2. B. Menggambar Komik
Komik adaah bacaan yang sangat populer, sekarang ini komik merupakan salah satu bacaan
yang paling digemari di kalangan anak-anak, namun, namun bukan hanya anak-anak yang menjadi
penggemar komik, orang dewasa juga menggemari bacaan tersebut. Komik memang bacaan yang
dibutuhkan pada usia anak-anak dan usia remaja. Selain ceritanya yang asik untuk dibaca, di dalam
komik juga terdapat gambar-gambar yang menarik sebagai penunjang untuk memikat hati
sipembaca khususnya anak-anak.
3. 1. Jenis-jenis Komik
a. Komik berdasarkan Jenis Cerita
Pembagian komik berdasarkan jenis cerita terbagi menjadi empat macam, yaitu:
1. Komik Wayang
Komik wayang berarti komik yang bercerita tentang cerita wayang, yaitu mahabrata yang menceritakan perang
besar antara kurawa dan Pandawa maupun cerita Ramayana yang bercerita tentang penculikan Dewi Shinta. Komik
jenis ini di indonesia muncul tahun 60-70 an dengan beberapa komik yang mengawali masa ini, yaitu Lahirnya
Gatotkaca (Keng Po), Raden Palasara (Johnlo), Mahabrata (R.A. Kosasih) dan yang sangat terkenal Terbitnya Melodi
dari Bandung.
2. Komik Silat
komik silat sangatlah populer, karena teman-teman silat yang didominasi oleh adegan laga atau pertarungan
sampai saat ini masih menjadi idola. Misalkan jepang dengan Ninja dan Samurainya atau Tiongkok dengan Kungfunya.
3. Komik Edukasi
Komik edukasi memiliki dua fungsi yaitu.
a. Pertama adalah Fungsi Hiburan
b. Kedua adalah dimanfaatkan baik langsung maupun tidak langsung untuk tujuan edukasi. Hal ini karena
kedudukan komik yang makin berkembang kearah yang baik karena masyarakat sudah menyadari nilai komersial dan
nilai edukatif yang biasa dibawanya.
4. Komik Promosi (Iklan)
Visualisasi komik promosi ini biasanya menggunakan figur superhero.
4. b. Komik Berdasarkan Bentuk/Penilaian
Komik dapat dibedakan menjadi Empat:
1. Komik Humor dan Petualangan
a. Komik humor adalah komik yang secara isi menampilkan sesuatu yang lucu yang mengajak pembaca untuk
tertawa ketika membaca komik tersebut. Aspek kelucuan atau humor dapat di peroleh dari gambar-gambar atau kata-
kata
b. Komik petualang adalah komik yang menampilkan cerita petualangan tokoh-tokoh cerita dalam rangka mencari,
mengejar, membela, memperjuangkan, perkelahian, atau aksi-aksi lain yang termasuk dalam petualangan.
2. Komik Biografi dan Komik Ilmiah
a. Komik Biografi dimaksudkan sebagai kisah hidup seorang tokoh sejarah yang ditampilkan dalam bentuk komik.
Komik ini selalu berkaitan dengan aspek sejarah, seni, relegius dll.
b. Komik Ilmiah merupakan campuran antara narasi dan komik, dalam komik ilmiah tekanan ada dalam proses
penemuan dan barang temuannya. Contoh buku campuran narasi dan komik dalam seri penemuan: Penemuan telepon,
televisi, pesawat terbang, mobil, film, dll.
3. Komik strip (Comic Strip)
Komik ini merupakan komik yang berdiri dari beberapa panel gambar saja, namun dilihat dari segi isi telah
mengungkapkan gagasan yang utuh. Tentu saja karena gambarnya hanya sedikit dan gagasan yang disampikan juga tidak
terlalu banyak.lazimnya hanya melibatkan satu fokus pembicaraan seperti tanggapan terhadap berbagai peristiwa dan
isu-isu mutakhir.
4. Komik Buku
Komik buku yakni komik yang dikemas dalam bentuk buku dan satu buku biasanya menampilkan sebuah cerita yang
utuh. Komik-komik buku biasanya berseri dan satu judul, buku komik sering muncul berpuluh seri dan sepertinya tidak
ada habisnya. Komik-komik tersebut ada yang menampilkan cerita yang berkelanjutan, tetapi ada juga yang tidak.
5. 2. Ciri-ciri Komik
a. Bersifat Proposional
Komik mampu membuat pembaca terlibat secara emosional dalam membaca. Seolah-olah pembaca
seperti ikut berperan dan terlibat dalam komik menjadi pelaku utama.
b. Bahasa Percakapan
Biasanya, bahasa yang digunakan dalam komik adalah bahasa percakapa sehari-hari. kadang-kadang
bahasa yang digunakan adalah bahasa yang sedang tenar saat itu. Dengan bahasa sehari-hari pembaca
mudah mengerti dan memahami bacaan atau isi komik.
c. Bersifat Kepahlawanan
Umumnya, isi cerita yang ada di dalam komik cenderung membuat pembaca mempunyai rasa ataupun
sikap kepahlawanan.
d. Penggambaran Watak
Penggambaran watak dalam komik digambarakan secara sederhana. Penggambaran secara sederhana
dilakukan agar pembaca mudah mengerti karakteristik tokoh-tokoh yang terlibat dalam komik tersebut.
e. Menyediakan Humor
Komik biasanya menyediakan humor. Humor kasar yang tersaji di dalam komik akan mudah dipahami
seseorang karena memang humor tersebut seering ada di masyarakat.
6. 3. Teknik Menggambar Komik
Menurut Gumelar (2011:92-196), untuk membuat komik secara garis besar terbagi menjadi tiga
teknik.
a. Teknik Manual (Tradisioanal)
Teknik ini membuat komik dengan bahan dan alat tradisional, seperti kertas, pensil, pensil warna,
penghapus, pena celup, correction pen, screen tone, cat air, penggaris, spidol warna,cutter, rautan
pensil, tempat air, kuas, dan tracing table.
b. Teknik Gabungan Manual dan Digital
Teknik ini merupakan gabungan antara cara manual dan digital. Teknik secara tradisional, untuk
membuatnya memerlukan alat-alat tradisional kemudian menggabungkannya dengan teknologi dan
alat-alat digital, seperti scanner, komputer, serta graphic dan page layout softwares.
c. Teknik Digital
Teknik ini membuat komik dengan cara murni digital, tanpa menggunakan alat dan bahan tradisional.
Teknik dalam menggambar komik ini menggunakan tablet komputer (PC Tablet). Keuntungan teknik
ini tidak memerlukan kertas dan alat-alat tradisional serta juga tidak memerlukan scenner.
7. 4. Tahapan Menggambar Komik
a. Mempersiapkan Alat dan Bahan
Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat komik sesuai dengan teknik yang akan
digunakan, yaitu secara manual, manual dan digital, serta digital.
b. Membuat Skenario
Seperti film, komik memerlukan skenario. Skenario merupakan hal yang menjabarkan ide dasar, alur
cerita, konflik, penggarapan setiap karakter, latar belakang, tokoh, hingga menggambarkan lokasi
kejadian. Semakin detail dan lengkap skenario komik, semakin mudah ilustrator mengungkapkannya
dalam bentuk visual.
c. Menyusun Storyboard
Storyboard adalah alat bantu untuk menyalurkan ide cerita kedalam bentuk visual. Storyboard
bentuknya berupa panel. Panel bergambar berisi visualisasi adegan dari skenario.
d. Membuat Sketsa
Sketsa menerjemahkan storyboard menjadi gambar yang lebih bagus dan detail. Ada dua cara untuk
membuat sketsa, yaitu menggambar langsung sketsa diatas kertas, atau menggunakan tablet grafik
agar sketsa langsung tersimpan ke PC.
8. e. Mempertegas Sketsa
Sketsa perlu dipertegas dengan proses penintaan yang pada dasarnya berbeda dengan proses
mewarnai. Ada dua macam proses inking (penintaan). Jika dilakukan secara manual, proses inking
diperlukan untuk mempertebal kertas sketsa sebelum dipindai dengan scenner, jika menggunakan
cara hybrid. Fungsinya agar detail sketsa terlihat lebih jelas saat dipindai dan disimpan ke dalam PC.
f. Mewarnai komik
Mewarnai komik merupakan tahapan yang begitu penting dalam pembuatan komik. Kamu dapat
mewarnai secara manual maupun digital.
g. Menentukan Output
Komik buatanmu dapat dicetak, ditampilkan secara online, atau disimpan kedalam forman PDF. Jika
kamu ingin memamerkan komik secara online, ubah format komik menjadi JPG, PNG, GIF, atau TIFF.
9. Ayo Berlatih/ Penilaian Pengetahuan
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Jelaskan yang dimaksud komik strip!
2. Jelaskan tentang ciri-ciri komik!
3. Sebutkan jenis-jenis komik berdasarkan bentuknya!
4. Tuliskakan langkah terakhir dalam membuat sebuah komik!
5. Sebutkan kegunaan tinta putih dalam menggambar komik secara manual!