Dokumen tersebut membahas tentang surveilans penyakit obesitas. Surveilans didefinisikan sebagai proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistematis dan berkelanjutan serta penyebaran informasi untuk mengambil tindakan. Dokumen ini juga menjelaskan definisi obesitas sebagai kondisi ketika lemak tubuh berlebih akibat kalori masuk lebih besar dari yang dibakar, serta risiko penyak

1. Dosen Pengampu : Madinatul Munawaroh, S.Pd.,M.K.M

2. Mochamad Sessar Adiputra (211FI03011)
Yesiliana Putri (211FI03012)
Rendy Syahputra (211FI03013)
Muhammad Naja Nugraha (211FI03014)
Dita Husna Sabila (211FI03016)
Dendy Sahetapy (211FI03017)
Gina Sonia (211FI03018)
Nazifa Maulidia (211FI03019)
Erin Dwi Safitri (211FI03020)

3. Menurut WHO, surveilans merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan
interpretasi data secara sistemik dan terus menerus serta penyebaran informasi kepada
unit yang membutuhkan untuk dapat mengambil tindakan. Berdasarkan definisi diatas
dapat diketahui bahwa surveilans adalah suatu kegiatan pengamatan penyakit yang
dilakukan secara terus menerus dan sistematis terhadap kejadian dan distribusi penyakit
serta faktor-faktor yang mempengaruhi nya pada masyarakat sehingga dapat dilakukan
penanggulangan untuk dapat mengambil tindakan efektif.
SURVEILANS

4. Obesitas adalah kondisi ketika lemak yang menumpuk di dalam
tubuh sangat banyak akibat kalori masuk lebih banyak
dibandingkan yang dibakar. Jika tidak segera ditangani, obesitas
dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung,
hipertensi, hingga diabetes.

6. Ny D seorang penderita obesitas dengan bobot 275 kilogram jatuh dari lift
di rumahnya di Puri Kartika Asari, Kelurahan Arjowinangun,
Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Dimana saat itu Ny D hendak
turun karena dipanggil oleh ibunya yang sedang sakit. Akibat dari
peristiwa tersebut, Ny D disebut mengalami patah tulang betis di kedua
kakinya. Selain itu, 17 warga setempat mengaku sempat kesulitan saat
mengevakuasinya. Ambulans yang datang juga tidak bisa membawanya ke
rumah sakit. Warga kemudian berinisiatif membawa Dwi ke RS Saiful
Anwar Malang menggunakan mobil pikap.

7. THANK YOU
for your attention