SlideShare a Scribd company logo
OLEH: IRSYAD SYAWAL
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
 Microprocessor 4004 (1971)
 Microprocessor 8008 (1971)
 Microprocessor 8080 (1974)
Pada seri ini intel melakukan perubahan dari
microprocessor multivoltage menjadi triple voltage,
teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri
sebelumnya yang memakai teknologi PMOS.
 Microprocessor 8086 (1978)
Processor 8086 adalah CPU pertama 16 bit tetapi
pada saat ini masih banyak di gunakan mainboard
standard 8 bit, karena motherboard 16 bit
merupakan hal yang mahal.
 Microprocessor 286 (1982)
sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali
dan menggunakan software yang digunakan untuk
processor sebelumnya.
 Microprocessor 386 & 486 (1985)
Kecepatan clock yang lebih tinggi menjadi kelebihan
mikroprosesor ini, selain bus datanya yang lebih lebar
dan ruang memori yang lebih besar (4 Gb).
 Microprocessor (1992)
Processor 64-bit telah ada diantara kita sejak 1992, dan
pada abad ke-21 mereka semakin populer. Intel dan
AMD telah memperkenalkan chip 64-bit, dan Mac G5
merupakan processor 64-bit. Processor 64-bit
mempunyai ALU 64-bit, register 64-bit, bus 64-bit, dan
seterusnya.
Jenis Teknologi Mikroprosesor Pengguna Teknologi
PMOS Intel 4004, 4040, 8008
NMOS Intel 8080, 8085, 8086, 8748
Motorola 6800, 6801, 6802, 6805,
6809
Zilog Z80, Z8000
NS 32032
CMOS Motorola 145805, 14500
Intersil 80c41, 87c48
Schottky Intel 1001
AMD Am2901, 2903
TTL TI SBP 0400, SBP 9900
ECL Motorola 10800
 Complex Instruction Set Computer (CISC)
 Reduce Instruction Set Computer (RISC)
 Mikroprosesor Superskalar
 Yang dimaksud perangkat pengembang di sini
adalah kolaborasi/perpaduan fungsi dan kerja
antara hardware (mikroprosesor) dan software
(program) agar mikroprosesor dapat
diberdayakan untuk tujuan tertentu.
 Untuk melakukan fungsinya Mikroprosesor dapat
dihubungkan dengan hardware lainnya melalui
bagian I/O Dan untuk menjamin agar apa yang
dilakukan sesuai dengan prosedur yang
diinginkan maka diperlukan sebuah urutan
program yang harus dituliskan ke dalam
mikroprosesor.
Arsitektur Mikroprosesor
OLEH: IRSYAD SYAWAL
 AX (accumulator) : Sebagai akumulator
 BX (base) : Sebagai basis
pengalamatan register
 CX (count) : Sebagai Counter dalam
bentuk operasi
 DX (data) : Sebagai pusat data
pada operasi I/O
 Segmen Register
terdiri atas register CS, DS, ES dan SS yang masing-masingnya
merupakan register 16 bit
 Pointer dan Index Register
yang termasuk dalam kelompok ini adalah register SP, BP, SI dan DI
 Instruction Pointer (IP)
Register IP berpasangan dengan CS (CS:IP) menunjukkan alamat di
memory tempat dari intruksi (perintah) selanjutnya yang akan
dieksekusi
 Flags Register
menunjukkan kondisi dari suatu keadaan <ya atau tidak>.
 ROM (Read Only Memory)
perangkat keras berupa chip memori semikonduktor yang
isinya hanya dapat dibaca. Jenis memori ini datanya hanya
bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang.
ROM ada 3 jenis yaitu:
1. PROM (Progammable Read-Only-Memory)
2. EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory)
3. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory)
 RAM (Random Access Memory)
RAM merupakan perangkat keras berupa chip memori
semikonduktor yang sifat memorinya dapat dibaca dan
ditulisi. Jenis memori ini data yang disimpan bisa hilang
ditengah proses karena sifat memori ini adalah berjenis
volatile, artinya data yang disimpan akan hilang (menguap)
jika catu dayanya dimatikan.
 Read Write Memory (RWM) adalah jenis
memori yang sifatnya volatile dimana
informasinya akan hilang jika sumber arus
listrik yang diberikan padam. Informasi biner
dalam sbuah memori disimpan dalam
sejumlah kelompok bit.
Pemetaan Memori
OLEH: IRSYAD SYAWAL
 Mikroprosesor adalah IC digital yang berbentuk kotak hitam
(black box) yang mempunyai sejumlah saluran data (data
bus), sejumlah saluran alamat (address bus), sejumlah
saluran kontrol (Control bus), dan saluran sumber daya
(power supply)
 Sebagai dasar rangkaian hardware
mikroprosesor adalah sistem biner yang
hanya mengenal nilai 0 dan 1, atau on dan
off sistem saklar elektronik digital
 Setiap bagian dalam mikroprosesor
dibangun dari rangkaian gerbang dasar
AND, OR, NOT dan EXOR
 Dengan kendali otomatis kualitas sebuah produk atau proses
menjadi lebih baik, jumlah atau kuantitas produk menjadi
lebih banyak dan lebih teliti, serta tenaga kerja lebih mudah
bekerja dan lebih aman dari faktor bahaya resiko kerja.
Sebuah sistem kendali dapat dibagi dalam empat bagian
konstituen yaitu:
Sistem mikroprosesor
OLEH: IRSYAD SYAWAL
 Sistem Mikroprosesor adalah gabungan dari
beberapa komponen dalam hal ini Memory Unit,
Input, Output Unit, dan CPU yang bekerja sebagai
pengolah data elektronik digital. Sebuah
mikroprosesor agar dapat berfungsi memerlukan
sebuah sistem yang disebut sistem mikroprosesor.
 Mikrokontroler adalah sebuah sistem
komputer fungsional dalam sebuah chip.
Di dalamnya terkandung sebuah inti
prosesor, memori (sejumlah kecil RAM,
memori program, atau keduanya), dan
perlengkapan input output.
 Arsitektur Mikroprosesor
AVR ATMega8535
 Pin Out mikrokontroler
ATMega8535
 Mikrokontroler adalah sebuah sistem
mikroprosesor dimana didalamnya sudah
terdapat CPU, RAM, ROM, I/O, Clock dan
peralatan internal lainnya yang sudah saling
terhubung dan terorganisasi (teralamati)
dengan baik oleh pabrik pembuatannya dan
dikemas dalam satu chip yang siap pakai.
Pada sebuah chip mikrokontroler umumnya
memiliki fitur-fitur sebagai berikut :
 Central processing unit
 Input/output antarmuka jaringan seperti serial
port (UART).
 Antarmuka komunikasi serial lain seperti IC,
serial peripheral interfaceand controller area
network untuk sambungan sistem.
 Periferal seperti timer dan watchdog.
 RAM untuk penyimpanan data.
 ROM, EPROM, EEPROM atau flash memory
 Pembangkit clock biasanya berupa resonator
rangkaian RC.
 Pengubah analog ke digital.
Arsitektur Mikrokontroler AVR ATmega8535
OLEH: IRSYAD SYAWAL
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
 I/O Terprogram
CPU langsung mengendalikan operasi I/O secara
keseluruhan dengan menjalankan serangkaian instruksi
I/O dengan program tertentu
 I/O Interupsi (Interrupt Driven I/O)
CPU akan bereaksi ketika suatu piranti mengeluarkan
permintaan untuk pelayanan
 Direct Memory Access (DMA)
DMA berfungsi membebaskan pemroses menunggui
transfer data yang dilakukan I/O device
 I/O Paralel
I/O paralel adalah jenis I/O yang mengalihkan data pada
setiap port saluran secara paralel.
 I/O Serial
I/O serial adalah unit masukan keluaran yang bekerja atas
dasar prinsip urut/seri
1. I/O Serial Perangkat Lunak
2. I/O Serial Perangkat Keras
 Rangkaian interface dapat diartikan sebagai
rangkaian penghubung yang
menghubungkan antara komponen yang satu
dengan komponen yang lainnya, sehingga
dapat dilakukan transfer data antara
komponen-komponen tersebut. Ini dapat
dibangun atau dirancang dengan rangkaian
perangkat keras dan perangkat lunak
(program).
 Diagram Blok Hubungan Mikroprosesor
dengan Komponen I/O dan Peripheral
OLEH: IRSYAD SYAWAL
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
 Memori adalah suatu alat atau medium yang
mana informasi (data) atau instruksi (perintah)
dapat disimpan dan dapat dikeluarkan kembali
 Memori yang dipergunakan pada sistem
mikroprosesor ada dua jenis yaitu:
1. Memori mudah menguap (volatile),
2. Memori tidak mudah menguap (non volatile)
 Sequential access
 Direct access
 Random access
 Associative,
 Dekoder banyak digunakan dalam sistem mikroprosessor
untuk menunjuk alamat lokasi memori atau alamat lokasi port
I/O, kombinasi logik saluran masukan dekoder berfungsi
sebagai penentu saluran mana yang dipilih
 memori berkapasitas terbatas, berkecepatan
tinggi yang lebih mahal dibanding memori utama.
Cache memori terletak diantara memori utama dan
register CPU, dan berfungsi agar CPU tidak
langsung mengacu ke memori utama tetapi di
cache memori yang kecepatan aksesnya lebih
tinggi.
Cara mencari alamat pada memori
OLEH: IRSYAD SYAWAL
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
 Timer dan Counter merupakan sarana input yang kurang
dapat perhatian pemakai mikrokontroler, dengan sarana
input ini mikrokontroler dengan mudah bisa dipakai untuk
mengukur lebar pulsa, membangkitkan pulsa dengan
lebar yang pasti, dipakai dalam pengendalian tegangan
secara PWM (Pulse Width Modulation) dan sangat diperlukan
untuk aplikasi remote control dengan infra merah
TL0, TH0, TL1 dan TH1 merupakan SFR (Special Function Register)
yang dipakai untuk membentuk pencacah biner perangkat Timer
0 dan Timer 1.
 Register TMOD dan register TCON merupakan
register pembantu untuk mengatur kerja Timer
0 dan Timer 1, kedua register ini dipakai bersama
oleh Timer 0 dan Timer .
 Timer/Counter 0
Merupakan 8 bit timer/counter, pengaturan
Timer/Counter 0 diatur oleh TCCR0 (Timer
/Counter control register 0) seperti berikut
ini:
 Timer/Counter 1
Merupakan 16-bit timer/counter sehingga
terdapat perbedaan cara pengaksesannya
dengan 8-bit timer/counter.
 Timer/Counter 2
Timer/Counter2 adalah 8-bit Timer/Counter,
pengaturan pada Timer/Counter2 diatur oleh
TCCR2 (Timer/Counter Control Register 2).
Simulasi pemakaian timer
OLEH: IRSYAD SYAWAL
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
 Rangkaian Kontrol Motor Stepper
Untuk menghubungkan motor stepper dengan piranti digital
atau I/O port dibutuhkan rangkaian interface. Hal ini sangat
penting karena jumlah arus yang diperlukan untuk
memberikan energi (energizing) pada pasangan-pasangan
kumparan lebih besar dari kemampuan I/O port, sehingga
dibutuhkan sejumlah rangkaian penyangga (buffer) yang akan
menguatkan arus untuk dapat menggerakkan motor stepper.
 Mekanisme rangkaian ini menggunakan
IC CM8870PI sebagai penerjemah sinyal
input DTMF. Pada ponsel jenis ini setiap
tombol membangkitkan nada sebagai
pengganti pulsa dial
 Data sheet IC CM8870P1
 Untuk mengendalikan perputaran motor stepper
dibutuhkan sebuah driver. Driver ini berfungsi
untuk memutar motor stepper searah dengan
jarum jam atau berlawanan arah dengan jarum
jam.
OLEH: IRSYAD SYAWAL
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
 Interupsi adalah pengubahan urutan pelaksanaan program
karena adanya suatu kejadian atau instruksi yang perlu
dikerjakan lebih dahulu dan setelah itu kembali lagi ke urutan
proses di program utama lagi
 Sumber interupsi eksternal berarti mikrontroler bisa
diinterupsi dari luar secara hardware yang dimasukkan ke pin
P3.2 ( INT0 ) dan pin P3.3 ( INT1 ).
 Sumber interupsi eksternal misalnya dari sensor (suhu,
tekanan, cahaya, suara dll) yang sudah diubah ke digital.
 Sumber interupsi berikutnya adalah adanya oveflow di Timer
0 atau Timer 1. Ketika isi cacahan timer melimpah, bit flag
TFx akan diset 1 yang memberikan sinyal interupsi.
 Diagram blok TIMERn (n diganti dengan 1) Register
 Mikrokontroler ATMega16 memiliki 3 buah timer yaitu
Timer0, Timer1 dan Timer2. Timer0 dan Timer2 memiliki
kapasitas 8-bit sedangkan Timer1 memiliki kapasitas 16-bit.
1. Timer 8-bit adalah pewaktu yang bisa mencacah atau
menghitung hingga maksimal nilai 0xFF heksa (dalam biner =
11111111).
2. Timer 16-bit sama seperti timer 8-bit, hanya saja nilai
maksimalnya mencapai 0Xffff
 Timer1 yang akan kita libatkan di awal ini adalah:
TCCR1B
TCNT1
TIMSK
TIFR
Penjelasan mengenai interupsi
OLEH: IRSYAD SYAWAL
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
 Pencacah Biner Timer 0 dan 1
TL0, TH0, TL1 dan TH1 merupakan SFR (Special Function
Register) yang dipakai untuk membentuk pencacah biner
perangkat Timer 0 dan Timer 1.
 Register pengatur timer
Register TMOD dan register TCON merupakan register
pembantu untuk mengatur kerja Timer 0 dan Timer 1,
kedua register ini dipakai bersama oleh Timer 0 dan Timer
 Rotary encoder adalah device elektromekanik yang dapat
memonitor gerakan dan posisi. Rotary encoder umumnya
menggunakan sensor optik untuk menghasilkan serial pulsa
yang dapat diartikan menjadi gerakan, posisi, dan arah.
Sehingga posisi sudut suatu poros benda berputar dapat
diolah menjadi informasi berupa kode digital oleh rotary
encoder untuk diteruskan oleh rangkaian kendali.
BLOK PENYUSUN ROTARAY ENCODER
 ABSOLUTE ROTARY ENCODER
Absolute encoder menggunakan piringan dan
sinyal optik yang diatur sedemikian sehingga dapat
menghasilkan kode digital untuk menyatakan
sejumlah posisi tertentu dari poros yang
dihubungkan padanya.
Contoh susunan pola 16 cincin konsentris pada absolut encoder
 Contoh diagram keluaran absolut encoder 4-bit tipe gray code
 Contoh diagram keluaran absolut encoder 4-bit tipe binary code
 INCREMENTAL ROTARY ENCODER
Incremental encoder terdiri dari dua track
atau single track dan dua sensor yang
disebut channel A dan B. Ketika poros
berputar, deretan pulsa akan muncul di
masing-masing channel pada frekuensi yang
proporsional dengan kecepatan putar
sedangkan hubungan fasa antara channel A
dan B menghasilkan arah putaran.
 Contoh pola keluaran incremental encoder
 output dan arah putaran pada resolusi yang berbeda-
beda
Cara kerja rotary encoder
OLEH: IRSYAD SYAWAL
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
 Pada umumnya program pada mikrokontroler di
tulis dalam bahasa assembly dan bahasa mesin.
Suatu statemen dalam program terdiri dari 4
bagian yaitu label, op-code, operan dan
keterangan.
 Perintah dasar yang biasa digunakan
pada mikrokontroler adalah sebagai berikut:
Clr(clear)
Mov
Setb
Call
USBasp adalah sebuah rangkaian downloader yang
digunakan untuk mendownload file ber-exstensi ".hex"
ke Mikrokontroller AVR. File ".hex" ini didapatkan dari
hasil Compile Komputer yang sebelumnya sudah ditulis
dalam bahasa C atau bahasa assembly atau
menggunakan bahasa pemerograman lainnya.
Sederhananya, USBasp berfungsi untuk menjembatani
antara Mikrokontroller AVR target dengan komputer.
 Rangkaian USB asp
 Real Mode Memory Addressing
Mode nyata adalah operasi program di mana instruksi dapat
menangani ruang apa pun dalam 1 megabyte RAM. Biasanya, program
yang berjalan dalam mode nyata adalah program yang perlu
mengakses dan menggunakan atau memperbarui data sistem dan
dapat dipercaya untuk mengetahui cara melakukannya.
 Segmen dan Offset
Alamat suatu data pada lokasi memori ditentukan oleh alamat
segment dan alamat offset. Biasanya dilambangkan sebagai
segment:offset. Alamat yang sebenarnya (absolut) dari suatu data
beralamat segment offset adalah segment x 10h + offset.
 Protected Mode Addressing Memory
Mode terproteksi adalah mode operasi program di komputer dengan
mikroprosesor berbasis Intel di mana program dibatasi untuk
menangani area berdekatan spesifik 640 kilobyte.
 CodeVisionAVR adalah sebuah compiler C yang
telah dilengkapi dengan fasilitas Integrated
Development Environment (IDE) dan didesain agar
dapat menghasilkan kode program secara otomatis
untuk mikrokontroler Atmel AVR. Program ini
dapat berjalan dengan menggunakan sistem
operasi Windows® XP, Vista, Windows 7, dan
Windows 8, 32-bit dan 64-bit.
Tutorial penggunaan Codevision avr
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller

More Related Content

What's hot

Mikroprosesor Zilog Z80
Mikroprosesor Zilog Z80Mikroprosesor Zilog Z80
Mikroprosesor Zilog Z80
Habibullah Srg
 
Bab ii atmega8
Bab ii atmega8Bab ii atmega8
Bab ii atmega8
Aput Rodriguez
 
Konsep mikrokontroler
Konsep mikrokontrolerKonsep mikrokontroler
Konsep mikrokontroler
Agung Gumelar
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
Ajeng Wati
 
Arsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesorArsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesor
Buchori Sumarno
 
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitektur
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitekturPertemuan 2 & 3 dasar & arsitektur
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitektur
Buhori Muslim
 
Mikrokontroler pertemuan 1
Mikrokontroler pertemuan 1Mikrokontroler pertemuan 1
Mikrokontroler pertemuan 1
Rumah Belajar
 
Bab 5 Pengolahan Input Output
Bab 5  Pengolahan Input OutputBab 5  Pengolahan Input Output
Bab 5 Pengolahan Input Output
Beny Abd
 
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontrolerPerbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
M Cahyo Ardi Prabowo
 
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
Beny Abdurrahman
 
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newM I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
Deddy Susilo
 
Presentasi Mikrokontroler
Presentasi MikrokontrolerPresentasi Mikrokontroler
Presentasi Mikrokontroler
Muhammad Chairul Umam
 
Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedFrance Rhezhek
 
Pengertian mikroprosesor
Pengertian mikroprosesorPengertian mikroprosesor
Pengertian mikroprosesorMasega Masega
 
K14. mikrokontroler
K14. mikrokontrolerK14. mikrokontroler
K14. mikrokontroler
Anwar Mujadin
 
Pendahuluan plc
Pendahuluan plcPendahuluan plc
Pendahuluan plc
arie eric
 
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontroller
Pemrograman tingkat rendah   pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontrollerPemrograman tingkat rendah   pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontroller
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontroller
Asep Komarudin (Milanisti)
 
Materi 1
Materi 1Materi 1

What's hot (20)

Mikroprosesor Zilog Z80
Mikroprosesor Zilog Z80Mikroprosesor Zilog Z80
Mikroprosesor Zilog Z80
 
Bab ii atmega8
Bab ii atmega8Bab ii atmega8
Bab ii atmega8
 
Konsep mikrokontroler
Konsep mikrokontrolerKonsep mikrokontroler
Konsep mikrokontroler
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Arsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesorArsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesor
 
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitektur
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitekturPertemuan 2 & 3 dasar & arsitektur
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitektur
 
Mikrokontroler pertemuan 1
Mikrokontroler pertemuan 1Mikrokontroler pertemuan 1
Mikrokontroler pertemuan 1
 
PROYEK1
PROYEK1PROYEK1
PROYEK1
 
Bab 5 Pengolahan Input Output
Bab 5  Pengolahan Input OutputBab 5  Pengolahan Input Output
Bab 5 Pengolahan Input Output
 
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontrolerPerbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
 
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
 
K14. mikrokontroler
K14. mikrokontrolerK14. mikrokontroler
K14. mikrokontroler
 
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newM I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
 
Presentasi Mikrokontroler
Presentasi MikrokontrolerPresentasi Mikrokontroler
Presentasi Mikrokontroler
 
Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embedded
 
Pengertian mikroprosesor
Pengertian mikroprosesorPengertian mikroprosesor
Pengertian mikroprosesor
 
K14. mikrokontroler
K14. mikrokontrolerK14. mikrokontroler
K14. mikrokontroler
 
Pendahuluan plc
Pendahuluan plcPendahuluan plc
Pendahuluan plc
 
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontroller
Pemrograman tingkat rendah   pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontrollerPemrograman tingkat rendah   pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontroller
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-2 - microprocessor vs microcontroller
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 

Similar to Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller

Komputer terapan
Komputer terapanKomputer terapan
Komputer terapan
Cici Srianita
 
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontrolerMenerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
gixcznow
 
Lampu Berjalan Dengan ATMega16
Lampu Berjalan Dengan ATMega16Lampu Berjalan Dengan ATMega16
Lampu Berjalan Dengan ATMega16
Alvinnonp
 
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptx
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptxPENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptx
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptx
ShaquillaMunaf
 
116. 01_PENGANTAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER.pptx
116. 01_PENGANTAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER.pptx116. 01_PENGANTAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER.pptx
116. 01_PENGANTAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER.pptx
MuhammadYusro1
 
Pengantar Sistem Mikroprosesor.ppt
Pengantar Sistem Mikroprosesor.pptPengantar Sistem Mikroprosesor.ppt
Pengantar Sistem Mikroprosesor.ppt
DennyHardiyanto2
 
Natalia-Sistem komputer(bab6 dan 7)
Natalia-Sistem komputer(bab6 dan 7)Natalia-Sistem komputer(bab6 dan 7)
Natalia-Sistem komputer(bab6 dan 7)
nataliahong2
 
Mikrokontroler Atmega16 Lampu Deret Kedip-kedip
Mikrokontroler Atmega16 Lampu Deret Kedip-kedipMikrokontroler Atmega16 Lampu Deret Kedip-kedip
Mikrokontroler Atmega16 Lampu Deret Kedip-kedip
SitiAmaliaPangestu
 
1 mikrokontroler-avr1
1  mikrokontroler-avr11  mikrokontroler-avr1
1 mikrokontroler-avr1
Herdi Fadillah
 
Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35
Aeditya Mahareva
 
arsitektur mikrokontroler oertemuan ke 7
arsitektur mikrokontroler oertemuan ke 7arsitektur mikrokontroler oertemuan ke 7
arsitektur mikrokontroler oertemuan ke 7
RezaPahlawan26
 
Pengantar sistem teknologi informasi (tugas 1)
Pengantar sistem teknologi informasi (tugas 1)Pengantar sistem teknologi informasi (tugas 1)
Pengantar sistem teknologi informasi (tugas 1)Yudi WindyatmiKabilly
 
Laporan Joystick
Laporan JoystickLaporan Joystick
Laporan Joystick
Dori Pradito
 
Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem Komputer
Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem KomputerBernis Sagita - Konsep Dasar Sistem Komputer
Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem Komputer
belajarkomputer
 
Sistem Mikroprosesor I BAB II, Oleh Universitas Negeri Yogyakarta
Sistem Mikroprosesor I BAB II, Oleh Universitas Negeri YogyakartaSistem Mikroprosesor I BAB II, Oleh Universitas Negeri Yogyakarta
Sistem Mikroprosesor I BAB II, Oleh Universitas Negeri Yogyakarta
TAUFIQROCHMAN4
 
Mp 1 pengertian-mikroprosesor
Mp 1 pengertian-mikroprosesorMp 1 pengertian-mikroprosesor
Mp 1 pengertian-mikroprosesor
Olbers Letfaar
 
Mp 1 pengertian-mikroprosesor
Mp 1 pengertian-mikroprosesorMp 1 pengertian-mikroprosesor
Mp 1 pengertian-mikroprosesorOlbers Letfaar
 
Kurikulum plc
Kurikulum plc Kurikulum plc
Kurikulum plc
agus supriyanto
 
Pengantar teknologi informasi
Pengantar teknologi informasiPengantar teknologi informasi
Pengantar teknologi informasi
farizky berian
 

Similar to Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller (20)

Komputer terapan
Komputer terapanKomputer terapan
Komputer terapan
 
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontrolerMenerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
 
Lampu Berjalan Dengan ATMega16
Lampu Berjalan Dengan ATMega16Lampu Berjalan Dengan ATMega16
Lampu Berjalan Dengan ATMega16
 
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptx
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptxPENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptx
PENGERTIAN MIKROKONTROLLER.pptx
 
Mikrokontroler
MikrokontrolerMikrokontroler
Mikrokontroler
 
116. 01_PENGANTAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER.pptx
116. 01_PENGANTAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER.pptx116. 01_PENGANTAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER.pptx
116. 01_PENGANTAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER.pptx
 
Pengantar Sistem Mikroprosesor.ppt
Pengantar Sistem Mikroprosesor.pptPengantar Sistem Mikroprosesor.ppt
Pengantar Sistem Mikroprosesor.ppt
 
Natalia-Sistem komputer(bab6 dan 7)
Natalia-Sistem komputer(bab6 dan 7)Natalia-Sistem komputer(bab6 dan 7)
Natalia-Sistem komputer(bab6 dan 7)
 
Mikrokontroler Atmega16 Lampu Deret Kedip-kedip
Mikrokontroler Atmega16 Lampu Deret Kedip-kedipMikrokontroler Atmega16 Lampu Deret Kedip-kedip
Mikrokontroler Atmega16 Lampu Deret Kedip-kedip
 
1 mikrokontroler-avr1
1  mikrokontroler-avr11  mikrokontroler-avr1
1 mikrokontroler-avr1
 
Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35
 
arsitektur mikrokontroler oertemuan ke 7
arsitektur mikrokontroler oertemuan ke 7arsitektur mikrokontroler oertemuan ke 7
arsitektur mikrokontroler oertemuan ke 7
 
Pengantar sistem teknologi informasi (tugas 1)
Pengantar sistem teknologi informasi (tugas 1)Pengantar sistem teknologi informasi (tugas 1)
Pengantar sistem teknologi informasi (tugas 1)
 
Laporan Joystick
Laporan JoystickLaporan Joystick
Laporan Joystick
 
Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem Komputer
Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem KomputerBernis Sagita - Konsep Dasar Sistem Komputer
Bernis Sagita - Konsep Dasar Sistem Komputer
 
Sistem Mikroprosesor I BAB II, Oleh Universitas Negeri Yogyakarta
Sistem Mikroprosesor I BAB II, Oleh Universitas Negeri YogyakartaSistem Mikroprosesor I BAB II, Oleh Universitas Negeri Yogyakarta
Sistem Mikroprosesor I BAB II, Oleh Universitas Negeri Yogyakarta
 
Mp 1 pengertian-mikroprosesor
Mp 1 pengertian-mikroprosesorMp 1 pengertian-mikroprosesor
Mp 1 pengertian-mikroprosesor
 
Mp 1 pengertian-mikroprosesor
Mp 1 pengertian-mikroprosesorMp 1 pengertian-mikroprosesor
Mp 1 pengertian-mikroprosesor
 
Kurikulum plc
Kurikulum plc Kurikulum plc
Kurikulum plc
 
Pengantar teknologi informasi
Pengantar teknologi informasiPengantar teknologi informasi
Pengantar teknologi informasi
 

Recently uploaded

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller

  • 1. OLEH: IRSYAD SYAWAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI PADANG
  • 2.  Microprocessor 4004 (1971)  Microprocessor 8008 (1971)
  • 3.  Microprocessor 8080 (1974) Pada seri ini intel melakukan perubahan dari microprocessor multivoltage menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS.  Microprocessor 8086 (1978) Processor 8086 adalah CPU pertama 16 bit tetapi pada saat ini masih banyak di gunakan mainboard standard 8 bit, karena motherboard 16 bit merupakan hal yang mahal.
  • 4.  Microprocessor 286 (1982) sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.  Microprocessor 386 & 486 (1985) Kecepatan clock yang lebih tinggi menjadi kelebihan mikroprosesor ini, selain bus datanya yang lebih lebar dan ruang memori yang lebih besar (4 Gb).  Microprocessor (1992) Processor 64-bit telah ada diantara kita sejak 1992, dan pada abad ke-21 mereka semakin populer. Intel dan AMD telah memperkenalkan chip 64-bit, dan Mac G5 merupakan processor 64-bit. Processor 64-bit mempunyai ALU 64-bit, register 64-bit, bus 64-bit, dan seterusnya.
  • 5. Jenis Teknologi Mikroprosesor Pengguna Teknologi PMOS Intel 4004, 4040, 8008 NMOS Intel 8080, 8085, 8086, 8748 Motorola 6800, 6801, 6802, 6805, 6809 Zilog Z80, Z8000 NS 32032 CMOS Motorola 145805, 14500 Intersil 80c41, 87c48 Schottky Intel 1001 AMD Am2901, 2903 TTL TI SBP 0400, SBP 9900 ECL Motorola 10800
  • 6.
  • 7.  Complex Instruction Set Computer (CISC)  Reduce Instruction Set Computer (RISC)  Mikroprosesor Superskalar
  • 8.  Yang dimaksud perangkat pengembang di sini adalah kolaborasi/perpaduan fungsi dan kerja antara hardware (mikroprosesor) dan software (program) agar mikroprosesor dapat diberdayakan untuk tujuan tertentu.  Untuk melakukan fungsinya Mikroprosesor dapat dihubungkan dengan hardware lainnya melalui bagian I/O Dan untuk menjamin agar apa yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang diinginkan maka diperlukan sebuah urutan program yang harus dituliskan ke dalam mikroprosesor.
  • 10.
  • 12.  AX (accumulator) : Sebagai akumulator  BX (base) : Sebagai basis pengalamatan register  CX (count) : Sebagai Counter dalam bentuk operasi  DX (data) : Sebagai pusat data pada operasi I/O
  • 13.  Segmen Register terdiri atas register CS, DS, ES dan SS yang masing-masingnya merupakan register 16 bit  Pointer dan Index Register yang termasuk dalam kelompok ini adalah register SP, BP, SI dan DI  Instruction Pointer (IP) Register IP berpasangan dengan CS (CS:IP) menunjukkan alamat di memory tempat dari intruksi (perintah) selanjutnya yang akan dieksekusi  Flags Register menunjukkan kondisi dari suatu keadaan <ya atau tidak>.
  • 14.  ROM (Read Only Memory) perangkat keras berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. ROM ada 3 jenis yaitu: 1. PROM (Progammable Read-Only-Memory) 2. EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory) 3. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory)
  • 15.  RAM (Random Access Memory) RAM merupakan perangkat keras berupa chip memori semikonduktor yang sifat memorinya dapat dibaca dan ditulisi. Jenis memori ini data yang disimpan bisa hilang ditengah proses karena sifat memori ini adalah berjenis volatile, artinya data yang disimpan akan hilang (menguap) jika catu dayanya dimatikan.
  • 16.  Read Write Memory (RWM) adalah jenis memori yang sifatnya volatile dimana informasinya akan hilang jika sumber arus listrik yang diberikan padam. Informasi biner dalam sbuah memori disimpan dalam sejumlah kelompok bit.
  • 18.
  • 20.  Mikroprosesor adalah IC digital yang berbentuk kotak hitam (black box) yang mempunyai sejumlah saluran data (data bus), sejumlah saluran alamat (address bus), sejumlah saluran kontrol (Control bus), dan saluran sumber daya (power supply)
  • 21.  Sebagai dasar rangkaian hardware mikroprosesor adalah sistem biner yang hanya mengenal nilai 0 dan 1, atau on dan off sistem saklar elektronik digital  Setiap bagian dalam mikroprosesor dibangun dari rangkaian gerbang dasar AND, OR, NOT dan EXOR
  • 22.  Dengan kendali otomatis kualitas sebuah produk atau proses menjadi lebih baik, jumlah atau kuantitas produk menjadi lebih banyak dan lebih teliti, serta tenaga kerja lebih mudah bekerja dan lebih aman dari faktor bahaya resiko kerja. Sebuah sistem kendali dapat dibagi dalam empat bagian konstituen yaitu:
  • 24.
  • 26.  Sistem Mikroprosesor adalah gabungan dari beberapa komponen dalam hal ini Memory Unit, Input, Output Unit, dan CPU yang bekerja sebagai pengolah data elektronik digital. Sebuah mikroprosesor agar dapat berfungsi memerlukan sebuah sistem yang disebut sistem mikroprosesor.
  • 27.  Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input output.
  • 28.  Arsitektur Mikroprosesor AVR ATMega8535  Pin Out mikrokontroler ATMega8535
  • 29.  Mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosesor dimana didalamnya sudah terdapat CPU, RAM, ROM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan terorganisasi (teralamati) dengan baik oleh pabrik pembuatannya dan dikemas dalam satu chip yang siap pakai.
  • 30. Pada sebuah chip mikrokontroler umumnya memiliki fitur-fitur sebagai berikut :  Central processing unit  Input/output antarmuka jaringan seperti serial port (UART).  Antarmuka komunikasi serial lain seperti IC, serial peripheral interfaceand controller area network untuk sambungan sistem.  Periferal seperti timer dan watchdog.  RAM untuk penyimpanan data.  ROM, EPROM, EEPROM atau flash memory  Pembangkit clock biasanya berupa resonator rangkaian RC.  Pengubah analog ke digital.
  • 32.
  • 33. OLEH: IRSYAD SYAWAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI PADANG
  • 34.  I/O Terprogram CPU langsung mengendalikan operasi I/O secara keseluruhan dengan menjalankan serangkaian instruksi I/O dengan program tertentu  I/O Interupsi (Interrupt Driven I/O) CPU akan bereaksi ketika suatu piranti mengeluarkan permintaan untuk pelayanan  Direct Memory Access (DMA) DMA berfungsi membebaskan pemroses menunggui transfer data yang dilakukan I/O device
  • 35.  I/O Paralel I/O paralel adalah jenis I/O yang mengalihkan data pada setiap port saluran secara paralel.  I/O Serial I/O serial adalah unit masukan keluaran yang bekerja atas dasar prinsip urut/seri 1. I/O Serial Perangkat Lunak 2. I/O Serial Perangkat Keras
  • 36.  Rangkaian interface dapat diartikan sebagai rangkaian penghubung yang menghubungkan antara komponen yang satu dengan komponen yang lainnya, sehingga dapat dilakukan transfer data antara komponen-komponen tersebut. Ini dapat dibangun atau dirancang dengan rangkaian perangkat keras dan perangkat lunak (program).
  • 37.  Diagram Blok Hubungan Mikroprosesor dengan Komponen I/O dan Peripheral
  • 38.
  • 39. OLEH: IRSYAD SYAWAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI PADANG
  • 40.  Memori adalah suatu alat atau medium yang mana informasi (data) atau instruksi (perintah) dapat disimpan dan dapat dikeluarkan kembali  Memori yang dipergunakan pada sistem mikroprosesor ada dua jenis yaitu: 1. Memori mudah menguap (volatile), 2. Memori tidak mudah menguap (non volatile)
  • 41.  Sequential access  Direct access  Random access  Associative,
  • 42.  Dekoder banyak digunakan dalam sistem mikroprosessor untuk menunjuk alamat lokasi memori atau alamat lokasi port I/O, kombinasi logik saluran masukan dekoder berfungsi sebagai penentu saluran mana yang dipilih
  • 43.  memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal dibanding memori utama. Cache memori terletak diantara memori utama dan register CPU, dan berfungsi agar CPU tidak langsung mengacu ke memori utama tetapi di cache memori yang kecepatan aksesnya lebih tinggi.
  • 44. Cara mencari alamat pada memori
  • 45.
  • 46. OLEH: IRSYAD SYAWAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI PADANG
  • 47.  Timer dan Counter merupakan sarana input yang kurang dapat perhatian pemakai mikrokontroler, dengan sarana input ini mikrokontroler dengan mudah bisa dipakai untuk mengukur lebar pulsa, membangkitkan pulsa dengan lebar yang pasti, dipakai dalam pengendalian tegangan secara PWM (Pulse Width Modulation) dan sangat diperlukan untuk aplikasi remote control dengan infra merah
  • 48. TL0, TH0, TL1 dan TH1 merupakan SFR (Special Function Register) yang dipakai untuk membentuk pencacah biner perangkat Timer 0 dan Timer 1.
  • 49.  Register TMOD dan register TCON merupakan register pembantu untuk mengatur kerja Timer 0 dan Timer 1, kedua register ini dipakai bersama oleh Timer 0 dan Timer .
  • 50.  Timer/Counter 0 Merupakan 8 bit timer/counter, pengaturan Timer/Counter 0 diatur oleh TCCR0 (Timer /Counter control register 0) seperti berikut ini:
  • 51.  Timer/Counter 1 Merupakan 16-bit timer/counter sehingga terdapat perbedaan cara pengaksesannya dengan 8-bit timer/counter.
  • 52.  Timer/Counter 2 Timer/Counter2 adalah 8-bit Timer/Counter, pengaturan pada Timer/Counter2 diatur oleh TCCR2 (Timer/Counter Control Register 2).
  • 54.
  • 55. OLEH: IRSYAD SYAWAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI PADANG
  • 56.  Rangkaian Kontrol Motor Stepper Untuk menghubungkan motor stepper dengan piranti digital atau I/O port dibutuhkan rangkaian interface. Hal ini sangat penting karena jumlah arus yang diperlukan untuk memberikan energi (energizing) pada pasangan-pasangan kumparan lebih besar dari kemampuan I/O port, sehingga dibutuhkan sejumlah rangkaian penyangga (buffer) yang akan menguatkan arus untuk dapat menggerakkan motor stepper.
  • 57.  Mekanisme rangkaian ini menggunakan IC CM8870PI sebagai penerjemah sinyal input DTMF. Pada ponsel jenis ini setiap tombol membangkitkan nada sebagai pengganti pulsa dial
  • 58.  Data sheet IC CM8870P1
  • 59.  Untuk mengendalikan perputaran motor stepper dibutuhkan sebuah driver. Driver ini berfungsi untuk memutar motor stepper searah dengan jarum jam atau berlawanan arah dengan jarum jam.
  • 60.
  • 61. OLEH: IRSYAD SYAWAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI PADANG
  • 62.  Interupsi adalah pengubahan urutan pelaksanaan program karena adanya suatu kejadian atau instruksi yang perlu dikerjakan lebih dahulu dan setelah itu kembali lagi ke urutan proses di program utama lagi  Sumber interupsi eksternal berarti mikrontroler bisa diinterupsi dari luar secara hardware yang dimasukkan ke pin P3.2 ( INT0 ) dan pin P3.3 ( INT1 ).  Sumber interupsi eksternal misalnya dari sensor (suhu, tekanan, cahaya, suara dll) yang sudah diubah ke digital.  Sumber interupsi berikutnya adalah adanya oveflow di Timer 0 atau Timer 1. Ketika isi cacahan timer melimpah, bit flag TFx akan diset 1 yang memberikan sinyal interupsi.
  • 63.
  • 64.  Diagram blok TIMERn (n diganti dengan 1) Register
  • 65.  Mikrokontroler ATMega16 memiliki 3 buah timer yaitu Timer0, Timer1 dan Timer2. Timer0 dan Timer2 memiliki kapasitas 8-bit sedangkan Timer1 memiliki kapasitas 16-bit. 1. Timer 8-bit adalah pewaktu yang bisa mencacah atau menghitung hingga maksimal nilai 0xFF heksa (dalam biner = 11111111). 2. Timer 16-bit sama seperti timer 8-bit, hanya saja nilai maksimalnya mencapai 0Xffff  Timer1 yang akan kita libatkan di awal ini adalah: TCCR1B TCNT1 TIMSK TIFR
  • 67.
  • 68. OLEH: IRSYAD SYAWAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI PADANG
  • 69.  Pencacah Biner Timer 0 dan 1 TL0, TH0, TL1 dan TH1 merupakan SFR (Special Function Register) yang dipakai untuk membentuk pencacah biner perangkat Timer 0 dan Timer 1.  Register pengatur timer Register TMOD dan register TCON merupakan register pembantu untuk mengatur kerja Timer 0 dan Timer 1, kedua register ini dipakai bersama oleh Timer 0 dan Timer
  • 70.  Rotary encoder adalah device elektromekanik yang dapat memonitor gerakan dan posisi. Rotary encoder umumnya menggunakan sensor optik untuk menghasilkan serial pulsa yang dapat diartikan menjadi gerakan, posisi, dan arah. Sehingga posisi sudut suatu poros benda berputar dapat diolah menjadi informasi berupa kode digital oleh rotary encoder untuk diteruskan oleh rangkaian kendali. BLOK PENYUSUN ROTARAY ENCODER
  • 71.  ABSOLUTE ROTARY ENCODER Absolute encoder menggunakan piringan dan sinyal optik yang diatur sedemikian sehingga dapat menghasilkan kode digital untuk menyatakan sejumlah posisi tertentu dari poros yang dihubungkan padanya. Contoh susunan pola 16 cincin konsentris pada absolut encoder
  • 72.  Contoh diagram keluaran absolut encoder 4-bit tipe gray code  Contoh diagram keluaran absolut encoder 4-bit tipe binary code
  • 73.  INCREMENTAL ROTARY ENCODER Incremental encoder terdiri dari dua track atau single track dan dua sensor yang disebut channel A dan B. Ketika poros berputar, deretan pulsa akan muncul di masing-masing channel pada frekuensi yang proporsional dengan kecepatan putar sedangkan hubungan fasa antara channel A dan B menghasilkan arah putaran.
  • 74.  Contoh pola keluaran incremental encoder  output dan arah putaran pada resolusi yang berbeda- beda
  • 75. Cara kerja rotary encoder
  • 76.
  • 77. OLEH: IRSYAD SYAWAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI PADANG
  • 78.  Pada umumnya program pada mikrokontroler di tulis dalam bahasa assembly dan bahasa mesin. Suatu statemen dalam program terdiri dari 4 bagian yaitu label, op-code, operan dan keterangan.  Perintah dasar yang biasa digunakan pada mikrokontroler adalah sebagai berikut: Clr(clear) Mov Setb Call
  • 79. USBasp adalah sebuah rangkaian downloader yang digunakan untuk mendownload file ber-exstensi ".hex" ke Mikrokontroller AVR. File ".hex" ini didapatkan dari hasil Compile Komputer yang sebelumnya sudah ditulis dalam bahasa C atau bahasa assembly atau menggunakan bahasa pemerograman lainnya. Sederhananya, USBasp berfungsi untuk menjembatani antara Mikrokontroller AVR target dengan komputer.
  • 81.  Real Mode Memory Addressing Mode nyata adalah operasi program di mana instruksi dapat menangani ruang apa pun dalam 1 megabyte RAM. Biasanya, program yang berjalan dalam mode nyata adalah program yang perlu mengakses dan menggunakan atau memperbarui data sistem dan dapat dipercaya untuk mengetahui cara melakukannya.  Segmen dan Offset Alamat suatu data pada lokasi memori ditentukan oleh alamat segment dan alamat offset. Biasanya dilambangkan sebagai segment:offset. Alamat yang sebenarnya (absolut) dari suatu data beralamat segment offset adalah segment x 10h + offset.  Protected Mode Addressing Memory Mode terproteksi adalah mode operasi program di komputer dengan mikroprosesor berbasis Intel di mana program dibatasi untuk menangani area berdekatan spesifik 640 kilobyte.
  • 82.  CodeVisionAVR adalah sebuah compiler C yang telah dilengkapi dengan fasilitas Integrated Development Environment (IDE) dan didesain agar dapat menghasilkan kode program secara otomatis untuk mikrokontroler Atmel AVR. Program ini dapat berjalan dengan menggunakan sistem operasi Windows® XP, Vista, Windows 7, dan Windows 8, 32-bit dan 64-bit.