Dokumen tersebut merupakan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Pemrograman Berorientasi Objek yang mencakup tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian mahasiswa.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Matakuliah Pemrograman Dasar adalah pedoman yang akan digunakan oleh dosen untuk mengajar matakuliah pemrograman dasar selama 1 semester
1. SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BALIKPAPAN
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Jl. AMD. Manunggal , No. 9 RT. 35 Kel. BDS, Kec. Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan
Telp. (0542)766766, Fax . (0542) 766766
E-mail: psti@stmikbpn.ac.id Homepage: http://www.ti.stmikbpn.ac.id
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
NAMA
MATAKULIAH
KODE Rumpun MK Bobot (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Pemrograman
Berorientasi Objek
KI1009 ………………. 3 7 12-03-2018
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka PRODI
Pramudya Prima Insan
Capaian
Pembelajaran (CP)Z
CPL - PRODI
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius *
S2
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan
etika *
S6
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
*
KU3
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik
seni*
KU7
Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya *
KK1
Mampu merancang dan mengembangkan algorithma untuk berbagai keperluan seperti Network
Security, Data Compression Multimedia Technologies, Mobile Computing Intelligent Systems,
Information Management, Algorithms and Complexity, Human-Computer Interaction, Graphics and
Visual Computing **
KK6 Mampu memadukan algoritma untuk membangun aplikasi desktop, web, maupun mobile
KK8
Mampu menggunakan bahasa pemrograman tertentu dan terkini untuk membangun aplikasi
desktop, web, maupun mobile
KK18 Mampu memperbaiki permasalahan / troubleshooting jaringan pada perusahaan
KK30 Mampu mengelola bisnis dengan menggunakan teknologi terkini
KK31 Mampu mengidentifikasi kebutuhan akan tren teknologi terkini
KK35 Mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini
KK37
Mampu merancang kegiatan ilmiah yang berfungsi sebagai sarana mentransfer keahlian bidang IT
yang diakui secara profesional
KK38 Mampu mengidentifikasi permasalahan IT secara global
KK39 Mampu merumuskan solusi dari permasalahan IT
KK42 Mampu memadukan teori dan praktek dari spesifikasi keahlian yang dimiliki
P1
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan Ilmu Komputer/Informatika secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural **
P2
Memiliki pengetahuan yang memadai terkait dengan cara kerja sistem komputer dan mampu
merancang dan mengembangkan berbagai algorithma /metode untuk memecahkan masalah **
P3
Mempunyai pengetahuan dalam mengembangkan algorithma/metode yang diimplementasikan
dalam perangkat lunak berbasis komputer **
CPL - MK
M1 Mahasiswa mampu memahami konsep pemrograman berorientasi obyek, enkapsulasi, dan
akses modifier (KU3, KK1,KK6, KK8)
M2 Mahasiswa mampu memahami dan meggunakan konsep turunan dan polimorfisme (KK1)
2. Mg
Ke-
Sub CP – MK
(Kemampuan akhir
yang diharapkan )
Indikator
Kriteria dan
Bentuk Penilaian
Metode
Pembelajaran
[ estimasi waktu ]
Materi
Pembelajaran
[ Pustaka ]
Bobot
Penilai
an (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Memahami konsep
dasar OOP dan jenis
pemrograman
lainnya.
Mampu
mendefiniskan
tentang OOP
Ceramah
[TM:2x(2x50”)]
• Konsep OOP
• Tipikal OOP
1
M3 Mahasiswa mampu memahami dan menggunakan class abstrak, interface, exception, generic
class dan inner class (KK6, KK35)
M4 Mahasiswa mampu membuat program dengan menggunakan konsep pemrograman
berorientasi obyek. (P1, P2)
M5 Mahasiswa memahami konsep perancangan sebuah sistem/software dalam bentuk
pemrograman berorientasi objek.
M6 Mahasiswa mampu membuat sebuah perancangan aplikasi/software menggunakan
pemodelan desain sistem berorientasi objek. (K38, K39)
Deskripsi Singkat
MK
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang algoritma tingkat awal berbasis paradigma
Pemrograman Berorientasi Obyek untuk solusi persoalan komputasi menggunakan bahasa
pemrograman Java dan pemahaman mengenai konsep perancangan sistem dan pemodelan
sistem berorientasi obyek menggunakan UML diagram.
Materi Pembelajaran
/ Pokok Bahasan
1 OOP Fundamental
2 Class dan Object (
3 Overloading dan konstruktor
4 Deklarasi dan Tipe Data
5 Functional Programing
6 Dasar Unified Modeling Language (UML)
7 Bagian-Bagian UML
8 Object dan Candidate Class
9 Interaction Diagram
10 UML Package
Pustaka Utama :
1 Y. Daniel Liang. 2015. Introduction to Java Programming, Comprehensive Version, 10th
Edition. Prentice Hall
2 Mary Campione, Kathy Walrath, Alison Huml. 2000. Java™ Tutorial, Third Edition: A
Short Course on the Basics. Addison Wesley.
Pendukung :
1 https://docs.oracle.com/javase/tutorial/.
Media Pembelajaran Perangkat Lunak Perangkat Keras
• Java NetBean 8.2
• Ms.Word, Ms.Visio,Ms.Project
• Agro UML/Star UML/Rational Rose
Personal Computer
Buku Catatan
Team Teaching ….
Matakuliah Pra
Syarat
1. Algoritma & Pemrograman.
2. Struktur Data.
3. Pemrograman Java
3. 2 Memahami definisi
objek pada OOP dan
penggunaan dan
manfaatnya
Mahasiswa
minimal
mengetahui
proses
enkapsulasi
Kriteria :
Ketepatan dan
penjelasan
secara
sistematis.
Bentuk non-
test:
Penjelasan
proses
manipulasi objek
sederhana.
• Ceramah, diskusi
dan kerja mandiri.
[TM:2x(2x50”)]
• Latihan konsep
algoritma OOP
[BT+BM:1x(1x60”)]
• Object
Concepts
• Orientasi
Object
2
3 Mahasiswa
memahami definisi
sebuah class dan
anggota class obyek
Minimal
mahasiwa
mampu
deklarasi
sebuah class
dalam bentuk
syntax.
Kriteria :
Mampu
mendeklarasikan
sebuah class
dalam OOP.
Non-test :
• Latihan
Membuat
Penulisan
syntax class.
• Penjelasan
proses
enkapsulasi
• Ceramah, diskusi
dan kerja mandiri.
[TM:2x(2x50”)]
• Tugas mandiri -1 :
menganalisa proses
enkapsulasi pada
sebuah
ssistem/aplikasi
dalam contoh
penulisan syntax
class OOP.
[BT+BM:1x(1x60”)]
• Class
• Jenis-jenis
Class
2
4 Membuat mahasiswa
pahami fungsi dari
class, hingga cara
mengelola class
Mahasiswa
mengetahui
cara
merelasikan
main class,
client, turunan
Kriteria :
Ketepatan dan
penjelasan
secara
sistematis.
Bentuk non-
test:
Latihan
pembuatan
class/object
• Ceramah, diskusi
dan kerja mandiri.
[TM:2x(2x50”)]
• Tugas mandiri -2 :
membuat sebuah
class sederhana
pada sebuah
aplikasi dalam
penulisan syntax
class dan object
Bahasa
pemrograman java.
[BT+BM:1x(1x40”)]
• Package
• Inheritance
• Polimorfisme
3
5 Mahasiswa
memahami fungsi
import sebagai salah
satu instansiasi
sebuah class dalam
subpackage dan
package.
Minimal
mahasiswa
mampu
implementasik
an dan
memahami
kegunaan
package dalam
OOP.
Kriteria :
Ketepatan dan
pemahan secara
sistematis
sebuah class dan
fungsinya.
Bentuk non-
test:
Penulisan syntax
pada program
sederhana yg
terdapat
instatiation
class/object
• Ceramah, diskusi
dan kerja mandiri.
[TM:1x(1x50”)]
• Tugas mandiri -3 :
membuat sebuah
program sederhana
dari aplikasi
sederhana sesuai
dengan tugas
mandiri-2
sebelumnya dengan
menggunakan
package di
pemrograman Java.
[BT+BM:1x(2x40”)]
• Package
• Sub Package
• Import
2
4. 6 Mahasiswa mengenal
dan memahami
pemodelan
Perancangan
Software
berorientasi objek.
• Kemampuan
mahasiswa
menjelaskan
konsep
perancangan
pemodelan
OOP
• Ketepatan
dalam
menjelaskan
sistematika
sebuah
tahapan
perancangan
.
Kriteria :
Ketepatan dalam
penjelasan
secara sistematis
dan logis.
Bentuk non-
test:
Penjelasan
proses terhadap
contoh
rancangan
pemodelan
sistem OOP
sederhana.
• Ceramah, diskusi
dan kerja mandiri.
[TM:2x(2x50”)]
• Desain
Berorientasi
Obyek
• Paradigma
UML
7 Mahasiswa mampu
memahami bahwa
konsep OOP
diterapkan pada
metode pemodelan
sistem dengan
Konsep Unified
Modeling Language
(UML).
• Kemampuan
dalam
memahami
pemodelan
software
menggunaka
n UML
• Kemampuan
menggunaka
n software
pendukung
pemodelan
UML.
Kriteria :
Ketepatan dalam
penjelasan
bagian-bagian
UML dan
kenggunaan
UML.
Bentuk non-
test:
Latihan
menggunakan
contoh keadaan
nyata dengan
menggunakan
pendekatan
bagian-bagian
UML.
• Ceramah, diskusi
dan kerja mandiri.
[TM:1x(2x40”)]
• Tugas mandiri -4 :
membuat sebuah
tahapan
perancangan/konse
p mengambil
permasalahan
keadaan nyata
dengan pendekatan
bagian-bagian dari
UML View
[BT+BM:2x(2x50”)]
• Dasar UML
• Bagian UML
(view,
Diagram)
5
8 Evaluasi Tengah Semester :
1. Aktivitas mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan.
2. Pemahaman mahasiswa terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran yang ditunjukkan dari hasil
kerja mandiri dan kelompok.
9 Mahasiswa Mampu
mengimplementasika
n sebuah scenario
sistem dan pahami
alur dari setiap
tahapan
menggunakan UML
• Minimal
Kemampuan
memahami
simbol-
simbol use
case diagram
dan pahami
hubungan
antara actor
dengan use
case diagram
• Mampu
membuat use
case diagram
dari
skeanario
Kriteria :
Ketepatan dalam
pembuatan
scenario sistem
hingga relasi
actor dengan use
case diagram.
Bentuk non-
test:
Latihan
menjelaskan
tahapan scenario
sistem dari
sebuah kasus.
• Ceramah, diskusi
dan kerja mandiri.
[TM:2x(1x40”)]
• Tugas mandiri -5 :
membuat
modifikasi scenario
sistem dengan
melakukan analisa
tahapan diagram
dari studi kasus
sebuah sistem
dengan
mengimplementasi
kan kedalam use
case diagram.
[BT+BM:1x(1x50”)]
• Use case
diagram
• Relationship
Object and
class
5
5. 10 Mahasiswa
memahami obyek
dalam suatu system
dan dapat
mendefinisikan
obyek, class beserta
atributnya kedalam
perancangan sistem
menggunakan UML
• Kemampuan
mendefiniska
n object dan
notasi object
• Minimal
menentukan
object dan
menentukan
class (class
candidate)
Kriteria :
Ketepatan
definisikan
notasi object dan
class dalam
suatu sistem.
Bentuk non-
test:
Latihan
mendeskripsikan
object dari
property, sifat
umum daripada
class dengan
notasi object
dalam UML.
• Ceramah, diskusi
dan kerja mandiri.
[TM:2x(2x40”)]
• Tugas mandiri -6 :
membuat notasi
object dan class
dalam suatu sistem
dengan
merelasikannya
kedalam UML.
[BT+BM:1x(1x50”)]
• Object dan
Candidate Class
5
11 Mahasisa mampu
mengetahui tentang
interaksi diagram
dan juga merancang
kedalam scenario
perancangan sistem
yang ada pada UML
• Mahasiswa
mampu
mendefinisik
an interaksi
diagram
antara
sequence
diagram
dengan
collaboration
diagram
• Minimal
mahasiswa
mengetahui
perbedaan
sequence
dan
collaboration
diagram
pada UML.
Kriteria :
Ketepatan
definisikan
interaksi
diagramdan
hubungan antara
object didalam
collaboration
diagram.
Bentuk non-
test:
Latihan
membuat
sequence
diagram dan
collaboration
diagram pada
UML.
• Ceramah dan
diskusi.
[TM:2x(2x40”)]
• Tugas mandiri -7 :
membuat
perancangan
sequence diagram
dan collaboration
diagram sesuai
dengan scenario
yang telah
dirancang pada
tugas sebelumnya
yaitu tugas mandiri
-5.
[BT+BM:1x(2x50”)]
• Interaction
Diagram
• Authentication
User
5
12 • Mahasiswa mampu
mendefinisikan
relasi yang terjadi
pada UML.
• Mahasiswa mampu
melakukan relasi
antar class sesuai
dengan association
relationship dan
aggregation
relation.
• Minimal
mampu
melakukan
Observasi
dan Analisa
relationship
aggreagatuo
n dan
assosiasi
class-class
terhadap
scenario
yang telah
ada
Kriteria :
Mampu
membuat relasi
aggregation dan
menentukan
indicator
multiplicity dari
sebuah relasi
didalam class
baik secara
default atau
refleksif.
Bentuk non-
test:
Latihan
membuat
multiplicity class
• Ceramah,
diskusidan kerja
mandiri.
[TM:2x(2x40”)]
• Relasi dalam
Object
• Relasi
Aggregation
6. dan relasi secara
refleksif.
13 Mahasiswa dapat
membuat class
diagram dari suatu
sistem dan mampu
mendefinisikan paket
dalam UML.
Mampu
merepresentas
ikan gambar
relasi antar
class dan
typenya.
Menjelaskan
gambaran
struktur dan
deskripsi dari
class.
Kriteria :
Mampu
membuat class
diagram dan
typenya serta
merelasikannya.
Bentuk non-
test:
Latihan
membuat class
diagram dan
menjelaskan
gambaran class
diagram.
• Ceramah dan
diskusi dan kerja
mandiri.
[TM:2x(2x40”)]
• Tugas mandiri -8 :
membuat
perancangan class
diagram dari suatu
sistem dan
membuat relasinya
baik secara
aggregation atau
association dalam
satu kemasan
(package) scenario
yang telah
dirancang pada
tugas sebelumnya
(tugas mandiri -5).
[BT+BM 2x(2x50”)]
• Class Diagram
• Package UML
5
14 Mahasiswa dapat
membuat dan
menjelaskan state
details dari sebuah
class pada sebuah
statechart diagram
dan memodelkan
workflow bisnis dari
sebuah sistem hingga
membuat activity
diagram.
Mahasiswa
dapat
menentukan
object dinamis
dalam class
serta membuat
state details
kedalam
pembuatan
statechart dan
activity
diagram
Kriteria :
Mampu
menentukan
object dinamis
dalam class
dengan
merepesentasika
n kedalam
statechart
diagram dan
activity diagram
Bentuk non-
test:
Latihan
membuat state
transition
(Notasi state
pada UML) dan
membuat
Swimlanes pada
activity diagram.
• Ceramah dan
diskusi dan kerja
mandiri.
[TM:2x(2x40”)]
• Tugas mandiri - 9 :
melanjutkan tugas
mandiri
sebelumnya (tugas
mandiri -7)
membuat
statechart diagram
dan activity
diagramnya dari
sebuah scenario
sistem yang telah
dirancang
sebelumnya.
[BT+BM 2x(2x50”)]
• Statechart
Diagram
• Activity
Diagram
5
15 Mahasiswa mampu
membuat
pemodelan/blueprint
sebelum melakukan
pengkodean suatu
sistem pemrograman
berorientasi object
perancangan sistem
dengan
menggunakan tools
UML diagram.
Dapat
memahami
notasi
pemodelan
dan
merancang
sebuah konsep
metode dari
pemodelan
sistem.
Kriteria :
Mampu
menganalisa
hasil
perancangan
yang telah
dilakukan pada
tugas-tugas
sebelumnya.
• Ceramah dan
diskusi dan kerja
mandiri.
[TM:2x(2x40”)]
• Tugas melakukan
pemodelan/penge
mbangan metode
pemodelan
menggunakan UML
dari sebuah
aplikasi/sistem
• Abstraksi
Konsepsi UML.
• The Triangle
For Success.
10
7. berdasarkan studi
kasus secara
mandiri.
[BT+BM 2x(2x50”)]
16 Evaluasi akhir semester :
1. Pemahaman mahasiswa terhadap topik bahasan yang ditunjukkan dari score perolehannya dalam
ujian baik kuis atau ujian tengah/akhir semester.
2. Pemahaman mahasiswa terhadap penilaian modul tiap praktikum.