; Saat murid terhubung (baik secara fisik,
kognitif, sosial emosional) dengan apa yang sedang dipelajari, terlibat aktif dan menunjukkan
minat dalam proses belajarnya, maka kita dapat mengatakan bahwa tingkat rasa kepemilikan
mereka terhadap proses belajar tinggi. 4). Bagaimana melatih murid agar mampu
berkolaborasi dengan pihak-pihak lain dan membaca kemungkinan peluang yang muncul.
Hasil dari Aksi Nyata yang dilakukan
Kegiatan ini dimulai dari memunculkan dan mengkampanyekan wacana lingkungan
yang bersih, dan bebas radiasi, serta lingkungan yang berkelanjutan. Isyu tentang lingkungan
diangkat pada pertemuan dengan siswa, selanjutnya mendiskusikan tentang bahaya limbah
elektronik dan mencari cara untuk menangananinya secara tepat guna, sehingga
menghasilkan program bagaimana memanfaatkan limbah komponen computer bekas untuk
dijadikan produk kreatif yang mempunyai nilai jual yang tinggi, dan memasukkan menjadi
program pada pembelajaran yang bersifat intrakurikuler yaitu tepatnya pada mata pelajaran
PKKWU (Produk Kreatif dan Kewirausahaan).
Mendiskusikan tentang produk yang akan dibuat dengan pertimbangan
suara murid, pilihan murid, dan kepemilikan
3. Setelah disepakati kelompok dan jenis produk yang akan dibuat, kemudian siswa di
ajak berkoordinasi dengan teknisi dan kepala bengkel Teknik computer dan jaringan untuk
mengumpulkan komponen-komponen computer bekas untuk dijadikan produk yang
diinginkan.
B. Perasaan (Feeling)
Dalam melaksanakan program kegiatan tersebut, kami sangat didukung oleh guru
lain sebagai rekan sejawat, kepala bengkel dan teknisi, serta semangat siswa yang sangat luar
biasa sehingga tahap demi tahapan program berjalan cukup baik.
Antusiasme siswa dalam membongkar computer bekas yang rusak sangat tinggi, dan
mereka asyik berekspresi dalam membuat draft atau rencana produk yang menjadi hasil akhir
pekerjaan mereka.
Karena program ini dimasukkan dalam mata pelajaran intrakurikuler, maka setiap
masuk kelas siswa mendiskusikan tentang konsep-konsep atau perencanaan-perencanaan
yang akan dibuatkan, namun karena produk yang akan dibuat memerlukan keseriusan dan
kefokusan dalam pengerjaannya dan ketersediaan waktu belajar, maka pekerjaan selanjut di
buat dirumah dan divideokan sebagai arsip kegiatan siswa.
C. Pembelajaran (Finding)
Banyak pembelajaran yang didapat dalam menjalankan program pemanfaatan
komponen computer bekas menjadi produk kreatif. Baik pengetahuan atau keterampilan
yang baru didapat siswa maupun saya sendiri selaku guru, disisi guru saya bisa menggali
potensi dan bakat siswa dilihat dari produk yang dihasilkan sampai kepada cara mereka
berkolaborasi dan melejitkan kreatifitas siswa yang selama ini hanya sebatas pengetahuan
namun dengan program ini keterampilan mereka juga dapat diasah dengan baik.
Ragam dan Jenis Produk yang dihasilkan dari limbah Elektronik Komponen Komputer Bekas
4. Sedangkan disisi siswa mereka dapat saling memberikan suara mereka dalam
menentukan dan mendiskusikan kelompok kerja yang akan mereka bentuk, dan memilih jenis
produk apa yang akan mereka buat, serta menanamkan rasa kepemilikan terhadap ruang
kelas dan sekolah yang bebas dari sampah dan limbah elektronik demi kelangsungan
lingkungan.
Di samping keberhasilan dan sisi positif yang mereka peroleh ada juga satu dua orang
yang tidak muncul kontribusinya pada kelompok masing-masing hal ini juga menjadi
perhatian khusus dan dapat memberikan penguatan kepada mereka agar ambil bagian pada
kegiatan tersebut.
D. Penerapan Kedepan (Future)
Semua program yang dijalankan sudah melalui perencanaan yang baik, berpihak
kepada murid dan mengedepankan suara murid, pilihan, kepemilikan murid, sehingga benar-
benar menjalan program yang berpihak kepada murid.
Kolaborasi dengan rekan sejawat mulai dari guru partner mengajar, teknisi dan
kepala bengkel untuk sama-sama mendukung program Pemanfaatan komponen computer
bekas untuk produk kreatif, sehingga mempunyai nilai seni yang tinggi dan sebagai
competitor yang terdepan.
Hal-hal yang sudah baik tetap dipertimbangkan untuk dipertahankan, selanjutnya ke
depannya agar dapat di programkan semua jurusan melakukan hal yang sama, yaitu
memanfaatkan komponen bekas dari jurusannya masing-masing, misalnya jurusan kimia;
bagaimana memanfaatkan bekas produk rumah tangga seperti minyak jilantah untuk
dijadikan produk sabun dan seterusnya. Pada jurusan otomotif bagaimana memanfaatkan
produk komponen bekas otomotif menjadi benda-benda kreatif yang mempunyai nilai jual
yang tinggi.
Berkolaborasi dengan Teman2 CGP dan PP untuk menyamakan persepsi