SlideShare a Scribd company logo
2014

X MIA 1

SARANA DAN
PRASARANA
OLAHRAGA SEPAKBOLA

NAMA : TYAS DWI SYARFA
KELAS : X MIA 1
NO. ABSEN : 38
SMA NEGERI 1 MATARAM
SARANA-PRASARANA SEPAK BOLA
PENDAHULUAN
Sepak Bola merupakan Olahraga yang banyak digemari oleh sebagian besar masyarakat di
dunia, karena sepak bola dalam perkembangannya sudah kian melengkapi diri sebagai suatu
cabang olahraga, ilmu, bahkan juga seni. Dan peratuan demi peraturan semakin lengkap
dengan seiring berkembangnya zaman, dan diharapkan peraturan yang ada di dalamnya dapat
dimengerti dan dilaksanakan oleh insan sepak bola. Perkembangan sepak bola juga didukung
oleh Sarana dan Prasarana itu sendiri yang sesuai dengan aturan-aturan yang sudah
ditetapkan.
Sarana dan prasarana dalam sepak bola mencangkup, lapangan, bola, dan peralatan alat bantu
lainnya. Sarana dan prasarana yang digunakan dalam sepak bola antara lain:
A. Sarana Sepak Bola
 Bola
Spesifikasi Bola adalah :






Berbentuk bundar atau bulat.
Terbuat dari kulit atau bahan lain yang sesuai.
Lingkaran tidak lebih dari 70 cn (28 inci) dan tidak kurang dari 68 cm (27 inci).
Berat tidak lebih dari 450 gr dan tidak kurang dari 410 gr pada saat dimulainya
pertandingan.
Tekanan udara dengan 0.6 sampai 1,1 atm (600-1100 gr/cm2) pada permukaan laut
(8,5 lbs / sq inci sampai 15,6 lbs / sq inci)

Bola dalam sepak bola memiliki 3 ukuran, yaitu 3, 4, dan 5. Besar kecilnya bola
disesuaikan dengan usia pemain. Bola resmi dibuat dari pola-pola segi lima berwarna putih
dan hitam yang dijahit menjadi satu. Bola sepak dijual dengan berbagai merek, yang sering
sama dengan merek sepatu dan pakaiannya. Bola sepak dibuat dari bahan kulit berkualitas
tinggi, tetapi kebanyakan orang menggunakan bola yang dibuat dari bahan sintetis yang lebih
murah. Bola sepak memiliki ukuran 3, 4, dan 5. Bola ukuran 5 digunakan untuk usia 12 ke
atas. Bola ukuran 3 dan 4 lebih kecil dan lebih sesuai untuk pemain anak – anak.
Berikut adalah contoh gambar bola sepak bola Internasonal:

2
Ukuran bola sepak bola Internasional:
1. Ukuran

: 68-70 cm

2. Keliling

: 100 cm

3. Berat

: 410-450 gram

4. Lambungan : 1000 cm pada pantulan pertama
5. Bahan

: karet atau karet sintetis (buatan) atau kulit

 Kostum






Baju kaos atau kemeja olahraga.
Celana pendek (jika memakai celana dalam penghangat, warnanya harus sama dengan
warna celana pendek utama).
Kaos kaki.
Sepatu
Pelindung tulang kering (seluruhnya terturup oleh kaos kaki, terbuat dari bahan yang
sesuai, missal ; karet, plastik / bahan sejenisnya). Sarung tangan untuk penjaga
gawang.
Perlengkapannya :

3
Setiap pemain harus mengenakan kaus, celana pendek, kaus kaki, pelindung tulang
kering, dan sepatu yang sesuai, baik sepatu sepak bola maupun sepatu atletik luar ruangan.
Pelindung tulang kering wajib digunakan saat pertandingan dalam sebuah kompetisi
dan sangat dianjurkan untuk semua pertandingan atau latihan untuk mencegah cedera. Model
yang dianjurkan adalah yang memiliki perlindungan tulang kering dari arah depan,
penyangga, dan pelindung pergelangan kaki, dengan tali pengikat Velcro. Model ini
memberikan perlindungan maksimal pada daerah kaki yang rentan terhadap cedera. Model
pelindung tulang kering lain memberikan perlindungan yang agak kurang tetapi menurut
beberapa pemain, pelindung tersebut terasa lebih nyaman untuk mengontrol dan mengolah
bola. Kaus kaki hendaknya menutupi seluruh pelindung tulang kering.
Sepatu sepak bola dirancang secara khusus untuk kondisi luar ruangan yang biasanya
dialami di lapangan sepak bola. Sepatu seperti ini memberikan daya cengkeram dan kontrol
yang tinggi dibandingkan dengan sepatu lari atau sepatu olahraga biasa. Kunci untuk sepatu
sepak bola adalah pas di kaki. Sepatu yang baik hendaknya bisa pas seperti sarung tangan.
Sepasang sarung tangan khusus untuk penjaga gawang memberikan bantalan dan
meningkatkan daya cengkeram.
Tips – tips untuk kelayakan permainan :


Kenakanlah kaus dan celana olahraga, serta kaus kaki sepak bola yang panjang.



Gunakan pelindung kaki (shinpad) pada kaki bagian bawah untuk melindungi
benturan.



Kenakanlah sepatu sepak bola yang terbuat dari kulit yang lembut (sepatu harus benar
– benar pas dan nyaman serta melindungi pergelangan kakimu).

B. Prasarana Sepak Bola
1. Lapangan
Lapangan merupakan daerah berupa tanah lapang yang diberi tanda atau garis batas
tertentu untuk keperluan permainan sepak bola. Berikut adalah contoh gambar dan
ukuran lapangan Sepak Bola untuk orang dewasa:

4
1) Panjang lapangan
2) Lebar
3) Jari-jari lingkaran tengah
4) Daerah hukuman pinalti
5) Jarak titik tendangan hukuman dengan garis gawang

: 90-120 m (100-110 m)
: 45-90 m (64-75 m)
: 9,15 m
: 40,39 m x 16,5 m
: 11 m

Standart Lapangan Sepakbola Internasional
Panjang : minimal 100m (110 yard), maksimal 110m (120 yard)
Lebar : minimal 64m (70 yard), maksimal 75m (80 yard)
Lapangan permainan sepak bola berbentuk persegi panjang dengan panjang 90 – 110
m dan lebar 45 – 90 m. Pertandingan dapat dilakukan di lapangan yang permuka’annya
dilapisi dengan rumput asli atau buatan / artificial, sepanjang ketentuan tentang itu ditetapkan
dalam peraturan kompetisi yang berlaku. Lapangan permainan sepak bola harus berbentuk 4
persegi panjang, dan garis samping atau touch line ( harus lebih panjang dari garis gawang
goal line).
Untuk permainan penuh, lapangan sepak bola berukuran panjang sekitar 100 m dan
lebar 65 – 70 m. Lapangan diberi garis tegas yang lebarnya tidak lebih dari 1-2 cm. Setiap
sudut lapangan dipasangi sebuah bendera dengan tiang berujung tumpul setinggi tidak lebih
dari 1,5 m. Tiang bendera yang sama bisa dipasang di kedua ujung garis tengah lapangan
yang letaknya tidak boleh kurang dari 1 m di luar garis pinggir. Garis tengah lapangan ditarik
melintang. Titik tengah lapangan permainan diberi tanda dengan jelas, dan diberi lingkaran
dengan jari – jari 9,15 m.
Pada setiap ujung lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku – siku
terhadap garis gawang, dengan jarak 5,5 m dari setiap tiang gawang. Kedua garis ini
memanjang hingga 5,5 m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan garis yang sejajar
5
dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis – garis ini dan garis gawang disebut
daerah gawang.
Pada setiap ujung lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku – siku
dengan garis gawang, dengan jarak 16 m dari setiap tiang gawang. Kedua
garis ini memanjang hingga 16 m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan
garis yang sejajar dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis – garis ini dan
garis gawang disebut dengan kotak penalti. Sebuah tanda yang jelas diberikan di daerah
penalti, dengan jarak 11 m dari titik tengah garis gawang dan berada di depan gawang yang
menunjukkan tempat tendangan penalti dilakukan. Dari masing – masing titik penalti ditarik
sebuah garis lengkung dengan jari – jari 9,15 m di luar kotak penalti.
Gawang dipasang di tengah setiap garis gawang dan terdiri atas dua tiang tegak lurus
yang jaraknya sama dari bendera sudut dan lebarnya 7,32 m (ukuran bidang dalam) dan jarak
dari bagian paling bawah mistar / palang gawang ke tanah adalah 2,44m (8 kaki).yang
dihubungkan dengan tiang atas mendatar (horizontal). Tinggi tiang gawang adalah 2,44 m
dari tanah. Lebar kedua tiang gawang dan mistar / palang gawang sama, tidak lebih dari
12cm (5 inci). Demi keamanan, gawang, termasuk gawang yang bisa dipindah – pindah,
harus dipancang dengan kuat ke tanah.
Tiang gawang dan mistar gawang harus terbuat dari kayu, logam atau bahan lain yang
disetujui. Bentuknya harus bujur sangkar, empat persegi panjang, bulat atau bulat panjang
dan harus tidak berbahaya bagi para keselamatan pemain.
Tiang gawang dan mistar / palang gawang harus berwarna putih. Jika mistar / palang
gawang terjatuh / rusak, pertandingan dihentikan sampai perbaikan / pergantian selesai
dilakukan. Jika tidak mungkin untuk diperbaiki, pertandingan ditunda / dibatalkan.
Penggunaan tali sebagai mistar gawang tidak diijinkan. Jika mistar / palang gawang telah
diperbaiki, pertandingan dilanjutkan dengan bola jatuhan di tempat dimana bola berada ketika
permainan dihentikan., kecuali apabila permainan dihentikan di dalam daerah gawang, untuk
kejadian ini wasit harus menjatuhkan bola di garis daerah gawang yang sejajar dengan garis
gawang pada posisi yang terdekat dengan lokasi awal bola pada saat permainan dihentikan.
Jaring bisa dipasangkan di tiang samping, tiang atas, dan tanah di belakang gawang.
Jaring tersebut harus disangga dan dipasang dengan benar agar penjaga gawang memiliki
ruang yang cukup untuk bergerak di dalam gawang. Jaring gawang bisa terbuat dari rami,
yuta, atau nilon.
Daerah – daerah pada lapangan sepak bola :


Daerah penalti, Dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi kiri
dan kanan gawang dengan jarak 16,5m (18 yard) diukur dari bagian sebelah dalam
tiang gawang.. Kedua garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang
16,5m (18 yard) dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Ini
adalah daerah tempat penjaga gawang diperbolehkan memegang bola. Jika melakukan
pelanggaran di kotak penaltimu, kamu akan mendapatkan hukuman tendangan
penalti.
Diluar daerah pinalti dibuat suatu garis busur / lingkaran dengan radius 9,15m (10
yard) dari masing – masing titik pinalti.
6












Titik penalti, Pada setiap daerah pinalti dibuat sebuah titik pinalti yang berjarak 11m
(12 yard) dari titik tengah antara kedua tiang gawang dan sama jaraknya dengan tiang
gawang tersebut. Ini adalah tempat tendangan penalti dilakukan.
Garis tengah, membagi lapangan menjadi dua daerah permainan yang berukuran
sama. Para pemain harus tetap berada di daerahnya sebelum tendangan kick – off.
Titik tengah, tempat permainan dimulai (dengan melakukan kic – off) di awal setiap
babak, dan dimulai lagi setelah terjadi gol.
Lingkaran tengah, pemain lawan tidak boleh memasuki lingkaran ini hingga
tendangan kick – off dilakukan.
Daerah gawang, daerah tempat tendangan gawang dilakukan.
Dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi kiri dan kanan
gawang, dengan jarak 5,5m (6 yard) diukur dari bagian sebelah dalam tiang gawang.
Kedua garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang 5,5m (6
yard)dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Daerah yang
dibatasi oleh garis – garis ini dan garis gawang adalah daerah gawang.
Busur Tendangan Sudut, untuk tendangan s udut, dari setiap bendera sudut dibuat
seperempat lingkaran dengan radius 1m (1 yard) ke dalam lapangan permainan.
Tiang Bendera, dengan tinggi kurang dari 1,5m (5 kaki) yang bagian atasnya tumpul
dan dengan bendera terpasang, ditempatkan pada setiap sudut lapangan. Tiang
bendera boleh juga ditempatkan diujung garis tengah, tidak kurang dari 1m diluar
garis samping.

Marka Lapangan

Lapangan permainan sepak bola ditandai dengan garis. Garis-garis ini termasuk dalam daerah
permainan yang dibatasinya. 2 garis batas yang panjang disebut garis samping 2 garis yang
pendek disebut garis gawang. Lebar garis-garis ini tidak lebih dari 12 cm (5 inci). Lapangan
permainan dibagi dalam 2 bagian oleh sebuah garis tengah. Titik tengah terdapat pada
pertengahan garis tengah dan dikelilingi oleh sebuah lingkaran dengan radios 9,15 m (10
yard).
Marka – Marka Lapangan :









Lapangan permainan sepakbola harus berbentuk empat persegi panjang dan ditandai
dengan garis – garis. Garis – garis ini termasuk dalam daerah permainan yang
dibatasinya.
Dua garis batas yang panjang disebut garis samping. Dua garis yang pendek disebut
garis gawang.
Lapangan permainan dibagi dalam dua bagian oleh sebuah garis tengah, yang bertemu
dengan titik tengah dari kedua garis samping.
Titik tengah terdapat pada pertengahan garis tengah. Lingkaran dengan radius 9,15 m
(10 yard) menandai disekelilingnya.
Tanda – tanda boleh dibuat diluar lapangan permainan, 9,15 m (10 yard) dari besar
sudut dan garis tegak lurus dengan garis gawang dan garis samping, untuk
memastikan bahwa pemain bertahan mundur sampai jarak ini ketika tendangan sudut
dilakukan.
Dilarang untuk menandai lapangan permainandengan garis – garis putus atau bengkok
– bengkok
7




Apabila seorang pemain dengan kakinya membuat tanda – tanda yang tidak
diperbolehkan pada lapangan permainan, maka dia harus dihukum dengan peringatan
(kartu kuning) untuk perilaku yang tidak sportif. Jika wasit melihat hal itu dilakukan
pada saat pertandingan sedang berlangsung, dia harus menghukum pemain terseb ut
dengan peringatan (kartu kuning) pada saat bola meninggalakan lapangan permainan.
Hanya garis – garis yang ditetapkan di dalam peraturan lapangan permainan saja yang
boleh ada di lapangan permaina n.

 Perlengkapan Lain yang Digunakan Dalam Permainan Sepak Bola
Ada juga perlengkapan lain yang berguna sebagai alat pembantu jalannya permainan
sepak bola, antara lain:
a) Bendera Sudut
Bendera yang diikat di sebuah tiang yang tepat berada di sudut-sudut lapangan. Bendera yang
mudah dilihat dari jauh itu berfungsi menunjukkan batas maksimum bidang permainan.
Ketinggian minimal bendera itu adalah 1,52 m.
b) Gawang
Daerah di kedua ujung lapangan dengan panjang maksimum 7,32 m dan lebar maksimum
5,49 m, dan tinggi maksimum 2,44 m. Tepi depan gawang tetap sejajar dengan garis gawang.
Bagian belakang gawang ditutup dengan jaring yang berfungsi menghentikan bola yang
berhasil menembus gawang. Gambar di bawah ini merupakan sketsa gambar gawang:

Gawang (sumber: blogspot.com)
c) Jaring
Jaring merupakan anyaman tambang yang menutupi bagian belakang dan samping gawang.
Anyaman itu tembus pandang, namun mampu menahan laju bola yang menembus gawang.
Berikut adalah contoh gambar jaring gawang:

8
Jala gawang (sumber : blogspot.com)
d) Cone (Pancang Kerucut)
Alat yang terbuat dari plastik, berbentuk lancip di bagian atasnya, dan digunakan untuk
menandai suatu area. Cone biasanya berwarna cerah, misal jingga.
e) Seragam
Seragam berguna untuk membedakan para pemain dan merupakan identitas diri setiap
pemain. Setiap beberapa anggota tim dari daerah atau negara seragam yang dikenakan
berbeda-beda. Seragam terdiri atas kaus, celana pendek, dan kaus kaki dengan warna dan
corak yang sama yang dipakai oleh seluruh anggota tim (kecuali penjaga gawang).

Daftar Pustaka
Aspirasi. 2012. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta: PT Widya Duta
Grafika
Koger, Robert. 2007. Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Klaten: Saka Mitra
Kompeten
www.distributorolahraga.com
www.id.wikipedia.org
www.michaelyani.blogspot.com
http://www.trisetiyanto.wordpress.com

9
10

More Related Content

What's hot

Contoh Teks Anekdot
Contoh Teks AnekdotContoh Teks Anekdot
Contoh Teks Anekdot
Nandha Zulyana
 
Plbj tugu di jakarta
Plbj tugu di jakartaPlbj tugu di jakarta
Plbj tugu di jakarta
Raimundus Prasetyawan
 
Ppt Tentang Bola Voli
Ppt Tentang Bola VoliPpt Tentang Bola Voli
Ppt Tentang Bola Voli
Ulfahanafiah
 
Futsal
FutsalFutsal
Futsal
chw22
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
Zulmen Efendi
 
PowerPoint BuluTangkis / Badminton
PowerPoint BuluTangkis / BadmintonPowerPoint BuluTangkis / Badminton
PowerPoint BuluTangkis / Badminton
Dewi Puspitasari
 
Teknologi untuk mengatasi gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia
Teknologi untuk mengatasi gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusiaTeknologi untuk mengatasi gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia
Teknologi untuk mengatasi gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusiaNita Mardiana
 
Praktikum uji makanan
Praktikum uji makananPraktikum uji makanan
Praktikum uji makanan
Lia Sulistia
 
Tenis meja
Tenis mejaTenis meja
Tenis meja
Bagus07
 
teori belajar vygotsky
teori belajar vygotskyteori belajar vygotsky
teori belajar vygotsky
Rahmah Salsabila
 
Jaringan hewan vertebrata (jaringan epitel)
Jaringan hewan vertebrata (jaringan epitel)Jaringan hewan vertebrata (jaringan epitel)
Jaringan hewan vertebrata (jaringan epitel)ayu larissa
 
Sistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanSistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhan
darma wati
 
Soal un 2012 sistem ekskresi & reproduksi
Soal un 2012 sistem ekskresi & reproduksiSoal un 2012 sistem ekskresi & reproduksi
Soal un 2012 sistem ekskresi & reproduksi
Ema Rachmawati
 
Makalah budidaya ikan nila
Makalah budidaya ikan nilaMakalah budidaya ikan nila
Makalah budidaya ikan nila
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Materi penjasorkes kelas x
Materi penjasorkes kelas xMateri penjasorkes kelas x
Materi penjasorkes kelas x
iam maknae
 
Presentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basketPresentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basket
Risa Andini
 
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
Yeni Rahayu
 
Ulangan Matematika Kelas VI - Pecahan
Ulangan Matematika Kelas VI - PecahanUlangan Matematika Kelas VI - Pecahan
Ulangan Matematika Kelas VI - Pecahan
Sekolah Dasar
 

What's hot (20)

Contoh Teks Anekdot
Contoh Teks AnekdotContoh Teks Anekdot
Contoh Teks Anekdot
 
Plbj tugu di jakarta
Plbj tugu di jakartaPlbj tugu di jakarta
Plbj tugu di jakarta
 
Ppt Tentang Bola Voli
Ppt Tentang Bola VoliPpt Tentang Bola Voli
Ppt Tentang Bola Voli
 
Futsal
FutsalFutsal
Futsal
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
 
PowerPoint BuluTangkis / Badminton
PowerPoint BuluTangkis / BadmintonPowerPoint BuluTangkis / Badminton
PowerPoint BuluTangkis / Badminton
 
Permainan bola tangan
Permainan bola tanganPermainan bola tangan
Permainan bola tangan
 
Teknologi untuk mengatasi gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia
Teknologi untuk mengatasi gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusiaTeknologi untuk mengatasi gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia
Teknologi untuk mengatasi gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia
 
Praktikum uji makanan
Praktikum uji makananPraktikum uji makanan
Praktikum uji makanan
 
Tenis meja
Tenis mejaTenis meja
Tenis meja
 
teori belajar vygotsky
teori belajar vygotskyteori belajar vygotsky
teori belajar vygotsky
 
Soal ulangan bahasa indonesia kelas 4
Soal ulangan bahasa indonesia kelas 4Soal ulangan bahasa indonesia kelas 4
Soal ulangan bahasa indonesia kelas 4
 
Jaringan hewan vertebrata (jaringan epitel)
Jaringan hewan vertebrata (jaringan epitel)Jaringan hewan vertebrata (jaringan epitel)
Jaringan hewan vertebrata (jaringan epitel)
 
Sistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanSistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhan
 
Soal un 2012 sistem ekskresi & reproduksi
Soal un 2012 sistem ekskresi & reproduksiSoal un 2012 sistem ekskresi & reproduksi
Soal un 2012 sistem ekskresi & reproduksi
 
Makalah budidaya ikan nila
Makalah budidaya ikan nilaMakalah budidaya ikan nila
Makalah budidaya ikan nila
 
Materi penjasorkes kelas x
Materi penjasorkes kelas xMateri penjasorkes kelas x
Materi penjasorkes kelas x
 
Presentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basketPresentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basket
 
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
 
Ulangan Matematika Kelas VI - Pecahan
Ulangan Matematika Kelas VI - PecahanUlangan Matematika Kelas VI - Pecahan
Ulangan Matematika Kelas VI - Pecahan
 

Similar to Sarana sepakbola

Bolasepak teori
Bolasepak teoriBolasepak teori
Bolasepak teori
Razak Hisamudin
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
opunkz28
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskesadib01
 
Peraturan permainan sepak bola
Peraturan permainan sepak bolaPeraturan permainan sepak bola
Peraturan permainan sepak bola
islamic state university of alauddin makassar
 
13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak
13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak
13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak
Nuii Nuraeni
 
Peraturan permainan futsal
Peraturan permainan futsalPeraturan permainan futsal
Peraturan permainan futsal
Dicky Sudirga
 
Olahraga Materi Basket
Olahraga Materi BasketOlahraga Materi Basket
Olahraga Materi Basket
Grizzle-Piowlski Jung's Taale
 
Kelengkapan permainan bola sepak
Kelengkapan permainan bola sepakKelengkapan permainan bola sepak
Kelengkapan permainan bola sepak
PPD Sabak Bernam
 
Permainan dalam olahraga
Permainan dalam olahragaPermainan dalam olahraga
Permainan dalam olahraga
Imelda SaRi
 
Sepakbola,4shat
Sepakbola,4shatSepakbola,4shat
Sepakbola,4shatVJ Asenk
 
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_BAGUS.pptx
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_BAGUS.pptxMATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_BAGUS.pptx
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_BAGUS.pptx
BagusDwiWicaksono1
 
Teknik Futsal
Teknik FutsalTeknik Futsal
Teknik Futsal
Dede Sulaeman
 
Materi Permainan Sepak Bola, Mata Pelajaran PJOK
Materi Permainan Sepak Bola, Mata Pelajaran PJOKMateri Permainan Sepak Bola, Mata Pelajaran PJOK
Materi Permainan Sepak Bola, Mata Pelajaran PJOK
ZahraNurhaliza5
 
Bulu tangkis
Bulu tangkisBulu tangkis

Similar to Sarana sepakbola (20)

Bolasepak teori
Bolasepak teoriBolasepak teori
Bolasepak teori
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
 
Peraturan permainan sepak bola
Peraturan permainan sepak bolaPeraturan permainan sepak bola
Peraturan permainan sepak bola
 
13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak
13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak
13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak
 
Peraturan permainan futsal
Peraturan permainan futsalPeraturan permainan futsal
Peraturan permainan futsal
 
Olahraga Materi Basket
Olahraga Materi BasketOlahraga Materi Basket
Olahraga Materi Basket
 
Makalah futsall
Makalah futsallMakalah futsall
Makalah futsall
 
Kelengkapan permainan bola sepak
Kelengkapan permainan bola sepakKelengkapan permainan bola sepak
Kelengkapan permainan bola sepak
 
Permainan dalam olahraga
Permainan dalam olahragaPermainan dalam olahraga
Permainan dalam olahraga
 
Sepakbola,4shat
Sepakbola,4shatSepakbola,4shat
Sepakbola,4shat
 
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_BAGUS.pptx
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_BAGUS.pptxMATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_BAGUS.pptx
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_BAGUS.pptx
 
Futsalfg
FutsalfgFutsalfg
Futsalfg
 
Teknik Futsal
Teknik FutsalTeknik Futsal
Teknik Futsal
 
Materi Permainan Sepak Bola, Mata Pelajaran PJOK
Materi Permainan Sepak Bola, Mata Pelajaran PJOKMateri Permainan Sepak Bola, Mata Pelajaran PJOK
Materi Permainan Sepak Bola, Mata Pelajaran PJOK
 
Bulu tangkis
Bulu tangkisBulu tangkis
Bulu tangkis
 
Bulu tangkis
Bulu tangkisBulu tangkis
Bulu tangkis
 

More from afrays iwd

Pembayaran Belanja Bantuan Sosial (57) Dan Belanja Lain-lain (58)
Pembayaran Belanja Bantuan Sosial (57) Dan Belanja Lain-lain (58)Pembayaran Belanja Bantuan Sosial (57) Dan Belanja Lain-lain (58)
Pembayaran Belanja Bantuan Sosial (57) Dan Belanja Lain-lain (58)
afrays iwd
 
Study Problems 7-2
Study Problems 7-2Study Problems 7-2
Study Problems 7-2
afrays iwd
 
International Business Finance/abshor.marantika/Tyas Dwi Syarfa/3-04
International Business Finance/abshor.marantika/Tyas Dwi Syarfa/3-04International Business Finance/abshor.marantika/Tyas Dwi Syarfa/3-04
International Business Finance/abshor.marantika/Tyas Dwi Syarfa/3-04
afrays iwd
 
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio-Naufal Dwinanda-Ty...
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio-Naufal Dwinanda-Ty...International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio-Naufal Dwinanda-Ty...
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio-Naufal Dwinanda-Ty...
afrays iwd
 
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBAKEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
afrays iwd
 
Tes Interview PPA BCA
Tes Interview  PPA BCATes Interview  PPA BCA
Tes Interview PPA BCA
afrays iwd
 
Teorema torricelli
Teorema torricelliTeorema torricelli
Teorema torricelli
afrays iwd
 
PRINT Bacaan Ayat kursi dan do'a ketika masuk&keluar kamar mandi (wc)
PRINT Bacaan Ayat kursi dan do'a ketika masuk&keluar kamar mandi (wc)PRINT Bacaan Ayat kursi dan do'a ketika masuk&keluar kamar mandi (wc)
PRINT Bacaan Ayat kursi dan do'a ketika masuk&keluar kamar mandi (wc)
afrays iwd
 
Kelas XI - statistika
Kelas XI - statistikaKelas XI - statistika
Kelas XI - statistika
afrays iwd
 
KELAS XI - Hubungan antar garis
KELAS XI - Hubungan antar garisKELAS XI - Hubungan antar garis
KELAS XI - Hubungan antar garis
afrays iwd
 
KELAS XI - Deret geometri tak hingga
KELAS XI - Deret geometri tak hingga KELAS XI - Deret geometri tak hingga
KELAS XI - Deret geometri tak hingga
afrays iwd
 
Manajemen sumber daya air
Manajemen sumber daya airManajemen sumber daya air
Manajemen sumber daya air
afrays iwd
 
Manajemen kewirausahaan seri 3
Manajemen kewirausahaan seri 3Manajemen kewirausahaan seri 3
Manajemen kewirausahaan seri 3
afrays iwd
 
Kriteria investasi
Kriteria investasiKriteria investasi
Kriteria investasiafrays iwd
 
Tugas peranan jamur
Tugas peranan jamurTugas peranan jamur
Tugas peranan jamur
afrays iwd
 
Zina tangan
Zina tanganZina tangan
Zina tangan
afrays iwd
 
PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014afrays iwd
 
Perundang undangan X 2013
Perundang undangan X 2013Perundang undangan X 2013
Perundang undangan X 2013
afrays iwd
 
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA KELAS X 2013.docx
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA KELAS X 2013.docxSISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA KELAS X 2013.docx
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA KELAS X 2013.docxafrays iwd
 
SISTEM HUKUM KELAS X 2013
SISTEM HUKUM KELAS X 2013SISTEM HUKUM KELAS X 2013
SISTEM HUKUM KELAS X 2013afrays iwd
 

More from afrays iwd (20)

Pembayaran Belanja Bantuan Sosial (57) Dan Belanja Lain-lain (58)
Pembayaran Belanja Bantuan Sosial (57) Dan Belanja Lain-lain (58)Pembayaran Belanja Bantuan Sosial (57) Dan Belanja Lain-lain (58)
Pembayaran Belanja Bantuan Sosial (57) Dan Belanja Lain-lain (58)
 
Study Problems 7-2
Study Problems 7-2Study Problems 7-2
Study Problems 7-2
 
International Business Finance/abshor.marantika/Tyas Dwi Syarfa/3-04
International Business Finance/abshor.marantika/Tyas Dwi Syarfa/3-04International Business Finance/abshor.marantika/Tyas Dwi Syarfa/3-04
International Business Finance/abshor.marantika/Tyas Dwi Syarfa/3-04
 
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio-Naufal Dwinanda-Ty...
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio-Naufal Dwinanda-Ty...International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio-Naufal Dwinanda-Ty...
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio-Naufal Dwinanda-Ty...
 
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBAKEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
KEBUDAYAAN SUKU SASAK & SUKU SUMBA
 
Tes Interview PPA BCA
Tes Interview  PPA BCATes Interview  PPA BCA
Tes Interview PPA BCA
 
Teorema torricelli
Teorema torricelliTeorema torricelli
Teorema torricelli
 
PRINT Bacaan Ayat kursi dan do'a ketika masuk&keluar kamar mandi (wc)
PRINT Bacaan Ayat kursi dan do'a ketika masuk&keluar kamar mandi (wc)PRINT Bacaan Ayat kursi dan do'a ketika masuk&keluar kamar mandi (wc)
PRINT Bacaan Ayat kursi dan do'a ketika masuk&keluar kamar mandi (wc)
 
Kelas XI - statistika
Kelas XI - statistikaKelas XI - statistika
Kelas XI - statistika
 
KELAS XI - Hubungan antar garis
KELAS XI - Hubungan antar garisKELAS XI - Hubungan antar garis
KELAS XI - Hubungan antar garis
 
KELAS XI - Deret geometri tak hingga
KELAS XI - Deret geometri tak hingga KELAS XI - Deret geometri tak hingga
KELAS XI - Deret geometri tak hingga
 
Manajemen sumber daya air
Manajemen sumber daya airManajemen sumber daya air
Manajemen sumber daya air
 
Manajemen kewirausahaan seri 3
Manajemen kewirausahaan seri 3Manajemen kewirausahaan seri 3
Manajemen kewirausahaan seri 3
 
Kriteria investasi
Kriteria investasiKriteria investasi
Kriteria investasi
 
Tugas peranan jamur
Tugas peranan jamurTugas peranan jamur
Tugas peranan jamur
 
Zina tangan
Zina tanganZina tangan
Zina tangan
 
PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014
 
Perundang undangan X 2013
Perundang undangan X 2013Perundang undangan X 2013
Perundang undangan X 2013
 
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA KELAS X 2013.docx
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA KELAS X 2013.docxSISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA KELAS X 2013.docx
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA KELAS X 2013.docx
 
SISTEM HUKUM KELAS X 2013
SISTEM HUKUM KELAS X 2013SISTEM HUKUM KELAS X 2013
SISTEM HUKUM KELAS X 2013
 

Recently uploaded

pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 

Recently uploaded (20)

pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 

Sarana sepakbola

  • 1. 2014 X MIA 1 SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA SEPAKBOLA NAMA : TYAS DWI SYARFA KELAS : X MIA 1 NO. ABSEN : 38 SMA NEGERI 1 MATARAM
  • 2. SARANA-PRASARANA SEPAK BOLA PENDAHULUAN Sepak Bola merupakan Olahraga yang banyak digemari oleh sebagian besar masyarakat di dunia, karena sepak bola dalam perkembangannya sudah kian melengkapi diri sebagai suatu cabang olahraga, ilmu, bahkan juga seni. Dan peratuan demi peraturan semakin lengkap dengan seiring berkembangnya zaman, dan diharapkan peraturan yang ada di dalamnya dapat dimengerti dan dilaksanakan oleh insan sepak bola. Perkembangan sepak bola juga didukung oleh Sarana dan Prasarana itu sendiri yang sesuai dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Sarana dan prasarana dalam sepak bola mencangkup, lapangan, bola, dan peralatan alat bantu lainnya. Sarana dan prasarana yang digunakan dalam sepak bola antara lain: A. Sarana Sepak Bola  Bola Spesifikasi Bola adalah :      Berbentuk bundar atau bulat. Terbuat dari kulit atau bahan lain yang sesuai. Lingkaran tidak lebih dari 70 cn (28 inci) dan tidak kurang dari 68 cm (27 inci). Berat tidak lebih dari 450 gr dan tidak kurang dari 410 gr pada saat dimulainya pertandingan. Tekanan udara dengan 0.6 sampai 1,1 atm (600-1100 gr/cm2) pada permukaan laut (8,5 lbs / sq inci sampai 15,6 lbs / sq inci) Bola dalam sepak bola memiliki 3 ukuran, yaitu 3, 4, dan 5. Besar kecilnya bola disesuaikan dengan usia pemain. Bola resmi dibuat dari pola-pola segi lima berwarna putih dan hitam yang dijahit menjadi satu. Bola sepak dijual dengan berbagai merek, yang sering sama dengan merek sepatu dan pakaiannya. Bola sepak dibuat dari bahan kulit berkualitas tinggi, tetapi kebanyakan orang menggunakan bola yang dibuat dari bahan sintetis yang lebih murah. Bola sepak memiliki ukuran 3, 4, dan 5. Bola ukuran 5 digunakan untuk usia 12 ke atas. Bola ukuran 3 dan 4 lebih kecil dan lebih sesuai untuk pemain anak – anak. Berikut adalah contoh gambar bola sepak bola Internasonal: 2
  • 3. Ukuran bola sepak bola Internasional: 1. Ukuran : 68-70 cm 2. Keliling : 100 cm 3. Berat : 410-450 gram 4. Lambungan : 1000 cm pada pantulan pertama 5. Bahan : karet atau karet sintetis (buatan) atau kulit  Kostum      Baju kaos atau kemeja olahraga. Celana pendek (jika memakai celana dalam penghangat, warnanya harus sama dengan warna celana pendek utama). Kaos kaki. Sepatu Pelindung tulang kering (seluruhnya terturup oleh kaos kaki, terbuat dari bahan yang sesuai, missal ; karet, plastik / bahan sejenisnya). Sarung tangan untuk penjaga gawang. Perlengkapannya : 3
  • 4. Setiap pemain harus mengenakan kaus, celana pendek, kaus kaki, pelindung tulang kering, dan sepatu yang sesuai, baik sepatu sepak bola maupun sepatu atletik luar ruangan. Pelindung tulang kering wajib digunakan saat pertandingan dalam sebuah kompetisi dan sangat dianjurkan untuk semua pertandingan atau latihan untuk mencegah cedera. Model yang dianjurkan adalah yang memiliki perlindungan tulang kering dari arah depan, penyangga, dan pelindung pergelangan kaki, dengan tali pengikat Velcro. Model ini memberikan perlindungan maksimal pada daerah kaki yang rentan terhadap cedera. Model pelindung tulang kering lain memberikan perlindungan yang agak kurang tetapi menurut beberapa pemain, pelindung tersebut terasa lebih nyaman untuk mengontrol dan mengolah bola. Kaus kaki hendaknya menutupi seluruh pelindung tulang kering. Sepatu sepak bola dirancang secara khusus untuk kondisi luar ruangan yang biasanya dialami di lapangan sepak bola. Sepatu seperti ini memberikan daya cengkeram dan kontrol yang tinggi dibandingkan dengan sepatu lari atau sepatu olahraga biasa. Kunci untuk sepatu sepak bola adalah pas di kaki. Sepatu yang baik hendaknya bisa pas seperti sarung tangan. Sepasang sarung tangan khusus untuk penjaga gawang memberikan bantalan dan meningkatkan daya cengkeram. Tips – tips untuk kelayakan permainan :  Kenakanlah kaus dan celana olahraga, serta kaus kaki sepak bola yang panjang.  Gunakan pelindung kaki (shinpad) pada kaki bagian bawah untuk melindungi benturan.  Kenakanlah sepatu sepak bola yang terbuat dari kulit yang lembut (sepatu harus benar – benar pas dan nyaman serta melindungi pergelangan kakimu). B. Prasarana Sepak Bola 1. Lapangan Lapangan merupakan daerah berupa tanah lapang yang diberi tanda atau garis batas tertentu untuk keperluan permainan sepak bola. Berikut adalah contoh gambar dan ukuran lapangan Sepak Bola untuk orang dewasa: 4
  • 5. 1) Panjang lapangan 2) Lebar 3) Jari-jari lingkaran tengah 4) Daerah hukuman pinalti 5) Jarak titik tendangan hukuman dengan garis gawang : 90-120 m (100-110 m) : 45-90 m (64-75 m) : 9,15 m : 40,39 m x 16,5 m : 11 m Standart Lapangan Sepakbola Internasional Panjang : minimal 100m (110 yard), maksimal 110m (120 yard) Lebar : minimal 64m (70 yard), maksimal 75m (80 yard) Lapangan permainan sepak bola berbentuk persegi panjang dengan panjang 90 – 110 m dan lebar 45 – 90 m. Pertandingan dapat dilakukan di lapangan yang permuka’annya dilapisi dengan rumput asli atau buatan / artificial, sepanjang ketentuan tentang itu ditetapkan dalam peraturan kompetisi yang berlaku. Lapangan permainan sepak bola harus berbentuk 4 persegi panjang, dan garis samping atau touch line ( harus lebih panjang dari garis gawang goal line). Untuk permainan penuh, lapangan sepak bola berukuran panjang sekitar 100 m dan lebar 65 – 70 m. Lapangan diberi garis tegas yang lebarnya tidak lebih dari 1-2 cm. Setiap sudut lapangan dipasangi sebuah bendera dengan tiang berujung tumpul setinggi tidak lebih dari 1,5 m. Tiang bendera yang sama bisa dipasang di kedua ujung garis tengah lapangan yang letaknya tidak boleh kurang dari 1 m di luar garis pinggir. Garis tengah lapangan ditarik melintang. Titik tengah lapangan permainan diberi tanda dengan jelas, dan diberi lingkaran dengan jari – jari 9,15 m. Pada setiap ujung lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku – siku terhadap garis gawang, dengan jarak 5,5 m dari setiap tiang gawang. Kedua garis ini memanjang hingga 5,5 m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan garis yang sejajar 5
  • 6. dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis – garis ini dan garis gawang disebut daerah gawang. Pada setiap ujung lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku – siku dengan garis gawang, dengan jarak 16 m dari setiap tiang gawang. Kedua garis ini memanjang hingga 16 m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis – garis ini dan garis gawang disebut dengan kotak penalti. Sebuah tanda yang jelas diberikan di daerah penalti, dengan jarak 11 m dari titik tengah garis gawang dan berada di depan gawang yang menunjukkan tempat tendangan penalti dilakukan. Dari masing – masing titik penalti ditarik sebuah garis lengkung dengan jari – jari 9,15 m di luar kotak penalti. Gawang dipasang di tengah setiap garis gawang dan terdiri atas dua tiang tegak lurus yang jaraknya sama dari bendera sudut dan lebarnya 7,32 m (ukuran bidang dalam) dan jarak dari bagian paling bawah mistar / palang gawang ke tanah adalah 2,44m (8 kaki).yang dihubungkan dengan tiang atas mendatar (horizontal). Tinggi tiang gawang adalah 2,44 m dari tanah. Lebar kedua tiang gawang dan mistar / palang gawang sama, tidak lebih dari 12cm (5 inci). Demi keamanan, gawang, termasuk gawang yang bisa dipindah – pindah, harus dipancang dengan kuat ke tanah. Tiang gawang dan mistar gawang harus terbuat dari kayu, logam atau bahan lain yang disetujui. Bentuknya harus bujur sangkar, empat persegi panjang, bulat atau bulat panjang dan harus tidak berbahaya bagi para keselamatan pemain. Tiang gawang dan mistar / palang gawang harus berwarna putih. Jika mistar / palang gawang terjatuh / rusak, pertandingan dihentikan sampai perbaikan / pergantian selesai dilakukan. Jika tidak mungkin untuk diperbaiki, pertandingan ditunda / dibatalkan. Penggunaan tali sebagai mistar gawang tidak diijinkan. Jika mistar / palang gawang telah diperbaiki, pertandingan dilanjutkan dengan bola jatuhan di tempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan., kecuali apabila permainan dihentikan di dalam daerah gawang, untuk kejadian ini wasit harus menjatuhkan bola di garis daerah gawang yang sejajar dengan garis gawang pada posisi yang terdekat dengan lokasi awal bola pada saat permainan dihentikan. Jaring bisa dipasangkan di tiang samping, tiang atas, dan tanah di belakang gawang. Jaring tersebut harus disangga dan dipasang dengan benar agar penjaga gawang memiliki ruang yang cukup untuk bergerak di dalam gawang. Jaring gawang bisa terbuat dari rami, yuta, atau nilon. Daerah – daerah pada lapangan sepak bola :  Daerah penalti, Dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi kiri dan kanan gawang dengan jarak 16,5m (18 yard) diukur dari bagian sebelah dalam tiang gawang.. Kedua garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang 16,5m (18 yard) dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Ini adalah daerah tempat penjaga gawang diperbolehkan memegang bola. Jika melakukan pelanggaran di kotak penaltimu, kamu akan mendapatkan hukuman tendangan penalti. Diluar daerah pinalti dibuat suatu garis busur / lingkaran dengan radius 9,15m (10 yard) dari masing – masing titik pinalti. 6
  • 7.         Titik penalti, Pada setiap daerah pinalti dibuat sebuah titik pinalti yang berjarak 11m (12 yard) dari titik tengah antara kedua tiang gawang dan sama jaraknya dengan tiang gawang tersebut. Ini adalah tempat tendangan penalti dilakukan. Garis tengah, membagi lapangan menjadi dua daerah permainan yang berukuran sama. Para pemain harus tetap berada di daerahnya sebelum tendangan kick – off. Titik tengah, tempat permainan dimulai (dengan melakukan kic – off) di awal setiap babak, dan dimulai lagi setelah terjadi gol. Lingkaran tengah, pemain lawan tidak boleh memasuki lingkaran ini hingga tendangan kick – off dilakukan. Daerah gawang, daerah tempat tendangan gawang dilakukan. Dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi kiri dan kanan gawang, dengan jarak 5,5m (6 yard) diukur dari bagian sebelah dalam tiang gawang. Kedua garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang 5,5m (6 yard)dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Daerah yang dibatasi oleh garis – garis ini dan garis gawang adalah daerah gawang. Busur Tendangan Sudut, untuk tendangan s udut, dari setiap bendera sudut dibuat seperempat lingkaran dengan radius 1m (1 yard) ke dalam lapangan permainan. Tiang Bendera, dengan tinggi kurang dari 1,5m (5 kaki) yang bagian atasnya tumpul dan dengan bendera terpasang, ditempatkan pada setiap sudut lapangan. Tiang bendera boleh juga ditempatkan diujung garis tengah, tidak kurang dari 1m diluar garis samping. Marka Lapangan Lapangan permainan sepak bola ditandai dengan garis. Garis-garis ini termasuk dalam daerah permainan yang dibatasinya. 2 garis batas yang panjang disebut garis samping 2 garis yang pendek disebut garis gawang. Lebar garis-garis ini tidak lebih dari 12 cm (5 inci). Lapangan permainan dibagi dalam 2 bagian oleh sebuah garis tengah. Titik tengah terdapat pada pertengahan garis tengah dan dikelilingi oleh sebuah lingkaran dengan radios 9,15 m (10 yard). Marka – Marka Lapangan :       Lapangan permainan sepakbola harus berbentuk empat persegi panjang dan ditandai dengan garis – garis. Garis – garis ini termasuk dalam daerah permainan yang dibatasinya. Dua garis batas yang panjang disebut garis samping. Dua garis yang pendek disebut garis gawang. Lapangan permainan dibagi dalam dua bagian oleh sebuah garis tengah, yang bertemu dengan titik tengah dari kedua garis samping. Titik tengah terdapat pada pertengahan garis tengah. Lingkaran dengan radius 9,15 m (10 yard) menandai disekelilingnya. Tanda – tanda boleh dibuat diluar lapangan permainan, 9,15 m (10 yard) dari besar sudut dan garis tegak lurus dengan garis gawang dan garis samping, untuk memastikan bahwa pemain bertahan mundur sampai jarak ini ketika tendangan sudut dilakukan. Dilarang untuk menandai lapangan permainandengan garis – garis putus atau bengkok – bengkok 7
  • 8.   Apabila seorang pemain dengan kakinya membuat tanda – tanda yang tidak diperbolehkan pada lapangan permainan, maka dia harus dihukum dengan peringatan (kartu kuning) untuk perilaku yang tidak sportif. Jika wasit melihat hal itu dilakukan pada saat pertandingan sedang berlangsung, dia harus menghukum pemain terseb ut dengan peringatan (kartu kuning) pada saat bola meninggalakan lapangan permainan. Hanya garis – garis yang ditetapkan di dalam peraturan lapangan permainan saja yang boleh ada di lapangan permaina n.  Perlengkapan Lain yang Digunakan Dalam Permainan Sepak Bola Ada juga perlengkapan lain yang berguna sebagai alat pembantu jalannya permainan sepak bola, antara lain: a) Bendera Sudut Bendera yang diikat di sebuah tiang yang tepat berada di sudut-sudut lapangan. Bendera yang mudah dilihat dari jauh itu berfungsi menunjukkan batas maksimum bidang permainan. Ketinggian minimal bendera itu adalah 1,52 m. b) Gawang Daerah di kedua ujung lapangan dengan panjang maksimum 7,32 m dan lebar maksimum 5,49 m, dan tinggi maksimum 2,44 m. Tepi depan gawang tetap sejajar dengan garis gawang. Bagian belakang gawang ditutup dengan jaring yang berfungsi menghentikan bola yang berhasil menembus gawang. Gambar di bawah ini merupakan sketsa gambar gawang: Gawang (sumber: blogspot.com) c) Jaring Jaring merupakan anyaman tambang yang menutupi bagian belakang dan samping gawang. Anyaman itu tembus pandang, namun mampu menahan laju bola yang menembus gawang. Berikut adalah contoh gambar jaring gawang: 8
  • 9. Jala gawang (sumber : blogspot.com) d) Cone (Pancang Kerucut) Alat yang terbuat dari plastik, berbentuk lancip di bagian atasnya, dan digunakan untuk menandai suatu area. Cone biasanya berwarna cerah, misal jingga. e) Seragam Seragam berguna untuk membedakan para pemain dan merupakan identitas diri setiap pemain. Setiap beberapa anggota tim dari daerah atau negara seragam yang dikenakan berbeda-beda. Seragam terdiri atas kaus, celana pendek, dan kaus kaki dengan warna dan corak yang sama yang dipakai oleh seluruh anggota tim (kecuali penjaga gawang). Daftar Pustaka Aspirasi. 2012. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta: PT Widya Duta Grafika Koger, Robert. 2007. Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Klaten: Saka Mitra Kompeten www.distributorolahraga.com www.id.wikipedia.org www.michaelyani.blogspot.com http://www.trisetiyanto.wordpress.com 9
  • 10. 10