Paparan Dasar - Dasar Jabfung Adminkes dan Materi Jabatan Fungsional Adminkes pada Pelatihan Jabatan Fungsional Adminkes di BBPK Ciloto
Credit : dr. Agung Romilian
Paparan Dasar - Dasar Jabfung Adminkes dan Materi Jabatan Fungsional Adminkes pada Pelatihan Jabatan Fungsional Adminkes di BBPK Ciloto
Credit : dr. Agung Romilian
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur pada Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, untuk materi inti Perijinan
Credit : Puslat SDMK
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pelatihan SDM Kesehatan pada pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, Untuk materi Dasar Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
Berikut ini adalah bahan tanyang untuk materi Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan pada pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan Ahli di BBPK Ciloto
Credit : dr. Yan Bani Luza, MKM (Widyaiswara BBPK Ciloto)
Berikut Ini adalah Paparan Bahan tayang materi penyusunan kebijakan program kesehatan pada pelatihan jabatan fungsional Adminkes Jenjang Ahli di BBPK Ciloto
Credit : Etna Saraswati, SKM, MKM (Widyaiswara BBPK Ciloto)
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.KesPuskesmas palasa
meningkatkan mutu pelayanan yang berkualitas, dibutuhkan bidan yang profesional yang bekerja berdasarkan standar profesi, kode etik kebidanan dan regulasi yang diatur pemerintah.
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur pada Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, untuk materi inti Perijinan
Credit : Puslat SDMK
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pelatihan SDM Kesehatan pada pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, Untuk materi Dasar Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
Berikut ini adalah bahan tanyang untuk materi Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan pada pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan Ahli di BBPK Ciloto
Credit : dr. Yan Bani Luza, MKM (Widyaiswara BBPK Ciloto)
Berikut Ini adalah Paparan Bahan tayang materi penyusunan kebijakan program kesehatan pada pelatihan jabatan fungsional Adminkes Jenjang Ahli di BBPK Ciloto
Credit : Etna Saraswati, SKM, MKM (Widyaiswara BBPK Ciloto)
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.KesPuskesmas palasa
meningkatkan mutu pelayanan yang berkualitas, dibutuhkan bidan yang profesional yang bekerja berdasarkan standar profesi, kode etik kebidanan dan regulasi yang diatur pemerintah.
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawatmeida olivia
A. Latar Belakang
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, yang berdasarkan pada profesionalisme, IPTEK, aspek legal dan berlandaskan etika untuk mendukung sitem pelayanan kesehatan secara komprehensif, Departemen Kesehatan Indonesia mengeluarkan kebijakan tentang Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik (SPMKK). Sistem pengembangan manajemen kinerja klinis (SPMKK) adalah suatu Micro system dari macro system organisasi pelayanan kesehatan dan proses manajerial untuk meningkatkan kemampuan klinis perawat dan bidan di rumah sakit dan puskesmas.
Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik (SPMKK) ini telah diperkenalkan di beberapa kabupaten di Indonesia karena telah mendapat dukungan pimpinan institusi maka SPMKK di terapkan. Oleh sebab itu, SPMKK perlu dipertahankan dan di kembangkan ke seluruh unit pelayanan kesehatan terutama dalam bidang keperawatan. Maka dari itu, dalam makalah ini kami akan menjelaskan dan menguraikan tentang kebijakan SPMKK, agar kita dapat menjadi perawat yang profesional.
1. UPAYA PENERAPAN SISTEM REWARD
TERHADAP PENGISIAN FORMULIR
RESUME MEDIS DI RUMAH SAKIT
SYARIF HIDAYATULLAH
Oleh: Roro Arum Sri Wikarti
1306391075
Perumahsakitan
Program Vokasi
Universitas Indonesia
TUGASKARYAAKHIR
2. Jl. Ir. H. Juanda No. 95
Ciputat Timur, Tangerang Selatan
Telp. 021 740 2718 / Fax. 021
7493532
3. SEJARAH BERDIRINYA RS SYARIF
HIDAYATULLAH
1962
Korps
Kesehatan
Mahasiswa
1969
BKIA dan
Rumah
Bersalin
1976
Puskes
IAIN
1986
Puskes IAIN
dikelola oleh
Yayasan Syarif
Hidayatullah
1990
Klinik
Syarif
Hidayatullah
2007
RS
Syarif
Hidayatullah
2010
Akreditasi
5 Pelayanan
Dasar
2014
Berinte-
grasi
dengan
UIN
Menuju akreditasi JCI
4. Menjadi rumah sakit bernuansa Islam yang memiliki
citra positif dan mampu memberikan pelayanan secara
paripurna kepada masyarakat
“
”
1. Melaksanakan integralisasi nilai Islam ke seluruh aspek manajemen
pelayanan.
2. Mengembangkan sumber daya manusia islami yang tangguh, handal
dan berakhlak mulia.
3. Mengupayakan kepuasan dan kesan mendalam kepada pelanggan
secara berkelanjutan.
4. Memberikan dukungan dalam penyediaan fasilitas pendidikan dan
pelatihan di bidang medis/kesehatan kepada masyarakat.
5. Menjadi bagian integral dari jaringan pelayanan kesehatan nasional.
VISI
MISI
5. INDIKATOR KINERJA
RS SYARIF HIDAYATULLAH
KINERJA 2013 2014 2015
STD
KEMENKES
BOR 52,2% 61,9% 70,1% 60% - 85%
AVLOS 2,7 hari 3,3 hari 3,0 hari 6 – 9 hari
TOI 2,7 hari 4,0 hari 3,5 hari 1 – 3 hari
BTO 56 kali 66 kali 55 kali 40 – 50 kali
6. UNIT REKAM MEDIS
RS SYARIF HIDAYATULLAH
Manajer Medis
Spv. Pelayanan
Medis
Koordinator
Rekam Medis
Gambar Struktur Organisasi Unit
Rekam Medis RS Syarif
Hidayatullah
“Setiap pelayanan
kesehatan termasuk
rumah sakit diwajibkan
untuk
menyelenggarakan
rekam medis.”
– PERMENKES RI
749A/MENKES/PER/XII/1989
tentang Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Rumah Sakit
tahun 1989
10. Jadwal dokter terbatas
dan pasiennya banyak
Jumlah ketersediaan
petugas rekam medis
terbatas
Belum ada kontrol ketat
dari manajemen terhadap
kelengkapan pengisian
formulir resume medis
Belum diberlakukan
sistem reward pada dokter
dan perawat
Koordinasi dalam
komunikasi antara
dokter dan perawat
terhadap kelengkapan
resume medis masih
kurang efektif
DAFTAR
PENYEBAB
MASALAH
11. DAFTAR ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
Menambah petugas rekam medis
Memperbaiki manajemen waktu dokter dalam mengisi resume medis, praktik,
dan visite
Memberlakukan visite on time dan sanksi jika ada pelanggaran
Membuat tim audit medis terhadap kelengkapan pengisian formulir resume medis
Memberikan formulir pemberitahuan untuk dokter dan perawat yang lalai untuk
melengkapi resume medis
Memberikan reward atau penghargaan kepada dokter dan perawat yang memiliki
angka tertinggi dalam kelengkapan formulir resume medisnya
Mengadakan in house training bagi dokter dan perawat untuk
mensosialisasikan instruksi pengisian resume medis
14. RENCANA PELAKSANAAN
Kegiatan
Waktu pelaksanaan
Bulan 1
Minggu ke -
1 2 3 4
Perencanaan (Plan)
Rapat koordinasi tentang rencana penerapan sistem
reward terhadap pengisian formulir resume medis
bersama Direktur, Manajer Medis, dan tim pelaksana
Rapat koordinasi internal tentang pembuatan SPO
pelaksanaan penerapan sistem reward
Mengusulkan SPO tertulis mengenai penerapan sistem
reward yang akan dijalankan
Menyiapkan data sosialisasi sistem reward
Pengesahan sistem reward oleh Direktur
15. RENCANA PELAKSANAAN
Kegiatan
Waktu pelaksanaan
Bulan 1
Minggu ke -
1 2 3 4
Pelaksanaan (Do)
Melaksanakan pertemuan dan briefing dengan
manajemen RS Syarif Hidayatullah mengenai
pemberlakuan sistem reward yang akan diberlakukan
Mensosialisasikan SPO reward kepada seluruh dokter,
perawat, dan pegawai unit rekam medis
17. RENCANA PELAKSANAAN
Kegiatan
Waktu pelaksanaan
Bulan 3
Minggu ke -
1 2 3 4
Pengawasan (Check)
Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sistem
reward
Perbaikan (Action)
Melakukan perbaikan terhadap sistem reward
19. Masalah yang ditemukan :
Ketidaklengkapan Pengisian
Resume Medis Pasien Rawat Inap
Alternatif Pemecahan Masalah
Memberikan Reward Atau
Penghargaan Kepada Dokter
Dan Perawat Yang Memiliki
Angka Tertinggi Dalam
Kelengkapan Formulir Resume
Medisnya
20. SARAN
Membuat panitia
rekam medis khusus
untuk
ketidaklengkapan
pengisian formulir
resume medis
Melakukan
pengawasan
terhadap penerapan
sistem reward atau
penghargaan
terhadap pengisian
formulir resume
medis secara rutin
Meninjau ulang
SPO pelaksanaan
sistem reward
terhadap pengisian
formulir resume
medis
1
2
3
21. • Gambar desain pin yang akan diberikan untuk dokter dan
perawat
• SPO pelaksanaan sistem reward terhadap pengisian
formulir resume medis
22. TERIMA
KASIH
“The best way to find yourself is to lose yourself in the service of others.”
– Mahatma Gandhi