Japan is a country that has a diversity of fine arts ranging from paintings, sculptures, historical relics which are still being preserved. So we can find out how the history of Japan's development and various kinds of art relics in Japan, besides that we can expand knowledge of fine arts in the Japanese area.
Sejarah karya seni rupa pada zaman prasejarah dan zaman modern. Sumbernya dari internet, tapi mohon maaf sumber aslinya lupa dicantumkan karena makalah ini dibuat pada tahun 2012.
Japan is a country that has a diversity of fine arts ranging from paintings, sculptures, historical relics which are still being preserved. So we can find out how the history of Japan's development and various kinds of art relics in Japan, besides that we can expand knowledge of fine arts in the Japanese area.
Sejarah karya seni rupa pada zaman prasejarah dan zaman modern. Sumbernya dari internet, tapi mohon maaf sumber aslinya lupa dicantumkan karena makalah ini dibuat pada tahun 2012.
memberikan informasi mengenai pelajaran seni rupa khususnya aliran "dadaisme"
sumber :
Yayat Nusantara.2006.Seni Budaya untuk SMA kelas XII.Jakarta:Erlangga.
Dharsono Sony Kartika.2004.Seni Rupa Modern.Bandung:Rekayasa Sains.
Rasjoyo.1997.Pendidikan Seni Rupa untuk SMU Kelas I.Jakarta:Erlangga.
memberikan informasi mengenai pelajaran seni rupa khususnya aliran "dadaisme"
sumber :
Yayat Nusantara.2006.Seni Budaya untuk SMA kelas XII.Jakarta:Erlangga.
Dharsono Sony Kartika.2004.Seni Rupa Modern.Bandung:Rekayasa Sains.
Rasjoyo.1997.Pendidikan Seni Rupa untuk SMU Kelas I.Jakarta:Erlangga.
1. SURREALISME
Lukisan aliran surrealisme ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi dan sebenarnya bentuk dari gudang fikiran bawah sadar manusia. Pelukis berusaha untuk membebaskan fikirannya dari bentuk fikiran logis kemudian menuangkan setiap bagian dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu, yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Salah satu tokoh yang populer dalam aliran ini adalah Salvador Dali
Kritikus seni Harold Rosenberg menyebut fenomena tersebut dengan istilah de javu dalam Bahasa Perancis yang berarti “pernah dilihat” (Sumartono, 2000, hlm. 22). Maka berakhirlah periodisasi seni rupa modern yang sudah tidak relevan lagi dengan berbagai karya baru yang tercipta pada masa itu.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Pengertian Naturalisme
Aliran naturalism dapat diartikan sebagai jenis aliran yang memiliki dasar
ciri karya yang melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam
nyata, artinya disesuaikan dengan tangkapan mata kita namun
mengutamakan keindahan objeknya. Hal ini merupakan pendalaman labih
lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan
romantisme. Sehingga terkadang aliran naturalism dianggap memiliki
kesamaan dengan aliran realism namun pada dasarnya aliran realism lebih
menekankan bukan pada obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut.
Penganut naturalisme berpendapat bahwa satu-satunya dunia yang dapat
dipercaya secara empiris ialah dunia eksitensi yang bersifat alami. Makna
naturalisme secara khusus ada dua hal yaitu :
1. Hasil berlakunya hukum alam secara fisik. Misalnya, gerhana matahari
merupakan
gejala alami/ terjadi akibat hukum gearakan benda angkasa.
2. Terjadi menurut kodrat dan wataknya sendiri. Misalnya, orang
mengatakan: “Secara
alami, wajar jika ia berbuat demikian. Dalam seni rupa aliran naturalisme
menganut suatu faham yang memuja kebesaran alam oleh karena itu bagi
kaum naturalis tidak mungkinlah untuk melukiskan bagian alam ini yang
jelek-jelek. Lukisan naturalistik selalu menggambarkan keindahan alam
sehingga natularisme memiliki sifat idealistic.
X IPA 6
3
Back
4. Ciri ciri aliran
Naturalisme
1. Bertemakan keindahan alam serta
isinya.
2. Memiliki teknik gradasi warna.
Diartikan bahwa dalam aliran
naturalism menonjolkan penggunaan
sebuah warna yang tersusun dari
warna yang lebih tua sampai ke yang
lebih muda. Atau dari yang gelap
hingga terang.
3. Memperhatikan keaslian alam
seperti memperhitungkan posisi
datangnya sinar dll.
4. Memiliki susunan, perbandingan,
perspektif, tekstur, pewarnaan serta
gelap terang dikerjakan seteliti
mungkin dan setepat – setepanya.
5. Dll
X IPA 64
Back
21. 1.Siapa tokoh yang menjadi pemegang peranan
penting ?(yosiana)
2.ciri khusus perbedaan naturalisme dan realisme?
(bagas kurniawan)
3. Mengapa penggagas menciptakan aliran
naturalisme ? (byhaqi)
4.Apa itu perspektif ?(diana)
5.struktur yang berperan penting selain
pencahayaannya?(nopi)
6.kenapa banyak pelukis dari indonesia yang
memilih naturalisme?(ghafie)
7.ciri khas naturalisme?(clarita)
X IPA 6
21