Pre Startup Proposal to Kementerian RISTEK-BRIN RI via Cubic Incubator BandungPT. Duta Dewata Mulia
Pre Startup Proposal to Kementerian RISTEK-BRIN RI via Cubic Incubator Bandung. Any one want to join as shareholder through small amount of investment in Rupiah. You have to contact me. This proposal is in Bahasa Indonesia
Makalah ini membahas bisnis model canvas PT Bonli Cipta Mandiri, perusahaan kue kering di Indonesia. Perusahaan ini terbentuk dari penggabungan tiga perusahaan kue kering pada tahun 2012 untuk saling menunjang. Makalah ini menjelaskan profil, visi misi, dan struktur organisasi perusahaan serta latar belakang industri kue kering dan tantangan yang dihadapi perusahaan.
Program ini mengusulkan pembuatan bungkus plastik ekonomis dari limbah plastik untuk mengurangi sampah plastik dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih. Program ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja dan menambah pendapatan masyarakat setempat.
Proposal ini mengajukan program kreativitas mahasiswa berupa usaha kerupuk buah naga dengan tujuan menciptakan inovasi baru, mengenalkan potensi buah naga, dan memberikan pengalaman kewirausahaan kepada mahasiswa. Program ini diharapkan dapat menghasilkan produk siap jual dan memberikan manfaat penambahan pengetahuan serta pendapatan."
Usulan program kreativitas mahasiswa ini membahas tentang pemanfaatan lidah buaya menjadi sedotan organik. Lidah buaya memiliki banyak kandungan nutrisi dan mudah ditemukan di Indonesia, namun belum banyak dimanfaatkan. Mahasiswa ini ingin mengembangkan cara pembuatan sedotan dari lidah buaya secara sederhana untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan memberikan peluang usaha bagi masyarakat di Kabupaten Bantul."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Program pengabdian masyarakat berbasis produk ini bertujuan untuk meningkatkan mutu produk garam petani di Desa Layeun, Aceh Besar melalui perbaikan proses produksi dan pemasaran; (2) Metode yang digunakan adalah diskusi untuk mengidentifikasi produk, peralatan produksi, kapasitas mesin, perencanaan, dan pendampingan operasional; (3) Hasilnya adalah
Pre Startup Proposal to Kementerian RISTEK-BRIN RI via Cubic Incubator BandungPT. Duta Dewata Mulia
Pre Startup Proposal to Kementerian RISTEK-BRIN RI via Cubic Incubator Bandung. Any one want to join as shareholder through small amount of investment in Rupiah. You have to contact me. This proposal is in Bahasa Indonesia
Makalah ini membahas bisnis model canvas PT Bonli Cipta Mandiri, perusahaan kue kering di Indonesia. Perusahaan ini terbentuk dari penggabungan tiga perusahaan kue kering pada tahun 2012 untuk saling menunjang. Makalah ini menjelaskan profil, visi misi, dan struktur organisasi perusahaan serta latar belakang industri kue kering dan tantangan yang dihadapi perusahaan.
Program ini mengusulkan pembuatan bungkus plastik ekonomis dari limbah plastik untuk mengurangi sampah plastik dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih. Program ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja dan menambah pendapatan masyarakat setempat.
Proposal ini mengajukan program kreativitas mahasiswa berupa usaha kerupuk buah naga dengan tujuan menciptakan inovasi baru, mengenalkan potensi buah naga, dan memberikan pengalaman kewirausahaan kepada mahasiswa. Program ini diharapkan dapat menghasilkan produk siap jual dan memberikan manfaat penambahan pengetahuan serta pendapatan."
Usulan program kreativitas mahasiswa ini membahas tentang pemanfaatan lidah buaya menjadi sedotan organik. Lidah buaya memiliki banyak kandungan nutrisi dan mudah ditemukan di Indonesia, namun belum banyak dimanfaatkan. Mahasiswa ini ingin mengembangkan cara pembuatan sedotan dari lidah buaya secara sederhana untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan memberikan peluang usaha bagi masyarakat di Kabupaten Bantul."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Program pengabdian masyarakat berbasis produk ini bertujuan untuk meningkatkan mutu produk garam petani di Desa Layeun, Aceh Besar melalui perbaikan proses produksi dan pemasaran; (2) Metode yang digunakan adalah diskusi untuk mengidentifikasi produk, peralatan produksi, kapasitas mesin, perencanaan, dan pendampingan operasional; (3) Hasilnya adalah
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Program pengabdian masyarakat berbasis produk ini bertujuan untuk meningkatkan mutu produk garam yang dihasilkan kelompok petani garam di Desa Layeun; (2) Metode yang digunakan adalah diskusi untuk mengidentifikasi produk, peralatan produksi, kapasitas mesin, perencanaan, dan pendampingan operasional; (3) Hasilnya adalah petani garam mampu memper
Kelompok kerajinan Latama memiliki beberapa permasalahan seperti banyaknya sampah plastik, kurangnya inovasi produk, dan rendahnya kualitas SDM. Untuk mengatasi permasalahan ini, kelompok ini membuat produk kerajinan dari sampah plastik, meningkatkan kreativitas dan memperhatikan kebutuhan konsumen, serta melakukan pelatihan SDM.
PPT teknologi lingkungan supplier bahan maket kasmiraazra
Dokumen tersebut merangkum tentang supplier bahan maket yang memanfaatkan limbah untuk dijual kembali sebagai bahan kreatif. Tujuannya adalah menanggulangi limbah yang semakin meningkat serta memberdayakan potensi limbah. Prosesnya meliputi persiapan, produksi, dan pemasaran secara online dan offline. Hasilnya positif dengan beberapa konsumen dan manfaat lingkungan serta pendidikan.
Pemanfaatan sampah plastik sebagai pendukung industri kreatif nasional dapat diringkas dalam 3 kalimat berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana sampah plastik yang mencemari lingkungan dapat diolah menjadi produk kerajinan melalui industri kreatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan menumbuhkan kesadaran mereka akan pentingnya pelestarian lingkungan. Contoh pengolahan sampah plastik men
Laporan ini memberikan ringkasan tentang pelaksanaan program pembinaan kepemudaan tentang daur ulang sampah plastik. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada pemuda dalam mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang berguna serta mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama beberapa pertemuan dan diikuti oleh 7 pemuda, dengan hasil akhir berupa barang-barang dari sampah plast
Proposal usaha beng cake ini membahas tentang rencana memulai usaha kuliner berbahan dasar drink Beng Beng dengan tujuan menciptakan lapangan kerja, menghasilkan produk berkualitas, mendapatkan untung maksimal dengan modal minimal, meningkatkan kreativitas mahasiswa, dan menciptakan bisnis kuliner unik. Rencana operasional meliputi sumber daya manusia, anggaran, fasilitas, administrasi, rencana kerja, dan indikator keberhasilan
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (How to Managed)! YessicaClaudian
Perusahaan sabun Adi Mulia Industri didirikan pada 2018 untuk menciptakan lapangan kerja dan memanfaatkan sumber daya alam. Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan terkemuka dengan memproduksi sabun berkualitas dengan harga terjangkau, memberikan kompensasi yang baik kepada karyawan, dan memberikan kontribusi kepada masyarakat. Perusahaan memproduksi sabun cair dan batangan dengan berbagai varian aroma buah-buahan.
1. Usaha ini merupakan usaha kreatif membuat softcase notebook dari limbah kain selimut untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa akan tempat penyimpanan laptop yang praktis dan berkualitas.
2. Softcase ini dilengkapi dengan meja lipat dan fan agar dapat digunakan untuk browsing di mana saja dengan nyaman.
3. Usaha ini diharapkan dapat mengurangi limbah kain selimut serta memberikan manfaat ekonomis bagi pelaku usaha.
DESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur TbkEggii
Product design dapat diartikan sebagai bagian dari proses dan pengembangan dalam sistem yang memiliki banyak kaitan atau berhubungan dengan bidang keilmuan yang lain. Dalam proses ini, product design berkontribusi dalam hal styling, dimana harus menciptakan bentuk yang ditimbulkan oleh produk dalam kemasannya agar dapat lebih menarik pelanggan. Pada proses development, hasil dari komunikasi dan koordinasi untuk mengolah, mencoba, memodifikasi dan menyelesaikan desain hingga sudah siap untuk dipasarkan kepada konsumen. Langkah awal Indofood membangun brand Indomie di pasar global dilakukannya melalui penetralan memenuhi persediaan produk dalam jumlah yang cukup besar pada tahun 1992. Indofood memenuhi pasar dengan produk yang diproduksinya, dan secara konsisten menjaga persediaan dan mutu atau kualitas produk. Dalam hal pengemasan, prinsip yang utama dari teknologi kemasan yaitu dapat menjaga, menarik dan memberi gambaran tentang produknya. Tujuan utama dari proses pengemasan adalah pada aspek penampilan, tekstur, grafis, bentuk, biaya dan struktur.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Program pengabdian masyarakat berbasis produk ini bertujuan untuk meningkatkan mutu produk garam yang dihasilkan kelompok petani garam di Desa Layeun; (2) Metode yang digunakan adalah diskusi untuk mengidentifikasi produk, peralatan produksi, kapasitas mesin, perencanaan, dan pendampingan operasional; (3) Hasilnya adalah petani garam mampu memper
Kelompok kerajinan Latama memiliki beberapa permasalahan seperti banyaknya sampah plastik, kurangnya inovasi produk, dan rendahnya kualitas SDM. Untuk mengatasi permasalahan ini, kelompok ini membuat produk kerajinan dari sampah plastik, meningkatkan kreativitas dan memperhatikan kebutuhan konsumen, serta melakukan pelatihan SDM.
PPT teknologi lingkungan supplier bahan maket kasmiraazra
Dokumen tersebut merangkum tentang supplier bahan maket yang memanfaatkan limbah untuk dijual kembali sebagai bahan kreatif. Tujuannya adalah menanggulangi limbah yang semakin meningkat serta memberdayakan potensi limbah. Prosesnya meliputi persiapan, produksi, dan pemasaran secara online dan offline. Hasilnya positif dengan beberapa konsumen dan manfaat lingkungan serta pendidikan.
Pemanfaatan sampah plastik sebagai pendukung industri kreatif nasional dapat diringkas dalam 3 kalimat berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana sampah plastik yang mencemari lingkungan dapat diolah menjadi produk kerajinan melalui industri kreatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan menumbuhkan kesadaran mereka akan pentingnya pelestarian lingkungan. Contoh pengolahan sampah plastik men
Laporan ini memberikan ringkasan tentang pelaksanaan program pembinaan kepemudaan tentang daur ulang sampah plastik. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada pemuda dalam mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang berguna serta mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama beberapa pertemuan dan diikuti oleh 7 pemuda, dengan hasil akhir berupa barang-barang dari sampah plast
Proposal usaha beng cake ini membahas tentang rencana memulai usaha kuliner berbahan dasar drink Beng Beng dengan tujuan menciptakan lapangan kerja, menghasilkan produk berkualitas, mendapatkan untung maksimal dengan modal minimal, meningkatkan kreativitas mahasiswa, dan menciptakan bisnis kuliner unik. Rencana operasional meliputi sumber daya manusia, anggaran, fasilitas, administrasi, rencana kerja, dan indikator keberhasilan
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (How to Managed)! YessicaClaudian
Perusahaan sabun Adi Mulia Industri didirikan pada 2018 untuk menciptakan lapangan kerja dan memanfaatkan sumber daya alam. Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan terkemuka dengan memproduksi sabun berkualitas dengan harga terjangkau, memberikan kompensasi yang baik kepada karyawan, dan memberikan kontribusi kepada masyarakat. Perusahaan memproduksi sabun cair dan batangan dengan berbagai varian aroma buah-buahan.
1. Usaha ini merupakan usaha kreatif membuat softcase notebook dari limbah kain selimut untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa akan tempat penyimpanan laptop yang praktis dan berkualitas.
2. Softcase ini dilengkapi dengan meja lipat dan fan agar dapat digunakan untuk browsing di mana saja dengan nyaman.
3. Usaha ini diharapkan dapat mengurangi limbah kain selimut serta memberikan manfaat ekonomis bagi pelaku usaha.
DESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur TbkEggii
Product design dapat diartikan sebagai bagian dari proses dan pengembangan dalam sistem yang memiliki banyak kaitan atau berhubungan dengan bidang keilmuan yang lain. Dalam proses ini, product design berkontribusi dalam hal styling, dimana harus menciptakan bentuk yang ditimbulkan oleh produk dalam kemasannya agar dapat lebih menarik pelanggan. Pada proses development, hasil dari komunikasi dan koordinasi untuk mengolah, mencoba, memodifikasi dan menyelesaikan desain hingga sudah siap untuk dipasarkan kepada konsumen. Langkah awal Indofood membangun brand Indomie di pasar global dilakukannya melalui penetralan memenuhi persediaan produk dalam jumlah yang cukup besar pada tahun 1992. Indofood memenuhi pasar dengan produk yang diproduksinya, dan secara konsisten menjaga persediaan dan mutu atau kualitas produk. Dalam hal pengemasan, prinsip yang utama dari teknologi kemasan yaitu dapat menjaga, menarik dan memberi gambaran tentang produknya. Tujuan utama dari proses pengemasan adalah pada aspek penampilan, tekstur, grafis, bentuk, biaya dan struktur.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. PROPOSAL
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
Produk Kerajinan Sandal Anak dari Limbah Tekstil (Kain Perca)
Diajukan Oleh:
KETUA:
Nama : Ryski Wahyuni Agung
NIM : D221 16 305
Alamat : Jl. Ir. Sutami Perum. Villa Mutiara Elok XII/1
Telepon/HP : 085397229858
Email : ryskiwahyuni@gmail.com
ANGGOTA 1:
Nama : Putri Indah Wardani
NIM : D221 16 5
Alamat : Jl. Antang Raya No. 109
Telepon/HP : 081241040652
Email : putriwardani123@gmail.com
ANGGOTA 2:
Nama : Lyoni Sanda Pasorong
NIM : D221 16 002
Alamat : Jl. Durian, Romanglompoa, Bontomarannu, Gowa
Telepon/HP : 082187385478
Email : lyonisanda.pasorong@gmail.com
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
2. 2
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
1. Judul Kegiatan : Kerajinan Sandal Anak dari
Limbah Tekstil (Kain Perca)
2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ryski Wahyuni Agung
b. NIM : D221 16 305
c. Jurusan : Teknik Industri
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Hasanuddin
e. Alamat Rumah
f. No Telepon /HP
: Jl. Ir. Sutami Perum. Villa Mutiara
blok XII/1
: 085397229858
g. Email : ryskiwahyuni@gmail.com
3. Anggota Pelaksana
Kegiatan/Penulis
: 2 orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN/NIDK :
c. Alamat Rumah dan No
Tel./HP
:
5. Biaya Kegiatan Total :
6. Lokasi :
7. Jangka Waktu Pelaksana : 12 Bulan
Makassar, 15-
September -2019
Menyetujui,
Pembimbing, Ketua Pelaksana Kegiatan,
( ) (Ryski Wahyuni Agung)
NIP. NIM. D22 116 305
3. 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat
yang telah diberikan-Nya, sehingga proposal usaha ini dapat diselesaikan dengan
baik.
Adapun usaha yang kami akan jalankan yaitu usaha Produk Kerajinan
Sandal Anak dari Limbah Tekstil (Kain Perca). Latar belakang dibuatnya usaha
ini adalah karena permasalahan yang kami lihat dari banyaknya limbah-limbah
yang mencemari lingkungan serta adanya kesempatan untuk mengolah limbah
tersebut menjadi bahan baku produk yang kami rencanakan. Dalam menjalankan
usaha ini, kami memerlukan bantuan secara finansial, itulah yang mendasari kami
dalam membuat proposal ini untuk diajukan sebagai bahan pertimbangan pihak
Program Mahasiswa Wirausaha dalam mendanai usaha kami.
Kami sangat menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna,
maka dari itu kami sangat terbuka atas saran dan kritik dari pembaca.
Gowa, 14 Maret 2019
Pemohon
4. 4
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................................... 1
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL..................................................................................2
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................6
DAFTAR TABEL......................................................................................................................7
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................8
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................8
1.2. Tujuan........................................................................................................................10
1.3. Manfaat......................................................................................................................10
BAB II PEMASARAN ............................................................................................................12
2.1. Wilayah Pemasaran ...................................................................................................12
2.2. Sasaran Konsumen ....................................................................................................12
2.3. Strategi Pemasaran ....................................................................................................13
2.4. Persaingan Usaha Disekitar Wilayah Usaha .............................................................13
BAB III ASPEK TEKNIS........................................................................................................14
3.1. Kapasitas Produk yang Direncanakan.......................................................................14
3.2. Ketersediaan Fasilitas / Sarana Produksi...................................................................14
3.3. Ketersediaan Bahan Baku. ........................................................................................14
3.4. SDM Yang Terlibat...................................................................................................14
BAB IV KEUANGAN.............................................................................................................16
4.1. Jenis-Jenis Pembiayaan (Biaya Tetap Dan Biaya Variable) .....................................16
4.2. Total Biaya Yang Dibutuhkan...................................................................................16
4.3. Sumber Pembiayaan..................................................................................................16
6. 6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Analisis SWOT Usaha ...........................................................................................9
Gambar 3.1 Proses Pengadaan Bahan Baku ............................................................................13
7. 7
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Biaya Tetap ..............................................................................................................14
Tabel 4.2 Biaya Variabel..........................................................................................................14
8. 8
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dunia sedang memasuki era yang menjadi tantangan terbesar saat ini
yaitu Era Revolusi Industri 4.0. Di era ini, industrialisasi akan
menggabungkan teknologi dengan dunia fisik, digital, dan biologi dengan
berbagai pendekatan-pendekatan yang baru, dimana pendekatan-
pendekatan tersebut akan mengubah manusia hingga ke aspek-aspek
fundamental.1
Berbagai pihak mulai mengusung strategi dalam menghadapi Era
Revolusi Industri 4.0, pihak pemerintak sejauh ini sudah menetapkan lima
sektor industri prioritas yaitu (i) industri makanan dan minuman; (ii)
industri kimia; (iii) industri tekstil dan pakaian jadi; (iv) industri otomotif;
dan (v) industri elektronika. Kelima sektor industri tersebut menjadi
prioritas karena memberikan kontribusi 12,67% terhadap total PDB atau
70,86% terhadap PDB Industri Pengolahan non migas tahun 2017.2
Melihat perkembangan industri tekstil, kami menyadari bahwa
seberkembang apapun sebuah industri pastinya tidak akan lepas dari
terciptanya limbah hasil dari rangkaian proses produksi. Produk ini
memberikan solusi adaptif dari permasalahan (terkhusus masalah
1
Muslim, Fikri. “Revolusi Industri 4.0: Dilema, Ketimpangan Dan Nomali”.
http://kependudukan.lipi.go.id/id/berita/seputar-kegiatan-ppk/510-revolusi-industri-4-0-dilema-
ketimpangan-dan-anomali pada tanggal 6 Desember 2018 pukul 12.20
2
Saputra, Erandi H. 2018. “Prospek Industri Tekstil masih Sangat Cerah”.
http://mediaindonesia.com/read/detail/151724-prospek-industri-tekstil-masih-sangat-cerah pada
tanggan 6 Desember 2018 pukul 12.20
9. 9
lingkungan) yang dapat ditimbulkan dari pembuangan limbah kain perca
yakni pengepulan dan pengolahan limbah tekstil (kain perca) menjadi
produk kreatif bernilai ekonomis.
Kekuatan dari produk ini yaitu produk ini mengusung tema cinta
lingkungan dalam pembuatannya sehingga dapat dijadikan strategi bisnis
dalam proses marketing. Kekuatan lainnya adalah karena memiliki target
pasar yang spesifik yaitu anak-anak sehingga dapat berfokus dalam
pengembangan produk lebih dalam. Kelemahannya adalah karena produk
ini tergolong baru, maka diperlukan upaya lebih dalam hal marketing dan
teknis. Untuk mengatasi kelemahan tersebut akan kami terangkan pada
bab-bab selanjutnya. Ancaman persaingan bisnis yaitu banyaknya produk
sandal anak sejenis, tetapi keunikan produk karena mengusung
pemanfaatan limbah sebagai bentuk cinta lingkungan sehingga memiliki
imej produk yang lebih spefisik.
Berikut terlampir Analisis SWOT dari Usaha Ini:
10. 10
Gambar 1.1 Analisis SWOT dari Usaha
1.2. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari usaha ini yaitu:
1. Salah satu sarana untuk mengurangi limbah tekstil yang ada agar tidak
mencemari lingkungan
2. Untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan Sandal Anak hasil
pengolahan imbah kain perca
1.3. Manfaat
Adapun manfaat yang akan didapatkan dari usaha ini yaitu:
1. Dari sisi ekonomi, akan memberikan profit bagi pemohon usaha dan
pekerja/SDM yang terlibat.
2. Dari sisi sosial, membantu membuka lapangan pekerjaan.
Strength,
mengusung tema
cinta linkungan
Weakness, produk
tergolong baru
sehingga butuh
strategi marketing
dan teknis yang
lebih dalam
Opportunity,
target pasar
spesifik
Threat, produk
sandal anak yang
serupa
11. 11
3. Dari sisi lingkungan, mengurangi limbah kain yang dibuang/dibakar
dimana hanya akan menjadi polutan bagi lingkungan.
12. 12
BAB II PEMASARAN
2.1. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran dari produk kerajinan sandal anak ini terbagi
atas dua jenis cara penjualan, yaitu:
1. Online, untuk pembelian online wilayah pemasaran yaitu seluruh
wilayah indonesia
2. Offline, untuk pembelian online wilayah pemasaran yaitu wilayah
Makassar dan sekitarnya.
2.2. Sasaran Konsumen
Konsumen yang disasar yaitu:
1. End User
a. Secara demografi, anak laki-laki dan perem[uan yang berusia 3-7
tahun
b. Secara psikografi, konsumen yang disasar adalah:
i. Kelompok ekonomi kelas menengah
ii. Orang-orang yang ingin menggunakan produk-produk yang
mengusung tema cinta lingkungan
2. Customer
a. Gerai-gerai penjualan alas kaki di daerah Makassar dan Sekitarnya
(offline)
b. Gerai-gerai penjualan alas kaki di seluruh wilayah Indonesia
(online)
13. 13
2.3. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran:
1. Online
a. Menggunakan berbagai aplikasi dan situs penjualan online,
menggunakan sosial media dalam pemasaran
2. Offline
a. Mendatangi gerai-gerai penjualan alas kaki di daerah Makassar dan
Sekitarnya
b. Membuka gerai sendiri, yaitu di Jalan Antang Raya
2.4. Persaingan Usaha Disekitar Wilayah Usaha
Pesaing:
1. Direct Competitor
a. Produk sejenis, yaitu produk sandal anak lainnya yang ada di
wilayah Makassar dan seluruh Indonesia.
2. Indirect Competitor
a. Produk-produk lain yang mengusung tema pemanfaatan limbah
(dari sisi psikologi customer) di wilayah Makassar dan seluruh
Indonesia.
14. 14
BAB III ASPEK TEKNIS
3.1. Kapasitas Produk yang Direncanakan.
Kapasitas produk yang direncanakan pada tahapan Start Up
Busines ini 10 Produk/Hari, kapasitas produk akan meningkat seiring
dengan perkembangan bisnis dan peningkatan permintaan pasar.
3.2. Ketersediaan Fasilitas / Sarana Produksi.
1. Mesin, akan digunakan 2 mesin jahit untuk menjahit produk
2. Tempat, akan dilakukan penyewaan tempat sebagai tempat produksi
3. Distribusi, akan digunakan jasa kurir pengantaran
3.3. Ketersediaan Bahan Baku.
1. Proses pengadaan bahan baku
Gambar 3.1 Proses Pengedaan Bahan Baku
Bahan baku didapatkan dari proses pengepulan limbah tekstil konveksi
dan tailor di wilayah Makassar. Hingga saat ini, tailor yang telah
bersedia yaitu Putri Tailor, Jalan Antang Raya
3.4. SDM Yang Terlibat
Untuk tenaga kerja, akan digunakan tenaga kerja dari luar yaitu ibu
rumah tangga, yang bekerja secara part time.
Kerja sama
dengan mitra
Pengambilan
data jumlah
Pengambilan
kain perca
Pengumpulan
kain perca
16. 16
BAB IV KEUANGAN
4.1. Jenis-Jenis Pembiayaan (Biaya Tetap Dan Biaya Variabel)
Biaya Tetap
Tabel 4.1 Biaya Tetap
No Nama Jumlah Harga satuan Total
1 Mesin Jahit 2 Rp. 4.000.000,00 Rp. 8.000.000,00
2 Tempat 1 Rp. 500.000/bulan Rp. 500.000,00
3 Gunting 5 Rp. 20.000,00 Rp. 100.000,00
4 Pisau pemotong 5 Rp. 20.000,00 Rp. 100.000,00
Total biaya tetap Rp. 8.700.000,00
Biaya Variabel
Tabel 4.2 Biaya Variabel
No Nama Jumlah Harga satuan Total
1 Limbah Kain perca 10 Rp. 10.000/1 kg Rp. 100.000
2 Tenaga kerja 1 Rp. 2.941.270,00/bulan Rp. 2.941.270,00
3 Distribusi 10 Rp. 20.000,00/1 kali pengantaran Rp. 20.000,00
4 Listrik 1 Rp. 100.000/bulan Rp. 100.000
5 Air 1 Rp. 50.000/bulan Rp. 50.000
6 Benang 1 Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
7 Lem Kain 5 Rp. 19.000,00 Rp. 95.000,00
8 Detergen 1 Rp. 30.000,00 Rp. 30.000,00
9 Sol sandal lembaran 5 Rp. 50.000,00 Rp. 250.000,00
Total biaya variabel Rp. 3.686.270,00
4.2. Total Biaya Yang Dibutuhkan
Total biaya = biaya tetap + biaya variabel = Rp. 12.386.270,00
4.3. Sumber Pembiayaan
1. Modal sendiri
Sumber pembiayaan dari modal sendiri yaitu: Rp. 500.000,00
2. Investasi dari pihak ketiga
Sumber pembiayaan dari investasi pihak ketiga yaitu: Rp. 500.000
17. 17
3. Pendanaan dari Program Mahasiswa Wirausaha
Sumber pembiayaan dari Program Mahasiswa Wirausaha yaitu:
Rp. 11.386.270,00
LAMPIRAN
Desain produk
Tampak depan
Terdapat desain kartun
favorit anak yang dibuat dari
kain perca
Tampak samping
Permukaan yang diisi kain
perca agar anak nyaman
menggunakan produk