Penyuluhan memberikan informasi tentang penyakit gastritis kepada keluarga Tn. F. Topik diskusi meliputi pengertian gastritis, penyebabnya, gejala, dan tindakan pencegahan serta penanganannya. Penyuluhan dilakukan selama 20 menit menggunakan metode ceramah dan tanya jawab.
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan mengenai penyakit gastritis yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2014 di Desa Bonea. Penyuluhan akan memberikan penjelasan mengenai pengertian gastritis, penyebab, gejala, dan tindakan pencegahan serta pengobatan penyakit tersebut."
Penyuluhan memberikan informasi tentang penyakit gastritis, termasuk penyebabnya, gejalanya, cara pencegahannya, dan pengobatannya. Tujuannya adalah agar keluarga mengetahui bagaimana mencegah dan menangani penyakit gastritis. Metode penyuluhan menggunakan ceramah dan tanya jawab, dengan media leaflet.
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan mengenai penyakit gastritis yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2014 di Desa Bonea. Penyuluhan akan memberikan penjelasan mengenai pengertian gastritis, penyebab, gejala, dan tindakan pencegahan serta pengobatan penyakit tersebut."
Penyuluhan memberikan informasi tentang penyakit gastritis, termasuk penyebabnya, gejalanya, cara pencegahannya, dan pengobatannya. Tujuannya adalah agar keluarga mengetahui bagaimana mencegah dan menangani penyakit gastritis. Metode penyuluhan menggunakan ceramah dan tanya jawab, dengan media leaflet.
Makalah ini membahas tentang gastritis yang merupakan peradangan pada lambung yang dapat bersifat akut maupun kronis. Jenis-jenis gastritis dijelaskan meliputi gastritis akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri, alkohol, obat-obatan, dan gastritis kronis yang disebabkan oleh H. pylori, diet, obat-obatan, merokok. Penyebab, gejala, patofisiologi, dan penatalaksanaan gastritis diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang gastritis erosiva, yang merupakan peradangan pada permukaan lambung yang ditandai dengan adanya erosi pada mukosa lambung. Dibahas pula anatomi dan fisiologi lambung, termasuk fungsi motorik dan pencernaan lambung. Juga disebutkan beberapa definisi gastritis erosiva dan bagian-bagiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang demam tifoid, penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan bakteri Salmonella Typhi. Dokumen menjelaskan gejala, tanda, penyebab, penularan, pencegahan, pengobatan, dan komplikasi dari demam tifoid.
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Akibat Radang Saluran Pencernaan pjj_kemenkes
Materi ini membahas asuhan keperawatan pasien gastritis, meliputi pengertian, etiologi, patofisiologi, diagnosa, dan tindakan medis serta keperawatan untuk manajemen gastritis akut dan kronis.
Penatalaksanaan gastritis meliputi menghilangkan faktor penyebab, diet yang tidak mengiritasi lambung, dan obat-obatan seperti antasida, penghambat asam, penghambat pompa proton, atau antibiotik untuk mengobati H. pylori. Terapi harus disesuaikan dengan tipe gastritisnya, misalnya untuk akut berupa diet ringan dan IV cairan, sedangkan kronis dengan modifikasi diet dan farmakoterapi.
Ringkasan penyuluhan tentang penyakit gastritis meliputi (1) pengertian gastritis sebagai peradangan lapisan lambung yang dapat akut atau kronis, (2) penyebabnya seperti pola makan tidak sehat, merokok, alkohol, dan stres, serta (3) gejalanya seperti nyeri perut dan mual.
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan (SAP) tentang penyakit gastritis. SAP ini berisi tujuan penyuluhan untuk membantu peserta memahami pengertian, penyebab, gejala, dan cara mencegah serta mengatasi gastritis. Materi penyakit gastritis juga dijelaskan secara rinci meliputi definisi, faktor risiko, gejala akut maupun kronis, serta tindakan yang dapat dilakukan untuk
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Akibat Radang Saluran Pencernaan pjj_kemenkes
Materi ini membahas asuhan keperawatan pasien gastritis, meliputi pengertian, etiologi, patofisiologi, diagnosa, dan tindakan medis serta keperawatan untuk manajemen gastritis akut dan kronis.
Gastritis adalah peradangan pada lambung yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori. Dokumen ini menjelaskan definisi gastritis, penyebab-penyebabnya seperti bakteri H. pylori, obat-obatan, alkohol, dan stres. Gejalanya meliputi nyeri di perut atas, mual, muntah, dan kehilangan selera makan. Patofisiologi gastritis akut dan kronis juga dibahas.
Dokumen tersebut membahas tentang gastritis (maag), yang merupakan peradangan pada lambung yang disebabkan oleh peningkatan sekresi asam lambung sehingga menimbulkan iritasi. Ada dua jenis gastritis, yaitu akut dan kronis. Tanda-tanda gastritis antara lain nyeri di daerah lambung, rasa penuh, mual, dan penurunan nafsu makan. Penyebab gastritis belum diketahui pasti namun sering disebabkan oleh stres
Dokumen tersebut membahas tentang gastritis (maag), yang merupakan peradangan pada lambung yang disebabkan oleh peningkatan sekresi asam lambung sehingga menyebabkan iritasi atau luka pada lambung. Dibedakan menjadi gastritis akut dan kronis, dengan gejala nyeri, rasa penuh, dan mual di daerah perut. Penyebabnya belum pasti tetapi sering karena stres, alkohol, merokok, obat-obatan, infeksi,
Satuan acara penyuluhan membahas tentang vomiting atau muntah. Topik utama penyuluhan adalah pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, serta pengobatan vomiting. Penyuluhan dilakukan kepada keluarga pasien selama 20 menit pada hari Rabu tanggal 31 Desember 2014 di Ruang Anggrek menggunakan metode ceramah dan tanya jawab serta media leaflet.
Makalah ini membahas tentang gastritis yang merupakan peradangan pada lambung yang dapat bersifat akut maupun kronis. Jenis-jenis gastritis dijelaskan meliputi gastritis akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri, alkohol, obat-obatan, dan gastritis kronis yang disebabkan oleh H. pylori, diet, obat-obatan, merokok. Penyebab, gejala, patofisiologi, dan penatalaksanaan gastritis diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang gastritis erosiva, yang merupakan peradangan pada permukaan lambung yang ditandai dengan adanya erosi pada mukosa lambung. Dibahas pula anatomi dan fisiologi lambung, termasuk fungsi motorik dan pencernaan lambung. Juga disebutkan beberapa definisi gastritis erosiva dan bagian-bagiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang demam tifoid, penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan bakteri Salmonella Typhi. Dokumen menjelaskan gejala, tanda, penyebab, penularan, pencegahan, pengobatan, dan komplikasi dari demam tifoid.
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Akibat Radang Saluran Pencernaan pjj_kemenkes
Materi ini membahas asuhan keperawatan pasien gastritis, meliputi pengertian, etiologi, patofisiologi, diagnosa, dan tindakan medis serta keperawatan untuk manajemen gastritis akut dan kronis.
Penatalaksanaan gastritis meliputi menghilangkan faktor penyebab, diet yang tidak mengiritasi lambung, dan obat-obatan seperti antasida, penghambat asam, penghambat pompa proton, atau antibiotik untuk mengobati H. pylori. Terapi harus disesuaikan dengan tipe gastritisnya, misalnya untuk akut berupa diet ringan dan IV cairan, sedangkan kronis dengan modifikasi diet dan farmakoterapi.
Ringkasan penyuluhan tentang penyakit gastritis meliputi (1) pengertian gastritis sebagai peradangan lapisan lambung yang dapat akut atau kronis, (2) penyebabnya seperti pola makan tidak sehat, merokok, alkohol, dan stres, serta (3) gejalanya seperti nyeri perut dan mual.
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan (SAP) tentang penyakit gastritis. SAP ini berisi tujuan penyuluhan untuk membantu peserta memahami pengertian, penyebab, gejala, dan cara mencegah serta mengatasi gastritis. Materi penyakit gastritis juga dijelaskan secara rinci meliputi definisi, faktor risiko, gejala akut maupun kronis, serta tindakan yang dapat dilakukan untuk
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Akibat Radang Saluran Pencernaan pjj_kemenkes
Materi ini membahas asuhan keperawatan pasien gastritis, meliputi pengertian, etiologi, patofisiologi, diagnosa, dan tindakan medis serta keperawatan untuk manajemen gastritis akut dan kronis.
Gastritis adalah peradangan pada lambung yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori. Dokumen ini menjelaskan definisi gastritis, penyebab-penyebabnya seperti bakteri H. pylori, obat-obatan, alkohol, dan stres. Gejalanya meliputi nyeri di perut atas, mual, muntah, dan kehilangan selera makan. Patofisiologi gastritis akut dan kronis juga dibahas.
Dokumen tersebut membahas tentang gastritis (maag), yang merupakan peradangan pada lambung yang disebabkan oleh peningkatan sekresi asam lambung sehingga menimbulkan iritasi. Ada dua jenis gastritis, yaitu akut dan kronis. Tanda-tanda gastritis antara lain nyeri di daerah lambung, rasa penuh, mual, dan penurunan nafsu makan. Penyebab gastritis belum diketahui pasti namun sering disebabkan oleh stres
Dokumen tersebut membahas tentang gastritis (maag), yang merupakan peradangan pada lambung yang disebabkan oleh peningkatan sekresi asam lambung sehingga menyebabkan iritasi atau luka pada lambung. Dibedakan menjadi gastritis akut dan kronis, dengan gejala nyeri, rasa penuh, dan mual di daerah perut. Penyebabnya belum pasti tetapi sering karena stres, alkohol, merokok, obat-obatan, infeksi,
Satuan acara penyuluhan membahas tentang vomiting atau muntah. Topik utama penyuluhan adalah pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, serta pengobatan vomiting. Penyuluhan dilakukan kepada keluarga pasien selama 20 menit pada hari Rabu tanggal 31 Desember 2014 di Ruang Anggrek menggunakan metode ceramah dan tanya jawab serta media leaflet.
Satuan acara pembelajaran ini membahas gastritis kronik dengan tujuan memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang penyakit ini. Materi yang disampaikan mencakup pengertian, penyebab, gejala, pencegahan, pengobatan, dan perawatan gastritis kronik. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab untuk memfasilitasi pemahaman pasien.
Penyuluhan memberikan penjelasan tentang gastroenteritis kepada pasien dan keluarganya. Topik penyuluhan meliputi pengertian, penyebab, gejala, pencegahan, dan penatalaksanaan gastroenteritis. Harapannya setelah penyuluhan, pasien dan keluarga dapat memahami cara menangani gastroenteritis di rumah.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
Satpel gastritis akper pemkab muna
1. SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan
: Penyakit Gastritis
Sasaran
: Keluarga Tn. F
Waktu
: 20 menit
Hari/Tanggal
: 1 Maret 2014
Tempat
: Desa Watopute
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Pada akhir proses penyuluhan Keluarga dapat mengetahui penyakit gastritis dan hal-hal apa
saja yang dapat mengakibatkan timbulnya serangan dan tindakan apa saja yang yang harus
dilakukan selama tidak ada maupun ada serangan.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan :
1. Menyebutkan pengertian dari penyakit gastritis (maag)
2. Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan gastritis (maag)
3. Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalam mencegah timbulnya gastritis (maag).
C. SASARAN
Kepala keluarga
D. MATERI
1. Pengertian gastritis
2. Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan gastritis
3. Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalan mencegah timbulnya serangan dan pada
saat timbulnya gastritis
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. MEDIA
Leaflet gastritis
2. G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
· Keluarga/Bapak hadir ditempat penyuluhan
· Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Tn. F
· Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2.
Evaluasi Proses
· Keluarga/Bapak antusias terhadap materi penyuluhan
· Keluarga/ Bapak tdk meninggalkan tempat penyuluhan
· Keluarga/ Bapak mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3.
Evaluasi Hasil
· Bapak
mengetahui tentang hal apa saja yang dapat dilakukan dalam mencegah dan
menanggulangi penyakit gastritis
· Ayah dan ibu hadir saat pertemuan
3. H. KEGIATAN PENYULUHAN
NO.
1.
WAKTU
4 menit
KEGIATAN PENYULUH
KEGIATAN PESERTA
Pembukaan :
· Membuka kegiatan dengan
·
Menjawab salam
·
Mendengarkan
·
Memperhatikan
·
Memperhatikan
·
Memperhatikan
·
Memperhatikan
gejala penyakit gastritis
·
Bertanya dan
·
menjawab pertanyaan
mengucapkan salam.
·
Memperkenalkan diri
·
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
·
Menyebutkan materi yang
akan diberikan
2.
Pelaksanaan :
10 menit
·
Menjelaskan tentang
pengertian penyakit gastritis
·
Menjelaskan tentang hal-hal
baik penyebab, tanda-tanda dan
Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
yang diajukan
·
·
Menjelaskan hal-hal yang
Memperhatikan
berhubungan dengan pencegahan
terjadinya gastritis dan pada saat
· Bertanya dan menjawab
terjadainya nyeri gastritis
pertanyaan yang diajukan
· Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
3.
4 menit
Evaluasi :
· Menanyakan kepada peserta
·
Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah diberikan,
dan reinforcement kepada Bapak
yang dapat menjawab pertanyaan.
4.
2
menit
Terminasi :
· Mengucapkan terimakasih atas
· Mendengarkan
peran serta peserta.
· Mengucapkan salam penutup
· Menjawab salam
4. Lampiran Materi
GASTRITIS
A.
Pengertian Gastritis
Gastritis yang biasanya orang awam mengatakannya maag adalah peradangan yang terjadi
dilambung akibat meningkatnya sekresi asam lambung mengakibatkan iritasi/perlukaan pada
lambung.
B.
Macam gastritis
1.
Gastritis akut, adalah suatu peradanganpada permukaan mukosa lambung gastritis
akutyang korosif
2.
Gastritis kronis/menahun adalah suatu peradangan pada bagian permukaan mukosa
lambung yang sudah menahun.
C.
Patofisiologi
Adanya hal-hal yang dapat meningkatkan sekresi lambung baik obat-obatan, garam, empedu,
atau enzim-enzim pankreas dapat merusak mukosa lambung mengakibatkan terganggunya
pertahanan mukosa lambung dan memungkinkan difusi kembali asam atau pepsin kedalam
jaringan lambung sehingga menimbulkan peradangan lambung. Hal ini menimbulkan
peradangan respon mukosa lambung.iritasi yang terus menerus akan mengakibatkan
terjadinya peradangan pada jaringan dan dapat juga menyebabkan perdarahan.Ditambah bila
masuknya zat-zat asam dan basa yang bersifat korosif mengakibatkan peradangan atau
nekrosis sehingga dapat menyebabkan perdarahan. Stress berhubungan dengan sistem
parasimpatis yang berespon dengan meningkatnya hiperaktifitas lambung dan meningkatnya
sekresi lambung.
D.
Bagaimana tanda-tanda & gejala gastritis (maag)
1.
Daerah lambung (efigastrium) terasa nyeri, perih atau dapat juga terasa terbakar
2.
Rasa penuh didaerah lambung / daerah perut
3.
Rasa tidak enak didaerah lambung (perut)
4.
Dapat disertai juga rasa kembung didaerah perut(lambung)
5.
Berkurangnya nafsu makan (anoreksia).
6.
Adanya perasan mual dan mau muntah.
5. E.
Penyebab gastritis (maag)
Belum diketahui secara pasti, sering kali akibat :
1.
Stress
2.
Mengkonsumsi alkohol
3.
Merokok
4.
Obat-obatan (terutama obat-obat analgetik-anti inflamasi seperti : aspirin(antalgin,
postan dll), salicylat, indometahacin, sulfonamide, steroid)
5.
Infeksi,bakteri atau virus yang mengeluarkan endotoksin
6.
Sekresi cairan pankreas atau empedu yang mengalir kembali kelambung
7.
Bahan-bahan yang bersifat korosif (merusak)
8.
Terlambat makan
F.
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah & mengobati gastritis (maag) Meliputi :
1. Harus diketahui dosis, cara pemberian, cara kerja, dan efek samping
2. Lanjutkan obat untuk waktu yang ditentukan, walaupun ketika gejala tidak ada
3. Usahakan agar setiap saat mudah mendapatkan antasida
4. Antisifasi peningkatan kebutuhan akan antasida dalam periode-oeriode teretentu
5. Hindari pengobatan sendiri dengan antasida sistemik (bicarbonat soda) yang merubah
keseimbangan asam dan basa
6. Hindari obat-obatan ulcarogenik se[perti salisilat, ibuprofen, kortikosteroid
7. Gunakanasetaminofen (Tylenon) aspirin yang dinetralkan (jika toleransi) untuk
menghilangkan nyeri
8. Gastritis yang tidak parah dapat diberikan obat antasida dan istirahat yang banyak .
9. Makan makanan yang yang sudah dihaluskan seperti bubur, agar-agar sup krim.
10. Hindari makan-makanan yang berbumbu banyak dan merangsang seperti lombok ,
merica dan sejenis asam-asaman atau makanan yang mengandung minyak banyak.
11. Banyak minum seperti air teh, air jahe dengan soda ataupun cairan yang banyak
mengandung karbonat.
G.
Bagaimana Jika Ditemukan Tanda dan Gejala maag (gastritis)
1. Makanlah 3 kali makanan seimbang dalam sehari
2. Makan snack diantara waktu makan jika itu mengurangi rasa sakit.
3. Hindari makan-makanan yang dapat memperberat nyeri/penyakit.
4. Lakukan relaksasi dan hindari stress
5. Usahakan dapatkan obat antasida.
6. Kalau merokok hentikan merokok.