OPTIMASI PENELITIAN UIA

RENCANA INDUK PENELITIAN UIA 2016 - 2020 1
RENCANA
INDUK PENELITIAN
TAHUN 2016 - 2020
LEMBAGA PENELITIAN DAN
PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS ISLAM AS-
SYAFI’IYAH
JAKARTA, 2016
Jl. Raya Jatiwaringin No 12 Pondok Gede - Jakarta Timur
Tlp (021) 84977469, Fax (021) 84977469
email : lppm_uia@yahoo.com
website :http://www.uia.acid

KATA PENGANTAR
Assaallamualaikum Wr Wb
‘Bismillaahirrahmaanirrahiim’
Dengan mengucap “Alhamdullilahirobbilalamin” „Rencana Induk Penelitian (RIP)
Universitas Islam As-Syafi‟iyah (UIA) TH 2016-2020 dapat di susun, dalam rangka
menjelaskan kebijakan kegiatan penelitian selama 5 tahun mendatang (2016 – 2020) di
lingkungan civitas academica Universitas Islam AS-Syafi‟iyah (UIA). Rencana Induk
penelitian (RIP) UIA ini memuat uraian tentang rencana kegiatan penelitian di masa 5
(lima ) tahun mendatang terkait dengan penyusunan program, penyiapan sumber daya dan
tata kelola, agar tujuan kegiatan penelitian di lingkungan UIA dapat tercapai sebagaimana
mestinya. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIA menyadari
urgennsi penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) di samping sebagai payung dan
acuan yang seragam bagi pelaksanaan kegiatan Peneletian juga sebagai alat untuk
meningkatkan kualitas kegiatan Penelitian di lingkungan UIA sesuai dengan Standar
Penelitian Permen Ristekdikti No 44 Tahun 2015.
Dalam kesempatan ini kami Tim Penyusun menyadari bahwa RIP UIA ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu dengan tangan terbuka kami menerima berbagai masukan,
kritik dan saran dalam rangka penyempurnaannya; semoga RIP UIA ini dapat
bermanfaat bagi upaya peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan Penelitian di lingkungan
civitas academica UIA
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, Desember 2016
Direktur LPPM - UIA
Dr. Ir. Iffah Budiningsi

KATA SAMBUTAN REKTOR UIA
Assaallamualaikum Wr. Wb.
‘Bismillaahirrahmaanirrahiim’
Dengan mengucap “Alhamdullilahirobbilalamin” „Rencana Induk Penelitian (RIP)‟
Universitas Islam As-Syafi‟iyah (UIA) tahun 2016 – 2020 dapat di susun dalam rangka
menjelaskan kebijakan penelitian selama 5 (lima) . Rencana Induk Penelitian (RIP) UIA
merupakan salah satu landasan dan acuan dalam pengelolaan kegiatan penelitian di
lingkungan UIA di bawah koordinator LPPM, dengan harapan kualitas penelitiannya
menjadi lebih terarah yang pada akhirnya dapat memberikan nilai ekonomis kepada
kemaslahatan umat/masyarakat khususnya di lingkungan UIA dan masyarakat Indonesia
pada umumnya.
Rencana Induk Penelitian (RIP) UIA tahun 2016 - 2020 secara khusus memberikan
arah penelitian UIA untuk : a) pengembangan keilmuan, IPTEKS-SOSBUD terapan sesuai
dengan rumpun ilmu yang ada di UIA; b) pengembangan dan implementasi integrasinya
ilmu dan agama sesuai dengan nilai-nilai Islami; c) pengembangan potensi/kearifan lokal
yang kompetitif dan pembudayaan kewirausahaan; d) pensolusi berbagai permasalahan
yang dihadapi umat/masyarakat; e) penopang arah kebijakan Pembangunan IPTEKS-
SOSBUD Nasional sesuai dengan RPJMN 2005 – 2025. Dengan tersusunnya Rencana
Induk Penelitian (RIP) UIA tahun 2016-2020 diharapkan dapat menjadi salah satu
instrumen untuk mewujudkan visi dan misi UIA yang semata-mata hanya untuk tujuan
kemaslahatan umat manusia.
Pada kesempatan ini kami tak lupa menyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih kepada Tim penyusun yang telah dapat menyusun Rencana Induk Penelitian (RIP)
UIA sesuai dengan target waktu yang ditentukan dan semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, Oktober 20136
REKTOR UIA
Dr. Masduki Ahmad SH, MM

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR REKTOR UIA ………………………………….. 1
DAFTAR ISI ………………………………………………….. 2
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………. 3
A. Latar Belakang ………………………………………… 3
B. Peta Kompetensi/Keilmuan/Keahlian Institusi UIA ………… 5
C. Peta Riset Unggulan Institusi UIA ………………………… 7
BAB II. LANDASAN PENGEMBANGAN PENELITIAN UIA ………… 12
A. Visi, Misi dan Tujuan UIA ………………………………… 13
B. Visi, Misi, Tujuan & Struktur Organisasi LPPM UIA………. 14
C. Analisis Kondisi Penilitian Saat ini ………………………… 16
BAB III. GARIS BESAR RIP UIA ……………….………………… 24
A. Tujuan dan Sasaran RIP ……….………………………… 24
B. Strategi Kebijakan LPPM ………………………………….. 24
BAB IV. STRATEGI KEBIJAKAN, PROGRAM STRATEGIS DAN
INDIKATOR KINERJA PENELITIAN ………………………….. 27
BAB V. TEMA/TOPIK PENELITIAN RIP UIA ………………………….. 36
BAB VI. PELAKSANAAN RIP ………………………………………….. 70
A. Manajemen Pelaksanaan Penelitian …………………………. 70
B. Sumber Dana Penelitian ………………………………….. 71
C. Estimasi Kebutuhan Dana ………………………………….. 72
D. Strategi Pembiayaan ………………………………………….. 74
BAB VII. PENUTUP…………………………………………………………. 75
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………. 76

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Universitas Islam As Syafi‟iyah (UIA) merupakan salah satu Perguruan Tinggi
Universitas Swasta Islam (PTSI) di wilayah Jakarta yang masuk dalam binaan Kopertis
Wilayah III yang didirikan pada tahun 1983. Pada saat ini (2016/2017) Universitas Islam
As Syafi‟iyah (UIA) mempunyai 6 (enam) Fakultas dan program Pascasarjana (S2 & S3),
dengan jumlah program studi mencapai 21 (dua puluh satu ) program studi, jumlah
mahasiswa mencapai kurang lebih 4000 (empat ribu) orang, jumlah dosen tetap 153
(seratus lima puluh tiga) orang dan jumlah dosen tidak tetap mencapai kurang lebih 120
(seratus dua puluh) orang. Dalam upaya memberikan pelayanan pendidikan kepada para
masyarakat/mahasiswa secara optimal, maka Universitas Islam As Syafi‟iyah (UIA)
Jakarta terus berusaha meningkatkan kualitas dalam rangka memenuhi persyaratan suatu
institusi Perguruan Tinggi sesuai dengan standar mutu implementasi Tri Dharma Perguruan
Tinggi baik bidang pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi akan dapat optimal apabila di dukung
dengan : a) para dosen yang profesional; b) suasana akademik yang kondusif; c) sarana
dan prasarana yang memadai; d) kebijakan anggaran yang mendukung. Khusus untuk
bidang penelitian hal yang menjadi kendala belum optimalnya kegiatan penelitian di
Universitas Islam As Syafi‟iyah (UIA) antara lain : a) kemampuan para Dosen di bidang
metodologi penelitian masih perlu ditingkatkan; b) kebijakan anggaran masih perlu
ditingkatkan.
Dalam rangka mewujudkan salah satu misi UIA yaitu : membangun masyarakat
riset (community research) sebagai dasar pengembangan sains dan teknologi yang
melahirkan sumber daya insani yang berkualitas, maka kegiatan bidang penelitian harus
dioptimalkan, diawali dengan penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) 5 (lima) tahunan
yang didukung dengan kompetensi para dosen di bidang penelitian dan anggaran yang

memadai. Mengapa dosen dituntut harus mempunyai kompetensi di bidang penelitian ?
setidaknya ada 3 (tiga) alasan yaitu :
a. Dosen harus melaksanakan pengajaran (perkuliahan) dengan menggunakan materi
yang dikuasai dan dikembangkan sendiri melalui penelitian;
b. Dosen harus melatih mahasiswa untuk dapat mempunyai kemampuan memecahkan
masalah, dan kemampuan tersebut akan terasah apabila dosen sering melakukan
kegiatan pemecahan masalah melalui penelitian;
c. Dosen harus menumbuhkan keingin-tahuan dan apresiasi mahasiswa terhadap ilmu
pengetahuan melalui penelitian.
Mencermati ke tiga alasan tersebut, maka kegiatan penelitian para dosen, mahasiswa
maupun civitas akademika di suatu Universitas sangatlah mutlak dan penting untuk
dilaksanakan dalam rangka pengembangan dan inovasi kompetensi/keilmuan/keahlian
masing-masing prodi yang ada di UIA yang pada akhirnya hasil penelitian diharapkan
dapat menjadi solusi berbagai permasalahan umat manusia. Implikasinya bahwa agar tujuan
tersebut dapat di capai, maka perlu di susun suatu rumusan „Rencana Induk Penelitian„
(RIP) UIA yang menggambarkan arah panelitian para Dosen, mahasiswa dan civitas
akademika UIA yang akan dikembangkankan 5 (lima) tahun ke depan. Dengan adanya arah
dan tujuan yang jelas, maka kegiatan penelitian selama 5 (lima) tahunan akan mudah
dilakukan baik dalam pelaksanaannya, monitoring, evaluasi maupun perbaikan-perbaikan
selanjutnya.
Sebagaimana standar penelitian yang dikembangkan oleh KEMENRISTEKDIKTI,
RI melalui Permen Kemenristekdikti No 44 Tahun 2015 Bab III, Pasal 43, yaitu bahwa
penelitian di perguruan tinggi harus dikelola secara efisien dan efektif dengan mengacu
pada 8 (delapan) standar penelitian, yaitu : (1) standar hasil penelitian; (2) standar isi
penelitian; (3) standar proses penelitian; (4) standar penilaian penelitian; (5) standar
peneliti; (6) standar sarana dan prasarana; (7) standar pengelolaan penelitian; dan (8)
standar pendanaan dan pembiayaan penelitian. Ke-8 (delapan ) standar tersebut yang
menjadi salah satu acuan dalam penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) untuk 5 (lima
tahun) ke depan.

Tujuan dari pembuatan RIP UIA Tahun 2016 – 2020 ini harus dapat menjawab
permasalahan pengelolaan dan pengembangan penelitian di tingkat Universitas yang dapat
mendukung visi, misi dan tujuan UIA. Tujuan penyusun RIP antara lain :
1. Mewujudkan perencanaann kegiatan penelitian, berkaitan dengan pengembangan
IPTEKS-SOSBUD dan IMTAQ di lingkungan UIA, sehingga dapat mewujudkan
integrasinya Ilmu dan Agama.
2. Memberikan arah dan acuan optimalisasi pemanfaatan sumber daya sarana, prasarana
untuk kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEKS-SOSBUD di lingkungan UIA.
3. Memberikan arah dan acuan Fakultas/Pascasarjana serta Lembaga-Lembaga Kajian
pendukung di lingkungan UIA dalam kegiatan pengelolaan penelitian dan
pengembangan IPTEKS-SOSBUD, Publikasi ilmiah maupun pengabdian kepada
masyarakat.
4. Mendorong para dosen, mahasiswa serta civitas academica UIA untuk meningkatkan
motivasi dan kemampuan meneliti guna mengembangkan IPTEKS-SOSBUD;
5. Mengembangkan kepekaan dan daya inovasi dalam mengantisipasi berbagai
permasalahan masyarakat/umat melalui berbagai topi-topik penelitian.
6. Memberikan arah dan acuan dalam menggalakkan kerjasama penelitian dengan
berbagai perguruan tinggi, instansi pemerintah, BUMN, Swasta maupun LSM baik
dalam negeri maupun luar negeri.
B. PETA KOMPETENSI/KEILMUAN/KEAHLIAN INSTITUSI UIA
Rencana Induk Penelitian (RIP) UIA tahun 2016 - 2020 menggambarkan upaya
pengembangan kompetensi/keilmuan/keahlian dari masing-masing Program Studi di 6
(enam) Fakultas, Pascasarjana maupun Lembaga Kajian lain di UIA, untuk itu dalam
penyusunan Rencana Induk Penelitian UIA harus berlandaskan pada Visi, Misi dan tujuan
UIA, Pola Pokok Ilmiah maupun Rencana Pengembangan Induk UIA.
Untuk menyusun road map atau peta penelitian institusi UIA kiranya perlu mengacu
pada road map kompetensi/keilmuan/keahlian dari masing-masing program studi yang ada
di UIA yang selanjutnya menjadi rujukan dalam menyusun program-propgram penelitian

atau garapan penelitian melalui identifikasi berbagai permasalahan atau issu-issu strategis
yang berkembang pada saat ini. Kompetensi/keilmuan/ keahlian masing-masing prodi di
UIA dapat dilihat sebagaimana disajikan pada Tabel 1. berikut ini :
Tabel 1. Peta Kompetensi/Keilmuan/Keahlian Program Studi UIA
NO FAKULTAS KOMPETENSI/KEILMUAN/KEAHLIAN
I FAKULTAS AGAMA ISLAM
1. Komunikasi Penyiaran Agama Islam
2. Pendidikan agama Islam (Tarbiyah)
3. Perbankan Syariah
II FAKULTAS HUKUM 4. Ilmu Hukum
III FAKULTAS EKONOMI
5. Manajemen
6. Akuntansi
IV FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
7. Teknik Mesin
8. Teknik Industri
9. Teknik Informatika
10. Matematika
11. Biologi
V FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
12. Bimbingan & Konseling
13. Pendidikan Bahasa Inggris
VI FAKULTAS ILMU KESEHATAN 14. Keperawatan
15. NERS
VII PASCASARJANA (MAGISTER S2
& S3)
16. Magister llmu Hukum (S2)
17. Doktor Ilmu Hukum (S3)
18. Magister Ilmu Dakwah (S2)
19. Doktor Ilmu Dakwah (S3)
20. Magister Teknologi Pendidikan (S2)
21. Magister Manajemen (S2)

C. PETA RISET UNGGULAN INSTITUSI UIA
Peta kompetensi/keahlian/program studi yang dimiliki UIA sebagaimana disajikan
pada Tabel 1 tersebut di atas, yaitu sebanyak 21 Prodi yang mencakup rumpun keilmuan
sebanyak 8 rumpun keilmuan yaitu :
1. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) : Kode Rumpun Ilmu = 100
2. Ilmu Kesehatan : Kode Rumpun Ilmu = 340
3. Ilmu Teknik : Kode Rumpun Ilmu = 410
4. Ilmu Ekonomi : Kode Rumpun Ilmu = 550
5. Ilmu Sosial Humaniora (Ilmu Hukum) : Kode Rumpun Ilmu = 580
6. Agama dan Filsafat : Kode Rumpun Ilmu =630
7. Ilmu Pendidikan. : Kode Rumpun Ilmu =710
Ke 7 (tujuh) rumpun ilmu tersebut menjadi „titik anjak‟ untuk menyusun kebijakan riset-
riset unggulan Universitas Islam As Syafi‟iyah (UIA) yang mencerminkan „identitas
universitas‟ (Islam) dan „potensi yang dimiliki UIA‟, sehingga secara geris besar, ruang
lingkup riset unggulan UIA terkait dengan 8 rumpun keilmuan tersebut dibagi menjadi :
1. Penelitian Dasar atau Fundamental : merupakan penelitian ilmu dasar/ilmu murni
yang sangat berkaitan dengan pengembangan teori dan yang mendasari kemajuan
ilmu pengetahuan tertentu;
2. Penelitian Terapan : merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerapkan ilmu
dasar agar dapat menghasilkan produk/teknologi yang kelak bermanfaat bagi
kesejahteraan umat;
3. Penelitian Pengembangan : merupakan penelitian pengembangan teknologi atas
permintaan/kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan produk baik secara kualitas
maupun kuantitas agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat/umat.
Selanjutnya rumusan „Rencana Induk Penelitian‟ (RIP) UIA Tahun 2016 - 2020 di
samping mengacu visi, misi, tujuan Institusi UIA, juga ruang lingkup „jenis penelitian‟
sebagaimana di uraikan tersebut di atas yaitu : penelitian dasar/fundamental, penelitian
terapan dan penelitian pengembangan, juga perlu memadukan dan menyelaraskan dengan
ketentuan - ketentuan program penelitian yang ditentukan oleh pemerintah melalui

Kemenristekdikti RI. Secara umum pemerintah melalui Kemenristekdikti RI mengharapkan
bahwa kegiatan penelitian di Perguruan Tinggi diarahkan untuk mencapai tujuan antara lain
:
1. Menghasilkan penelitian yang sesuai dengan prioritas nasional yang ditetapkan oleh
Pemerintah (RPJPN 2005 -2025), yaitu mencakup :
a. Mendukung ketahanan pangan dan energi;
b. Penciptaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi;
c. Penyediaan teknologi pertahanan;
d. Teknologi kesehatan;
e. Pengembangan tekonologi material
2. Menjamin pengembangan penelitian unggulan spesifik berdasarkan keunggulan
komparatif dan kompetitif;
3. Mancapai dan meningkatkan mutu sesuai dengan target dan relevansi hasil penelitian
bagi masyarakat Indonesia;
4. Meningkatkan deseminasi hasil penelitian dan perlindungan HaKI secara Nasional
dan Internasional.
Untuk lebih jelasnya garis besar peta rencana riset UIA tahun 2016 - 2020 berdasarkan
jenis penelitian, yaitu : penelitian dasar/fundamental, penelitian terapan maupun penelitian
pengembangan dapat dilihat sebagaimana Tabel 2. Berikut ini
TABEL 2. RENCANA JENIS PENELITIAN DI UIA TAHUN 2016-2020
NO RUMPUN
KEILMUAN
KEAHLIAN/
KOMPETENSI/
PRODI
JENIS PENELITIAN
PENELITIAN
DASAR
PENELITIAN
TERAPAN
PENELITIAN
PENGEMBANGAN
1 MIPA
1. Matematik √ √ √
2. Biologi √ √ √
2 Ilmu Kesehatan 3. Keperawatan √ √ √

4. NERS √ √ √
3 Ilmu Teknik
5. Teknik Mesin √ √ √
6. Teknik Industri √ √ √
7. Teknik
Informatika
√ √ √
4 Ilmu Ekonomi 8. Manajemen √ √ √
9. Akuntansi √ √ √
10. Magister
Manajemen (S2)
√ √ √
5 Ilmu Sosial
Humaniora
11. Ilmu Hukum
(S1)
√ √ √
12. Ilmu Hukum
(S2)
√ √ √
13. Ilmu Hukum
(S3)
√ √ √
6 Agama dan
Filsafat
14. Komunikasi
Penyiaran Islam
√ √ √
15.Pendidikan
Agama Islam
√ √ √
16. Perbankan
Syariah
√ √ √
17. Magister Ilmu
Dakwah (S2)
√ √ √
18. Ilmu Dakwah
(S3)
√ √ √
8 Ilmu Pendidikan 19.Bahasa Inggris √ √ √
20. Bimbingan
Konseling
√ √ √

21. Magister
Teknologi
Pendidikan (S2)
√ √ √
Berdasarkan peta kompetensi/keahlian/prodi yang terdapat pada Universitas Islam As
Syafi‟iyah (UIA) sebagaimana Tabel 1 dan Tabel 2 yang menjadi karakteristik Universitas
yaitu Universitas Islam, serta diharapkan dapat mewujudkan visi, misi dan tujuan UIA,
maka tema/topik riset yang akan menjadi „riset unggulan‟ Universitas Islam As Syafi‟iyah
(UIA) Tahun 2016 - 2020 mencakup 24 (dua puluh empat) tema/topik, yaitu :
1. Pengembangan model-model dakwah berbasis IT & media social;
2. Pengembangan model- model pendidikan karakter Islami;
3. Pemahaman konsep & implementasi perbankan syariah;
4. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat pedesaan melalui pengembangan pos
bantuan hukum;
5. Perumusan nilai-nilai hukum islam dalam peraturan perundang-unda-ngan di indonesia;
6. Sistem akuntansi syariah, disclosure perusahaan syariah;
7. Penerapan restorative jus-tice dalam penyelesaian tindak pidana yang dilakukan oleh
Anak – Anak;
8. Pengembangan model-model bimbingan konseling Islami;
9. Pengembangan pemodelan penyebaran penyakit dengan SEM (Structural Equation
Model);
10. Optimalisasi pemanfaatan mikroba di bidang kesehatan, produksi dan lingkungan;
11. Pengembangan aplikasi mobile on line bisnis UKM;
12. Kewenangan Lembaga Pengadilan Untuk Memeriksa Dan Mengadili Perkara Sengketa
Pilkada;
13. Penerapan program asuransi lingkungan dalam mencegah dan menanggulangi
kerusakan lingkungan di Indonesia;
14. Bahaya narkoba dalam perspektif Islam;
15. Kepemimpinan ummat di jaman modern dilihat dari perspektif Islam;
16. Pengembangan model mendongkrak partisipasi politik perempuan Islam;
17. Pengembangan Model-Model Ketahanan Keluarga terhadap pengaruh globalisasi;

18. Perubahan perilaku kelompok Islam radikal (Studi Kasus FPI);
19. Pengembangan model penerapan waqaf produktif dan waqaf investasi;
20. Pengembangan model komunikasi massa dalam rangka kaderidasi pendakwah;
21. Pengembangan model-model pembelajaran inovatif berbasis IT;
22. Optimalisasi kinerja pembelajaran siswa melalui pengembangan karakter Islami;
23. Analisis faktor-faktor lambatnya perkembangan BMT;
24. Analisis manajemen lembaga pendidikan pesantren sebagai instrumen untuk
meningkatkan produktivitas pesantren.

BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN PENELITIAN UIA
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat atau LPPM Universitas Islam As
Syafi‟iyah (UIA) keberadaannya telah lama yaitu didirikan bersamaan dengan berdirinya
Universitas Islam As Syafi‟iyah pada tahun 1983; namun kiprahnya dalam bidang
penelitian dan pengabdian masyarakat masih belum optimal, karena terkendala oleh
keterbatasan sumber daya yang ada. Sebagai Universitas Swasta, UIA berupaya
meningkatkan peran lembaga-lembaga pendukung institusi Perguruan Tinggi untuk
menjalankan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagaiman mestinya. LPPM Salah satu
lembaga pendukung Institusi UIA yang merupakan pelaksana akademik yang
menyelenggarakan sebagian tugas pokok dan fungsi UIA khususnya di bidang penelitian,
pengabdian masyarakat dan penerbitan jurnal di bawah koordinasi Rektor UIA yang
merupakan bagian dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ruang lingkup kegiatan yang dilaksanakan LPPM meliputi bidang penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan publikasi ilmiah. Kegiatan penelitian (ilmiah) adalah
kegiatan mengkaji sesuatu yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan
pemahaman dan pembuktian kebenaran dan ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis
di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya serta menarik kesimpulan ilmiah
bagi keperluan kemajuan ilmu dan Teknologi (UU No : 18/2002).
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat lebih diarahkan pada pemanfaatan dan
penerapan hasil-hasil penelitian di samping hasil pendidikan di Perguruan Tinggi untuk
pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat, dengan kata lain merupakan pengamalan
IPTEKS yang dilakukan oleh suatu Perguruan Tinggi secara melembaga melalui metode
ilmiah langsung kepada masyarakat yang mencakup kegiatan antara lain :
pendidikan/penyuluhan kepada masyarakat, pelayanan kepada masyarakat, pengembangan
wilayah, kaji tindak (action research) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN), dll.

Kegiatan publikasi/penerbitan hasil-hasil penelitian (jurnal) merupakan kegiatan yang
melekat dengan kegiatan penelitian. Upaya peningkatan jumlah dan mutu kegiatan
penelitian juga harus diimbangi dengan upaya peningkatan jumlah dan mutu
publikasi/penerbitan ilmiahnya (jurnal). Suatu publikasi/penerbitan ilmiah harus memenuhi
persyaratan mutu minimum untuk mendapat pengakuan dari masyarakat akademik baik
secara nasional maupun internasional (terakreditasi), yaitu jurnal yang memuat tulisan
yang didasari oleh penelitian dan telaah yang bertujuan untuk menghasilkan temuan dan
pendapat orisinil dan baru (noverties and new to science).
Secara organisasi LPPM akan dapat mengelola kegiatan penelitian, pengabdian
kepada masyarakat dan publikasi ilmiah sebagaimana mestinya apabila didukung dengan
seperangkat organisasi yaitu : struktur & perangkat organisasi LPPM, sumberdaya
LPPM dan budaya riset, yang semuanya harus mengacu dan mendukung untuk
terwujudnya visi, misi, tujuan UIA dan „pola pokok ilmiah‟ yaitu : Integrasinya Ilmu
dan Agama Bercirikan Nilai-Nilai Islami.
A. VISI, MISI DAN TUJUAN UIA
1. Visi UIA adalah menjadi pusat pengkajian dan pengembangan agama, ilmu
pengetahuan dan teknologi serta sumber daya insani.
2. Misi UIA meliputi :
a. Melaksanakan proses pendidikan yang berbasis pada pengintegrasian ilmu dan
agama;
b. Membangun masyarakat riset (community research) sebagai dasar
pengembangan sains dan teknologi yang melahirkan sumber daya insani yang
berkualitas;
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud kepekaan sosial
dalam memelihara dan mengembangkan peradaban publik.

3. Tujuan Pendidikan UIA :
a. Membentuk Sarjana Muslim yang berakhlak mulia, bertaqwa kepada Allah SWT
bermoral Pancasila dan bertanggungjawab terhadap pembangunan bangsa
menuju masyarakat Indonesia yang cerdas, adil, sejahtera dan diridhoi Allah
SWT.
b. Membentuk Sarjana Muslim yang cakap, profesional dan mandiri, yang siap
memangku jabatan dan tugas yang diberikan dalam mengkaji, mengembangkan
melaksanakan dan memelihara keutuhan ilmu dan agama.
c. Membentuk Sarjana Muslim yang berdedikasi tinggi untuk melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dan Tri Karya Wawasan Alamamater dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
d. Membentuk sarjana Muslim yang memiliki wawasan yang luas, utuh dan terpadu
dalam berbagai bidang keilmuan dan agama serta mampu bersikap lapang dalam
mengamalkan ilmu dan agama dengan memeihak kaum dhu‟afa dalam rangkaian
menyukseskan pembangunan masyarakat dan manusia Indonesia seutuhnya.
Atas dasar Visi, Misi dan Tujuan UIA di atas, maka dikembangkan visi, misi, tujuan
dan struktur organisasi LPPM, yaitu :
B. VISI, MISI, TUJUAN & STRUKTUR ORGANISASI LPPM UIA
1. VISI LPPM UIA :
Menjadikan LPPM UIA sebagai pusat riset dan pengembangan keilmuan serta
sebagai pusat informasi ilmiah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi
dan hak-hak azasi manusia yang sejalan dengan ajaran-ajaran Islam

2. MISI LPPM UIA :
a. Membangun budaya berfikir kritis, kreatif dan inovatif di kalangan civitas
academica UIA melalui kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, seminar
dan publikasi ilmiah;
b. Menjadikan UIA sebagai lembaga rujukan kajian ilmu pengetahuan, teknologi,
Seni dan Budaya yang berbasis pada pengembangan agama Islam;
c. Menjadikan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai basis
pengembangan keilmuan dalam setiap kegiatan pendidikan dan pengajaran;
d. Menjadikan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai media
mengasah kepekaan sosial yang berperan dalam memecahkan masalah-masalah
kemasyarakatan dan keumatan
e. Mengembangkan budaya akademik yang dinamis di kalangan civitas academica
UIA melalui kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat dan publikasi ilmiah
secara berkesinambungan dan berkelanjutan;
f. Membangun kerjasama di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, seminar
dan publikasi ilmiah dengan berbagai pihak baik lembaga/institusi milik
pemerintah maupun non pemerintah yang berada di dalam maupun luar negeri;
3. TUJUAN LPPM UIA :
a. Menjadi pusat informasi riset, pengabdian masyarakat dan publikasi karya-karya
ilmiah;
b. Menjadi pusat pelatihan bagi para dosen pemula di bidang penelitian, pengabdian
kepada masyarakat maupun publikasi ilmiah di lingkungan UIA maupun
masyarakat umum;
c. Mermberikan layanan konsultasi penelitian, pengabdian kepada masyarakat
maupun publikasi ilmiah bagi para dosen, mahasiswa, civitas akademica UIA
maupun masyarakat umum;
d. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka optimalisasi fungsi
kelembagaan LPPM baik di bidang penelitian, pengabdian kepada
masyarakat/KKN maupun publikasi ilmiah (penerbitan jurnal).
4. STRUKTUR ORGANISASI LPPM UIA

C. ANALSIS KONDISI PENELITIAN SAAT INI
Kegiatan penelitian sebagai salah satu pilar dalam pelaksanaan kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. secara terus menerus dikembangkan oleh UIA dalam rangka
meningkatkan kompetensi khususnya para dosen UIA untuk melakukan penelitian yang
juga mendorong berkembangnya budaya ilmiah di lingkungan kampus UIA . Penyusunan
Rencana Induk penelitian 5 (lima) tahun mendatang didasarkan pada analisis kondisi
penelitian saat ini, yang meliputi :
1. CAPAIAN PENELITIAN SAAT INI
DIREKTUR LPPM
Sekretariat LPPM
Koordinator
Bidang
Penelitian
Koordinator
Bidang
Kerjasama &
Pelatihan
Koordinator
Bidang
Seminar &
Publikasi
Koordinator
Bidang
Pengabdian
Masyarakat
WAKIL DIREKTUR LPPM
REVIEWER
LPPM
PEMBINA LPPM
REKTOR UIA

Dalam upaya pencapaian salah satu misi tersebut Universitas Islam As Syafi‟iyah
(UIA) Jakarta, yaitu membangun community research sebagai dasar pengembangan sains
dan teknologi yang melahirkan sumber daya insane yang berkualitas, maka UIA terus
berusaha untuk dapat mencapainya sesuai dengan standar mutu suatu Perguruan Tinggi di
Indonesia. Penelitian merupakan salah satu dari komponen Tri Dharma Perguruan Tinggi
dan di Universitas Islam As Syafi‟iyah (UIA), kegiatan penelitian dikoordinir oleh
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang pelaksanaannya belum
seoptimal kegiatan pembelajaran/pendidikan, mengingat untuk dapat berjalannya kegiatan
penelitian secara optimal, diperlukan adanya komitmen yang kuat dari semua komponen
„civitas akademika‟ dan tentunya perlu dukungan sumber daya seperti : SDM Dosen tetap,
kelembagaan, keuangan, sistem informasi, sarana dan prasarana, dll.
Kegiatan penelitian di Universitas Islam As-Syafi‟iyah (UIA) Jakarta masih belum
optimal, terlihat dari % dosen tetap UIA melakukan penelitian pada tahun 2015/2016 baru
mencapai sekitar 31 %; hal tersebut dikarenakan antara lain :
a. Secara umum kemampuan/kapasitas dosen UIA perlu ditingkatkan, terutama di
bidang penelitian;
b. Belum berkembangnya budaya riset di kalangan para dosen UIA.
c. Ketersediaan SDM Dosen tetap bergelar Doktor & Profesor di UIA sangat terbatas;
d. Ketersediaan dana internal UIA untuk kegiatan penelitian masih terbatas.
Alasan tersebut di atas, menyebabkan iklim/suasana ilmiah atau budaya penelitian di
UIA belum optimal, seperti : masih rendahnya budaya membaca, menulis, menghasilkan
karya-karya ilmiah (jurnal, proseding, makalah ilmiah), penemuan-penemuan, maupun
inovasi-inovasi; karena itu kegiatan penelitian masih perlu didorong terus. Sejak tahun
2010/2011 UIA (tingkat Universitas) telah mengalokasikan dana stimulant untuk kegiatan
penelitian dosen, yaitu sebesar Rp 5.000.000,- s/d Rp 50.000.000,- setiap Prodi setiap
tahunnya yang dikoordinir oleh LPPM.
Sebagai gambaran kegiatan penelitian dan pendanaannya selama tahun 2015/2016
dapat dilihat sebagaimana Tabel 3. dan Tabel 4. berikut ini :

Tabel 3. Kegiatan Penelitian Dosen Tetap UIA Tahun 2015/2016
No Fakultas
Kegiatan Penelitian Dosen Tetap
2015/2016
Jml Penelitian Jml DosenTetap Capaian Dosen (%)
1 Agama Islam 9 27 33
2 Hukum 3 9 30
3 Ekonomi 6 21 29
4 Sains & Tek. 10 34 29
5 Keguruan & Ilmu
Pendidikan
5 15 30
6 Ilmu Kesehatan 3 9 33
7 Pascasarjana 12 38 31
Jumlah 48 153 Rata-rata = 31 %
Catatan : Sumber data diolah dari SDM UIA Tahun 2016
Tabel 4. Alokasi Dana Penelitian UIA Tahun 2015/2016
No Sumber Dana
Tahun
2015/2016
∑ Judul ∑ Dana (RP)
1 Stimulan UIA 42 126 Juta
2 Swadana Dosen - -
3 Penelitian Hibah
KEMENRISTEKDIKTI
- -
4 Penelitian dari dana Instansi
Pemerintah/Swasta
10 750 Juta
JUMLAH 52 876 Juta
Catatan : Sumber data diolah dari LPPM UIA Tahun 2016

2. POTENSI DUKUNGAN SARANA, PRASARANA & SDM PENELITIAN
Adapun sarana dan prasarana untuk mendukung kinerja penelitian, di samping
Perpustakaan yang saat ini (2016) sedang dikembangkan sistem E-Library, dan
diharapkan akhir Tahun 2017 sudah dapat difungsikan. Sarana pendukung penelitian lain
adalah sarana laboratorium, hingga saat ini jumlah laboratorium yang tersebar di bawah
koordinasi 6 (enam) Fakultas di Lingkungan UIA mencapai 30 jenis Laboratorium, antara
lain :
a. Laboratorium computer
b. Laboratorium bahasa,
c. Laboratorium Fisika
d. Laboratoruium Kimia,
e. Laboratorium Teknik Mesin : CNC, Konversi Energy dan Mesin Pendingin, Las
Listrik, Otomotif
f. Laboratorium Teknik Industri : Gambar Teknik, Metalurgi, Proses Produksi
g. Laboratorium Informasi dan Teknologi
h. Laboratorium Mikrobiologi & Parasitologi
i. Laboratorium Matematika,
j. Labortorium Mini Bank
k. Laboratorium Bimbingan Konseling,
l. Laboratorium Micro Teaching
m. Laboratorium Dakwah
n. Laboratorium Keperawatan : Maternitas, Anak, Jiwa, Kominitas, Medical Bedah,
Gawat Darurat.
o. dll
Potensi sumberdaya dosen tetap UIA TH 2016/2017 secara kuantitas sudah cukup memadai
yaitu berjumlah 153 orang yang tersebar di 21 program studi, namun secara kualitas masih
perlu ditingkatkan terutama dalam kemampuan teknis meneliti, karena kemampuan
meneliti dosen tetap UIA merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan kegiatan dan

pengembangan penelitian. Kualifikasi Dosen tetap ditinjau dari kepangkatan akademik
dapat dilihat sebagaimana Tabel 5 berikut ini:
Tabel 5. Kualifikasi Dosen Tetap UIA Berdasarkan Kepangkatan Akademik
No. Kualikasi Dosen Tetap Jumlah (Org) %
1 Guru Besar/Profesor 7 4,58
2 Doktor 31 20,26
3 Master 115 75,16
JUMLAH 153 100,00
UIA berkomitmen dan berupaya untuk terus meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki,
yaitu antara lain pemberian dan/atau fasilitasi akses beasiswa studi lanjut, baik di dalam
negeri maupun di luar negeri, mengikuti berbagai pelatihan tematik bagi para dosen sesuai
dengan rumpun keilmuan yang diajarkan.
3. ANALISIS SWOT PENELITIAN UIA
Analisis SWOT untuk kegiatan penelitian di UIA mencakup analisis faktor internal
dan factor eksternal. Faktor internal yang direpresentasikan oleh „analisis kekuatan‟ dan
„kelemahan‟ sedangkan faktor eksternal direpresentasikan oleh analisis „peluang‟ dan
„hambatan‟. Berikut analisis SWOT atas kegiatan penelitian di UIA :
a. Kekuatan/Strengh (S)
1) Salah satu misi UIA yaitu „integrasinya ilmu dan agama‟ menjadi kekuatan
pengembangan budaya meneliti di antara para dosen & mahasiswa di UIA, karena
topik-topik penelitian di UIA tidak saja berkaitan dengan IPTEKS-SOSBUD tetapi
juga IMTAQ dikembangkan secara seimbang.

2) Adanya komitmen „civitas academica‟ untuk menjadikan UIA sebagai universitas
riset, yaitu melalui penyediaan „dana stimulan‟ bagi para dosen yang akan melakukan
penelitian.
3) Jejaring kerjasama yang luas yang dimiliki UIA dengan berbagai pihak lembaga
pendidikan tinggi, lembaga pemerintah dan non pemerintah (swasta) baik tingkat
nasional maupun internasional, kiranya dapat menjadi media kerjasama penelitian
(KEMENRISTEKDIKTI, Pemda, LIPI, berbagai Kementerian, berbagai Universitas
di dalam dan luar negeri, dll).
4) UIA memiliki berbagai program studi (21 Program studi), baik program studi
berkaitan dengan ilmu keagamaan, pendidikan, Sains dan Teknik, Hukum,
Kesehatan, sehingga UIA mempunyai SDM Dosen yang kompeten/ahli dalam bidang
21 keilmuan. Hal tersebut menjadi modal bagi UIA untuk berkontribusi dalam
penyelesaian berbagai permasalahan masyarakat/umat melalui berbagai topik-topik
penelitan tematik.
5) Universitas Islam As Syafi‟iyah (UIA) sebagai Perguruan Tinggi di samping
menyelenggarakan program S1 juga telah menyelenggarakan program Pascasarjana,
yaitu program S2 dan S3; di mana para dosen tetapnya minimal bergelar S3 dan
professor yang mempunyai kemampuan cukup mendukung kegiatan penelitian.
6) Sarana dan prasarana (perpustakaan dan laboratorium) yang dimiliki Universitas
Islam As-Syafi‟iyah (UIA) sangat mendukung untuk kegiatan penelitian.
7) UIA mempunyai binaan ORMAS BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim ) di seluruh
Provinsi Indonesia yang bisa dijadikan anggota tim penelitian maupun responden
penelitian.
8) LPPM UIA tekah mempunyai 4 (empat) buku panduan/SOP operasionalisasi LPPM
yaitu : a) Rencana Induk Penelitian LPPM-UIA; b) Panduan Penelitian LPPM-UIA;
c) Panduan Pengabdian Pada Masyarakat LPPM-UIA; d) Panduan Kerjasama LPPM-
UIA dan 14 SOP Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LPPM-UIA.

b. Kelemahan/Weakness (W)
1). Kualifikasi dosen tetap pada umumnya dari segi penguasaan kompetensi metodologi
penelitian masih perlu ditingkatkan; sehingga berdampak kegiatan penelitian para
dosen tetap belum optimal, rendahnya temuan ilmiah, inovasi maupun pengembangan
keilmuan.
2). Belum optimalnya peranan lembaga penjaminan mutu tingkat universitas, sehingga
kualitas penelitian belum maksimal.
3) Komitmen dan motivasi dosen tetap Pascasarjana untuk melakukan kegiatan
penelitian secara rutin sebagai bagian tidak terpisahkan dari proses belajar-mengajar
di UIA masih perlu ditingkatkan.
4) Minat para Dosen tetap bergelar S2 untuk melakukan kegiatan penelitian masih perlu
ditingkatkan .
c. Peluang/Oportunity (O)
1). Meningkatnya komitmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui
KEMENRISTEKDIKTI atas berbagai fasilitas skim dana-dana hibah penelitian
kepada PTS.
2) Jejaring kerjasama yang luas yang di miliki UIA dengan berbagai pihak, seperti :
Lembaga Pendidikan Tinggi, Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah (swasta) baik
tingkat nasional maupun internasional, kiranya dapat menjadi media kerjasama UIA
di bidang penelitian.
3) Minat pihak eksternal dari berbagai universitas maupun pemerintah baik dalam negeri
maupun luar negeri dalam memberikan bantuan beasiswa untuk penyelesaian
skripsi/tesis/desertasi mendorong pelaksanaan kegiatan penelitian makin meningkat.
4) Jurnal publikasi ilmiah (hasil-hasil penelitian) semakin banyak baik di dalam maupun
luar negeri yang memberikan kesempatan besar bagi dosen untuk mempublikasikan
hasil penelitiannya.
5) Kenaikan kepangkatan atau jabatan fungsional serta sertifikasi dosen
mempersyaratkan hasil penelitian dan publikasinya, hal tersebut menuntut semua
dosen tetap untuk melakukan penelitian.

6) Banyaknya permasalahan masyarakat/umat di era globalisasi memberikan inspirasi
dan menjadi media konstribusi bagi pelaksanaan penelitian.
d. Tantangan/Threat (T)
1) Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadikan tantangan
atas keharusan penguasaan TIK, sehingga kegiatan penelitian menjadi lebih mudah
dan mempercepat penyelesaiannya.
2) Era globalisasi (Tahun 2020) dan ASEAN Community di mana akan banyak
perguruan tinggi asing masuk ke Indonesia, maka menjadi tantangan UIA untuk terus
meningkatkan kualitasnya, salah satunya di bidang penelitian, sehingga UIA mempunyai
daya saing tersendiri melalui berbagai penelitian yang menghasilkan penemuan-
penemuan baru yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat.
3) Kapasitas dan kualitas perguruan tinggi swasta dalam negeri semakin merata, hal
tersebut ini menyebabkan kompetisi untuk mendapatkan hibah penelitian dari
KEMENRISTEKDIKTI semakin ketat.

BAB III
GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UIA
TAHUN 2016 - 2020
A. TUJUAN DAN SASARAN PELAKSANAAN RIP
1. Tujuan Pelaksanaan RIP
Tujuan Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Islam As Syafi‟iyah (UIA)
dirumuskan berdasarkan hasil analisis SWOT sebagaimana dijelaskan pada Bab II, yaitu :
memberikan arah kegiatan penelitian di UIA agar dapat terimplementasikan padu padannya
ilmu dan agama dalam segala aspek kehidupan yang memberikan manfaat bagi
perkembangan IPTEKS-SOSBUD serta memberikan solusi pada berbagai permasalahan
masyarakat/umat.
2. Sasaran Pelaksanaan RIP:
Berdasarkan rumusan tujuan Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Islam As
Syafi‟iyah (UIA), maka sasaran Rencana Induk Penelitian (RIP) UIA adalah :
a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas para dosen tetap UIA dalam bidang penelitian;
b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya sarana & pra-sarana penelitian;
c. Meningkatnya kualitas manajemen pengalolaan penelitian & kerjasama
d. Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil-hasil penelitian yang dapat dipublikasikan
dalam jurnal ilmiah nasional, internasional, E-jurnal; maupun mendapatkan HaKI
B. STRATEGI KEBIJAKAN LPPM
Untuk mencapai tujuan dan sasaran RIP Th 2016 – 2020 sebagaimana dijelaskan di
atas, maka diperlukan upaya-upaya atau strategi kebijakan untuk merealisasikannya, yaitu :
1. Penguatan Dan Pengembangan SDM Dosen
a. Menyelenggarakan pelatihan metode penelitian dan penulisan jurnal ilmiah;

b. Konsultasi dan fasilitasi proposal penelitian melalui klinik proposal untuk
penyusunan proposal panelitian mandiri dan akses hibah penelitian ke
Kemenristekdikti;
c. Fasilitasi dan monev pelaksanaan penelitian
c. Menyelenggarakan seminar-seminar hasil-hasil penelitian;
2. Penguatan dan Pengembangan Sumber Daya Penelitian
a. Peningkatan Alokasi dana stimulant UIA untuk kegiatan penelitian dan publikasi
ilmiah ;
b. Fasilitasi akses pendanaan berbagai hibah dari Kemenristekdikti untuk kegiatan
pengajaran, penelitian, publikasi jurnal ilmiah, seminar hasil penelitian dll;
c. Melengkapi/memperbaiki berbagai laboratorium penelitian;
b. Pengembangan teknologi informasi perpustakaan atau E-Library.
3. Penguatan Kelembagaan dan Managerial
a. Optimalisasi koordinasi dengan Fakultas, Pascasarjana dan Lembaga Kajian lain
dalam pelaksanaan program-program penelitian & penerbitan jurnal ilmiah;
b. Optimalisasi implementasi struktur dan tata kelola organisasi LPPM UIA;
c. Pembuatan data base kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah;
d. Menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan non pemerintah baik dalam
negeri maupun luar negeri;
e. Menjadikan LPPM sebagai bank proposal dan pusat informasi riset.
f. Menyempurnakan berbagai panduan atau standard of procedur (SOP) LPPM.
4. Penguatan Publikasi, Sosialisasi dan Deseminasi
a. Mensosialisasikan hasil-hasil penelitian ilmiah para dosen UIA melalui seminar
Nasional maupun Internasional;
b. Penerbitan jurnal ilmiah Nasional terakreditasi;
c. Pengembangan E-jurnal;

d. Deseminasi hasil penelitian para dosen UIA melalui pengabdian kepada
masyarakat;
e. Menyelenggarakan press release berkaitan dengan hasil-hasil penelitian
berkaitan dengan issu-issu yang berkembang di masyarakat;
f. Menyelenggarakan “UIA Publikasi Research Days”;
g. Fasilitasi hasil-hasil penelitian para dosen UIA untuk mendapatkan HaKI.

BAB IV
STRATEGI KEBIJAKAN, PROGRAM STRATEGIS
DAN INDIKATOR KINERJA PENELITIAN
Rencana Induk penelitian Institusi UIA selama 5 tahun (tahun 2016 – 2020)
mencakup 24 tema/topik riset unggulan Institusi yang penyusunannya berdasarkan visi,
misi, tujuan Institusi UIA, karakteristik Institusi (Universitas Islam), kompetensi/
keahlian/program studi yang dimiliki UIA, 8 (delapan standar penelitian, serta sesuai
dengan peraturan/ketentuan teknis penelitian dari Kemenristekdikti RI. Selanjutnya dari
riset-riset unggulan UIA tersebut dijabarkan menjadi 3 (tiga ) jenis penelitian yang akan
dilakukan selama 5 tahun, yaitu : penelitian dasar/fundamental sebanyak 9 topik , penelitian
terapan sebanyak 14 topik dan penelitian pengembangan sebanyak 9 topik. Daftar atau Peta
riset unggulan institusi UIA dan jenis penelitiannya disajikan sebagaimana pada Tabel 6
berikut ini :
Tabel 6. PETA RENCANA RISET UNGGULAN DAN JENIS PENELITIAN
TH 2013 – 2018
No Riset Unggulan UIA Jenis Penelitian
Dasar/
Fundamental
Terapan Pengembangan
1 Pengembangan model-model dak-
wah berbasis IT & media sosial
√ - √
2 Pengembangan model- model pen-
didikan karakter Islami
√ - √
3 Pemahaman konsep & implemen-
tasi perbankan syariah
- √ -
4 Peningkatan Kesadaran Hukum
Masyarakat Pedesaan Melalui Pe-
ngembangan Pos Bantuan Hukum - √ -
5 Perumusan Nilai-Nilai Hukum Islam
Dalam Peraturan Perundang-Unda-

ngan di Indonesia √ - -
6 Sistem Akuntansi Syariah,
Disclosure perusahaan syariah
- √ -
7 Penerapan restorative jus-tice
dalam penyelesaian tindak pidana
yang dilakukan oleh Anak – Anak - √ -
8 Pengembangan Model-Model Bim-
bingan Konseling Islami
√ - √
9 Pengembangan pemodelan
penyebaran penyakit dengan SEM
(Struc-tural Equation Model) √ - √
10 Optimalisasi pemanfaatan mikroba
di bidang kesehatan, produksi dan
lingkungan - √ -
11 Pengembangan aplikasi mobile on
line bisnis UKM - - √
12 Kewenangan Lembaga Pengadilan
Untuk Memeriksa Dan Mengadili
Perkara Sengketa Pil-kada
- √ -
13 Penerapan Program Asuransi
Lingkungan Dalam Mencegah dan
Menanggulangi Kerusakan Lingku-
ngan di Indonesia
-
√ -
14 Bahaya narkoba dalam perspektif
Islam
- √ -
15 Kepemimpinan Ummat di jaman
modern dilihat dari perspektif
Islam
- √ -
16 Pengembangan model mendongkrak
partisipasi politik perempuan Islam
√ - √
17 Pengembangan Model-Model
Ketahanan Keluarga terhadap
pengaruh globalisasi √ - √

18 Perubahan perilaku kelompok Islam
radikal (Studi Kasus FPI)
- √ -
19 Pengembangan model penerapan
waqaf produktif dan waqaf Investasi
- √ -
20 Pengembangan model komunikasi
massa dalam rangka kaderidasi
pendakwah √ - √
21 Pengembangan model-model pem-
belajaran inovatif berbasis IT
- - √
22 Optimalisasi kinerja pembelajaran
siswa melalui pengembangan
karakter Islami - √ -
23 Analisis faktor-faktor lambatnya
perkembangan BMT
- √ -
24 Analisis manajemen lembaga
pendidikan pesantren sebagai
instrumen untuk meningkatkan pro-
duktivitas pesantren
√ √ -
JUMLAH 9 14 9
Selanjutnya untuk mengimplementasikan ke 24 topik riset unggulan UIA sebagaimana
disajikan pada Tabel 6 tersebut di atas, maka diperlukan strategi kebijakan dan program
strategis untuk pencapaiaannya, yaitu menggunakan 4 (empat) strategi kebijakan yang
merupakan hasil dari analisis SWOT penelitian UIA sebagaimana telah diuraikan pada Bab
II. Strategi kebijakan dimaksud adalah :
1. Penguatan SDM dosen/peneliti;
2. Penguatan sumberdaya penelitian (pendanaan, sarana dan prasarana penelitian);
3. Penguatan kelembagaan dan manajerial;
4. Penguatan publikasi/sosialisasi/desiminasi hasil-hasil penelitian.

Berdasarkan ke 4 (empat) strategi kebijakan tersebut dirumuskan program-program
strategis kegiatan penelitian yang dalam perumusannya mengacu pada visi, misi dan tujuan
UIA, visi, misi dan & tujuan LPPM, kompetensi/keahlian/prodi yang ada di UIA,
ketentuan/peraturan teknis penelitian dari Kemenristekdikti RI, serta issu-issu strategis
yang berkembang di masyarakat. strategi kebijakan, program strtaegis dan indikator
pencapaiannya dapat dilihat sebagaimana disajikan pada Tabel 7 berikut ini

TABEL 7. : SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA PENELITIAN
TAHUN 2016 – 2020
No Strategi Kebijakan Program Strategis
Indikator Kinerja
Indikator Th1 Th2 Th3 Th4 Th5
1 Penguatan dan Pe-
ngembangan SDM
Dosen
1. Pelatihan metode penelitian
& penulisan jurnal ilmiah
Jumlah Dosen tetap mengikuti
pelatihan
30 30 20 20 20
2. Konsultasi & Fasilitasi
penyusunan proposal
penelitian
% Jumlah Dosen tetap yang
mengajukan proposal
penelitian dana internal UIA
40 50 60 70 80
3. Fasilitasi pelaksanaan
penelitian dosen
% Jumlah Dosen yang lolos
desk evaluasi, seminar dan
melaksanakan penelitian
30 40 50 60 70
4. Seminar hasil-hasil
penelitian
% Jumlah hasil penelitian
Dosen tetap yang diseminarkan
30 40 50 60 70
2 Penguatan dan Pe-
ngembangan Sumber
Daya Penelitian
1. Alokasi dana mandiri UIA
untuk kegiatan penelitian
dan publikasi ilmiah
% Anggaran untuk penelitian &
publikasi ilmiah
3 4 5 6 7
2. Fasilitasi akses pendanaan
hibah penelitian, penulisan
jurnal ilmiah, seminar ilmiah
dari Kemenristekdikti
/Pemda/ Lembaga lain
Jumlah penelitian/penulisan
jurnal/seminar yang mendapat
Dana hibah Kemenristekdikti/
Lembaga lain
2 3 4 5 6

Indikator Kinerja
3. Melengkapi berbagai sarana
laboratorium penelitian;
Jumlah laboratorium yang
dilengkapi peralatannya
2 2 2 2 2
4. Pengembangan Perpusta-
kaan atau E-Library.
% Operasional E-library 10 20 40 60 80
3 Penguatan Kelemba-
gaan dan Managerial
1. Optimalisasi koordinasi
dengan Fakultas, Pasca-
sarjana dan Lembaga Kajian
lain dalam pelaksanaan
penelitian & penerbitan
jurnal ilmiah;
% Keterlibatan SDM
Fakultas/Pescasarjana/Lembaga
kajian dalam pelaksanaan
Penelitian & penerbitan jurnal
ilmiah
40 50 60 70 80
2. Optimalisasi implementasi
struktur dan tata kelola
organisasi LPPM UIA
% Keterlibatan SDM Staf
LPPM dalam setiap program
LPPM
60 70 80 90 100
3. Pembuatan data base
kegiatan penelitian dan
publikasi ilmiah
% Tersusunnya data penelitian
dan publikasi Dosen UIA
selama 5 tahun
20 20 20 20 20
4. Menjalin kerjasama dengan
instansi pemerintah dan non
pemerintah (dalam negeri &
luar negeri)
Jumlah MOU dengan instansi
pemerintah & non
pemerintah(dalam negeri &
luar negeri)
7 7 7 7 7
5. Menjadikan LPPM sebagai
bank proposal dan pusat
informasi riset.
% Jumlah proposal penelitian
Dosen Tetap yang masuk
setiap tahun
63 65 70 75 75

Indikator Kinerja
6. Tersusunnya berbagai Pan-
duan/SOP penelitian dan
pengabdian kepada masya-
rakat
Jumlah panduan/SOP
penelitian, pengabdian kepada
masyarakat & penulisan ilmiah
yang disusun/direvisi
18 3 - - -
4 Penguatan Publikasi,
Sosialisasi dan Desemi-
nasi
1. Mensosialisasikan hasil-hasil
penelitian ilmiah para dosen
UIA melalui seminar
Nasional/Internasi-onal
Jumlah penyelenggaraan
seminar Nasional dan
Internasional
21 22 22 22 22
2. Penerbitan jurnal ilmiah
nasional maupun
internasional
Jumlah jurnal internal/Nasional
per prodi yang diterbitkan
setiap tahun
10 15 20 21 21
3. Pengembangan E-jurnal % operasional E-Jurnal
UIAper prodi
- - - 1 2
4. Deseminasi hasil penelitian
para dosen UIA melalui
pengabdian kepada masya-
rakat
Jumlah hasil penelitian yang
diimplementasikan untuk
pengabdian kepada masyarakat
(21 prodi)
21 21 21 21 21
5. Menyelenggarakan press
release berkaitan dengan
hasil-hasil penelitian
Unggulan ber-kaitan dengan
issu-issu yang berkembang
di masyarakat;
Jumlah press release hasil-hasil
penelitian terkait dengan issu-
issu yang berkembang di
masyarakat setiap tahun
2 2 2 2 2

Indikator Kinerja
6. Menyelenggarakan “UIA
Publikasi Research Days”;
Jumlah penyelenggaraan
Publikasi hasil riset UIA
2 2 2 2 2
7. Fasilitasi hasil-hasil pene-
litian para dosen UIA untuk
mendapatkan HaKI
Jumlah hasil penelitian yang
mendapatkan HaKI
- - - 1 1

Selanjutnya dalam rangka optimalisasi, manjaga kesinambungan dan keberlanjutan
implementasi „program-program strategis penelitian‟ UIA sebagaimana disajikan pada
Tabel 7 tersebut di atas, maka diperlukan upaya-upaya ‘kerjasama’ dengan pihak-pihak
lain seperti : kerjasama dengan instansi pemerintah, non pemerintah baik dari dalam
negeri maupun luar negeri. Hal tersebut dikarenakan masih terdapat beberapa kendala di
UIA yaitu antara laian keterbatasan pendanaan penelitian, terbatasnya kompetensi dosen
tetap dalam bidang metode penelitian, belum optimalnya E-library, dll. Program-program
strategis kegiatan penelitian tersebut diharapkan benar-benar dapat dilaksanakan, baik
penelitian unggulan maupun non unggulan yang diselenggarakan/difasilitasi oleh LPPM,
Fakultas, Pascasarjana maupun Lembaga Kajian Pendukung.

BAB V
TOPIK-TOPIK PENELITIAN RIP UIA TAHUN 2016 - 2020
Mekanisme implementasi seleksi atas topic-topik/judul-judul penelitian dan
penetapan penelitian/riset unggulan maupun non unggulan Tahun 2016 - 2020 diawali dari
pengusulan topic-topik penelitian dari prodi-prodi di lingkungan UIA melalui kegiatan
seminar/FGD tingkat Fakultas/Pascasarjana/Lembaga Kajian Pendukung lainnya.
Selanjutnya topic-topik penelitian hasil dari seminar/FGD Fakultas/Pascasarjana/ Lembaga
Kajian dibahas dalam seminar tingkat Institusi UIA yang menghasilkan topik-topik riset
unggulan maupun non unggulan tingkat institusi yang mengacu pada kompetensi/keahlian
program studi, issu-issu strategis yang berkembang/terjadi di masyarakat maupun mengacu
pada penelitian prioritas nasional pendukung RPJM dan RPJP. Rumusan topik-topik
riset/penelitian secara lengkap baik unggulan maupun non unggulan untuk Tahun 2016 –
2020 dapat dilihat sebagaimana Tabel 8, yaitu meliputi 21 keahlian/ program studi.
Tema/topik penelitian tersebut dapat dikembangkan menjadi beberapa sub-sub
tema/topik/judul penelitian tergantung pada kreativitas dan inovasi para dosen dan dosen
tetap/tidak tetap di masing-masing Prodi/Fakultas/ Pascasarjana UIA. Selanjutnya
tema/topik penelitian dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) ini yang akan dikembangkan
UIA selama kurun waktu 5 (lima) tahun secara garis besar disajikan sebagaimana Tabel 8 :

TABEL 8. : TEMA/TOPIK PENELITIAN INTI YANG AKAN DIKEMBANGKAN UIA
TAHUN 2016-2020
No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
1. FAKULTAS
AGAMA
ISLAM (FAI)
1.Komunikasi
Penyiaran
Islam
a.Model Dakwah
Berbasis IT di Era
Global.
Pembaharuan model- model
dakwah di era tek-nologi
informasi (media social);
Penelitian Pengembangan
Model-model Dak-
wah berbasis IT &
Media social *)
UIA, Kement.
Agama,
Lembaga lain
b.Dakwah Untuk
Remaja
Meningkatnya pergaulan
bebas dikalangan remaja
memerlukan media bim-
bingan /arahan intensif
tentang agama;
model-model dak-
wah untuk remaja
UIA, Kement.
Agama,
Lembaga lain
c. Islam dan Fashion Berkembangnya mode
busana muslim di kalangan
masyarakat modern
Penelitian Berbagai Fonomena
Hijabers di kalangan
masyarakat modern
UIA, Kement.
Agama,
Lembaga lain
2. Pendidikan
Agama
Islam
a. Pendidikan
Berarakter Islami;
Kecenderungan makin
merosotnya moral bang-sa;
model- model pen-
didikan karakter
Islami *)
UIA, Kement.
Agama,
Lembaga lain
b.Berkembangnya
Lembaga PAUD
Kecenderungan para orang
tua bekerja sehingga diperlu-
kan lembaga pendidikan
pengganti orang tua untuk
anak-anak Balita
Penelitian Pengembangan ber-
bagai education
game di lingkungan
lembaga TK/PAUD
UIA, Kement.
Agama,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
c.Pendidikan Full Day Keterbukaan informasi,
memberikan peluang anak-
anak dengan mudah
mengakses pornografi dan
pornoaksi, karena itu perlu
pembekalan yang seimbang
antara IMTAG & IPTEKS
Penelitian Pengembangan Mo-
del-Model Pendidi-
kan Intergratif
UIA, Kement.
Agama,
Lembaga lain
3. Perbankan
Syariah
a.Implementasi Per-
bankan Syariah Be-
lum Optimal;
Pemahaman masyarakat
Islam terhadap Perbankan
Syariah sebagai solusi
alternatif pembangunan
ekonomi Islam masih perlu
ditingkatkan
Penelitian Pemahaman masya-
rakat tentang kon-
sep & implemen-
tasi perbankan sya-
riah*)
UIA, CSR
BUMN
Perbankan,
Kement
Agama,
Lembaga lain
b. Perbedaan konsep &
implementasi Bank
Syariah dan Konven-
sional;
Belum optimalnya ma-
syarakat mengakses Per-
bankan Syariah karena
belum paham perbedaan-nya
antara Perbankan Syariah
dan Konvensional
Penelitian Berbagai Studi Edu-
kasi Perbedaan &
Persamaan Konsep
& Implementasi
Perbankan Syariah
dan Konvensional;
UIA, CSR
BUMN
Perbankan,
Kement
Agama,
Lembaga lain
c. Kekuatan dan Ke-
unggulan Perbandi-
ngan Perbankan Sya-
riah
Banyak kekekuatan dan ke-
unggulan Perbankan Syariah,
namun masyarakat muslim
belum banyak mengetahui-
nya.
Penelitian Berbagai Studi Ke-
kuatan dan Keu-
nggulan Perbankan
Syariah

No Fakultas/
Pascarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
2. FAKULTAS
HUKUM -S1
(FH S1)
Ilmu Hukum a.Hukum Agraria &
Legal Drafting/
Penyusunan Perda
tentang Rumah
Susun
UU No 20 Tahun 2011
tentang Rumah Susun me-
ngamanatkan agar Pemda
menerbitkan perdaperda yang
terkait dengan penyele-
nggaraan rumah susun, fak-
tanya banyak Pemda kesu-
litan menyusun dan mener-
bitkan Perda tersebut.
Penelitian Penelitian tentang
Penyusunan & Pe-
nerbitan Perda Ru-
mah Susun.
UIA, Kement.
PUPR
b. HukumAgraria &
Legar Drafting/
Pembinaan Rumah
Susun
UU No 20 Tahun 2011 ten-
tang Rumah Susun me-
ngamanatkan agar disu-sun
PP tentang Pem-binaan Ru-
mah Susun, selama ini belum
ada sistem pembinaan rumah
susun.
Kajian Penyusunan Mas-tek
dan Naskah Aka-
demik RPP Pembi-
naan Rumah Susun
UIA, Kement.
PUPR
c.Perlindungan Anak Fakta menunjukkan se-cara
perdata banyak anak tidak
memiliki identitas, dan se-
cara pidana banyak anak
menjadi korban kejahatan
keluarga dan seksual , hal
tersebut di-pandang perlu
meninjau UU Perlindungan
Anak
Kajian Penelitian Efek-
tifitas Pelaksanaan
UU No 35 Th 2014
tentang Perubahan
UU No 23 Th 2002
tentang Perlindu-
ngan Anak
UIA, Kement.
PP-PA

No Fakultas/
Pascarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
d. Hukum Acara &
Sosialogi Hukum/
Peningkatan Kesa-
daran Hukum Ma-
syarakat Pedesaan
melalui pengemba-
ngan Pos Bantuan
Hukum.
Fakta-Fakta menunjukkan
bahwa masyarakat pede-saan
rentan terkena masalah hu-
kum sehingga perlu adanya
konsep ban-tuan hukum,
adanya Pos Bantuan Hukum
dipandang sebagai solusi
untuk meningkatkan kesada-
ran masyarakat pedesaan
Penelitian Peningkatan Ke-
sadaran Hukum
Masyarakat Pede-
saan Melalui Pe-
ngembangan Pos
Bantuan Hukum*)
UIA,Kement.
Hukum dan
HAM/ BPHN
e. Hakum Olah Raga/
Pengembangan
Hukum Olah Raga
Nasional
Kegiatan olahraga telah
berkembang pesat, namun
hukum positif di Indonesia
belum terlalu banyak me-
ngembangkan konsep Hu-
kum Olahraga Nasional, se-
hingga diperlukan kajian pe-
ngembangan HON dalam
sistem hukum nasional
Penelitian Pengembangan Hu-
kum Olahraga Da-
lam Sistem Hukum
Ke-olahragaan
Nasional
UIA, Kement.
Pemuda dan
Olah Raga
f. Hukum Adm. Nega-
ra/ Kemajuan Refor-
masi Birokrasi
Reformasi birokrasi telah
dicanangkan semenjak re-
formasi politik tahun 1998,
namun hasilnya belum
optimal. Diperlukan pene-
litian mengenai ke-majuan
reformasi biro-krasi di KLN
Kajian Studi Evaluasi Ke-
majuan Reformasi
Birokrasi di Ke-
menterian/ Lemba-ga
Negara
UIA,Kement.
PAN-RB

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
g. Legal Drafting Pem-
bangunan & Penga-
turan Industri Olah
Raga di Indonesia
Industri olahraga telah
berkembang pesat, begitu
pula pengaturannya sudah
sangat maju. Namun di
Indonesia hukum positif
belum terlalu banyak me-
ngembangkan konsep in-
dustri olahraga, karena itu
diperlukan kajian menge-nai
pengembangan & pengaturan
industri olah raga di
Indonesia.
Kajian Pengembangan dan
Pengaturan Industri
Olah Raga di Indo-
nesia
UIA,Kement.
Pemuda & OR
h. Ilmu Perundang-
Undangan/Pemba
ngunan Hukum Olah
Raga Nasional
UU No. 3 Th 2005 tentang
Sistem Keolahragaan Nasio-
nal telah berumur 11 tahun.
Selama ini ada beberapa
norma yang dinilai kurang
tepat utk diimplementasikan.
Beberapa ahli mengatakan
sudah waktunya dilaku-kan
kajian evaluasi.
Kajian Kajian Efektifitas Pe-
laksanaan U U No-
mor 3 Tahun 2005
tentang Sistem Keo-
lahragaan Nasional.
UIA,Kement.
Pemuda & OR
i. Hukum Islam/ Pem-
bangunan Hukum
Islam
Nilai-nilai Islam telah ba-
nyak diserap dan dijadikan
landasan dalam perumusan &
pengaturan perundang-unda-
ngan di Indonesia,
Penelitian Perumusan Nilai-
Nilai Hukum Islam
Dalam Peraturan
Perundang-Unda-
ngan di Indonesia*)
UIA,Kement
Agama

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
j.Hukum Perlindungan
Anak/ Pengemba-
ngan Sistem Resto-
rative Justice
Sistem Restortif justice resmi
diberlakukan pada tahun
2014, untuk menilai efektif
tidaknya sistem ini, diper-
lukan kajian penerapannya
Kajian Kajian Penerapan
Restorative Justice
Dalam Penyelesaian
Tindak Pidana Yang
dilakukan Oleh Anak
– anak *)
UIA,Kement
Hukum&
HAM
3 FAKULTAS
EKONOMI/
1.Manajemen a. Manajemen Keua-
ngan di lingkup
Perusahan &
Perlunya Optimalisasi Pe-
ngelolaan Modal Kerja da-
lam lingkup Perusahaan dan
Industri
Penelitian Penelitian terkait de-
ngan Sumber Pembi-
ayaan, Biaya Modal
dan Analisa Resiko
di lingkup Perusahan
dan Industri
UIA, Kement.
Ristekdikti,
CSR BUMN,
Lembaga lain
b.Peningkatan Produk-
tivitas Kerja melalui
Manajemen Sumber
Daya Manusia
Optimalisasi Manajemen
SDM dapat meningkatkan
efektifitas Kepemimpinan
dan Produktifitas Tenaga
Kerja
Penelitian Penelitian terkait
dengan gaya Kepe-
mimpinan, Budaya,
Komunikasi Orga-
nisasi, Motivasi dan
Kepuasan Kerja
UIA, Kement.
Ristekdikti,
CSR BUMN,
Lembaga lain
c.Pengembangan po-
tensi pasar dan
strategi pemasaran
Melalui Manajeman
Pemasaran
Identifikasi Potensi Pasar dan
Penerapan Srategi Pema-
saran yang tepat menjadi
ujung tombak keberhasilan
pemasaran
dengan Karakteris-
tik Pasar , Profil &
Dinamika Konsu-
men.
UIA,
Kement.
Ristekdikti,
CSR BUMN,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
2. Akuntansi a.Pengembangan
Sistem Akuntansi
Syariah;
Adanya system Akun-tansi
Syariah akan muncul Good
Corporate Governance Sya-
riah;
Penelitian Penelitain terkait
dengan Sistem A-
kuntansi Syariah,
Disclosure perusa-
haan syariah *)
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
b. Akuntansi Pasar
Modal
Pentingnya Efficient Market
Hypothesis
ngan Corporate Acti-
on, Informasi Cash
Flow Earning Res-
ponse Coefficient
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
c. Akuntansi Perpaja-
kan
Perlunya Manajemen Pajak
dalam suatu perusahaan
dengan Penghin-
daran Pajak, Pe-
nggelapan Pajak &
Agresivitas Pa-jak
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
4 FAKULTAS
KEGURUAN
& ILMU
PENDIDIKAN
(FKIP)
1. Bimbingan
& Konseling
a. Kemajuan teknologi
informasi & keterbu-
kaan Informasi ber-
dampak banyaknya
generasi muda ter-
jebak dalam pergau-
lan bebas.
Bimbingan konseling seba-
gai media solusi berbagai
permasalahan/ kenakalan re-
maja /generasi muda, apalagi
pengem-bangan kepribadian
re-maja belum matang, se-
perti : self efficacy masih ren-
dah.
Penelitian a.Pengembangan
model-model bim-
bingan dan konse-
ling bagi anak usia
dini, SD, remaja/
generasi muda;
b Peningkatan Pe-
mahaman dalam
penyelesaian ber-
bagai masalah re-
maja
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
b. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan a-
plikasi kemampuan
bahasa asing khu-
susnya bahasa
Inggris menuntut ke-
siapan SDM yang
berkualitas
Konselor sekolah bekerja
dalam kerangka kerja dari
suatu program BK yang
komprehensif secara me-
ningkat akan diminta untuk
menunjukkan bah-wa peker-
jaannya mem-berikan kon-
tribusi pada kesuksesan
siswa, khusus-nya pada
pencapaian prestasi
dengan :
a.Evaluasi program
bimbingan dan
konseling ;
b. Mutu layanan pro-
gram BK terhadap
mutu pencapaian
belajar siswa ;
c. Hubungan antara
layanan bimbi-
ngan dan prestasi
belajar siswa
d.Survey minat dan
bakat serta survey
lain yang berhu-
bungan dengan
Bimbingan dan
Konseling
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
c.Pendidikan Keda-
maian
Pentingnya menanamkan
nilai-nilai kedamaian dalam
pendidikan bimbingan dan
konseling.
Penelitian Penelitian/kajian
terkait dengan Mo-
del-Model Bimbi-
ngan Konseling
Islami *)
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
d.Pengembangan ins-
trument Bimbingan
dan Konseling ber-
basis IT
Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi,
pemanfaatan teknologi infor-
masi dalam layanan BK se-
bagai representasi berkem-
bangnya budaya professional
konselor dalam melayani
siswa maupun masyarakat
umum
Penelitian Penggunaan com-
puter/ aplikasi as-
sessment Bimbingan
Konseling
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
2. Pendidikan
Bahasa Inggris
a. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan
aplikasi kemampuan
bahasa asing khusus-
nya bahasa inggris
menuntut kesiapan
SDM yang berkua-
litas.
.- Studi pendidikan bahasa
Inggris merupakan solusi
permasalahan yang muncul
khususnya da-lam bidang
pendidikan, pengajaran dan
pembe-lajaran bahasa
Inggris melalui pola kreatif
dan inovatif
- Aplikasi konsep teori dan
praktek pendidikan bahasa
Inggris untuk meningkat-
kan kinerja dosen dan
mahasiswa sebagai calon
guru.
- Merancang dan mengem-
bangkan model- model
pembelajaran yang dilaku-
kan oleh guru bahasa
Inggris sesuai keterampilan
dan keahliannya.
Penelitian a. Peningkatan ke-
mampuan berko-
munikasi dalam
bahasa Inggris baik
secara lisan mau-
pun tertulis secara
lancar dan akurat
meliputi 4 skills
yaitu liste-ning,
speaking, reading,
and wri-ting.
b. Learning styles
c.Implementasi
Berbagai Model
pembelajaran Ba-
hasa Inggris (me-
tode, pendekatan,
teknik, dan strategi
pembelajaran
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
.
d.Pemahaman, pe-
ngembangan serta
aplikasi konsep
linguistic, dasar
budaya dan sastra
Inggris
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
b.Meningkatnya kesa-
daran masyarakat
terhadap pengaruh
globalisasi dan ICT
terhadap kebutuhan
pendidikan Bahasa
Inggris yang ditun-
jukkan oleh animo
masyarakat yang
mengikutsertakan
anak-anak mereka
dalam lembaga kur-
sus bahasa inggris
dan mengandalkan
guru bahasa inggris
di segala satuan pen-
didikan.
-Masyarakat ini disebabkan
oleh berbagai faktor
diantaranya dalam menjalani
era Masyarakat Ekonomi
ASEAN dan Abad 21
banyaknya orang asing yang
datang ke wilayah Indonesia
khususnya Jabodetabek
untuk melakukan bisnis,
pendidikan dan wisata
sehingga membutuhkan
SDM Indonesia yang mampu
berbahasa Inggris.
- Dibukanya lapangan pe-
kerjaan yang menuntut
adanya penguasaan bahasa
Inggris
Penelitian a.Penerapan tekno-
logi Informasi dan
komunikasi dalam
model-model pem-
belajaran bahasa
Inggris
b.Pengembangan 21st
century skills me-
lalui pembelajaran
kooper-tif dan ko-
laboratif.
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
5 FAKULTAS
SAINS &
TEKNIK
(FST)
1. Matematik a. Perubahan iklim di
Indonesia
Indonesia sangat rentan
terhadap perubahan iklim
karena letak geografisnya.
Dampak Kerentanan ter-
sebut dapat dipelajari melalui
disiplin ilmu matematika.
Kemung-kinan dampak yang
di-timbulkannya berupa wa-
bah penyakit, mening-katnya
kekeringan atau kebanjiran,
naik surutnya permukaan air
laut, menurunnya derajat
kese-hatan masyarakat dll
Penelitian a.Pengembangan
model pemrosesan
data terkait peruba-
han iklim;
b.Pengembangan me-
tode identifikasi pe-
rubahan iklim;
c.Inventarisasi
kesiapan SDM dan
Teknologi dalam an-
tisipasi perubahan
iklim.
.
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lemgbaga
lain
b. Kesehatan Masyara-
kat
Banyak faktor yang mem-
pengaruhi derajat kese-hatan
masyarakat baik faktor
internal maupun eksternal.
Indikator kese-hatan seperti :
status gizi, angka kema-tian
bayi, angka BBLR, penye-
baran DBD, diare, HIV/
AIDS dll. Untuk membantu
pemerintah dalam pengam-
bilan kebijakan perlu dibuat
model-model prediksinya
Penelitian a.Pemetaan wilayah
berdasar indikator
kesehatan;
b.Pendekatan statis-tik
parametrik pada
pemodelan
indikator keseha-
tan;
c.Pemodelan masa in-
kubasi uji klinis
HIV/AIDS
d.Pengembangan pe-
modelan penyeba-
ran penyakit de-
ngan SEM (Struc-
tural Equation Mo-
del)*)
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lemgbaga
lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
2. Biologi a. Ketahanan dan
Keamanan Pangan
Indonesia merupakan negara
yang memiliki SDM dan
SDA yang melimpah. Di sisi
lain semakin terbatasnya dan
menurunya kapasitas pro-
duksi dan daya saing pangan
nasional, distri-busi pangan
yang belum merata, belum
berkem-bang penggunaan
tekno-logi, rendahnya daya
beli masyarakat, sistem
mana-jemen dan pemantauan
terhadap kualitas gizi yang
belum efisien.
Penelitian a.Pemuliaan tana-
man secara kon-
vensional biotek-
nologi dan reke-
yasa genetika
b.Teknologi pembi-
bitan konvensioa-
nal, kultur jari-
ngan dan produksi
benih
c.Perbanyakan ta-
naman bernilai so-
sial budaya dan ta-
naman langka
d.Pemilahan nutrisi
yang baik, perang-
sang tumbuh, tek-
nologi memper-
pendek masa pa-
nen.
e.Identifikasi & pe-
ngendalian hama &
penyakit tanaman.
f. Pengemb.Varietas
Unggul Tan. Pa-
ngan& Hortikult.
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga
lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
b.Pengembangan
Potensi & Kulitas
Sumber Daya
Kelautan
Potensi sumber daya
kelautan di Indonesia sangat
melimpah. Besa-ran potensi
hasil laut di indonesia
mencapai 3000 triliun per
tahun, akan tetapi yang sudah
diman-faatkan hanya se-kitar
225 trilun atau 7,5% saja.
Untuk mengoptimalkan
pemanfaatan potensi sum-ber
daya kelautan dan perikanan
perlu tero-bosan yang
mendukung perkembangan
kelautan Indonesia.
Penelitian a.Eksplorasi dan
pengelolaan
sumbar daya
kelautan
b.Monitoring ling-
kungan kelautan
secara fisik, kimi-
awi dan biologi
c. Bioindikator pen-
cemaran kelautan.
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga
lain
c. Bio diversitas dan
tata kelola plasma
nutfah hayati
Keanekaragaman hayati
mencakup tingkatan gen,
jenis dan komunitas. Caku-
pan dalam peneli-tian biodi-
versitas antara lain mengenai
biologi konservasi, penggu-
naan dan pemanfaatan Bio-.
teknologi, Pemanfaatan sum-
ber daya alam berke-lanjutan
Penelitian a.Eksplorasi sumber
daya alam ;
b. Data base peman-
faatan tumbuhan
secara etnobotani;
c.Pemetaan distribusi
dan habitat kea-
nekaragaman hayati;
d.Identifikasi keane-
karagaman hayati
dari morfologi
sampai genetik;

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
d. Biologi terapan dan
genetika
Berkembanganya ilmu dan
teknologi dewasa ini, ber-
awal dari pemikiran manusia
untuk mensejahterakan kehi-
dupan. Penerapan ilmu sains
khususnya biologi menim-
bulkan manfaat yang diperlu-
kan oleh manusia, kajian
biologi terapan antara lain
mikrobiologi, fisiologi, em-
briologi, patologi, Biokimia,
Botani, zoologi dan ekologi.
Pe-ngembanagan penerapan
pada biologi terapan diha-
rapkan dapat me-ningkatkan
kesejahteraan hidup manusia
khususnya.
Penelitian a)Optimalisasi pe-
manfaatan mikroba
di bidang keseha-
tan, produksi dan
lingkungan*)
b)Kultur Jaringan;
c)Sumber energi ter-
barukan;
d)Optimalisasi sum-
berdaya sebagai pe-
ngurangan pencema-
ran;
e)Perakitan varietas
unggul dengan pen-
dekatan sitogenetika
dan genetika mole-
kular;
f.)Konservasi tum-
buhan dan hewan de-
ngan pendekatan ge-
netika mendel sam-
pai molekular;
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain
3. Teknik
Mesin
a.Tingginya tingkat
pencemaran dan
kualitas udara yang
dapat mengganggu
kesehatan & kese-
lamatan kerja
Minimnya pengetahuan ten-
tang keselamatan dan kese-
hatan kerja, pemaha-naman
tentang APD, dan minim-
nya sarana dan prasarana
yang tersedia
ngan pentingnya ke-
selamatan dan kese-
hatan kerja.
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
3. Teknik
Mesin
a .Tingginya tingkat
pencemaran dan
kualitas udara yang
dapat mengganggu
kesehatan & kese-
lamatan kerja
-Minimnya pengetahuan
tentang keselamatan dan
kesehatan kerja, pemaha-
naman tentang APD, dan
minimnya sarana dan
prasarana yang tersedia.
ngan pentingnya ke-
selamatan dan kese-
hatan kerja.
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain
b. Energy terbarukan -Menipisnya cadangan mi-
nyak dunia, tingginya po-
lusi udara, Harga energy
yang selalu meningkat,
pembentukan energy mem-
butuhkan waktu lama
ngan eksplorasi ben-
tuk energy alternate-
ve/material dari sum-
ber lain.
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain
4.Teknik
Industri
a. Di era masyarakat
Ekonomi Asia
(MEA) industri nasi-
onal UKM belum
mampu bersaing di
tingkat Internasional
dan kurang diminati
oleh masyarakat In-
donesia sendiri.
Perlu dilakukan peme-taan
permasalahan yang ada pada
industry kecil local nasional
(UKM) dalam rangka me-
ningkatkan daya saing Indus-
tri nasional; sehingga perlu
juga dilakukan perbaikan
pada proses bisnis dan proses
operasi industri local dari
berbagai daerah di Indonesia.
ngan :proses bisnis,
model-model bis-
nis UKM, Reka-
yasa proses , ma-
najemen peruba-
han , pemetaan sta-
tistik industtri &
kinerja industry
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga
lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
b.Industri manu faktur
semakin ber-
kembang dengan se-
makin banyak me-
nyerap te-naga kerja
dan mampu mengu-
rangi penganggu-
ran. Performa Indus-
tri tetap perlu diper-
baiki , di-pertahan-
kan dan ditingkat-
kan.
Perlunya memperbaiki dan
meningkatkan performa da-
lam semua aspek ter-
integrasi dari manusia, me-
sin, material, system ,
informasi dan manajemen
ngan : Penilaian dan
perbaikan kinerja In-
dustri; Perbaikan
dan Peningkatan Pro-
duktiftas; Perbaikan
dan peningkatan ke-
layakan proses; Per-
baikan dan pening-
katan system in-
formasi; Perbaikan
dan peningkatan kua-
litas hasil produksi;
Perbaikan dan pe-
ningkatan kualitas
proses; Kesehatan
dan Keselamatan
kerja (K3); Sistem
Kesehatan dan Kese-
lamatanKerja
(SMK3)
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lemnbaga lain
5.Teknik
Informatika
a. Banyak usaha online
baru (startup busi-
ness) berkembang di
Indonesia yang me-
nuai keberhasilan.
Keberhasilan banyak usaha
on-line mereka mampu
membuat aplikasi mobile
yang dibutuhkan oleh ma-
syarakat banyak, ka-rena itu
perlunya pe-nelitian berkai-
tan dengan pembuatan
Penelitian Penelitian berkaitan
dengan :
a.Kelayakan usaha on
line startup berbasis
mobile
b.Pembuatan aplikasi
mobile untuk bisnis
Start up
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
aplikasi mobile yang mampu
memenuhi kebutuhan usaha
start-up
c.Penyelesaian
berbagai permasa-
lahan terkait dengan
bisnis on line
b. Usaha UKM (Small
Medium Enterprise)
belum mengenal
ataupun tergabung
dalam usaha ber-
basis media on-line
Dalam Rangka pengem-
bagan usaha UKM dalam
kancah bisnis on line , maka
diperlukan Aplikasi Mobile
yang sesuai dan mendukung
pengemba-ngan usaha UKM
Penelitian Penelitian berkaitan
dengan :
a.Kelayakan usaha
UKM Berbasis apli-
kasi mobile online
b.Pembuatan aplika-
si mobile online
bisnis UKM*)
c.Penyelesaikan ber-
bagai masalah
UKM berbasis mo-
bile online
d.Pengembangan
UKM berbasis on
Line
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain
6. FAKULTAS
ILMU
KESEHATAN
(FIKES)
Keperawatan Berkembangnya pe-
nyakit degeneratif di-
kalangan penduduk
usia lanjut; serangan
HIV/AIDS dan gagal
ginjal di kalangan re-
maja dan toksoplas-
ma dikalangan wanita
Perlu dilakukan upaya-upaya
: peningkatan kua-litas lansia
, pencegahan HIV/AIDS bagi
remaja , pencegahan gagal
ginjal pada remaja dan me-
ningkatkan pengetahuan
tentang penyakit tokso
ngan : a) pola makan
dan hipertensi; b)
pemahaman remaja
tentang HIV/AIDS;
c) pemahaman rema-
ja tentang gagal gin-
jal; dan d) pemaha-
man toksoplasma pa-
da wanita
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
7. PASCA SAR-
JANA UIA :
1. MAGISTER
ILMU
HUKUM
(S2)
a.HukumPer-
lindungan
Anak
Perlindungan Anak
Korban
Undang-Undang Nomor 35
Tahun 2014 sebagai peru-
bahanUU Nomor 23 Tahun
2002 ttg Perlindungan Anak
telah mengamanatkan dilaku-
kann perlindungan anak
korban jaringan terorisme
Kajian Kajian Perlindungan
Anak Korban Jari-
ngan Teorisme
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
b.Hukum
Agraria
Pemberian hak kepada
orang asing untuk
memiliki rusun strata
title.
Peraturanperundang-unda-
ngan Indonesia saat ini tidak
belum bisa memberikan hak
kepemilikan rumah susun
kepada orang asing.
Penelitian Penelitian Pemberian
Hak Kepada Orang
Asing Untuk Memi-
liki Rusun Strata
Title
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
c. Hukum Ad-
ministrasi
Negara
Kewenangan lembaga
pengadilan untuk me-
meriksa dan mengadili
perkara sengketa Pil-
kada
MK telah mengabulkan
permohonan Pengujian Un-
dang-Undang yang mengu-
rangi kewenangann ya untuk
memeriksa perkara sengketa
Pilkada
Penelitian Penelitian Kewena-
ngan Lembaga Pe-
ngadilan Untuk Me-
meriksa Dan Me-
ngadili Perkara
Sengketa Pilkada*)
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
d.Hukum
Agraria
Kewenangan Pemda
memberikan izin ren-
cana fungsi rusun dan
perubahan izin rencana
fungsi rusun. Untuk itu
perlu disusun pedo-
mannya.
Undang-UndangNomor 20
Tahun 2011 tentang Rumah
Susun mengamanahkan ru-
musan Pemda berwenang
memberikan izin rencana
fungsi rusun dan Perubahan
izin rencana fungsi rusun.
Untuk itu perlu disusun
pedomannya.
Kajian Kajian Penyusunan
Pedoman Pemberian
Izin Rencana Fungsi
Rusun dan Peruba-
han Izin Rencana
Fungsi Rusun
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
e.Hukum
Perlindung-
an Konsu-
men
Implementasi nilai-
nilai Islam dalam pe-
ngembangan hukum
perlindungan konsu-
men di Indonesia.
Islam memiliki konsep yang
lengkap mengenai perlin-
dungan terhadap kondumen.
Konsep tersebut perlu di-
implementasikan sejalan de-
ngan penerapan konsep per-
lindungan konsumen yang
tercantum dalam Undang-
Undang Perlindungan Kon-
sumen
Kajian Kajian Implementasi
Nilai-Nilai Islam da-
lam Pengembangan
Hukum Perlindu-
ngan Konsumen di
Indonesia
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
f.Hukum
Perlindungan
Konsumen
Perlindungan hukum
terhadap konsumen
dari praktek Camou-
Flage Branding (peme-
rekan kamuflase)
Dalam perdagangan barang,
telah lama berkembang prak-
tek pemerekan kamu-flase
(camouflage branding) yang
merugikan pelaku usaha lain
Penelitian Penelitian Perlindu-
ngan Terhadap Kon-
sumen Dari Praktek
Camouflage Bran-
ding.
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
dan konsumen. Diperlukan
upaya untuk melakukan per-
lindungan konsumen dari
praktek-praktek negatif terse-
but.
Kamuflase)
g.Hukum
Administrasi
Negara
Penyusunan standar
evaluasi kinerja satuan
kerja pada Kemente-
rian/ Lembaga dalam
perspektif yuridis ma-
najerial
Pemerintah merupakan ujung
tombak pelaksanaan program
pembangunan nasional. Na-
mun sampai saat ini belum
ada pedoman yang diguna-
kan untuk mengukur evaluasi
kinerjanya. Diperlukan pe-
nyusunan standar evaluasi
kinerja satuan kerja pada
kementerian/lembaga dalam
perspektif yuridis-manajerial
Kajian Kajian Penyusunan
Standar Evaluasi Ki-
nerja Satuan Kerja
Pada Kementerian
/Lembaga Dalam
Perspektif Yuridis-
Manajerial
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
h.Hukum
Agraria
Implementasi Pemba-
ngunan Perumahan
Dengan Konsep Huni-
an Berimbang Dalam
Perspektif Undang-
Undang Perumahan
Undang-Undang Perumahan
dan Kawasan Permukiman
dan Undang-Undang Rumah
Susun telah mengamanatkan
agar pembangunan peru-
mahan dan rumah susun
diselenggarakan dengan kon-
sep hunian berimbang agar
dapat memenuhi kebutuhan
Penelitian Tinjauan Yuridis Im-
plementasi Pemba-
ngunan Perumahan
Dengan Konsep Hu-
nian Berimbang Da-
lam Perspektif Un-
dang-Undang Peru-
mahan dan Kawasan
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
dan Kawasan Permu-
kiman dan Undang-
Undang Rumah Susun
rumah bagi masya-rakat
berpengahsilan rendah, na-
mun implementasi kon-sep
ini masih sulit diterapkan
sehingga perlu dilakukan pe-
nelitian mengenai permasa-
lahan yang menghambatnya
Permukiman dan
Undang-Undang
Rumah Susun
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
i.Hukum
Ekonomi
Politik Hukum Pemba-
ngunan Koperasi dan
Industri Kecil-Mene-
ngah di Indonesia
Koperasi dan industri kecil-
menengah merupakan salah
satu pilar ekonomi bangsa
yang tahan akan gocangan
krisis ekonomi. Namun po-
litik hukum pembangunan
koperasi dan industri kecil-
menengah terlihat setengah
hati, sehingga koperasi dan
industri kecil-menengah ku-
rang berkembang di Indo-
nesia.
Penelitian Penelitian Politik
Hukum Pembangu-
nan Koperasi dan
Industri Kecil-Mene-
ngah di Indonesia
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
j. Hukum Tata
Negara
Konstitusionalitas Pia-
gam Jakarta Sebagai
Sejarah menunjukkan bahwa
Piagam Jakarta merupakan
Penelitian Penelitian Konstitu-
sionalitas Piagam Ja-
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
Jiwa Dasar Negara
Republik Insonesia
Dalam Perspektif Ke-
tahanan Nasional
konsep dasar negara yang
disusun oleh PPKI dan di-
deklarasikan pada tanggal 18
Agustus 1945. Namun dasar
negara tersebut berubah se-
telah ada kesepakatan para
founding fathers terkait kebe-
ratan beberapa kelompok
masyarakat segera setelah
dikumandangkannya Pro-
klamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945. Namun pada
Dekrit Pressiden 5 Juli,
iagam Jakarta dikatakan
menjiwai semangat kembali
kepada UUD 1945.
karta Sebagai Jiwa
Dasar Negara Repu-
blik Indonesia Dalam
Perspektif Ketahanan
Nasional
k. Hukum
Ekonomi
Implementasi Pasal 33
UUD 1945 dalam Sis-
tem Ekonomi Indone-
sia
Prinsip perekonomian Nasio-
nal yang diatur dalam Pasal
33 UUD 1945 belum dapat
diimplementasikan dengan
baik sepanjang sejarah Indo-
nesia; sementara perkem-
bangan perekonomian dunia
telah mendorong setiap ne-
gara menggali keunggulan
Penelitian Penelitian Imple-
mentasi Pasal 33
UUD 1945 dalam
Sstem Ekonomi In-
donesia
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
komparasi masing-masing
agar bisa bersaing di pasar
dunia. Menjadikan Pasal 33
UUD 1945 sebagai sistem
ekonomi yang handal yang
muncul dari jiwa bangsa
Indonesia merupakan tan-
tangan saat ini
l. Hukum
Ekonomi
Utilisasi Sumber Daya
Genetik Indonesia Un-
tuk Farmasi dalam
Mendorong Penyedia-
an Obat Murah (Medi-
cine for all)
Trend gaya hidup global
„back to nature‟ mendorong
dunia farmasi menggali po-
tensi pengembangan obat-
obatan yang bahan dasarnya
tumbuh-tumbuhan atau sum-
ber daya genetik. Indonesia
yang terkenal dengan besar-
nya jumah keanekara-gaman
hayati yang dimilikinya
mem-punyai potensi yang
luar biasa untuk itu. Di sisi
lain, kewajiban negara untuk
menyediakan obat dan pe-
ngobatan terjangkau bagi
masyarakat
Penelitian Penelitian Utilisasi
Sumber Daya Gene-
tik Indonesia Untuk
Farmasi dalam Men-
dorong Penyediaan
Obat Murah (Medi-
cine for all)
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
menjadikan pemanfaataan
sumber daya dimaksud harus
berpihak pada keterjangkau-
an masyarakat.
2.DOKTOR
ILMU
HUKUM
(S3 )
a.Hukum Tata
Negara
Kewenangan dan Me-
kanisme Pembatalan
Perda Dalam Perspek-
tif Kesejahteraan Rak-
yat
Pemerintah melalui Men-
dagri telah membatalkan
lebih dari 2.300 Perda. Ini
menimbulkan perdebatan
mengenai apakah Mendagri
berwenang membatalkan
Perda. Jika tidak berwenang,
badan mana yang berwenang
& bagaimana mekanisme-
nya ?
Penelitian Penelitian Kewena-
ngan dan Mekanisme
Pembatalan Perda
Dalam Perspektif
Kesejahteraan Rak-
yat
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
b. Hukum Tata
Negara
Harmonisasi Lex
Sportiva (Hukum Olah
raga) Kedalam Sistem
Hukum Keolahragaan
Nasional Dalam
Perspektif Kedaulatan
Negara
Para ahli hukum olahraga
menampatkan lex sportiva
sebagai sumber hukum
utama pembentukan hukum
olahraga. Hal ini menimbul-
kan benturan dengan sistem
hukum olahraga nasional
yang berdasarkan sumber-
sumber hukum positif, dan
lebih mengedepankan kedau-
latan negara sevagai cita
Penelitian Penelitian Harmoni-
sasi Lex Sportiva
(Hukum Olahraga)
Ke dalam Sistem
Hukum Keolahraga-
an Nasional Dalam
Perspektif Kedau-
latan Negara
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
hukum. Untuk itu diperlukan
harmonisasi lex sportiva ke
dalam sistem hukum keolah-
ragaan nasional dalam pers-
pektif kedaulatan negara
c.Hukum
Ekonomi
Penerapan Program
Asuransi Lingkungan
Dalam Mencegah dan
Menanggulangi Keru-
sakan Lingkungan di
Indonesia
Perkembangan industri dan
perdagangan telah membawa
dampak negatif kerusakan
lingkungan. Untuk itu diper-
lukan pemikiran dan langkah
memperkecil resiko kerusa-
kan lingkungan tersebut
dengan asuransi lingkungan,
dimana beban resiko kerusa-
kan lingkiungan dialihkan
dari pelaku usaha kepada
perusahaan asuransi lingku-
ngan.
Penelitian Penelitian Penera-
pan Program Asu-
ransi Lingkungan
Dalam Mencegah
dan Menanggula-
ngi Kerusakan
Lingkungan di In-
donesia *)
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
d.Hukum
Ekonomi
Pengelolaan dan Per-
tanggungjawaban Da-
na Hibah Pemerintah
Kepada Masyarakat
Dalam Perspektif Ke-
pastian Hukum
Banyak persoalan hibah dari
pemerintah daerah yang tidak
dikelola dan dipertanggung-
jawabkan secara seksama
karena para ahli masih ber-
beda dalam memahami
Penelitian Peneititian Pengelo-
laan & Pertanggung-
jawaban Dana Hibah
Pemerintah Daerah
Kepada Masyarakat
Dalam Perspektif
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
doktrin pertanggung-jawa-
bannya. Karena perbedaan
pemahaman ini sebagian
penerima dikenai dakwaan
melakukan tindak pida-na
korupsi. Sehingga dipan-
dang perlu dilakukan kajian
secara mendalam
Kepastian Hukum
e.Hukum
Ekonomi
Politik Hukum Pembi-
naan BUMN Dalam
Perspektif Kesejahte-
raan Rakyat
Dimasa lalu status BUMN
adalah perusahaan yang ber-
sifat profit namun sekaliguis
menjadi alat untuk melaksa-
nakan politik ekonomi yang
bersifat sosial. Di masa
reformasi, BUMN dituntut
untuk lebih berperan dalam
pemasukan keuangan negara
namun tidak melupakan
perannya sebagai organ ne-
gara dalam mengisi kesejah-
teraan masyarakat.
Hukum Pembinaan
BUMN Dalam Pers-
pektif Kesejahteraan
Rakyat
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
f. Hukum Tata
Negara
Kedudukan dan Peran
Wakil Presiden Dalam
Sistem Ketatanegaraan
UUD 1945 telah cukup me-
ngatur mengenai tugas, pe-
ran, dan tanggung jawab Pre-
Penelitian Penelitian Kedudu-
kan dan Peran Wakil
Presiden Dalam Sis-
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
Indonesia Siden RI , namun pengaturan
mengenai Wakil Presiden
dirasakan tidak mencukupi.
Akibatnya Wapres lebih ba-
nyak berperan sebagai “ban
serep: bagi Presiden RI.
Untuk itu perlu pengkajian
dari ketatanegaraan.
Tem Ketatanegaraan
Indonesia
g.Hukum Tata
Negara
Pencegahan Praktek
Politik Dinasti Dalam
Perspektif Sosio Yuri-
dis
Dewasa ini di Indonesia telah
berkembang politik dinasti
dalam kepemimpinan nasio-
nal dan daerah. Banyak kepe-
mimpinan nasional dan dae-
rah dijalankan oleh mereka
yang berada dalam satu klan
keluarga, sehingga dikhwa-
tirkan menumbuhsuburkan
nepotisme dan demokrasi
yang kurang sehat. Ini perlu
diteliti secara seksama.
Penelitian Penelitian Pencega-
han Praktek Politik
Dinasti Dalam Pers-
pektif Sosio Yuridis
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
h.Hukum
Pidana
Pencegahan dan Pena-
nggulangan Politik
Sandera Dalam Pers-
pektif Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi
Dewasa ini terlihat adanya
kecenderungan politik sande-
ra dalam pemberantasan ti-
dak pidana korupsi di
Indonesia. Prakteknya dila-
Penelitian Penelitian Pencega-
han dan Penanggu-
langan Politik San-
dera Dalam Pers-
pektif Pemberantasan
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
di Indonesia kukan oleh para politis
dengan cara menyimpan ra-
hasia tentang tindak pidana
yang dilakukan pesaing po-
litiknya, dan akan mengung-
kapkannya ke publik jika
pesaing politik tersebut me-
ngungkap tndak pidana yang
dilakukannya.
Tindak Pidana Koru-
psi di Indonesia
i.Hukum
Ekonomi
Hubungan Relasi Po-
litik dan Kesepakatan
Dalam Penyusunan
Perda di Bidang Eko-
nomi
Di daerah banyak berkem-
bang politik relasi dan kese-
pakatan dalam penyusunan
Perda bidang ekonomi. Prak-
teknya dilakukan oleh politisi
partai dengan membangun
relasi dengan pesaingnya gu-
na melakukan deal-deal da-
lam penyusuan Perda bidang
ekonomi.
Penelitian Penelitian Hubungan
Relasi Politik dan
Kesepakatan Dalam
Penyusunan Perda di
Bidang Ekonomi
UIA, Kement.
Ristekdikti,
Lembaga lain
j.Hukum
Ekonomi
Politik Hukum Pe-
ngembangan Program
Jaminan Sosial Dalam
Perspektif Kesejahte-
raan Rakyat
Program Jaminan Sosial bi-
dang kesehatan telah digu-
lirkan oleh pemerintah dan
memperoleh sambutan yang
luar biasa dari masyarakat,
Hukum Pengemba-
ngan Program Jami-
nan Sosial Dalam
Perspektif Kesejah-

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
namun kejelasan politik
pengembangan program Ja-
minan Sosial ini masih perlu
diteliti, khususnya terkait
dengan tingkat kemampuan-
nya untuk mensejahterakan
masyarakat
teraan Rakyat.
3. MAGISTER
ILMU DAK-
WAH (S2
Ilmu Dakwah
(S2)
a.Bahaya narkoba ba-
gi kalangan generasi
muda di Indonesia
Perlunya penelitian ten-tang
Bahaya narkoba dan pen-
cegahannya dilihat dr pers-
pektif Islam
dengan Bahaya
narkoba dalam
perspektif Islam *)
UIA, Kement.
Agama,
Lembaga lain
b.Fenomena Penaf-
siran Al Qur‟an
Adanya Fenomena Pe-
nafsiran Al Qur‟an secara
liar, perlu dilakukan pene-
litian dan upaya antisi-
pasinya
Penelitian Penalitian terkait de-
ngan upaya-upaya
antisipasi penasiarn
Al Qur‟an secara liar
UIA, Kement.
Agama,
Lembaga lain
c. Ukhuwah Islamiah Pentingnya pemantapan
Ukhuwah Islamiah dalam
meningkatkan eksistensi
ummat Islam Indonesia
ngan upaya-upaya
peningkatan eksis-
tensi ummat Islam
Indonesia melalui
pemantapan Ukhu-
wah Islamiyah
UIA, Kement.
Agama,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
d. Kepemimpinan Um-
mat Antara Konsep
Dan Realita
Adanya krisis kepemim-
pinan di kalangan umat
Islam, mendorong perlu-nya
penelitian tentang kepimpi-
nan ummat di zaman modern
dilihat dari perspektif Islam
dengan Kepemim-
pinan Ummat di
jaman modern dili-
hat dari perspektif
Islam *).
UIA, Kement.
Agama,
Lembaga lain
4. PROGRAM
S3 ILMU
DAKWAH
Ilmu Dakwah a.Pemberdayaan Pe-
rempuan di bidang
Politik
Indonesia negara yang
jumlah penduduk perem-
puannya mencapai 50 % dari
total penduduk dan negara
muslim terbesar di dunia ,
namun disisi lain masih
rendahnya partisi-pasi
perempuan Islam dalam
bidang politik
dengan upaya-
upayamendongkrak
partisipasi politik
perempuan Islam *)
UIA, Kement.
Agama,
Lembaga lain
b.Dakwah keluarga se-
bagai instrumen pe-
nguatan akhlak/ kei-
manan anggota kelu-
arga.
Pentingnya pengawasan dan
komunikasi pendidikan anak-
anak/remaja di era keterbu-
kaan informasi (era globa-
lisasi).
Penelitian Pengembangan Mo-
del-Model Ketaha-
nan Keluarga ter-
hadap pengaruh
globalisasi *)
UIA, Kement.
Agama,
Lembaga lain
c.Ideologi Gerakan
Dakwah
Kecenderungan adanya opi-
ni/persepsi masyarakat ter-
hadap perilaku radikal di
kalangan ormas Islam (FPI)
Penelitian Penelitian berkai-
tan dengan peruba-
han perilaku kelom-
pok radikal, (Studi
Kasus FPI) *)
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
d.Investasi Aset
Waqaf
Waqaf berperan penting
dalam pembangunan Dakwah
dan Pendidikan Islam
model penerapan
waqaf produktif &
waqaf Investasi *)
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain
e.Zakat Produktif dan
Zakat Pengemba-
ngan Masyarakat
Zakat merupakan instru-men
pengentasan kemis-kinan dan
kebodohan
Penelitian Pengaruh Zakat ter-
hadap pengentasan
kemiskinan dan ke-
bodohan
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain
f.Komunikasi Dak-
wah dan Pengaruh
Tokoh Pendakwah
.Komunilasi dakwah dari
seorang Tutty Alawiyah
sangat berpengaruh dalam
pembinaan /kaderisasi pen-
dakwah Wanita
Penelitian Model Komunikasi
massa dalam rang-
ka Kaderidasi Pen-
dakwah *)
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain
5. MAGISTER
TEKNOLO-
GI PEND.
(MTP)
Teknologi
Pendidikan
a.Belum berkembang-
nya pemanfaatan
sistem ICT sebagai
media dalam proses
pembelajaran
ICT dapat mempercepat pe-
merataan pendidikan/ pembe-
lajaran, pember-dayaan ma-
syarakat di berbagai bidang.
ngan Efektifitas pe-
manfaatan berbagai
Media pemblajaran
ICT.
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga Lain
b. Model pembelaja-
ran inovatif
Dalam merangsang kreati-
vitas siswa, diperlukan upaya
pengembangan berbagai mo-
del pembelajaran inovatif
berbasis IT yang sesuai
dengan karakteristik siswa
Penelitian -Pengembangan
model-model
pembelajaran
inovatif berbasis
IT *)
-Evaluasi model
pembelajaran
berbvasis IT.
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain

No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
c. Optimalisasi karak-
teristik siswa dalam
upaya pencapaian
kompetensi yang
dibutuhkan
Setiap siswa mempunyai
kekuatan karakter yang ber-
beda dan dapat menjadi
pendorong mencapai keber-
hasilan
Penelitian Optimalisasi ki-
nerja pembelajaran
siswa melalui Pe-
ngembangan ka-
rakter Islami *)
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain
6. MAGISTER
MANAJE-
MAN (MM)
Manajemen
Keuangan
Syariah
a.Belum terjangkau-
nya bank syariah di
kalangan rakyat ba-
wah'
Negara Indonesia pendu-
duknya mayoritas bera-gama
Islam, namun di-tingkat
implementasi , masyarakat
muslim Indo-nesia belum
secara opti-mal
memanfaatkan Per-bankan
Syariah
ngan edukasi dan
atau sosialisasi bank
syariah pada komu-
nitas masyarakat ba-
wah
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain
b.Lembaga Keuangan
Mikro BMT
Peran Lembaga keuangan
Mikro Syariah (BMT) akan
optimal.
dengan analisis fak-
tor-faktor lambat-
nya perkembangan
BMT *)
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain
c. Manajemen BPJS BPJS adalah lembaga
pelayanan publik dibidang
kesehatan yang dibutuh-kan
masyarakat bawah, namun
kualitaas layanan masih
belum optimal.
Penelitian Penelitian dengan
tingkat kepuasan ma-
syarakat terhadap
kualitas layanan
BPJS'
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain

*) Penelitian Unggulan UIA
No Fakultas/
Pascasarjana
Kompetensi/
Keilmuan/
Keahlian
Masalah
Tema/Topik Riset
Yang Diperlukan
Sumber
Pendanaan
d.Pemberdayaan pe-
rempuan di bidang
ketenagakerjaan
Jumlah Penduduk perem-
puan Indonesia mencapai
50 % , potensi tersebut me-
merlukan upaya-upaya kese-
mpatan dan penye-diaan la-
pangan kerja bagi perem-
puan
Penelitian Faktor-faktor yang
mempengaruhi per-
tumbuhan kesempa-
tan kerja perempuan
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga Lain
e. Manajemen lembaga
konsumen Tentang
Produk
Penduduk Indonesia yang
jumlahnya telah mencapai
250 juta merupakan kon-
sumen potensial bagi ber-
bagai macam produk yang
dipromosikan melalui ber-
bagai media namun faktanya
kemampuan masyarakat da-
lam memahami promosi pro-
duk belum memadai.
ngan 'Kecerdasan
konsumen terhadap
ketelitian memahami
pro-mosi produk'
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga Lain
f.Manajemen organi-
sasi /lembaga pendi-
dikan Islam
Lembaga pendidikan Islam
Pesantran masih diyakini
menjadi lembaga yang dapat
memberikan pembekalan
kecakapan hidup bagi para
siswanya, namun seringkali
menajemen lembaganya
masih di lakukan secara
konvensional
Penelitian Manajemen lem-
baga pendidikan
pesantren sebagai
instrumen untuk
meningkatkan pro-
duktivitas organi-
sasinya*)
UIA, Kement
Ristekdikti,
Lembaga lain

BAB VI
PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN RIP
TAHUN 2016 - 2020
A. MANAJEMEN PELAKSANAAN PENELITIAN
Rencana Induk Penelitian (RIP) yang disusun untuk waktu 5 (lima) tahunan yaitu
untuk Tahun 2016 s/d 2020 akan dapat dilaksanakan secara optimal, berkesinambungan
dan berkelanjutan dan melembaga tergantung dari ketersediaan empat perangkat
operasionalisasi manajeman penelitian di LPPM-UIA, yaitu :
1. Technoware, yaitu : berkaitan dengan ketersediaan hardware dan software seperti:
bahan/material untuk penelitian, peralatan/mesin komputer, jaringan internet,
software aplikasi statistik, peralatan laboratorium, gedung Laboratorium,
perpustakaan, dll.
2. Infoware, yaitu : menyangkut sarana teknologi informasi yang digunakan untuk
melaksanakan kegiatan penelitian, seperti : berbagai panduan/SOP, data base, dll
3. Humanware, yaitu : berkaitan dengan ketersediaan SDM dosen tetap yang kompeten
di bidang metode penelitian.
4. Orgaware, yaitu : berkaitan dengan ketersediaan perangkat organisasi pelaksana
program penelitian di LPPM-UIA , seperti : struktur organisasi berfungsi
sebagaimana mestinya, uraian tugas yang terukur, tersedianya anggaran yang
memadai.
Ke-empat perangkat operasionalisasi manajemen LPPM –UIA sebagaimana dijelaskan di
atas, sudah berjalan sebagaimana mestinya walaupum masih perlu secara terus menerus
ditingkatkan kualitas kinerjanya agar supaya dapat mencapai pelaksanaan penelitian yang
sesuai dengan 8 (delapan) standar penelitian sebagaimana yang tercantum dalam Permen
Kemenristekdikti RI No 44 Tahun 2015. Selanjutnya mekanisme pelaksanaan penelitian di
LPPM UIA sebagaimana digamabarkan alur berikut ini :

OPTIMASI PENELITIAN UIA

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Similar to OPTIMASI PENELITIAN UIA

Similar to OPTIMASI PENELITIAN UIA (20)

More from Universitas Islam As-Syafi'iyah

More from Universitas Islam As-Syafi'iyah (9)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

OPTIMASI PENELITIAN UIA