SlideShare a Scribd company logo
KONSEP DAN
INDIKATOR
PEMBANGUNAN
A. ARTI PEMBANGUNAN
1. PEMBANGUNAN ADALAH PROSES JANGKA
PANJANG (Proses jangka panjang untuk meningkatkan
pendapatan nasional)
PROSES
Ada hubungan kausalitas antara berbagai aspek ekonomi dan non-
ekonomi. Proses pembangunan secara fundamental ditentukan oleh
aspek non-ekonomi meskipun muaranya aspek ekonomi. Begitupun
pentingnya pembangunan sosial, diwujudkan dalam pembangunan
pendidikan dan kesehatan sebagai unsur pembangunan SDM.
JANGKA PANJANG
Diperkirakan akan membutuhkan waktu paling tidak dua dasawarsa,
bukan terselesaikan dalam waktu pendek (1 tahun), dan atau jangka
menengah (5 tahun). Proses ini secara kumulatif menunjang
pertumbuhan pembangunan berkelanjutan (sustained secular trend
daripada cyclical)
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUAN
“Dua konsep yang merepresentasikan pembangunan
‘proses jangka panjang’ “
PERTUMBUHAN
Menunjukkan adanya peningkatan output .
PEMBANGUNAN
Mencakup peningkatan output yang terkait dengan
perubahan tehnis dan institusional. Jadi pembangunan lebih
luas dari pada pertumbuhan.
Konsep pertumbuhan saling terkait dengan
pembangunan. Tanpa pembangunan maka pertumbuhan
akan tersendat/berhenti. Bagaimana harus dapat
mempertahankan pertumbuhan.
2. PEMBANGUNAN ADALAH MENGHILANGKAN
KETIDAKSEMPURNAAN PASAR (market
imperfections).
MARKET IMPERFECTIONS: Segala hambatan yang
membuat pasar tidak dapat secara sempurna
mengalokasikan sumber2 ekonomi secara effesien.
Hambatan antara lain:
a. Informasi tidak sempurna
b. Faktor ekonomi yang kurang dapat bergerak (factor
immobility).
c. Praktek monopolistik (mekanisme mengasumsikan
adanya persaingan sempurna sehingga harga yang
tercipta merupakan harga ekuilibirium yang
menyeimbangkan permintaan dan penawaran.
d. Penetapan harga oleh pemerintah.
3. PEMBANGUNAN ADALAH
INDUSTRIALISASI
Upaya untuk mengatasi ciri-ciri pokok dari perekonomian yang
terbelakang – ketergantungan pada produksi bahan primer
(pertanian). Sehingga dianggap bahwa pembangunan adalah
industrialisasi. Biasanya merujuk kepada negara “maju” yang
umumnya sebagai negara industri.
a. Produksi bahan primer bukan penyebab keterbelakangan, tapi
pada rendahnya produktifitas dan produksi bahan primer
(pertanian)
b. Pertanian bukan faktor penyebab tapi merupakan faktor asosiatif
dari keterbelakangan. Praktek monopolistik
c. Pembangunan menjadi terlalu sempit bila hanya dikaitkan dg
beberapa jenis industri saja – tapi harus dikaitkan dg sektor-sektor
ekonomi lainnya, dan juga faktor yang non-ekonomi.
Pembangunan sebagai indutrialisasi memberikan
pengertian yang keliru – karena:
4. PERBANDINGAN KETIGA ARTI
PEMBANGUNAN
DEFINISI 1 DEFINISI 2 DEFINISI 3
Menunjukkan hub.kausatif
menekankan non-ek.
Memperhatikan
perubahan strukturak
Memperhatikan pemb. dan
pertumbuhan sbg. proses
keseluruhan
Menunjukkan
hub.kausatif fokus
aspek ekonomi.
Memperhatikan
perubahan marjinal
Mementingkan pada
pertumbuhan.
Hub. Asosiatif
=
=
B. PEMBANGUNAN DI
INDONESIA
1988 1993 1999 (REFORMASI)
1. Bidang Ekonomi
(Pertanian & Indust)
2. Bid.Agama & Keperc
3. Bid. Sosbud
4. Bidang Politik
5. Bid. Hukum
1. Bidang Ekonomi
(Pertanian & Indust)
2. Bid. Kesra, Dikbud
3. Bid.Agama & Keperc
4. Bid. Iptek
5. Bid. Hukum
6. Bidang Politik, Aprtur
Negara, Penerangan,
Kom & Media Massa
7. Bid. Hukum
Pembangunan yang
terpusat & tdk merata
selama ini hanya
mengutamakan khdp
ekonomi tidak diimbangi
khdp Sospol, Ekonomi
yang demokratis &
berkeadilan.
S/d. Sekarang .... ???
C. BEBERAPA KONSEP
PEMBANGUNAN
1. KONSEP EKONOMI
MAKROa. Hasil akhir pembangunan adalah adanya pertumbuhan
ekonomi
b. Pendapatan nasional sebagai ukuran, dan hal yang perlu
diperhatikan:
2. KEPENDUDUKAN
a. Laju pertumbuhan besar = Kesempatan kerja besar
b. Kesempatan kerja terbatas = Tingkat kemiskinan rendah
3. TRANSISI DEMOGRAFI
a. Pertumbuhan stagnan - Kelahiran & kematian tinggi
b. Pertumbuhan cepat - Kelahiran tinggi, kematian rendah
c. Pertumbuhan stabil - Kelahiran rendah, kematian rendah
4. STRUKTUR UMUR
a. Dependency Ratio, penduduk dibawah umum 15 th dengan
penduduk usia kerja sangat besar (negara sedang
berkembang)
b. Usia kerja tinggi, usia dibawah umur 15 th rendah (negara
maju)
c. Usia di bawah 15 th tinggi, angka kelahiran turun,
pertumbuhan penduduk tetap tinggi.
5. PENGANGGURAN
a. Pengangguran terbuka
1). Tenaga sukarela yang tidak bekerja walaulpun
mempunyai ketrampilan
2). Tenaga bukan sukarela yang mau bekerja tapi tdk
ada kesempatan kerja
6. KEMISKINAN
a. Kemiskinan Absolut; penduduk yang tingkat kesejahterannya
berada di bawah garis kemiskinan.
b. Konsep “garis kemiskinan”; jumlah penghasilan minimum untuk
dapat sekedar bertahan hidup
c. Kemiskinan relatif.
b. Underemployment, pekerja bangunan yang bekerja pada
waktu tertentu.
c. Disguised underemployment, angkatan kerja yang hasil
kerjanya kurang dari jam kerjanya
D. INDIKATOR
PEMBANGUNAN
1. Pendapatan per-capita
2. Pertumbuhan ekonomi – pertumbuhan ekonomi tinggi akan
semakin besar penyerapan tenaga kerja
3. Laju inflasi – kenaikan harga barang & jasa (Indek Harga
Konsumen)
4. Surplus/defisit APBN/Product Domistic Bruto (PDB)
5. Pertumbuhan ekonomi (Sumbangan konsumsi,
Sumbangan investasi, pertumbuhan ekonomi).
6. Investasi dan Pembiayaan (Ratio investasi thd PDB,
Peranan investasi dunia usaha, Peranan dana luar negeri
diharapkan menurun)
7. Distribusi PDB; Ukuran kemajuan adalah besarnya
proporsi sektor industri dibanding pertanian
8. Distribusi kesempatan kerja; Sektor pertanian dan Sektor
industri (Proporsi industri lebih besar)
E. INDIKATOR PEMBANGUNAN NON-
EKONOMI
a. Meningkatnya peran & fungsi program legeislasi
nasional
b. Meningkatnya jumlah tenaga perancang perundang-
undangan yang berkualitas.
1. Bidang Hukum;
a. Meningkatnya keluarga yang menggunakan jamban
yang sehat
b. Meningkatnya keluarga yang menggunakan air bersih
2. Bidang Sosbud
a. Terwujudnya berbagai jenis fasilitas sosialisasi politik
dan komunitas politik
b. Meningkatnya budaya politik dan demokratis
c. Meningkatnya jumlah tenaga perancang perundang-
undangan yang berkualitas.
3. Bidang Politik
c. Meningkatnya tempat pengelolaan makanan
sehat.
d. Meningkatnya keluarga yang menghuni rumah
sehat.
F. INDIKATOR PEMBANGUNAN GABUNGAN
(HDI)
1. Harapan hidup minimal 25 th., maksimal 85 th
2. Tingkat melek huruf dewasa 0% - 100%
3. Angka partisipasi sekolah 0% - 100%
4. PDB Perkapita 100.
Indikator UNDP:
G. MASALAH
PEMBANGUNAN
a. Indonesia belum mencapai industrialisasi – krisis
ekonomi Asia menular ke Indonesia
b. Basis produksi yang mengandalkan industri besar
dan kurang terkait dengan usaha kecil dan
menengah
c. Perlu adanya reformasi yang siste,ik pada tatanan
ekonomi dan politik.
1. KRISIS EKONOMI (Sejak, 1997)
a. Meningkatnya pengangguran
b. Meningkatnya penduduk miskin dari 35 juta menjadi
+/- 50 juta
c. Tingkat kesejahteraan menurun
d. Gizi balita kurang & buruk 15 % bayi lahir, berat
badan di bawah normal
e. Anak tidak sekolah
2. AKIBAT KRISIS EKONOMI
a. Luas lantai rumah < 8 m2 per anggota
b. Lantai tanah
c. Air bersih tidak ada
d. Jamban tidak ada (WC Umum)
e. Kursi tamu tidak ada
f. Lauk pauk tidak bervariasi
g. Tidak mampu beli 1 (satu) stel pakain setahun.
2. Kriteria Miskin
PELAKSANAAN
PROGRAM KEGIATAN
GOVERNMENT
PEMBANGUNAN
MASYARAKAT
SEKTOR
SWASTA
SEKTOR
LAIN
INSTITUSI &
TOMA/TOGA
POLICY
REGULATION
FACILITY
ALUR PIKIR (PROSES)
PEMBANGUNAN MASYARAKAT
COORDINATING
COORDINATING
COORDINATING
SU
PPO
RT
SUPPORT
SUPPORT
SUPPORT
MASYARAKAT
BERDAYA
(MAMPU, MAJU &
MANDIRI)
ALTERNATIF
SOLUSI
PEMBANGUNAN
MASYARAKAT
Mencakup:
Community Development
(pembangunan masyarakat)
Community Based Development
(pembangunan yang bertumpu pada masyarakat)
Community-driven Development
(pembangunan yang digerakkan masyarakat)
?
“Memampukan dan Memandirikan
Masyarakat” = PEMBERDAYAAN
1. Pengetahuan dan pengertian tentang apa yang akan
dikerjakan dan bagaimana melaksanakannya
2. Pengetahuan dan pengertian tentang sikap dan
kemungkinan tanggapan terhadap upaya
pemberdayaan masy. Termasuk kecenderungan atau
kemauan untuk melaksanakan rancangan yang
dikehendaki
3. Kemampuan sasaran atau khalayak untuk
melaksanakan cita-cita yang dikembangkan tersebut
setelah dapat diterimanya.
STRATEGI DAN TAHAPAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Perluasan jangkauan (Expansion
Program)
2. Pembinaan (Maintenance
Program)
3. Pelembagaan dan pembudayaan
STRATEGI
TAHAPAN
PEMBERDAYAANPEMBERDAYAAN SASARANSASARAN FUNGSIFUNGSI
MasyarakatMasyarakat
KeluargaKeluarga
Pria/PerempuanPria/Perempuan
dan Anakdan Anak
PasanganPasangan
Suami -IstriSuami -Istri
KelembagaanKelembagaan
MasyarakatMasyarakat
FASILITASIFASILITASI
PENGGERAKAPENGGERAKA
NN
PENDAMPINGAPENDAMPINGA
NN
IndividuIndividu
KERANGKA PROGRAMKERANGKA PROGRAM
PEMBERDAYAAN MASYARAKATPEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PROVINSIPROVINSI
KOTA/KOTA/
KABUPATENKABUPATEN
KECAMATANKECAMATAN
KELURAHANKELURAHAN
Regulator
O
P
E
R
A
T
O
R
Implementator
Program
Supervisor
Kegiatan
Pelaksana
Kegiatan
(Eksekutor)
Unit terkait dan LSMUnit terkait dan LSM
Peduli prog pemb masyPeduli prog pemb masy
HIRARKI FUNGSI PEMB. MASYHIRARKI FUNGSI PEMB. MASY
Unit terkait dan LSMUnit terkait dan LSM
Peduli prog pemb masyPeduli prog pemb masy
Unit terkait dan LSMUnit terkait dan LSM
Peduli prog pemb masyPeduli prog pemb masy
Unit terkait dan LSMUnit terkait dan LSM
Peduli prog pemb masyPeduli prog pemb masy
CommunityCommunity
EmpowermentEmpowerment
GovermentGoverment
PENGGERAKAN DAN POLA JEJARINGPENGGERAKAN DAN POLA JEJARING
DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKATDALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
InstitutionInstitution
& Leader& Leader PeoplePeople
Regulation,Policy,,Fascility
Regulation,Policy,,Fascility
Participation & ResponsibilityParticipation & Responsibility
Regulation,Policy,,Fascility
Regulation,Policy,,Fascility
Pemberdayaan masyarakat
PELAYANANPELAYANAN
MASYARAKATMASYARAKAT
GovermentGoverment
PELAYANAN, PEMBERDAYAAN MASYARAKATPELAYANAN, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN PEMBANGUNANDAN PEMBANGUNAN
PrivatePrivate CommunityCommunity
Regulation,Policy,Fascility
Regulation,Policy,Fascility
Participation & ResponsibilityParticipation & ResponsibilityRegulation,Policy,Fascility
Regulation,Policy,Fascility
Movement
Partnership
Empowerment
Community DevelopmentCommunity Development
TERIMA KASIH SAMPAI JUMPA DI
LAIN KESEMPATAN
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

More Related Content

What's hot

Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
mohamad amsanudin
 
0200. prinsip dan konsep ekbang 1
0200. prinsip dan konsep ekbang   10200. prinsip dan konsep ekbang   1
0200. prinsip dan konsep ekbang 1
mohammad ilham
 
presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi
Rizky oktaviani
 
LKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah EkonomiLKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah Ekonomi
elzavebrian
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
Erlita Marcelia II
 
Kebijakan Pembangunan ekonomi Indonesia
Kebijakan Pembangunan ekonomi IndonesiaKebijakan Pembangunan ekonomi Indonesia
Kebijakan Pembangunan ekonomi Indonesia
rahmadi123456
 
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan EkonomiBeda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi
Rizky Ariestiyansyah
 
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
bella gustiana
 
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif globalBab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bambang Deswantoro
 
Tugas sma 2017
Tugas sma 2017Tugas sma 2017
Tugas sma 2017
Mujiono Tdl
 
Konsep pertumbuhan ekonomi
Konsep pertumbuhan ekonomiKonsep pertumbuhan ekonomi
Konsep pertumbuhan ekonomi
Nursyidah alit
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Magdalena Palma Renia
 
PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTANPERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTANDorii Listypeach
 

What's hot (16)

135703705 02-indikator-pembangunan
135703705 02-indikator-pembangunan135703705 02-indikator-pembangunan
135703705 02-indikator-pembangunan
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
0200. prinsip dan konsep ekbang 1
0200. prinsip dan konsep ekbang   10200. prinsip dan konsep ekbang   1
0200. prinsip dan konsep ekbang 1
 
presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi
 
LKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah EkonomiLKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah Ekonomi
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
Kebijakan Pembangunan ekonomi Indonesia
Kebijakan Pembangunan ekonomi IndonesiaKebijakan Pembangunan ekonomi Indonesia
Kebijakan Pembangunan ekonomi Indonesia
 
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan EkonomiBeda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi
 
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
 
Pembanguan ekonomi awal
Pembanguan ekonomi awalPembanguan ekonomi awal
Pembanguan ekonomi awal
 
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif globalBab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
 
Tugas sma 2017
Tugas sma 2017Tugas sma 2017
Tugas sma 2017
 
Makalah pertumbuhan ekonbomi
Makalah pertumbuhan ekonbomiMakalah pertumbuhan ekonbomi
Makalah pertumbuhan ekonbomi
 
Konsep pertumbuhan ekonomi
Konsep pertumbuhan ekonomiKonsep pertumbuhan ekonomi
Konsep pertumbuhan ekonomi
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
 
PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTANPERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
 

Similar to F 19997 a20

SEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.ppt
SEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.pptSEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.ppt
SEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.ppt
AndreWibisono4
 
Nailatur fitria.docx
Nailatur fitria.docxNailatur fitria.docx
Nailatur fitria.docx
NandaTika
 
Kelompok 16
Kelompok 16Kelompok 16
Kelompok 16
Azizah Syarif
 
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptxTUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
MuhammadFawaz15
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMAPembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
anggaferdian
 
TUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptxTUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptx
GaluhRatnaningsih2
 
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah pertumbuhan ekonomi
Makalah pertumbuhan ekonomiMakalah pertumbuhan ekonomi
Makalah pertumbuhan ekonomi
Septian Muna Barakati
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
firman sahari
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
firman sahari
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
Sbyhanin
 
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
Sigit Wahyudi
 
SKRIPSI YOLANDA ASLI.docx
SKRIPSI YOLANDA ASLI.docxSKRIPSI YOLANDA ASLI.docx
SKRIPSI YOLANDA ASLI.docx
Mustani98
 
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Jogo Hera
 
Presentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.pptPresentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.ppt
novri7
 

Similar to F 19997 a20 (20)

SEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.ppt
SEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.pptSEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.ppt
SEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.ppt
 
94035530 definisi-pembangunan-ekonomi
94035530 definisi-pembangunan-ekonomi94035530 definisi-pembangunan-ekonomi
94035530 definisi-pembangunan-ekonomi
 
Nailatur fitria.docx
Nailatur fitria.docxNailatur fitria.docx
Nailatur fitria.docx
 
Makro1
Makro1Makro1
Makro1
 
Kelompok 16
Kelompok 16Kelompok 16
Kelompok 16
 
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptxTUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMAPembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
 
TUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptxTUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptx
 
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
135703705 02-indikator-pembangunan
135703705 02-indikator-pembangunan135703705 02-indikator-pembangunan
135703705 02-indikator-pembangunan
 
Makalah pertumbuhan ekonimi STIP WUNA
Makalah pertumbuhan ekonimi STIP WUNA Makalah pertumbuhan ekonimi STIP WUNA
Makalah pertumbuhan ekonimi STIP WUNA
 
Makalah pertumbuhan ekonimi
Makalah pertumbuhan ekonimiMakalah pertumbuhan ekonimi
Makalah pertumbuhan ekonimi
 
Makalah pertumbuhan ekonomi
Makalah pertumbuhan ekonomiMakalah pertumbuhan ekonomi
Makalah pertumbuhan ekonomi
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
 
SKRIPSI YOLANDA ASLI.docx
SKRIPSI YOLANDA ASLI.docxSKRIPSI YOLANDA ASLI.docx
SKRIPSI YOLANDA ASLI.docx
 
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
 
Presentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.pptPresentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.ppt
 

Recently uploaded

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

F 19997 a20

  • 2. A. ARTI PEMBANGUNAN 1. PEMBANGUNAN ADALAH PROSES JANGKA PANJANG (Proses jangka panjang untuk meningkatkan pendapatan nasional) PROSES Ada hubungan kausalitas antara berbagai aspek ekonomi dan non- ekonomi. Proses pembangunan secara fundamental ditentukan oleh aspek non-ekonomi meskipun muaranya aspek ekonomi. Begitupun pentingnya pembangunan sosial, diwujudkan dalam pembangunan pendidikan dan kesehatan sebagai unsur pembangunan SDM. JANGKA PANJANG Diperkirakan akan membutuhkan waktu paling tidak dua dasawarsa, bukan terselesaikan dalam waktu pendek (1 tahun), dan atau jangka menengah (5 tahun). Proses ini secara kumulatif menunjang pertumbuhan pembangunan berkelanjutan (sustained secular trend daripada cyclical)
  • 3. PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUAN “Dua konsep yang merepresentasikan pembangunan ‘proses jangka panjang’ “ PERTUMBUHAN Menunjukkan adanya peningkatan output . PEMBANGUNAN Mencakup peningkatan output yang terkait dengan perubahan tehnis dan institusional. Jadi pembangunan lebih luas dari pada pertumbuhan. Konsep pertumbuhan saling terkait dengan pembangunan. Tanpa pembangunan maka pertumbuhan akan tersendat/berhenti. Bagaimana harus dapat mempertahankan pertumbuhan.
  • 4. 2. PEMBANGUNAN ADALAH MENGHILANGKAN KETIDAKSEMPURNAAN PASAR (market imperfections). MARKET IMPERFECTIONS: Segala hambatan yang membuat pasar tidak dapat secara sempurna mengalokasikan sumber2 ekonomi secara effesien. Hambatan antara lain: a. Informasi tidak sempurna b. Faktor ekonomi yang kurang dapat bergerak (factor immobility). c. Praktek monopolistik (mekanisme mengasumsikan adanya persaingan sempurna sehingga harga yang tercipta merupakan harga ekuilibirium yang menyeimbangkan permintaan dan penawaran. d. Penetapan harga oleh pemerintah.
  • 5. 3. PEMBANGUNAN ADALAH INDUSTRIALISASI Upaya untuk mengatasi ciri-ciri pokok dari perekonomian yang terbelakang – ketergantungan pada produksi bahan primer (pertanian). Sehingga dianggap bahwa pembangunan adalah industrialisasi. Biasanya merujuk kepada negara “maju” yang umumnya sebagai negara industri. a. Produksi bahan primer bukan penyebab keterbelakangan, tapi pada rendahnya produktifitas dan produksi bahan primer (pertanian) b. Pertanian bukan faktor penyebab tapi merupakan faktor asosiatif dari keterbelakangan. Praktek monopolistik c. Pembangunan menjadi terlalu sempit bila hanya dikaitkan dg beberapa jenis industri saja – tapi harus dikaitkan dg sektor-sektor ekonomi lainnya, dan juga faktor yang non-ekonomi. Pembangunan sebagai indutrialisasi memberikan pengertian yang keliru – karena:
  • 6. 4. PERBANDINGAN KETIGA ARTI PEMBANGUNAN DEFINISI 1 DEFINISI 2 DEFINISI 3 Menunjukkan hub.kausatif menekankan non-ek. Memperhatikan perubahan strukturak Memperhatikan pemb. dan pertumbuhan sbg. proses keseluruhan Menunjukkan hub.kausatif fokus aspek ekonomi. Memperhatikan perubahan marjinal Mementingkan pada pertumbuhan. Hub. Asosiatif = =
  • 7. B. PEMBANGUNAN DI INDONESIA 1988 1993 1999 (REFORMASI) 1. Bidang Ekonomi (Pertanian & Indust) 2. Bid.Agama & Keperc 3. Bid. Sosbud 4. Bidang Politik 5. Bid. Hukum 1. Bidang Ekonomi (Pertanian & Indust) 2. Bid. Kesra, Dikbud 3. Bid.Agama & Keperc 4. Bid. Iptek 5. Bid. Hukum 6. Bidang Politik, Aprtur Negara, Penerangan, Kom & Media Massa 7. Bid. Hukum Pembangunan yang terpusat & tdk merata selama ini hanya mengutamakan khdp ekonomi tidak diimbangi khdp Sospol, Ekonomi yang demokratis & berkeadilan. S/d. Sekarang .... ???
  • 8. C. BEBERAPA KONSEP PEMBANGUNAN 1. KONSEP EKONOMI MAKROa. Hasil akhir pembangunan adalah adanya pertumbuhan ekonomi b. Pendapatan nasional sebagai ukuran, dan hal yang perlu diperhatikan: 2. KEPENDUDUKAN a. Laju pertumbuhan besar = Kesempatan kerja besar b. Kesempatan kerja terbatas = Tingkat kemiskinan rendah 3. TRANSISI DEMOGRAFI a. Pertumbuhan stagnan - Kelahiran & kematian tinggi b. Pertumbuhan cepat - Kelahiran tinggi, kematian rendah c. Pertumbuhan stabil - Kelahiran rendah, kematian rendah
  • 9. 4. STRUKTUR UMUR a. Dependency Ratio, penduduk dibawah umum 15 th dengan penduduk usia kerja sangat besar (negara sedang berkembang) b. Usia kerja tinggi, usia dibawah umur 15 th rendah (negara maju) c. Usia di bawah 15 th tinggi, angka kelahiran turun, pertumbuhan penduduk tetap tinggi. 5. PENGANGGURAN a. Pengangguran terbuka 1). Tenaga sukarela yang tidak bekerja walaulpun mempunyai ketrampilan 2). Tenaga bukan sukarela yang mau bekerja tapi tdk ada kesempatan kerja
  • 10. 6. KEMISKINAN a. Kemiskinan Absolut; penduduk yang tingkat kesejahterannya berada di bawah garis kemiskinan. b. Konsep “garis kemiskinan”; jumlah penghasilan minimum untuk dapat sekedar bertahan hidup c. Kemiskinan relatif. b. Underemployment, pekerja bangunan yang bekerja pada waktu tertentu. c. Disguised underemployment, angkatan kerja yang hasil kerjanya kurang dari jam kerjanya
  • 11. D. INDIKATOR PEMBANGUNAN 1. Pendapatan per-capita 2. Pertumbuhan ekonomi – pertumbuhan ekonomi tinggi akan semakin besar penyerapan tenaga kerja 3. Laju inflasi – kenaikan harga barang & jasa (Indek Harga Konsumen) 4. Surplus/defisit APBN/Product Domistic Bruto (PDB) 5. Pertumbuhan ekonomi (Sumbangan konsumsi, Sumbangan investasi, pertumbuhan ekonomi).
  • 12. 6. Investasi dan Pembiayaan (Ratio investasi thd PDB, Peranan investasi dunia usaha, Peranan dana luar negeri diharapkan menurun) 7. Distribusi PDB; Ukuran kemajuan adalah besarnya proporsi sektor industri dibanding pertanian 8. Distribusi kesempatan kerja; Sektor pertanian dan Sektor industri (Proporsi industri lebih besar)
  • 13. E. INDIKATOR PEMBANGUNAN NON- EKONOMI a. Meningkatnya peran & fungsi program legeislasi nasional b. Meningkatnya jumlah tenaga perancang perundang- undangan yang berkualitas. 1. Bidang Hukum; a. Meningkatnya keluarga yang menggunakan jamban yang sehat b. Meningkatnya keluarga yang menggunakan air bersih 2. Bidang Sosbud
  • 14. a. Terwujudnya berbagai jenis fasilitas sosialisasi politik dan komunitas politik b. Meningkatnya budaya politik dan demokratis c. Meningkatnya jumlah tenaga perancang perundang- undangan yang berkualitas. 3. Bidang Politik c. Meningkatnya tempat pengelolaan makanan sehat. d. Meningkatnya keluarga yang menghuni rumah sehat.
  • 15. F. INDIKATOR PEMBANGUNAN GABUNGAN (HDI) 1. Harapan hidup minimal 25 th., maksimal 85 th 2. Tingkat melek huruf dewasa 0% - 100% 3. Angka partisipasi sekolah 0% - 100% 4. PDB Perkapita 100. Indikator UNDP:
  • 16. G. MASALAH PEMBANGUNAN a. Indonesia belum mencapai industrialisasi – krisis ekonomi Asia menular ke Indonesia b. Basis produksi yang mengandalkan industri besar dan kurang terkait dengan usaha kecil dan menengah c. Perlu adanya reformasi yang siste,ik pada tatanan ekonomi dan politik. 1. KRISIS EKONOMI (Sejak, 1997)
  • 17. a. Meningkatnya pengangguran b. Meningkatnya penduduk miskin dari 35 juta menjadi +/- 50 juta c. Tingkat kesejahteraan menurun d. Gizi balita kurang & buruk 15 % bayi lahir, berat badan di bawah normal e. Anak tidak sekolah 2. AKIBAT KRISIS EKONOMI
  • 18. a. Luas lantai rumah < 8 m2 per anggota b. Lantai tanah c. Air bersih tidak ada d. Jamban tidak ada (WC Umum) e. Kursi tamu tidak ada f. Lauk pauk tidak bervariasi g. Tidak mampu beli 1 (satu) stel pakain setahun. 2. Kriteria Miskin
  • 19. PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN GOVERNMENT PEMBANGUNAN MASYARAKAT SEKTOR SWASTA SEKTOR LAIN INSTITUSI & TOMA/TOGA POLICY REGULATION FACILITY ALUR PIKIR (PROSES) PEMBANGUNAN MASYARAKAT COORDINATING COORDINATING COORDINATING SU PPO RT SUPPORT SUPPORT SUPPORT MASYARAKAT BERDAYA (MAMPU, MAJU & MANDIRI) ALTERNATIF SOLUSI
  • 20. PEMBANGUNAN MASYARAKAT Mencakup: Community Development (pembangunan masyarakat) Community Based Development (pembangunan yang bertumpu pada masyarakat) Community-driven Development (pembangunan yang digerakkan masyarakat) ? “Memampukan dan Memandirikan Masyarakat” = PEMBERDAYAAN
  • 21. 1. Pengetahuan dan pengertian tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana melaksanakannya 2. Pengetahuan dan pengertian tentang sikap dan kemungkinan tanggapan terhadap upaya pemberdayaan masy. Termasuk kecenderungan atau kemauan untuk melaksanakan rancangan yang dikehendaki 3. Kemampuan sasaran atau khalayak untuk melaksanakan cita-cita yang dikembangkan tersebut setelah dapat diterimanya. STRATEGI DAN TAHAPAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. Perluasan jangkauan (Expansion Program) 2. Pembinaan (Maintenance Program) 3. Pelembagaan dan pembudayaan STRATEGI TAHAPAN
  • 22. PEMBERDAYAANPEMBERDAYAAN SASARANSASARAN FUNGSIFUNGSI MasyarakatMasyarakat KeluargaKeluarga Pria/PerempuanPria/Perempuan dan Anakdan Anak PasanganPasangan Suami -IstriSuami -Istri KelembagaanKelembagaan MasyarakatMasyarakat FASILITASIFASILITASI PENGGERAKAPENGGERAKA NN PENDAMPINGAPENDAMPINGA NN IndividuIndividu KERANGKA PROGRAMKERANGKA PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKATPEMBERDAYAAN MASYARAKAT
  • 23. PROVINSIPROVINSI KOTA/KOTA/ KABUPATENKABUPATEN KECAMATANKECAMATAN KELURAHANKELURAHAN Regulator O P E R A T O R Implementator Program Supervisor Kegiatan Pelaksana Kegiatan (Eksekutor) Unit terkait dan LSMUnit terkait dan LSM Peduli prog pemb masyPeduli prog pemb masy HIRARKI FUNGSI PEMB. MASYHIRARKI FUNGSI PEMB. MASY Unit terkait dan LSMUnit terkait dan LSM Peduli prog pemb masyPeduli prog pemb masy Unit terkait dan LSMUnit terkait dan LSM Peduli prog pemb masyPeduli prog pemb masy Unit terkait dan LSMUnit terkait dan LSM Peduli prog pemb masyPeduli prog pemb masy
  • 24. CommunityCommunity EmpowermentEmpowerment GovermentGoverment PENGGERAKAN DAN POLA JEJARINGPENGGERAKAN DAN POLA JEJARING DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKATDALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT InstitutionInstitution & Leader& Leader PeoplePeople Regulation,Policy,,Fascility Regulation,Policy,,Fascility Participation & ResponsibilityParticipation & Responsibility Regulation,Policy,,Fascility Regulation,Policy,,Fascility Pemberdayaan masyarakat
  • 25. PELAYANANPELAYANAN MASYARAKATMASYARAKAT GovermentGoverment PELAYANAN, PEMBERDAYAAN MASYARAKATPELAYANAN, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMBANGUNANDAN PEMBANGUNAN PrivatePrivate CommunityCommunity Regulation,Policy,Fascility Regulation,Policy,Fascility Participation & ResponsibilityParticipation & ResponsibilityRegulation,Policy,Fascility Regulation,Policy,Fascility Movement Partnership Empowerment Community DevelopmentCommunity Development
  • 26.
  • 27. TERIMA KASIH SAMPAI JUMPA DI LAIN KESEMPATAN Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh