Pengembang property dari surabaya dan akan mempersembahkan karya terbarunya di bali dengan konsep yang terbaru Studio Villa yang memadukan antara kantor sekaligus rumah.dilengkapi dengan clubhouse dan one gate sistem untuk kenyamanan dan kemanan pemilik villa.
info detail dapat menghubungi :
Erry Soewito
087851166983
081217783284
or visit:
https://www.facebook.com/uluwatustudiovilla?ref_type=bookmark
Wcit 2014 beñat bilbao osorio - the global state of ict readinessWCIT 2014
Keynote address at the WCIT 2014
The Global Information Technology Report 2014
Beñat Bilbao-Osorio
Associate Director and Senior Economist, Centre for Global Competitiveness and Performance
The World Economic Forum (WEF)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 1.X)
Sekolah : SMK KOSGORO 2 PAYAKUMBUH
Mata pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Kelas/semester : XI TKJ / I
Topik : Q.S. AL-ANFAL : 7, Q.S. Hujurat : 12 dan 10
Alokasi waktu : 2 (3 x 45 Menit)
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan huma-noira dengan wawasan kemanu-siaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban, terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengna pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuaan.
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis Q.S. Al- Anfal : 72 dan Q.S. Al-Hujurat : 12 dan Q.S. Al- Hujurat
:10. Serta hadits tentang perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka
baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah).
3.2 Memahami manfaat dan hikmah perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya
dalam kehidupan.
4.1.1 Membaca S. Al- Anfal : 72 dan Q.S. Al-Hujurat : 12 dan Q.S. Al- Hujurat :10,
sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan .S. Al- Anfal : 72 dan Q.S. Al-Hujurat : 12 dan Q.S.
Al- Hujurat :10
2. C. INDIKATOR
1. Membaca Q.S. Al- Anfal : 72 dan Q.S. Al-Hujurat : 12 dan Q.S. Al-
Hujurat :10 dengan tajwid dan makhrajul huruf yang benar dan
mengartikannya
2. Menjelaskan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs) dan hikmahnya
3. Menjelaskan perilaku prasangka baik (husnuzzhan) dan hikmahnya
4. Menjelaskan perilaku persaudaraan (ukhuwah) dan hikmahnya
5. Mampu mmenerapkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzhan) , dan persaudaraan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan sisea terlibat aktif dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan, menjawab pertanyaan, memberi
saran, dan kritik, serta dapat :
1. Membacakan kembali Q.S. Al- Anfal : 72 dan Q.S. Al-Hujurat : 12 dan
Q.S. Al- Hujurat :10 dan serta hadist yang berkenaan dengan perilaku
kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan
persaudaraan (ukhuwah) dengan tajwid dan makhrajul huruf yang benar.
2. Mendemonstrasikan hafalan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah).
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Q.S. Al- Anfal : 72 dan Q.S. Al-Hujurat : 12 dan Q.S. Al- Hujurat :10
dan serta hadist yang berkenaan dengan perilaku kontrol diri (mujahadah
an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan
(ukhuwah)komunikasi video
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran yang digunkan adalah pendekatan saintifik (scientific)
melalui pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok
diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning).
G. Media, Alat, Dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Leptop
LCD Proyektor
2. Alat/bahan
Buku PAI kelas X kemdikbud
Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
3. Sumber belajar
Buku PAI kelas X kemdikbud
3. H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1 DAN 2
No Langkah Pembelajaran Waktu
A PENDAHULUAN
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi
yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang
akan dipelajari
Mengantarkan peserta didik kepada suatu
permasalahan atau menjelaskan tujuan pembelajaran
atau yang akan dicapai.
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang, kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan
atau tugas.
15 m
B KEGIATAN INTI
1. Mengamati
Guru menunjukkan Q.S. Al- Anfal : 72 dan Q.S. Al-
Hujurat : 12 dan Q.S. Al- Hujurat :10 dan serta
hadist yang berkenaan dengan perilaku kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan)
dan persaudaraan (ukhuwah)
Siswa mengamati dan membuat catatan kecil
terhadap paparan guru
30 m
2. Menanya
Guru menginstruksikan kepada siswa untuk
membentuk diskusi kelompok kecil bersama teman
sebangku
Siswa mendiskusikan Q.S. Al- Anfal : 72 dan Q.S.
Al-Hujurat : 12 dan Q.S. Al- Hujurat :10 dan serta
hadist yang berkenaan dengan perilaku kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan)
dan persaudaraan (ukhuwah)
Guru mengokndisikan siswa dati perwakilan
kelompok tertentu untuk tampil kedepan kelas, 1
orang sebagai penyaji dan 1 orang lagi
moderator/notulen. Mereka mempresentasikan hasil
diskusinya dan menjawab pertanyaan dari kelompok
lain melalui arahan/bimbingan guru.
20 m
3. Mencoba
Guru mengarahkan siswa untuk membaca dan
menelaah isi bahan ajar
Siswa menuliskan Guru menunjukkan Q.S. Al-
Anfal : 72 dan Q.S. Al-Hujurat : 12 dan Q.S. Al-
45 m
4. Hujurat :10 dan serta hadist yang berkenaan dengan
perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka
baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah)
Siswa melakukan analisis perilaku kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan)
dan persaudaraan (ukhuwah)
4. Menalar
Siswa membuat kesimpulan tentang perilaku kontrol
diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah)
25 m
5. Mengkomunikasikan
Beberapa orang siswa secara acak menyampaikan
hasil tentang Q.S. Al- Anfal : 72 dan Q.S. Al-Hujurat
: 12 dan Q.S. Al- Hujurat :10 dan serta hadist yang
berkenaan dengan perilaku kontrol diri (mujahadah
an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan
persaudaraan (ukhuwah)
30 m
C PENUTUP
Bersama siswa, guru menyimpulkan materi
pembelajaran
Guru memberikan tugas PR tentang Q.S. Al- Anfal :
72 dan Q.S. Al-Hujurat : 12 dan Q.S. Al- Hujurat :10
dan serta hadist yang berkenaan dengan perilaku
kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah)Guru
mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
15m
G. PENILAIAN
Sikap :
1. Jenis/ teknik penilaian
2. Bentuk penilaian
3. Instrumen
Pengetahuan :
1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk penilaian
3. Instrumen
Keterampilan :
1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk penilaian
3. Instrumen
5. Mengetahui, 27 Agustus 2014
Guru Pembimbing Guru Mata Pelajaran
Dra. H. Afriwan Nico Agustiawan