SlideShare a Scribd company logo
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH
HUKUM MARITIM
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Program Studi : Studi Nautika
Mata Kuliah : Hukum Maritim
Semester : III (Tiga)
Bobot : 2 (Dua) SKS Teori
Deskripsi Mata Kuliah :
Hukum Maritim adalah salah satu mata kuliah yang perlu diketahui dan didalami oleh para taruna agar mereka mengetahui hak dan kewajiban
serta aturan yang harus dipenuhi oleh pemilik/perusahaan kapal dan awak kapal agar tidak melakukan suatu pelanggaran hukum yang
mengakibatkan terhalangnya operasional sebuah kapal.
Dengan mempelajari Hukum Maritim mereka memahami benar apa yang bisa dikerjakan dan yang terlarang untuk dilakukan sehingga dengan
demikian para taruna apabila telah menjadi awak kapal mengetahui dengan benar kewajiban, hak, dan larangan agar tidak terkait dengan
pelanggaran hukum keselamatan pelayaran.
Dosen Pengampu : Capt.Sutrisno Suardi M.Mar
Capaian Pembelajaran :
Tujuan dan Manfaat Mata Kuliah :
Setelah mengikuti mata kuliah ini para taruna dapat memahami wilayah-wilayah martim Indonesia, hukum keselamatan pelayaran dan
kewajiban/hak perusahaan pelayaran serta kewajiban/hak para pelaut dan larangan-larangan yang harus dipatuhi terkait kepada hukum maritim.
Pertemua
n Ke
Kemampuan akhir yang
diharapkan
Pokok bahasan
Metode
pembelajaran
Assesment
Indikator Penilaian Bentuk Waktu Referensi
Bobot
1 Taruna dapat memahami pengertian
Hukum Maritim Publik dan Hukum
Maritim Privat serta Hukum
Keselamatan Pelayaran.
Pengenalan umum
hukum maritim.
-Ceramah
-Tanya jawab
a. Menjelaskan
perihal
pengertian umum
hukum maritim.
b. Menjelaskan
perihal hukum
keselamatan
pelayaran.
c. Menjelaskan
perihal sumber2
hukum laut
nasional dan
internasional.
Tes
Non
Tes
(summa
ry of
the
lecture
2x50
mnt
International
Convention on
Standards of
Training,
Certification
and
Watchkeeping
for Seafarers
(STCW), 1995
(IMO Sales
No. 938), and
1997
10 %
2 Taruna dapat memahami hukum laut
internasional dan sumber hukum laut
nasional.
Hukum laut
internasional
(UNCLOS 82) dan
sumber hukum laut
nasional (TZMKO
39) serta Deklarasi
Djuanda dan badan
organisasi
internasional.
-Ceramah
-Tanya jawab
a. Menjelaskan
perihal UNCLOS
82.
b. Menjelaskan
perihal TZMKO
39 yang
dikaitkan
Deklarasi
Djuanda.
c. Menjelaskan
perihal badan
2x50
mnt
Buku Hukum
Maritim,(Cap
t.J.H.
Warokka)
organisasi IMO-
ILO-WHO atas
keterkaitan
dengan pelaut.
3 Taruna dapat memahami pentingnya
deklarasi Djuanda 13/12/1957
terhadap perubahan luas wilayah laut
juridiksi Indonesia.
Keterkaitan
deklarasi Djuanda
57 dengan UU No.
6 tahun 96 tentang
perairan &
UNCLOS 82.
-Ceramah
-Tanya jawab
a. Menjelaskan
perihal dengan
deklarasi
Djuanda
merubah
Indonesia dari
negara pulau
menjadi negara
kepulauan
nusantara.
b. Menjelaskan
perihal batas2
wilayah perairan
Indonesia.
2x50
mnt
Annex I-VI
4 Taruna dapat memahami cara
pengakuan hasil konvensi
internasional serta UU No. 5 tahun
85 tentang ZEE Indonesia.
Pengertian tentang
sebelum konvensi
internasional
diberlakukan harus
melalui pengakuan
dari negara anggota
dengan cara
Explicit atau Tacit
Acceptance serta
luas wilayah ZEE
Indonesia.
-Ceramah
-Tanya jawab
a. Menjelaskan
perihal
pengertian
pengakuan
konvensi secara
Explicit
Acceptance.
b. Menjelaskan
perihal
pengertian
pengakuan
konvensi secara
2x50
mnt
Tacit
Acceptance.
c. Menjelaskan
perihal hak
negara pantai
atas wilayah
perairan ZEE.
5 Taruna dapat memahami mengenai
hukum perkapalan nasional dan
hukum perkapalan internasional.
Pengertian tentang
UU No. 17 tahun
2008 tentang
pelayaran &
turunannya serta
konvensi2
internasional
tentang
keselamatan
pelayaran.
-Ceramah
-Tanya jawab
a. Menjelaskan
perihal
kedudukan UU
No. 17 tahun
2008 tentang
pelayaran serta
turunannya
terhadap kapal2
berbendera
Indonesia.
b. Menjelaskan
tentang KM 65
tahun 2009
tentang NCVS
terhadap kapal2
yang tidak
masuk dalam
kriteria kapan
konvensi.
2x50
mnt
6 Taruna dapat memahami mengenai
kriteria kapal yang memenuhi aspek2
keselamatan kapal dan kelaik lautan
kapal. (1/2)
Pengertian tentang
kapal yang
memenuhi aspek
keselamatan kapal.
-Ceramah
-Tanya jawab
Menjelaskan perihal
item2 yang menjadi
persyaratan untuk
menentukan
pemenuhan aspek
keselamatan kapal.
2x50
mnt
7 Taruna dapat memahami mengenai
kriteria kapal yang memenuhi aspek2
keselamatan kapal dan kelaik lautan
kapal. (2/2)
Pengertian tentang
kapal yang
memenuhi aspek
kelaik lautan kapal.
-Ceramah
-Tanya jawab
Menjelaskan perihal
item2 yang menjadi
persyaratan untuk
menentukan
pemenuhan aspek
kelaik lautan kapal.
2x50
mnt
8 Melaksanakan ujian tengah semester. Materi dari
pertemuan 1 s/d 7.
Ujian tulis Pemahaman para
taruna terhadap soal2
yang diberikan.
90 mnt
9 Taruna dapat memahami tentang
Biro Klasifikasi yang dikaitkan
kepada keselamatan kapal serta dasar
hukum dari kewajiban kapal harus
menjadi anggota biro klasifikasi
kapal.
Pasal 129 UU No.
17/2008 & PerMen
No. 7/2013 perihal
kewajiban kapal2
dengan ukuran
tertentu harus
masuk Biro
Klasifikasi
-Ceramah
-Tanya jawab
a. Membahas Pasal
129 UU No. 17
tahun 2008.
b. Membahas
PerMen No. 7
tahun 2013.
c. Menjelaskan
Biro Klasifikasi
yang diakui oleh
pemerintah RI.
d. Menjelaskan
perihal fungsi
Biro Klasifikasi
dikaitkan kepada
aspek
keselamatan
kapal.
e. Menjelaskan
perihal kapal
yang dikelaskan
dikaitkan kepada
pertanggungan
asuransi kapal.
2x50
mnt
10 Taruna dapat memahami pentingnya
mengetahui dan mengindahkan
aturan mengenai pencegahan
pencemaran perairan oleh kapal yang
dikaitkan kepada hukum maritim.
(1/2)
Menjelaskan
Annex I & II
MARPOL 73/78.
-Ceramah
-Tanya jawab
a. Menjelaskan
perihal
pengertian
pencemaran yang
dilakukan oleh
kapal.
b. Menjelaskan
perihal CLC 69
2x50
mnt
sebagai jaminan
atas kapal yang
mengangkut
minyak bumi.
c. Menjelaskan
perihal
kewajiban
SOPEP terhadap
kapal yang
mengangkut
muatan Annex I
MARPOL 73/78
d. Menjelaskan
perihal
kewajiban
SMPEP terhadap
kapal yang
mengangkut
muatan Annex II
MARPOL 73/78.
11 Taruna dapat memahami pentingnya
mengetahui dan mengindahkan
aturan mengenai pencegahan
pencemaran perairan oleh kapal yang
dikaitkan kepada hukum maritim.
(2/2)
Menjelaskan
Annex III, IV, V &
VI MARPOL
73/78
-Ceramah
-Tanya jawab
a. Menjelaskan
perihal mengenai
pencemaran yang
diakibatkan oleh
muatan Annex
III.
b. Menjelaskan
perihal
pencemaran yang
dapat disebabkan
oleh kotoran
kapal yang
2x50
mnt
masuk dalam
kriteria Annex
IV.
c. Menjelaskan
perihal
pencemaran yang
dapat disebabkan
oleh kotoran
kapal yang
masuk dalam
kriteria Annex V
& VI.
d. Menjelaskan
perihal
pencemaran oleh
kriteria Annex
VI MARPOL
73/78 yang
sementara dapat
diabaikan/belum
diterapkan.
12 Taruna dapat memahami apa tujuan
dari Harmonised System of Survey
and Certification (HSSC) dan jenis-
jenis sertifikat yang dikaitkan kepada
HSSC.
Harmonised
System of Survey
and Certification
(HSSC).
-Ceramah
-Tanya jawab
a. Menjelaskan
perihal apa
HSSC.
b. Menjelaskan
perihal tujuan
diberlakukannya
HSSC.
c. Menjelaskan
perihal tata cara
pemberlakuan
2x50
mnt
HSSC.
d. Menjelaskan
perihal diagram
garis survei
berdasarkan
HSSC terhadap
jenis sertifikat
kapal.
13 Taruna dapat memahami apa yang
terkandung dalam Maritime Labour
Convention (MLC) 2006 yang
dikaitkan kepada hak dan kewajiban
perusahaan pelayaran dan awak
kapal.
Maritime Labour
Convention (MLC)
2006.
-Ceramah
-Tanya jawab
a. Menjelaskan
perihal
kewajiban
perusahaan
pelayaran
terhadap awak
kapal.
b. Menjelaskan
perihal
kewajiban awak
kapal terhadap
perusahaan
pelayaran.
c. Menjelaskan
tentang jam kerja
dan jam istirahat
awak kapal.
d. Menjelaskan
tentang
penggajian,
pertanggungan
kesehatan, hari
libur &
pemulangan
2x50
mnt
awak kapal
ketempat
asalnya.
14 Taruna dapat memahami perihal Port
State Control (PSC) dan Status
Hukum Kapal.
SOLAS 74
Amandemen Bab
IX serta UNCLOS
82 dan Peraturan
Pendaftaran Kapal.
-Ceramah
-Tanya jawab
a. Menjelaskan
perihal dasar
hukum &
implikasi hukum
dari Port State
Control (PSC).
b. Menjelaskan
perihal
keterkaitan status
hukum kapal
dengan
UNCLOS 82 &
Peraturan
Pendaftaran
Kapal.
c. Menjelaskan
perihal akta
pendaftaran &
tanda
kebangsaan
kapal.
d. Menjelaskan
perihal akta
hipotek kapal.
2x50
mnt
15 Taruna dapat memahami tujuan dari
Perjanjian Kerja Laut (PKL), buku
harian kapal dan exhibitum-nya serta
Port Clearance.
KUHD buku kedua
& UU No.
17/2008.
-Ceramah
-Tanya jawab
a. Uraian perihal
persyaratan
dalam
pembuatan
perjanjian kerja
laut.
b. Uraian perihal
persyaratan
pembuatan buku
harian kapal
(logbook).
c. Uraian perihal
tujuan dari dan
materi yang akan
diperiksa pada
saat melakukan
exhibitum buku
harian kapal.
d. Uraian perihal
tata cara &
tujuan dari
penerbitan port
clearance.
2x50
mnt
16 Melaksanakan ujian akhir semester. Materi dari
pertemuan 1 s/d 15.
Ujian tulis Pemahaman para
taruna terhadap soal2
yang diberikan.
90 mnt

More Related Content

Similar to RPS HUKUM MARITIM.docx

Unclos 1982
Unclos 1982Unclos 1982
Unclos 1982
Sei Enim
 
Pembangunan hukum kelautan
Pembangunan hukum kelautan Pembangunan hukum kelautan
Pembangunan hukum kelautan
ahmad akhyar
 
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
volcart
 
IMO LIST CONVENTION
IMO LIST CONVENTION IMO LIST CONVENTION
IMO LIST CONVENTION
AkbarYahyaYogerasi2
 
AKAT LAUT.pdf
AKAT LAUT.pdfAKAT LAUT.pdf
AKAT LAUT.pdf
kikiwahyudiwahyudi
 
Kedaulatan Di Ruang Udara Indonesia
Kedaulatan Di Ruang Udara IndonesiaKedaulatan Di Ruang Udara Indonesia
Kedaulatan Di Ruang Udara Indonesia
Rus Mala
 
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
isetiawa1
 
ATP..docx
ATP..docxATP..docx
ATP..docx
desrilianaputri1
 
TUGAS ABDUR RAZAK ATT IV A.pptx
TUGAS ABDUR RAZAK ATT IV A.pptxTUGAS ABDUR RAZAK ATT IV A.pptx
TUGAS ABDUR RAZAK ATT IV A.pptx
BettaDraxynoid
 
6 benny dan mudiyanto pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
6 benny dan mudiyanto   pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar6 benny dan mudiyanto   pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
6 benny dan mudiyanto pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
Didik Purwiyanto Vay
 
L4 = data sekunder
L4 = data sekunderL4 = data sekunder
L4 = data sekunder
WirawanPrakoso
 
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapalSistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
ANGGI ANGGARA MALIK
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
BettaDraxynoid
 
Kebijakan Maritim Indonesia Setelah UNCLOS 1982
Kebijakan Maritim Indonesia Setelah UNCLOS 1982Kebijakan Maritim Indonesia Setelah UNCLOS 1982
Kebijakan Maritim Indonesia Setelah UNCLOS 1982
Lutfi Nast
 
manajemen kapal penangkapan ikan 2.3.pptx
manajemen kapal penangkapan ikan 2.3.pptxmanajemen kapal penangkapan ikan 2.3.pptx
manajemen kapal penangkapan ikan 2.3.pptx
INTROBAGAS
 
Unclos terjemahan
Unclos terjemahanUnclos terjemahan
Unclos terjemahanSei Enim
 
PORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAININGPORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAINING
Capt. Persobi Waldemar
 
TUBRUKAN .pptx
TUBRUKAN .pptxTUBRUKAN .pptx
TUBRUKAN .pptx
ahmadznal
 
Makalah Hukum Laut dan PPPK (By. Saiful Mukminin)
Makalah Hukum Laut dan PPPK (By. Saiful Mukminin)Makalah Hukum Laut dan PPPK (By. Saiful Mukminin)
Makalah Hukum Laut dan PPPK (By. Saiful Mukminin)
Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Hukum Laut
Makalah Hukum LautMakalah Hukum Laut
Makalah Hukum Laut
Norsel Maranden
 

Similar to RPS HUKUM MARITIM.docx (20)

Unclos 1982
Unclos 1982Unclos 1982
Unclos 1982
 
Pembangunan hukum kelautan
Pembangunan hukum kelautan Pembangunan hukum kelautan
Pembangunan hukum kelautan
 
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
 
IMO LIST CONVENTION
IMO LIST CONVENTION IMO LIST CONVENTION
IMO LIST CONVENTION
 
AKAT LAUT.pdf
AKAT LAUT.pdfAKAT LAUT.pdf
AKAT LAUT.pdf
 
Kedaulatan Di Ruang Udara Indonesia
Kedaulatan Di Ruang Udara IndonesiaKedaulatan Di Ruang Udara Indonesia
Kedaulatan Di Ruang Udara Indonesia
 
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
 
ATP..docx
ATP..docxATP..docx
ATP..docx
 
TUGAS ABDUR RAZAK ATT IV A.pptx
TUGAS ABDUR RAZAK ATT IV A.pptxTUGAS ABDUR RAZAK ATT IV A.pptx
TUGAS ABDUR RAZAK ATT IV A.pptx
 
6 benny dan mudiyanto pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
6 benny dan mudiyanto   pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar6 benny dan mudiyanto   pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
6 benny dan mudiyanto pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
 
L4 = data sekunder
L4 = data sekunderL4 = data sekunder
L4 = data sekunder
 
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapalSistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Kebijakan Maritim Indonesia Setelah UNCLOS 1982
Kebijakan Maritim Indonesia Setelah UNCLOS 1982Kebijakan Maritim Indonesia Setelah UNCLOS 1982
Kebijakan Maritim Indonesia Setelah UNCLOS 1982
 
manajemen kapal penangkapan ikan 2.3.pptx
manajemen kapal penangkapan ikan 2.3.pptxmanajemen kapal penangkapan ikan 2.3.pptx
manajemen kapal penangkapan ikan 2.3.pptx
 
Unclos terjemahan
Unclos terjemahanUnclos terjemahan
Unclos terjemahan
 
PORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAININGPORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAINING
 
TUBRUKAN .pptx
TUBRUKAN .pptxTUBRUKAN .pptx
TUBRUKAN .pptx
 
Makalah Hukum Laut dan PPPK (By. Saiful Mukminin)
Makalah Hukum Laut dan PPPK (By. Saiful Mukminin)Makalah Hukum Laut dan PPPK (By. Saiful Mukminin)
Makalah Hukum Laut dan PPPK (By. Saiful Mukminin)
 
Makalah Hukum Laut
Makalah Hukum LautMakalah Hukum Laut
Makalah Hukum Laut
 

Recently uploaded

Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 

Recently uploaded (20)

Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 

RPS HUKUM MARITIM.docx

  • 1. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH HUKUM MARITIM Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Program Studi : Studi Nautika Mata Kuliah : Hukum Maritim Semester : III (Tiga) Bobot : 2 (Dua) SKS Teori Deskripsi Mata Kuliah : Hukum Maritim adalah salah satu mata kuliah yang perlu diketahui dan didalami oleh para taruna agar mereka mengetahui hak dan kewajiban serta aturan yang harus dipenuhi oleh pemilik/perusahaan kapal dan awak kapal agar tidak melakukan suatu pelanggaran hukum yang mengakibatkan terhalangnya operasional sebuah kapal. Dengan mempelajari Hukum Maritim mereka memahami benar apa yang bisa dikerjakan dan yang terlarang untuk dilakukan sehingga dengan demikian para taruna apabila telah menjadi awak kapal mengetahui dengan benar kewajiban, hak, dan larangan agar tidak terkait dengan pelanggaran hukum keselamatan pelayaran. Dosen Pengampu : Capt.Sutrisno Suardi M.Mar Capaian Pembelajaran : Tujuan dan Manfaat Mata Kuliah :
  • 2. Setelah mengikuti mata kuliah ini para taruna dapat memahami wilayah-wilayah martim Indonesia, hukum keselamatan pelayaran dan kewajiban/hak perusahaan pelayaran serta kewajiban/hak para pelaut dan larangan-larangan yang harus dipatuhi terkait kepada hukum maritim. Pertemua n Ke Kemampuan akhir yang diharapkan Pokok bahasan Metode pembelajaran Assesment Indikator Penilaian Bentuk Waktu Referensi Bobot 1 Taruna dapat memahami pengertian Hukum Maritim Publik dan Hukum Maritim Privat serta Hukum Keselamatan Pelayaran. Pengenalan umum hukum maritim. -Ceramah -Tanya jawab a. Menjelaskan perihal pengertian umum hukum maritim. b. Menjelaskan perihal hukum keselamatan pelayaran. c. Menjelaskan perihal sumber2 hukum laut nasional dan internasional. Tes Non Tes (summa ry of the lecture 2x50 mnt International Convention on Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW), 1995 (IMO Sales No. 938), and 1997 10 % 2 Taruna dapat memahami hukum laut internasional dan sumber hukum laut nasional. Hukum laut internasional (UNCLOS 82) dan sumber hukum laut nasional (TZMKO 39) serta Deklarasi Djuanda dan badan organisasi internasional. -Ceramah -Tanya jawab a. Menjelaskan perihal UNCLOS 82. b. Menjelaskan perihal TZMKO 39 yang dikaitkan Deklarasi Djuanda. c. Menjelaskan perihal badan 2x50 mnt Buku Hukum Maritim,(Cap t.J.H. Warokka)
  • 3. organisasi IMO- ILO-WHO atas keterkaitan dengan pelaut. 3 Taruna dapat memahami pentingnya deklarasi Djuanda 13/12/1957 terhadap perubahan luas wilayah laut juridiksi Indonesia. Keterkaitan deklarasi Djuanda 57 dengan UU No. 6 tahun 96 tentang perairan & UNCLOS 82. -Ceramah -Tanya jawab a. Menjelaskan perihal dengan deklarasi Djuanda merubah Indonesia dari negara pulau menjadi negara kepulauan nusantara. b. Menjelaskan perihal batas2 wilayah perairan Indonesia. 2x50 mnt Annex I-VI 4 Taruna dapat memahami cara pengakuan hasil konvensi internasional serta UU No. 5 tahun 85 tentang ZEE Indonesia. Pengertian tentang sebelum konvensi internasional diberlakukan harus melalui pengakuan dari negara anggota dengan cara Explicit atau Tacit Acceptance serta luas wilayah ZEE Indonesia. -Ceramah -Tanya jawab a. Menjelaskan perihal pengertian pengakuan konvensi secara Explicit Acceptance. b. Menjelaskan perihal pengertian pengakuan konvensi secara 2x50 mnt
  • 4. Tacit Acceptance. c. Menjelaskan perihal hak negara pantai atas wilayah perairan ZEE. 5 Taruna dapat memahami mengenai hukum perkapalan nasional dan hukum perkapalan internasional. Pengertian tentang UU No. 17 tahun 2008 tentang pelayaran & turunannya serta konvensi2 internasional tentang keselamatan pelayaran. -Ceramah -Tanya jawab a. Menjelaskan perihal kedudukan UU No. 17 tahun 2008 tentang pelayaran serta turunannya terhadap kapal2 berbendera Indonesia. b. Menjelaskan tentang KM 65 tahun 2009 tentang NCVS terhadap kapal2 yang tidak masuk dalam kriteria kapan konvensi. 2x50 mnt 6 Taruna dapat memahami mengenai kriteria kapal yang memenuhi aspek2 keselamatan kapal dan kelaik lautan kapal. (1/2) Pengertian tentang kapal yang memenuhi aspek keselamatan kapal. -Ceramah -Tanya jawab Menjelaskan perihal item2 yang menjadi persyaratan untuk menentukan pemenuhan aspek keselamatan kapal. 2x50 mnt
  • 5. 7 Taruna dapat memahami mengenai kriteria kapal yang memenuhi aspek2 keselamatan kapal dan kelaik lautan kapal. (2/2) Pengertian tentang kapal yang memenuhi aspek kelaik lautan kapal. -Ceramah -Tanya jawab Menjelaskan perihal item2 yang menjadi persyaratan untuk menentukan pemenuhan aspek kelaik lautan kapal. 2x50 mnt 8 Melaksanakan ujian tengah semester. Materi dari pertemuan 1 s/d 7. Ujian tulis Pemahaman para taruna terhadap soal2 yang diberikan. 90 mnt
  • 6. 9 Taruna dapat memahami tentang Biro Klasifikasi yang dikaitkan kepada keselamatan kapal serta dasar hukum dari kewajiban kapal harus menjadi anggota biro klasifikasi kapal. Pasal 129 UU No. 17/2008 & PerMen No. 7/2013 perihal kewajiban kapal2 dengan ukuran tertentu harus masuk Biro Klasifikasi -Ceramah -Tanya jawab a. Membahas Pasal 129 UU No. 17 tahun 2008. b. Membahas PerMen No. 7 tahun 2013. c. Menjelaskan Biro Klasifikasi yang diakui oleh pemerintah RI. d. Menjelaskan perihal fungsi Biro Klasifikasi dikaitkan kepada aspek keselamatan kapal. e. Menjelaskan perihal kapal yang dikelaskan dikaitkan kepada pertanggungan asuransi kapal. 2x50 mnt 10 Taruna dapat memahami pentingnya mengetahui dan mengindahkan aturan mengenai pencegahan pencemaran perairan oleh kapal yang dikaitkan kepada hukum maritim. (1/2) Menjelaskan Annex I & II MARPOL 73/78. -Ceramah -Tanya jawab a. Menjelaskan perihal pengertian pencemaran yang dilakukan oleh kapal. b. Menjelaskan perihal CLC 69 2x50 mnt
  • 7. sebagai jaminan atas kapal yang mengangkut minyak bumi. c. Menjelaskan perihal kewajiban SOPEP terhadap kapal yang mengangkut muatan Annex I MARPOL 73/78 d. Menjelaskan perihal kewajiban SMPEP terhadap kapal yang mengangkut muatan Annex II MARPOL 73/78. 11 Taruna dapat memahami pentingnya mengetahui dan mengindahkan aturan mengenai pencegahan pencemaran perairan oleh kapal yang dikaitkan kepada hukum maritim. (2/2) Menjelaskan Annex III, IV, V & VI MARPOL 73/78 -Ceramah -Tanya jawab a. Menjelaskan perihal mengenai pencemaran yang diakibatkan oleh muatan Annex III. b. Menjelaskan perihal pencemaran yang dapat disebabkan oleh kotoran kapal yang 2x50 mnt
  • 8. masuk dalam kriteria Annex IV. c. Menjelaskan perihal pencemaran yang dapat disebabkan oleh kotoran kapal yang masuk dalam kriteria Annex V & VI. d. Menjelaskan perihal pencemaran oleh kriteria Annex VI MARPOL 73/78 yang sementara dapat diabaikan/belum diterapkan. 12 Taruna dapat memahami apa tujuan dari Harmonised System of Survey and Certification (HSSC) dan jenis- jenis sertifikat yang dikaitkan kepada HSSC. Harmonised System of Survey and Certification (HSSC). -Ceramah -Tanya jawab a. Menjelaskan perihal apa HSSC. b. Menjelaskan perihal tujuan diberlakukannya HSSC. c. Menjelaskan perihal tata cara pemberlakuan 2x50 mnt
  • 9. HSSC. d. Menjelaskan perihal diagram garis survei berdasarkan HSSC terhadap jenis sertifikat kapal. 13 Taruna dapat memahami apa yang terkandung dalam Maritime Labour Convention (MLC) 2006 yang dikaitkan kepada hak dan kewajiban perusahaan pelayaran dan awak kapal. Maritime Labour Convention (MLC) 2006. -Ceramah -Tanya jawab a. Menjelaskan perihal kewajiban perusahaan pelayaran terhadap awak kapal. b. Menjelaskan perihal kewajiban awak kapal terhadap perusahaan pelayaran. c. Menjelaskan tentang jam kerja dan jam istirahat awak kapal. d. Menjelaskan tentang penggajian, pertanggungan kesehatan, hari libur & pemulangan 2x50 mnt
  • 10. awak kapal ketempat asalnya. 14 Taruna dapat memahami perihal Port State Control (PSC) dan Status Hukum Kapal. SOLAS 74 Amandemen Bab IX serta UNCLOS 82 dan Peraturan Pendaftaran Kapal. -Ceramah -Tanya jawab a. Menjelaskan perihal dasar hukum & implikasi hukum dari Port State Control (PSC). b. Menjelaskan perihal keterkaitan status hukum kapal dengan UNCLOS 82 & Peraturan Pendaftaran Kapal. c. Menjelaskan perihal akta pendaftaran & tanda kebangsaan kapal. d. Menjelaskan perihal akta hipotek kapal. 2x50 mnt
  • 11. 15 Taruna dapat memahami tujuan dari Perjanjian Kerja Laut (PKL), buku harian kapal dan exhibitum-nya serta Port Clearance. KUHD buku kedua & UU No. 17/2008. -Ceramah -Tanya jawab a. Uraian perihal persyaratan dalam pembuatan perjanjian kerja laut. b. Uraian perihal persyaratan pembuatan buku harian kapal (logbook). c. Uraian perihal tujuan dari dan materi yang akan diperiksa pada saat melakukan exhibitum buku harian kapal. d. Uraian perihal tata cara & tujuan dari penerbitan port clearance. 2x50 mnt 16 Melaksanakan ujian akhir semester. Materi dari pertemuan 1 s/d 15. Ujian tulis Pemahaman para taruna terhadap soal2 yang diberikan. 90 mnt