Dokumen ini merupakan proposal penelitian yang membahas implementasi model problem posing untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa pada materi pemanasan global. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan satu kelas eksperimen untuk menguji keterampilan pemecahan masalah siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model problem posing. Instrumen penelitian berupa lembar observasi, tes, dan angket untuk menganalis
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pendekatan problem solving dalam pembelajaran matematika melibatkan siswa untuk memecahkan masalah. Siswa dibimbing untuk memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa hasilnya. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir siswa dan menarik minat mereka pada matematika.
Penerapan Pembelajaran Generatif Dengan Strategi Problem Solving Untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA Pada Materi Fluida
Statis
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah dalam melakukan penelitian tindakan kelas (PTK), mulai dari mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, merumuskan masalah, mengembangkan alternatif tindakan, menyusun rencana perbaikan, hingga menyusun proposal PTK. Langkah penting lainnya adalah menentukan prosedur dan instrumen pengumpulan data untuk mengevaluasi tindakan perbaikan yang dilak
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan model pembelajaran Snowball Throwing untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI SD Negeri 3 Tegallinggah. Pada kondisi awal, hanya 43,75% siswa yang tuntas. Setelah penerapan model ini pada siklus I dan II, persentase ketuntasan meningkat menjadi masing-masing 68,75% dan di atas 85%."
Dokumen tersebut membahas tentang Penilaian Kinerja Guru yang menjadi lebih berorientasi pada praktik, kuantitatif, dan kualitatif agar para guru lebih bersemangat meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya. Guru profesional diharapkan tidak hanya melaksanakan tugasnya tetapi juga mengembangkan profesinya."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pendekatan problem solving dalam pembelajaran matematika melibatkan siswa untuk memecahkan masalah. Siswa dibimbing untuk memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa hasilnya. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir siswa dan menarik minat mereka pada matematika.
Penerapan Pembelajaran Generatif Dengan Strategi Problem Solving Untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA Pada Materi Fluida
Statis
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah dalam melakukan penelitian tindakan kelas (PTK), mulai dari mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, merumuskan masalah, mengembangkan alternatif tindakan, menyusun rencana perbaikan, hingga menyusun proposal PTK. Langkah penting lainnya adalah menentukan prosedur dan instrumen pengumpulan data untuk mengevaluasi tindakan perbaikan yang dilak
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan model pembelajaran Snowball Throwing untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI SD Negeri 3 Tegallinggah. Pada kondisi awal, hanya 43,75% siswa yang tuntas. Setelah penerapan model ini pada siklus I dan II, persentase ketuntasan meningkat menjadi masing-masing 68,75% dan di atas 85%."
Dokumen tersebut membahas tentang Penilaian Kinerja Guru yang menjadi lebih berorientasi pada praktik, kuantitatif, dan kualitatif agar para guru lebih bersemangat meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya. Guru profesional diharapkan tidak hanya melaksanakan tugasnya tetapi juga mengembangkan profesinya."
BAB IV dokumen tersebut membahas penyusunan proposal PTK yang mencakup judul penelitian, latar belakang masalah, fokus masalah, pemecahan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, hipotesis tindakan, metode penelitian, latar dan subjek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data, dan penulisan daftar pustaka.
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN PENDEKATAN STEM PADA SISWA SMP"
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan STEM. Penelitian tindakan kelas dilakukan di SMP Negeri 1 Sep
1. Dokumen ini memberikan petunjuk penulisan penelitian tindakan kelas (PTK) mulai dari penentuan judul, rumusan masalah, tujuan, metode, hingga sistematika penulisan laporan hasil penelitian.
Dokumen tersebut merupakan bagian dari skripsi yang membahas pengaruh model pembelajaran generatif terhadap kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa SMA. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran generatif dan kelas kontrol yang diberi perlakuan konvensional. Hasilnya menunjukkan ada pengaruh positif model pembelajaran generatif terhadap kemampuan pe
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas pendekatan problem posing dan problem solving dalam pembelajaran matematika, (2) Problem posing melibatkan siswa untuk mengajukan masalah sendiri secara mandiri, (3) Sedangkan problem solving melibatkan langkah-langkah pemecahan masalah seperti memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan, dan mengevaluasi.
Pengembangan bahan ajar matematika berbasis pemecahan masalah kelasAmalinaAzizah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan bahan ajar matematika berbasis pemecahan masalah untuk kelas XII SMA; (2) Mencakup latar belakang masalah, identifikasi masalah, fokus masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian; (3) Juga membahas tinjauan pustaka dan metodologi penelitian yang digunakan untuk mengemb
Dokumen ini membahas latar belakang penggunaan pendekatan problem posing dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendekatan mana yang lebih efektif antara pendekatan problem posing berbasis aktivitas dan pendekatan konvensional. Hipotesis penelitian adalah bahwa pendekatan problem posing berbasis aktivitas akan meningkatkan prestasi belajar fisika siswa.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
BAB IV dokumen tersebut membahas penyusunan proposal PTK yang mencakup judul penelitian, latar belakang masalah, fokus masalah, pemecahan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, hipotesis tindakan, metode penelitian, latar dan subjek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data, dan penulisan daftar pustaka.
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN PENDEKATAN STEM PADA SISWA SMP"
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan STEM. Penelitian tindakan kelas dilakukan di SMP Negeri 1 Sep
1. Dokumen ini memberikan petunjuk penulisan penelitian tindakan kelas (PTK) mulai dari penentuan judul, rumusan masalah, tujuan, metode, hingga sistematika penulisan laporan hasil penelitian.
Dokumen tersebut merupakan bagian dari skripsi yang membahas pengaruh model pembelajaran generatif terhadap kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa SMA. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran generatif dan kelas kontrol yang diberi perlakuan konvensional. Hasilnya menunjukkan ada pengaruh positif model pembelajaran generatif terhadap kemampuan pe
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas pendekatan problem posing dan problem solving dalam pembelajaran matematika, (2) Problem posing melibatkan siswa untuk mengajukan masalah sendiri secara mandiri, (3) Sedangkan problem solving melibatkan langkah-langkah pemecahan masalah seperti memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan, dan mengevaluasi.
Pengembangan bahan ajar matematika berbasis pemecahan masalah kelasAmalinaAzizah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan bahan ajar matematika berbasis pemecahan masalah untuk kelas XII SMA; (2) Mencakup latar belakang masalah, identifikasi masalah, fokus masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian; (3) Juga membahas tinjauan pustaka dan metodologi penelitian yang digunakan untuk mengemb
Dokumen ini membahas latar belakang penggunaan pendekatan problem posing dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendekatan mana yang lebih efektif antara pendekatan problem posing berbasis aktivitas dan pendekatan konvensional. Hipotesis penelitian adalah bahwa pendekatan problem posing berbasis aktivitas akan meningkatkan prestasi belajar fisika siswa.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
1. IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM
POSING UNTUK MELATIHKAN
KETRAMPILAN PROBLEM SOLVING
PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL
Oleh:
Dita Andriani (13030654013)
Pendidikan Sains 2013 A
Surabaya, 20 Februari 2017
2. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
.
Keterampilan
Problem Solving
Bagaimana agar
lebih baik?
Problem
Posing
Tuntutan kurikulum 2013
Tujuan utama pendidikan
(kuruyer&ozsoy 2012)
Hasil PISA 2015 indonesia berada pada peringkat
69 dari 76 negara yang berpartisipasi, faktor penyebabnya
adalah lemahnya kemampuan memecahkan masalah secara
kontekstual (OECD,2015)
Data Prapenelitian dengan angket terhadap 35
siswa dan wawancara guru IPA di Smpn 26 surabaya 70%
siswa belum dapat mengidentifikasi masalah dan membuat
rumusan masalah, merencanakan dan melakukan
penyelesaian masalah. Padahal 80% siswa lebih tertarik dan
mudah memahami materi yang di hubungkan dengan
masalah dalam kehidupan sehari- hari
3. B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan di atas, maka permasalahan
yang diambil pada penelitian ini adalah “Bagaimana Implementasi model Problem
Posing terhadap keterampilan Problem Solving pada materi Pemanasan Global?”.
C. Tujuan
1. Mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran dengan sintaks Problem Posing pada
materi Pemanasan Global
2. Mendeskripsikan keterampilan Problem Solving siswa SMP kelas VII setelah
diterapkannya model Problem Posing pada materi Pemanasan Global
3. Mendeskripsikan respon siswa kelas VII terhadap kegiatan pembelajaran dengan
model Problem Posing pada materi Pemanasan Global.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru IPA
2. Bagi Siswa
3. Bagi Peneliti Lain
PENDAHULUAN
4. F. Asumsi dan Batasan Penelitian
1. Asumsi
a. Pengamat melakukan pengamatan secara seksama dan
menuliskan hasil pengamatan secara objektif.
2. Batasan Masalah
a. Keterampilan Problem solving yang dilatihkan dalam materi
Pemanasan global dengan indikator (1) memahami masalah
(understanding the problem) (2) membuat rencana
penyelesaian masalah (devising a plane) (3) melaksanakan
perencanaan (carriying out the plan) (4) menafsirkan
kembali hasilnya (looking back).
b. Penelitian dilakukan di SMPN 26 Surabaya pada siswa kelas
VII tahun pelajaran 2016/2017.
PENDAHULUAN
5. A. Model Problem Posing
• Tipe Pre –solution Posing
• Jenis Situasi / informasi semiterstruktur
• Sintaks : orientasi masalah awal, Analisis masalah, Perumusan masalah,
Pemecahan masalah
B. Kelebihan dan kelemahan Problem Posing
C. Ketrampilan Problem solving
• indikator (1) memahami masalah (understanding the problem) (2)
membuat rencana penyelesaian masalah (devising a plane) (3)
melaksanakan perencanaan (carriying out the plan) (4) menafsirkan
kembali hasilnya (looking back).
D. Problem Posing dalam pandangan Kontruktivis
E. Materi Pencemaran Lingkungan.
KAJIAN TEORI
7. A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Eksperimen, dengan desain Pre-Experimental
Design atau eksperimen semu (Sugiyono, 2012) dengan
menggunakan satu kelas eksperimen tanpa kelas
kontrol (pembanding).
B. Rancangan penelitian
Rancangan Penelitian yang digunakan adalah one
group pre-test and post-test Design (Sugiyono, 2012)
yang digambarkan sebagai berikut.
Tabel 3.1 Skematik One Group Pretest-Posttest Design
METODE PENELITIAN
O1 X O2
8. C. Tempat dan Waktu Peneitian
Pengambilan data penelitian di SMPN 26 Surabaya
akan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran
2016/2017.
D. Sasaran Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas VII SMPN 21 Surabaya. Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMPN 26
Surabaya pada tahun ajaran 2016/2017. Teknik
pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling,
yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan dan
tujuan tertentu (Sugiyono, 2012).
METODE PENELITIAN
9. E. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
3. Tahap Akhir Penelitian
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Model Problem Posing
2. Keterampilan Problem Solving
METODE PENELITIAN
10. G. Instrumen Penelitian
1. Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran.
2. Lembar Soal Tes Ketrampilan Problem Solving
Lembar soal tes pada penelitian ini adalah lembar soal pre-test dan
post-test berupa soal ketrampilan problem solving yang berkaitan
dengan materi pemanasan global.
3. Lembar Angket Respon siswa
Lembar angket respon siswa diberikan kepada siswa untuk
mengetahui respons siswa terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan dengan menerapkan model problem posing pada materi
pemanasan global.
METODE PENELITIAN
11. H. Teknik Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini meliputi analisis
keterlaksanaan pembelajaran, analisis aktivitas siswa, analisis tes
keterampilan proses sains siswa dan analisis respon siswa.
1. Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran
2. Analisis Keterampilan Problem Posing
a. Pemberian Skor
b. Uji Normalitas
c. Uji-t Berpasangan
e. Menghitung Rerata Skor Gain yang Dinormalisasi
4. Analisis Angket Respon Siswa
METODE PENELITIAN
12. 1. Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran
Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model
Problem Posing diperoleh dari lembar pengamatan
keterlaksanaan pembelajaran dengan melihat aktivitas
guru.
kriteria sebagai berikut.
1,00 - 1,49 = kurang
1,50 – 2,49= cukup baik
2,50 – 3,49= baik
3,50 – 4,00= sangat baik
(Riduwan, 2010)
METODE PENELITIAN
13. 3. Analisis Keterampilan Problem solving
a. Pemberian Skor
b. Uji Normalitas
Uji yang digunakan adalah uji chi-kuadrat.
c. Uji-t Berpasangan
e. Menghitung Rerata Skor Gain yang Dinormalisasi
METODE PENELITIAN
14. 3. Analisis Angket Respon Siswa
Angket respon siswa disusun berdasarkan skala
Guttman yang dinyatakan dengan dua pilihan jawaban
“Ya” dan “Tidak”.
Persentase respon siswa tentang model Problem
Posing digunakan rumus:
Jika siswa menjawab positif >61% maka dianggap seluruh
siswa setuju atau mempunyai tanggapan yang positif
terhadap pernyataan tersebut.
METODE PENELITIAN