Robot DC motor dirancang untuk maju berhenti secara berulang menggunakan mikrokontroler ATmega16 dan motor DC. Program C dibuat untuk mengatur port keluaran mikrokontroler yang menggerakkan motor DC, membuat robot maju selama 2 detik lalu berhenti 2 detik secara berulang.
Robot dengan motor DC dirancang untuk menggerakkan robot maju dan mundur secara berulang. Mikrokontroler ATmega16 digunakan untuk mengontrol motor DC dan mengatur waktu gerak robot melalui program BASKOM AVR. Program mengatur port A mikrokontroler sebagai output untuk menggerakkan motor DC dan menggunakan fungsi wait untuk mengatur waktu gerak robot.
Ringkasan singkat dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan walking robot menggunakan mikrokontroler AVR dengan bahan-bahan seperti motor DC, baterai, dan karton.
2. Robot tersebut diprogram menggunakan software Bacom-Avr untuk menggerakkan motornya.
3. Proses pembuatan robot terlihat pada video yang ditunjukkan.
Traffic Light Miniature Menggunakan Microcontroller Atmega16fahm99
Laporan ini membahas tentang lampu lalu lintas menggunakan mikrokontroler Atmega 16. Sistem ini mengatur lampu lalu lintas dengan menggunakan program C pada mikrokontroler untuk menyala-nyala lampu merah, kuning dan hijau secara bergantian. Mikrokontroler Atmega 16 digunakan sebagai pengendali output lampu yang terhubung ke port A dan B, sementara fungsi wait digunakan untuk mengatur waktu penyalaan seti
Dokumen ini membahas sistem lampu lalu lintas menggunakan mikrokontroler Atmega16. Sistem ini mengatur lampu lalu lintas berdasarkan waktu yang telah ditentukan untuk merah, kuning dan hijau. Mikrokontroler Atmega16 digunakan sebagai pengontrol output lampu yang terhubung ke port-portnya dan diatur waktunya melalui bahasa C.
Robot dengan motor DC dirancang untuk menggerakkan robot maju dan mundur secara berulang. Mikrokontroler ATmega16 digunakan untuk mengontrol motor DC dan mengatur waktu gerak robot melalui program BASKOM AVR. Program mengatur port A mikrokontroler sebagai output untuk menggerakkan motor DC dan menggunakan fungsi wait untuk mengatur waktu gerak robot.
Ringkasan singkat dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan walking robot menggunakan mikrokontroler AVR dengan bahan-bahan seperti motor DC, baterai, dan karton.
2. Robot tersebut diprogram menggunakan software Bacom-Avr untuk menggerakkan motornya.
3. Proses pembuatan robot terlihat pada video yang ditunjukkan.
Traffic Light Miniature Menggunakan Microcontroller Atmega16fahm99
Laporan ini membahas tentang lampu lalu lintas menggunakan mikrokontroler Atmega 16. Sistem ini mengatur lampu lalu lintas dengan menggunakan program C pada mikrokontroler untuk menyala-nyala lampu merah, kuning dan hijau secara bergantian. Mikrokontroler Atmega 16 digunakan sebagai pengendali output lampu yang terhubung ke port A dan B, sementara fungsi wait digunakan untuk mengatur waktu penyalaan seti
Dokumen ini membahas sistem lampu lalu lintas menggunakan mikrokontroler Atmega16. Sistem ini mengatur lampu lalu lintas berdasarkan waktu yang telah ditentukan untuk merah, kuning dan hijau. Mikrokontroler Atmega16 digunakan sebagai pengontrol output lampu yang terhubung ke port-portnya dan diatur waktunya melalui bahasa C.
Lampu lalu lintas menggunakan mikrokontroler ATMega16 dirancang untuk mengatur lalu lintas secara bergantian. Program dibuat untuk mengontrol LED merah, kuning, hijau pada lampu lalu lintas dengan menggunakan port A dan B mikrokontroler. Rangkaian dibangun di breadboard dan karton, kemudian dihubungkan ke mikrokontroler untuk mengontrol pergantian warna lampu secara berulang.
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju BerhentiYazid98
Dokumen ini membahas pembuatan walking robot dengan motor DC yang dikontrol oleh mikrokontroler ATmega menggunakan program untuk maju berhenti. Terdiri dari teori dasar mikrokontroler dan ATmega, alat dan bahan yang digunakan seperti ATmega16, motor DC, dan rangkaian driver motor, langkah-langkah pembuatan dan pengoperasian, serta program BASCOM yang digunakan untuk mengontrol motor berjalan dan berhenti secara bergantian.
Prototype robot pendeteksi logam besi berbasis mikrokontroler AVR ATMega8535 yang dapat dikendalikan secara nirkabel menggunakan kode DTMF dan dapat bergerak secara otomatis mengikuti garis putih sambil mendeteksi logam besi yang kemudian diambil oleh tangan robotiknya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Walking robot dirancang untuk berjalan maju dan mundur secara otomatis menggunakan motor DC dan mikrokontroler ATMega16. Program diupload ke mikrokontroler untuk mengatur motor berjalan maju selama 2 detik dan mundur.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Walking robot dirancang untuk berjalan maju dan mundur secara otomatis menggunakan motor DC dan mikrokontroler ATMega16. Alat dan bahan yang diperlukan meliputi motor DC, mikrokontroler, kabel, kertas karton, dan komponen elektronika lainnya. Program dibuat menggunakan BASCOM dan diupload ke mikrokontroler untuk mengatur motor berjalan maju selama 2 detik lalu
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang proyek robot berjalan. Proyek ini menggunakan mikrokontroler ATMega16 untuk menggerakkan dua motor DC dan menyalakan lampu LED. Kode program dibuat untuk mengontrol motor dan LED. Rangkaian elektronik dibuat di breadboard dan terhubung ke robot yang dibangun dari kardus.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas perencanaan pembuatan walking robot sederhana yang dapat berjalan maju dan mundur secara otomatis sesuai program, (2) Robot tersebut menggunakan motor DC, mikrokontroler ATmega16, dan baterai 9V, (3) Langkah pembuatannya meliputi persiapan alat dan bahan, pembuatan program dan model, pengintegrasian program ke mikrokontroler, dan pengu
Modul ini memberikan pengenalan tentang reka bentuk sistem automasi dengan memberikan penerangan tentang jenis-jenis sensor yang digunakan dalam automasi serta fungsinya. Modul ini juga menjelaskan definisi sensor, jenis sensor mengikut sentuhan serta jenis digital dan analog.
Model robot statis ini dirancang untuk memindahkan barang dari konveyor deteksi ke konveyor penerima dengan menggunakan lengan robot yang dikendalikan oleh mikrokontroler AT89S51 dan input dari sensor inframerah serta limit switch.
Sistem kontrol robot terdiri dari tiga bagian utama: (1) sistem kontroler berbasis prosesor yang mengolah input dan menghasilkan output, (2) sensor untuk mendeteksi lingkungan, dan (3) aktuator yang menggerakkan robot. Sistem kontrol dapat beroperasi secara otomatis menggunakan mikrokontroler atau secara manual dengan bantuan pengguna. Bahan konstruksi robot umumnya terdiri atas logam, kayu, dan plastik yang ringan namun
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan walking robot berbasis mikrokontroler AVR ATmega16 yang dikontrol menggunakan waktu delay untuk menggerakkan motornya. Tujuannya adalah untuk mengetahui cara kerja dan kontrol walking robot.
Dokumen tersebut membahas tentang mikroprosesor dan penggunaannya dalam berbagai bidang. Mikroprosesor adalah chip yang berfungsi sebagai pengendali utama dalam sistem elektronik dan komputer yang mampu mengolah data secara cepat berdasarkan program.
Teks tersebut merupakan bab pengantar mikrokontroler yang menjelaskan tentang pengertian mikrokontroler, perbedaan mikrokontroler dan mikroprosesor, perkembangan mikrokontroler, arsitektur mikrokontroler AVR khususnya ATMega16, serta konfigurasi pin dan blok diagram dari ATMega16.
Dokumen tersebut membahas tentang mengendalikan LED dan motor DC menggunakan joystick PS2 berbasis mikrokontroler ATmega8535. Dokumen menjelaskan komponen-komponen yang digunakan, tujuan eksperimen, teori dasar tentang mikrokontroler ATmega8535 dan protokol komunikasi PS2 controller.
Lampu lalu lintas menggunakan mikrokontroler ATMega16 dirancang untuk mengatur lalu lintas secara bergantian. Program dibuat untuk mengontrol LED merah, kuning, hijau pada lampu lalu lintas dengan menggunakan port A dan B mikrokontroler. Rangkaian dibangun di breadboard dan karton, kemudian dihubungkan ke mikrokontroler untuk mengontrol pergantian warna lampu secara berulang.
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju BerhentiYazid98
Dokumen ini membahas pembuatan walking robot dengan motor DC yang dikontrol oleh mikrokontroler ATmega menggunakan program untuk maju berhenti. Terdiri dari teori dasar mikrokontroler dan ATmega, alat dan bahan yang digunakan seperti ATmega16, motor DC, dan rangkaian driver motor, langkah-langkah pembuatan dan pengoperasian, serta program BASCOM yang digunakan untuk mengontrol motor berjalan dan berhenti secara bergantian.
Prototype robot pendeteksi logam besi berbasis mikrokontroler AVR ATMega8535 yang dapat dikendalikan secara nirkabel menggunakan kode DTMF dan dapat bergerak secara otomatis mengikuti garis putih sambil mendeteksi logam besi yang kemudian diambil oleh tangan robotiknya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Walking robot dirancang untuk berjalan maju dan mundur secara otomatis menggunakan motor DC dan mikrokontroler ATMega16. Program diupload ke mikrokontroler untuk mengatur motor berjalan maju selama 2 detik dan mundur.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Walking robot dirancang untuk berjalan maju dan mundur secara otomatis menggunakan motor DC dan mikrokontroler ATMega16. Alat dan bahan yang diperlukan meliputi motor DC, mikrokontroler, kabel, kertas karton, dan komponen elektronika lainnya. Program dibuat menggunakan BASCOM dan diupload ke mikrokontroler untuk mengatur motor berjalan maju selama 2 detik lalu
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang proyek robot berjalan. Proyek ini menggunakan mikrokontroler ATMega16 untuk menggerakkan dua motor DC dan menyalakan lampu LED. Kode program dibuat untuk mengontrol motor dan LED. Rangkaian elektronik dibuat di breadboard dan terhubung ke robot yang dibangun dari kardus.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas perencanaan pembuatan walking robot sederhana yang dapat berjalan maju dan mundur secara otomatis sesuai program, (2) Robot tersebut menggunakan motor DC, mikrokontroler ATmega16, dan baterai 9V, (3) Langkah pembuatannya meliputi persiapan alat dan bahan, pembuatan program dan model, pengintegrasian program ke mikrokontroler, dan pengu
Modul ini memberikan pengenalan tentang reka bentuk sistem automasi dengan memberikan penerangan tentang jenis-jenis sensor yang digunakan dalam automasi serta fungsinya. Modul ini juga menjelaskan definisi sensor, jenis sensor mengikut sentuhan serta jenis digital dan analog.
Model robot statis ini dirancang untuk memindahkan barang dari konveyor deteksi ke konveyor penerima dengan menggunakan lengan robot yang dikendalikan oleh mikrokontroler AT89S51 dan input dari sensor inframerah serta limit switch.
Sistem kontrol robot terdiri dari tiga bagian utama: (1) sistem kontroler berbasis prosesor yang mengolah input dan menghasilkan output, (2) sensor untuk mendeteksi lingkungan, dan (3) aktuator yang menggerakkan robot. Sistem kontrol dapat beroperasi secara otomatis menggunakan mikrokontroler atau secara manual dengan bantuan pengguna. Bahan konstruksi robot umumnya terdiri atas logam, kayu, dan plastik yang ringan namun
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan walking robot berbasis mikrokontroler AVR ATmega16 yang dikontrol menggunakan waktu delay untuk menggerakkan motornya. Tujuannya adalah untuk mengetahui cara kerja dan kontrol walking robot.
Dokumen tersebut membahas tentang mikroprosesor dan penggunaannya dalam berbagai bidang. Mikroprosesor adalah chip yang berfungsi sebagai pengendali utama dalam sistem elektronik dan komputer yang mampu mengolah data secara cepat berdasarkan program.
Teks tersebut merupakan bab pengantar mikrokontroler yang menjelaskan tentang pengertian mikrokontroler, perbedaan mikrokontroler dan mikroprosesor, perkembangan mikrokontroler, arsitektur mikrokontroler AVR khususnya ATMega16, serta konfigurasi pin dan blok diagram dari ATMega16.
Dokumen tersebut membahas tentang mengendalikan LED dan motor DC menggunakan joystick PS2 berbasis mikrokontroler ATmega8535. Dokumen menjelaskan komponen-komponen yang digunakan, tujuan eksperimen, teori dasar tentang mikrokontroler ATmega8535 dan protokol komunikasi PS2 controller.
Rancang Bangun Putar Balik DC Walking Robot Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16Afif Nuur Hidayat
Dibuat Oleh :
1. Erna Juliawati (1610501005)
2. Afif Nuur Hidayat (1610501013)
Mata Kuliah : Mikrokontroler
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang proyek robot berjalan. Proyek ini menggunakan mikrokontroler ATMega16 untuk menggerakkan dua motor DC dan menyalakan lampu LED. Rangkaian elektronik dibangun di breadboard dan dihubungkan ke robot yang terbuat dari kardus. Kode program dibuat untuk mengontrol motor dan lampu.
Dokumen ini membahas perancangan sistem detektor asap rokok dan gas LPG berbasis mikrokontroler AVR ATMega16. Sistem ini menggunakan sensor TGS 2600 untuk mendeteksi asap rokok dan sensor TGS 2610 untuk mendeteksi gas LPG, yang kemudian akan diolah oleh mikrokontroler untuk mengontrol output seperti LCD, LED, dan blower.
Dokumen ini membahas tentang rancangan simulasi traffic light menggunakan mikrokontroler ATmega32A dan bahasa pemrograman C. Simulasi ini dirancang untuk mengatur lalu lintas di persimpangan dengan empat grup lampu. Program yang dirancang terlebih dahulu diuji simulasi menggunakan software Code Vision untuk memastikan fungsi dan alur kerjanya sesuai dengan yang diharapkan.
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontrollerirsyadsyawal1
Sistem mikroprosesor terdiri dari beberapa komponen utama seperti CPU, memori, dan unit input/output yang bekerja bersama untuk mengolah data secara digital. Komponen-komponen tersebut terhubung dan terorganisasi dengan baik di dalam satu chip mikrokontroler untuk membentuk sistem yang siap pakai. Timer dan interrupt digunakan untuk mengatur waktu eksekusi program.
Silabus mata kuliah Mikrokontroler mencakup pengenalan mikroprosesor, mikrokomputer, dan mikrokontroler, arsitektur MCS-51, pemrograman bahasa assembly, timer dan counter, komunikasi serial, interupsi, ekspansi sistem, interfacing dengan LCD dan motor, sensor, protokol komunikasi, kontrol PID dan fuzzy, serta arsitektur dan pemrograman AVR.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen elektronika analog dan digital serta istilah-istilah yang terkait dengan pengukuran dalam elektronika digital. Terdapat penjelasan mengenai komponen seperti resistor, kapasitor, kumparan, transformator, integrated circuit, serta istilah seperti bit, byte, megahertz yang digunakan dalam pengukuran sistem komputer.
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16Mochammadfinandika
Dokumen ini membahas rancang bangun putar balik motor DC mini conveyor menggunakan mikrokontroler AT Mega 16. Terdiri dari tujuan, alat dan bahan, langkah kerja, dasar teori, flowchart, program, dan kesimpulan. Proyek ini bertujuan menggerakkan motor DC sesuai program pada software Bascom AVR.
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC WALKING ROBOT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ...
Robot dc motor enggar
1. Oleh : Enggar Sila Majid/1710501009
Novaris Panji Muhammad/1710501024
Dosen Pembimbing : R Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
TEKNIK ELEKTRO, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS TIDAR
ROBOT DC MOTOR
Pemrograman Robot Maju Berhenti dengan Atmega16
2. DASAR TEORI
• Robot adalah seperangkat alat mekanik yang bisa melakukan tugas fisik, baik dengan pengawasan dan
kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan
buatan). Istilah robot berawal bahasa Ceko“robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal
lelah atau bosan. Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang
dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot
lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa,
pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search and rescue), dan untuk pencarian tambang.
Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah
tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput.
• Saat ini hampir tidak ada orang yang tidak mengenal robot, namun pengertian robot tidaklah dipahami
secara sama oleh setiap orang. Sebagian membayangkan robot adalah suatu mesin tiruan manusia
(humanoid), meski demikian humanoid bukanlah satu-satunya jenis robot.
3. • Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi
kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti
namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct
Current) untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat-
perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti Vibrator Ponsel, Kipas DC
dan Bor Listrik DC.
• Motor Listrik DC atau DC Motor ini menghasilkan sejumlah putaran per menit atau biasanya dikenal
dengan istilah RPM (Revolutions per minute) dan dapat dibuat berputar searah jarum jam maupun
berlawanan arah jarum jam apabila polaritas listrik yang diberikan pada Motor DC tersebut dibalikan.
Motor Listrik DC tersedia dalam berbagai ukuran rpm dan bentuk. Kebanyakan Motor Listrik DC
memberikan kecepatan rotasi sekitar 3000 rpm hingga 8000 rpm dengan tegangan operasional dari 1,5V
hingga 24V
DASAR TEORI
4. • Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer lengkap dalam satu chip . Mikrokontroler lebih dari
sekedar sebuah mikroprosesor karena sudah terdapat atau berisikan ROM ( Read - Only Memory
),RAM (Read - Write Memory), beberapa plot masukan maupun keluaran,dan beberapa peripheral
seperti pencacah/pewaktu, ADC (Analog to Digital converter),DAC (Digital to Analog converter) dan
serial komunikasi.
• Mikrokontroler AVR (Alf and Vegard’s Risc processor) merupakan pengontrolan utama standar
industri dan riset saat ini. Hal ini dikarenakanberbagai kelebihan yang dimilikinya dibandingkan
mikroprosesor antara lain lebih murah, dukungan software dan dokumentasi yang memadai dan
memerlukan komponen pendukung yang sangat sedikit. Salah satu tipe mikrokontroler AVR untuk
aplikasi standar yang memilikifitur memuaskan ialah ATmega16.
• Mikrokontroler AVR (Alf and Vegard’s Risc processor) merupakan pengontrolan utama standar
industri dan riset saat ini. Hal ini dikarenakanberbagai kelebihan yang dimilikinya dibandingkan
mikroprosesor antara lain lebih murah, dukungan software dan dokumentasi yang memadai dan
memerlukan komponen pendukung yang sangat sedikit. Salah satu tipe mikrokontroler AVR untuk
aplikasi standar yang memilikifitur memuaskan ialah ATmega16
DASAR TEORI
5. • Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan
penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor
dapat berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya
(FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya
• Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan
yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih
besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
• Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian
analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara,
sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor
digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa
sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya
DASAR TEORI
7. Sistem Rangkaian
• Rangkaian Minimum Sistem, dimana pada rangkaian ini berfungsi untuk
membangkitkan tegangan dan menjalankan sebuah IC mikrokontroler.
• Mikrokontroler ATmega16,dimana mikrokontroler ini berfungsi sebagai pengendali robot
• Output (motor DC/robot), dimana pada bagian output ini sebagai indikator hasil
dari program yang telah di input ke mikrokontroler ATmega16
• Output dari pemrograman pada mikrokontroler ATmega16 diwujudkan dalam bentuk
gerakan robot
HASIL DAN PEMBAHASAN
8. Prinsip Kerja dan Pengaturan Waktu
• Pengaturan lampu lalu lintas diatur oleh kendali mikrokontroler ATmega16
dengan mensinkronkan pada bahasa pemrograman C.Dalam bahasa C ini
dilakukan konfigurasi output pada port A mikrokontroler ATmega16 sebagai
output, dimana setiap port A terdiri dari 8pin yakni pin A0-A7. Sehingga inilah yang
dihubungkan ke Motor DC sehingga menggerakkan robot maju . Sedangkan
pengaturan pewaktuan dibuat pada bahasa C dengan menggunakan fungsi
wait, seperti yang ditunjukkan pada listing program di bawah ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN
9. Pemrograman
Ketika program dijalanlankan maka robot akan bergerak
maju selama 2 detik kemudian berhenti selama 2
detik.Robot akan bergerak mengulangi kejadian tersebut
selama sumber tegangan tidak dimatikan
HASIL DAN PEMBAHASAN