SlideShare a Scribd company logo
AGUS BUDI SANTOSO
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
Hubungan antara kata sebagai lambang
bunyi dan benda yang dilambangkan
bersifat arbitrer, oleh sebab itu kita dapat
menelusuri sebab-sebab yang
melatarbelakangi terjadinya penamaan
terhadap sejumlah kata yang ada dalam
kosa kata bahasa Indonesia.
 1. Tiruan Bunyi
Kata yang dibentuk berdasarkan tiruan bunyi
disebut onomatope, dianggap sebagai dasar
primitif dalam penyebutan benda.
Contoh:
* Cicak/ cecak, disebut cicak karena
berbunyi cek..cek..cek…
* Burung derkuku, karena berbunyi
derkuku...
*tik ... tik ...  mesin ketik
3. Ciri/ Sifat yang Menonjol
Penamaan suatu benda dengan salah satu sifat yang
menonjol yang dimilikinya.
Pada peristiwa semantik ini terjadi transposisi makna
dalam pemakaiannya, yaitu perubahan dari kata sifat
menjadi kata benda.
Misalnya:
Dalam dunia politik ada istilah kanan dan kiri
Kanan = golongan agama
Kiri = golongan komunis
Apellativa: nama benda/ sesuatu
yang dibuat berdasarkan nama
penemunya/ nama peristiwa dalam sejarah.
Misalnya:
Dalil Archimedes, Hukum Newton, Hukum
Boyle, dll.
Laksamana = nama seorang ksatria
dalam wira carita Ramayana
Bayangkara/ Bayangkari = pasukan
penjaga keselamatan raja
Dimochtarkan = disingkirkan dari jalan
5. Tempat Asal
Transposisi nama tempat menjadi nama benda sering tidak lagi
dirasakan oleh masyarakat pemakai bahasa.
Misalnya:
Magnet = magnetin
Sarden = Pulau Sardenia di Italia
Perjanjian Linggarjati = di daerah Linggarjati
Dinusakambangkan = dibuang ke Nusa Kambangan
Kapur barus = nama tempat di Sumatera Barat
Nama suatu benda yang diambil dari nama
bahan benda.
Misal:
Kaca mata, kaca rias, kaca jendela =
dibuat dari kaca
Bambu runcing = bambu yang diruncingkan
7. Kesamaan Ciri
Kata- kata leksikal dalam kesusastraan sering digunakan
secara metaforis yaitu kata itu digunakan dalam suatu
ujaran yang maknanya dipersamakan dengan makna
leksikal dari kata tersebut.
Misalnya:
Mata kaki pada ungkapan kaki meja, kaki gunung dan
kaki kursi.
Kata kaki mempunyai kesamaan makna dengan arti
leksikal dari kata kaki tersebut, yaitu sesuatu yang
terletak pada bagian bawah/ untuk menopang bagian
atas.
Catatan:
Sifat metaforis dari penggunaan
kata-kata tersebut adalah luntur
karena telah menjadi kata
umum dalam pemakaian
bahasa secara umum.
 Bentuk- bentuk Singkatan
 A. Akronim
 Kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku
kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan
sebagai kata yang sesuai dengan kaidah fonotatik
bahasa.
 Contoh:
 asi = air susu ibu
 camer = calon mertua
 cekal = cegah dan tangkal
 Susu tante = sumbangan suka rela tanpa
tekanan
C. Lambang Huruf
Kependekan yang terdiri atas satu huruf/ lebih yang
menggambarkan konsep dasar.
Misal:
m = meter
cm = sentimeter
kg = kilogram
SEMANTIK PERTEMUAN 13-14 2021_cde2d97730b59d80eee6cda419d4ee48.pptx

More Related Content

Similar to SEMANTIK PERTEMUAN 13-14 2021_cde2d97730b59d80eee6cda419d4ee48.pptx

Materi twk bhs Indonesia.pdf
Materi twk bhs Indonesia.pdfMateri twk bhs Indonesia.pdf
Materi twk bhs Indonesia.pdf
NathaniaPraisyRengku
 
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kataBahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
Noni1225
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word document
Fajar Pambudi
 
Eyd 3
Eyd 3Eyd 3
Majas
MajasMajas
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesia
atalyataqwa
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
sahabatmuslim
 
MATERI MK. BAHASA INDONESIA (BARU).ppt
MATERI MK. BAHASA INDONESIA (BARU).pptMATERI MK. BAHASA INDONESIA (BARU).ppt
MATERI MK. BAHASA INDONESIA (BARU).ppt
Rizkys111
 
materimk-oleh karena itu maka kita akan membuat sebuah kenyataan yang mampu me
materimk-oleh karena itu maka kita akan membuat sebuah kenyataan yang mampu mematerimk-oleh karena itu maka kita akan membuat sebuah kenyataan yang mampu me
materimk-oleh karena itu maka kita akan membuat sebuah kenyataan yang mampu me
TegenMaharaja
 
Bentuk-dan-Makna.ppt
Bentuk-dan-Makna.pptBentuk-dan-Makna.ppt
Bentuk-dan-Makna.ppt
ProdiPbsi
 
Materi wacana
Materi wacanaMateri wacana
Materi wacana
AnastasiaBaan
 
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docxKesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
PutriNovitaSari46
 
Wacana dalam Bahasa Indonesia
Wacana dalam Bahasa IndonesiaWacana dalam Bahasa Indonesia
Wacana dalam Bahasa Indonesia
Siti Hardiyanti
 
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titik
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titikBahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titik
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titik
Hana Hanifah
 
MATERI 1 KELAS KATA.pptx
MATERI 1 KELAS KATA.pptxMATERI 1 KELAS KATA.pptx
MATERI 1 KELAS KATA.pptx
NugrohoAditya2
 
Eyd bahasa
Eyd bahasaEyd bahasa
Eyd bahasa
tarmizitaher
 
ppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptxppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptx
yulianwaruwu
 
Ringkasan nota semantiks3
Ringkasan nota semantiks3Ringkasan nota semantiks3
Ringkasan nota semantiks3
Nor Rani Othman
 

Similar to SEMANTIK PERTEMUAN 13-14 2021_cde2d97730b59d80eee6cda419d4ee48.pptx (20)

Materi twk bhs Indonesia.pdf
Materi twk bhs Indonesia.pdfMateri twk bhs Indonesia.pdf
Materi twk bhs Indonesia.pdf
 
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kataBahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word document
 
Eyd 3
Eyd 3Eyd 3
Eyd 3
 
Bab 7-sarwo-edi
Bab 7-sarwo-ediBab 7-sarwo-edi
Bab 7-sarwo-edi
 
6753187 semantik
6753187 semantik6753187 semantik
6753187 semantik
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesia
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
 
MATERI MK. BAHASA INDONESIA (BARU).ppt
MATERI MK. BAHASA INDONESIA (BARU).pptMATERI MK. BAHASA INDONESIA (BARU).ppt
MATERI MK. BAHASA INDONESIA (BARU).ppt
 
materimk-oleh karena itu maka kita akan membuat sebuah kenyataan yang mampu me
materimk-oleh karena itu maka kita akan membuat sebuah kenyataan yang mampu mematerimk-oleh karena itu maka kita akan membuat sebuah kenyataan yang mampu me
materimk-oleh karena itu maka kita akan membuat sebuah kenyataan yang mampu me
 
Bentuk-dan-Makna.ppt
Bentuk-dan-Makna.pptBentuk-dan-Makna.ppt
Bentuk-dan-Makna.ppt
 
Materi wacana
Materi wacanaMateri wacana
Materi wacana
 
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docxKesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
 
Wacana dalam Bahasa Indonesia
Wacana dalam Bahasa IndonesiaWacana dalam Bahasa Indonesia
Wacana dalam Bahasa Indonesia
 
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titik
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titikBahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titik
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titik
 
MATERI 1 KELAS KATA.pptx
MATERI 1 KELAS KATA.pptxMATERI 1 KELAS KATA.pptx
MATERI 1 KELAS KATA.pptx
 
Eyd bahasa
Eyd bahasaEyd bahasa
Eyd bahasa
 
ppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptxppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptx
 
Ringkasan nota semantiks3
Ringkasan nota semantiks3Ringkasan nota semantiks3
Ringkasan nota semantiks3
 

SEMANTIK PERTEMUAN 13-14 2021_cde2d97730b59d80eee6cda419d4ee48.pptx

  • 2. Hubungan antara kata sebagai lambang bunyi dan benda yang dilambangkan bersifat arbitrer, oleh sebab itu kita dapat menelusuri sebab-sebab yang melatarbelakangi terjadinya penamaan terhadap sejumlah kata yang ada dalam kosa kata bahasa Indonesia.
  • 3.  1. Tiruan Bunyi Kata yang dibentuk berdasarkan tiruan bunyi disebut onomatope, dianggap sebagai dasar primitif dalam penyebutan benda. Contoh: * Cicak/ cecak, disebut cicak karena berbunyi cek..cek..cek… * Burung derkuku, karena berbunyi derkuku... *tik ... tik ...  mesin ketik
  • 4.
  • 5. 3. Ciri/ Sifat yang Menonjol Penamaan suatu benda dengan salah satu sifat yang menonjol yang dimilikinya. Pada peristiwa semantik ini terjadi transposisi makna dalam pemakaiannya, yaitu perubahan dari kata sifat menjadi kata benda. Misalnya: Dalam dunia politik ada istilah kanan dan kiri Kanan = golongan agama Kiri = golongan komunis
  • 6. Apellativa: nama benda/ sesuatu yang dibuat berdasarkan nama penemunya/ nama peristiwa dalam sejarah. Misalnya: Dalil Archimedes, Hukum Newton, Hukum Boyle, dll. Laksamana = nama seorang ksatria dalam wira carita Ramayana Bayangkara/ Bayangkari = pasukan penjaga keselamatan raja Dimochtarkan = disingkirkan dari jalan
  • 7. 5. Tempat Asal Transposisi nama tempat menjadi nama benda sering tidak lagi dirasakan oleh masyarakat pemakai bahasa. Misalnya: Magnet = magnetin Sarden = Pulau Sardenia di Italia Perjanjian Linggarjati = di daerah Linggarjati Dinusakambangkan = dibuang ke Nusa Kambangan Kapur barus = nama tempat di Sumatera Barat
  • 8. Nama suatu benda yang diambil dari nama bahan benda. Misal: Kaca mata, kaca rias, kaca jendela = dibuat dari kaca Bambu runcing = bambu yang diruncingkan
  • 9. 7. Kesamaan Ciri Kata- kata leksikal dalam kesusastraan sering digunakan secara metaforis yaitu kata itu digunakan dalam suatu ujaran yang maknanya dipersamakan dengan makna leksikal dari kata tersebut. Misalnya: Mata kaki pada ungkapan kaki meja, kaki gunung dan kaki kursi. Kata kaki mempunyai kesamaan makna dengan arti leksikal dari kata kaki tersebut, yaitu sesuatu yang terletak pada bagian bawah/ untuk menopang bagian atas.
  • 10. Catatan: Sifat metaforis dari penggunaan kata-kata tersebut adalah luntur karena telah menjadi kata umum dalam pemakaian bahasa secara umum.
  • 11.  Bentuk- bentuk Singkatan  A. Akronim  Kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang sesuai dengan kaidah fonotatik bahasa.  Contoh:  asi = air susu ibu  camer = calon mertua  cekal = cegah dan tangkal  Susu tante = sumbangan suka rela tanpa tekanan
  • 12. C. Lambang Huruf Kependekan yang terdiri atas satu huruf/ lebih yang menggambarkan konsep dasar. Misal: m = meter cm = sentimeter kg = kilogram