Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010Purnawan Kristanto
Laporan kunjungan ke beberapa gereja di Korea mengungkapkan:
1. Gereja-gereja tersebut memiliki visi dan program pelayanan yang jelas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat;
2. Semangat melayani yang tinggi dimiliki seluruh unsur gereja melalui contoh para pemimpinnya;
3. Sejarah dan peran gereja dalam sejarah bangsa dihargai.
Banyak Orang Non Kristen Menghancurkan Gereja
di Luar Negeri dan di dalam Negeri
Tapi Banyak juga ORANG KRISTEN yang MENGHANCURKAN gereja
Siapakah gereja?
1 Korintus 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
1 Korintus 3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
Dokumen tersebut membahas tentang Hari Doa Sedunia bagi Gereja/Orang Kristen Teraniaya (International Day of Prayer for the Persecuted Church/Christians) yang diperingati setiap bulan November. Dokumen tersebut menjelaskan arti istilah "gereja/orang Kristen teraniaya", contoh tindakan penganiayaan yang dilakukan, dan negara-negara dengan tingkat penganiayaan tertinggi terhadap umat Kristen berdasarkan World Watch List 2019. Dokumen tersebut
Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010Purnawan Kristanto
Laporan kunjungan ke beberapa gereja di Korea mengungkapkan:
1. Gereja-gereja tersebut memiliki visi dan program pelayanan yang jelas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat;
2. Semangat melayani yang tinggi dimiliki seluruh unsur gereja melalui contoh para pemimpinnya;
3. Sejarah dan peran gereja dalam sejarah bangsa dihargai.
Banyak Orang Non Kristen Menghancurkan Gereja
di Luar Negeri dan di dalam Negeri
Tapi Banyak juga ORANG KRISTEN yang MENGHANCURKAN gereja
Siapakah gereja?
1 Korintus 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
1 Korintus 3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
Dokumen tersebut membahas tentang Hari Doa Sedunia bagi Gereja/Orang Kristen Teraniaya (International Day of Prayer for the Persecuted Church/Christians) yang diperingati setiap bulan November. Dokumen tersebut menjelaskan arti istilah "gereja/orang Kristen teraniaya", contoh tindakan penganiayaan yang dilakukan, dan negara-negara dengan tingkat penganiayaan tertinggi terhadap umat Kristen berdasarkan World Watch List 2019. Dokumen tersebut
Dialog Kekatolikan dengan Kepercayaan Lokal - Presentasi SGKI - STF Driyarkar...Leonardus Bima S. Laiyanan
PPT Presentasi Matakuliah Sejarah Gereja Katolik di Indonesia
STF Driyarkara 2020
Sebelum kedatangan agama-agama besar di Indonesia, Nusantara telah dihuni oleh penduduk-penduduk yang memiliki ragam penghayatan iman. Setiap daerah memiliki aneka kekhasan dalam menghayati adanya entitas transenden yang memengaruhi hidup personal dan sosial mereka. Kedatangan agama seperti Hindu-Buddha, Islam, dan Kristen memberikan sebuah pandangan hidup baru yang menghadapkan mereka pada dua pilihan, yakni apakah meninggalkan keyakinan leluhur atau menolak bentuk keimanan “impor” tersebut.
Kedatangan para misionaris yang menghadirkan Yesus dan kekatolikan juga memantik reaksi dari para penghayat kepercayaan lokal dalam menafsir apa itu kekatolikan. Untuk memahami dialog antara kekatolikan dan kepercayaan lokal, paper ini hendak menjawab pertanyaan tesis, Bagaimana proses dan buah dari dialog antara kekatolikan dengan agama dan kepercayaan lokal?
Dokumen ini membahas pentingnya memperkuat dan memperdalam iman umat Katolik selama Tahun Iman yang diumumkan Paus Benedictus XVI. Dokumen ini mengajak umat untuk mempelajari kembali ajaran-ajaran Gereja dari Kitab Suci, Konsili Vatikan II, dan Katekismus Gereja Katolik serta mengikuti berbagai kegiatan peningkatan iman.
Ambon-1Syarifudin, problematika dakwah di malukuSyarifudin Amq
Dokumen ini membahas problematika dakwah di kalangan komunitas muallaf di Desa Solang, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. Komunitas ini dulunya beragama Kristen namun masuk Islam akibat konflik SARA pada 1999. Mereka kurang mendapat pembinaan keagamaan sehingga praktik ibadah dan kehidupan sosial masih dipengaruhi tradisi Kristen. Diperlukan pendampingan dalam bidang aqidah, syariat, dan akhlak unt
Dokumen tersebut membahas tentang pluralisme agama di Indonesia dan dunia serta perkembangan pandangan Gereja Katolik mengenai keselamatan umat beriman lain. Secara khusus, dokumen menyinggung tentang (1) kemajemukan agama di Indonesia dan dunia, (2) perkembangan pandangan Gereja mengenai doktrin "di luar Gereja tidak ada keselamatan", dan (3) penghargaan Gereja terhadap agama-agama lain seperti Islam dan Yah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Lembaga Pendidikan Diakones HKBP didirikan pada 1971 untuk memenuhi kebutuhan pelayanan gereja.
2. Pendidikan ini memberikan pelatihan keagamaan, sosial, kesehatan, dan musik kepada siswi untuk melayani masyarakat.
3. Diakones bekerja di bawah pendeta untuk melayani jemaat atau lembaga sosial dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Agama Kristen pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-16 melalui penyebaran oleh bangsa Portugis dan Spanyol. Agama ini kemudian disebarkan lebih luas oleh Belanda pada abad ke-17 dan 18. Berbagai organisasi dan tokoh zending dari Eropa dan Amerika membantu penyebaran agama Kristen di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini menyebabkan berdirinya berbagai gereja lokal di Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Misi Baptis pertama kali masuk ke Nusantara pada tahun 1813 melalui William Robinson.
2. Misi ini mengalami berbagai kesulitan akibat larangan penyebaran agama Kristen oleh pemerintah kolonial Belanda.
3. Salah satu misionaris Baptis, Gottlob Bruckner, berhasil menerjemahkan Perjanjian Baru ke bahasa Jawa meskipun hasil terjemahannya sempat
Dakwah Islam dan toleransi beragama di Desa Linggoasri
Dalam tiga kalimat:
Islam mulai disebarkan di Desa Linggoasri pada tahun 1987 oleh beberapa da'i dari Pekalongan. Walaupun sebelumnya masyarakatnya beragama Hindu, Islam berkembang dengan baik dan diikuti oleh banyak penduduk. Masyarakat Desa Linggoasri menunjukkan toleransi beragama yang tinggi, terlihat dari kerukunan antarpengan
Program kerja mahasiswa KKN di Desa Baru meliputi analisis situasi desa, profil desa, aspek demografi, sosial, ekonomi, dan pemerintahan. Desa ini didominasi penduduk beragama Hindu dengan mata pencaharian pertanian. Infrastruktur pendidikan dan kesehatan sudah terlayani, namun pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas SDM.
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang Misi Karya Kepausan yang terdiri atas empat serikat yaitu Serikat Kepausan Propaganda Fide, Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner, Serikat Kepausan St. Petrus Rasul, dan Serikat Kepausan Para Imam, Religius dan Awam. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah singkat dan tujuan pendirian masing-masing serikat beserta profil singkat para pendirinya.
Paroki Santa Maria Fatima Banyumanik telah mengorganisir berbagai aspek penggembalaan umat meliputi bidang liturgi, pewartaan, pelayanan sosial, dan paguyuban. Kegiatan rutin meliputi pelaksanaan ibadah, pembentukan iman melalui homili dan kegiatan rohani, serta pelayanan kesehatan dan bantuan sosial kepada yang membutuhkan. Paroki juga memfasilitasi berbagai kelompok umat dan menjalin hubungan baik den
Tradisi sembahyang kubur merupakan tradisi penting bagi masyarakat Tionghoa untuk menghormati leluhur. Sayangnya, tradisi ini mulai dilupakan akibat berkurangnya lahan pemakaman dan pengetahuan tentang prosedur upacara. Upaya pelestarian meliputi peningkatan pengetahuan tentang leluhur dan prosedur upacara serta pelestarian lahan pemakaman.
Keuskupan Agung Semarang memiliki sejarah panjang sejak tahun 1806. Beberapa uskup penting yang pernah memimpin antara lain Mgr. Soegijapranata yang dianggap sebagai pahlawan nasional dan Kardinal Justinus Darmojuwono yang menjadi kardinal pertama di Indonesia. Saat ini, Keuskupan Agung Semarang terdiri dari 4 kevikepan dan 65 paroki yang tersebar di Jawa Tengah.
Suku Batak merupakan salah satu suku besar di Sumatera Utara yang terdiri dari beberapa suku seperti Toba, Karo, dan lainnya. Mayoritas suku Batak menganut agama Kristen dan Islam, walaupun sebagian masih mempertahankan kepercayaan tradisional. Mereka memiliki budaya khas yang tercermin dari rumah adat, pakaian adat, bahasa, dan nilai-nilai seperti kekerabatan.
More Related Content
Similar to Sejarah gereja gbkp ( suranta nababan) persentasi
Dialog Kekatolikan dengan Kepercayaan Lokal - Presentasi SGKI - STF Driyarkar...Leonardus Bima S. Laiyanan
PPT Presentasi Matakuliah Sejarah Gereja Katolik di Indonesia
STF Driyarkara 2020
Sebelum kedatangan agama-agama besar di Indonesia, Nusantara telah dihuni oleh penduduk-penduduk yang memiliki ragam penghayatan iman. Setiap daerah memiliki aneka kekhasan dalam menghayati adanya entitas transenden yang memengaruhi hidup personal dan sosial mereka. Kedatangan agama seperti Hindu-Buddha, Islam, dan Kristen memberikan sebuah pandangan hidup baru yang menghadapkan mereka pada dua pilihan, yakni apakah meninggalkan keyakinan leluhur atau menolak bentuk keimanan “impor” tersebut.
Kedatangan para misionaris yang menghadirkan Yesus dan kekatolikan juga memantik reaksi dari para penghayat kepercayaan lokal dalam menafsir apa itu kekatolikan. Untuk memahami dialog antara kekatolikan dan kepercayaan lokal, paper ini hendak menjawab pertanyaan tesis, Bagaimana proses dan buah dari dialog antara kekatolikan dengan agama dan kepercayaan lokal?
Dokumen ini membahas pentingnya memperkuat dan memperdalam iman umat Katolik selama Tahun Iman yang diumumkan Paus Benedictus XVI. Dokumen ini mengajak umat untuk mempelajari kembali ajaran-ajaran Gereja dari Kitab Suci, Konsili Vatikan II, dan Katekismus Gereja Katolik serta mengikuti berbagai kegiatan peningkatan iman.
Ambon-1Syarifudin, problematika dakwah di malukuSyarifudin Amq
Dokumen ini membahas problematika dakwah di kalangan komunitas muallaf di Desa Solang, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. Komunitas ini dulunya beragama Kristen namun masuk Islam akibat konflik SARA pada 1999. Mereka kurang mendapat pembinaan keagamaan sehingga praktik ibadah dan kehidupan sosial masih dipengaruhi tradisi Kristen. Diperlukan pendampingan dalam bidang aqidah, syariat, dan akhlak unt
Dokumen tersebut membahas tentang pluralisme agama di Indonesia dan dunia serta perkembangan pandangan Gereja Katolik mengenai keselamatan umat beriman lain. Secara khusus, dokumen menyinggung tentang (1) kemajemukan agama di Indonesia dan dunia, (2) perkembangan pandangan Gereja mengenai doktrin "di luar Gereja tidak ada keselamatan", dan (3) penghargaan Gereja terhadap agama-agama lain seperti Islam dan Yah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Lembaga Pendidikan Diakones HKBP didirikan pada 1971 untuk memenuhi kebutuhan pelayanan gereja.
2. Pendidikan ini memberikan pelatihan keagamaan, sosial, kesehatan, dan musik kepada siswi untuk melayani masyarakat.
3. Diakones bekerja di bawah pendeta untuk melayani jemaat atau lembaga sosial dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Agama Kristen pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-16 melalui penyebaran oleh bangsa Portugis dan Spanyol. Agama ini kemudian disebarkan lebih luas oleh Belanda pada abad ke-17 dan 18. Berbagai organisasi dan tokoh zending dari Eropa dan Amerika membantu penyebaran agama Kristen di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini menyebabkan berdirinya berbagai gereja lokal di Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Misi Baptis pertama kali masuk ke Nusantara pada tahun 1813 melalui William Robinson.
2. Misi ini mengalami berbagai kesulitan akibat larangan penyebaran agama Kristen oleh pemerintah kolonial Belanda.
3. Salah satu misionaris Baptis, Gottlob Bruckner, berhasil menerjemahkan Perjanjian Baru ke bahasa Jawa meskipun hasil terjemahannya sempat
Dakwah Islam dan toleransi beragama di Desa Linggoasri
Dalam tiga kalimat:
Islam mulai disebarkan di Desa Linggoasri pada tahun 1987 oleh beberapa da'i dari Pekalongan. Walaupun sebelumnya masyarakatnya beragama Hindu, Islam berkembang dengan baik dan diikuti oleh banyak penduduk. Masyarakat Desa Linggoasri menunjukkan toleransi beragama yang tinggi, terlihat dari kerukunan antarpengan
Program kerja mahasiswa KKN di Desa Baru meliputi analisis situasi desa, profil desa, aspek demografi, sosial, ekonomi, dan pemerintahan. Desa ini didominasi penduduk beragama Hindu dengan mata pencaharian pertanian. Infrastruktur pendidikan dan kesehatan sudah terlayani, namun pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas SDM.
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang Misi Karya Kepausan yang terdiri atas empat serikat yaitu Serikat Kepausan Propaganda Fide, Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner, Serikat Kepausan St. Petrus Rasul, dan Serikat Kepausan Para Imam, Religius dan Awam. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah singkat dan tujuan pendirian masing-masing serikat beserta profil singkat para pendirinya.
Paroki Santa Maria Fatima Banyumanik telah mengorganisir berbagai aspek penggembalaan umat meliputi bidang liturgi, pewartaan, pelayanan sosial, dan paguyuban. Kegiatan rutin meliputi pelaksanaan ibadah, pembentukan iman melalui homili dan kegiatan rohani, serta pelayanan kesehatan dan bantuan sosial kepada yang membutuhkan. Paroki juga memfasilitasi berbagai kelompok umat dan menjalin hubungan baik den
Tradisi sembahyang kubur merupakan tradisi penting bagi masyarakat Tionghoa untuk menghormati leluhur. Sayangnya, tradisi ini mulai dilupakan akibat berkurangnya lahan pemakaman dan pengetahuan tentang prosedur upacara. Upaya pelestarian meliputi peningkatan pengetahuan tentang leluhur dan prosedur upacara serta pelestarian lahan pemakaman.
Keuskupan Agung Semarang memiliki sejarah panjang sejak tahun 1806. Beberapa uskup penting yang pernah memimpin antara lain Mgr. Soegijapranata yang dianggap sebagai pahlawan nasional dan Kardinal Justinus Darmojuwono yang menjadi kardinal pertama di Indonesia. Saat ini, Keuskupan Agung Semarang terdiri dari 4 kevikepan dan 65 paroki yang tersebar di Jawa Tengah.
Suku Batak merupakan salah satu suku besar di Sumatera Utara yang terdiri dari beberapa suku seperti Toba, Karo, dan lainnya. Mayoritas suku Batak menganut agama Kristen dan Islam, walaupun sebagian masih mempertahankan kepercayaan tradisional. Mereka memiliki budaya khas yang tercermin dari rumah adat, pakaian adat, bahasa, dan nilai-nilai seperti kekerabatan.
Similar to Sejarah gereja gbkp ( suranta nababan) persentasi (20)
2. Sejarah Berdirinya Gereja Batak Karo
Protestan
Pekabaran Injil pertama ke daerah Karo merupakan
jamahan tangan Tuhan untuk menyampaikan
berita Keselamatan kepada masyarakat Karo.
Kehadiran Pekabar Injil pertama di daerah Karo,
dibagi atas dua kurun waktu oleh Lembaga
Penelitian dan Studi DGI. Kurun waktu yang
pertama disebut masa-masa permulaan, mulai
tahun 1890-1906. Kurun waktu yang kedua
disebut masa-masa Penanaman dan Penggarapan,
mulai tahun 1906-1940.
Slide 2
Latar belakang
3. Pekabaran Injil periode pertama ini diterima
masyarakat Karo dengan permusuhan.
Masyarakat Karo menentang Belanda karena
Belanda mengambil tanah rakyat untuk
ditanami tembakau. Orang Karo menunjukkan
perlawanannya dengan membakar gudang-
gudang tempat menyimpan tembakau pada
malam hari, merusak tanaman tembakau dan
bahkan mengancam jiwa para pengusaha.
Slide 3
4. • Tanggal 18 April 1890, Pdt. H.C. Kruyt dan Nicolas
Pontoh, dari Minahasa, tiba di Belawan untuk
penginjilan orang Karo. Mereka memilih desa
Buluh Awar menjadi pos pelayanan. Di Buluh
Awar, mereka mulai mempelajari bahasa Karo
dan adat istiadatnya. Mereka mengadakan
pendekatan-pendekatan dengan perbuatan baik
untuk menciptakan suasana yang akrab dengan
masyarakat setempat dengan tidak jemu-jemu.
Slide 4
5. Pekabar Injil Pertama, berani mempertaruhkan
nyawanya, demi berita Injil untuk orang Karo.
Motivasi penginjil NZG untuk menginjili orang
Karo jauh melebihi motivasi dari pengusaha-
pengusaha perkebunan yang membiayai
penginjilan tersebut. Penginjil menghadapi
banyak kendala, mulai dari kebencian orang Karo
kepada orang Belanda, komunikasi dalam
bahasa Karo yang belum mereka pahami, dan
juga ancaman keselamatan nyawa mereka.
Namun penginjil ini tidak mundur untuk
memberitakan berita keselamatan kepada orang
Karo.
Slide 5
6. Pada masa permulaan penginjilan, para
penginjil memberikan pelayanan pendidikan
umum di lima desa, masing-masing didirikan
satu pos pelayanan. Masing-masing sekolah
dipimpin oleh Guru Injil dari Minahasa serta
mengadakan kerja sama dengan Kepala Desa
setempat. Mereka membagi pos-pos sebagai
berikut:
Slide 6
7. Pada masa permulaan penginjilan, para penginjil
memberikan pelayanan pendidikan umum di lima
desa, masing-masing didirikan satu pos pelayanan.
Masing-masing sekolah dipimpin oleh Guru Injil dari
Minahasa serta mengadakan kerja sama dengan
Kepala Desa setempat. Mereka membagi pos-pos
sebagai berikut:
1. Di Desa Salabulan.
2. Di Desa Sibolangit.
3. Desa Pernengenen.
4. Tanjung Baringin
5. Di Desa Buluh Awar. Slide 7
8. Pendidikan yang dilakukan ini mendapat
curiga dari masyarakat setempat.
Masyarakat setempat menganggap ini
adalah siasat Belanda untuk mencari
simpati rakyat. Hambatan ini
ditanggulangi dengan cara pendekatan
melalui Kepala Desa setempat. Mereka
secara bersama-sama mengadakan
penyuluhan serta pertemuan-pertemuan
dengan masyarakat desa. Setelah empat
tahun pendidikan di lima desa itu,
maka merekapun sudah mempunyai 39
orang murid.
Slide 8
9. Masyarakat Karo memiliki kepercayaan tertentu
terutama mengenai pengobatan penyakit-
penyakit. Banyak pengobatan tradisional Karo
yang pada umumnya berbaur dengan
kepercayaan leluhur. Banyak penyakit yang
diobati dengan cara tradisional dan tingkat
kematian tinggi karena sakit peyakit. Penginjil
ditantang untuk bekerja keras dan belajar
tentang perawatan kesehatan dan obat-obatan.
Mereka tidak hanya mempelajari bidang
pengobatan medis, tetapi juga mempelajari
pengobatan tradisional Karo. Slide 9
10. • Para penginjil ini pergi melayani, kapan dan
dimana saja orang membutuhkan pelayanan
kesehatan. Pekabar injil menggunakan
kesempatan di mana saja dan kapan saja, untuk
mengabarkan kabar kesukaan. Setelah tiga tahun
kemudian, terjadi suatu kabar yang
menggembirakan dan memang ditunggu-tunggu,
yaitu pembabtisan pertama yang dilakukan
kepada orang Karo sebagai buah Injil yang telah
mereka beritakan. 22 Agustus 1893, dilakukan
babtisan yang pertama terhadap enam orang
suku Karo di desa Buluh Awar.
Slide 10
11. Dan Tanggal 24 desember 1899 ditahbiskan
Gereja Batak Karo yang pertama di Buluh
Awar. Semua nyanyian yang dinyanyikan pada
saat pentahbisan ini adalah nyanyian dalam
bahasa Karo yang sudah duterjemahkan oleh
para penginjil. Saat itu jumlah anggota jemaat
56 orang, sementara yang sudah dibabtis
sebanyak 17 orang dan disidi 4 orang. Sekolah
yang didirikan NZG 4 buah dengan murid 93
orang.
Slide 11
12. Kurun waktu kedua dinamakan masa
penanaman dan penggarapan, ini meliputi
tahun 1906 sampai 1940. Dapat dikatakan
bahwa yang berperan pada masa
sebelumnya adalah seluruhnya di luar
orang Karo. Tetapi, pada masa
penanaman dan penggarapan ini orang
Karo sudah ikut terlibat.
Slide 12
13. Pada masa penanaman dan penggarapan banyak
dilakukan pembangunan-pembangunan, di
bidang kesehatan masyarakat dengan
membangun poliklinik-poliklinik dan rumah-
rumah sakit. Leluhur Karo sangat mengkaitkan
sedemikian rupa antara penyakit, kekuasaan
alam gaib, dan roh-roh leluhur serta sistem
pengobatan yang pada dasarnya adalah tanpa
pembayaran materi, tetapi di dalam kaitan
kekeluargaan. Merupakan suatu penghinaan
terhadap seorang Guru Mbelin, yang dianggap
masyarakat sebagai manusia keramat, mau
ditantang oleh para pekabar
Slide 13
14. injil pertama dengan penyuluhan-penyuluhan
kesehatan. Penyuluhan kesehatan ini pada
umumnya menolak hal yang tahayul. Tidak
jarang pada zaman itu, pelayan harus
menanggung berbagai penderitaan di dalam
penyampaian kasih melalui pelayanan
kesehatan ini.
Untuk pengembangan pendidikan
masyarakat dibangun rumah-rumah sekolah
dan sarana belajar lainnya. Lulusan sekolah
ini akan menjadi pelopor di tengah-tengah
masyarakat.
Slide 14
15. Pengembangan prekonomian masyarakat
Karo dilakukan dengan pengadaan sarana
pertanian. Pembangunan irigasi dan
pemanfaatan tanah dikembangkan bersama
masyarakat. Pembukaan jalan sampai ke
dataran tinggi Karo memberikan peluang
yang besar kepada masyarakat untuk
memasarkan hasil produksinya.
Pembangunan yang dimotori oleh para
penginjil membawa hasil yang cukup
memuaskan, oleh karena tumbuh kesediaan
dan kesadaran masyarakat Karo sendiri.
Slide 15
16. Statistik Jemaat
Menurut Statistik tahun 2015, GBKP
mempunyai 22 Klasis, 533 gereja,327 Bakal
Jemaat(Gereja), dan sekitar 310.901
anggota. Anggota gerejanya tersebar di
seluruh Sumatra, Jawa, dan Kalimantan, yang
memiliki wilayah pelayanan di Sanggau
sekitarnya dan Ngabang sekitarnya, serta
satu calon gereja di Simpang Tanjung (di tepi
jalan antarnegara Indonesia - Malaysia).
17. Gereja ini dilayani oleh 391 orang pendeta penuh
waktu, 68 calon pendeta), 46 pendeta yang telah
pensiun, dan 50 guru injil serta 6357 Pertua &
3749 Diaken.Menurut data yang ada setiap
perayaan Jubelium (Selang 25 tahun pekabaran
injil ke tanah karo) pertambahan jemaat cukup
siknifikan seperti pada tahun 1940,jemaat
berjumlah 5000 orang,1965 jemaat berjumlah
35.000 orang,tahun 1990 jemaat berjumlah
210.000,dan data terakhir pada tahun 2015
berjumlah 310.901 dan sekarang bisa bertambah
18. Selain itu, Kategorial Pelayanan Gerejani
dalam GBKP ada 5 (lima), yaitu:
Kategorial Kaum Ibu, yang disebut MORIA
GBKP
Kategorial Kaum Bapak, yang disebut
MAMRE GBKP
Kategorial Kaum Pemuda-pemudi, yang
disebut PERMATA GBKP
Kategorial Anak-anak & Remaja yang disebut
KAKR GBKP