Liang Kabori merupakan gua peninggalan nenek moyang suku Muna yang menyimpan 130 lukisan berwarna merah berusia ribuan tahun yang menggambarkan kehidupan masyarakat prasejarah melalui aktivitas seperti bercocok tanam, berburu, dan beradaptasi dengan lingkungan.
1. Situs purbakala Liangkabori dan Metanduno terletak di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dan merupakan bukti adanya kehidupan manusia prasejarah di daerah tersebut.
2. Gua-gua tersebut memiliki berbagai lukisan pada dindingnya yang diduga dibuat oleh manusia prasejarah sebagai tempat tinggal dan kegiatan mereka.
3. Secara geografis, demografis, dan sosial budaya, situs-situs ter
Gua Liangkabori dan Metanduno merupakan gua bersejarah di Kabupaten Muna yang berisi lukisan dan tulisan dinding dari masa prasejarah. Lukisan-lukisan tersebut memberikan gambaran tentang gaya hidup dan kebudayaan masyarakat purba di kawasan tersebut, seperti pertanian, berburu, dan interaksi sosial mereka. Gua-gua ini dianggap penting untuk melestarikan sejarah masa lampau di Muna.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas perbedaan masa Praaksara dan masa Aksara, serta cara masyarakat masa Praaksara mewariskan masa lampaunya melalui tradisi lisan seperti mitos, legenda, dan dongeng yang diwariskan secara turun temurun. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis folklore, mitologi, legenda, lagu daerah, serta upacara adat yang menjadi jejak sejarah masyarakat di berbagai daerah
Liang Kabori merupakan gua peninggalan nenek moyang suku Muna yang menyimpan 130 lukisan berwarna merah berusia ribuan tahun yang menggambarkan kehidupan masyarakat prasejarah melalui aktivitas seperti bercocok tanam, berburu, dan beradaptasi dengan lingkungan.
1. Situs purbakala Liangkabori dan Metanduno terletak di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dan merupakan bukti adanya kehidupan manusia prasejarah di daerah tersebut.
2. Gua-gua tersebut memiliki berbagai lukisan pada dindingnya yang diduga dibuat oleh manusia prasejarah sebagai tempat tinggal dan kegiatan mereka.
3. Secara geografis, demografis, dan sosial budaya, situs-situs ter
Gua Liangkabori dan Metanduno merupakan gua bersejarah di Kabupaten Muna yang berisi lukisan dan tulisan dinding dari masa prasejarah. Lukisan-lukisan tersebut memberikan gambaran tentang gaya hidup dan kebudayaan masyarakat purba di kawasan tersebut, seperti pertanian, berburu, dan interaksi sosial mereka. Gua-gua ini dianggap penting untuk melestarikan sejarah masa lampau di Muna.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas perbedaan masa Praaksara dan masa Aksara, serta cara masyarakat masa Praaksara mewariskan masa lampaunya melalui tradisi lisan seperti mitos, legenda, dan dongeng yang diwariskan secara turun temurun. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis folklore, mitologi, legenda, lagu daerah, serta upacara adat yang menjadi jejak sejarah masyarakat di berbagai daerah
1. Dokumen tersebut membahas sejarah peradaban manusia purba di Indonesia mulai dari Zaman Batu Tua, Zaman Batu Muda, Zaman Batu Madya, hingga Zaman Batu Besar. Pada setiap zaman ditemukan alat-alat batu dan tulang serta budaya yang berkembang.
Dokumen ini membahas tradisi masyarakat Indonesia masa praaksara yang mencakup aspek material seperti alat batu dan logam, serta aspek nonmaterial seperti sistem kepercayaan, bahasa, pertanian, perdagangan, dan kesenian. Tradisi-tradisi ini ditransmisikan secara turun-temurun melalui proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi meskipun belum mengenal tulisan.
Dokumen ini membahas tentang masa pra-aksara di Indonesia, dimulai dari pengertian masa pra-aksara, periode zaman batu dan zaman logam, serta pembagian masa pra-aksara berdasarkan ciri kehidupan masyarakat menjadi empat tahap: mengumpulkan makanan sederhana, mengumpulkan makanan lanjut, berladang, dan perundagian.
Buku ini membahas corak kehidupan dan hasil budaya manusia praaksara di Indonesia, dimulai dari masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam, hingga masa perundagian. Pembahasan mencakup evolusi manusia purba, pola kehidupan sosial ekonomi, dan hasil budaya yang dihasilkan pada setiap masa seperti alat-alat batu, sistem kepercayaan, dan penguburan.
1. Manusia purba hidup tergantung pada alam dengan berburu dan mengumpulkan makanan. Mereka membuat alat sederhana dari batu dan tulang hewan.
2. Manusia mulai membuat tempat tinggal tetap dan mulai bercocok tanam serta menangani hewan. Alat batu menjadi lebih rumit.
3. Manusia beralih ke pertanian sawah. Mereka mulai memasak makanan dan membuat perhiasan.
Rencana pembelajaran mata pelajaran IPS kelas VII membahas tentang kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada masa Pra-Aksara. Pembelajaran akan difokuskan pada tiga masa perkembangan masyarakat Pra-Aksara yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam, dan masa perundagian. Siswa akan belajar secara kolaboratif untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menganalisis
Dokumen tersebut membahas tentang tradisi sejarah masyarakat Indonesia pada masa prasejarah dan sejarah. Pada masa prasejarah, masyarakat menyimpan dan mewariskan masa lalu melalui adat istiadat, pertunjukan, dan cerita yang diturunkan secara turun-temurun. Setelah mengenal tulisan, terbentuknya kerajaan-kerajaan yang mempengaruhi sistem sosial, budaya, dan rekaman sejarah
Masyarakat masa pra-aksara memiliki pola kehidupan yang berpusat pada sumber daya air. Mereka hidup sebagai pengumpul dan pemburu makanan serta berpindah tempat sesuai ketersediaan sumber daya. Dengan berkembangnya pertanian dan kepercayaan akan kehidupan setelah mati, masyarakat mulai menetap dan mengubur jenazah dengan upacara ritual yang menandakan adanya strata sosial.
Kehidupan masyarakat Indonesia yang heterogen, membuat nusantara menjadi kaya akan ragam dan budaya. Pada makalah ini akan dibahas mengenai salah satu suku tradisional yang ada di rimba, Jambi, Pedalaman Sumatera Selatan.
Masyarakat praaksara di Indonesia hidup berpindah-pindah dalam kelompok kecil untuk mencari makanan, berburu binatang, dan mengumpulkan tumbuhan liar. Mereka mulai mengenal konsep kematian dan kepercayaan roh. Teknologi mereka sangat sederhana, terdiri atas alat-alat batu, tulang, dan kayu untuk berburu, meramu makanan, dan kebutuhan lainnya.
1. Dokumen tersebut membahas sejarah peradaban manusia purba di Indonesia mulai dari Zaman Batu Tua, Zaman Batu Muda, Zaman Batu Madya, hingga Zaman Batu Besar. Pada setiap zaman ditemukan alat-alat batu dan tulang serta budaya yang berkembang.
Dokumen ini membahas tradisi masyarakat Indonesia masa praaksara yang mencakup aspek material seperti alat batu dan logam, serta aspek nonmaterial seperti sistem kepercayaan, bahasa, pertanian, perdagangan, dan kesenian. Tradisi-tradisi ini ditransmisikan secara turun-temurun melalui proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi meskipun belum mengenal tulisan.
Dokumen ini membahas tentang masa pra-aksara di Indonesia, dimulai dari pengertian masa pra-aksara, periode zaman batu dan zaman logam, serta pembagian masa pra-aksara berdasarkan ciri kehidupan masyarakat menjadi empat tahap: mengumpulkan makanan sederhana, mengumpulkan makanan lanjut, berladang, dan perundagian.
Buku ini membahas corak kehidupan dan hasil budaya manusia praaksara di Indonesia, dimulai dari masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam, hingga masa perundagian. Pembahasan mencakup evolusi manusia purba, pola kehidupan sosial ekonomi, dan hasil budaya yang dihasilkan pada setiap masa seperti alat-alat batu, sistem kepercayaan, dan penguburan.
1. Manusia purba hidup tergantung pada alam dengan berburu dan mengumpulkan makanan. Mereka membuat alat sederhana dari batu dan tulang hewan.
2. Manusia mulai membuat tempat tinggal tetap dan mulai bercocok tanam serta menangani hewan. Alat batu menjadi lebih rumit.
3. Manusia beralih ke pertanian sawah. Mereka mulai memasak makanan dan membuat perhiasan.
Rencana pembelajaran mata pelajaran IPS kelas VII membahas tentang kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada masa Pra-Aksara. Pembelajaran akan difokuskan pada tiga masa perkembangan masyarakat Pra-Aksara yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam, dan masa perundagian. Siswa akan belajar secara kolaboratif untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menganalisis
Dokumen tersebut membahas tentang tradisi sejarah masyarakat Indonesia pada masa prasejarah dan sejarah. Pada masa prasejarah, masyarakat menyimpan dan mewariskan masa lalu melalui adat istiadat, pertunjukan, dan cerita yang diturunkan secara turun-temurun. Setelah mengenal tulisan, terbentuknya kerajaan-kerajaan yang mempengaruhi sistem sosial, budaya, dan rekaman sejarah
Masyarakat masa pra-aksara memiliki pola kehidupan yang berpusat pada sumber daya air. Mereka hidup sebagai pengumpul dan pemburu makanan serta berpindah tempat sesuai ketersediaan sumber daya. Dengan berkembangnya pertanian dan kepercayaan akan kehidupan setelah mati, masyarakat mulai menetap dan mengubur jenazah dengan upacara ritual yang menandakan adanya strata sosial.
Kehidupan masyarakat Indonesia yang heterogen, membuat nusantara menjadi kaya akan ragam dan budaya. Pada makalah ini akan dibahas mengenai salah satu suku tradisional yang ada di rimba, Jambi, Pedalaman Sumatera Selatan.
Masyarakat praaksara di Indonesia hidup berpindah-pindah dalam kelompok kecil untuk mencari makanan, berburu binatang, dan mengumpulkan tumbuhan liar. Mereka mulai mengenal konsep kematian dan kepercayaan roh. Teknologi mereka sangat sederhana, terdiri atas alat-alat batu, tulang, dan kayu untuk berburu, meramu makanan, dan kebutuhan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya Neolitik di Indonesia, termasuk pengertian Neolitik sebagai zaman revolusi budaya, peninggalan budaya seperti pahat segi panjang, kapak, perhiasan, pakaian dari kulit kayu, dan tembikar. Zaman Neolitik merupakan zaman dimana manusia mulai bercocok tanam dan beternak serta memiliki tempat tinggal tetap.
Dokumen tersebut membahas kontribusi Y.B. Mangunwijaya dalam dunia pendidikan dan Gereja di Indonesia dalam 3 bidang utama: (1) kritik terhadap pendidikan konvensional dan ideal pendidikan yang dia ajukan, (2) pendirian sekolah eksperimental Mangunan, dan (3) peran Gereja Indonesia.
Buku ini membahas tentang ancaman yang datang dari luar angkasa seperti meteorit dan sinar matahari serta bagaimana bumi dilindungi oleh atmosfernya. Namun, aktivitas manusia yang menghancurkan hutan dan meningkatnya emisi karbon dioksida telah melemahkan lapisan ozon dan menyebabkan pemanasan global.
Zaman Neolithikum (2500-500 SM) di Indonesia ditandai dengan migrasi bangsa-bangsa baru seperti bangsa Melayu Tua dan Melayu Muda. Masyarakat mulai menetap, bercocok tanam, dan mengembangkan berbagai alat batu, gerabah, pakaian, dan perhiasan. Mereka juga memiliki kepercayaan seperti animisme dan dinamisme.
1. Dokumen ini membahas tentang kehidupan masyarakat pra-sejarah di Indonesia dalam aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya pada masa kini.
2. Masyarakat pra-sejarah awalnya hidup sebagai pemburu-pengumpul dan nomaden, kemudian beralih menjadi petani dan menetap. Mereka mulai mengenal teknologi sederhana seperti alat batu dan membakar
Sejarah Corak Kehidupan Awal Masyarakat IndonesiaFiiyya
Dokumen ini membahas tentang corak kehidupan awal masyarakat Indonesia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan serta masa bercocok tanam. Masyarakat pada masa itu hidup secara nomaden dan berpindah-pindah mencari makanan dan air. Kemudian mereka mulai bercocok tanam dan hidup menetap dalam kelompok di desa-desa. Teknologi mereka sederhana berupa alat-alat batu untuk memenuhi kebutu
Dokumen tersebut membahas perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia sejak zaman prasejarah hingga berkembangnya teknologi dan sistem kepercayaan. Mulai dari masyarakat berburu dan pengumpul makanan, bercocok tanam, hingga berkembangnya peradaban logam dan budaya-budaya seperti Bacson, Hoa-Binh, dan Dongson.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pra-aksara di Indonesia dan kebudayaan awal masyarakat di Indonesia, mulai dari zaman Paleolitikum hingga zaman Logam. Teks ini menjelaskan tahapan perkembangan masyarakat, hasil budaya yang dihasilkan pada setiap zaman, serta teori perkembangan kebudayaan menurut ahli sejarah Von Heine Geldren.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
1. sejarah liangkabori
Istilah Lia merupakan Gua dan Kabhori merupakan tulisan. Jadi pada pokoknya
adalah merupakan Gua yang di dalamnya terdapat gambar pada massa lampau,
tulisan atau coretan yang digambar oleh Nenek Moyang kita pada massa atau
jaman dahulu. Untuk mencampai tujuan yang sudah ditetapkan memalui kerja
sama mereka supaya dapat diketahui oleh generasi muda memalui tulisan
mereka yang setiap kejadiaanya di tulis pada dinding Gua.
Setiap tulisan tersebut bertujuan untuk kehidupan masyarakat disekitar Gua
Liangkobhori.
Fungsi-fungsi gambar yang ada dalam Gua tersebut adalah :
1. Anjing berfungsi untuk memburu atau menangkap binatang seperti babi,
Rusa atau untuk mengisir babi.
2. Gunung berfungsi untuk mengetahui bahwa letak Gua adalah di lereng
gunung.
3. Matahari berfungsi untuk :
Ø Bagian Timur berfungsi untuk mengetahui bahwa matahari terbit dari arah
Timur , sedangkan
Ø Bagian Barat berfungsi untuk mengetahui bahwa matahari terbenam ad arah
Barat.
4. Kapal berfungsi untuk alat penyeberangan kapal memalui laut.
5. Orang yang naik Kuda berfungsi untuk menyembela atau mencari hewan.
Hewan yang dapat dimakan untuk kelangsungan hidup mereka.
6. Laba-laba berfungsi untuk bahan makanan mereka sebelum mengenal adanya
bercocok tanam.
Negara – Negara yang pernah meneliti atau berpariwisata atau wisatawan luar
negeri di Gua Liangkobhori Yaitu :
· Amerika Selatan
· Belanda
2. · Brasil
· Cina
· Italia
· Swiss
· Jepang
· Jerman
· Libanon
Saksi – Saksi dalam Penelitian ini adalah :
1. Akimi Batoa
2. La Ode Ibu
3. Tarmon
Sifat kehidupan mereka di massa lampau di lakukan secara Gotong Royong.
Seseorang melaksanakan suatu penelitian maka dapat mengatakan bahwa orang
tersebut akan tumbuh dan berkembang. Dalam hal ini penelitian akan menjadi
seseorang lebih kukuh dan mantap sebagai individu, memperluas masa depan
dan membuka pengalaman – pengalaman kreatif yang baru.
Banyak di antara para ahli memandang penelitian itu sering dapat di sarankan
denga dua cipta. Daya cipta disadari oleh motivasi atau dorongan dari dalam
hati yang terwujud pada makanan untuk menciptakan semata. Sedangkan daya
cipta hanya akan membutuhkan hasil cipta bila kemauan itu pengalaman dan
katerampilan yang memandai serta adanya fasilitas yang menunjang adanya
hasil cipta (Doma.1995).
Bertolak dari defenisi di atas maka dapat di kemukakan bahwa penelitian bukan
jasa kemampuan untuk membuat konbinasi, korbinasi baru berdasarkan atau
menciptakan sesuatu yang sama sekali baru.
Dengan kemikian dapat dipahami bahwa permasalahan penelitian bukanlah hal
yang mudah di bicarakan atau di bahas begitu saja.
Negara – Negara yang pernah meneliti atau berpariwisata atau wisatawan luar
negeri di Gua Liangkobhori Yaitu :
3. · Amerika Selatan
· Belanda
· Brasil
· Cina
· Italia
· Swiss
· Jepang
· Jerman
· Libanon
Saksi – Saksi dalam Penelitian ini adalah :
4. Akimi Batoa
5. La Ode Ibu
6. Tarmon
Sifat kehidupan mereka di massa lampau di lakukan secara Gotong Rayang.
Seseorang melaksanakan suatu penelitian maka dapat mengatakan bahwa orang
tersebut akan tumbuh dan berkembang. Dalam hal ini penelitian akan menjadi
seseorang lebih kukuh dan mantap sebagai individu, memperluas masa depan
dan membuka pengalaman – pengalaman kreatif yang baru.
Banyak di antara para ahli memandang penelitian itu sering dapat di sarankan
denga dua cipta. Daya cipta disadari oleh motivasi atau dorongan dari dalam
hati yang terwujud pada makanan untuk menciptakan semata. Sedangkan daya
cipta hanya akan membutuhkan hasil cipta bila kemauan itu pengalaman dan
katerampilan yang memandai serta adanya fasilitas yang menunjang adanya
hasil cipta (Doma.1995).
Untuk itu muandar (1987 :10) mengemukakan indicator indicator penelitian
dengan lebih rinci yaitu :
1. Mempunyai minat yang luas.
2. Punya inisiatif;
3. Bebas Dalam perpikir ;
4. 4. Bersifat ingin tahu ;
5. selalu ingin mendapatkan pengalaman-pengalaman baru ;
6. Percaya pada diri sendiri ;
7. Penuh Semangat ;
8. Berani mengambil Resiko (tidak takut membuat kesalahan) ;
9. Berani dalam Pendapat dan kwyakinan ;
10. mempunyai daya imajinasi yang Kuat .
Beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang siswa antara lain seperti
di kemukakan oleh Dama, sebagai berikut :
1. Kemampuan untuk mempercepat perubahan ;
2. Berorientasi kuat ke masa kini, masa yang akan dating ;
3. Mampu mengidentifikasikan kesenjangan pada masa depan.
Liangkobhori ” yang terletak di Desa Mabolu Kec. Waara kab. Muna, Prop.
Sultra. yang sekarang sudah menjadi desa tersendiri yaitu desa liangkabori
kecamatan lohia.
dengan keadaan demografi pada saat itu Keberadaan penduduk di sekitar Gua
tersebut masih primitive karena jauh dari lingkungan Jalan Raya. Sehingga
penduduk masyarakatnya berpakaianya sederhana saja tampa memikirkan untuk
berpakaian yang mewah – mewah.
Masyarakat di tempat ini pula hidup sederhana, masyarakat di sekitar Gua
tersebut kegiatan mereka (pekerjaa) sebagai petani. Hasil pertanina mereka
seperti Jangung, Ubi dan sayur – sayuran. Dan masyarakat memerlukan air
bersih tetapi pada saat penelitian air di tempat ii sangat kurang karena air yang
hanya berasal dari Gua. Segingga masyarakat di tempat ini sangat memerlukan
air bersih.
B. Keadaan Alam
Keadaan alam lokasi ini sangat sejut dan indah. Karena Gua tersebut di kelilingi
oleh pepohonan – pepohonan yang lebat serta pemandangan Guanya sangat
menarik perhatian bagi para pengunjung. Tempat ini lokasinya akan dan jauh
dari masyarakat. Jadi, Gua tersebut posisinya sangat indah dan sejuk.
sumber :
kule
5. alamat : desa bungi, kec.Kontunaga, kab. Muna
http://wwwkullsetia.blogspot.com/2009/12/liangkabhori.html